You are on page 1of 4

Fungsi Rangka pada Manusia

a. Sebagai alat gerak aktif b. Sebagai pelindung organ vital c. Tempat terbentuknya sel-sel darah d. Tempat melekatnya otot f. Memberi bentuk tubuh g. Tempat pembentukan garam mineral h. Menegakkan tubuh

Kegunaan Rangka Manusia


Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya Kompetensi dasar : Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya Indikator : Menjelaskan rangka manusia dan fungsinya. Kegunaan Rangka Manusia Kegunaan rangka manusia berkaitan erat dengan bagian tubuh yang lain. Adapun beberapa fungsi rangka akan diuraikan seperti berikut. a. Memberi Bentuk Tubuh Rangka berfungsi untuk memberi bentuk tubuh. Rangka memberi bentuk yang khas pada tubuh manusia. Dengan demikian, kita dapat membedakan setiap orang dari bentuk tubuhnya. Misalnya ada orang yang bertubuh tinggi dan ada orang yang bertubuh pendek. Itulah salah satu kegunaan rangka. Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan rangka yang berbeda-beda untuk membedakan makhluk ciptaan-Nya. Bersyukurlah kepada-Nya atas karunia yang kamu terima. b. Menopang dan Menegakkan Badan Manusia memiliki tulang duduk dan tulang kaki yang kuat. Tulang-tulang tersebut menopang berbagai kegiatan yang dilakukan manusia. Ketika duduk, tubuh ditopang oleh tulang duduk. Saat berdiri tubuh ditopang oleh tulangtulang kaki. Kita tidak dapat duduk, berdiri, maupun berjalan jika tidak ditopang dan ditegakkan oleh tulang. c. Melindungi Alat Tubuh Rangka juga berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam yang bersifat lunak seperti berikut. Rangka kepala (tengkorak) melindungi otak. Tulang dada dan tulang rusuk yang membentuk rongga dada melindungi jantung, paru-paru, dan sebagian alat pencernaan. Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.

d. Tempat Melekatnya Otot (Daging) Otot melekat pada rangka. Tanpa rangka, otot tidak mempunyai tempat melekat. Jadi, setiap tulang yang ada pada tubuh selalu ditempeli otot. Rangka akan bekerja sama dengan otot

untuk melakukan gerakan. Namun, tulang dan otot tidak dapat menghasilkan gerakan yang baik tanpa bantuan sendi. Sendi merupakan hubungan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan. Di dalam tubuh kita terdapat berbagai jenis sendi seperti berikut. a. Sendi Engsel

Seperti namanya, sendi ini berfungsi seperti engsel pintu yang hanya dapat digerakkan satu arah. Pada tubuh kita sendi engsel terdapat pada lengan maupun kaki. Sendi engsel lengan terdapat pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang hasta dan tulang pengumpil. Sementara itu, sendi engsel kaki terdapat pada lutut yang menghubungkan tulang paha dengan tulang betis dan kering. b. Sendi Pelana

Sendi pelana terdapat di antara tulang pangkal ibu jari tangan dan tulang pertama pergelangan tangan. Sendi pelana dapat digerakkan menuju dua arah, ke samping dan ke depan. Cobalah kamu gerak-gerakkan ibu jari tanganmu. Bagaimana arah gerak ibu jarimu? c. Sendi Peluru Sendi peluru merupakan sendi yang terbentuk antara tulang yang ujungnya berbentuk bola

dengan tulang yang berbentuk mangkuk. Oleh karena itu, sendi peluru mampu digerakkan ke semua arah (berputar). Sendi peluru terdapat di antara tulang lengan atas dan gelang bahu, serta pada hubungan antara tulang paha dan tulang panggul. Kamu dapat mengetahui letak dan arah pergerakan sendi peluru dengan menggerakkan lengan atas maupun daerah pangkal paha. d. Sendi Putar

Sendi ini terdapat pada pertemuan antara tulang yang dapat berputar mengelilingi tulang lain yang bertindak sebagai poros. Misalnya sendi pada pertemuan antara tulang leher pertama dan tulang leher kedua. Adanya sendi ini, kepala dapat bergerak berputar. Kamu dapat mengetahui letak dan arah pergerakan sendi putar dengan memutar kepalamu. Perhatikan gambar sendi putar berikut! e. Sendi Geser

Sendi geser hanya dapat melakukan sedikit gerakan. Misalnya sendi pada tulang pergelangan tangan. Pada pergelangan tangan terdapat lebih kurang 20 sendi geser. Bagi anda yang membutuhkan rangkuman materi tentang rangka manusia, silahkan unduh di sini Mohon kritik, saran, dan komentar anda untuk perbaikan tulisan ini. Terima kasih

Rangka Tubuh Manusia


Diposkan oleh van210 on 15 April 2008 Tulan-tulang yang menyusun tubuh manusia dapat dibedakan menjadi tulang tengkorak, tulang badan & tulang anggota gerak, yang terdiri atas tulang dengan berbagai bentuk & ukuran. Otot mempunyai kemampuan untuk berkerut (kontraksi) sehingga dpt menggerakkan tulang.

Macam-macam bentuk tulang Berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 3, yaitu: a. Tulang pipa: tulang lengan, paha, tungkai & ruas-ruas tulang jari. b. Tulang pipih: tulang rusuk, dada, belikat, panggul, & dahi.

c. Tulang pendek: tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, telapak tangan, telapak kaki, & ruas-ruas tulang belakang. Macam-macam tulang berdasarkan penyusun tulang a. Tulang rawan: terdiri atas sel-sel tulang rawan/kondrosit & matriks tulang, bingkas & lentur, sedikit zat kapur. b. Tulang sejati: terdiri atas sel-sel tulang keras (osteosit) & matriks tulang yg tersusun kolagen& zat kapur sehingga bersifat keras. Hubungan antar tulang (artikulasi) a. Diarthrosis, jika memungkinkan terjadinya gerakan leluasa (sendi: peluru, engsel, pelana, putar) b. Amfiarthrosis, jika gerakan yg terjadi sangat terbatas c. Sinarthrosis, jika antara 2 tulang yg dihubungkan tdk ada gerak. Dibedakan atas: Sinkondrosis & Sinfibrosis. Fungsi rangka manusia - memberi bentuk tubuh - pelindung bagian-bagian tubuh yg lunak - menegakkan tubuh - tempat pembentukkan sel-sel darah - melekatnya otot Proses penulangan/osifikasi Tulang rawan pada embrio banyak mengandung osteoblast, osteoblast membentuk osteosit yg menyusun sistem havers. Di tengah sistem havers tempat saraf & pembuluh darah. Pada tulang pipa, tempat yg terus mengalami pemanjangan adalah bagian cakra epifise (daerah antara epifise dg diafise)

You might also like