You are on page 1of 6

Fullwaving Kawasaki Ninja RR & 150L/M/N

WEDNESDAY, 02 NOVEMBER 2011 33 COMMENTS

Bismillaah Setelah sekian lama semedi di kaskus (cari-cari info & bahan biar lebih yakin, hehehe) sekarang saya launching artikel Modifikasi kelistrikan fullwave Ninja RR doooohhh Meski blom pernah modip Ninja RR secara langsung, tapi saya yakin cara ini benar & berfungsi dengan baik 1000% Oke langsung aja Setelah bahan dan material terkumpul regulator fullwave 1-phase (di artikel ini saya pake punya Honda Tiger), beserta soketnya (tipe soket 6-pin baring bisa dibeli di toko onderdil/kelistrikan mobil), kabel secukupnya, selang bakar (heat-shrink tube banyak dijual meteran di toko-toko elektronika/listrik), solder + timah, multimeter (rekomendasi yang model digital), juga perkakas buat bongkar-bongkar motor saatnya mulai beraksi! Tapi sebelum mulai modifikasi, sebaiknya cabut kabel-kabel yang terpasang pada terminal aki untuk menghindari resiko konslet apabila jalur + aki nggak sengaja terhubung dengan bodi/massa/rangka/ground Buka bak mesin kiri, kamu bakal langsung nemu stator di balik bak mesin

gb1. Stator Ninja RR & 150L/M/N (c) dian_bulat

Ada 3 tab solder di sana LAMP, CHARGING, dan GROUND Syarat kelistrikan fullwave tetap sama kawat spul/stator TIDAK BOLEH terhubung dengan ground (floated). Jadi, sebagai langkah pertama, cabut kawat spul yang ada di tab GROUND. Selanjutnya cabut kabel kuning (jalur lampu) yang ada di tab LAMP dan sambungkan/solder ujung kawat spul yang telah dicabut tadi. Kalo kurang panjang, gunakan kabel tambahan Jangan lupa sambungan tadi dilapis dengan selang bakar (heat-shrink tube). Lengkapnya, perhatikan skema pada gambar 2 di bawah ini:

gb2. Floating ground stator Ninja RR & 150L/M/N

Setelah mem-float ground spul, cek continuity dengan multimeter mode continuity ditandai dengan simbol seperti ini:
gb3. Mode "continuity" pada multimeter

Lakukan pengukuran dari soket stator

 

Kabel PINK dengan kabel KUNING ==> multimeter berbunyi beep Kabel PINK dengan bodi stator ==> multimeter nggak boleh berbunyi beep, artinya jalur tersebut nggak boleh terhubung dengan ground/bodi/massa

Kabel KUNING dengan bodi stator ==> multimeter juga nggak boleh berbunyi beep

Kalo sudah cek, pasang kembali stator dan bak mesin ke posisi semula Cabut kabel PINK dan KUNING dari soket spul dan sambungkan ke kabel baru (lihat gambar 2). Panjang kabel baru secukupnya aja, yang penting bisa menjangkau regulator Honda Tiger yang bakal dipasang nanti. Jangan lupa, tutup sambungan dengan selang bakar. Kenapa musti nambah kabel? Karena keluaran spul ini HARUS terhubung LANGSUNG ke regulator, tanpa melalui jalur-jalur kabel lain. Sekarang kita beralih dengan mengganti regulator bawaan Ninja dengan regulator milik Honda Tiger, serta sedikit modifikasi jalur-jalur kabelnya. Cabut soket regulator dan lepas regulator bawaan Ninja Pasang regulator fullwave milik Honda Tiger di posisi yang memadai artinya: mudah dikoneksi dengan kabel-kabel motor, terpasang kencang (usahakan dibaut) pada rangka motor, dan posisinya cukup mendapat aliran udara untuk sirkulasi panas Lepaskan kabel-kabel yang terpasang di soket regulator bawaan Ninja kamu bisa gunakan jarum atau obeng arloji/kacamata untuk mencongkel kait pengunci yang ada pada skun kabel. Kemudian pindahkan kabel-kabel tersebut ke soket baru yang sesuai untuk regulator Honda Tiger Pasang juga kabel baru untuk menghubungkan pin#2 regulator dengan keluaran kontak (cari aja kabel coklat, itu jalur keluaran kontak). Perhatikan dan ikuti skema di bawah ini:

