PROJUSTISIA

DEPARTEMEN KESEHATAN RI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG Jl. Majapahit, Semarang Nomor :............./...........Tahun 2012.........

VISUM ET REPERTUM

Berdasarkan surat permintaan penyidik, nama :................., NRP:..............., pangkat:............, jabatan:..........., no.surat : R/22/I/2012/RESKRIM, tanggal surat : 14 Januari 2012, maka Tim Kedokteran Forensik dibawah pimpinan dokter : Sumy Hastry Purwanti, Sp.F, DMF beserta staf dari Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Semarang pada hari : Selasa, tanggal : 17 Januari 2012 mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00 melakukan pemeriksaan luar dan dalam serta identifikasi di ruang otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, terhadap almarhum PEREMPUAN TIDAK DIKENAL akibat peristiwa : diduga Pembunuhan. Hasil Pemeriksaan itu ialah sebagai berikut : 1. PEMERIKSAAN LUAR DAN IDENTIFIKASI : 1. Keadaan jenazah : Jenazah tidak berlabel, Jenazah masih dalam keadaan memeakai pakaian lengkap. Baju terdiri dari dua lapis Baju lapisan luar berwarna putih, kerah berenda, lengan gembung berkerut, dan lengan panjang. Baju lapisan dalam berwarna merah muda, model tank top. Bra motif bulat-bulat merah muda, berpita merah muda, mangkuk bra berbahan busa, ukuran 32/70. Celana jeans warna hitam merek logo ukuran 28. Sabuk merah muda bertuliskan U.S. Army. Celana dalam merah muda, berpita merah muda, berenda. Pada jenazah tampak luka di kepala dan dileher. 2. Sikap jenazah di atas meja otopsi : Jenazah terlentang, muka menghadap kedepan. Posisi tangan terletak diatas pusar.dan kedua telapak kaki menghadap kebawah.

3. Kaku jenazah : terdapat kaku jenazah diseluruh bagian tubuh 4. Bercak jenazah : 5. Pembusukan jenazah : belum terdapat tanda-tanda pembusukan jenazah 6. Ukuran jenazah : Berat jenazah : -, panjang jenazah : 153cm 7. Kepala 1. 2. Rambut : berwarna hitam, ikal, dan pendek sebahu Bagian yang tertutup rambut : Terdapat luka terbuka pada bagian kepala kiri
dengan panjang empat belas sentimeter,lebar dua sentimeter, dan kedalaman luka setengah sentimeter dengan dasar luka berupa tulang tengkorak. Terdapat luka terbuka pada bagian kepala dekat garis tengah tubuh dengan panjang dua sentimeter, lebar satu sentimeter dengan dasar luka berupa jaringan kulit kepala. Pada pipi kanan berjarak empat sentimeter dari hidung terdapat luka lecet disertai memar berwarna kemerahan dengan panjan tujuh sentimeter dan lebar tiga sentimeter.

3. 4.

Dahi : idak ditemukan adanya kelainan Mata : selaput kelopak kedua mata pucat, diameter pupil kedua mata 3 mm, iris coklat, Tidak terdapat arcus senilis pada kedua mata.

5. 6. 7.

Hidung : tidak ditemukan adanya kelainan Mulut : Dagu : terdapat luka terbuka dengan ukuran panjang delapan koma kima sentimeter, lebar satu koma lima sentimeter dan dalam satu sentimeter, tepi luka tidak beraturan, terdapat jembatan jaringan, disekitar luka terdapat memar

8.

Rahang

Terdapat pergeseran tulang rahang bawah. Terdapat garis patahan tulang rahang bawah antara gigi seri satu kanan dan kiri, terdapat garis patahan tulang rahang bawah antara geraham depan satu kiridan geraham depan dua kiri, terdapat garis patahan tulang rahang bawah antara geraham belakang satu kiri dan geraham belakang dua kiri.

9. 10. 11.

Pipi : tidak adanya kelainan Telinga : terdapat darah yang mengering di lubang telinga Leher : Terdapat memar kehitaman dengan ukuran panjang delapan sentimeter dan
lebar lima sentimeter. Pada leher kiri terdapat memar kehitaman dengan ukuran panjang dua koma lima sentimeter dan lebar dua sentimeter.

