You are on page 1of 88

TATACARA PENDAFTARAN DAN PENDAFTARAN ULANG ANGGOTA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

BAB I UMUM Pasal 1 BAB II Pengertian 2 2 3 3 4 4 4 5 6 7 7 9 9 9 9 9 10 11 11 12 12 12 14 14 15 15 16 16 18 18 18 18 18 19 21 21 21 22

ANGGOTA BIASA Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Perusahaan dan Unit-Unit Perusahaan Tempat dan Waktu Pendaftaran Jangka Waktu dan Kartu Keanggotaan Dokumen Pendaftaran Proses Administrasi Pendaftaran melalui Kadin Kabupaten/Kota Prosedur Pendaftaran Anggota Biasa Melalui Anggota Luar Biasa Formulir Pendaftaran Kartu Tanda Anggota Biasa Data dan Informasi Perusahaan Pendaftaran Ulang Hak Banding dan Pencabutan KTA-B

BAB III

ANGGOTA TERCATAT Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17 Pencatatan Proses Administrasi Pencatatan Formulir Pencatatan Kartu Anggota Tercatat Pencatatan Ulang

BAB IV

ANGGOTA LUAR BIASA Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 27 Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha Tempat dan Waktu Pendaftaran Jangka Waktu dan Kartu Keanggotaan Dokumen Pendaftaran Proses Administrasi Pendaftaran Anggota Luar Biasa Formulir Pendaftaran Kartu Tanda Anggota Luar Biasa Pendaftaran Ulang Hak Banding dan Pencabutan KTA-LB Anggota Luar Biasa Tercatat

BAB V

KEUANGAN Pasal 28 Pasal 29 Pasal 30 Pasal 31 Pasal 32 Uang Pangkal Uang Iuran Pembagian Keuangan Tatacara Penyetoran Keuangan Leges

BAB VI

BASIS DATA ANGGOTA NASIONAL

Pasal 33 Pasal 34 Pasal 35 Pasal 36 BAB VII PENUTUP Pasal 37

Basis Data Anggota Biasa Legalitas dan Legitimasi dan Sanksi Daftar Anggota Sanksi

22 22 22 23 23

Penutup

23

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 01 Contoh permintaan menjadi Anggota Biasa Lampiran 02 Formulir A Pendaftaran Pendaftaran Ulang Anggota Biasa Lampiran 03 Daftar Periksa Dokumen Lampiran 04 Format Laporan Lampiran 05 Sistem Penomoran Anggota Biasa Lampiran 06 Kode Daerah Lampiran 07 Klasifikasi Bidang Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Lampiran 08 Contoh KTA-B Lampiran 09 Formulir AT Pendaftaran Anggota Tercatat Kadin Lampiran 10 Contoh Kartu Anggota Tercatat Lampiran 11 Sistem Penomoran Anggota Tercatat Lampiran 12 Pernyataan Tidak merangkap Jabatan Lampiran 13 Contoh Permintaan menjadi ALB Lampiran 14 Formulir B Pendaftaran/Pendaftaran Ulang ALB Lampiran 15 Contoh KTA-LB Lampiran 16 Sistem Penomoran Anggota Luar Biasa Lampiran 17 Format daftar AB Lampiran 18 Format daftar ALB

KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Nomor: Skep/ /DP/XII/2006 tentang TATACARA PENDAFTARAN DAN PENDAFTARAN ULANG ANGGOTA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI DEWAN PENGURUS KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Menimbang : a. bahwa tatacara pendaftaran dan pendaftaran ulang anggota Kamar dagang dan Industri yang ditetapkan pertama kali pada tahun 1995 dan telah beberapa kali disempurnakan, terakhir tahun 2004, perlu disempurnakan dan ditindaklanjuti secara berkesinambungan dalam rangka memantapkan program keanggotaan Kadin secara nasional; bahwa untuk tujuan tersebut di atas, Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia perlu menetapkan keputusan mengenai penyempurnaan tatacara pendaftaran dan pendaftaran ulang anggota biasa Kamar Dagang dan Industri; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, khususnya Pasal 9 dan Pasal 10; Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan; Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar Dagang dan Industri yang disetujui dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar Dagang dan Industri; Hasil-hasil Musyawarah Nasional Keempat Kamar Dagang dan Industri Tahun 2004; Hasil-hasil Musyawarah Nasional Khusus Kamar Dagang dan Industri Tahun 2005 dan Tahun 2006; Hasil-hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2006, khususnya mengenai Keanggotaan; Hasil-hasil Rapat Koordinasi Nasional bidang Keorganisasian dan Keanggotaan Kamar Dagang dan Industri (Rakornas Organisasi Kadin) Tahun 2006, khususnya mengenai penyempurnaan

b.

Mengingat

: 1. 2. 3.

4. 5.

Memperhatikan

: 1.

2.

TPPU Anggota Kadin -

tatacara pendaftaran dan pendaftaran ulang anggota Kamar Dagang dan Industri; Memutuskan Tatacara Pendaftaran dan Pendaftaran Dagang dan Industri.

Menetapkan

Ulang

Anggota

Kamar

BAB I UMUM Pasal 1 Pengertian Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Undang-Undang Kadin adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kadin, disingkat AD-ART Kadin, adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar Dagang dan Industri Indonesia disetujui pemerintah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006. 3. Organisasi Perusahaan dengan sebutan Asosiasi, Gabungan, atau nama apapun yang serupa, adalah wadah persatuan dan kesatuan dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Koperasi maupun Badan Usaha Swasta, atau wadah komunikasi dan konsultasi antara perusahaan Indonesia dan perusahaan asing dari sesuatu negara, yang didirikan secara sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dasar kesamaan jenis usaha, mata dagangan atau jasa yang dihasilkan atau yang diperdagangkan, bersifat nasional ataupun daerah, yang dalam kegiatannya bersifat nirlaba, dan memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. 4. Organisasi Pengusaha dengan sebutan Himpunan, Ikatan, atau nama apapun yang serupa, adalah wadah persatuan dan kesatuan para pengusaha, yang didirikan secara sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dasar kesamaan tujuan, aspirasi, strata kepengusahaan, atau ciri-ciri alamiah tertentu, bersifat nasional atau daerah yang dalam kegiatannya bersifat nirlaba, dan memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. 5. Dewan Bisnis dengan sebutan Dewan Kerja Sama Ekonomi, atau nama apapun yang serupa, adalah wadah konsultasi dan komunikasi antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha asing dari sesuatu negara bersifat nasional atau daerah yang dalam kegiatannya bersifat nirlaba, dan memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. 6. Pengusaha adalah setiap orang perseorangan atau persekutuan orang yang menjalankan sesuatu jenis perusahaan, baik perusahaan perseorangan maupun perusahaan berbadan hukum. 7. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha orang perseorangan atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus

TPPU Anggota Kadin -

8.

9.

10. 11.

12.

13. 14.

15.

menerus, didirikan, bekerja dan berkedudukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia serta bertujuan memperoleh keuntungan atau manfaat dan atau laba. Perusahaan berbadan hukum adalah perusahaan yang dimiliki oleh persekutuan 2 (dua) orang atau lebih yang didirikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, berbentuk Perseroan Terbatas (PT), koperasi, NV (Naamloze Vennotschap), firma (Fa), CV (Commaditter Vennotschap) atau Usaha Dagang (UD), yang dimiliki oleh negara (Badan Usaha Milik Negara atau BUMN), daerah (Badan Usaha Milik Daerah, atau BUMD), atau oleh swasta, baik perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun perusahaan penanaman modal asing (PMA), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perusahaan tidak berbadan hukum adalah perusahaan milik orang perseorangan yang tidak bersekutu dengan orang lain dalam suatu perikatan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengurus Kadin adalah dewan pertimbangan, dewan pengurus dan pengurus komite luar negeri pada setiap tingkatan organisasi Kadin. Anggota Biasa Kadin adalah perusahaan berbadan hukum, baik yang menjadi anggota ataupun tidak menjadi organisasi perusahaan, organisasi pengusaha, dan atau dewan bisnis, yang terdaftar pada Kadin Kabupaten/Kota setempat. Anggota Luar Biasa Kadin adalah organisasi-organisasi perusahaan, organisasiorganisasi pengusaha, dan dewan-dewan bisnis yang memenuhi persyaratan keanggotaan yang terdaftar pada Kadin Indonesia/Kadin Provinsi/ Kabupaten/Kota setempat sesuai dengan tingkatan organisasinya. Anggota Tercatat Kadin adalah perusahaan perseorangan atau pengusaha informal yang tercatat pada Kadin Kabupaten/Kota setempat. Anggota Luar Biasa Tercatat adalah organisasi-organisasi perusahaan, organisasiorganisasi pengusaha, dan dewan-dewan bisnis, yang belum memenuhi persyaratan keanggotaan dan tercatat pada Kadin Indonesia/Kadin Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatan organisasinya. Kartu anggota adalah suatu bentuk dokumen organisasi yang menjadi identitas sesuatu perusahaan, pengusaha, organisasi perusahaan dan organisasi pengusaha sebagai anggota Kadin. Ada empat jenis kartu anggota, yakni Kartu Tanda Anggota Biasa (disingkat KTA-B) untuk perusahaan sebagaimana dimaksud butir 9, Kartu Tanda Anggota Luar Biasa (disingkat KTA-LB) untuk identitas organisasi perusahaan atau organisasi pengusaha sebagaimana dimaksud butir 10, Kartu Anggota Tercatat (disingkat KAT) untuk identitas perusahaan perseorangan atau pengusaha informal sebagaimana dimaksud butir 11, Kartu Anggota Luar Biasa Tercatat (disingkat KALBT) untuk identitas organisasi perusahaan/organisasi pengusaha sebagaimana dimaksud butir 12.

(1)

BAB II ANGGOTA BIASA Pasal 2 Perusahaan dan Unit-Unit Perusahaan Perusahaan yang dapat diterima menjadi Anggota Biasa adalah perusahaan yang berbadan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 butir 8.

TPPU Anggota Kadin -

(2)

(3)

Setiap kantor pusat, cabang, perwakilan dan unit produksi atau pabrik perusahaan sebagaimana dimaksud ayat (1) masing-masing mendaftar menjadi Anggota Biasa pada Kadin Kabupaten/Kota tempat domisilinya masing-masing. Pengusaha yang menjadi pemilik dan/atau pengelola perusahaan atau unit usaha sebagaimana dimaksud ayat (2) yang menjadi Anggota Biasa mempunyai hak dipilih menjadi pengurus Kadin sebagaimana dimaksud Pasal 1 butir 10 sesuai dengan ketentuan AD Pasal 31 ayat (5). Pasal 3 Tempat dan Waktu Pendaftaran Pendaftaran perusahaan menjadi Anggota Biasa dilakukan pada Kadin Kabupaten/ Kota; khusus untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pendaftaran dilakukan pada Kadin DKI Jakarta. Pendaftaran perusahaan menjadi Anggota Biasa juga dapat dilakukan melalui Anggota Luar Biasa yang ditetapkan oleh Kadin Indonesia. Pendaftaran perusahaan menjadi Anggota Biasa dapat dilakukan setiap saat pada hari kerja. Pendaftaran perusahaan menjadi Anggota Biasa di daerah kabupaten/kota atau yang disetingkatkan dengan itu yang belum memiliki Kadin Kabupaten/Kota dilakukan melalui dan oleh Kadin Provinsi setempat. Pasal 4 Jangka Waktu dan Kartu Keanggotaan Jangka waktu keanggotaan perusahaan sebagai Anggota Biasa adalah 5 (lima) tahun takwim. Pada akhir tahun takwim kelima pendaftaran perusahaan sebagai Anggota Biasa harus diperpanjang dengan mendaftar ulang. Perusahaan yang diterima menjadi Anggota Biasa Kadin mendapatkan KTA-B Kadin dengan pembayaran Uang Pangkal dan Uang Iuran untuk sisa bulan tahun takwim berjalan. Perusahaan yang sudah menjadi Anggota Biasa Kadin pada tahun 2006 dan mendaftar ulang pada tahun 2007 mendapat KTA-B. Perusahaan yang menjadi Anggota Biasa pada setiap tahun takwim berikutnya mulai tahun 2008 harus membayar Uang Iuran untuk satu tahun dan mendapat leges sebagaimana dimaksud Pasal 30 yang ditempelkan pada Kartu Tanda Anggota Biasa (KTA-B) Kadin setelah menyelesaikan kewajiban membayar iuran bulanan sekaligus untuk 1 (satu) tahun takwim.

(1)

(2) (3) (4)

(1) (2) (3)

(4) (5)

Pasal 5 Dokumen Pendaftaran Pendaftaran perusahaan menjadi Anggota Biasa dilakukan mengajukan permintaan tertulis [contoh pada Lampiran 01] dengan dilengkapi fotokopi dokumen-dokumen sebagai berikut: a. Formulir Pendaftaran Anggota Biasa Kadin [Formulir A, contoh pada Lampiran 02] yang sudah diisi secara lengkap; b. Dokumen-dokumen legalitas perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. bagi perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT): 1) Izin Usaha,

TPPU Anggota Kadin -

c.

2) Pensahan Akta Notaris di Departemen Hukum dan HAM 3) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di Dinas Perdagangan, 4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 5) neraca keuangan tahun buku terakhir; 2. bagi perusahaan berbadan hukum Koperasi: 1) Izin Usaha, 2) persetujuan pemerintah tentang pendiriannya, 3) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di Dinas Perdagangan, 4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 5) neraca keuangan tahun terakhir; 3. bagi perusahaan berbadan hukum CV (comanditer venotschap), firma (Fa) atau Usaha Dagang (UD): 1) Izin Usaha, 2) Akte Notaris, 3) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di Dinas Perdagangan, 4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 5) neraca keuangan tahun terakhir. bukti setor pembayaran Uang Pangkal dan Uang Iuran Anggota sekaligus untuk sisa tahun takwim terhitung dari bulan pendaftaran sampai dengan bulan Desember tahun pendaftaran. Pasal 6 Pendaftaran Pendaftaran perusahaan menjadi Anggota Biasa dilakukan melalui Kadin Kabupaten/Kota tempat domisili usahanya; atau juga dapat melalui Anggota Luar Biasa yang ditetapkan oleh Kadin Indonesia. Pendaftaran Anggota Biasa baru (registrasi) melalui Kadin Kabupaten/Kota diproses menurut urutan kerja sebagai berikut: A. Kadin Kabupaten/Kota: 01. Memeriksa kelengkapan (melakukan validasi) dan meneliti kebenaran dan keabsahan (melakukan verifikasi) pengisian Formulir A dan kelengkapan dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud Pasal 5; 02. Jika lengkap dan absah, membuat laporan penerimaan keanggotaan dan resume data legal dan data kompetensi perusahaan yang bersangkutan [sesuai dengan format pada Lampiran 04]; jika tidak lengkap atau ada yang diragukan kebenaran atau keabsahannya, meminta perusahaan melengkapinya dan memberikan bukti keabsahannya; 03. Mencantumkan Nomor Anggota Biasa pada Formulir A [sesuai dengan sistem penomoran pada Lampiran 05 dan Lampiran 06]; 04. Mengirimkan laporan kepada Kadin Provinsi yang bersangkutan dilengkapi dengan Formulir A dan resume data legal dan data kompetensi perusahaan yang bersangkutan, sekaligus mengirimkan bukti setor bank alokasi dana hak Kadin Provinsi dan hak Kadin Indonesia ke rekening masing-masing. B. Kadin Provinsi menerima laporan Kadin Kabupaten/Kota dan melakukan: 05. Memeriksa ulang kelengkapan serta kebenaran dan keabsahan dokumendokumen perusahaan yang bersangkutan;

(1)

(2)

TPPU Anggota Kadin -

(3)

06. Jika lengkap dan benar, mencatatkan Nomor Anggota Biasa dan Nomor KTA-B yang akan dikeluarkan oleh Kadin Kabupaten/Kota, serta mengisikan pada Buku Induk Keanggotaan Kadin Provinsi, dan pada KTA-B yang bersangkutan data: a. Nomor Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2005, b. Kualifikasi perusahaan, c. Data legalitas perusahaan, d. Data kompetensi perusahaan, dan e. Data kemampuan permodalan [sesuai dengan sistem penomoran KBLI 2005 pada Lampiran 07 dan ketentuan Bab III]; 07. Mengirimkan KTA-B yang sudah ditandatangani Ketua Umum Kadin Provinsi kepada Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan. 08. Menyampaikan semua Daftar Anggota Biasa yang diterima kepada Kadin Indonesia sesuai dengan ketentuan Bab VI. C. Kadin Kabupaten/Kota menerima KTA-B dari Kadin Provinsi: 09. Ketua Kadin Kabupaten/Kota menandatangani KTA-B. 10. Mencatatkan data Anggota Biasa dalam Buku Induk Keanggotaan Kadin Kabupaten/Kota. 11. Menyerahkannya kepada yang berhak atas nama Kadin Indonesia. Seluruh proses butir 01 sampai butir 11 kecuali butir 07 pada huruf A sampai huruf C di atas harus selesai dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja, terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Tanda Terima Formulir Pendaftaran oleh Kadin Kabupaten/Kota kepada Calon Anggota. Pendaftaran Anggota Biasa melalui Anggota Luar Biasa tertunjuk yang ditetapkan oleh Kadin Indonesia diproses menurut urutan kerja sebagai berikut: a. Anggota Luar Biasa tertunjuk memeriksa kelengkapan (melakukan validasi) dan meneliti kebenaran dan keabsahan (melakukan verifikasi) pengisian Formulir A dan kelengkapan dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud Pasal 5; b. Anggota Luar Biasa tertunjuk menyerahkan semua dokumen pendaftaran dilengkapi dengan fotokopi kartu anggota perusahaan yang bersangkutan pada ALB bersangkutan kepada Kadin Kabupaten/Kota setempat atau kepada Kadin Provinsi setempat; c. Jika Kadin Kabupaten/Kota yang menerima pendaftaran Anggota Biasa dari Anggota Luar Biasa tertunjuk sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan memprosesnya seperti dimaksud pada Pasal 5; setelah selesai menyerahkan KTA-B yang bersangkutan melalui Anggota Luar Biasa tertunjuk yang bersangkutan; d. Jika Kadin Provinsi yang bersangkutan yang menerima pendaftaran Anggota Biasa langsung dari Anggota Luar Biasa tertunjuk sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka Kadin Provinsi yang bersangkutan segera menyerahkan data dan KTA-B yang bersangkutan ke Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan untuk kemudian memprosesnya seperti dimaksud ayat (2) huruf A dan mengirimkannya ke Kadin Provinsi untuk memprosesnya seperti dimaksud pada ayat (2) huruf B.05 dan setelah selesai menyerahkan KTA-B yang bersangkutan kepada Anggota Luar Biasa Tertunjuk untuk selanjutnya menyerahkannya kepada perusahaan yang bersangkutan;

TPPU Anggota Kadin -

(4)

(5)

Atas setiap Uang Pangkal dan Uang Iuran Tahunan Anggota Biasa yang diterimanya, Anggota Luar Biasa Tertunjuk memperoleh hak sebesar 10 (sepuluh) persen. Sesuai dengan ketentuan Bab III, proses validasi dan verifikasi harus dilakukan dengan teliti dan benar karena KTA-B Kadin yang diterbitkan juga merupakan informasi tepat dan akurat tentang perusahaan yang bersangkutan. Jika proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melebihi batas waktu 30 (tiga puluh) hari, maka perusahaan yang bersangkutan berhak mengajukan laporan dan pengaduan kepada Dewan Pengurus Provinsi yang bersangkutan dan Dewan Pengurus Kadin Indonesia.

e.

Pasal 7 Formulir Pendaftaran Formulir Pendaftaran dan Formulir Pendaftaran Ulang Anggota Biasa Kadin formatnya sama, yaitu Formulir A, yang seragam untuk seluruh Indonesia dan dikeluarkan oleh Kadin Indonesia melalui Kadin Provinsi dan selanjutnya mengirimkannya kepada Kadin Kabupaten/Kota di wilayahnya masing-masing [contoh pada Lampiran 02]. Pasal 8 Kartu Tanda Anggota Biasa Kartu Tanda Anggota Biasa (KTA-B) Kadin ada 3 (tiga) macam, yakni untuk Golongan Usaha Besar; Golongan Usaha Menengah dan Golongan Usaha Kecil, masing-masing seragam untuk seluruh Indonesia; dikeluarkan oleh Kadin Indonesia dan dikirimkan melalui Kadin Provinsi untuk selanjutnya mengirimkannya kepada Kadin Kabupaten/Kota di wilayah-nya masing-masing [contoh KTA-B pada Lampiran 08]. KTA-B merupakan bukti absah bagi perusahaan sebagai Anggota Biasa Kadin telah memenuhi kewajibannya membayar Uang Iuran pada tahun takwim yang bersangkutan dan memiliki hak-hak keanggotaan, seperti hak mendapat pelayanan keorganisasian, hak mendapat informasi, hak-hak keorganisasian seperti mengikuti Munas/Muprov/Mukab/Mukota, Rapimnas/Rapimprov/Rapimkab/Rapimkot, dan kegiatan-kegiatan Kadin lainnya sesuai dengan ketentuan AD-ART Kadin. Kadin Provinsi bertanggung jawab atas administrasi dan keuangan setiap pengeluaran KTA-B yang dikirimkan oleh Kadin Indonesia. Selambat-lambatnya pada akhir Januari tahun berikutnya, seluruh KTA-B yang tidak digunakan harus dikembalikan ke Kadin Indonesia. Jika tidak, maka semua KTA-B yang telah dikirimkan dianggap telah dipergunakan dan karenanya harus dipertanggungjawabkan baik administrasi maupun keuangannya. KTA-B berlaku untuk 5 (lima) tahun takwim mulai tahun penerbitannya sampai dengan tanggal 31 Desember 4 (empat) tahun takwim berikutnya. Ukuran dan bentuk KTA-B dicetak horisontal adalah sebagai berikut: a. ukuran A4 = 210 mm x 297 mm. b. kertas jenis manuscript paper c. halaman depan KTAB: c.1. bingkai pinggir berupa rangkaian logo kecil Kadin Indonesia berwarna merah.