gb4. Substitusi regulator & modifikasi jalur kabel

Setelah terpasang, lakukan cek continuity untuk memastikan kabel-kabel di tiap-tiap pin regulator nggak saling terhubung (kecuali pin #4 dengan #5). Kalo sudah selesai, rapikan kabel-kabelnya Selanjutnya pasang kembali kabel suplai aki Lakukan cek continuity untuk memastikan jalur pin#1 terhubung dengan baik ke +AKI begitu juga jalur pin#3 terhadap ground / -AKI. Ukur voltase aki, dengan multimeter, sebelum menyalakan mesin dan catat! Nyalakan kontak & mesin pada posisi langsam/idle dan tanpa menyalakan beban lain (lampu dan klakson) perhatikan nilai voltase pada multimeter catat! Tarik gas secara urut, hingga kira-kira mencapai 3000~5000RPM, dan perhatikan nilai voltase pada multimeter jika modifikasi dilakukan dengan benar, harusnya tampak ada kenaikan voltase maksimal hingga 15V DC jangan lupa, catat! Balik lagi ke kondisi langsam/idle, tapi kali ini dengan menyalakan lampu utama (headlamp) pada kondisi ini bakal ada penurunan voltase catat lagi! Kemudian tarik gas secara urut, hingga kira-kira mencapai 3000~5000RPM jika modifikasi dilakukan dengan benar, harus ada kenaikan voltase besarnya, tergantung beban listrik yang menyala minimal nggak boleh di bawah 13V DC, dan nggak boleh melebihi 15V DC (regulator secara otomatis membatasi besar voltase output). Beres-beres, dan lakukan test-drive jika setelah dipakai jalan 1/2 harian aki nggak mengalami gejala tekor dan mesin nggak mengalami batuk-batuk pada RPM tinggi selamat! Modifikasi fullwave kamu berhasil Selesai

Fullwaving Suzuki Shogun NR / Satria FU150 / Arashi


FRIDAY, 04 FEBRUARY 2011 80 COMMENTS

Sama kayak Honda Beat/Vario, modifikasi fullwave Suzuki Shogun NR, Satria FU150, dan Arashi musti disconnect ground spul. Tipe lain seperti Smash 110, Spin, dan Skywave juga sama untuk Skywave dan Spin bisa baca artikel ini. Asalkan ketemu mana kawat stator yang nempel ke ground, tinggal ngikut langkah-langkah selanjutnya di bawah Lanjut, ini stator milik Shogun NR Arashi juga punya desain stator yang sama
Stator Suzuki Shogun NR

Dan ini stator milik Satria F150

Stator Satria FU150 (tab ground ditandai lingkaran merah)

Sesuai gambar di atas, kawat spul yang terhubung ke tab GROUND spul musti dicabut/dipotong

Kawat ground spul dicabut/dipotong

Selanjutnya ujung kawat tadi disambung dengan kabel tambahan untuk dijadikan jalur pengisian menuju regulator fullwave (misal, regulator Honda Tiger). Jangan lupa sambungan tadi ditutup/diisolasi dengan selang bakar atau shrink tube bisa dibeli di toko listrik/elektronika atau Ace Hardware Instalasi lengkapnya bisa lihat skema di bawah ini:

Skema fullwaving Suzuki Shogun NR

Saya saranin pakai regulator/kiprok yang original, karena regulasi voltasenya lebih bagus, terutama tuk Satria FU150 yang pakai speedometer digital. Speedometer ini gak bisa kena voltase di atas 16VDC, karena bakal ngedip dan nge-reset. Cara kedua, dengan membatasi (regulasi) voltase di jalur suplai ke speedometer agar voltasenya nggak melebihi 16VDC, misal dengan menggunakan IC LM7812 atau LM7815.

You might also like