You are on page 1of 9

Edisi sebelumnya: Beberapa jenis burung yang terdapat di Desa Teku adalah pecukpadi belang (Phalacrocorax sulcirostris), Cangak

merah (Ardea purpurea), sepasan g Punai gading(Treron vernans), dan Kuntul perak (Egretta intermedia). Esok hari pengamatan burung dilanjutkan di Desa Taima Kecamatan Bualemo. Tepatny a di kawasan suaka margasatwa Libu un. Kelompok masih terdiri dari dua bagian yang masing-masing dipandu oleh Iwan Hunowu dan Iwan Londo. Pada hari kedua ini, tiap kelompok menyusuri pingiran hutan kawasan konservasi Maleo (Macrocephalon maleo ). Di sini pun juga ditemukan beberapa spesies burung hutan, seperti sepasang Pu nai gading (Treron vernans), Burung madu sriganti (Nectarinia jugularis), Pergam hijau ( Ducula aenea), Srigunting jambul rambut (Dicrurus hottentottus). Kami j uga melihat seekor burung Elang tiram (Pandion haliaetus), Burung madu hitam (Ne ctarinia aspasia ), Pergam putih (Ducula luctuosa), Kekep babi (Artamus leucorhy nchus), Itik benjut (Anas gibberifrons). Sesekali Londo memberikan arahan bagaima na cara mengidentifikasi burung dengan mengamati iris burung, mahkota, pupil, wa rna dada, serta warna sayap. Setelah mengamati jenis-jenis burung di kawasan konservasi, kami pun berputar me nggelilingi kawasan menuju arah pantai dengan melewati perkebunan masyarakat dan rawa-rawa. Sejenak kami berhenti di rawa untuk melakukan pengamatan. Ada hasiln ya! Kami melihat sekawan Itik benjut (Anas gibberifron) dan seekor Trinil pantai . Londo kali ini melihat seekor Burung madu hitam (Nectarinia aspasia) yang seda ng menghisap sari kelapa. Wah, burung tersebut pun menambah daftar temuan kami. Perjalanan kemudian kami lanjutkan melalui pesisir pantai menuju tempat kemping. Lagi-lagi, kami melihat burung. Kali ini berjenis burung pantai. Ia sedang berd iri di atas karang sambil menunggu mangsanya. Tanpa membuang waktu, kami langsun g menggambil binokuler dan memasang monokuler untuk mendeskripsikan jenis burung . Beberapa menit kemudian, Londo mengidentifikasi bahwa burung tersebut adalah Ca ngak laut (Ardea sumatrana). Setelah sekian jam melakukan pengamatan burung, perjalanan berlanjut ke nesting ground burung maleo, salah satu jenis burung endemik Sulawesi. Burung ini banyak terdapat di kawasan suaka margasatwa Libu un. Sementara kami istirahat, kedua inst ruktur dan dan Ibu Marcy naik ke atas tower setinggi 8 meter untuk mengamati mal eo. Mereka terlihat senang karena nesting ground dipenuhi oleh 10 pasang burung maleo. Sekitar pukul 18.00 WITA, kelelawar keluar dari sarangnya. Jumlahnya seki tar 5.000 ekor atau lebih. Mereka terbang seakan menyelimuti awan yang semakin m enggelap.

urung-burung Cendrawasih Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Burung Cenderawasih) Belum Diperiksa ?Burung Cendrawasih Jantan dewasa Cendrawasih Kuning-kecil, 13, Genera Paradisaeidae Famili: Passeriformes Ordo: Aveslihat Kelas: Chordata Filum: Animalia Kerajaan: ilmiah Klasifikasiminor Paradisaeadaftar dibawah Burung-burung cendrawasih kategori anggota Burung-burung Cendrawasih Wikimedia Commons memilikimerupakan mengenaifamili Paradisaeidae dari ordo Passe

riformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua N ugini, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu buru ng jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit ya ng tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih Raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cendrawasih Paruh-sabit Hitam pa da 110 cm dan Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung pada 430 gram. Burung cendrawasih yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea, termasu k spesies tipenya, cendrawasih kuning besar, Paradisaea apoda. Jenis ini dideskr ipsikan dari spesimen yang dibawa ke Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini di siapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya agar dapat dijad ikan hiasan. Hal ini tidak diketahui oleh para penjelajah dan menimbulkan keperc ayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise ('burung surga' oleh orang Inggris) dan nama jenis apoda - yang berarti 'tak berkaki'. Banyak jenis mempunyai ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan k eelokannya pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jen is-jenis Cicinnurus dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan. Burung jantan pada jenis yang dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung hibrida yang dideskripsikan sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalida nnya. Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada jenis besar, mungkin hampir selalu satu telur. Jenis kecil dapat menghasilkan sebanyak 2-3 telur (Mackay 1990). Daftar isi [sembunyikan] * 1 Jenis-jenis dari Parasaeidae * 2 Hubungan dengan Manusia * 3 Rujukan [sunting] Jenis-jenis dari Parasaeidae * 4 Pranala luar Genus Lycocorax * Cendrawasih Gagak, Lycocorax pyrrhopterus Genus Manucodia * Manukodia Mengkilap, Manucodia atra * Manukodia Jobi, Manucodia jobiensis * Manukodia Leher-berkerut, Manucodia chalybata * Manukodia Jambul-bergulung, Manucodia comrii * Manukodia Terompet, Manucodia keraudrenii Genus Paradigalla * Paradigala Ekor-panjang, Paradigalla carunculata * Paradigala Ekor-pendek, Paradigalla brevicauda Genus Astrapia * Astrapia Arfak, Astrapia nigra * Astrapia Elok, Astrapia splendidissima * Astrapia Ekor-pita, Astrapia mayeri * Astrapia Stephanie, Astrapia stephaniae * Astrapia Huon, Astrapia rothschildi Genus Parotia * Parotia Arfak, Parotia sefilata * Parotia Karola, Parotia carolae * Parotia Berlepschi, Parotia berlepschi * Parotia Lawes, Parotia lawesii * Parotia Timur, Parotia helenae * Parotia Wahnes, Parotia wahnesi Genus Pteridophora * Cendrawasih Panji, Pteridophora alberti Genus Lophorina * Cendrawasih Kerah, Lophorina superba Genus Ptiloris

Jalak Bali Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Jalak bali) Belum Diperiksa ?Jalak Bali Status konservasi Jalak Bali di Kebun Binatang Brookfield Leucopsar Genus: Sturnidae Famili: Passeriformes Ordo: Aves Kelas: Chordata Filum: Animalia Kerajaan: Klasifikasi 3.1) Kritis(IUCNilmiah Leucopsar Nama binomial L. rothschildi Spesies: rothschildi Stresemann, 1912 Stresemann, 1912 Jalak Bali Jalak Bali di Kebung Binatang Houston Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran seda ng, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Jalak Bali memiliki c iri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecua li pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditu mbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung janta n dan betina serupa. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dil indungi undang-undang. Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinama kan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912. Karena penampilannya yang indah dan elok, jalak Bali menjadi salah satu burung y ang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini ditemukan sangat terbatas menye babkan populasi burung ini cepat menyusut dan terancam punah dalam waktu singkat . Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun binatang di seluru h dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali. Jalak Bali dinilai statusnya sebagai kritis di dalam IUCN Red List serta didafta rkan dalam CITES Appendix I. [sunting] Lihat pula * Taman Nasional Bali Barat [sunting] Referensi [sunting] Pranala luar Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: * (Inggris) Jalak Bali BirdLife Species Factsheet * (Inggris) IUCN Red List * (Inggris) Red Data Book Wikispecies mempunyai informasi mengenai Leucopsar rothschildi

