You are on page 1of 11

Panduan Kerja Komisariat KAMMI KOMISARIAT STAIN Samarinda Periode 2011-2012 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Pengertian Panduan Kerja

Komisariat STAIN Samarinda adalah kerangka operasional organisasi dalam rencana pengembangan dan arah yang terwujud dalam program-program kerja secara menyeluruh, terarah dan terpadu Pasal 2 Fungsi Panduan Kerja Komisariat STAIN Samarinda berfungsi sebagai pedoman bagi pengurus dalam menyusun dan melaksanakan program kerja untuk mencapai tujuan organisasi BAB II POLA DASAR PENGEMBANGAN ORGANISASI Pasal 3 Tujuan Organisasi Tujuan yang hendak di capai KAMMI adalah Menjadi Gerakan Mahasiswa yang Kokoh dan Berpartisipasi Aktif di STAIN Samarinda dengan penjabaran: 1. Penguatan profesionalisme lembaga 2. Pengokohan kaderisasi 3. Optimaliasi jaringan 4. Penguatan wacana 5. Optimalisasi peran Sosial Politik kampus 6. Peningkatan kemandirian finansial Pasal 4 Pemotretan Kondisi Kondisi Internal : Pendukung : Munculnya kebangkitan kesadaran sebagian Civitas Birokrasi Kampus yang menginginkan mahasiswa STAIN berIslam dengan benar 1. Adanya kader KAMMI dibeberapa lembaga internal kampus 2. STAIN sebagai kampus yang kecil dan mudah dijangkau dan memiliki mahasiswa kurang lebih + 1000 orang 3. Dukungan Publik terhadap KAMMI 4. 100 persen mahasiswa STAIN Samarinda adalah muslim 5. Lebih terbukanya ruang gerak organisasi eksternal untuk melakukan ekspansi 6. Banyak kader yang menjadi pemimpin ditingkat lokal (Kosma ).

Penghambat 1. Adanya aturan lembaga STAIN Samarinda yang melarang organisasi ekstra kampus berkegiatan didalam kampus. 2. Rendahnya perhatian Lembaga terhadap masalah peningkatan kepemimpinan mahasiswa 3. Belum masifnya internalisasi nilai-nilai Islam pada mahasiswa STAIN Samarinda 4. Melemahnya gerakan oposisi mahasiswa. 5. Budaya hedonis 6. Persepsi negatif publik terhadap KAMMI sebagai Underbow partai tertentu dan sebagai gerakan antitesis dari Islam kultural 7. Derasnya arus perang pemikiran (ghazwul fikri) Kondisi Eksternal : Faktor Pendukung : a. Keberagaman potensi kader b. Kuantitas kader KAMMI yang cukup banyak c. Telah adanya kesekretariatan d. Banyak kader berprestasi secara akademik Faktor Penghambat : a. Menurunnya militansi kader b.Kurangnya profesionalitas organisasi c. Idiologisasi KAMMI terhadap kader lemah d.Melemahnnya kualitas manawiyah kader e. Menurunnya akhlak Islam f. Lemahnya wacana kader g. Belum optimalnya fungsi penelitian dan Pengembangan Organisasi h.Lemahnya jaringan i. Melemahnya kemandirian ekonomi kader dan organ

Pasal 5 Strategi Pencapaian Strategi pencapaian tujuan KAMMI yaitu Tata kelola lembaga yang profesional dan mapan a. Manajemen lembaga berbasis misi dan kinerja b. Manajemen keuangan yang accountable c. Implementasi Sistem Manajemen dalam Pengelolaan organisasi Pengokohan Kaderisasi a. Peningkatan kualitas dan kapasitas kader b. mengimplementasikan Manhaj Kaderisasi dan melakukan pola-pola penyesuaian terhadap tuntutan realitas 2