(1)

(2)

(3)

(4) (5)

TPPU Anggota Kadin -

c.2. pada bagian bawah KTA-B di dalam bingkai, sebagai latar belakang ada cetakan raster (samar-samar) baris-baris tulisan Kadin yang warnanya berbeda untuk setiap golongan usaha. c.3. di atas tengah terdapat cetak berwarna logo Kadin Indonesia. Di bawah logo terdapat tiga baris tulisan, yakni KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI, (KADIN), KARTU TANDA ANGGOTA BIASA. c.4. horisontal di tengah tercetak outline huruf KADIN dan huruf kode golongan usaha yang warnanya berbeda untuk setiap golongan usaha. c.5. di bawah baris tulisan KARTU TANDA ANGGOTA BIASA terdapat baris untuk menuliskan Nomor Keanggotaan Pemilik KTA-B (Tatacara penomoran pada lampiran 4). c.6. di bawah Nomor Keanggotaan terdapat baris-baris NAMA PERUSAHAAN, NAMA PENANGGUNG JAWAB, JABATAN, ALAMAT PERUSAHAAN, BIDANG USAHA, KUALIFIKASI PERUSAHAAN, NPWP, SURAT IZIN USAHA, baris untuk menuliskan nama kabupaten/kota dan nama provinsi tempat perusahaan terdaftar. c.7. di bawah kiri terdapat petak untuk menempatkan foto pengusaha/ penanggungjawab badan usaha pemilik KTA-B. Pada foto yang bersangkutan diterakan stempel Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan. c.8. di bawah kanan sejajar petak terdapat cetak berwarna biru tanda tangan Ketua Umum Kadin Indonesia dan namanya; sejajar dengan itu di tengah ruang tanda tangan Ketua Umum Kadin Provinsi yang bersangkutan dan baris untuk namanya; sejajar dengan itu di sebelah kirinya dekat petak foto pengusaha ruang tanda tangan Ketua Kadin Kabupaten/Kota dan baris untuk namanya. c.9. di baris bawah tercantum masa berlaku KTA-B, yakni tulisan Masa Berlaku Lima Tahun Takwim mulai Tahun Penerbitan KTA-B. c.10. di atas di kiri dan kanan logo Kadin Indonesia masing-masing terdapat 2 (dua) petak untuk menempelkan leges sebagaimana dimaksud Pasal 31. d. di halaman belakang KTA-B tercantum: d.1. d.2. (5) di bagian atas di tengah Keanggotaan Pemilik KTA-B pada Anggota Luar Biasa Kadin (Asosiasi dan atau Himpunan) di bagian bawah di tengah Nomor Klasifikasi Bidang Usaha Anggota pemilik KTA-B.

(6) (7)

(8)

KTA-B dikeluarkan oleh Kadin Kabupaten/Kota dan dinyatakan sah setelah ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Provinsi dan Ketua Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Penandatanganan oleh Ketua Umum Kadin Provinsi dan Ketua Kadin Kabupaten/Kota tidak dapat diwakilkan, kecuali atas persetujuan Dewan Pengurus Kadin Indonesia. Setiap Anggota Biasa memiliki hanya 1 (satu) KTA-B yang diberikan setelah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 2. Setiap Anggota Biasa mendapat Nomor Keanggotaan yang dicantumkan pada KTAB miliknya. Nomor Keanggotaan setiap Anggota Biasa Kadin diberikan oleh Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan tetap dipakai selama yang bersangkutan tidak pernah berhenti atau diberhentikan sebagai Anggota Biasa Kadin. Dengan ditetapkannya Tatacara Pendaftaran dan Pendaftaran Ulang ini, Kadin Provinsi maupun Kadin Kabupaten/Kota tidak dibenarkan mengeluarkan KTA-B

TPPU Anggota Kadin -

Sementara atau KTA-B Pengganti, atau Surat Keterangan Keanggotaan ataupun Surat Rekomendasi Keanggotaan sejenis lainnya. Pasal 9 Pendaftaran Ulang Pendaftaran ulang atau her-registrasi Anggota Biasa Kadin dilakukan sekali dalam 5 (lima) tahun di Kadin Kabupaten/Kota; kecuali untuk Daerah Ibukota Jakarta, Pendaftaran Ulang Anggota Biasa dilakukan melalui dan oleh Kadin Provinsi DKI Jakarta, sesuai ketentutan Pasal 6. Pendaftaran ulang melalui Anggota Luar Biasa Tertunjuk diproses sesuai ketentuan Pasal 7. Jika dalam jangka 5 (lima) tahun takwim terjadi perubahan kepemilikan, status hukum dan perubahan legal lainnya pada perusahaan yang menjadi Anggota Biasa, maka perusahaan yang bersangkutan wajib melakukan pendaftaran ulang ke Kadin Kabupaten/Kota setempat yang memprosesnya sesuai ketentuan Pasal 6. Pendaftaran Ulang perusahaan sebagai Anggota Biasa tidak dikenakan kewajiban membayar Uang Pangkal. Pasal 10 Hak Banding dan Pencabutan KTA-B Perusahaan yang ditolak atau proses administrasi menjadi Anggota Biasa pada Kadin Kabupaten/Kota tempat domisilinya sebagaimana dimaksud Pasal 6 dan Pasal 11, berhak mengajukan pengaduan tertulis kepada Kadin Provinsi yang bersangkutan dan/atau Kadin Indonesia dengan melampirkan fotokopi dokumendokumen sebagaimana dimaksud Pasal 7. Kadin Indonesia dapat membatalkan dan mencabut KTA-B yang dikeluarkan oleh Kadin Provinsi sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) jika anggota yang bersangkutan terbukti tidak memenuhi persyaratan keanggotaan yang ditetapkan.

(1)

(2) (3)

(4)

(1)

(2)

(1)

(2)

BAB III ANGGOTA TERCATAT Pasal 11 Pencatatan Perusahaan perseorangan yang tidak berbadan hukum, termasuk perusahaan informal, adalah Anggota Tercatat jika data dasar perusahaan tercatat pada Kadin Kabupaten/Kota di tempat domisili usahanya. Pendataan perusahaan (listing) menjadi Anggota Tercatat dilakukan oleh staf atau petugas tertunjuk Sekretariat Kadin Kabupaten/Kota dengan: a. mengisi Formulir AT (Formulir Pendaftaran Anggota Tercatat Kadin) rangkap dua [contoh pada Lampiran 09] yang masing-masing dilampiri dengan salinan (fotokopi): a1. Surat Keterangan dan/atau a2. Izin Usaha; b. membayar Uang Pendaftaran Anggota Tercatat yang berlaku selama satu tahun kalender.

TPPU Anggota Kadin -

(3)

Pencatatan Perusahaan sebagai Anggota Tercatat sebagaimana dimaksud Pasal 2 dilakukan setiap saat dalam tahun berjalan. Pasal 12 Pencatatan Pelayanan pencatatan dan pencatatan ulang Anggota Tercatat Kadin (listing dan relisting) diproses menurut urutan kerja sebagai berikut: A. Staf atau petugas tertunjuk Kadin Kabupaten/Kota melakukan: 01. mengisikan Formulir AT (rangkap 2); 02. Formulir AT yang sudah diisi ditandatangani oleh pihak penanggungjawab perusahaan atau yang dikuasakannya; 03. menerima pembayaran Uang Iuran Tahunan Anggota Tercatat Kadin dan menyerahkan bukti menerima pembayaran kepada perusahaan yang bersangkutan. 04. membuat laporan tertulis harian atas pencatatan perusahaan dan menyerahkan uang iuran tahunan anggota tercatat yang diterima pada setiap hari kerja kepada Direktur Eksekutif Kadin Kabupaten/Kota masing-masing; B. Direktur Eksekutif Kadin Kabupaten/Kota atau staf sekretariat yang ditunjuknya melakukan administrasi dengan: 05. memasukkan data dasar Anggota Tercatat Kadin ke dalam sistem database anggota tercatat yang disediakan oleh Kadin Indonesia; 06. mencantumkan Nomor Anggota Tercatat pada Formulir AT [mengikuti sistem penomoran sesuai Lampiran 05 dan Lampiran 06] sekaligus mengisikan data pada Kartu Anggota Tercatat Kadin [contoh pada Lampiran 10]; 07. membuat laporan tertulis harian pelaksanaan pencatatan perusahaan sebagai Anggota Tercatat Kadin kepada Ketua Kadin Kabupaten/Kota masing-masing sekaligus memintanya menandatangani Kartu Anggota Tercatat untuk kemudian diserahkan kepada perusahaan yang bersangkutan oleh staf atau petugas tertunjuk; 08. mengirimkan laporan bulanan tertulis kepada Kadin Provinsi yang bersangkutan pada minggu pertama setiap bulan dengan menyertakan softcopy Daftar Anggota Tercatat yang didata selama bulan sebelumnya sekaligus mengirimkan alokasi dana hak Kadin Provinsi. C. Kadin Provinsi menerima laporan Kadin Kabupaten/Kota dan melakukan: 09. memasukan Daftar Anggota Tercatat ke dalam sistem database provinsi yang disediakan oleh Kadin Indonesia; 10. mengirimkan softcopy Daftar Anggota Tercatat Kadin di provinsinya minimal sekali dalam tiga bulan, yakni pada akhir bulan April, Agustus dan Desember tahun berjalan kepada Kadin Indonesia. Pasal 13 Formulir Pencatatan Formulir AT adalah Formulir Pencatatan dan Formulir Pencatatan Ulang Anggota Tercatat seragam untuk setiap provinsi dan dikeluarkan oleh Kadin provinsi yang bersangkutan [contoh pada Lampiran 09].

(1)

(1)

TPPU Anggota Kadin -

10

(2)

Formulir AT akan dikirimkan oleh Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

Kadin

provinsi

kepada

setiap

Kadin

(1)

(2)

(3)

(4) (5)

(6)

Pasal 14 Kartu Anggota Tercatat Kartu Anggota Tercatat (KAT) seragam untuk setiap provinsi dan dikeluarkan oleh Kadin provinsi melalui Kadin Kabupaten/Kota di wilayahnya masing-masing [contoh pada Lampiran 10]. KAT merupakan bukti bagi perusahaan sebagai Anggota Tercatat dalam menggunakan hak-hak keanggotaannya, seperti hak mendapat pelayanan advokasi dan hak mendapat informasi. Kadin Provinsi bertanggung jawab atas pencetakan KAT, daftar anggota provinsi dan pengiriman daftar anggota provinsi ke Kadin Indonesia untuk menjadi daftar anggota nasional. KAT berlaku untuk satu tahun kalender mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember tahun berjalan. Ukuran dan bentuk KAT dicetak horisontal adalah sebagai berikut: a. ukuran A5 = 148mm x 210 mm b. kertas jenis cardboard c. bingkai pinggir berupa rangkaian logo kecil Kadin provinsi masing-masing d. pada bagian bawah KAT di dalam bingkai, sebagai latar belakang ada cetakan raster (samar-samar) baris-baris tulisan Kadin dan angka tahun masa berlakunya KAT yang warnanya berubah pada setiap tahun penerbitan KAT. e. di atas tengah terdapat cetak berwarna logo Kadin Provinsi. Di bawah logo terdapat tiga baris tulisan, yakni KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI, (KADIN), KARTU ANGGOTA TERCATAT. f. horisontal di tengah tercetak outline huruf KADIN dan angka tahun penerbitan KAT, tanda tahun berlakunya KAT yang warnanya berubah pada setiap tahun penerbitan KAT. g. di bawah baris tulisan KARTU ANGGOTA TERCATAT terdapat baris untuk menuliskan Nomor Keanggotaan Pemilik KAT. h. di bawah Nomor Keanggotaan terdapat baris-baris NAMA PENANGGUNG JAWAB/ PEMILIK, ALAMAT PERUSAHAAN, BIDANG USAHA, baris untuk menuliskan nama kabupaten/kota tempat perusahaan terdaftar. i. di bawah kiri terdapat petak untuk menempatkan foto pengusaha/ pemilik KAT; pada foto yang bersangkutan diterakan stempel Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan. j. di bawah kanan sejajar petak terdapat cetak berwarna biru tanda tangan Ketua Umum Kadin Provinsi dan namanya; sejajar dengan itu di tengah ruang tanda tangan Ketua Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan baris untuk namanya; k. di baris bawah tercantum masa berlaku KAT, yakni tulisan Masa Berlaku dari 1 Januari diikuti angka tahun berjalan sampai dengan 31 Desember diikuti angka tahun berjalan. l. halaman belakang KAT blanko atau kosong. KAT dikeluarkan oleh Kadin Kabupaten/Kota dan dinyatakan sah setelah ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Provinsi dan Ketua Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Penandatanganan oleh Ketua Kadin Kabupaten/Kota tidak

TPPU Anggota Kadin -

11

(6) (7)

dapat diwakilkan, kecuali atas persetujuan Dewan Pengurus Kadin Provinsi yang bersangkutan. Setiap Anggota Tercatat memiliki hanya 1 (satu) KAT yang diberikan setelah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 13. Setiap Anggota Tercatat mendapat Nomor Anggota Tercatat (NAT) [mengikuti sistem penomoran pada Lampiran 11, Lampiran o6 dan 07] yang dicantumkan pada KAT miliknya. NAT diberikan oleh Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan tetap dipakai selama yang bersangkutan tidak pernah berhenti atau diberhentikan sebagai Anggota Tercatat Kadin. Pasal 15 Pencatatan Ulang Pencatatan ulang atau re-listing Anggota Tercatat dilakukan sekali setahun oleh Kadin Kabupaten/Kota setempat dengan mengisi Formulir AT dan membayar Uang Pendaftaran Anggota Tercatat Kadin. Pencatatan ulang sebagaimana dimaksud Pasal 12 dilakukan setiap saat pada hari kerja.

(1)

(2)

(1)

(2)

BABIV ANGGOTA LUAR BIASA Pasal 16 Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha Organisasi perusahaan dan organisasi pengusaha yang dapat diterima sebagai anggota luar biasa harus memenuhi persyaratan yang terdiri atas persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan umum Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha (termasuk Dewan Bisnis) yang dapat diterima sebagai Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin adalah sebagai berikut: a. memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang berlandaskan UU Kadin dan sejalan dengan AD-ART Kadin, dengan mengandung penegasan tentang: 1. bidang usaha sejenis yang dicakup Organisasi Perusahaan (untuk Organisasi Perusahaan); aspirasi atau tujuan yang sama (untuk Organisasi Pengusaha); 2. mekanisme penyempurnaan/perubahan AD-ART melalui Musyawarah Anggota-nya; 3. mekanisme pembentukan atau pemilihan kepengurusan setiap periode melalui sistem musyawarah, rapat atau kongres atau apapun nama kegiatan musyawarahnya; 4. tidak berdasarkan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, ideologi/politik dan ras; b. memiliki Kode Etik Organisasi; c. tidak memiliki kesamaan nama, merek, lambang atau logo dengan organisasi sejenis yang sudah ada; d. telah berdiri dan telah melaksanakan paling sedikit 1 (satu) tahun dan telah melaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali Musyawarah Anggota-nya menurut tingkatan keanggotaannya masing-masing, selain/di luar waktu pendiriannya;

TPPU Anggota Kadin -

12

(3)

(4)

(5)

(6)

Persyaratan khusus Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha yang dapat diterima sebagai Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin menurut tingkatan organisasi adalah sebagai berikut: a. Organisasi atau cabang organisasi, kecuali Dewan Bisnis, pada tingkat Kabupaten/Kota jumlah anggotanya minimal 20 (dua puluh) perusahaan/ pengusaha; b. Organisasi tingkat provinsi atau yang pusatnya berada pada tingkat provinsi harus memiliki cabang paling sedikit 30 (tiga puluh) persen dari jumlah kabupaten/kota pada provinsi yang bersangkutan yang dibuktikan dengan KTALB pada Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan, kecuali bagi organisasi perusahaan yang dalam AD-ART-nya secara jelas menentukan tidak adanya organisasi tingkat kabupaten/kota-nya; c. Organisasi yang pusatnya berada pada tingkat nasional, cabangnya harus ada paling sedikit di 30 (tiga puluh) persen jumlah provinsi yang tersebar di lima wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara-MalukuPapua dan dibuktikan dengan KTA-LB di provinsi yang bersangkutan, terkecuali Organisasi Perusahaan Tingkat Nasional/Provinsi yang tidak memiliki cabang di daerah, tetapi ruang lingkup usaha anggotanya berskala atau bersifat nasional/provinsi yang bersangkutan sehingga mempunyai pengaruh besar dalam perekonomian nasional/provinsi, kedudukannya sebagai Anggota Luar Biasa sama dengan kedudukan Organisasi Perusahaan Tingkat Nasional/Provinsi yang bersangkutan lainnya; Anggota Luar Biasa Tingkat Nasional yang akan membuka cabang di suatu provinsi harus memenuhi ketentuan ayat (3) huruf b, terkecuali Organisasi Perusahaan Tingkat Provinsi yang tidak memiliki cabang di kabupaten/kota di daerah provinsi yang bersangkutan, tetapi ruang lingkup usaha anggotanya berskala atau bersifat nasional/provinsi yang bersangkutan sehingga mempunyai pengaruh besar dalam perekonomian nasional/provinsi, kedudukannya sebagai Anggota Luar Biasa sama dengan kedudukan Organisasi Perusahaan Tingkat Nasional/Provinsi yang bersangkutan lainnya sebagaimana dimaksud AD Pasal 1 huruf g. Persyaratan keanggotaan perusahaan/pengusaha pada Organisasi Perusahaan/ Organisasi Pengusaha: a. untuk Organisasi Perusahaan: Setiap perusahaan yang berbadan hukum harus memiliki Akte Pendirian, SIUP dan NPWP, bagi perusahaan yang tidak berbadan hukum harus memiliki perizinan pemerintah setempat; b. untuk Organisasi Pengusaha: Setiap pengusaha yang menjadi anggota harus memiliki fungsi/jabatan pada perusahaannya sebagai pemilik/komisaris dan/atau pengurus perusahaan (eksekutif/direksi), serta memiliki NPWP perseorangan; Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha untuk menjadi Anggota Luar Biasa Kadin harus mendaftarkan diri (melakukan Registrasi) pada Kadin Indonesia atau pada Kadin Provinsi dan Kadin Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya; Dewan Bisnis untuk mendaftar menjadi Anggota Luar Biasa Kadin harus mendaftarkan diri (melakukan Registrasi) pada Kadin Indonesia atau pada Kadin Provinsi sesuai dengan tingkatannya; dengan ketentuan sebagai berikut: a. Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha Tingkat Pusat yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf c mendaftar pada Kadin Indonesia;

TPPU Anggota Kadin -

13

b. Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha Tingkat Provinsi yang yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf b mendaftar pada Kadin Provinsi setempat; c. Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha yang hanya ada di suatu daerah kabupaten/kota, mendaftar pada Kadin Kabupaten/Kota setempat. Pasal 17 Tempat dan Waktu Pendaftaran Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha yang memenuhi syarat sebagaimana dimaksud Pasal 16 mendaftar menjadi Anggota Luar Biasa pada Kadin Indonesia/Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya. Pendaftaran Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan pada hari kerja. Pendaftaran Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha sebagaimana dimaksud ayat (1) di daerah kabupaten/kota atau yang disetingkatkan dengan itu yang belum memiliki Kadin Kabupaten/Kota dilakukan melalui dan oleh Kadin Provinsi setempat. Pasal 18 Jangka Waktu dan Kartu Keanggotaan Jangka waktu keanggotaan organisasi perusahaan dan organisasi pengusaha sebagai Anggota Luar Biasa adalah 5 (lima) tahun takwim. Pada akhir tahun takwim kelima pendaftaran organisasi perusahaan dan organisasi pengusaha sebagai Anggota Luar Biasa harus diperpanjang. Organisasi perusahaan dan organisasi pengusaha yang diterima menjadi Anggota Luar Biasa Kadin pada setiap tahun takwim sesudah tahun pendaftarannya mendapat leges atau tanda bukti lunas yang ditempelkan pada Kartu Tanda Anggota Luar Biasa (KTA-LB) Kadin setelah menyelesaikan kewajiban membayar iuran bulanan sekaligus untuk 1 (satu) tahun takwim. Leges sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diterbitkan oleh Kadin Indonesia setiap tahun dengan warna berbeda-beda, baik menurut golongan usaha maupun menurut tahun penerbitannya.

(1)

(2) (3)

(1) (2) (3)

(4)

Pasal 19 Dokumen Pendaftaran Pendaftaran dilakukan dengan mengajukan permintaan tertulis [contoh pada Lampiran 13] menjadi Anggota Luar Biasa Kadin yang dilengkapi dengan fotokopi dokumendokumen sebagai berikut: a. Formulir Pendaftaran yang sudah diisi [contoh pada Lampiran 14]. b Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; c. Susunan Pengurus dan Daftar Cabang sebagaimana dimaksud ART Kadin Pasal 5 huruf f, g dan h, kecuali untuk Organisasi Perusahaan/Organisasi Pengusaha sebagaimana dimaksud ART Kadin Pasal 5 huruf h dan huruf i; d. Daftar alamat anggota Organisasi Perusahaan/Organisasi Pengusaha; e. Bukti setor bank pembayaran Uang Pangkal dan Uang Iuran.