Merbuk

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Status ?Merbukkonservasi Nama G. striata Spesies: Geopelia Genus: Columbidae Famili: Columbiformes Ordo: Aves binomial Kelas: Chordata Filum: Animalia Kerajaan:striata Klasifikasi ilmiah Risiko Rendah(IUCN 3.1) Merbuk atau perkutut (Geopelia striata, familia Columbidae) adalah sejenis burun (Linnaeus, 1766) g berukuran kecil, berwarna abu-abu yang banyak dipelihara orang karena keindaha n suaranya. Dalam tradisi Indonesia, terutama Jawa, burung ini sangat dikenal da n digemari, bahkan agak lebih "dimuliakan" dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya. Perkutut masih berkerabat dekat dengan tekukur, puter, dan merpati. [sunting] Morfologi Ciri Morfologisnya: 1. Burung perkutut bertubuh kecil.Panjangnya berkisar antara 20-25 cm. 2. Kepalanya membulat kecil,berwarna abu-abu. 3. Paruhnya panjang meruncing dengan berwarna biru keabu-abuan. 4. Mata burung perkutut bulat dengan iris berwarna abu-abu kebiru-biruan. 5. Lehernya agak panjang dan ditumbuhi bulu-bulu halus. 6. Bulu disekitar dada dan leher membentuk pola garis melintang berwarna hitam d an putih. 7. Bulu yang menutupi badan perkutut berwarna kecokelatan. 8. Pada bulu sayap terdapat garis melintang berwarna cokelat tua. 9. Bulu ekornya yang juga berwarna cokelat agak panjang. 10. Jari-jari perkutut berjumlah 8 dengan kuku-kuku yang runcing.Jadi jumlah jar i sebelah kaki adalah 4. 11. Tiga dari empat jarinya ada di depan dan sebuah jari di belakang. 12. Jari-jari perkutut berguna untuk bertengger. rtikel bertopik burung ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedi A Kategori: a dengan mengembangkannya. * Spesies berisiko rendah * Geopelia * Burung Indonesia

Berkas:Parus major 3 (Marek Szczepanek).jpg Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas * Berkas * Riwayat berkas * Pranala berkas * Penggunaan berkas global Tak tersedia resolusi yang lebih tinggi. Parus_major_3_(Marek_Szczepanek).jpg? (366 550 piksel, ukuran berkas: 51 KB, tip e MIME: image/jpeg) Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proy ek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini. GFDL License: Marek Szczepanek Author: Description: Parus major GFDL Licencja: Marek Autor: Opis: bogatka (Parus major) SikoraSzczepanek

Cucak Kuning Nov26 2011 Leave a Comment Written by admin Cucak Kuning dispar, Bukit Barisan Selayan, Sumatera Yann Muzika Black-crested Bulbul Pycnonotus melanicterus (Gmelin, 1789) Kutilang mas (Jawa), Burung lilin, Sakit tuboh (Sumatera) Deskripsi Berukuran agak besar (18 cm), berwarna kekuningan dengan kepala dan jambul hitam . Tenggorokan ras Sumatera dan Jawa merah terang, tenggorokan ras Kalimantan kun ing. Tubuh bagian atas hijau kecklatan, tubuh bagian bawah kuning. Iris kemeraha n, paruh dan kaki hitam. Suara Ribut, nyaring hii-tii-hii-tii-wiit dengan nada terakhir turun. Belum tersedia rekaman suara yang di ambil di wilayah Indonesia. Persebaran dan ras India, cina selatan, Asia tenggara, Semenanjung Malaysia, dan Sunda Besar. Catatan: Ras dengan tenggorokan merah dispar terdapat di Sumatera, Jawa, dan Bali. Ras de ngan tenggorokan kuning montis terdapat di Kalimantan. Ras Asia mempunyai tenggo rokan hitam. Pembagian jenis ini mungkin perlu ditinjau kembali. Beberapa pakar burung memperlakukan bentuk tenggorokan merah secara terpisah sebagai spesies te rsendiri Cucak delima Pycnonotus dispar, sedangkan tenggorokan kuning sebagai Py cnonotus montis. Tempat hidup dan Kebiasaan Cukup umum di hutan dataran rendah dan perbukitan di Sumatera sampai ketinggian 1.200 m. Penetap yang umum di gunung-gunung di Kalimantan, ditemukan dari G. Kin abalu sampai Kayan hulu dan Lian Kubung. Di Jawa, lebih umum terdapat di Jawa ba rat dan Jawa bagian selatan. Di Bali jarang terlihat. Agak pemalu, menyukai kerimbunan daun dan pepohonan tinggi di pinggir hutan dan hutan sekunder. Kadang-kadang menyergap serangga, tetapi biasanya rajin mencari buah-buahan. Menegakkan jambul jika panas hati.