c. Menyelenggarakan kaderisasi yang efektif dan efisien Optimalisasi Jaringan 1. Terlibat aktif dalam aliansi jaringan gerakan Islam yang bersifat permanen dan non permanen di tingkat kampus 2. Terlibat aktif dalam interaksi antar gerakan mahasiswa 3. Membangun jaringan politik dan kerjasama (jajaran rektorat, dekanat, dosen, tokoh mahasiswa, media massa, birokrat,) di komisariat 4. Membangun jaringan donasi (lembaga maupun individu) 5. Mempertahankan citra KAMMI sebagai gerakan mahasiswa Islam yang terbuka dan moderat. Penguatan Wacana a. Mengadakan kajian untuk penyaluran ide dan gagasan b. Membentuk opini, pencitraan dan mensosialisasikan kebijakan KAMMI kepada masyarakat kampus, Media, Publik secara umum, tokoh, dan lembaga-lembaga lain c. Melakukan sosialisasi kebijakan aktivitas yang mencerminkan ideologi gerakan kepada masyarakat. d. Mempengaruhi opini kampus sehingga terbentuk kefahaman dan kepemihakan untuk tercapainya visi dan misi KAMMI Optimalisasi Peran sosial dan Politik kampus 1. KAMMI komisariat STAIN berpartisipasi aktif dalam menyikapi isu sosial politik di tingkat Sekolah Tinggi, Jurusan ataupun daerah yang terkait dengan STAIN. 2. Membangun tradisi penyikapan realitas sosial politik yang sedang berkembang dengan cerdas, intelektual, progressif, Islami 3. Membangun basis gerakan di kampus. 4. Melahirkan alternatif solusi dan second opinion terhadap problematika sosial politik di kampus Peningkatan kemandirian finansial 1. Optimalisasi pengelolaan Badan Usaha 2. Membangun jaringan donasi untuk para Alumni

BAB III FUNGSI ORGANISASI Pasal 6 Fungsi Pengkaderan Tujuan : Melakukan pengkaderan untuk terwujudnya kader yang memenuhi Indek Jati diri kader (IJDK) 3

Sasaran: Kader Prinsip pengkaderan: 1. Mengelola dan menanamkan seluruh aspek-aspek baik aqidah, manhaj, fikriah, siyasiah, jaringan dan skill yang bermuara pada pembentukan kepribadian kader yang Islami dan bervisi sosial dan politik. 2. Menerapkan prinsip tawazun, alamiyah dan istimroriyah sesuai dengan penjenjangan kader yang dilakukan oleh KAMMI. 3. Menumbuhkembangkan dan memberdayakan potensi kader Pasal 7 Fungsi Jaringan Tujuan : Membentuk dan mengkoordinasi serta mengkonsolidasikan jaringan internal maupun eksternal yang dapat menfasilitasi pencapaian tujuan gerakan. Sasaran : Seluruh institusi KAMMI dan pelaku-pelaku public sector, private sector serta third sector di lingkungan Kampus STAIN Samarinda Prinsip Jaringan: 1. Ukhuwah dan silaturrohim. 2. Menjaga kehormatan institusi 3. Berpengaruh dan membawa kebaikan 4. Ekspansif dan produktif 5. Kemitraan

Pasal 8 Fungsi Pengkajian& Aksi Politik Tujuan : Melakukan pengkajian, merespon dan membuat kebijakan politik terhadap isu kekampusan maupun daerah, Sasaran : Kader dan masyarakat kampus Stain Prinsip Pengkajian : 1. Adanya kejelasan sumber data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai modal untuk merespon isu sosial dan politik 2. Melakukan analisa yang tajam berbasis pada riset dan keilmuan 3. Memberikan kemanfaatan yang besar bagi umat.

Pasal 9 Fungsi Kehumasan Tujuan: Membentuk opini, pencitraan dan mensosialisasikan kebijakan KAMMI Komisariat STAIN Samarinda kepada masyarakat khususnya civitas akademika STAIN Samarinda. sasaran : Media, birokrat kampus, civitas akademika kampus, dan lembaga-lembaga lainnya baik internal maupun eksternal kampus yang berhubungan dengan KAMMI Komisariat STAIN Samarinda. Prinsip humas : 1. Melakukan sosialisasi kebijakan dan aktivitas kepada masyarakat, khususnya civitas akademika STAIN Samarinda. 4