8. Dada : 9. Perut : tidak ada kelainan 10. Alat kelamin : jenis kelamin perempuan, terdapat rambut kelamin, selaput darah tidak intake 11. Anggota gerak atas kanan : Anggota gerak atas kiri Lengan atas : tidak ada kelainan Lengan bawah: tidak terdapat kelainan kelainan 12. Anggota gerak bawah kanan : Lengan atas : tidak ada kelainan Lengan bawah: tidak terdapat kelainan kelainan Anggota gerak bawah kiri : Lengan atas : tidak ada kelainan Lengan bawah: tidak terdapat kelainan kelainan 13. Punggung : 14. Bahu Tangan : tidak ada Tangan : tidak ada Tangan : tidak ada

`Pada bahu kiri terdapat luka memar berbentuk linier dengan ukuran tiga koma lima
sentimeter dan lebar dua sentimeter. 15. Pantat : tidak ada kelainan 16. Dubur : tidak ada kelainan 17. Bagian tubuh lain : tidak ada kelainan

2. PEMERIKSAAN DALAM Dilakukan irisan berbentuk I 18. Setelah kulit dada dibuka : 19. Jantung : Kantung jantung dibuka, didalam kantung jantung tidak terdapat cairan, ukuran jantung 11x7x3 cm, berat 0,5 ons, warna merah, konsistensi kenyal, tidak tertutup jaringan. Jantung dibuka : lingkar katup tricuspid 13 cm, ruang atrioventrikuler kanan tidak terdapat jendalan darah. Tebal otot jantung kanan 0,6cm. Lingkar katup pulmonal 5,6 cm tidak terdapat kelainan. Ruang atrioventrikuler kiri tidak terdapat jendalan darah, tebal otot jantung kiri 1,5 cm lingkar katup mitral 10,5 cm dan katup aorta 5,5 cm.??? 20. Paru-paru kanan : terdiri dari tiga bagian tiap bagian tidak ada perlekatan, warna merah, konsistensi kenyal, tepi tajam, permukaan licin, ukuran 19x10,5x5 cm, berat 1,5 ons. Pada pengirisan : warna jaringan merah kehitaman. Paru-paru kiri : terdiri atas dua bagian, tiap bagian tidak ada perlekatan, warna merah, konsistensi kenyal, tepi tajam, permukaan licin, ukuran 17x9x3,5 cm, berat 1 ons. Pada pengirisan : warna jaringan merah kehitaman 21. Hati : ukuran 18x13x4,5 cm, warna merah kecoklatan, konsistensi kenyal, permukaan halus tepi tumpul berat 3 ons 22. Limpa : ukuran 11x7x2 cm, warna merah kecoklatan, konsistensi kenyal, permukaan halus tepi tumpul berat 1 ons

23. Ginjal kanan :, warna merah kehitaman, konsistensi kenyal, permukaan licin, tidak terdapat jaringan lemak, tampak edem. Ukuran 10x3,6x1,5 cm, berat 0,5 ons. Pada pengirisan : warna pucat, tampak edem. Ginjal kiri : warna merah kehitaman, konsistensi kenyal, permukaan licin, tidak terdapat jaringan lemak. Ukuran 8,5x4x2 cm, berat 0,5 ons. Pada pengirisan : gambaran jaringan ginjal tampak pucat dan edem 24. Lambung, usus halus, usus besar : tidak ada kelainan, didalam lambung terdapat sisa makanan. 25. Kepala : Pada lapisan bawah kulit kepala ditemukan perdarahan yang meluas sesuai dengan luas luka terbuka pada kulit kepala. Tulang tengkorak tampak tidak terdapat kelainan. Saat tulang tengkorak dibuka tampak pelebaran pembuluh darah kecil pada otak. Otak tidak dikeluarkan karena pembukaan tengkorak hanya sebagian di bagian depan sehingga tidak dimungkinkan pengeluaran otak besar, otak kecil, dan batang otak. Pengirisan dilakukan pada otak besar bagian depan. Tampak lekukan otak mendangkal, batas lekukan otak tidak jelas. 26. Leher : 27. Alat-alat dalam lainnya : tidak ada kelainan

3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM Golongan darah : O Pemeriksaan kehamilan : negatif (tidak hamil)

4. PEMERIKSAAN IDENTIFIKASI : Ondontologi :

87654321 7654321

12345678 1234567

Tidak terdapat gigi sintetik, gigi molar ke-3 kanan dan kiri atas telah tumbuh.

5. KESIMPULAN : Jenazah seorang Laki-laki berumur sekitar 21-45 tahun terdapat kaku jenazah seluruh tubuh, terdapat lebam mayat pada tubuh bagian belakang yang tidak hilang dengan penekanan, belum terdapat tanda-tanda pembusukan, dengan beberapa luka lecet dan memar di muka dan anggota gerak. Di kepala ditemukan dua luka terbuka dengan dasar tulang tengkorak dan setelah dibuka didapatkan dua daerah resapan darah dan setelah selaput otak dibuka terdapat beberapa perdarahan di bagian sub arachnoid. Di punggung terdapat empat buah luka terbuka ,salah satu luka nya berada dipunggung kanan menembus hingga ke paru kanan yang diduga menyebabkan perdarahan pada rongga dada sebanyak 1670 mL dan diduga sebagai penyebab kematian.

6. PENUTUP Demikian Visum et Repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan dan berdasarkan Lembaran Negara No.350 tahun 1937 serta Undang-undang No.8 tahun 1981.

Semarang, 17 Januari 2012

Dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp. F NIP :.......................................