Professional Documents
Culture Documents
indah pun menyeruak di keramaian Orang-orang mulai menyibukkan diri dengan ibadah dan pesta Kue-kue yang lezat dan rencana liburan Tak lupa kado terindah untuk yang terkasih Di hari Natal yang bahagia Di antara gempita menggegap Ijinkanku menyapamu wahai sahabat Kau yang kesepian tanpa teman dan keluarga Kau yang terbaring sakit dan terkulai lemah Kau yang tersisih di suatu pojok yang gelap Kau yang bertanya sendiri seperti apakah Natal kali ini Natal ini masih milikmu Dalam keriuhan pun dalam kesendirian Natal datang menghampiri semua orang Untuk satu alasan: Allah sungguh mengasihi dunia ini Putra Natal datang untukku juga untukmu Kamu tidak dilupakan-Nya Natal kali ini Allah mengasihimu adalah berita indahnya Selamat Natal, sahabatku..
Senandung Natal
y y
Natal Puisi
Oleh: Suparwata Wiraatmadja Nyanyi suci di malam hari Mengalun setanggi sesela hati Adik mengapa dikau sendiri Bersama abang mari ziarah ke gereja suci Sunyi hati di gelap hari Serangga mati di nyala api Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatan Tuhan di palungan betapa pun kebesaran Manusia nikmat tertidur di peristirahatan Nyanyi suci di malam sepi Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di sini Tuhan hadir bagi insani Sunyi suci di gelap dini Berayun hati digetar nyanyi Dan adik mari bukakan diri Kristus istirahlah di hati kami Kristus! Lindungilah dan berkati Ajar kami berendah-hati
Yang Kudus
y
Natal
Puisi
Oleh: George MacDonald Mereka semua mencari seorang raja Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka; Engkau datang, seorang bayi kecil Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis. O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia Kehadiran-Mu memberi arti; Bukan karena roda-roda-Mu di jalan, Juga bukan karena lautan yang Kau arungi! Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya, Bahkan Engkau turun ke dunia Untuk menjawab semua kebutuhan saya, Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.
Satu hari di bulan Desember Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang Mari masuk, mari semuanya masuk Pintu Rumah Tuhan telah terbuka Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua, Sehingga kita bisa larung dalam sukacita, Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia
Sang Bayi
y y
Natal Puisi
Sang bayi telah lahir tanpa tempat tidur mulus kecuali palungan kudus siapa membawa apakah emas, mur, dan kemenyan kecuali tiga majus dari timur bagi kelahiranNya yang teduh
lalu apa kita persembahkan bagi hari penuh makna ini? Natal kita sejatinya bagi semua yang rela terbuka membuka jiwa segala luka menjadi tanda-tanda anugerahNya tak ada kata mampu merumuskannya