TPPU Anggota Kadin -

14

(1)

(2)

(4)

Pasal 20 Pendaftaran Pendaftaran Anggota Luar Biasa dilakukan pada setiap tingkatan Kadin sesuai dengan tingkatan Organisasi Perusahaan atau Organisasi Pengusaha sebagaimana dimaksud Pasal 17. Pendaftaran Anggota Luar Biasa pada setiap tingkatan dilakukan menurut urutan kerja sebagai berikut: 01. Memeriksa kebenaran pengisian Formulir Pendaftaran (rangkap 4) dan kelengkapan dokumen-dokumen lampirannya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 16 ayat (2) dan ayat (3). Jika lengkap dan benar, Calon Anggota Luar Biasa membayar Uang Pangkal. 02. Menyusun resume dan laporan penelitian tentang permohonan keanggotaan. 03. Keputusan menolak atau menerima permohonan yang bersangkutan dilakukan oleh Tim Penerimaan ALB Kadin yang bersifat lintas sektoral yang dibentuk oleh Kadin yang bersangkutan. a. Jika diterima, Kadin memproses lanjut: 1) Mengisikan Nomor Anggota Luar Biasa dan Nomor Klasifikasi Bidang Usahanya dalam Buku Induk Keanggotaan Luar Biasa dan pada KTALB yang bersangkutan [Tabel Klasifikasi Bidang usaha pada Lampiran 07]. 2) Menerbitkan Surat Keputusan Penerimaan Pendaftaran/ Pendaftaran Ulang Anggota Luar Biasa dan mengirimkan tembusannya kepada tingkatan organisasi di atas dan di bawah Kadin yang bersangkutan. 3) Anggota Luar Biasa yang bersangkutan untuk membayar Uang Iuran sekaligus untuk sisa tahun berjalan. 4) Menyerahkan Surat Keputusan Penerimaan Anggota Luar Biasa dan KTA-LB kepada yang bersangkutan. b. Jika tidak diterima atau ditolak, maka Kadin yang bersangkutan membuat surat penolakan kepada yang bersangkutan dengan tembusan kepada tingkatan organisasi di atas dan di bawah Kadin yang bersangkutan; dan Uang Pangkal yang telah diterima dikembalikan kepada yang bersangkutan. 05. Seluruh proses pada butir 01 sampai butir 03 di atas harus selesai dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja, terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Tanda Terima Formulir Pendaftaran yang dilampiri dengan dokumen-dokumen yang lengkap. Jika proses sebagaimana dimaksud pada ayat (2) melebihi batas waktu 30 (tiga puluh) hari kerja, maka Organisasi Perusahaan/Organisasi Pengusaha yang bersangkutan berhak mengajukan laporan dan pengaduan kepada Dewan Pengurus yang setingkat lebih tinggi. Pasal 21 Formulir Pendaftaran Formulir Pendaftaran/Pendaftaran Ulang Anggota Luar Biasa Kadin seragam untuk seluruh Indonesia dan dikeluarkan oleh Kadin Indonesia [contoh pada Lampiran 14]. Formulir Pendaftaran/Pendaftaran Ulang untuk tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota akan dikirimkan oleh Kadin Indonesia berdasarkan permintaan Kadin Provinsi.

(1)

(2)

TPPU Anggota Kadin -

15

(1)

(2)

(3)

(4) (5)

Pasal 22 Kartu Tanda Anggota Luar Biasa Kartu Tanda Anggota Luar Biasa (KTA-LB) Kadin seragam untuk seluruh Indonesia dan dikeluarkan oleh Kadin Indonesia melalui Kadin Provinsi/Kabupaten/Kota setempat. KTA-LB merupakan bukti absah bagi Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha di setiap tingkatan Kadin telah memenuhi kewajibannya membayar Uang Iuran pada tahun takwim yang bersangkutan dan untuk menggunakan hakhak keanggotaan, seperti hak mendapat pelayanan keorganisasian, hak mendapat informasi, hak-hak keorganisasian seperti mengikuti Munas/Muprov/Mukab/Mukota, Rapimnas/Rapimprov/Rapimkab/Rapimkota, dan kegiatan-kegiatan Kadin lainnya sesuai ketentuan AD-ART Kadin. Setiap tingkatan Kadin bertanggung jawab atas administrasi dan keuangan setiap pengeluaran KTA-LB yang dikirimkan oleh Kadin Indonesia. Pada setiap akhir tahun berjalan, KTA-LB yang tidak digunakan harus dikembalikan ke Kadin Indonesia, jika tidak, maka semua KTA-LB yang telah dikirimkan dianggap telah dipergunakan dan karenanya harus dipertanggungjawabkan baik administrasi maupun keuangannya. KTA-LB berlaku untuk 5 (lima) tahun takwim terhitung mulai tahun penerbitan KTALB. Ukuran dan bentuk KTA-LB dicetak horisontal adalah sebagai berikut: a. ukuran A4 = 210 mm x 297 mm b. kertas jenis manuscript paper 90 gr c. bingkai pinggir berupa rangkaian logo kecil Kadin Indonesia berwarna merah d. pada dasar KTA-LB di dalam bingkai, sebagai latar belakang ada cetakan raster (samar-samar) baris-baris tulisan KADIN dan angka tahun penerbitan KTA-LB. e. di atas tengah terdapat cetak timbul berwarna logo Kadin Indonesia. Di bawah logo terdapat tiga baris tulisan berwarna, yakni KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI, (KADIN), KARTU TANDA ANGGOTA LUAR BIASA yang warnanya berubah pada setiap tahun penerbitan KTA-LB. f. horizontal di tengah tercetak outline huruf KADIN dan angka tahun penerbitan KTA-LB. g. di bawah baris tulisan KARTU TANDA ANGGOTA LUAR BIASA terdapat baris untuk menuliskan Nomor Keanggotaan Pemilik KTA-LB [Sistem Nomor Keanggotaan Luar Biasa pada Lampiran 16, Lampiran 06 dan Lampiran 07]. h. Tanda tangan Ketua Umum/Ketua Kadin pada KTA-LB: h.1. KTA-LB Tingkat Pusat: di bawah kanan terdapat ruang tanda tangan Ketua Umum dan baris untuk namanya. h.2. KTA-LB Tingkat Provinsi: di bawah kanan terdapat cetak berwarna biru tanda tangan Ketua Umum Kadin Indonesia dan namanya, sejajar dengan itu di tengah ruang tanda tangan Ketua Umum Kadin Provinsi yang bersangkutan dan baris untuk namanya. h.3. KTA-LB Tingkat Kabupaten/Kota: di bawah kanan terdapat cetak berwarna biru tanda tangan Ketua Umum Kadin Indonesia dan namanya, sejajar dengan itu di tengah ruang tanda

TPPU Anggota Kadin -

16

(5)

(6)

(7)

(8)

tangan Ketua Umum Kadin Provinsi dan di kanannya ruang tanda tangan Ketua Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan baris untuk namanya. i. di antara baris tulisan KARTU TANDA ANGGOTA LUAR BIASA dan baris tanda tangan (huruf g dan huruf h di atas) terdapat baris-baris untuk menuliskan: i.1. nama Anggota Luar Biasa yang bersangkutan i.2. alamat, i.3. dan nomor klasifikasi Bidang Usaha Anggota Luar Biasa yang bersangkutan [Nomor Klasifikasi Bidang Usaha pada Lampiran 07]. j. di baris bawah tercantum masa berlaku KTA-LB, yakni tulisan Masa Berlaku Lima Tahun Takwim Terhitung Mulai Tahun Penerbitannya sampai dengan Tahun Leges Terakhir pada Petak Kanan Atas. k. halaman belakang KTA-LB tidak dicetak atau halaman kosong. KTA-LB dikeluarkan oleh setiap tingkatan organisasi Kadin dan dinyatakan sah setelah ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Provinsi dan Ketua Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Penandatanganan oleh Ketua Umum/Ketua tidak dapat diwakilkan, kecuali atas persetujuan Dewan Pengurus Kadin Indonesia. Setiap Anggota Luar Biasa memiliki hanya 1 (satu) KTA-LB yang diberikan setelah memenuhi persyaratan berikut: a. Mengajukan permintaan tertulis menjadi Anggota Luar Biasa dan mengisi Formulir Pendaftaran Anggota Luar Biasa yang ditandatangani oleh Ketua Umum Organisasi Perusahaan/Organisasi Pengusaha yang bersangkutan dan dilampiri dengan dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud Pasal 16 ayat (2), dan atau b. Mengajukan perpanjangan keanggotaan secara tertulis dengan mengisi Formulir Pendaftaran Ulang Anggota Luar Biasa dan dilampiri dengan daftar pengurus dan daftar anggotanya. c. Menyerahkan copy bukti setor pembayaran Uang Pangkal dan Uang Iuran Anggota Luar Biasa sebagaimana dimaksud Pasal 26 ayat (4) dan Pasal 27 ayat (3). Setiap Anggota Luar Biasa mendapat Nomor Keanggotaan yang dicantumkan pada KTA-LB miliknya. Nomor Keanggotaan setiap Anggota Luar Biasa Kadin tetap dipakai atau tidak berubah selama yang bersangkutan tidak pernah berhenti atau diberhentikan sebagai Anggota Luar Biasa Kadin. Dengan ditetapkannya Tatacara Pendaftaran dan Pendaftaran Ulang ini, setiap tingkatan Kadin tidak dibenarkan mengeluarkan KTA-LB Sementara atau KTA-LB Pengganti, Surat Keterangan Keanggotaan ataupun Surat Rekomendasi Keanggotaan sejenis lainnya. Pasal 23 Pendaftaran Ulang Pendaftaran ulang atau her-registrasi Anggota Luar Biasa Kadin dilakukan sekali dalam 5 (lima) tahun di Kadin yang sesuai dengan tingkatan organisasinya. Pendaftaran ulang melalui Anggota Luar Biasa Tertunjuk diproses sesuai ketentuan Pasal 22. Jika dalam jangka 5 (lima) tahun takwim terjadi perubahan status hukum dan perubahan legal lainnya pada Anggota Luar Biasa yang bersangkutan, maka Organisasi Perusahaan/Organisasi Pengusaha yang bersangkutan wajib melakukan

(1) (2) (3)

TPPU Anggota Kadin -

17

(4)

pendaftaran ulang ke Kadin yang sesuai tingkatan organisasinya mengikuti ketentuan Pasal 22. Pendaftaran Ulang Anggota Luar Biasa tidak dikenakan kewajiban membayar Uang Pangkal. Pasal 24 Hak Banding dan Pencabutan KTA-LB Organisasi perusahaan/organisasi pengusaha yang ditolak atau proses administrasi menjadi Anggota Biasa pada Kadin Kabupaten/Kota tempat domisilinya sebagaimana dimaksud Pasal 22, berhak mengajukan pengaduan tertulis kepada Kadin Indonesia dengan melampirkan fotokopi dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud Pasal 19. Kadin Indonesia dapat membatalkan dan mencabut KTA-LB yang dikeluarkan oleh setiap Tingkatan Kadin sebagaimana dimaksud Pasal 22 jika anggota yang bersangkutan terbukti tidak memenuhi persyaratan keanggotaan yang ditetapkan.

(1)

(2)

Pasal 25 Anggota Luar Biasa Tercatat Ketentuan dan tatacara pendaftaran Anggota Luar Biasa Tercatat akan diatur dalam peraturan organisasi tersendiri.

(1)

(2)

(3)

BAB V KEUANGAN Pasal 26 Uang Pangkal Perusahaan yang baru mendaftar menjadi Anggota Biasa Kadin wajib membayar Uang Pangkal Anggota sebagaimana dimaksud AD Kadin Pasal 37 huruf a yang besarnya untuk Golongan Kecil ditetapkan seragam di seluruh Indonesia; untuk Golongan Menengah dan Golongan Besar ditetapkan oleh Kadin Provinsi masingmasing berdasarkan golongan atau kualifikasi perusahaan yang dicantumkan pada SIUP dan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing serta prinsip tidak memberatkan dengan patokan sebagai berikut: 1. Golongan Kecil: a) Golongan K2 (SIUP Putih, modal sampai dengan Rp 100 juta) sebesar Rp 25.000. b) Golongan K1 (SIUP Putih, modal antara Rp 100 juta s/d Rp 200 juta) sebesar Rp 50.000. 2. Golongan Menengah (SIUP Biru, modal Rp 200 juta s/d Rp 500 juta): serendah-rendahnya Rp 200.000 dan setinggi-tingginya Rp 500.000. 3. Golongan Besar (SIUP Kuning, modal lebih dari Rp 500 juta): serendah-rendahnya Rp 350.000 dan setinggi-tingginya Rp 1.000.000. Keputusan mengenai besarnya Uang Pangkal sebagaimana dimaksud ayat (1) butir 2 dan butir 3 harus dilaporkan kepada Dewan Pengurus Kadin Indonesia paling lambat pada akhir bulan Januari tahun berjalan. Perusahaan yang baru mendaftar menjadi Anggota Tercatat tidak dikenakan ketentuan membayar Uang Pangkal.

TPPU Anggota Kadin -

18

(4)

Organisasi Perusahaan/Organisasi Pengusaha yang baru mendaftar menjadi Anggota Luar Biasa Kadin pada tahun berjalan dikenakan kewajiban membayar Uang Pangkal dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tingkat Pusat : Rp 5.000.000. b. Tingkat Provinsi : Rp 2.500.000. c. Tingkat Kabupaten/Kota : Rp 1.000.000. Pasal 27 Uang Iuran Uang Iuran Anggota sebagaimana dimaksud AD Kadin Pasal 37 huruf a adalah uang iuran bulanan untuk mendukung pembiayaan kegiatan operasional rutin dan pengembangan Kadin. Perusahaan berbadan hukum sebagaimana dimaksud Pasal 2 yang menjadi Anggota Biasa pada setiap tahun takwim sesudah tahun pendaftarannya sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 atau Pasal 7 wajib membayar Uang Iuran sekaligus untuk satu tahun takwim dan berhak mendapat leges tahun takwim yang bersangkutan pada KTA-B-nya sebagai bukti penerimaan Uang Iuran. Perusahaan tidak berbadan hukum sebagaimana dimaksud Pasal 11 yang menjadi Anggota Tercatat dibebaskan dari kewajiban membayar Uang Iuran, tetapi cukup membayar uang pendaftaran dan uang pengganti biaya kartu setinggi-tingginya Rp 25,000 per tahun. Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha sebagaimana dimaksud Pasal 16 yang menjadi Anggota Luar Biasa pada setiap tahun takwim sesudah tahun pendaftarannya sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 wajib membayar Uang Iuran sekaligus untuk satu tahun takwim dan berhak mendapat leges tahun takwim yang bersangkutan pada KTA-LB-nya sebagai bukti penerimaan Uang Iuran. Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa yang tidak membayar Uang Iuran sebagaimana dimaksud ayat (2) dan ayat (4) sampai akhir bulan Juni tahun berjalan akan kehilangan hak-hak keanggotaannya sampai kewajibannya dipenuhi. Uang Iuran Anggota ditetapkan sebagai berikut: a. Uang Iuran Anggota Biasa besarnya ditetapkan berdasarkan skala atau ukuran usaha anggota atas dasar perizinan yang dimilikinya yang dikeluarkan oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah, seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan); untuk Golongan Kecil besarnya seragam di seluruh Indonesia, dan untuk Golongan Besar dan Golongan Menengah ditetapkan oleh Kadin Provinsi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing, dan prinsip tidak memberatkan anggota dengan patokan sebagai berikut: 1. Golongan Kecil: 1) Golongan K2 (SIUP Putih, modal sampai dengan Rp 100 juta) sebesar Rp 10.000 per bulan. 2) Golongan K1 (SIUP Putih, modal antara Rp 100 juta s/d Rp 200 juta) sebesar Rp 25.000 per bulan. 2. Golongan Menengah (SIUP Biru, modal antara Rp 200 juta s/d Rp 500 juta): serendah-rendahnya Rp 60.000 dan setinggi-tingginya Rp 150.000 per bulan. 3. Golongan Besar (SIUP Kuning, modal lebih dari Rp 500 juta):

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

TPPU Anggota Kadin -

19

(3)

(6)

serendah-rendahnya Rp 200.000 dan setinggi-tingginya Rp 500.000 per bulan. b. Bagi Anggota Biasa yang telah menjadi anggota pada Anggota Luar Biasa Kadin, yaitu Organisasi Perusahaan, Organisasi Pengusaha, atau Dewan Bisnis, dikenakan Uang Iuran Anggota sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah yang ditentukan dalam Pasal 11 ayat (2) dan ayat (3) setelah yang bersangkutan memberikan bukti telah memiliki kartu tanda keanggotaan yang masih berlaku dari Organisasi Perusahaan, Organisasi Pengusaha, atau Dewan Bisnis anggota Kadin. Uang Iuran Anggota Luar Biasa ditetapkan sebagai berikut: a. Uang Iuran Anggota Luar Biasa, sebagaimana dimaksud AD Kadin Pasal 37 huruf a, besarnya ditetapkan berdasarkan prinsip pengembangan tertib administrasi organisasi dan keanggotaan pada setiap Organisasi Perusahaan/Organisasi Pengusaha, yakni sebesar 2,5 (dua setengah) persen dari jumlah uang iuran bulanan anggota yang diterima oleh Organisasi Perusahaan/Organisasi Pengusaha sesuai tingkatannya yang menjadi Anggota Luar Biasa Kadin, dengan ketentuan serendah-rendahnya sebagai berikut: a.1. Tingkat Pusat : Rp 200.000 per bulan; a.2. Tingkat Provinsi : Rp 100.000 per bulan; a.3. Tingkat Kabupaten/Kota : Rp 50.000 per bulan. b. Uang Iuran Anggota Luar Biasa sebagaimana dimaksud huruf a di atas harus dibayarkan oleh Anggota Luar Biasa sekaligus untuk sisa bulan tahun takwim bagi yang baru mendaftar sesuai ketentuan Pasal 17 dan Pasal 18; dan sekaligus 12 (dua belas) bulan setiap tahun takwim berikutnya sesuai ketentuan Pasal 18 ayat (3). Uang Iuran Anggota Biasa/Anggota Luar Biasa harus dibayar sekaligus untuk 1 (satu) tahun takwim melalui bank tertunjuk paling lambat tanggal 30 Juni tahun berjalan; dan berdasarkan bukti setor pembayaran Uang Iuran tersebut Kadin setempat menempelkan leges yang sesuai sebagaimana ditentukan pada Pasal 4 atau Pasal 18. Pasal 28 Pembagian Keuangan Sesuai dengan ART Kadin Pasal 13 ayat (1), Uang Pangkal dan Uang Iuran Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa dibagi sebagai berikut: a. Untuk Kadin Indonesia 10 (sepuluh) persen; b. Untuk Kadin Provinsi yang bersangkutan sebesar 20 (dua puluh) sampai dengan 40 (empat puluh) persen; c. Untuk Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan sebesar antara 50 (lima puluh) sampai dengan 70 (tujuh puluh) persen; d. Penetapan besarannya untuk masing-masing sebagaimana dimaksud huruf b dan huruf c ditetapkan oleh Kadin Provinsi masing-masing dan dilaporkan kepada Dewan Pengurus Kadin Indonesia termasuk tanggal pemberlakuannya. Uang Iuran Anggota Tercatat dibagi sebagai berikut: a. Kadin Provinsi 40 (empat puluh) persen b. Kadin Kabupaten/Kota yang bersangkutan 60 (enam puluh) persen.

(1)

(2)

TPPU Anggota Kadin -

20

(1)

(2)

Pasal 29 Tanggungjawab Keuangan Kadin Provinsi bertanggung jawab sepenuhnya atas administrasi dan keuangan dari penerbitan KTA-B, serta atas pelaksanaan pembagian keuangan yang diperoleh dari Uang Pangkal dan Uang Iuran Anggota sebagaimana dimaksud Pasal 28. Kadin Provinsi mengirimkan dana Uang Pangkal dan Uang Iuran yang menjadi hak Kadin Indonesia langsung kepada Kadin Indonesia melalui rekening Bank Mandiri Cabang Fakhruddin Jakarta nomor 121-00-9601850-6 disertai dengan daftar anggota yang membayar Uang Pangkal dan Uang Iuran. Pasal 30 Leges Leges sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 dan Pasal 19 adalah tanda bukti lunas pembayaran uang iuran bulanan anggota biasa atau anggota luar biasa sekaligus untuk 1 (satu) tahun takwim. Leges terdiri atas 2 (dua) jenis, yakni: a. leges untuk Anggota Biasa, dan b. leges untuk Anggota Luar Biasa. Leges untuk anggota biasa terdiri atas 3 (tiga) macam, yaitu: a. leges Anggota Biasa untuk Golongan Kecil, b. leges Anggota Biasa untuk Golongan Menengah, dan c. leges Anggota Biasa untuk Golongan Besar. Bentuk dan warna setiap leges berbeda-beda, baik menurut keanggotaan, golongan usaha, maupun tahun penerbitan. Leges ditempelkan pada petak kolom yang ada pada setiap KTA-B atau KTA-LB.

