Professional Documents
Culture Documents
Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang
Kompetensi Dasar
Menganalisis perkembangan pengaruh Barat dan perubahan ekonomi, demografi, dan kehidupan sosial budaya masyarakat di Indonesia pada masa kolonial.
BAB 6
Di Susun Oleh: A
Perkembangan Kapitalisme
Kapitalisme kuno (Kapitalis sbg Perantara ) Kapitalisme modern Kapitalis sbg produsen, Pedagang,dan distributor
Urbanisasi besar-besaran Kota industri penuh kaum buruh Melonjak kejahatan Kaum buruh diperas majikan
2 macam imperialisme
Imperialisme modern ( cari tanah jajahan u/ dapat Bhn mentah, tenaga murah, Pasar bagi barang industri)
Thn. 1598 Jacob Van Neck dan Van Waerwyck (tiba di Banten)
Banten
Selat sunda
Penyebab Ketegangan :
Sikap Cornelis de Houtman yg kaku dlm perdagangan Membeli rempah2 dari pedagang cina perantara Tidak menggunakan jalur perdagangan yg ada
Tujuan : a. hindar persaingan tdk sehat b. perkuat posisi belanda menghadapi persaingan c. bantu dana pemerintah Belanda
Hak oktroi VOC : 1. monopoli perdag. 2. cetak & edar uang 3. angkat & henti pegawai dan penguasa setempat 4. perjanjian dgn raja-raja 5. memiliki tentara 6. dirikan benteng 7. menyatakan perang/damai
Jan Pieterzoon Coen 1619 - 1629 Peletak dsr imperialisme Merebut Jayakarta Batavia ( 30 Mei 1619 ) Antonio Van Diemen 1636 1645 Memperluas ke Malaka
GUBERNUR JENDERAL
Raad van Indie
( 4 anggota )
Gubernur daerah
Gubernur daerah
Gubernur daerah
residen
residen
residen
Asisten residen
Asisten residen
Asisten residen
Pemerintahan trdisional
Pemerintahan tradisional
Pemerintahan tradisional
Kemunduran VOC
korupsi
Anggaran pegawai besar
liberalisme
Biaya perang
Hutang VOC
Perbedaan tsb diselesaikan dgn Charter 1804 ----- tetapi tdk dilaksanakan krn serangan Inggris
2). Bid. Hukum 3 jns pengadilan(eropa,pribumi,timur) berantas korupsi 3). Bid. Sosial: kerja rodi anyer penarukan perbudakan hapus up. Penghormatan sultan buat jaringan pos distrik
EIC
(orgns. dag. Inggris)
Latar Belakang
Kapitulasi Tuntang
ISI
Kebijakan Pemerintahan
Raffles badan penasihat Muntinghe Cranssen Gillespie
Kebebasan menanam tanaman ekspor Hapus pajak hsl bumi dan penyerahan wajib sistem sewa tanah, ada 3 kelas: Kelas I , tnh subur pajak bruto Kelas II, tnh subur pajak 1/3 bruto Kelas III, tnh tandus, - pajak 2/5 bruto Pungutan pajak per desa Monopoli garam dan minuman keras
Adat-istiadat longgar
Hambatan pelaksanaan
Court of justice
Police of magistrate
Court of request
Convention Of London
Bagaimana kesulitan yg dihadapi pemerintahan baru? Bagaimanakah perselisihan Inggris-Bld di Indonesia? Bagaimanakah Penyelesaiannya?
Raffles mendirikan Singapura, Belanda menganggap Inggris tlh melanggar Konvensi London
2 negeri slng memasuki wil jajahan Bld menarik diri dr jajahan di Asia Daratan Inggris menarik diri dr Nusantara Kemerdekaan Aceh dihormati 2 pihak Tanggung jawab atas keamanan Selat Malaka
Treaty of London
Traktat Sumatra
Perang Aceh (1873 1904)
Sistem residen dipertahankan Hapus sistem juri Penanaman modal Pengusaha asing
Kaum liberal
Kaum konservatif
Gubernur Van Der Capellen ( politik dualistis ) Sistem pungutan oleh pengusaha pribumi Memberi iijin pengusaha Barat utk menanamkan modal
LATAR BELAKANG
ATURAN
Tanam Paksa ( Cultuur Stelsel )
ATURAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. PENYEDIAAN TANAH ( TDK LBH 1\5 ) TANAH BEBAS PAJAK DILAKSANAKAN PEMIMPIN PRIBUMI GAGAL PANEN BUKAN SALAH PETANI KELEBIHAN HASIL DIBERIKAN PETANI TIDAK PUNYA TANAH DIPEKERJAKAN DI PABRIK 7. TANAM PAKSA TDK MELEBIHI WAKTU PENANAMAN PADI
TANAM PAKSA
PENYIMPANGAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PAKSAAN PERJANJIAN PENYEDIAAN TANAH TANAH DIGUNAKAN LEBIH 1\5 TANAM PAKSA MELEBIHI WAKTU PENANAMAN PADI BURUH SBG TENAGA PAKSA GAGAL PANEN TANGGUNG JAWAB PETANI TANAH TERKENA PAJAK KELEBIHAN HASIL TDK DIBERIKAN PADA PETANI
AKIBAT