Posts in category Keluarga Burung Berkicau Cucak Sakit-tubuh Nov28 2011 Written by admin Cucak Sakit-tubuh John Wright Black-and-white Bulbul Pycnonotus melanoleucos (Ey

ton, 1839) Deskripsi Sedang (18 cm.), berwarna hitam, tanpa jambul, dan penutup sayap berwarna putih khas. Pada burung remaja terdapat bintik-bintik coklat. Iri s merah sampai coklat; paruh hitam; kaki hitam. Suara Kicauan dengan nada ganda tanpa melodi pet-it [...] READ MORE Leave a Comment Empuloh Leher-kuning Nov27 2011 Written by admin Empuloh Leher-kuning John Gerrard Keulemans Finsch s Bulbul Criniger finschii (Sal vadori, 1871) Sinonim: Alophoixus finschii Deskripsi Sedang (16 cm.), terkesan p endek-gemuk dengan warna coklat dan tubuh bagian bawah berwarna kuning dan mata coklat kemerahan. Iris coklat-merah; paruh hitam; kaki abu-abu. Dibedakan dengan burun [...] READ MORE Leave a Comment Brinji Emas Nov27 2011 Written by admin Brinji Emas chloris, Halmahera, Maluku Stijn De Win Golden Bulbul Thapsinillas a ffinis (Hombron & Jacquinot, 1841) Sinonim: Ixos affinis Deskripsi Agak besar (21 26 cm.), Tubuh bagian atas diselimuti bulu zaitun-kekuningan dan tubuh bagian b awah seluruhnya atau sebagian kuning. Iris coklat-tua hingga kemerahan atau jing ga. Suara Rek [...] READ MORE Leave a Comment Merbah Corok-corok Nov27 2011 Written by admin Cream-vented Bulbul Pycnonotus simplex (Lesson, 1839) Merbah Corok-corok, Kalten g Indrayana Deskripsi Sedang (17 cm), berwarna abu-abu kecoklatan, buram. Mirip Merbah Belukar tetapi lebih kecil, kurang hijau, dengan tenggorokan dan dagu kep utih-putihan, dan perut putih. Dibedakan di Sumatera oleh mata yang pucat keputi h-putihan (coklat pada [...] READ MORE Leave a Comment Merbah Belukar Nov26 2011 Written by admin Merbah Belukar, P. Mentawai, Sumatera Barat Dimar Adhi Perdana Olive-winged Bulb ul Pycnonotus plumosus (Blyth, 1845) Mencirang (Sunda), Braba-rimbo (Sumatera ba rat), Merbak rimba (Pontianak) Deskripsi Sedang (20 cm), berwarna coklat keabu-a buan, buram dengan mata merah dan sayap berwarna zaitun. Tubuh bagian atas kehij auan, dagu dan tengg [...] READ MORE Leave a Comment Cucak Kuning Nov26 2011 Written by admin Cucak Kuning dispar, Bukit Barisan Selayan, Sumatera Yann Muzika Black-crested B ulbul Pycnonotus melanicterus (Gmelin, 1789) Kutilang mas (Jawa), Burung lilin, Sakit tuboh (Sumatera) Deskripsi Berukuran agak besar (18 cm), berwarna kekuning an dengan kepala dan jambul hitam. Tenggorokan ras Sumatera dan Jawa merah teran g, tenggorokan ras Ka [...] READ MORE Leave a Comment Cucak Gunung Nov26 2011 Written by admin Cucak Gunung, TN Halimun-Salak, Jawa Barat Dimar Adhi Perdana Orange-spotted Bul bul Pycnonotus bimaculatus (Horsfield, 1821) Deskripsi Burung dengan ukuran seda ng 20 cm, berwarna coklat dan putih. Tungging kuning, kekang dan bintik jingga y ang khas di atas mata. Tubuh bagian atas coklat zaitun, tenggorokan dan dada ata s coklat kehitaman. [...] READ MORE Leave a Comment Brinji Gunung

