You are on page 1of 16

BAB V

PENGGUNAAN TURUNAN
Setelah pada bab sebelumnya, kita membahas pengertian, sifat-sifat, dan
rumus-rumus dasar turunan, pada bab ini kita akan membahas tentang aplikasi
turunan, diantaranya untuk menghitung nilai limit bentuk tak tentu, laju sesaat,
aproksimasi, dan maksimum minimum.
TIK : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan mampu
menerapkan turunan fungsi pada masalah yang diberikan.
5.1. Limit Bentuk Tak Tentu.
Pada bab III kita telah membahas tentang teknik menghitung limit fungsi,
baik untuk fungsi aljabar, fungsi trigonometri, maupun fungsi eksponensial.
Teknik yang telah diberikan sebelumnya ternyata tidak cukup untuk menghitung
limit fungsi yang ada, khususnya limit bentuk tak tentu, seperti
x
e x x
x
x
+

cos
lim
0
. Bentuk tak tentu ini berupa bentuk 0/0, sedangkan bentuk tak tentu lainnya
adalah 0., - , 0
0
,
0

, dan / . Oleh karena itu diperlukan teknik yang


lainnya, diantaranya adalah aturan LHospital.
Aturan LHospital adalah sebagai berikut:
75
Jika
0 ) ( a f
dan
0 ) ( a g
atau
t ) (a f
dan
t ) (a g
, maka
) ( '
) ( '
lim
) (
) (
lim
x g
x f
a x
x g
x f
a x

.
Contoh : Hitunglah:
1.
x
x
x
e
x
sin
cos
0
lim

2.
1
1
3
1
lim

x
x
x
3.
x
x
x
ln
sin ln
lim
0
+

Penyelesaian:
1. Karena 0 1 1 0 cos
0
e dan 0 0 sin , maka
x
x
x
e
x
sin
cos
0
lim

dapat
dihitung dengan menggunakan aturan Lhospital. Oleh karena itu:
1
1
0 1
0 cos
0 sin
0
cos
sin
0
lim
sin
cos
0
lim
+

e
x
x
x
e
x
x
x
x
e
x
2. Karena 0 1 1 1
3
1 dan 0 1 1 , maka
1
1
3
1
lim

x
x
x
dapat dihitung
dengan menggunakan aturan Lhospital. Oleh karena itu:
6
2
1
3
lim
1
1
lim
2
1
3
1


x
x
x
x
x x
3. Karena
+
0 sin ln dan
+
0 ln , maka
x
x
x
ln
sin ln
lim
0
+

dapat
dihitung dengan menggunakan aturan Lhospital. Oleh karena itu:
1
t a n
l i m l i m
l n
s i n l n
l i m
0
1
s i n
c o s
0 0

+ + +

x
x
x
x
x
x
x
x
x x
.
76
5.2. Laju Sesaat
Jika posisi benda pada saat t adalah
) (t S
, maka posisi benda pada saat t
+ h adalah
) (t S
, sehingga laju rata-rata perubahan posisi benda dari t ke t + h
adalah
h
t S h t S ) ( ) ( +
.
Jika saat h 0, maka
h
t S h t S ) ( ) ( +
disebut laju sesaat benda pada saat
t. Oleh karena itu laju sesaat benda pada saat t, dinotasikan dengan
) (t v
, adalah
) ( '
) ( ) (
lim ) (
0
t S
dt
dS
h
t S h t S
t v
h

