You are on page 1of 8

Dasar Hukum Penyusunan Naskah Akademik 1.UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan 2.

Peraturan 2 Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2005 tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Undangundang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti U d P ti Undang-undang, R d Rancangan P t Peraturan Pemerintah dan Rancangan Peraturan Presiden. ( (Pasal 1 angka 7 dan Pasal 5). g ) 3.Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Tata tertib DPRD(Pasal 99 ayat (5) Pasal 106 ayat (9) huruf c (5), dan Pasal 112).

P Pengertian ti Naskah Akademik adalah hasil penelitian hukum atau pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya terhadap suatu masalah tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai pengaturan masalah tersebut dalam suatu RUU,Raperda Provinsi, Raperda Kabupaten/Kota sebagai solusi terhadap permasalahan dan kebutuhan hukum masyarakat.

Tujuan T j Tujuan penyusunan Naskah Akademis adalah sebagai acuan untuk merumuskan pokok-pokok pokok pokok pikiran yang akan menjadi bahan dan dasar bagi penyusunaan Rancangan Peraturan Perundangundangan. undangan

Manfaat Naskah Akademis M b ik pemahaman k Memberikan h kepada pembentuk d b t k peraturan dan masyarakat mengenai urgensi konsep dasar dan konsep hierarki peraturan yang wajib diacu dan diakomodasi dalam peraturan yang akan dibentuk. Memberi pemahaman kepada pembentuk peraturan dan masyarakat mengenai urgensi penyusunan peraturan tersebut dengan mengacu dan mengakomodasi konsep dasar dan konsep hierarki. Mempermudah perumusaan asas-asas dan tujuan serta pasal-pasal yang akan diatur dalam Rancangan Peraturan yang akan dibentuk

Penelitian P liti Naskah Akademik harus dibuat berdasarkan penelitian dan pengkajian terhadap suatu permasalahan dalam masyarakat yang memerlukan pemecahannya melalui Peraturan dengan menggunakan metode yang baik sehingga dapat baik, diketahui: 1. Tingkat urgensi substansi y g akan diatur g g yang 2. Hak dan kewajiban pihak-pihak terkait (Role Occupant dan Implementing Agency) 3. Hubungan antar faktor dan sistem terkait

Sistematika NA Revisi UU 10/2004


Bab I PENDAHULUAN - Latar belakang - Identifikasi Masalah - Tujuan dan Kegunaan - Metode Penelitian Bab II KAJIAN TEORI DAN PRAKTEK EMPIRIK - Kajian Teoritis - Kajian terhadap Asas yang Terkait - Kajian terhadap Praktek Penyelenggaraan/ Kondisi yang ada Bab III EVALUASI DAN ANALISA HUKUM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Lanjutan L j t Bab IV RUMUSAN ARGUMENTASI/LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS DAN YURIDIS Bab V JANGKAUAN PENGATURAN DAN RUANG LINGKUP MATERI MUATANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Bab VI PENUTUP - Kesimpulan -S Saran

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan: Rangkuman pokok isi naskah akademik; lingkup materi yang diatur, dan kaitannya secara sistematik dengan peraturan lain secara vertikal horizontal; vertikal-horizontal; Bentuk pengaturan yang dikaitkan dengan materi muatan (dapat dipilahkan antara materi yang akan dituangkan dalam peraturan dan Peraturan Pelaksananya) Saran: Materi mana yang sebaiknya masuk dalam peraturan dan yang diatur dalam peraturan pelaksana; Usulan mengenai penetapan skala prioritas penyusunan Naskah Akademik peraturan tersebut dan saat paling lambat peraturan harus selesai diproses, beserta alasannya/sebabnya sesuaikan Prolegnas.

You might also like