Nov26 2011 Written by admin Brinji Gunung, TN Gn. Merapi, Yogyakarta Adhy Maruly Sunda Streaked Bulbul Ixos virescens (Temminck, 1825) Sinonim: Hypsipetes virescens Deskripsi Sedang (20 cm .), berwarna buram dengan tubuh bagian bawah burik, dan mempunyai jambul kecil. Mahkota abu-abu; punggung, sayap, dan ekor zaitun-kehijauan (ras Jawa) atau zait un-kecoklatan (ras Su [...] READ MORE Leave a Comment Empuloh Janggut Nov25 2011 Written by admin Empuloh Janggut, TN Gn. Merapi, Yogyakarta Adhy Maruly Grey-cheeked Bulbul Crini ger bres (Lesson, 1831) Sinonim: Alophoixus bres Cocak jenggot, Cocak rawon (Kud us), Jogjog janggot, Janggut, Jebres, Koreis (Sunda) Deskripsi Agak besar (22 cm ), berwarna kecoklatan dengan tubuh bagian bawah kuning, dan tenggorokan serta d agu putih mencolok. T [...] READ MORE Leave a Comment Merbah Cerukcuk Nov25 2011 Written by admin Merbah Cerukcuk, Karang Malang, Sleman Imam Taufiqurrahman Yellow-ventedBulbul Py cnonotus goiavier (Scopoli, 1786) Biribba, Empuru lelang (Sumatera), Merbah kampu ng (Pontianak), Trocokan (Jawa) Deskripsi Sedang (20 cm), berwarna coklat dan pu tih dengan tunggir kuning khas. Mahkota coklat gelap, alis putih, kekang hitam. Tubuh bagian atas [...]

\ Burung di sekitar kota Kacamata Biasa Nov29 2011 Written by admin Kacamata Biasa, Kampus UNY Karangmalang, Yogyakarta Zulqarnain Assiddiqi Orienta l White-eye Zosterops palpebrosus (Temminck, 1824) Ese nangka, Siki nangka (Sund a) Deskripsi Kecil (11 cm), berwarna hijau kekuningan, tubuh vagian bawah seluru hnya kuning, tunggir kuning dan ekor hitam. Iris coklat-kuning, paruh coklat tua , kaki abu-abu zaitu [...] READ MORE Leave a Comment Merbah Cerukcuk Nov25 2011 Written by admin Merbah Cerukcuk, Karang Malang, Sleman Imam Taufiqurrahman Yellow-ventedBulbul Py cnonotus goiavier (Scopoli, 1786) Biribba, Empuru lelang (Sumatera), Merbah kampu ng (Pontianak), Trocokan (Jawa) Deskripsi Sedang (20 cm), berwarna coklat dan pu tih dengan tunggir kuning khas. Mahkota coklat gelap, alis putih, kekang hitam. Tubuh bagian atas [...] READ MORE Leave a Comment Cucak Kutilang Nov25 2011 Written by admin Cucak Kutilang, TN Gn. Merapi, Yogyakarta Adhy Maruly Sooty-headedBulbul Pycnono tus aurigaster (Jardine & Selby 1837) Deskripsi Berukuran sedang (20 cm.), bertop i hitam dengan tunggir keputih-putihan dan tungging jingga-kuning. Dagu dan kepa la atas hitam. Kerah, tunggir, dada dan perut putih. Sayap hitam, Ekor coklat. S

