Professional Documents
Culture Documents
2. Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya)
11. Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari
13. Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat
16. Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan
17. Kalaulah tidak karena ilmu niscaya manusia itu seperti binatang
19. Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu
23. Jangan engkau menghina orang miskin dan jadilah penolong baginya
24. Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan
26. Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya (kekayaannya)
30. Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap orang mempunyai kelebihan
31. Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu
33. Barang siapa yang tahu jauhnya sebuah perjalanan, hendaklah dia bersiap-siap
34. Barang siapa yang menggali lobang, maka akan terperosoklah ia di dalamnya
35. Musuh yang pandai itu lebih baik daripada sahabat yang bodoh
36. Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya
37.
Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu resiko bagi orang yang bermalas-malasan
38. Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari, sesuatu yang kamu dapat mengejakannya hari ini
40. Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya
41. Di dalam kehati-hatian itu terdapat keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan itu terdapat penyesalan
42. Buah kelengahan adalah penyesalan dan buah kecermatan adalah keselamatan
43. Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk perangai orang yang mulia (terhormat)
45. Tidak menjawab (pertanyaan) orang yang bodoh adalah suatu jawaban
46. Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya) maka banyaklah temannya
47.
48. Barang siapa yang mencari teman tanpa bercela, maka ia akan selamanya tidak mempunyai teman
52. Setiap tempat mempunyai perkataan masing-masing, dan untuk setiap perkataan memiliki tempat masing-masing
53. Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki)
54.
Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir
55.
Bukanlah yang dinamakan anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) anak yatim itu adalah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti
56. Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya
57. Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya
61. Bukanlah kecindahan itu dengan pakaian yang menghiasi kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan
62. Janganlah engkau bersikap lemah sehingga kamu akan ditindas, dan janganlah kamu bersikap keras sehingga kamu akan dipatahkan
63. Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka sungguh ia telah menyesatkanmu
64.
Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas : Kecerdasan, Kethomaan (terhadap ilmu), Kesungguhan, Harta benda (bekal), Akrab, Dekat, Taat kepada guru serta Waktu yang panjang
66. Barang siapa berhati-hati niscaya akan mendapatkan apa-apa yang dicita-citakannya
68.
70. Tidak ada kebaikan dari suatu kenikmatan yang menyebabkan penyesalan
72. Betapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu
74. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum
76.
78. Temannmu ialah orang yang membuatmu menangis bukan orang yang membuatmu tertawa
81. Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah kecuali budi pekerti
83. Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka cukup dengan isyarat
84.
Perhatikanlah apa-apa yang diucapkan dan janganlah meperhatikan siapa orang yang mengatakannya
87.
Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim
88.
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar
89.
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan
90.
Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
91.
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu
92.
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni, Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
93. Di manapun anda berada, maka anda bertanggung jawab terhadap keislamannya
94.
Melestarikan (nilai-nilai) lama yang relevan dan mengadopsi (metode) baru yang lebih relevan
95.
96. Barang siapa menguasai bahasa suatu kaum, maka ia akan selamat dari tipu daya mereka
97.
Kebenaran itu harus berdasarkan wahyu dan bukti, bukan karena sendikit atau banyaknya (yang melakukan/mengikuti)
98. Barang siapa yang mencari ketinggian derajat, hendaklah ia qiyamullail (sholat malam)
99. Islam itu agama tertinggi dan tidak ada yang bisa menandinginya
100. Bukanlah termasuk golongan kami (umat Nabi Muhammad SAW), orang yang tidak menyanyangi yang muda dan tidak menghormati yang tua.