Teori Probabilitas

Probabilitas

Konsep probabilitas digunakan dalam menarik kesimpulan dari eksperimen yang memuat suatu kejadian yang tidak pasti. Misalnya: eksperimen yang diulang-ulang dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang berbeda-beda. Hasil eksperimen ini, sangat bervariasi dan tidak tunggal. Probabilitas dalam ruang sampel berhingga adalah bobot yang diberi nilai antara 0 dan 1. Sehingga kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang berasal dari percobaan statistik dapat dihitung.
Yang termasuk dalam probabilitas klasik : Probabilitas Bayesian (Castillo 97), Hartley teori berdasar pada set-set klasik, Teori Shannon berdasarkan probabilitas, Teori Dempster-Shafer, Model Markov, Teori fuzzy Zadeh. Yang popular adalah : Teori Bayesian dan teori Fuzzy. Tipe Error

1. Ambiguity, di mana sesuatu yang bisa ditafsirkan dalam cara lebih dari satu cara. 2. Incomplete, beberapa informasi hilang 3. Incorrect, di mana informasi ada yang salah
Probabilitas Klasik Probabilitas klasik disebut juga a priori probability karena itu berhubungan dengan game-game atau sistem ideal. Sistem ideal tidak memperlihatkan karakteristik-karakteristik dunia nyata dari kerusakan disebabkan kecelakaan (wear and tear) karena belum mempunyai karakteristik-karakteristik yang dapat direproduksi dengan tepat. Oleh karena itu, suatu yang riil mati (dadu jamak) boleh memperlihatkan suatu penyimpangan terhadap beberapa angka-angka yang tertentu setelah sisi nya menjadi diletihkan setelah banyak lemparan-lemparan. Teorema Bayes Probabilitas bersyarat, P(A | B), menyatakan kemungkinan peristiwa A selama kejadian B terjadi. Masalah kebalikan (inverse) untuk menemukan probabilitas kebalikan, yang menyatakan kemungkinan dari suatu peristiwa sebelumnya yang kemudian terjadi. Kemungkinan jenis ini terjadi sering kali, seperti di kasus dari medis atau hasil diagnosa peralatan di mana gejalagejala muncul dan masalah itu untuk menemukan penyebab yang hampir bisa dipastikan. Solusi pada masalah ini adalah Bayes Theorem, juga kadang-kadang memanggil(hubungi Rumusan Bayes, Bayes'Rule, atau Bayes'Law, pendeta Century British 18th yang dinamai menurut adn ahli matematik., Thomas Bayes.

Teori Bayesian adalah secara ekstensif digunakan hari ini di dalam banyak aplikasi. Sebenarnya Office Assistant yang terbiasa, dan Technical Troubleshooter Help yang disediakan secara otomatis di Microsoft Office dan Windows menggunakan Bayesian logika untuk usaha dan bantuan lebih baik anda dibanding bersandar pada pohon keputusan sederhana.