Bagi Belanda Tanaman ekspor untung besar Bagi Indonesia Miskin dan menderita Pajak besar Gagal panen Jml penduduk menurun Mengenal ekspor
TANAM PAKSA
REAKSI
Kaum humanis Belanda Baron Van Hoevell Edward Douwes Dekker ( Max Havellar Multatuli )
Tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat pribumi Liberalisme berkembang di Eropa LATAR BELAKANG Politik Ekonomi liberal Tahun 1870 Partai liberal di Belanda menang Traktat Sumatra
Reglement op het belied der Regering in Nederlandsch Indie ( tata cara pemerintahan Indonesia) ATURAN Politik Ekonomi Liberal Tahun 1870 Indische Comptabiliteit Wet ( pembendaharaan neg. Hindia-Belanda Suiker Wet ( Undang-undang tanaman tebu) Agrarische Wet ( Undang-undang agraria mengatur hal umum ) Agrarische Besluit ( mengatur hal rinci )
Perkembangan Perdagangan
Perdagangan perantara ( penduduk timur asing ) : 1. P. Distribusi ( menyebarkan brng Konsumsi pd penduduk pedesaan) 2. P. Koleksi ( mengumpulkan tanaman dr petani u/ diterusakan pd pedagang besar )
Bagi Belanda : Untung besar Belanda mnjd pusat perdagangan tanah jajahan Hasil perkebunan dan pertambangan Mengalir ke Belanda
POLITIK ETIS
Ekonomi liberal tdk mengubah nasib rakyat
Latar Belakang
Tanam paksa menimbulkan Penderitaan rakyat Kritik thd praktik Kolonial liberal
Tujuan Pelaksanaan
Belanda memiliki kewajiban u/ mengusahakan kemakmuran Dan perkembangan sosial ekonomi Penduduk Hindia
1. Desentralisasi Pemerintahan
4. Edukasi
Didirikan 3 sekolah u/ Calon pamong praja
Pengadilan Gubernemen (Dilaksanakan o/ pmrnthn Kolonial) 5. Hukum dan Pengadilan Pengadilan Pribumi ( dilaksanakan menurut Hukum adat )
Back
Kelompok sedang : Sumatra, Kalimantan, Sulteng, Nusa Tenggara Kelompok jarang : Maluku , Papua
Faktor alamiah Faktor penentu tingkat Kepadatan penduduk Perkembangan teknologi Ekstensifikasi dan intensifikasi
P. Jawa dijadiakn sbg pusat migarsi krn p. Jawa mrp pst keg. Modernisasi Dan pst pendidikan ( pelajar, pedag, pegawai, militer, tukang )
1. hub. Antarsuku dan antardaerah makin erat 2. Tumbuh Persatuan 3. Konflik penduduk asli & pendatang
Gejala Sos-Eko
1. Kemajuan tek. Pertanian 2. Kaum petani meningkat 3. Petani kaya sbg tuan tanah 4. Jns pekerjaan bertambah 5. Jml petani kaya meningkat
Penggolongan Penduduk : a. Gol. Belanda Gol. Eropa Org bangsa lain b. Gol timur asing c. Gol Pribumi
Adanya peningkatan status atau Pekerjaan seseorg krn pendidikan Shg hal itu menarik kaum pribumi u/ mengikuti pendidikan
Penggolongan Lapisan : a. Lap. Bawah ( buruh, tukang) b. Lap. Tengah (pegawai, pedag) c. Lap. Atas ( bangsawan )
Mobilitas geografis mrp prbhn tmp. tinggal Mobilitas sosiologi Mrp prbhn pekerjaan ( m. horisontal & m. vertikal).
Snouck Hurgronje
1. 2. 3. 4.
Membedakan islam sbg ajaran agama dan ajaran politik Dukungan dari kaum adat Perubhan masy. Indonesia dimodernkan dgn budaya barat Tdk lansung menuduh pemuka agama sbg biang keladi
Dewi Sartika
Menyelidiki kemunduran kemakmuran penduduk di P. Jawa dan usaha meningkatkan derajat kau wanita
Muncul perkumpulan wanita ( Wanita Hadi, Wanito Susilo ), organisasi wanita Keagamaan ( Aisyiah), muncul majalah wanita ( Wanita Sworo ), surat kabar ( Poetri Merdika ) Back
Apa yang dimaksud dengan Merkantilisme ? Sebutkan 3 negara penganut Merkantilisme ! Sebutkan ciri-ciri Imperialisme Kuno! Sebutkan ciri-ciri Imperialisme Modern ! Apa yang melatarbelakangi Belanda harus mencarirempah-rempah ke Indonesia ? Sebutkan rute perjalanan Cornelis de Houtman untuk sampai ke Indonesia ! Sebutkan 3 tujuan dari VOC ! Sebutkan 7 Hak Octroii dari VOC ! Apa yang dimaksud dengan Verplithte Laverantie ? Apa yang dimaksud dengan Contingenten ? Sebutkan 2 tugas Deandels di Indonesia ! Sebutkan kebijakan Denadels di Indonesia (3) ! Apa yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Deandels di Indonesia ? Sebutkan latarbelakang invasi Inggris ke Indonesia ! Sebutkan 4 hal yang dilakukan Raffles di Indonesia dibidang ilmu pengetahuan !