uara Kicauan [...] READ MORE Leave a Comment Burung-madu Belukar Nov21 2011 Written by admin Burung-madu Belukar jantan, Kotawaringin Timur, Kalteng Surya Purnama Rubby-chee ked Sunbirds Anthreptes singalensis (Gmelin, 1789), Sinonim: Chacoparia singalen sis Isap madu (Pontianak), Tomi-tomi kaminji (Buton), Kensit Utan (Ketapang) Bet ina, Kalteng Indrayana Deskripsi Berukuran kecil (10 cm), berwarna-warni. Jantan : mahkota dan tubu [...] READ MORE Leave a Comment Burung-madu Kelapa Nov20 2011 Written by admin Burung-madu Kelapa jantan, P. Trisik, Yogyakarta Adhy Maruly Brown-throated Sunb irds Anthreptes malacensis (Scopoli, 1786) Deskripsi Berukuran sedang (13 cm), b erwarna-warni. Jantan: mahkota dan punggung hijau bersinar; tunggir, penutup say ap, ekor, dan setrip kumis ungu bersinar; pipi, dagu, dan tenggirokan coklat tua buram, bagian la [...] READ MORE Leave a Comment Layang-layang Loreng Nov18 2011 Written by admin Layang-layang Loreng striolata, Pantai Trisik, Yogyakarta Adhy Maruly Striated S wallow Hirundo striolata Temminck & Schlegel, 1847; sinonim: Cecropis striolata Deskripsi Berukuran besar (20 cm). Dada burik, tunggit merah. Tubuh bagian atas biru seperti baja, tubuh bagian bawah putih kotor dengan loreng hitam, ekor terb elah dalam. Irisd [...] READ MORE Leave a Comment Layang-layang Batu Nov18 2011 Written by admin Layang-layang Batu javanica, Bukit Tinggi Sumatera Barat Dimar Adhi Perdana Paci fic Swallow Hirundo tahitica Gmelin, 1789 Deskripsi berukuran kecil (14 cm), ber warna kuning tua, merah dan biru. Tubuh bagian atas berwarna biru baja, dahi ber warna coklat berangan. Perbedaannya dengan Layang-layang api: bagian bawah putih kotor, ekor kurang m [...] READ MORE Leave a Comment Bondol Peking Nov17 2011 Written by admin Bondol Peking nisoria, Magelang, Jawa Tengah Hasman Budiono Scaly-breasted Munia Lonchura punctulata (Linnaeus, 1758) Deskripsi Kecil (11 cm.) berwarna coklat. Tubuh bagian atas coklat, bercoretan, dengan tangkai bulu putih, tenggorokan cok lat-kemerahan. Tubuh bagian bawah putih, bersisik coklat pada bagian dada dan sis i tubuh. Burung rem [...] READ MORE Leave a Comment Bondol Haji Nov17 2011 Written by admin Bondol Haji, Denpasar, Bali Dennis Kututung White-headed Munia Lonchura maja (Li nnaeus, 1766) Banda uban (Deli), Emprit kaji (Jawa) Deskripsi Kecil (11 cm), ber warna coklat, berkepala putih. Pada burung remaja bagian tubuh atas coklat, tubu h bagian bawah dan muka kuning tua. Mirip Lonchura ferruginosa. Perbedaannya: le bih coklat muda, se [...] READ MORE Leave a Comment Bondol Jawa Nov17 2011 Written by admin Bondol Jawa, Pantai Trisik, Yogyakarta Adhy Maruly Javan Munia Lonchura leucogas

troides (Horsfield & Moore, 1858) Deskripsi Kecil (11 cm), berwarna hitam, cokla t, dan putih, bertubuh bulat. Tubuh bagian atas coklat tanpa coretan, muka dan d ada atas hitam; sisi perut dan sisi tubuh putih, ekor bawah coklat tua. Mirip Bo ndol perut-putih [...]

Keluarga Burung Malam Serak Jawa Jul10 2011 Written by admin Tyto alba sumbaensis by Lars Peterson @ Sumba Barn Owl Tyto alba Scopoli, 1769 N ama Lokal : Daris (Jawa) Buwek, Hingkik, Serak (Sunda) Hantu, Lang malam, Pongo, Ponggok, Serak, Toohook (Melayu) Deskripsi: Berukuran besar (34 cm), mudah dike nali sebagai barung hantu putih. Muka putih, berbentuk hati dan lebar. Tubuh bag ian atas kuning bertanda [...] READ MORE 1 Comment Celepuk Jawa Jul10 2011 Written by admin Javan Scops-owl Otus angelinae (Finsch, 1912) Deskripsi: Berukuran kecil (20 cm) , berwarna gelap. Berkas telinga mencolok, alis putih. Tubuh bagian atas coklat keabu-abuan, bercoret rapat, dan berbecak-becak hitam. Tubuh bagian bawah bergar is dan bercoret hitam pada dada, keputih-putihan pada perut Iris kuning emas, pa ruh kuning, kaki kuning [...]

You might also like