(1)

(2)

(3)

(4) (5)

(1)

(2)

(3) (4)

(5)

BAB VI DAFTAR ANGGOTA Pasal 31 Daftar Anggota Kadin setiap tingkatan organisasi harus membangun dan memiliki Daftar Anggota yang disusun berdasarkan data dari pendaftaran dan pendaftaran ulang Anggota Biasa, Anggota Tercatat dan Anggota Luar Biasa masing-masing yang bersifat terbuka untuk semua pihak. Daftar anggota sebagaimana dimaksud ayat (1) memuat identitas, data serta keterangan lainnya yang menjadi sumber informasi resmi bagi semua pihak berkepentingan dalam rangka memberikan kepastian berusaha. Legitimasi organisasi Kadin terukur dari jumlah anggota biasa dan anggota tercatat yang dibuktikan dengan adanya daftar anggota yang dimilikinya. Kadin Kabupaten/Kota wajib mengirimkan Daftar Anggota Biasa masing-masing kepada Kadin Provinsi yang bersangkutan dan langsung kepada Kadin Indonesia secara berkala, yakni pada akhir bulan April, Agustus dan Desember tahun berjalan, dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy) dan/atau dalam bentuk dokumen tercetak (hardcopy) sesuai dengan format pada Lampiran 17 dan Lampiran 18. Kadin Provinsi wajib mengirimkan daftar Anggota Luar Biasa masing-masing kepada Kadin Indonesia daftar Anggota Luar Biasa kepada Kadin Indonesia secara berkala, yakni pada akhir bulan April, Agustus dan Desember tahun berjalan, dalam bentuk

TPPU Anggota Kadin -

21

(6)

dokumen elektronik (softcopy) dan/atau dalam bentuk dokumen tercetak (hardcopy) sesuai dengan format pada Lampiran 18. Data atau dokumen elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) dapat dikirimkan langsung kepada Kadin Indonesia melalui alamat email: anggota@kadin-indonesia.or.id

BAB VII PENUTUP Pasal 32 Sanksi Kadin Provinsi/Kabupaten/Kota yang tidak mengirimkan daftar anggota sebagaimana dimaksud Pasal 31 akan dikenakan sanksi berupa pemberhentian pengiriman KTA-B dan KTA-LB serta sanksi sebagaimana dimaksud pada ART Pasal 18 dan Pasal 19. Pasal 33 Penutup Hal-hal yang belum diatur di dalam Tatacara Pendaftaran dan Pendaftaran Ulang Anggota ini akan ditetapkan kemudian oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia. Tatacara Pendaftaran dan Pendaftaran Ulang Anggota ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2007. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : Desember 2006 DEWAN PENGURUS KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Ketua Umum

(1) (2)

Mohamad S. Hidayat

TPPU Anggota Kadin -

22

Lampiran 01 TPPU Anggota Kadin

KOP SURAT PERUSAHAAN


............................, Nomor : ............................................................. Lampiran : Dokumen pendaftaran Anggota Kadin Perihal : Pendaftaran/pendaftaran ulang Anggota Kadin ..............................,

Yth. Dewan Pengurus Kadin .................................. Jalan .......................................................... . ....................................................... Dengan hormat, Kami yang bertanda tangan di bawah ini: nama : ........................................................................................ nama perusahaan : .................................................................................... jabatan : ........................................................................................ alamat perusahaan : .................................................................................... ........................................................................................ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan disebut di atas, dengan ini mengajukan permintaan untuk didaftarkan sebagai Anggota Biasa Kadin serta menyatakan bahwa kami akan: 1. mematuhi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kadin, serta ketentuan-ketentuan organisasi Kadin yang berlaku; 2. bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran isi Formulir Pendaftaran/Pendaftaran Ulang Anggota Biasa Kadin beserta dokumendokumen lampirannya; 3. membayar Uang Iuran bulanan sekaligus untuk sisa tahun takwim pendaftaran perusahaan kami; 4. membayar Uang Iuran bulanan tahun takwim berikutnya selama 4 (empat) tahun berturut-turut pada setiap awal tahun takwim yang bersangkutan; 5. jika ada perubahan status hukum, permodalan dan hal-hal mendasar lainnya pada perusahaan kami, kami akan melakukan Pendaftaran Ulang sesuai tatacara yang ditetapkan Kadin. Atas perhatian dan diterimanya permintaan ini, kami ucapkan terima kasih .................................., .................................. 20 ............................................................................. .

Lampiran 01 TPPU Anggota Kadin

............................................................................. . Tembusan: Kadinda Provinsi .....................................................


*) Coret yang tidak perlu

Lampiran 02 TPPU Anggota Kadin Halaman 1/2

FORMULIR PENDAFTARAN/PENDAFTARAN ULANG ANGGOTA BIASA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI


PERUSAHAAN/KOPERASI
01 02 03 04 05 06 Nama: Nama Lama: Alamat Telepon: Faksimil: A B 08 09 10 11 12 13 14 15 07 16 17 18 Contact Person: Jabatan: Aktif Pasif 10A 11A 12A 13A 14A APE Keluar *) Uang Iuran: Rp Tanggal Pendaftaran Ulang Tahun Berdiri SIUP: 14B API 01A 02A 03A 04A 05A Nomor Anggota: Kota Kode Pos E-mail: Website:

(Komisaris/Direksi/Manajemen yang mewakili perusahaan dalam kegiatan Kadin)

Status Keanggotaan: Anggota Asosiasi/Himpunan Uang Pangkal: Rp Tanggal Pendaftaran: Badan Hukum: Pensahan Akta: NPWP: Perizinan lainnya: Bank: Tenaga Kerja Domestik: Modal Dasar: Rp/USD Asset: Rp/USD

orang

16A 17A 18A

Tenaga Kerja Asing: Modal Ditempatkan: Rp/USD Omset: Rp/USD

orang

DIREKSI DAN KOMISARIS PERUSAHAAN/PENGURUS DAN PENGAWAS KOPERASI


19 a. b. c. d. e. DIREKSI/PENGURUS 19A a. b. c. d. e. KOMISARIS/PENGAWAS

KELOMPOK USAHA
20 21 Kelompok Usaha: Anak Perusahaan:

PRODUK
22 23 24 25 26 27 Bidang Usaha: Produk: Kode KLUI: Merek Kapasitas produksi: Pasar Utama/Negara Tujuan 24A 25A Kode HS: Paten: Perdagangan Industri (Manufaktur) Jasa

PABRIK (bagi industri manufaktur)


28 29 30 Alamat Pabrik: Telepon Faksimil 28A 29A 30A Kota: Kode Pos: E-mail:

Dengan mengisi Formulir di atas, kami menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran isinya, serta menyatakan bahwa kami akan mematuhi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin, AD-ART Kadin, dan ketentuan lainnya dari organisasi Kadin. Catatan: Tanda *) = Pilih yang sesuai ..............................., .......................... 20 (...............................................)

Lampiran 02 TPPU Anggota Kadin Halaman 2/2

LEMBAR PERSETUJUAN/PENSAHAN
(diisi oleh Dewan Pengurus Kadin yang bersangkutan)

Permohonan yang bersangkutan untuk menjadi Anggota Biasa Kadin pada Kadinda Kabupaten/Kota ........................................................................... dapat disetujui
.........................., ....................... 20 Mengetahui, Dewan Pengurus Kadinda Provinsi ........................................................... .........................., ....................... 20 Menyetujui, Dewan Pengurus Kadinda Kabupaten/Kota ...........................................................

....................................... Ketua Umum

....................................... Ketua

Lampiran 03 TPPU Anggota Kadin

DAFTAR PERIKSA DOKUMEN PENDAFTARAN/PENDAFTARAN ULANG ANGGOTA BIASA KADIN Perusahaan ............................................................... 1)

1. Tabel Hasil Verifikasi dan Validasi Kadin Kabupaten


NO DOKUMEN DAN DATA ISIAN PENDAFTARAN ANGGOTA BIASA VERIFIKASI Tdk Ada Ada VALIDASI Tidak Sesuai Sesuai

A
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 B 12 13 14 15 16 17 C 18 19 D 20 21 22 E 23 24 25

INFORMASI DASAR 2)
Nama Alamat Telepon FaKsimili Contact Person (komisaris/direksi yang mewakili dalam kegiatan Kadin) Uang pangkal & Uang iuran Badan hukum dan tahun berdiri Pensahan akta Tahun berdiri NPWP INFORMASI KEUANGAN 2) Bank Tenaga kerja Modal dasar Modal ditempatkan/disetor Asset Omset INFORMASI KELOMPOK USAHA Kelompok Usaha Anak Perusahaan INFORMASI PRODUK Bidang Usaha Kapasitas Produksi Pasar Utama/Negara Tujuan INFORMASI PABRIK BAGI INDUSTRI MANUFAKTUR Alamat Pabrik Telepon, Faksimili Email dan Website

2. Catatan hasil validasi oleh Kadin Provinsi/Kabupaten/Kota: Berdasarkan dari verifikasi dan validasi yang dilakukan, Kadin Kabupaten/Kota ..................................., memutuskan (pilih satu satu):

1 2

Memberikan persetujuan penerbitan Kartu Tanda Anggota Biasa atas nama perusahaan .............................

..........................................................................................................................................

Belum dapat memberikan persetujuan penerbitan Kartu Tanda Anggota Biasa atas nama perusahaan....... dan mengembalikannya kepada Asosiasi karena persyaratan perusahaan yang kurang antara lain:

a. ....................................................................................................................................... b. ....................................................................................................................................... ......................, .................... 20


Menyetujui Kadin Provinsi ...................................... Kadin Provinsi/Kab/Kota

(Nama & tandatangan) Catatan:

(Nama & tanda tangan)

*) wajib diisi/ada datanya, jika tidak ada maka Kadin harus mengembalikan kepada perusahaan pendaftar **) coret salah satu

Lampiran 04 TPPU Anggota Kadin

KOP KADIN KABUPATEN/KOTA .

LAPORAN VALIDASI DAN VERIFIKASI


Yang bertandatangan di bawah ini menyetakan telah melakukan validasi dan verifikasi atas dokumen-dokumen pendaftaran perusahaan disebut di bawah ini: Nama Perusahaan : ................................................................................................... ................................................................................................... Alamat : ................................................................................................... ................................................................................................... Penganggungjawab : .................................................................................................... .................................................................................................... Dari pemeriksaan validasi dan verifikasi dokumen-dokumen tersebut, perusahaan tersebut di atas telah memenuhi persyaratan untuk diterima menjadi Anggota Biasa Kadin pada Kadin Kabupaten/Kota .................................... Terlampir Daftar Periksa Dokumen beserta dokumen-dokumen dimaksud. ........................, ............................ 200 Kadin Kabupaten/Kota ............................ Mengetahui Direktur Eksekutif Pemeriksa

(................................)

(..............................)

Lampiran 05 TPPU Anggota Kadin

SISTEM PENOMORAN ANGGOTA BIASA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI


Nomor keanggotaan Anggota Biasa Kadin terdiri atas 14 digit, yang mengandung unsur-unsur kode sebagai berikut: a. Kode Wilayah, terdiri atas 1 digit b. Kode Kadin Provinsi, terdiri atas 2 digit c. Kode Kadin Kabupaten/Kota, terdiri atas 2 digit d. Tanda strip (-), 1 digit e. Kode Tahun Terdaftar menjadi Anggota, 2 digit f. Nomor Urut Anggota di Kadin Kabupaten/Kota tempat perusahaan/cabang perusahaan pendaftar, terdiri atas 6 digit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14

Nomor Urut Anggota

Kode Tahun Jadi Anggota

Kode Kadin Kabupaten/Kota

Kode Kadin Provinsi

Kode Wilayah

Misalnya:

PT Mega Titan menjadi anggota di Kadin Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (lihat Kode Kadin pada Lampiran 06) dengan nomor urut anggota 3456, maka Nomor Keanggotaan PT Mega Titan pada Kadin adalah 20404-003456.
2 0 4 0 4 0 6 0 0 4 3 2 1

Nomor Urut Anggota PT Mega Titan

Tahun PT Mega Titan Jadi Anggota

Kode Kadin Kabupaten Kulon Progo

Kode Kadin DI Yogyakarta

Kode Wilayah Jawa

Lampiran 06 TPPU Anggota Kadin

KODE DAN ALAMAT E-MAIL KADIN PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA


101 10101 10102 10103 10104 10105 10106 10107 10108 10109 10110 10111 10112 10113 10114 10115 10116 10117 10118 10119 10120 10121 102 10201 10202 10203 10204 10205 10206 10207 10208 10209 10210 10211 10212 10213 10214 10215 10216 10217 10218 10219 10220 10221 10222 10223 10224 10225 103 10301 10302 10303 10304 10305 10306 10307 10308 NANGROE ACEH DARUSSALAM Kota Banda Aceh Kota Sabang Aceh Besar Pidie Aceh Utara Aceh Tengah Aceh Barat Aceh Selatan Aceh Timur Aceh Tenggara Bireuen Simeuleu Aceh Singkil Kota Lhokseumawe Kota Langsa Aceh Barat Daya Gayo Lues Nagan Raya Aceh Tamiang Aceh Jaya Bener Meriah SUMATERA UTARA Kota Medan Kota Binjai Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Padang Sidempuan Deli Serdang Langkat Karo Simalungun Asahan Labuhan Batu Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Tapanuli Selatan Nias Dairi Toba Samosir Mandailing Natal Serdang Bedagai Nias Selatan Pakpak Bharat Humbang Hasundutan Samosir SUMATERA BARAT Kota Padang Kota Bukittinggi Kota Payakumbuh Kota Padang Panjang Kota Solok Kota Sawah Lunto Pasaman Agam kadinnad@kadin-indonesia.or.id kot.bandaaceh@nad.kadin-indonesia.or.id kot.sabang@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehbesar@nad.kadin-indonesia.or.id kab.pidie@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehutara@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehtengah@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehbarat@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehselatan@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehtimur@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehtenggara@nad.kadin-indonesia.or.id kab.bireuen@nad.kadin-indonesia.or.id kab.simeuleu@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehsingkil@nad.kadin-indonesia.or.id kot.lhokseumawe@nad.kadin-indonesia.or.id kot.langsa@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehbaratdaya@nad.kadin-indonesia.or.id kab.gayolues@nad.kadin-indonesia.or.id kab.naganraya@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehtamiang@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehjaya@nad.kadin-indonesia.or.id kab.benermeriah@nad.kadin-indonesia.or.id kadinsumut@kadin-indonesia.or.id kot.medan@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.binjai@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.tanjungbalai@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.tebingtinggi@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.pematangsiantar@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.sibolga@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.padangsidempuan@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.deliserdang@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.langkat@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.karo@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.simalungun@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.asahan@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.labuhanbatu@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.tapanulitengah@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.tapanuliutara@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.tapanuliselatan@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.nias@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.dairi@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.tobasamosir@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.mandailing@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.serdang@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.niasselatan@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.pakpakbarat@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.humbang@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.samosir@sumut.kadin-indonesia.or.id kadinsumbar@kadin-indonesia.or.id kot.padang@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.bukittinggi@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.payakumbuh@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.padangpanjang@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.solok@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.sawahlunto@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.pasaman@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.agam@sumbar.kadin-indonesia.or.id

10309 10310 10311 10312 10313 10314 10315 10316 10317 10318 10319 104 10401 10402 10403 10404 10405 10406 10407 10408 10409 10410 10411 105 10501 10502 10503 10504 10505 10506 10507 10508 10509 10510 106 10601 10602 10603 10604 10605 10606 10607 10608 10609 107 10701 10702 10703 10704 10704 10705 10706 10707 10708 10709 10710 10711 10712 10713

Lima Puluh Koto Tanah Datar Solok Sawahlunto/Sijunjung Padang Pariaman Pesisir Selatan Solok Selatan Pasaman Barat Kota Pariaman Dharmas Raya Kepulauan Mentawai RIAU Kota Pekan Baru Kota Dumai Bengkalis Kampar Indagiri Hulu Indagiri Hilir Kuantan Singingi Pelalawan Rokan Hilir Rokan Hulu Siak JAMBI Kota Jambi Batang Hari Bungo Tebo Kerinci Merangin Sarolangun Tanjung Jabung Barat Tanjung Jabung Timur Muaro Jambi BENGKULU Kota Bengkulu Bengkulu Utara Bengkulu Selatan Rejang Lebong Muko-muko Seluma Kaur Lebong Kepahyang SUMATERA SELATAN Kota Palembang Banyuasin Musi Banyuasin Musi Rawas Ogan Komering Ilir Ogan Komering Ulu Muara Enim Lahat Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Ogan ilir Kota Lubuk Linggau Kota Pagar Alam Kota Prabumulih

kab.koto@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.tanahdatar@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.solok@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.sijunjung@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.padangpariaman@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.pesisirselatan@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.solokselatan@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.pasamanbarat@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.pariaman@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.dharmas@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.mentawai@sumbar.kadin-indonesia.or.id kadinriau@kadin-indonesia.or.id kot.pekanbaru@riau.kadin-indonesia.or.id kot.dumai@riau.kadin-indonesia.or.id kab.bengkalis@riau.kadin-indonesia.or.id kab.kampar@riau.kadin-indonesia.or.id kab.indagirihulu@riau.kadin-indonesia.or.id kab.indagirihilir@riau.kadin-indonesia.or.id kab.kuantan@riau.kadin-indonesia.or.id kab.pelalawan@riau.kadin-indonesia.or.id kab.rokanhilir@riau.kadin-indonesia.or.id kab.rokanhulu@riau.kadin-indonesia.or.id kab.siak@riau.kadin-indonesia.or.id kadinjambi@kadin-indonesia.or.id kot.jambi@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.batanghari@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.bungo@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.tebo@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.kerinci@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.merangin@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.sarolangun@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.tanjungbarat@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.tanjungtimur@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.muaro@jambi.kadin-indonesia.or.id kadinbengkulu@kadin-indonesia.or.id kot.bengkulu@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.bengkuluutara@@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.bengkuluselatan@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.rejanglebong@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.Muko2@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.seluma@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.kaur@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.lebong@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.kepahyang@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kadinsumsel@kadin-indonesia.or.id kot.palembang@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.banyuasin@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.musibanyuasin@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.musirawas@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.ogankilir@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.ogankulu@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.muaraenim@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.lahat@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.ogankulutimur@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.ogankuluselatan@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.oganilir@sumsel.kadin-indonesia.or.id kot.lubuklinggau@sumsel.kadin-indonesia.or.id kot.pagaralam@sumsel.kadin-indonesia.or.id kot.prabumulih@sumsel.kadin-indonesia.or.id

108 10801 10802 10803 10804 10805 10806 10807 10808 10809 10810 109 10901 10902 10903 10904 10905 10906 10907 110 11001 11002 11003 11004 11005 11006 201 20101 20102 20103 20104 20105 20106 20107 20108 20109 20110 20111 20112 20113 20114 20115 20116 20117 20118 20119 20120 20121 20122 20123 20124 20125 202 20201 20202 20203 20204 20205 20206

LAMPUNG Kota Bandar Lampung Lampung Utara Lampung Barat Lampung Tengah Lampung Selatan Kota Metro Tulang Bawang Tanggamus Way Kanan Lampung Timur KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Kota Pangkal Pinang Bangka Belitung Bangka Tengah Bangka Barat Belitung Timur Bangka Selatan KEPULAUAN RIAU Kota Tanjung Pinang Kota Batam Bintan Karimun Natuna Lingga JAWA BARAT Kota Bandung Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Cirebon Bekasi Karawang Purwakarta Subang Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut Sumedang Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Indramayu Majalengka Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar DKI JAKARTA Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Kepulauan Seribu

kadinlampung@kadin-indonesia.or.id kot.bandarlampung@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungutara@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungbarat@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungtengah@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungselatan@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.kot.metro@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.tulangbawang@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.tanggamus@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.waykanan@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungtimur@lampung.kadin-indonesia.or.id kadinbabel@kadin-indonesia.or.id kot.pangkalpinang@babel.kadin-indonesia.or.id kab.bangka@babel.kadin-indonesia.or.id kab.belitung@babel.kadin-indonesia.or.id kab.bangkatengah@babel.kadin-indonesia.or.id kab.bangkabarat@babel.kadin-indonesia.or.id kab.belitungtimur@babel.kadin-indonesia.or.id kab.bangkaselatan@babel.kadin-indonesia.or.id kadinkepri@kadin-indonesia.or.id kot.tanjungpinang@kepri.kadin-indonesia.or.id kot.batam@kepri.kadin-indonesia.or.id kab.bintan@kepri.kadin-indonesia.or.id kab.karimun@kepri.kadin-indonesia.or.id kab.natuna@kepri.kadin-indonesia.or.id kab.lingga@kepri.kadin-indonesia.or.id kadinjabar@kadin-indonesia.or.id kot.bandung@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.bogor@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.sukabumi@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.cirebon@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.bekasi@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.karawang@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.purwakarta@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.subang@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.bogor@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.sukabumi@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.cianjur@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.bandung@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.garut@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.sumedang@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.tasikmalaya@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.ciamis@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.kuningan@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.cirebon@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.indramayu@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.majalengka@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.bekasi@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.depok@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.cimahi@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.tasikmalaya@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.banjar@jabar.kadin-indonesia.or.id kadindki@kadin-indonesia.or.id kot.jakartapusat@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kot.jakartabarat@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kot.jakartaselatan@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kot.jakartatimur@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kot.jakartautara@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kab.kplseribu@Jakarta.kadin-indonesia.or.id