2. Mempengaruhi opini masyarakat khususnya civitas akademika STAIN Samarinda, sehingga terbentuk kefahaman dan pemihakan untuk tercapainya visi dan misi KAMMI. Pasal 10 Fungsi Pengembangan Organisasi Tujuan : Melakukan proses pengembangan organisasi berbasis riset menuju sistem yang progresif, efektif dan efisien. Sasaran : Sistem, pengurus, dan kader. Prinsip Pengembangan Organisasi : 1. Mendasarkan pada data-data yang sahih dan faktual 2. Terukur dan berkelanjutan Pasal 11 Fungsi Sosial Kemasyarakatan Tujuan : Membangun basis gerakan di kampus STAIN Samarinda. Sasaran : Civitas akademika STAIN Samarinda Prinsip Sosial Kemasyarakatan: 1. Ukhuwah dan silaturrohim. 2. Kemitraan Pasal 12 Fungsi keperempuanan Tujuan : Mengembangkan dan mendayagunakan potensi kepemimpinan dan keilmuan kader Muslimah KAMMI Komisariat STAIN Samarinda dalam rangka menyajikan solusi Islam bagi persoalan keperempuanan, khususnya di kampus STAIN Samarinda. Sasaran : Perempuan khususnya di kampus STAIN Samarinda Prinsip Kemuslimahan : 1. Karakter dawah muslimah yang kokoh dan inklusif 2. Penguatan bargaining position Muslimah KAMMI Komisariat STAIN Samarinda

BAB IV ARAHAN KERJA ORGANISASI Pasal 13 Ketua Umum Arahan Kerja: 1. Membuat kebijakan dan arahan umum pelaksanaan hasil-hasil Musyawarah Komisariat. 2. Memimpin KAMMI Komisariat STAIN Samarinda sesuai dengan ketentuan yang berlaku di internal organisasi KAMMI. 3. Bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi 4. Mewakili KAMMI Komisariat STAIN Samarinda serta bertindak ke luar dan atau ke dalam untuk dan atas nama KAMMI Komisariat STAIN Samarinda sesuai dengan garis kebijakan organisasi. 5. Bersama sekretaris membangun hubungan dan komunikasi politik dengan institusi/pihak eksternal sesuai dengan prinsip, sikap dan kebijakan internal KAMMI. 5

6. Mengkoordinasikan pembagian tugas kepada ketua-ketua departemen dan biro serta mengawasi ketua-ketua departemen dan biro dalam menjalankan tugas-tugasnya. 7. Dalam keadaan berhalangan dapat mengamanahkan tugas Ketua Umum kepada BPH yang lain. 8. Mempertanggungjawabkan semua kebijakan dan agenda kegiatan KAMMI Komisariat STAIN Samarinda pada Musyawarah Komisariat.

Pasal 14 Sekretaris Umum Arahan Kerja: 1. Mendampingi Ketua untuk bertindak atas nama KAMMI sesuai dengan garis kebijakan organisasi. 2. Bertanggung jawab terhadap tata kelola organisasi 3. Bertanggung jawab atas kerumahtanggaan organisasi 4. Membantu ketua umum mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dan kegiatan setiap departemen. 5. Membantu ketua membuat kebijakan-kebijakan khusus yang dipandang perlu guna keselamatan organisasi. 6. Membuat kebijakan yang berkait dengan administrasi dan kesekretariatan guna lancarnya organisasi. 7. Menkoordinasi biro kesekretariatan dan humas 8. Menyampaikan kebijakan kepada seluruh jajaran pengurus KAMMI Komisariat STAIN Samarinda. 9. Bertanggungjawab atas penerbitan Kartu Tanda Anggota KAMMI 10. Bertanggung jawab kepada Ketua Pasal 15 Biro Kesekretariatan dan Kerumahtanggaan Arahan Kerja: 1. Bertanggung jawab penuh terhadap segala hal yang berhubungan dengan administrasi organisasi 2. Bertanggungjawab penuh terhadap segala hal yang berhubungan dengan surat menyurat (pembuatan, pengarsipan dan pengagendaan). 3. Mendokumentasikan hasil-hasil persidangan baik persidangan di tingkat pengurus harian maupun persidangan di tingkat bidang. 4. Mengatur kerumahtanggaan sekretariat KAMMI Komisariat STAIN Samarinda. 5. Mengadakan dan mengelola perpustakaan KAMMI 6. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Umum. 7. Mendokumentasikan kegiatan-kegiatan KAMMI. 8. Dalam menjalankan tugasnya dapat mengangkat staff. Pasal 16 Biro Humas Arahan Kerja : 1. Membuat jaringan kerja dengan media massa yang ada di Kampus STAIN Samarinda 6