+

.
Selanjutnya, turunan pertama dari laju sesaat disebut percepatan dan
dinotasikan dengan
) (t a
.
Contoh:
1. Sebuah benda dijatuhkan dari menara dengan ketinggian 490 m, memenuhi
persamaan gerak
) (t S
= 4,9t
2
, dengan
) (t S
menyatakan jarak yang
ditempuh benda (dalam satuan meter) pada saat t dengan t menyatakan waktu
(dalam satuan detik). Tentukan
a. Kecepatan benda setelah 5 detik.
b. Kecepatan benda ketika menabrak tanah.
2. Sebuah benda dilemparkan ke atas dan mempunyai persamaan gerak
) (t S
=
4t t
2
, dengan
) (t S
menyatakan jarak benda dari tanah (dalam satuan meter)
pada saat t dengan t menyatakan waktu (dalam satuan detik). Tentukan
a. Saat benda bergerak semakin cepat
77
b. Saat benda bergerak semakin lambat
c. Ketinggian maksimum benda
Penyelesaian:
1. a. Kecepatan benda setelah t detik adalah
t t S t v 8 , 9 ) ( ' ) (
Jadi kecepatan benda setelah 5 detik adalah
v(5) = 9,8 (5) m/det = 49 m/det.
b. Waktu yang diperlukan benda untuk mencapai tanah adalah ketika
jarak yang ditempuh benda mencapai 490 m.
) (t S
= 490.
4,9t
2
= 490
t
2
= 100
t = -10 dan t = 10
Jadi kecepatan benda ketika menabrak tanah adalah
v(10) = 9,8 (10) m/det = 980 m/detik.
2.a. Benda bergerak semakin cepat jika
0 ) ( > t v
dan
0 ) ( > t a
atau
0 ) ( < t v

dan
0 ) ( < t a
. Karena
t t v 2 4 ) (
dan
0 2 ) ( < t a
, maka
0 ) ( < t v
,
sehingga 2 > t . Karena
) (t S
= 4t t
2
0, maka 0 t 4, sehingga benda
bergerak semakin cepat pada saat 4 2 < t .
b. Benda bergerak semakin lambat jika
0 ) ( > t v
dan
0 ) ( < t a
atau
0 ) ( < t v

dan
0 ) ( > t a
. Karena
0 2 ) ( < t a
, maka
0 ) ( > t v
, sehingga 2 < t .
Koleh karena itu benda bergerak semakin lambat pada saat 2 0 < t .
78
5.3. Aproksimasi (Hampiran)
Jika y = f(x), maka dy = f(x) dx. Dari bentuk ini, nilai y dapat dihampiri
oleh :
y f(x) x.
Selanjutnya, Karena
) ( ) ( x f x x f y +
, maka nilai
) ( x x f +

dapat dihampiri oleh:
x x f x f y x f x x f + + + ) ( ' ) ( ) ( ) (
.
Bentuk hampiran lainnya diberikan pada contoh 3 di bawah ini.
Contoh :
1. Tentukan hampiran dari
6 , 4
.
Penyelesaian :
Misalkan x x f ) ( . Diambil 4 x dan
6 , 0 x
.
x x f x f x x f + + ) ( ' ) ( ) (
x
x
x x x f + +
2
1
) (
15 , 0 2 6 , 0 .
4 2
1
4 6 , 4 + +
Jadi
6 , 4
2,15.
2. Tentukan hampiran pertambahan luas gelembung sabun pada saat jari-jarinya
bertambah dari 3 cm menjadi 3,025 cm.
Penyelesaian :
Luas gelembung bola sabun adalah A = 4 r
2
, sehingga
r A 8 '
. Oleh
karena itu
A 8 r

r = 8. .3. 0,025 = 1,885 cm
2

79
Jadi hampiran pertambahan luas gelembung sabun adalah 1,885 cm
2
.
3. Unit pencahayaan (lampu kilat) sebuah kamera bekerja dengan cara
menyimpan muatan pada sebuah kapasitor dan melepaskannya secara
mendadak ketika unit ini dilepaskan. Data pada tabel berikut
menggambarakan muatan Q yang tersisa dalam kapasitor (dalam
mikrocoulomb) pada waktu t (dalam detik setelah unit ini dinyalakan).
Tentukan besarnya arus yang mengalir dari kapasitor ke lampu kilat, diukur
dalam microampere, pada saat t = 0,04 detik. Petunjuk i(t) = Q(t).
Penyelesaian:
Q(0,04) =
h
Q h Q
h
) 04 , 0 ( ) 04 , 0 (
lim
0
+

Berdasarkan hal tersebut, diperoleh


Q(0,04)
h
Q h Q ) 04 , 0 ( ) 04 , 0 ( +
Dari data di atas dipilih dapat dipilih h = 0,02 atau h = -0,02. Jika h = 0,02,
kita peroleh:
Q(0,04) =
5 , 607
02 , 0
03 , 67 88 , 54
02 , 0
) 04 , 0 ( ) 06 , 0 (