203 20301 20302 20303 20304 20305 20306 20307 20308 20309 20310 20311 20312 20313 20314 20315 20316 20317 20318 20319 20320 20321 20322 20323 20324 20325 20326 20327 20328 20329 20330 20331 20332 20333 20334 20335 204 20401 20402 20403 20404 20405 205 20501 20502 20503 20504 20505 20506 20507 20508 20509 20510 20511 20512 20513 20514 20515 20516

JAWA TENGAH Kota Semarang Kota Tegal Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Magelang Kota Surakarta Semarang Kendal Demak Grobogan Pekalongan Batang Pemalang Tegal Brebes Banyumas Cilacap Banjarnegara Purbalingga Magelang Temanggung Wonosobo Purworejo Kebumen Pati Kudus Jepara Blora Sukoharjo Klaten Rembang Sragen Boyolali Karanganyar Wonogiri DI YOGYAKARTA Kota Yogyakarta Bantul Sleman Kulon Progo Gunung Kidul JAWA TIMUR Kota Surabaya Kota Malang Kota Kediri Kota Madiun Kota Blitar Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Gresik Sidoarjo Mojokerto Jombang Bojonegoro Tuban Lamongan Madiun

kadinjateng@kadin-indonesia.or.id kot.semarang@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.tegal@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.pekalongan@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.salatiga@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.magelang@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.surakarta@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.semarang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.kendal@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.demak@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.grobogan@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.pekalongan@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.batang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.pemalang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.tegal@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.brebes@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.banyumas@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.cilacap@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.banjarnegara@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.purbalingga@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.magelang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.temanggung@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.wonosobo@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.purworejo@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.kebumen@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.pati@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.kudus@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.jepara@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.blora@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.sukoharjo@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.klaten@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.rembang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.sragen@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.boyolali@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.karanganyar@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.wonogiri@jateng.kadin-indonesia.or.id kadindiy@kadin-indonesia.or.id kot.yogyakarta@yogya.kadin-indonesia.or.id kab.bantul@yogya.kadin-indonesia.or.id kab.sleman@yogya.kadin-indonesia.or.id kab.kulonprogo@yogya.kadin-indonesia.or.id kab.gunungkidul@yogya.kadin-indonesia.or.id kadinjatim@kadin-indonesia.or.id kot.surabaya@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.malang@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.kediri@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.madiun@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.blitar@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.mojokerto@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.pasuruan@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.probolinggo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.gresik@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.sidoarjo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.mojokerto@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.jombang@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.bojonegoro@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.tuban@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.lamongan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.madiun@jatim.kadin-indonesia.or.id

20517 20518 20519 20520 20521 20522 20523 20524 20525 20526 20527 20528 20529 20530 20531 20532 20533 20534 20535 20536 20537 20538 206 20601 20602 20603 20604 20605 20606 301 30101 30102 30103 30104 30105 30106 30107 30108 30109 30110 30111 30112 302 30201 30203 30203 30204 30205 30206 30207 30208 30209 30210 30211 30212 30213 30214 303 30301

Magetan Ngawi Ponorogo Pacitan Kediri Nganjuk Blitar Tulungagung Trenggalek Malang Pasuruan Probolinggo Lumajang Bondowoso Situbondo Jember Banyuwangi Pamekasan Sampang Sumenep Bangkalan Kota Batu BANTEN Kota Tangerang Kota Cilegon Serang Lebak Pandeglang Tangerang KALIMANTAN BARAT Kota Pontianak Sambas Pontianak Sanggau Sintang Kapuas Hulu Ketapang Landak Bengkayang Melawi Sekadau Kota Singkawang KALIMANTAN TENGAH Kota Palangka Raya Kapuas Kotawaringin Barat Kotawaringin Timur Barito Utara Barito Selatan Pulang Pisau Gunung Mas Sukamara Lamandau Katingan Seruyan Murung Raya Barito Timur KALIMANTAN SELATAN Kota Banjarmasin

kab.magetan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.ngawi@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.ponorogo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.pacitan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.kediri@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.nganjuk@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.blitar@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.tulungagung@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.trenggalek@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.malang@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.pasuruan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.probolinggo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.lumajang@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.bondowoso@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.situbondo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.jember@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.banyuwangi@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.pamekasan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.sampang@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.sumenep@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.bangkalan@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.batu@jatim.kadin-indonesia.or.id kadinbanten@kadin-indonesia.or.id kot.tangerang@banten.kadin-indonesia.or.id kot.cilegon@banten.kadin-indonesia.or.id kab.serang@banten.kadin-indonesia.or.id kab.lebak@banten.kadin-indonesia.or.id kab.pandeglang@banten.kadin-indonesia.or.id kab.tangerang@banten.kadin-indonesia.or.id kadinkalbar@kadin-indonesia.or.id kot.pontianak@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.sambas@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.pontianak@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.sanggau@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.sintang@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.kapuashulu@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.ketapang@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.landak@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.bengkayang@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.melawi@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.sekadau@kalbar.kadin-indonesia.or.id kot.singkawang@kalbar.kadin-indonesia.or.id kadinkalteng@kadin-indonesia.or.id kot.palangkaraya@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.kapuas@kalteng.kadin-indonesia.or.id kot.waringinbarat@kalteng.kadin-indonesia.or.id kot.waringintimur@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.baritoutara@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.baritoselatan@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.pulangpisau@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.gunungmas@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.sukamara@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.lamandau@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.katingan@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.seruyan@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.murungraya@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.baritotimur@kalteng.kadin-indonesia.or.id kadinkalsel@kadin-indonesia.or.id kot.banjarmasin@kalsel.kadin-indonesia.or.id

30302 30303 30304 30305 30306 30307 30308 30309 30310 30311 30312 30313 304 30401 30402 30403 30404 30405 30406 30407 30408 30409 30410 30411 30412 30413 401 40101 40102 40103 40104 40105 40106 40107 40108 40109 402 40201 40202 40203 40204 40205 40206 40207 40208 40209 40210 403 40301 40302 40303 40304 40305 40306 40307 40308 40309 40310 404

Banjar Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Selatan Kota Baru Barito Kuala Tapin Tabalong Tanah Laut Kota Banjar Baru Tanah Bumbu Balangan KALIMANTAN TIMUR Kota Samarinda Kota Balikpapan Kutai Kertanegara Berau Bulungan Pasir Kota Tarakan Kota Bontang Kutai Timur Kutai Barat Nunukan Malinau Penajam Paser Utara SULAWESI UTARA Kota Manado Kota Bitung Kepulauan Sangihe Minahasa Bolaang Mongondow Minahasa Utara Minahasa Selatan Kota Tomohon Kepulauan Talaud SULAWESI TENGAH Kota Palu Buol Donggala Poso Banggai Banggai Kepulauan Tojo Una-Una Toli-Toli Parigi Moutong Morowali SULAWESI TENGGARA Kota Kendari Kendari Kolaka Muna Buton Konawe Selatan Bombana Wakatobi Kolaka Utara Kota Bau-bau SULAWESI SELATAN

kab.banjar@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.hulusutara@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.hulustengah@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.hulusselatan@kalsel.kadin-indonesia.or.id kot.baru@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.baritokuala@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.tapin@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.tabalong@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.tanahlaut@kalsel.kadin-indonesia.or.id kot.banjarbaru@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.tanahbumbu@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.balangan@kalsel.kadin-indonesia.or.id kadinkaltim@kadin-indonesia.or.id kot.samarinda@kaltim.kadin-indonesia.or.id kot.balikpapan@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.kutaikertanegara@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.berau@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.bulungan@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.pasir@kaltim.kadin-indonesia.or.id kot.tarakan@kaltim.kadin-indonesia.or.id kot.bontang@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.kutaitimur@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.kutaibarat@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.nunukan@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.malinau@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.penajampaser@kaltim.kadin-indonesia.or.id kadinsulut@kadin-indonesia.or.id kot.manado@sulut.kadin-indonesia.or.id kot.bitung@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.sangihe@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.minahasa@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.bolaang@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.minahasautara@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.minahasaselatan@sulut.kadin-indonesia.or.id kot.tomohon@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.talaud@sulut.kadin-indonesia.or.id kadinsulteng@kadin-indonesia.or.id kot.palu@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.buol@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.donggala@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.poso@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.banggai@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.banggaikepulauan@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.tojouna2@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.toli2@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.parigimoutong@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.morowali@sulteng.kadin-indonesia.or.id kadinsultra@kadin-indonesia.or.id kot.kendari@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.kendari@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.kolaka@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.muna@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.buton@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.konaweselatan@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.bombana@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.wakatobi@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.kolakautara@sultra.kadin-indonesia.or.id kot.bau2@sultra.kadin-indonesia.or.id kadinsulsel@kadin-indonesia.or.id

40401 40402 40406 40407 40408 40409 40410 40411 40412 40413 40414 40415 40416 40417 40418 40419 40420 40421 40422 40423 40424 40425 40426 40427 40428 405 40501 40502 40503 40504 40505 406 40601 40602 40603 40604 40605 501 50101 50102 50103 50104 50105 50106 50107 50108 50109 502 50201 50202 50203 50204 50205 50206 50207 50208 50209 503 50301

Kota Makasar Kota Pare-Pare Tana Toraja Pinrang Enrekang Sidenreng Rappang Pangkajene Kepulauan Maros Gowa Takalar Jeneponto Bantaeng Bulukumba Selayar Sinjai Bone Wajo Luwu Luwu Utara Soppeng Barru Luwu Timur Mamuju Utara Kota Palopo Mamasa GORONTALO Kota Gorontalo Gorontalo Boalemo Bone Bolango Pohuwato SULAWESI BARAT Polewali Mamuju Majene Mamuju Utara Mamasa BALI Kota Denpasar Buleleng Jembrana Badung Tabanan Gianyar Klungkung Bangli Karang Asem NUSA TENGGARA BARAT Kota Mataram Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Bima NUSA TENGGARA TIMUR Kota Kupang void void

kot.makasar@sulsel.kadin-indonesia.or.id kot.pare2@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.tanatoraja@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.pinrang@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.enrekang@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.sidenrengrappang@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.pangkajene@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.maros@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.gowa@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.takalar@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.jeneponto@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.bantaeng@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.bulukumba@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.selayar@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.sinjai@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.bone@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.wajo@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.luwu@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.luwuutara@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.soppeng@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.barru@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.luwutimur@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.mamujuutara@sulsel.kadin-indonesia.or.id kot.palopo@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.mamasa@sulsel.kadin-indonesia.or.id kadingorontalo@kadin-indonesia.or.id kot.gorontalo@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.gorontalo@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.boalemo@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.bonebolango@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.pohuwato@sulut.kadin-indonesia.or.id kadinsulbar@kadin-indonesia.or.id kab.Polewali@sulbar.kadin-indonesia.or.id kab.mamuju@sulbar.kadin-indonesia.or.id kab.majene@sulbar.kadin-indonesia.or.id kab.mamujuutara@sulbar.kadin-indonesia.or.id kab.mamasa@sulbar.kadin-indonesia.or.id kadinbali@kadin-indonesia.or.id kot.denpasar@bali.kadin-indonesia.or.id kab.buleleng@bali.kadin-indonesia.or.id kab.jembrana@bali.kadin-indonesia.or.id kab.badung@bali.kadin-indonesia.or.id kab.tabanan@bali.kadin-indonesia.or.id kab.gianyar@bali.kadin-indonesia.or.id kab.klungkung@bali.kadin-indonesia.or.id kab.bangli@bali.kadin-indonesia.or.id kab.karangasem@bali.kadin-indonesia.or.id kadinntb@kadin-indonesia.or.id kot.mataram@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.lombokbarat@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.lomboktengah@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.lomboktimur@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.sumbawa@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.dompu@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.bima@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.sumbawabarat@ntb.kadin-indonesia.or.id kot.bima@ntb.kadin-indonesia.or.id kadinntt@kadin-indonesia.or.id kot.kupang@ntt.kadin-indonesia.or.id

50302 50303 50304 50305 50306 50307 50308 50309 50310 50311 50312 50313 50314 50315 50316 601 60101 60102 60103 60104 60105 60106 60107 60108 602 60201 60202 60203 60204 60205 60206 60207 60208 603 60301 60302 60303 60304 60305 60306 60307 60308 60309 60310 60311 60312 60313 60314 60315 60316 60317 60318 60319 60320 604 60401 60402 60403 60404

Sumba Barat Sumba Timur Manggarai Sikka Ngada Ende Flores Timur Kupang Timor Tengah Selatan Timor Tengah Utara Belu Alor Lembata Manggarai Barat Rote Ndao MALUKU Kota Ambon Maluku Tengah Maluku Tenggara Maluku Tenggara Barat Buru Seram Bagian Timur Seram Bagian Barat Kepulauan Aru MALUKU UTARA Kota Ternate Kota Tidore Kepulauan Halmahera Utara Halmahera Tengah Halmahera Barat Halmahera Selatan Halmahera Timur Kepulauan Sula PAPUA Kota Jayapura Jayapura Biak Numfor Sarmi Keerom Boven Digoel Merauke Jayawijaya Paniai Yapen Waropen Waropen Asmat Mappi Mimika Nabire Pegunungan Bintang Puncak Jaya Tolikara Yahukimo Supiori IRIAN JAYA BARAT Kota Sorong Sorong Sorong Selatan Kaimana

kab.sumbabarat@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.sumbatimur@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.manggarai@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.sikka@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.ngada@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.ende@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.florestimur@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.kupang@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.timortselatan@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.timortutara@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.belu@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.alor@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.lembata@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.manggaraibarat@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.rotendao@ntt.kadin-indonesia.or.id kadinmaluku@kadin-indonesia.or.id kot.ambon@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.malukutengah@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.malukutenggara@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.malukutbarat@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.buru@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.serambtimur@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.serambbarat@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.aru@maluku.kadin-indonesia.or.id kadinmalut@kadin-indonesia.or.id kot.ternate@malut.kadin-indonesia.or.id kot.tidore@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaherautara@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaheratengah@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaherabarat@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaheraselatan@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaheratimur@malut.kadin-indonesia.or.id kab.sula@malut.kadin-indonesia.or.id kadinpapua@kadin-indonesia.or.id kot.jayapura@papua.kadin-indonesia.or.id kab.jayapura@papua.kadin-indonesia.or.id kab.biaknumfor@papua.kadin-indonesia.or.id kab.sarmi@papua.kadin-indonesia.or.id kab.keerom@papua.kadin-indonesia.or.id kab.bovendigoel@papua.kadin-indonesia.or.id kab.merauke@papua.kadin-indonesia.or.id kab.jayawijaya@papua.kadin-indonesia.or.id kab.paniai@papua.kadin-indonesia.or.id kab.yapenwaropen@papua.kadin-indonesia.or.id kab.waropen@papua.kadin-indonesia.or.id kab.asmat@papua.kadin-indonesia.or.id kab.mappi@papua.kadin-indonesia.or.id kab.mimika@papua.kadin-indonesia.or.id kab.nabire@papua.kadin-indonesia.or.id kab.pegununganbintang@papua.kadin-indonesia.or.id kab.puncakjaya@papua.kadin-indonesia.or.id kab.tolikara@papua.kadin-indonesia.or.id kab.yahukimo@papua.kadin-indonesia.or.id Kab.supiori@papua.kadin-indonesia.or.id kadinirjabar@kadin-indonesia.or.id kot.sorong@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.sorong@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.sorongselatan@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.kaimana@irjabar.kadin-indonesia.or.id

60405 60406 60407 60408 60409

Manokwari Raja Ampat Teluk Bintuni Teluk Wondama Fak-Fak

kab.manokwari@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.rajaampat@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.telukbintuni@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.telukwondama@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.fak-fak@irjabar.kadin-indonesia.or.id

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 2005 Garis Besar Dua Digit
A PERTANIAN, PERBURUAN DAN KEHUTANAN 01 Pertanian dan Perburuan 02 Kehutanan PERIKANAN 05 Perikanan PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 10 Pertambangan batubara, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan pembuatan briket batubara 11 Pertambangan dan jasa pertambangan minyak dan gas bumi 12 Pertambangan bijih uranium dan thorium 13 Pertambangan bijih logam 14 Penggalian batu-batuan, tanah liat dan pasir, serta pertambangan mineral dan bahan kimia INDUSTRI PENGOLAHAN 15 Industri makanan dan minuman 16 Industri pengolahan tembakau 17 Industri tekstil 18 Industri pakaian jadi 19 Industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki 20 Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk mebel), dan barang-barang anyaman dari rotan, bambu, dan sejenisnya 21 Industri kertas, barang dari kertas, dan sejenisnya 22 Industri penerbitan, percetakan dan reproduksi media rekaman 23 Industri barang-barang dari batubara, pengilangan minyak bumi dan pengolahan gas bumi, barangbarang dari hasil pengilangan minyak bumi, dan bahan bakar nuklir 24 Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia 25 Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik 26 Industri barang galian bukan logam 27 Industri logam dasar 28 Industri barang dari logam, kecuali mesin dan peralatannya 29 Industri mesin dan perlengkapannya 30 Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data 31 Industri mesin listrik lainnya dan perlengkapannya 32 Industri radio, televisi, dan peralatan komunikasi, serta perlengkapannya 33 Industri peralatan kedokteran, alat-alat ukur, peralatan navigasi, peralatan optik, jam dan lonceng 34 Industri kendaraan bermotor 35 Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih 36 Industri furnitur dan industri pengolahan lainnya 37 Daur ulang LISTRIK, GAS DAN AIR 40 Listrik, gas, uap, dan air panas 41 Pengadaan dan penyaluran air bersih KONSTRUKSI 45 Konstruksi PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN 50 Penjualan mobil, sepeda motor, dan penjualan eceran bahan bakar kendaraan 51 Perdagangan besar dalam negeri selain ekspor dan impor (kecuali perdagangan mobil dan sepeda motor) 52 Perdagangan eceran, kecuali mobil dan sepeda motor 53 Perdagangan ekspor, kecuali perdagangan mobil dan sepeda motor 54 Perdagangan impor, kecuali perdagangan mobil dan sepeda motor PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM 55 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum TRANSPORTASI, PERGUDANGAN DAN KOMUNIKASI 60 Angkutan da rat dan angkutan dengan saluran pipa 61 Angkutan air 62 Angkutan udara 63 Jasa penunjang dan pelengkap kegiatan angkutan, dan jasa perjalanan wisata 64 Pos dan telekomunikasi PERANTARA KEUANGAN 65 Perantara keuangan kecuali asuransi dan dana pensiun 66 Asuransi dan dana pensiun 67 Jasa penunjang perantara keuangan REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 70 Real estat 71 Jasa persewaan mesin dan peralatannya (tanpa operator), barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi 72 Jasa komputer dan kegiatan yang terkait 73 Penelitian dan pengembangan (swasta) 74 Jasa perusahaan lainnya ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB 75 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib JASA PENDIDIKAN 80 Jasa pendidikan JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL 85 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial JASA KEMASYARAKATAN. SOSIAL BUDAYA, HIBURAN DAN PERORANGAN LAINNY 90 Jasa kebersihan 91 Kegiatan organisasi yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 92 Jasa rekreasi, kebudayaan, dan olahraga 93 Jasa kegiatan lainnya JASA PERSEORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA 95 Jasa perseorangan yang melayani rumah tangga BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRAINTERNASIONAL LAINNYA 99 Badan internasional dan badan ekstra-internasional lainnya KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA 00 Kegiatan yang belum jelas batasannya

B C

M N O

F G

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 2005 Rincian Lima Digit


A 01 011 0111 01111 01112 PERTANIAN, PERBURUAN DAN KEHUTANAN PERTANIAN DAN PERBURUAN Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura Pertanian tanaman pangan dan perkebunan Pertanian padi Pertanian palawija Kacang merah dan kacang panjang masuk kelompok 01122. Perkebunan tebu dan tanaman pemanis lainnya Perkebunan tembakau Perkebunan karet dan penghasil getah lainnya Perkebunan tanaman bahan baku tekstil dan sejenisnya Perkebunan tanaman obat/ bahan farmasi Perkebunan tanaman minyak atsiri Perkebunan tanaman lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Tanaman perkebunan teh, kakao, dan kopi masuk kelompok 01135; tanaman perkebunan bumbubumbuan masuk kelompok 01137-01139. Pertanian hortikultura sayuran dan bunga-bungaan Pertanian hortikultura sayuran yang dipanen sekali Pertanian hortikultura sayuran yang dipanen lebih dari sekali Pertanian hortikultura bunga-bungaan Pertanian tanaman hias lainnya Pembibitan dan pembenihan hortikultura sayuran dan bungabungaan Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan perkebunan tanaman untuk rempah Pertanian buah-buahan musiman Pertanian buah-buahan sepanjang tahun Perkebunan kelapa Perkebunan kelapa sawit Perkebunan tanaman untuk bahan minuman Perkebunan jambu mete Perkebunan lada Perkebunan cengkeh Perkebunan tanaman rempah lainnya Peternakan Pembibitan dan budidaya ternak Pembibitan dan budidaya sapi potong Pembibitan dan budidaya sapi perah Pembibitan dan budidaya kerbau potong Pembibitan dan budidaya kerbau perah Pembibitan dan budidaya kuda Pembibitan dan budidaya kambing potong Pembibitan dan budidaya kambing perah Pembibitan dan budidaya domba Pembibitan dan budidaya ternak lainnya Pembibitan dan budidaya ayam ras Pembibitan dan budidaya ayam buras Pembibitan dan budidaya itik 01225 01226 01227 01228 01229 013 0130 01300 014 0140 01401 01402 Ol403 01404 Pembibitan dan budidaya burung puyuh Pembibitan dan budidaya burung merpati Pembibitan dan budidaya burung onta Pembibitan dan budidaya aneka ternak lainnya Pembibitan dan budidaya ternak unggas lainnya Kombinasi pertanian atau perkebunan dengan peternakan (mixed farming) Kombinasi Pertanian atau perkebunan dengan peternakan (mixed farming) Kombinasi pertanian atau perkebunan dengan peternakan (mixed farming) Jasa pertanian, perkebunan dan peternakan Jasa pertanian, perkebunan dan peternakan Jasa pengolahan lahan Jasa pemupukan, penanaman bibit/ benih dan pengendalian jasad pengganggu Jasa pemanenan dan pasca panen Usaha jasa pertanian lainnya Penyewaan khusus alat pertanian saja tanpa operatornya masuk subgolongan 7121 Jasa pelayanan kesehatan ternak Pelayanan kesehatan hewan dari jenis hewan bukan ternak masuk golongan 852. Jasa pemacekan ternak Jasa penetasan telur Jasa pelayanan peternakan lainnya Perburuan/penangkapan dan penangkaran satwa liar Perburuan/penangkapan dan penangkaran satwa liar Perburuan/penangkapan satwa liar Penangkaran satwa liar KEHUTANAN Kehutanan Pengusahaan hutan tanaman Pengusahaan hutan jati Pengusahaan hutan pinus Pengusahaan hutan mahoni Pengusahaan hutan sonokeling Pengusahaan hutan albasia/jeunjing Pengusahaan hutan cendana Pengusahaan hutan akasia Pengusahaan hutan ekaliptus Pengusahaan hutan lainnya Yang belum termasuk dalam kelompok 02011 s.d. 02018. Pengusahaan hutan alam Pengusahaan hutan alam Pengusahaan hasil hutan selain kayu Pengusahaan rotan Pengusahaan getah pinus Pengusahaan daun kayu putih Pengusahaan kokon/kepompong ulat sutera Pengusahaan damar Penggunaan hasil hutan selain kayu lainnya Jasa kehutanan Jasa kehutanan bidang inventarisasi dan tataguna lahan