2. Bertugas melakukan hubungan yang harmonis dengan elemen, lembaga dan berbagai unsur masyarakat untuk tercitrakannya secara baik nama KAMMI. 3. Melakukan sosialisasi berbagai kebijakan politik KAMMI ke seluruh masyarakat civitas akademika STAIN Samarinda. 4. Membuat media internal dan eksternal KAMMI. 5. Bertanggung jawab atas arus informasi dan pembangunan citra KAMMI 6. Bertanggung jawab kepada Sekretaris umum

Pasal 17 BendaharaUmum Arahan Kerja: 1. Bersama Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Ketua-ketua Departemen menyusun dan menetapkan tata kelola keuangan KAMMI Komisariat STAIN Samarinda sesuai dengan Standard Operational Procedure. 2. Bertanggung jawab atas teknis pelaksanaan keuangan sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) KAMMI Komisariat STAIN Samarinda. 3. Melakukan upaya penggalian dana. 4. Membuat kebijakan kebendaharaan KAMMI Komisariat STAIN Samarinda. 5. Menyusun sistem akuntansi keuangan organisasi. 6. Membuat serta melaporkan kondisi keuangan organisasi. 7. Mengkoordinir iuran anggota 8. Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugastugasnya dengan persetujuan ketua. 9. Bertanggung jawab kepada ketua Pasal 18 BEK (Badan Eksekutif Keuangan) Arahan Kerja : 1. Bertanggungjawab atas daya dukung keuangan KAMMI Komisariat STAIN Samarinda. 2. Mengembangkan usaha mandiri dengan prinsipprofit dan halal. 3. Mengelola potensi ekonomis dari internal maupun eksternal organisasi. 4. Bertanggung jawab kepada Bendahara Umum

Pasal 19 Departemen Kaderisasi Arahan Kerja: 1. Mengimplementasikan pengkaderan KAMMI secara integral sesuai dengan manhaj kaderisasi KAMMI bersama dengan departemen terkait. 2. Melakukan pengawasan dan peningkatan kualitas tarbawiyah kader KAMMI Komisariat STAIN Samarinda. 3. Menyelenggarakan DM1 dan mengelola AB1

4. Membuat database kader dan mengumpulkan informasi perkembangan kaderisasi KAMMI Komisariat STAIN Samarinda. 5. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan dauroh tatsqif untuk meningkatkan skill kader yang berkoordinasi dengan departemen terkait. 6. Berkoordinasi dengan Bidang Pembinaan Kader KAMMI KalTim dalam pelaksanaan DM1 dan pengelolaan AB1. 7. Bertanggunjawab atas supervisi peran-peran departemen dalam proses pengkaderan 8. Dapat membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugas-tugasnya dengan persetujuan Ketua Umum. 9. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.

Pasal 20 Departemen Kajian Strategis Arahan kerja: 1. Melakukan kajian dan analisis terhadap isu sosial politik di tingkat komisariat 2. Bersama Ketua Umum menentukan kebijakan politik yang harus diambil oleh organisasi. 3. Menciptakan suasana kondusif bagi upaya pengkaderan politik. 4. Sebagai motor penggerak aksi KAMMI Komisariat STAIN Samarinda 5. Mempunyai bank data dan informasi sehingga dapat memetakan kekuatan politik di kampus STAIN Samarinda. 6. Melakukan koordinasi, konsolidasi, dan penguatan jaringan untuk melakukan dakwah siyasi kampus. 7. Berkoordinasi dengan Bidang Kajian Strategis KAMMI KalTim dalam penyikapan isuisu bersama 8. Membuat badan kelengkapan sendiri yang dipandang perlu guna memperlancar tugastugasnya dengan persetujuan Ketua Umum 9. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum

Pasal 21 Departemen Keperempuanan Arahan Kerja : 1. Penguatan kapasitas struktur kemuslimahan 2. Meningkatkan kapasitas muslimah yang memiliki koherensi dengan persoalan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan. 3. Internalisasi konsep rekonstruksi Perempuan Indonesia 4. Merumuskan isu dan kebijakan Muslimah KAMMI Komisariat STAIN Samarinda yang menyangkut persoalan perempuan dalam konteks komisariat 5. Mewacanakan konsep Rekonstruksi Perempuan Indonesia versi KAMMI ke wilayah public dalam konteks komisariat 6. Membuat dan menambah jaringan keperempuanan dengan lembaga internal dan ekternal dalam lingkup civitas akademika STAIN Samarinda.

7. Meningkatkan intensitas silaturahim tokoh dan elemen internal dan eksternal dalam konteks komisariat 8. Pembentukan aliansi untuk penyelesaian masalah perempuan dengan Muslimah KAMMI sebagai leader 9. Meningkatkan keaktifan Muslimah KAMMI di forum-forum diskusi perempuan 10. Menyelenggarakan evaluasi berkala terhadap kegiatan, isu dan jaringan organisasi yang sudah terbentuk 11. Bekoordinasi dengan Bidang Keperempuanan KAMMI KalTim dalam pengelolaan kemuslimahan dan penyikapan isu-isu bersama. 12. Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan kemuslimahan dalam lingkup komisariat 13. Bertanggung jawab pada Ketua Umum

BAB V STRUKTUR ORGANISASI Terlampir BAB VI STANDAR KEBERHASILAN Pasal 22 Standar Keberhasilan KAMMI Komisariat STAIN Samarinda 2011-2012 1.Pengokohan Kaderisasi
a. b. c. d. Penambahan jumlah kader AB1 dalam satu periode sebasar 60 kader terbina Berjalannya Madrasah KAMMI dengan intensif Penambahan minimal 12 orang AB2 Membangun perangkat-perangkat pengkaderan yang dapat menjamin terlaksananya proses kaderisasi KAMMI Komisariat yang integral dan berpedoman dengan Manhaj Kaderisasi KAMMI.

2. Tata Kelola Organisasi yang Profesional dan Mapan a. Tata kelola keuangan transparan dan akuntabel b. Tata administrasi rapi sesuai dengan standar administrasi KAMMI c. Sekurang-kurangnya 80% dari seluruh kader KAMMI Komisariat yang aktif telah memiliki Kartu Tanda Anggota KAMMI d. Terbentuknya unit usaha 3. Jaringan yang Luas dan Solid a. Menjadi mediator antar elemen gerakan mahasiswa dalam lingkup komisariat b. Meningkatkan fungsi kontrol terhadap kebijakan birokrasi kampus dalam melakukan komunikasi efektif dengan anggota birokrat kampus. c. Membentuk jaringan dengan gerakan mahasiswa STAIN Samarinda d. Adanya buletin KAMMI Komisariat STAIN Samarinda yang terbit. e. Munculnya 1 tokoh pada skala komisariat yang berasal dari kader KAMMI yang menjadi referensi di area publik STAIN Samarinda. 9

4. Optimalisasi kiprah politik perempuan dalam ranah publik a. Terbentuknya pusat kegiatan muslimah KAMMI Komisariat STAIN Samarinda b. Munculnya 1 tokoh perempuan pada skala komisariat yang berasal dari kader KAMMI yang menjadi referensi di area publik STAIN Samarinda c. Terlibat aktif dalam forum-forum diskusi perempuan pada tingkat Komisariat. BAB VII PENUTUP Pasal 23 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasul-Nya, dan juga janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu sedang kamu mengetahui( Qs.al anfal:27)

10

KETUA UMUM

Sekretaris Umum

Bendahara Umum

Biro Kesekretariatan dan Kerumahtanggaan

Biro Hubungan Masyarakat

Badan Eksekutif Keuangan

Departemen Kajian Strategis

Departemen Kaderisasi

Departemen Keperempuanan

11

You might also like