Q Q
t 0,00 0,02 0,04 0,06 0,08 1,00
Q 100,00 81,87 67,03 54,88 44,93 36,76
80
(Tanda negatif menunjukkan bahwa muatan listrik mengalir meninggalkan
kapasitor menuju lampu kilat. Nilai ini menunjukkan besarnya arus rata-rata
pada interval waktu antara 0,04 detik dan 0,06 detik).
Jika h = -0,02, maka akan kita peroleh
Q(0,04) =
742
02 , 0
03 , 67 87 , 81
02 , 0
) 04 , 0 ( ) 02 , 0 (

Q Q
Nilai ini menunjukkan besarnya arus rata-rata pada interval waktu antara 0,02
detik dan 0,04 detik Hampiran yang lebih akurat didapatkan dengan
mengambil rata-rata kedua bilangan tersebut, yaitu:
Q(0,04)
75 , 674
2
) 5 , 607 ( 742

+
Hal ini berarti bahwa besarnya arus listrik yang mengalir dari kapasitor ke
lampu kilat mendekati nilai 674,75 mikroampere.
5.4. Permasalahan Maksimum dan Minimum
Salah satu penerapan turunan adalah penentuan nilai optimum suatu
fungsi. Persoalan ini dapat direduksi menjadi pencarian nilai maksimum atau
minimum suatu fungsi. Berikut diberikan definisi (pengertian) nilai maksimum
dan nilai minimum.
a. Fungsi f mempunyai nilai maksimum mutlak (atau nilai maksimum global)
di c jika f(c) f(x) untuk setiap x dalam domain fungsi f.
Nilai f(c) disebut nilai maksimum fungsi f.
b. Fungsi f mempunyai nilai minimum mutlak (atau nilai minimum global) di
c jika f(c) f(x) untuk setiap x dalam domain fungsi f.
Nilai f(c) disebut nilai minimum fungsi f.
81
Selain nilai maksimum global dan nilai minimum global, dikenal juga
pengertian nilai maksimum lokal dan nilai minimum lokal.
a. Fungsi f mempunyai nilai maksimum lokal di c jika f(c) f(x) bilamana x
terletak dekat c. Hal ini berarti bahwa f(c) f(x) untuk setiap x di dalam suatu
selang terbuka yang memuat c.
b. Fungsi f mempunyai nilai minimum lokal di c jika f(c) f(x) bilamana x
terletak dekat c. Hal ini berarti bahwa f(c) f(x) untuk setiap x di dalam suatu
selang terbuka yang memuat c.
Selanjutnya perhatikan gambar di bawah ini.
(x
o
+h,f(x
o
+h))
L
1
(x
o
,f(x
o
))

L
2

Dari penjelasan sebelumnya telah disebutkan bahwa
h
x f h x f
m m
o o
h
L
h
L
) ( ) (
lim lim
0 0
1
2
+


=
) ( '
o
x f
.
Karena garis singgung kurva L
1
condong ke kanan, maka
1
L
m
=
) ( '
o
x f
> 0,
sehingga di x = x
o
kurva f naik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa:
kurva f naik di x = x
o
, jika
) ( '
o
x f
> 0.
82
Dengan argumen yang sama diperoleh:
1. Kurva f turun di x = x
o
, jika
) ( '
o
x f
< 0
2. Kurva f tidak naik dan tidak turun di x = x
o
, jika
) ( '
o
x f
=0.
Titik (x
o
,f(x
o
)) dengan
) ( '
o
x f
= 0 merupakan salah satu titik kritis dan
disebut titik stasioner . Jenis titik kritis lainnya adalah titik singular, yaitu
) ( '
o
x f
tidak ada, dan titik ujung interval.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas terlihat bahwa nilai maksimum mutlak terjadi pada x
= q (titiknya berupa titik singular), nilai maksimum lokal terjadi pada x = p
(titiknya berupa titik stasioner), nilai minimum lokal terjadi pada x = a (titiknya
83
a
b
p q
f(p) = 0
f(q) tidak ada
x = b, a titik ujung interval
Titik kritis
titik ujung
titik singular
titik stasioner
r
berupa titik ujung interval) dan x = r (titiknya berupa titik stasioner), serta nilai
minimum mutlak terjadi pada x = b (titiknya berupa titik ujung interval).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum dan
minimum baik lokal maupun mutlak terjadi pada titik kritis.
Dari gambar di atas, diperoleh juga kriteria khusus untuk titik stasioner,
yaitu:
i. Titik stasioner disebut titik maksimum, jika
) ( ' x f
< 0 untuk x > x
o
dan
) ( ' x f
> 0 untuk x < x
o
ii. Titik stasioner disebut titik minimum, jika
) ( ' x f
> 0 untuk x > x
o
dan
) ( ' x f
< 0 untuk x < x
o
Contoh :
1. Tentukan nilai maksimum, nilai minimum, dan titik belok dari kurva y =
3
1
x
3