01113 01114 01115 01116 01117 01118 01119

01405

0112 01121 01122 01123 01124 01125

01406 01407 01408 015 0150 01501 01502 02 020 0201 02011 02012 02013 02014 02015 02016 02017 02018 02019

0113

01131 01132 01133 01134 01135 01136 01137 01138 01139 012 0121 01211 01212 01213 01214 01215 01216 01217 01218 0122 01222 01223 01224

0202 02020 0203 02031 02032 02033 02034 02035 02039 0204 02041

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 02042 Jasa kehutanan bidang perlindungan hutan dan pelestarian alam 02043 Jasa kehutanan bidang reboisasi dan rehabilitasi 02049 Jasa kehutanan lainnya Jasa di bidang kehutanan yang tidak tercakup dalam kelompok 02041 s.d. 02043. 0205 Usaha kehutanan lainnya 02051 Usaha pemungutan kayu 02052 Usaha pemungutan selain kayu 02059 Usaha kehutanan lainnya B 05 050 0501 05011 05012 05013 05014 05015 0502 05021 05022 0503 05031 05032 0504 05041 05042 05043 05044 0505 05051 05052 05053 05054 05055 05056 C 10 PERIKANAN PERIKANAN Perikanan Penangkapan biota di laut Penangkapan ikan di laut Penangkapan crustacea laut Penangkapan mollusca laut Penangkapan/pengambilan tanaman laut Penangkapan/pengambilan benih biota laut Budidaya biota di laut Budidaya biota laut Pembenihan biota laut Penangkapan biota di perairan umum Penangkapan ikan di perairan umum Penangkapan crustacea, mollusca, dan biota lainnya di perairan umum Budidaya biota air tawar dan air payau Budidaya biota air tawar Budidaya biota air payau Pembenihan biota air tawar Pembenihan biota air payau Jasa perikanan Jasa sarana produksi perikanan laut Jasa produksi perikanan laut Jasa pascapanen perikanan laut Jasa sarana produksi perikanan darat Jasa produksi perikanan darat Jasa pasca panen perikanan darat PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA Pertambangan batubara, penggalian gambut, dan gasifikasi batubara Pertambangan batubara, penggalian gambut, dan gasifikasi batubara Gasifikasi batubara di lokasi penambangan Pembuatan briket batubara Pembuatan briket batubara Pembuatan briket batubara PERTAMBANGAN DAN JASA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI Pertambangan minyak dan gas bumi, serta pengusahaan tenaga panas bumi Pertambangan minyak dan gas bumi, serta pengusahaan tenaga panas bumi Pertambangan minyak dan gas bumi Pencairan gas bumi menjadi LNG sampai kepengapalannya termasuk kegiatan pertambangan, sedangkan pengolahan lanjut dari hasil minyak bumi masuk subgolongan 2320. Pengusahaan tenaga panas bumi 112 1120 11200 12 120 1200 12000 13 131 1310 13101 13102 132 1320 13201 13202 13203 13204 13205 13206 13207 13209 Jasa pertambangan minyak dan gas bumi Jasa pertambangan minyak dan gas bumi Jasa pertambangan minyak dan gas bumi PERTAMBANGAN BIJIH URANIUM DAN THORIUM Pertambangan bijih uranium dan thorium Pertambangan bijih uranium dan thorium Pertambangan bijih uranium dan thorium PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM Pertambangan pasir besi dan bijih besi Pertambangan pasir besi dan bijih besi Pertambangan pasir besi Pertambangan bijih besi Pertambangan logam dan bijih timah Pertambangan logam dan bijih timah Pertambangan bijih timah Pertambangan bijih bauksit Pertambangan bijih tembaga Pertambangan bijih nikel Pertambangan bijih mangan Pertambangan emas dan perak Pertambangan bijih timah hitam Bahan galian lainnya yang tidak mengandung bijih besi Yang belum termasuk kelompok 13201 s.d 13207 seperti: bijih seng platinum, dan silicon. Kegiatan pembersihan dan pemurnian yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih logam lainnya, masuk kelompok ini. PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR, SERTA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BAHAN KIMIA Penggalian batu-batuan, tanah liat dan pasir Penggalian batu-batuan, tanah liat dan pasir Penggalian batu hias dan batu bangunan Penggalian batu bahan industri Penggalian tanah dan tanah liat Penggalian gips Penggalian pasir Penggalian kerikil Pertambangan dan penggalian yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Pertambangan mineral, bahan kimia dan bahan pupuk Pertambangan belerang Pengolahan lanjutan dari mineral belerang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan/ usaha penambangan masuk subgolongan 2411. Pertambangan fosfat Pertambangan nitrat Pertambangan yodium Pertambangan potash (kalium karbonat) Pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 14211 s.d 14215. Kegiatan pembersihan, pemurnian, pemisahan dan sortasi yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya dimasukkan dalam kelompok ini. Ekstraksi garam Ekstraksi garam

14

141 1410 14101 14102 14103 14104 14105 14106 142 1421 14211

101 10101 10102 102 1020 10200 11 111 1110 11101

14212 14213 14214 14215 14219

1422 14220

11102

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin Pengolahan yang tidak ada hubungannya dengan ekstraksi dan penggalian garam masukkan subgolongan 1549. 1429 Pertambangan dan penggalian lain 14291 Pertambangan aspal alam 14292 Penggalian asbes 14299 Pertambangan dan penggalian lainnya D 15 151 1511 15111 INDUSTRI PENGOLAHAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN Pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buahbuahan, sayuran, minyak dan lemak Pemotongan hewan dan pengawetan daging Industri pemotongan hewan Pemotongan yang dilakukan oleh pedagang masuk golongan 512, 522,532; pemotongan hewan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakannya masuk golongan 012 Industri pengolahan dan pengawetan daging Industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya Industri pengalengan ikan dan biota perairan lainnya Industri penggaraman/ pengeringan ikan dan biota perairan lainnya Penggaraman/pengeringan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/ budidaya masuk golongan 050 Industri pengasapan ikan dan biota perairan lainnya Pengasapan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/ budidaya masuk golongan 050 Industri pembekuan ikan dan biota perairan lainnya Pembekuan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkaran/ budidaya masuk golongan 050; kegiatan ini tidak termasuk usaha pendinginan ikan dengan es yang dimaksud untuk mempertahankan kesegaran ikan tersebut. Industri pemindangan ikan dan biota perairan lainnya Pemindangan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/ budidaya masuk golongan 050 Industri pengolahan dan pengawetan lainnya untuk ikan dan biota perairan lainnya Selain yang tercakup dalam kelompok 15121 s.d. 15125, seperti: tepung ikan, kecap ikan, tepung udang, tepung kerang dan peda peragian; dan pengolahan dan pengawetan lainnya untuk ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/ budidaya masuk golongan 050 Industri pengolahan, pengawetan buah-buahan dan sayuran Industri pengalengan buah-buahan dan sayuran Industri pengasinan/pemanisan buah-buahan dan sayuran Industri pelumatan buah-buahan dan sayuran Industri pengeringan buah-buahan dan sayuran Industri pengolahan dan pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuran Selain yang terliput dalam kelompok 15131 s.d. 15134 bubuk sari buah-buahan, air/ sari pekat buah buahan, dan air/ sari pekat sayuran. Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewani Industri minyak kasar (minyak makan) dari nabati dan hewani Pengolahan minyak ikan/biota perairan lainnya yang digunakan untuk bahan farmasi ataupun kosmetik masuk subgolongan 2423; pengolahan minyak makan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya masuk golongan 012, 013, 014 dan 015. Industri margarine Industri minyak goreng dari minyak kelapa Industri minyak goreng dari minyak kelapa sawit Industri minyak goreng lainnya dari nabati dan hewani Yang belum terliput pada kelompok 15143 dan 15144, seperti: minyak bekatul, minyak goreng babi, dan minyak goreng unggas. Industri minyak makan dan lemak lainnya dari nabati dan hewani Yang belum terliput pada kelompok 15141 s.d. 15145 seperti: shorterning (minyak roti). Industri susu dan makanan dari susu Industri susu dan makanan dari susu Industri susu Pasteurises! susu yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakannya masuk golongan 012 dan 013 Industri makanan dari susu Pembuatan es krim yang bahan utamanya dari susu masuk kelompok 15213. Industri es krim Pembuatan es krim yang bahan utamanya bukan dari susu masuk kelompok 15492. Industri penggilingan padi-padian, tepung, dan makanan ternak Industri penggilingan, pengupasan dan pembersihan padi-padian, biji-bijian dan kacang-kacangan, termasuk pembuatan kopra Industri penggilingan padi dan penyosohan beras Penggilingan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 Industri penggilingan dan pembersihan padi-padian lainnya Penggilingan dan pembersihan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 Industri pengupasan, pembersihan, dan sortasi kopi Pengupasan, pembersihan dan sortasi kopi yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011; pembuatan bubuk kopi masuk kelompok 15491. Industri pengupasan, pembersihan dan pengeringan kakao Pengupasan dan pembersihan cokelat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011. Industri pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan kakao Pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan coklat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 Industri pengupasan dan pembersihan kacangkacangan Kegiatan pengupasan dan pembersihan kacangkacangan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 Industri pengupasan dan pembersihan umbi-umbian (termasuk rizoma)

15142 15143 15144 15145

15149

15112 1512 15121 15122

152 1520 15201

15202

15203

15123

153 1531

15124

15311

15125

15312

15129

15313

15314

1513 15131 15132 15133 15134 15139

15315

15316

1514 15141

15317

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 15318 1532 15321 15322 Industri kopra Industri tepung dan pati Industri tepung terigu Industri berbagai macam tepung dari padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan sejenisnya Industri pati ubi kayu Industri berbagai macam pati palma Industri pati lainnya Industri makanan ternak Industri ransum pakan ternak/ ikan Pengolahan ransum pakan .ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau perikanannya masuk golongan 012 dan 050 Industri konsentrat pakan ternak Pengolahan konsentrat pakan ternak, unggas, dan hewan lainnya yang tidak dapat di pisahkan dari usaha peternakan masuk golongan 012 Industri makanan lainnya Industri roti dan sejenisnya Industri roti dan sejenisnya Industri gula dan pengolahan gula Industri gula pasir Industri gula merah Pembuatan gula merah yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 atau 013 Industri gula lainnya Yang belum terliput dalam kelompok 15421 dan 15422, seperti: glucosa, fructosa, lactosa, maltosa, sacharosa, dan gula stevia. Industri sirop Pembuatan sirop yang tergabung dengan pabrik gula dan tidak dapat dipisahkan tersendiri masuk dalam kelompok 15421 atau 15422. Industri pengolahan gula lainnya selain sirop Industri coklat dan kembang gula Industri bubuk coklat Industri makanan dari coklat dan kembang gula Industri makaroni, mie, spagheti, bihun, so'un dan sejenisnya Industri makaroni, mie, spagheti, bihun, so'un dan sejenisnya Industri makanan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Industri pengolahan teh dan kopi Industri es Es kering (dry ice) masuk golongan 241. Industri kecap Pembuatan kecap ikan masuk kelompok 15129. Industri tempe dan tahu Pembuatan tempe yang bahan bakunya selain kedele/ kacangkacangan lainnya, seperti: tempe bongkrek, masuk kelompok 15499. Industri makanan dari kedele dan kacang-kacangan lainnya selain kecap, tempe, dan tahu Industri kerupuk, kripik, peyek dan sejenisnya Pembuatan keripik/peyek dari kacang kacangan masuk kelompok 15493; peyek teri, peyek udang, dan sejenisnya masuk dalam kelompok 15499. Industri bumbu masak dan penyedap masakan Industri kue-kue basah Industri makanan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 155 Industri minuman 1551 Industri minuman keras 15510 Industri minuman keras Industri alkohol murni masuk subgolongan 2411; pembotolan tanpa pengolahan minuman masuk subgolongan 5122 1552 Industri anggur dan sejenisnya 15520 Industri anggur (wine) dan sejenisnya Pembotolan tanpa pengolahan minuman dimasukkan dalam subgolongan 5122 1553 Industri malt dan minuman yang mengandung malt 15530 Industri malt dan minuman yang mengandung malt Pembotolan tanpa pengolahan minuman masuk subgolongan 5122 5122 1554 Industri minuman ringan (soft drink), air minum dalam kemasan 15541 Industri minuman ringan (soft drink) 15542 Industri air minum dalam kemasan 16 INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU 160 Industri pengolahan tembakau 1600 Industri pengolahan tembakau 16001 Industri pengeringan dan pengolahan tembakau Pengolahan daun tembakau yang tidak dapat dipisahkan tersendiri dari usaha pertaniannya masuk subgolongan 0111 16002 Industri rokok kretek Pembungkusan/ pengepakan rokok tanpa pembuatan rokok masuksubgolongan 5122 16003 Industri rokok putih Pembungkusan/ pengepakan rokok putih tanpa melakukan pembuatan rokok masuk subgolongan 5122 16004 Industri rokok lainnya 16009 Industri bumbu rokok serta kelengkapan rokok lainnya Yang produknya belum terliput dalam kelompok 16001 s.d. 16004, seperti: tembakau bersaus; bumbu rokok, kelembak menyan, saus rokok/ tembakau, uwur, klobot, kawung serta filter 17 INDUSTRI TEKSTIL 171 Industri pemintalan, pertenunan, pengolahan akhir tekstil 1711 Industri persiapan dan pemintalan; pertenunan tekstil 17111 Industri persiapan serat tekstil 17112 Industri pemintalan benang 17113 Industri pemintalan benang jahit 17114 Industri pertenunan (kecuali pertenunan karung goni dan karung lainnya) Pertenunan karung goni dan karung lainnya masuk kelompok 17214 atau 17215 dan kecuali industri kain tenun ikat. 17115 Industri kain tenun ikat 1712 Industri penyelesaian akhir (finishing) tekstil 17121 Industri penyempurnaan benang 17122 Industri penyempurnaan kain Penyempurnaan kain yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan pertenunan masuk kelompok 17114 17123 Industri pencetakan kain 17124 Industri batik 172 Industri barang jadi tekstil dan permadani 1721 Industri barang jadi tekstil, kecuali untuk pakaian jadi 17211 Industri barang jadi tekstil untuk keperluan rumahtangga

15323 15324 15329 1533 15331

15332

154 1541 15410 1542 15421 15422

15423

15424

15429 1543 15431 15432 1544 15440 1549 15491 15492 15493 15494

15495 15496

15497 15498 15499

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 17212 Industri barang jadi tekstil, untuk keperluan kesehatan 17213 Industri barang jadi tekstil lainnya Mencakup usaha pembuatan barang jadi tekstil lainnya, seperti layar, tenda, bendera, terpal, parasut, pelampung penyelamat.dll termasuk untuk keperluan kosmetika, seperti kapas kosmetika. 17214 Industri karung goni 17215 Industri karung lainnya Pembuatan karung plastik masuk kelompok 25205 1722 Industri permadani (ambal) 17220 Industri permadani (ambal) Karpet yang terbuat dari banan-bahan gabus, karet atau plastik masuk kelompok 20299, 25191, atau 25204; kain alas lantai dengan lapisan permukaan keras masuk kelompok 17299. 1723 Industri tali dan barang dari tali 17231 Industri tali 17232 Industri barang-barang dari tali 1729 Industri tekstil lainnya 17291 Industri yang menghasilkan kain pita (narrow fabric) 17292 Industri yang menghasilkan kain keperluan industri Industri kulit imitasi dengan media selain tekstil masuk kelompok 19113. 17293 Industri bordir dan sulaman 17294 Industri bukan tenunan (nonwoven) 17295 Industri kain ban 17299 Industri tekstil yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 173 Industri perajutan 1730 Industri perajutan 17301 Industri kain rajut 17302 Industri pakaian jadi rajutan 17303 Industri rajutan kaos kaki 17304 Industri barang jadi rajutan lainnya 174 Industri kapuk industri kapuk 1740 Industri kapuk 17400 Industri kapuk 18 INDUSTRI PAKAIAN JADI 181 Industri pakaian jadi dan perlengkapannya, kecuali pakaian jadi berbulu 1810 Industri pakaian jadi dan perlengkapannya, kecuali pakaian jadi berbulu 18101 Industri pakaian jadi dari tekstil dan perlengkapannya 18102 Industri pakaian jadi dari tekstil dan perlengkapannya 18103 Industri pakaian jadi (konveksi) dan perlengkapannya dari kulit 182 Industri pakaian jadi/barang jadi dari kulit berbulu dan pencelupan bulu 1820 Industri pakaian jadi/barang jadi dari kulit berbulu dan pencelupan bulu 18201 Industri bulu tiruan 18202 Industri pakaian jadi/barang jadi dari kulit berbulu dan atau aksesoris 18203 Industri pencelupan bulu 19 INDUSTRI KULIT, BARANG DARI KULIT, DAN ALAS KAKI 191 Industri kulit dan barang dari kulit (termasuk kulit buatan) 1911 Industri kulit dan kulit buatan 19111 Industri pengawetan kulit Kegiatan pengawetan kulit hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan/ biota perairan, dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau penangkaran/ budidaya, masuk golongan 012 atau golongan 050 Industri penyamakan kulit Kegiatan penyamakan kulit hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan/ biota perairan, dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau penangkaran/ budidaya, dimasukkan dalam golongan 01 atau golongan 050 Industri kulit buatan/imitasi Industri kulit buatan/ imitasi dengan media tekstil dimasukkan dalam kelompok 17292. Industri barang-barang dari kulit dan kulit buatan, kecuali untuk alas kaki Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan pribadi Seperti: kopor, ransel, tas, dompet, kotak rias, sarung senjata, tempat kaca mata dan tali jam. Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan teknik/industri Seperti: klep, packing, rem pickers, sarung tangan kerja, kulit pompa, kulit ban mesin (belt), kulit apron, dan sisir kulit pada mesin (combing leather). Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewan dan sepatu hewan. Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan lainnya Yang belum terliput dalam kelompok 19121 sampai dengan 19123, seperti: jok, dan kerajinan tatah sungging (hiasan, wayang dan kap lampu). Industri alas kaki Industri alas kaki Industri alas kaki untuk keperluan sehari-hari Industri sepatu olahraga Industri sepatu teknik lapangan/ keperluan industri Industri alas kaki lainnya INDUSTRI KAYU, BARANG-BARANG DARI KAYU (TIDAK TERMASUK MEBELLER), DAN BARANGBARANG ANYAMAN DARI ROTAN, BAMBU, DAN SEJENISNYA Industri penggergajian dan pengawetan kayu, rotan, bambu, dan sejenisnya Industri penggergajian dan pengawetan kayu, rotan, bambu dan sejenisnya Industri penggergajian kayu Industri pengawetan kayu Industri pengawetan rotan, bambu, dan sejenisnya Industri pengolahan rotan Industri barang-barang dari kayu, dan barang-barang anyaman dari rotan, bambu, dan sejenisnya Industri kayu lapis, veneer, dan sejenisnya Industri kayu lapis Industri kayu lapis laminasi, termasuk decorative plywood Industri panel kayu lainnya Industri veneer Industri komponen bahan bangunan Industri moulding dan komponen bahan bangunan Industri peti kemas dari kayu Industri peti kemas dari kayu kecuali peti mati Industri anyam-anyaman, kerajinan, ukiran dari kayu, dan industri barang lain dari kayu

19112

19113

1912 19121

19122

19123 19129

192 1920 19201 19202 19203 19209 20

201 2010 20101 20102 20103 20104 202 2021 20211 20212 20213 20214 2022 20220 2023 20230 2029

