You are on page 1of 1

CIRI MATERI PEMBELAJARAN YANG BAIK

*) Oleh : David Lukithodedi Pada dasarnya sebelum pengajar memberikan suatu materi kepada pembelajar hendaknya ia melakukan persiapan terlebih dahulu, sehingga apa yang akan disampaikan itu benar-benar bisa diterima oleh peserta didiknya. Beberapa persiapan yang terpenting sebelum memulai menyampaikan suatu materi ialah : 1. Pengajar harus tahu siapa yang akan diajar, bagaimana karakteristik peserta didiknya, seberapa pengetahuan peserta didiknya, dan bagaimana minat peserta didiknya dalam belajar.

2. Setelah mengetahui hal-hal tersebut maka seorang pengajar harus menentukan metode apa yang paling cocok, bagaimana teknik penyampaiannya, serta menggunakan media atau bahan ajar yang seperti apa, yang jelas harus sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa persiapan tersebut masih bisa dikembangkan lagi sesuai kebutuhan pengajar dalam usahanya untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar di kelas. Setelah melakukan persiapan-persiapan seorang pengajar juga harus bisa menggali materi yang menarik untuk disampaikan kepada peserta didiknya. Materi pembelajaran yang baik pada dasarnya harus bisa membangkitkan semangat belajar peserta didik; harus bisa mengarahkan peserta didik pada pemikiran-pemikiran yang baru; harus bisa meyakinkan peserta didik bahwa materi tersebut berguna dan bermanfaat bagi diri mereka; harus bisa memaksimalkan potensi belajar dengan mendorong keterlibatan intelektual, estetika, dan emosional yang mensimulasikan kegiatan otak kanan dan kiri; harus bisa membantu peserta didik dalam mengembangakan kepercayaan pada dirinya dalam belajar; harus bisa membangkitkan rasa nyaman pada peserta didik; harus bisa memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyuarakan pendapatnya tentang suatu pemahamannya terhadap materi dengan bahasanya sendiri. Materi pembelajaran yang baik akan menjadikan motivasi belajar peserta didik meningkat, namun untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan itu baik dan berterima maka seorang pengajar harus melakukan tes pada akhir pembelajaran. Tes yang dilakukan bisa berupa lisan atau tulis, hal ini juga akan membuktikan bahwa daya pemahaman setiap peserta didik itu berbeda-beda sehingga pengajar harus terus mencari metode, alat dan media pembelajaran yang paling cocok untuk peserta didiknya.

You might also like