5
1
x
5
. Kemudian sketsa grafiknya.
Penyelesaian :
y = x
2
x
4
= x
2
(1 x)(1+x). Titik kritis terjadi pada saat y = 0, yaitu pada x =
0, -1, dan 1.
x < -1 -1 < x < 0 0 < x < 1 x > 1
y Negatif positif positif Negatif
Minimum lokal di x = -1, maksimum di x = 1
Nilai maksimum y =
15
2
dan nilai minimum y = -
15
2
.
84
2. Tentukan nilai maksimum fungsi y = x
3
- 3x 5 pada interval [-2,2]
Penyelesaian :
y = 3x
2
3 = 0, maka x = 1 atau x = -1.
x < -1 -1 < x < 1 x > 1
y positif negatif positif
Maksimum lokal di x = -1, minimum lokal di x = 1
Nilai fungsi untuk x= -1 adalah y = -3
Nilai fungsi untuk x = 1, yaitu y = -7.
Nilai fungsi di ujung interval adalah f(2) = -3 dan f(-2) = -7 .
Jadi nilai minimum fungsi adalah 7 sedang nilai maksimumnya adalah 3.
3. Tentukan ukuran tabung tegak yang volumenya maksimum yang dapat
ditempatkan dalam sebuah kerucut lingkaran tegak dengan jari-jari 10 cm dan
tinggi 12 cm.
Penyelesaian :
Persoalan di atas dapat digambarkan sebagai berikut.
85
Misalkan jari-jari, tinggi, dan volume tabung yang dapat dibuat berturut-turut
adalah r, t, dan V.
Volume tabung adalah
V = r
2
t
Dari gambar di atas, dari keserupaan segitiga diperoleh
r
t

12
10
12
sehingga
r t
10
12
12
Bila kit substitusikan t ini ke dalam rumus V, diperoleh
V = r
2
.(
r
10
12
12
)
Karena kita akan memaksimumkan V maka dicari turunan V terhadap r, diperoleh
2
5
18
24 r r V
Untuk V=0 diperoleh nilai stasioner r = 0 atau r =
3
20
.
Jadi agar volume tabung maksimum maka jari-jari tabung adalah r =
3
20
cm dan
tinggi tabung adalah
r t
10
12
12
= 4 cm.
Latihan 5.
1. Dengan menggunakan dalil Lhospital, hitunglah:
a.
2 3 x
1 x
lim
2 1 x
+