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 20291 Industri anyam-anyaman dari rotan dan bambu 20292 Industri anyam-anyaman dari tanaman selain rotan dan bambu 20293 Industri kerajinan ukir-ukiran dari kayu kecuali mebeller 20294 Industri alat-alat dapur dari kayu, rotan dan bambu 20299 Industri barang dari kayu, rotan, gabus yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 21 INDUSTRI KERTAS, BARANG DARI KERTAS, DAN SEJENISNYA 210 Industri kertas, barang dari kertas dan sejenisnya 2101 Industri bubur kertas (pulp), kertas dan karton/ paper board 21011 Industri bubur kertas (pulp) 21012 Industri kertas budaya 21013 Industri kertas berharga 21014 Industri kertas khusus Pengerjaan kertas yang melapisi dengan segala cara, seperti: coating, glazing, gumming, dan laminating serta pembuatan kertas karbon dan stensil masuk subgolongan 2109; kertas fotografi masuk dalam subgolongan 2429; kertas ampelas (abrasive paper) masuk golongan 269. 21015 Industri kertas industri 21016 Industri kertas tissue 21019 Industri kertas lainnya selain kelompok 21011 sampai 21016, seperti kertas magnetik. 2102 Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton 21020 Industri Kemasan Dan Kotak Dari Kertas Dan Karton 2109 Industri barang dari kertas dan karton yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 21090 Industri barang dari kertas dan karton yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Pembuatan alat tulis kantor dan kartu yang dicetak masuk kelompok 22110. 22 INDUSTRI PENERBITAN, PERCETAKAN DAN REPRODUKSI MEDIA REKAMAN 221 Industri penerbitan 2211 Penerbitan buku, brosur, buku musik dan publikasi lainnya 22110 Penerbitan buku, brosur, buku musik dan publikasi lainnya 2212 Penerbitan suratkabar, jurnal, tabloid dan majalah 22120 Penerbitan suratkabar, jurnal, tabloid, dan majalah 2213 Penerbitan dalam media rekaman 22130 Penerbitan dalam media rekaman Penerbitan rekaman film dan video masuk subgolongan 9211; penerbitan piranti lunak komputer masuk subgolongan 7220 2214 Industri penerbitan khusus 22140 Industri penerbitan khusus Mencakup industri penerbitan perangko, materai, uang kertas, blangko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, paspor, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. 2219 Industri penerbitan lainnya 22190 Industri penerbitan lainnya Mencakup usaha penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, pencetakan lukisan, dan barang'barang cetakan lainnya. Industri ini termasuk pula rekaman mikro film. 222 Industri percetakan dan kegiatan yang berkaitan dengan pencetakan, termasuk reproduksi/cetak ulang) Industri percetakan Industri percetakan Pencetakan label kertas atau karton masuk subgolongan 2109. Industri jasa penunjang percetakan Industri jasa penunjang percetakan Reproduksi media rekaman, film, dan video Reproduksi media rekaman, film, dan video Reproduksi media rekaman Pembuatan piringan hitam kosong, pita kaset kosong, pita komputer dan disket kosong untuk merekam data masuk kelompok 25207; industri rekaman suara di piringan hitam, pita kaset dan sejenisnya masuk kelompok 22130. Reproduksi film dan video Penerbitan rekaman film dan video masuk subgolongan 9211 INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU BARA, PENGILANGAN MINYAK BUMI DAN PENGOLAHAN GAS BUMI, BARANG-BARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI, DAN BAHAN BAKAR NUKLIR Industri barang-barang dari batubara Industri barang-barang dari batubara Industri barang-barang dari batubara Destilasi gas oleh pabrik gas yang penyalurannya melalui pipa saluran masuk subgolongan 4020; pembuatan gas dan kokas yang tergabung dalam kegiatan pengolahan besi dan baja masuk subgolongan 2710; briket dan pengepakan batubara yang tergabung dengan kegiatan pertambangan dimasukkan dalam subgolongan 1010 Industri pengilangan minyak burnt, pengolahan gas bumi, dan industri barang-barang dari hasil pengilangan minyak bumi Industri pengilangan minyak bumi, pengolahan gas bumi, dan industri barang-barang dari hasil pengilangan minyak bumi Industri pemurnian dan pengilangan minyak bumi Industri pemurnian dan pengolahan gas bumi Industri barang-barang dari hasil kilang minyak bumi Industri pembuatan minyak pelumas Industri pengolahan kembali minyak pelumas bekas Pengolahan bahan bakar nuklir (nuclear fuel) Pengolahan bahan bakar nuklir (nuclear fuel) Pengolahan bahan bakar nuklir (nuclear fuel) INDUSTRI KIMIA DAN BARANG-BARANG DARI BAHAN KIMIA Industri bahan kimia industri Industri kimia dasar, kecuali pupuk Industri kimia dasar anorganik khlor dan alkali Industri pembuatan garam dapur masuk kelompok 15499. Industri kimia dasar anorganik gas industri Industri kimia dasar anorganik pigmen Industri kimia dasar anorganik lainnya Industri kimia dasar organik, yang bersumber dari hasil pertanian Industri kimia dasar organik, bahan baku zat warna dan pigmen, zat warna dan pigmen Industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas bumi dan batubara

2221 22210

2222 22220 223 2230 22301

22302

23

231 2310 23100

232

2320

23201 23202 23203 23204 23205 233 2330 23300 24 241 2411 24111

24112 24113 24114 24115 24116 24117

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 24118 Industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia khusus. 24119 Industri kimia dasar organik lainnya 2412 Industri pupuk 24121 Industri pupuk alam/ non sintetis hara makro primer 24122 Industri pupuk buatan tunggal hara makro primer Mencakup usaha pembuatan pupuk hara makro primer jenis pupuk buatan tunggal seperti: urea, 2A, TSP, DSP, dan kalsium sulfat; termasuk juga pembuatan gas CO2, asam sulfat, amoniak, asam fosfat, asam nitrat, dan lain-lain yang berkaitan dengan pembuatan pupuk dan tidak dapat dilaporkan secara terpisah. 24123 Industri pupuk buatan majemuk hara makro primer Mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung minimal 2 unsur hara makro primer melalui proses reaksi kimia seperti: mono amonium fosfat (pupuk buatan majemuk nitrogen fosfat), kalium amonium khlorida (pupuk buatan majemuk nitrogen kalium), kalium metafosfat (pupuk buatan majemuk fosfat kalium) dan amonium kalium fosfat (pupuk buatan majemuk nitrogen fosfat kalium). Total kandungan unsur hara makro primer minimal 10 persen sampai dengan 30 persen. 24124 Industri pupuk buatan campuran hara makro primer 24125 Industri pupuk hara makro sekunder 24126 Industri pupuk hara mikro Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung unsur hara mikro seperti seng, besi, tembaga, mangan, boron, dan molybdenum. 24127 Industri pupuk pelengkap 24129 Industri pupuk lainnya 2413 Industri plastik dan karet buatan 24131 Industri damar buatan (resin sintetis) dan bahan baku plastik 24132 Industri karet buatan 242 Industri barang-barang kimia lainnya 2421 Industri bahan baku pemberantas kama dan pemberantas hama termasuk zat pengatur tumbuh 24211 Industri bahan baku pemberantas hama (bahan aktif) 24212 Industri pemberantas hama (formulasi) 24213 Industri zat pengatur tumbuh 24214 Industri bahan amelioran (pembenah tanah) 2422 Industri cat, pernis dan lak 24221 Industri cat 24222 Industri pernis 24223 Industri lak 2423 Industri farmasi dan jamu 24231 Industri bahan farmasi 24232 Industri farmasi 24233 Industri simplisia (bahan jamu) 24234 Industri jamu 24235 Industri minuman penyegar 2424 Industri sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga, kosmetik dan sejenisnya 24241 Industri sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga, termasuk pasta gigi 24242 Industri bahan kosmetik dan kosmetik 2429 Industri bahan kimia dan barang kimia yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 24291 Industri perekat/lem 24292 Industri bahan peledak 24293 Industri tinta 24294 Industri minyak atsiri 24295 Industri korek api Pembuatan batu korek api (flint) masuk subgolongan 2690; korek api dari logam (lighter) masuk subgolongan 3699. 24299 Industri bahan kimia dan barang kimia lainnya 243 Industri serat buatan 2430 Industri serat buatan 24301 Industri serat/benang filamen buatan 24302 Industri serat stapel buatan 25 INDUSTRI KARET, BARANG DARI KARET, DAN BARANG DARI PLASTIK 251 Industri karet dan barang dari karet 2511 Industri ban dan vulkanisir ban 25111 Industri ban luar dan ban dalam 25112 Industri vulkanisir ban 2512 Industri karet 25121 Industri Pengasapan karet 25122 Industri remilling karet 25123 Industri karet remah (crumb rubber) 2519 Industri barang-barang lain dari karet 25191 Industri barang-barang dari karet untuk keperluan rumah tangga 25192 Industri barang-barang dari karet untuk keperluan industri 25199 Industri barang-barang dari karet yang belum termasuk 25191 dan 25192 252 Industri barang dari plastik 2520 Industri Barang dari plastik 25201 Industri pipa dan selang dari plastik 25202 Industri barang plastik lembaran 25203 Industri media rekam dari plastik Pembuatan film peka cahaya masuk kelompok 24299; rekaman suara dengan media pita kaset, piringan hitam masuk kelompok 22130; rekaman gambar film dan pita video masuk subgolongan 9211; rekaman data dengan pita, disk/ diskette dan sejenisnya yang menggunakan jasa komputer masuk subgolongan 7290 25204 Industri perlengkapan dan peralatan rumah tangga (tidak termasuk furnitur) 25205 Industri kemasan dari plastik 25206 Industri barang-barang dan peralatan teknik/ industri dari plastik 25209 Industri barang-barang plastik lainnya Pembuatan barang-barang peralatan olahraga masuk subgolongan 3693; mainan anak-anak dari plastik masuk subgolongan 3694; tas, buku saku dan sejenisnya dari kulit dan kulit buatan masuk subgolongan 1912. 26 INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM 261 Industri gelas dan barang dari gelas 2611 Industri kaca 26111 Industri kaca lembaran 26112 Industri kaca pengaman 26119 Industri kaca lainnya Yang belum termasuk kelompok 26111 dan 26112, seperti: tubes atau rods. 2612 Industri barang dari gelas 26121 Industri perlengkapan dan peralatan rumah tangga dari gelas 26122 Industri alat-alat laboratorium, farmasi dan kesehatan dari gelas 26123 Industri barang gelas untuk keperluan sampul 26124 Industri kemasan dari gelas 26129 Industri barang-barang lainnya dari gelas

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 262 2620 26201 26202 26203 26209 263 2631 26311 26319 2632 26321 26322 26323 26324 26329 Industri barang-barang dari porselin Industri barang-barang dari porselin Industri perlengkapan rumah tangga dari porselin Industri bahan bangunan dari porselin Industri alat laboratorium dan alat listrik/ teknik dari porselin Industri barang-barang lainnya dari porselin Industri pengolahan tanah liat/keramik Industri barang-barang dari tanah liat/ keramik lainnya Industri bata tahan api dan sejenisnya Industri barang-barang tahan api dari tanah liat/ keramik lainnya Industri barang-barang dari tanah liat/ keramik, selain barang tanah liat tahan api Industri barang-barang dari tanah liat / keramik untuk keperluan rumah tangga Industri batubata dari tanah liat/keramik Industri genteng dari tanah liat/keramik Industri bahan bangunan dari tanah liat/keramik selain batu bata dan genteng Industri barang lainnya dari tanah liat/keramik Yang belum tercakup dalam kelompok 26321 sampai dengan 26324. Industri semen, kapur dan gips, serta barang-barang dari semen, dan kapur Industri semen, kapur, dan gips Industri semen Industri kapur Industri gips Industri barang-barang dari semen, kapur dan gips Industri barang-barang dari semen Industri barang-barang dari kapur Industri barang-barang dari semen dan kapur untuk konstruksi Industri barang-barang dari semen dan kapur lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 26421 hingga 26423. Industri barang-barang dari batu Industri barang-barang dari batu Industri barang dari marmer dan granit untuk keperluan rumah tangga dan pajangan Industri barang dari marmer dan granit untuk keperluan bahan bangunan Industri barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan pajangan Industri barang dari marmer, granit dan batu lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 26501 hingga 26503. Industri barang-barang dari asbes Industri barang-barang dari asbes Industri barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan Industri barang dari asbes untuk keperluan industri Industri barang-barang dari asbes lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 26601 dan 26602. Industri barang-barang galian bukan logam lainnya Industri barang galian bukan logam lainnya Industri barang galian bukan logam lainnya Yang belum tercakup dalam golongan 261 s.d. 266 INDUSTRI LOGAM DASAR Industri logam dasar besi dan baja Industri logam dasar besi dan baja 27101 27102 27103 272 2720 27201 27202 27203 27204 Industri besi dan baja dasar (iron and steel making) Industri penggilingan baja (steel rolling) Industri pipa dan sambungan pipa dari baja dan besi Industri logam dasar bukan besi Industri logam dasar bukan besi Industri pembuatan logam dasar bukan besi Industri penggilingan logam bukan besi Industri ekstrusi logam bukan besi Industri pipa dan sambungan pipa dari logam bukan besi dan baja 273 Industri pengecoran logam 2731 Industri pengecoran besi dan baja 27310 Industri pengecoran besi dan baja 2732 Industri pengecoran logam bukan besi dan baja 27320 Industri pengecoran logam bukan besi dan baja 28 INDUSTRI BARANG DARI LOGAM, KECUALI MESIN DAN PERALATANNYA 281 Industri barang-barang logam siap pasang untuk bangunan, pembuatan tangki, dan generator uap 2811 Industri barang-barang logam siap pasang untuk bangunan 28111 Industri barang-barang dari logam bukan aluminium siap pasang untuk bangunan Industri pembuatan bahan konstruksi berat siap pasang dari baja, seperti untuk jembatan, menara listrik tegangan tinggi, pintu air dan sejenisnya masuk kelompok 28113; industri pembuatan ketel uap, bejana tekan, dan sejenisnya masuk kelompok 28120. 28112 Industri barang-barang dari logam aluminium siap pasang untuk bangunan 28113 Industri konstruksi berat siap pasang dari baja untuk bangunan 28119 Industri barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 28111 sampai dengan 28113. 2812 Industri tangki, penampung zat cair, dan kontainer dari logam 28120 Industri tangki, penampungan zat cair, dan kontainer dari logam 289 Industri barang logam lainnya, dan kegiatan jasa pembuatan barang-barang dari logam 2891 Industri penempaan, pengepresan, dan penggulungan logam 28910 Industri penempaan, pengepresan, dan penggulungan logam 2892 Jasa industri untuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logam 28920 Jasa industri untuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logam 2893 Industri alat-alat pertanian, pertukangan, pemotong, dan peralatan lainnya dari logam 28931 Industri alat pertanian dari logam 28932 Industri alat pertukangan dari logam 28933 Industri alat pemotong dan alat-alat lain yang digunakan dalam rumah tangga 28939 Industri peralatan lainnya dari logam 2899 Industri barang logam yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 28991 Industri alat-alat dapur dari logam 28992 Industri peralatan kantor dari logam, tidak termasuk furnitur 28993 Industri paku, mur dan baut 28994 Industri macam-macam wadah dari logam 28995 Industri kawat logam dan barang-barang dari kawat

264 2641 26411 26412 26413 2642 26421 26422 26423 26429

265 2650 26501 26502 26503 26509

266 2660 26601 26602 26609

269 2690 26900

27 271 2710

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin Industri kabel listrik dan komunikasi masuk kelompok 31300. Industri pembuatan profil Mencakup usaha pembuatan baja profil dengan cara las, seperti: H-Beam, I-Beam dan sejenisnya. Industri lampu dari logam Industri keperluan rumah tangga lainnya dari logam Industri barang logam lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain INDUSTRI MESIN DAN PERLENGKAPANNYA Industri mesin-mesin umum Industri motor penggerak mula (prime motor) Industri mesin uap, turbin dan kincir Industri motor pembakaran dalam Motor pembakaran dalam untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih masuk kelompok 34300; motor pembakaran dalam untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga dimasukkan dalam kelompok 35912, dan motor pembakaran dalam untuk pesawat terbang masuk kelompok 35301. Industri komponen dan suku cadang motor penggerak mula Jasa penunjang industri motor penggerak mula Industri pompa dan kompresor Industri pompa dan kompresor Katup dari karet masuk subgolongan 2519; keran dari porselen masuk subgolongan 26202. Industri transmisi mekanik selain kendaraan bermotor Industri transmisi mekanik selain kendaraan bermotor Industri oven dan tungku Industri tungku dan alat pemanas sejenis yang tidak menggunakan arus listrik (bukan untuk keperluan rumah tangga) Industri tungku, oven, dan alat pemanas sejenis yang menggunakan arus listrik Alat pengatur panas untuk makanan, minuman, dan tembakau termasuk pula non-electric oven untuk pembuat roti masuk subgolongan 2925, sedangkan alat pengukur panas untuk pulp, kertas, dan bahan industri lainnya masuk subgolongan 2929. Industri alat pengangkat dan alat pemindah Industri alat pengangkat dan alat pemindah Alat pengangkat dan pemindah seperti traktor yang digunakan di sektor pertanian masuk subgolongan 2921; alat pengangkut dan pemindah yang dibuat khusus untuk penggunaan di bawah tanah masuk subgolongan 2924. Industri mesin-mesin umum lainnya Industri mesin untuk pembungkus, pembotolan, dan pengalengan Industri mesin timbangan Industri mesin pendingin bukan untuk keperluan rumah tangga Industri mesin-mesin umum lainnya Industri mesin-mesin untuk keperluan khusus Industri mesin pertanian dan kehutanan, serta jasa penunjang pemeliharaan dan perbaikannya Industri mesin pertanian dan kehutanan Industri mesin/ peralatan untuk pengolahan/ pengerjaan logam, kayu dan material lainnya 29221 Industri mesin/ peralatan untuk pengolahan/ pengerjaan logam 29222 Industri mesin/ peralatan untuk pengolahan/ pengerjaan kayu 29223 Industri mesin/ peralatan untuk pengolahan/ pengerjaan material selain logam dan kayu 29224 Industri mesin/ peralatan untuk pengelasan yang menggunakan arus listrik 2923 Industri mesin-mesin metalurgi 29230 Industri mesin-mesin metalurgi 2924 Industri mesin-mesin untuk pertambangan, penggalian dan konstruksi 29240 Industri mesin-mesin untuk pertambangan, penggalian dan konstruksi Pembuatan traktor untuk pertanian dimasukkan dalam subgolongan 2921. 2925 Industri mesin untuk pengolahan makanan, minuman dan tembakau 29250 Industri mesin untuk pengolahan makanan, minuman dan tembakau 2926 Industri mesin-mesin tekstil, produk tekstil, dan barang-barang dari kulit 29261 Industri kabinet mesin jahit Kelompok ini mencakup pembuatan kabinet mesin jahit, baik dari kayu, plywood, maupun dari logam. 29262 Industri mesin jahit serta mesin cuci, dan mesin pengering untuk keperluan niaga Pembuatan mesin cuci, mesin pengering dan sejenisnya untuk keperluan rumah tangga masuk kelompok 29302. 29263 Industri mesin tekstil 29264 Industri jarum mesin dan jarum rajut 2927 Industri senjata dan amunisi 29270 Industri senjata dan amunisi 2929 Industri mesin-mesin khusus lainnya 29291 Industri mesin-mesin untuk percetakan 29292 Industri mesin-mesin pabrik kertas 29299 Industri mesin-mesin industri khusus lainnya 293 Industri peralatan rumah tangga yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 2930 Industri peralatan rumah tangga yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 29301 Industri kompor, dan alat-alat pemanas, dan alat pemanas ruangan, tanpa menggunakan arus listrik 29302 Industri peralatan rumah tangga dengan menggunakan arus listrik Pembuatan mesin cuci, mesin pengering dan sejenisnya dalam bentuk yang besar atau untuk kepentingan niaga masuk subgolongan 2926; pembuatan mesin jahit baik untuk keperluan rumah tangga maupun tidak masuk subgolongan 2926. 29309 Industri alat-alat listrik lainnya untuk keperluan rumah tangga 30 INDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR, AKUNTANSI, DAN PENGOLAHAN DATA 300 Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data 3000 Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data 30001 Industri mesin kantor dan akuntansi manual 30002 Industri mesin kantor dan akuntansi elektrik 30003 Industri mesin kantor, komputasi dan akuntansi elektronik Pembuatan sub-assembly dan komponen elektronika mesin komputasi masuk subgolongan 3210; pemeliharaan dan perbaikan