b.
h
x h x
lim
0 h
+

86
c.
h
3 h 3
lim
0 h
+

d.
x 5 3 x
4 x
lim
4 x

e.
3
2
1 x
x
1
1
x
1
1
lim

f.
x
x x
x
sin
) 1 ln(
0
lim
+

g.
x
x x
x
sin
) 1 ln(
0
lim
+

h.
6 x 5 x
9 x
lim
2
2
3 x
+

i.
x
x
x
e
x
sin
1 cos
0
lim

j.
2 csc
1 cot
0
lim
+

x
x
x
k.
2 csc
1 cot
0
lim
+

x
x
x
l.
) ln(
cos
sin
0
lim
x
e x
x
x
e
x
+

m.
3
sin
0
lim
x
x x
x

n.
x
x
x
tan ln
sin ln
lim
0
+

o.
x x
x
tan )
2
( lim
2

p.
2
cos ln
0
lim
x
x
x
q.
)
1
1 1
(
0
lim

x
e
x
x
r.
3
)
3
sin(
3
lim

x
x
x
87
2. Tentukan laju perubahan luas lingkaran terhadap jari-jarinya.
3. Tentukan laju perubahan volume suatu partikel emulsi berbentuk bola
terhadap jari-jarinya.
4. Banyaknya penduduk P (dalam ribuan) pada sebuah kota dari tahun
1991 sampai tahun 1997 disajikan pada table berikut. Tabel banyaknya penduduk
pada suatu kota (dalam ribuan)
Tahun (t) 1991 1993 1995 1997
P 793 820 839 874
Apakah satuan
dt
dP
?
Taksirlah laju pertumbuhan sesaat (dP/dt) tahun 1995.
5. Misalkan persamaan gerak partikel diberikan oleh persamaan
s = A cos (t + )
Partikel dengan persamaan gerak tersebut dikatakan mengalami gerak harmonik
sederhana.
a. Carilah kecepatan partikel pada waktu t.
b. Kapan kecepatan 0 ?
6. Bintang berubah Cepheid adalah bintang yang kecermelangannya
berganti-ganti, bertambah dan berkurang. Bintang yang paling dapat dilihat dengan
mudah adalah Delta Cephei, yang memiliki selang di antara waktu kecermelangan
maksimum 5,4 hari. Rata-rata kecemerlangan bintang ini adalah 4,0 dan
kecemerlangannya berubah sebesar t 0,35. Berdasarkan data ini, kecemerlangan
Delta Cephei pada saat t, dengan t diukur dalam hari, telah dimodelkan oleh fungsi

,
_

+
4 , 5
2
sin 35 , 0 0 , 4 ) (
t
t B

a. Carilah laju perubahan kecemerlangan setelah t hari.
b. Carilah laju pertambahan setelah satu hari (ketelitian hingga 2 desimal).
88
7. Model untuk banyaknya matahari bersinar di kota Philadelphia pada hari
ke-t pada tahun tertentu adalah
( )
1
]
1

+ 80
365
2
sin 8 , 2 12 ) ( t t L

Gunakan model tersebut untuk membandingkan banyaknya jam matahari bersinar di
Philadelphia pada tanggal 21 Maret dan 21 Mei.
Keterangan:
1 Januari merupakan hari ke-1, 1 Pebruari merupakan hari ke-32, 1 Maret
merupakan hari ke-60, dan seterusnya.
8. Rusuk kubus diukur sebagai 11,4 cm dengan galat yang mungkin t 0,05
cm. Hitung volume kubus dan berikan taksiran untuk galat dalam nilai
ini.
9. Garis tengah luar sebuah tempurung bola tipis adalah 12 dm. Jika tebal
tempurung 0,3 dm, carilah volume daerah sebelah dalam tempurung .
10. Garis tengah sebuah bola diukur sebagai 20 t 0,1 cm. Hitung
volumenya dengan suatu taksiran untuk galat
11. Penggiling berbentuk tabung panjangnya tepat 12 cm dan garis
tengahnya diukur sebagai 6 t 0,005 cm. Hitung volumenya dengan taksiran untuk
galat.
12. Posisi sebuah partikel diberikan oleh persamaan s = f(t) = t
3
6t
2
+ 9t,
dengan t diukur dalam detik dan s dalam meter.
a. Carilah percepatan pada saat t. Berapa percepatan setelah 4 detik?
b. Gambarkan fungsi posisi, kecepatan, dan percepatan untuk 0 t 5.
c. Kapan partikel bertambah cepat?
13. Carilah nilai maksimum mutlak dan minimum mutlak f pada interval yang
diberikan.
89
a. F(x) = 18x + 15x
2
4x
3
, [- 3, 4]
b. F(x) = 3x
5
5x
3
1, [- 2, 2]
c. F(x) = sin x + cos x, [0, 2 ]
14. Model untuk indeks harga makanan (harga sekeranjang makanan yang mewakili)
antara tahun 1984 dan 1994 diberikan oleh fungsi
I(t) = 0,00009045 t
5
+ 0,001438 t
4
0,06561 t
3
+ 0,4598 t
2
0,6270 t + 99,33
dengan t diukur dalam tahun sejak pertengahan 1984, sehingga 0 t 10, dan I(t)
diukur dalam dolar 1987 dan diskalakan sedemikian sehingga I(3) = 100. Taksirlah
waktu ketika makanan paling murah dan paling mahal selama periode 1984 1994.
@@@
90

You might also like