28996

28997 28998 28992 29 291 2911 29111 29112

29113 29114 2912 29120

2913 29130 2914 29141

29142

2915 29150

2919 29191 29192 29193 29199 292 2921 29211 2922

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin mesin kantor, akutansi, dan pengolahan data masuk subgolongan 7250; pembuatan electronic games dimasukkan dalam subgolongan 3694. Industri mesin fotocopi INDUSTRI MESIN LISTRIK LAINNYA DAN PERLENGKAPANNYA Industri motor listrik, generator, dan transformator Industri motor listrik, generator, dan transformator Industri motor listrik Industri mesin pembangkit listrik Industri pengubah tegangan (transformator), pengubah arus (rectifier) dan pengontrol tegangan (voltage stabilizer) Pembuatan generator kendaraan dan cranking motor masuk subgolongan 3190. Industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik Industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik Industri panel listrik dan swicth gear Industti peralatan pengontrol arus listik Mencakup usaha pembuatan sekering, fitting, sakelar, stop kontak, KWH meter, dsb. Industri kabel listrik dan telepon Industri kabel listrik dan telepon Industri kabel listrik dan telepon Pembuatan kawat/ kabel logam tanpa dibalut masuk subgolongan 2720. Industri akumulator listrik dan batu baterai Industri akumulator listrik dan batu baterai Industri batu baterai kering (batu baterai primer) Industri akumulator listrik (batu baterai sekunder) Mencakup pembuatan pelat aki, separator, pole, dan jepitan aki (tipe gigi). Industri bola lampu pijar dan lampu penerangan Industri bola lampu pijar dan lampu penerangan Industri bola lampu pijar, lampu penerangan terpusat dan lampu ultra violet Pembuatan peralatan penerangan pada sepeda dan kendaraan bermotor masuk subgolongan 3190. Industri lampu tabung gas (lampu pembuang listrik) Industri komponen lampu listrik Industri peralatan listrik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Industri peralatan listrik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Industri peralatan listrik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain INDUSTRI RADIO, TELEVISI, DAN PERALATAN KOMUNIKASI, SERTA PERLENGKAPANNYA Industri tabung dan katup elektronik serta komponen elektronik lainnya Industri tabung dan katup elektronik serta komponen elektronik lainnya Industri tabung dan katup elektronik serta komponen elektronik lainnya Industri alat transmisi komunikasi Industri alat transmisi komunikasi Industri alat transmisi dan alat komunikasi Industri radio, televisi, alat-alat rekaman suara dan gambar, dan sejenisnya Industri radio, televisi, alat-alat rekaman suara dan gambar, dan sejenisnya Industri radio, televisi, alat-alat rekaman suara dan gambar, dan sejenisnya 33 INDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN, ALATALAT UKUR, PERALATAN NAVIGASI, PERALATAN OPTIK, JAM DAN LONCENG Industri peralatan kedokteran, dan peralatan untuk mengukur, memeriksa, menguji, dan bagian lainnya, kecuali alat-alat optik Industri peralatan kedokteran, dan perlengkapan orthopaedic Industri perabot untuk operasi, perawatan, dan kedokteran gigi Industri peralatan sinar X, perlengkapan dan sejenisnya Industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, perlengkapan orthopaedic dan prosthetic Termasuk usaha pembuatan gigi palsu, dan peralatan tubuh palsu lainnya, seperti: mata palsu, tengkorak palsu, dan bagian-bagian dalam tubuh palsu. Industri peralatan kedokteran, dan perlengkapan orthopaedic lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 33111 sampai 33113. Industri peralatan dan perlengkapan untuk pengukuran, pemeriksaan, pengujian, navigasi, dan maksud lain, kecuali peralatan pengawasan dalam proses industri Industri peralatan pengukuran, pengatur dan pengujian manual Industri pengukuran, pengatur dan pengujian elektrik Industri pengukuran, pengatur dan pengujian elektronik Industri peralatan pengujian dalam proses industri Industri peralatan pengujian dalam proses industri Industri instrumen optik dan peraiatan fotografi Industri instrumen optik dan peralatan fotografi Industri kacamata Termasuk juga pembuat lensa kaca mata dan lensa kontak. Industri teropong dan alat optik Industri kamera fotografi Industri kamera sinematografi proyektor dan perlengkapannya Industri jam, lonceng, dan sejenisnya Industri jam, lonceng, dan sejenisnya Industri jam, lonceng, dan sejenisnya INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih Termasuk pembuatan kendaraan untuk keperluan khusus, seperti: mobil pemadam kebakaran, mobil toko, mobil penyapu jalan, ambulan, dan sejenisnya. Industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih Industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih Industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih Termasuk pembuatan trailer, semi trailer dan bagian-bagiannya. Industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat atau lebih Industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat atau lebih Industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat atau lebih

30004 31 311 3110 31101 31102 31103

331

3311 33111 33112 33113

312 3120 31201 31202

33119

3312

313 3130 31300

33121 33122 33123 3313 33130 332 3320 33201

314 3140 31401 31402

315 3150 31501

33202 33203 33204 333 3330 33300 34 341 3410 34100

31502 31509 319 3190 31900 32 321 3210 32100 322 3220 32200 323 3230 32300

342 3420 34200

343 3430 34300

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin Mencakup pembuatan komponen dan suku cadang 35 INDUSTRI ALAT ANGKUTAN, SELAIN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH 351 Industri pembuatan dan perbaikan kapal dan perahu 3511 Industri pembuatan dan perbaikan kapal dan perahu 35111 Industri kapal/perahu 35112 Industri peralatan dan perlengkapan kapal 35113 Industri perbaikan kapal Mencakup perbaikan/ pemeliharaan dan modifikasi lambung kapal, dan alat apung lainnya. 35114 Industri pemotongan kapal (ship breaking) 35115 Industri bangunan lepas pantai 3512 Industri pembuatan dan pemeliharaan perahu pesiar, rekreasi dan olahraga 35120 Industri pembuatan dan pemeliharaan perahu pesiar, rekreasi dan olahraga 352 Industri kereta api, bagian-bagian dan perlengkapannya, serta perbaikan kereta api 3520 Industri kereta api, bagian-bagian dan perlengkapannya serta perbaikan kereta api 35201 Industri kereta api, bagian-bagian dan perlengkapannya 35202 Jasa penunjang industri kereta api Mencakup usaha perbaikan dan perawatan kereta api. 353 Industri pesawat terbang dan perlengkapannya serta perbaikan pesawat terbang 3530 Industri pesawat terbang dan perlengkapannya serta perbaikan pesawat terbang 35301 Industri pesawat terbang dan perlengkapannya 35302 Industri jasa perbaikan dan perawatan pesawat terbang 359 Industri alat angkut lainnya 3591 Industri kendaraan bermotor roda dua dan tiga serta komponen dan perlengkapannya 35911 Industri kendaraan bermotor roda dua dan tiga Termasuk sepeda yang dilengkapi motor. 35912 Industri komponen dan perlengkapan kendaraan bermotor roda dua dan tiga 3592 Industri sepeda dan kendaraan orang cacat 35921 Industri sepeda dan becak termasuk pula pembuatan kendaraan orang cacat baik bermotor maupun tidak. 35922 Industri perlengkapan sepeda dan becak Pembuatan ban sepeda (luar dan dalam) masuk subgolongan 2511. 3599 Industri alat angkut yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 35990 Industri alat angkut yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 36 INDUSTRI FURNITUR DAN INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA 361 Industri furnitur 3610 Industri furnitur 36101 Industri furnitur dari kayu 36102 Industri furnitur dari rotan, dan atau bambu 36103 Industri furnitur dari plastik 36104 Industri furnitur dari logam 36109 Industri Furnitur Yang Belum Tercakup Dalam Kelompok 36101 s.d. 36104 369 Industri pengolahan lainnya 3691 Industri barang perhiasan 36911 Industri permata 36912 Industri barang perhiasan berharga untuk keperluan pribadi dari logam mulia Pembuatan perlengkapan kesehatan (tambal gigi, dan Benang bedah) masuk subgolongan 2423. 36913 Industri barang perhiasan berharga bukan untuk keperluan pribadi dari logam mulia Pembuatan perhiasan imitasi masuk subgolongan 3699. 36914 Industri barang untuk keperluan teknik dan atau laboratorium dari logam mulia 36915 Industri barang perhiasan bukan untuk keperluan pribadi dari bukan logam mulia Pembuatan kotak jam dan perhiasan jam masuk subgolongan 3330. 3692 Industri alat-alat musik 36921 Industri alat-alat musik tradisional 36922 Industri alat-alat musik nontradisional Perabuatan mikrofon, loudspeaker, headphone dan komponen yang sejenisnya masuk subgolongan 3230; alat-alat musik untuk mainan masuk subgolongan 3694. 3693 Industri alat-alat olahraga 36930 Industri alat-alat olahraga Pembuatan perlengkapan perahu layar masuk subgolongan 1721, pakaian olahraga masuk subgolongan 1810, pakaian kuda masuk subgolongan 1912, sepatu olahraga masuk subgolongan 1920, senjata untuk olahraga masuk subgolongan 2927, sepeda olahraga/ kereta peluncur masuk golongan pokok 34/ 35), kapal/ sampan masuk subgolongan 3512, meja billiard/ perlengkapan bowling masuk subgolongan 3694, cambuk dan pecut masuk subgolongan 3699 3694 Industri alat permainan dan mainan anak-anak 36941 Industri alat permainan 36942 Industri mainan Sepeda anak-anak masuk subgolongan 3592. 3699 Industri pengolahan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 36991 Industri alat-alat tulis dan gambar, termasuk perlengkapannya Termasuk pembuatan cat air dan cat minyak. 36992 Industri pita mesin tulis/ gambar 36993 Industri kerajinan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 36999 Industri pengolahan lain yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Pembuatan sumbu lampu dimasukan dalam subgolongan 17232. 37 DAUR ULANG 371 Daur ulang barang-barang logam 3710 Daur ulang barang-barang logam 37100 Daur ulang barang-barang logam Pembuatan barang-barang logam baru yang menggunakan bahan baku barang-barang logam bekas dan sisa-sisa barang logam masuk kelompok industri yang sesuai dari golongan pokok 37. 372 Daur ulang barang-barang bukan logam 3720 Daur ulang barang-barang bukan logam 37200 Daur ulang barang-barang bukan logam E 40 401 4010 LISTRIK, GAS DAN AIR LISTRIK, GAS, UAP, DAN AIR PANAS Ketenagalistrikan Ketenagalistrikan

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 40101 Pembangkitan tenaga listrik 40102 Transmisi tenaga listrik Penyaluran tenaga listrik dari pembangkitan ke jaringan distribusi melalui jaringan tenaga listrik tegangan tinggi termasuk gardu-gardu induknya, 40103 Distribusi tenaga listrik 40104 Jasa penunjang kelistrikan 402 Gas 4020 Gas 40201 Pengadaan gas 40202 Distribusi gas Penyaluran gas melalui pipa atas dasar balas jasa atau fee, masuk subgolongan 6030 403 Uap dan air panas 4030 Uap dan air panas 40300 Uap dan air panas 41 PENGADAAN DAN PENYALURAN AIR BERSIH 410 Pengadaan dan penyaluran air bersih 4100 Pengadaan dan penyaluran air bersih 41001 Pengadaan, penjernihan dan penyaluran air bersih Penyaluran air pada sistem irigasi untuk pertanian masuk subgolongan 0140 41002 Pengadaan dan penyaluran air baku 41003 Jasa penunjang pengadaan dan penyaluran air bersih F 45 451 4510 45100 452 4521 45211 45212 45213 45214 45215 45216 45217 45218 45219 4522 45221 45222 45223 45224 45225 45226 45227 45229 KONSTRUKSI KONSTRUKSI Penyiapan lahan Penyiapan lahan Penyiapan lahan Konstruksi gedung dan bangunan sipil Konstruksi gedung Konstruksi gedung tempat tinggal Konstruksi gedung perkantoran Konstruksi gedung industri Konstruksi gedung perbelanjaan Konstruksi gedung kesehatan Konstruksi gedung pendidikan Konstruksi gedung penginapan Konstruksi gedung tempat hiburan Konstruksi gedung lainnya Selainyang masuk kelompok 45211s.d. 45218, Konstruksi bangunan sipil Bangunan jalan, jembatan dan landasan Bangunan jalan dan jembatan kereta api Bangunan terowongan Bangunan pengairan Bangunan pengolahan, penyaluran dan penampungan air bersih, air limbah dan drainase Bangunan pengolahan, penyaluran dan penampungan barang minyak dan gas Bangunan dermaga Bangunan sipil lainnya Yang belum terliput dalam kelompok 45221 s.d. 45227 Konstruksi bangunan elektrikal dan komunikasi Bangunan elektrikal Termasuk juga pembangunan gardu induk dan pemasangan tiang listrik yang dimanfaatkan untuk bangunan gedung (perumahan/ pemukiman) maupun sarana transportasi kereta api. 45232 Konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai 45233 Konstruksi telekomunikasi navigasi udara 45234 Konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api 45235 Konstruksi sentral telekomunikasi 45239 Konstruksi elektrikal dan telekomunikasi lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 4523 s.d. 45235. 4524 Konstruksi khusus 45241 Pemasangan pondasi dan pilar 45242 Pembuatan/pengeboran sumur air tanah 45243 Pemasangan perancah (steiger) 45244 Pemasangan atap (roof covering) 45245 Pemasangan bangunan konstruksi prefab dan pemasangan kerangka baja 45246 Pengerukan 45249 Konstruksi khusus lainnya Yang belum terliput dalam kegiatan konstruksi kelompok 45241 s.d. 45246. 453 Instalasi gedung dan bangunan sipil 4531 Instalasi gedung 45311 Instalasi air (plumbing) 45312 Instalasi listrik 45313 Instalasi telekomunikasi 45314 Instalasi gas 45315 Instalasi elektronika 45316 Instalasi mekanikal 45317 Instalasi AC 45319 Instalasi gedung lainnya Mencakup kegiatan pemasangan instalasi gedung lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45311 s.d. 45317. 4532 Instalasi bangunan sipil 45321 Instalasi listrik bangunan sipil Pemasangan tiang listrik masuk kelompok 45231. 45322 Instalasi navigasi laut dan sungai 45323 Instalasi meteorologi dan geofisika 45324 Instalasi navigasi udara 45325 Instalasi sinyal dan telekomunikasi kereta api 45326 Instalasi sinyal dan rambu-rambu jalan raya 45327 Instalasi telekomunikasi 45328 Instalasi jaringan pipa 45329 Instalasi bangunan sipil lainnya Pemeliharaan, dan perbaikan instalasi bangunan sipil lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45321s.d. 45328. 454 Penyelesaian konstruksi gedung 4540 Penyelesaian konstruksi gedung 45401 Pengerjaan pemasangan kaca dan alumunium 45402 Pengerjaan lantai, dinding, peralatan saniter dan plafon 45403 Pengecatan 45404 Dekorasi interior 45405 Dekorasi eksterior 45409 Penyelesaian konstruksi gedung lainnya Mencakup penyelesaian konstruksi lainnya yang belum masuk kelompok 45401 s.d. 45405. 455 Penyewaan alat konstruksi atau peralatan pembongkar/penghancur bangunan dengan operatornya 4550 Penyewaan alat konstruksi atau peralatan pembongkar/penghancur bangunan dengan operatornya

4523 45231

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 45500 Penyewaan alat konstruksi atau peralatan pembongkar/ penghancur bangunan dengan operatornya Penyewaan peralatan mesin konstruksi tan pa operatornya masuk subgolongan 7122 G 50 PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN PENJUALAN MOBIL, SEPEDA MOTOR, DAN PENJUALAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN Penjualan mobil Penjualan mobil Perdagangan besar mobil Penjualan eceran mobil Penjualan suku cadang dan aksesoris mobil Penjualan suku cadang dan aksesoris mobil Perdagangan besar suku cadang dan aksesoris mobil Penjualan eceran suku cadang dan aksesoris mobil Penjualan sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya Penjualan sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya Perdagangan besar sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya Penjualan eceran sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan di SPBU Perdagangan besar bahan bakar masuk kelompok 51410; perdagangan eceran LPG dan bahan bakar untuk keperluan memasak atau pemanas masuk kelompok 52353 PERDAGANGAN BESAR DALAM NEGERI SELAIN EKSPOR DAN IMPOR (KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR) Perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak Perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak Perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak Perdagangan besar mobil dan sepeda motor masuk golongan 501 s.d. 503. Perdagangan Besar dalam negeri hasil pertanian, binatang hidup, makanan, minuman, dan tembakau Perdagangan besar hasil pertanian, binatang hidup Perdagangan besar hasil pertanian Perdagangan besar binatang hidup Perdagangan besar hasil perikanan Perdagangan besar hasil kehutanan dan perburuan Perdagangan besar makanan, minuman dan tembakau Perdagangan besar makanan, minuman dan tembakau Perdagangan besar barang-barang keperluan rumah tangga Perdagangan besar tekstil, pakaian jadi, dan kulit Perdagangan besar tekstil, pakaian jadi dan kulit Perdagangan besar barang-barang keperluan rumah tangga lainnya Perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga Perdagangan besar barang-barang klmia dan farmasi untuk keperluan rumah tangga Mencakup perdagangan besar peralatan dan perlengkapan orthopedi. Perdagangan besar berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya Perdagangan besar produk antara bukan hasil pertanian, barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) Perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat, serta produk sejenis Perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat, serta produk sejenis Perdagangan besar logam dan bijih logam Perdagangan besar logam dan bijih logam Perdagangan besar bahan-bahan konstruksi Perdagangan besar barang-barang logam untuk bahan konstruksi Perdagangan besar kaca untuk bahan konstruksi Perdagangan besar genteng, batu bata, ubin, dan sejenisnya dari tanah liat, kapur, semen, atau gelas Perdagangan besar semen, kapur, pasir dan batu Perdagangan besar bahan konstruksi dari porselen Perdagangan besar bahan konstruksi dari kayu Perdagangan besar cat Perdagangan besar macam-macam material bangunan Perdagangan besar bahan konstruksi lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 51431 s.d. 51438 Perdagangan besar barang antara (intermediate products), barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) Perdagangan besar barang antara (intermediate products), barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) Perdagangan besar mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya Perdagangan besar mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya Perdagangan besar mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya Perdagangan besar alat transportasi laut, suku cadang dan perlengkapannya Perdagangan besar alat transportasi darat (kecuali mobil, sepeda motor, dan sejenisnya), suku cadang dan perlengkapannya Perdagangan Besar alat transportasi udara, suku cadang dan perlengkapannya Perdagangan besar lainnya Perdagangan besar lainnya Perdagangan besar lainnya Yang belum tercakup dalam golongan 512-515. PERDAGANGAN ECERAN, KECUALI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR Perdagangan eceran berbagai macam barang Perdagangan eceran berbagai macam barang yang didominasi makanan, minuman dan tembakau Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman, atau tembakau di supermarket/minimarket Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan, minuman, atau tembakau selain di supermarket/minimarket (pasar tradisional) Perdagangan eceran berbagai macam barang yang didominasi oleh barang bukan makanan, minuman dan tembakau Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan,

51399 514

5141 51410 5142 51420 5143 51431 51432 51433 51434 51435 51436 51437 51438 51439

501 5010 50101 50102 502 5020 50201 50202 503 5030 50301 50302 504 5040 50400

5149

51490

51

515 5150 51501 51502 51503

511 5110 51100

512 5121 51211 51212 51213 51214 5122 51220 513 5131 51310 5139 51391 51392

51504 519 5190 51900 52 521 5211 52111

52112

5219

52191

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin minuman, atau tembakau di toserba (department store) Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (barang-barang kelontong) selain di toserba (department store) Perdagangan eceran komoditi makanan, minuman, atau tembakau Perdagangan eceran komoditi makanan dari hasil pertanian Perdagangan eceran padi dan palawija Perdagangan eceran buah-buahan Perdagangan eceran sayuran Perdagangan eceran hasil peternakan Perdagangan eceran hasil perikanan Perdagangan eceran hasil pertanian lainnya Perdagangan eceran komoditi makanan, minuman, atau tembakau hasil industri pengolahan Perdagangan eceran beras Perdagangan eceran roti, kue kering, serta kue basah dan sejenisnya Perdagangan eceran kopi, gula pasir, atau gula merah Perdagangan eceran tahu, tempe, tauco, dan oncom Perdagangan eceran daging dan biota air olahan Perdagangan eceran minuman Termasuk perdagangan'eceran air minum isi ulang Perdagangan eceran rokok dan tembakau Perdagangan eceran pakan ternak/unggas/ikan Perdagangan eceran makanan lainnya Perdagangan eceran komoditi bukan makanan, minuman, atau tembakau Perdagangan eceran bahan kimia, farmasi, kosmetik, dan alat laboratorium Perdagangan eceran bahan kimia Perdagangan eceran barang farmasi di apotik Perdagangan eceran barang farmasi selain di apotik Perdagangan eceran jamu Perdagangan eceran kosmetik Perdagangan eceran pupuk dan pemberantas hama Perdagangan eceran alat-alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan Perdagangan eceran minyak atsiri Perdagangan eceran lainnya Selain yang tercakup pada kelompok 52311 s.d. 52318 Perdagangan eceran tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan barang keperluan pribadi Perdagangan eceran tekstil Perdagangan eceran pakaian jadi Perdagangan eceran sepatu, sandal, dan alas kaki lainnya Perdagangan eceran pelengkap pakaian dan benang Perdagangan eceran kaca mata Perdagangan eceran barang perhiasan Perdagangan eceran jam Perdagangan eceran tas, dompet, koper, ransel dan sejenisnya Perdagangan eceran tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan barang keperiuan pribadi lainnya Perdagangan eceran perlengkapan human tangga dan perlengkapan dapur Perdagangan eceran furnitur Perdagangan eceran barang elektronik 52333 Perdagangan eceran alat dan perlengkapan listrik 52334 Perdagangan eceran barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari plastik 52335 Perdagangan eceran barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari batu atau tanah liat 52336 Perdagangan eceran barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari kayu, bambu, atau rotan 52337 Perdagangan eceran barang pecah belah dan pertengkapan dapur bukan dari plastik, batu, tanah liat, kayu, bambu, atau rotan 52338 Perdagangan eceran alat-alat telekomunikasi 52339 Perdagangan eceran perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 52331 s.d. 52337 5234 Perdagangan eceran bahan konstruksi 52341 Perdagangan eceran barang-barang logam untuk bahan konstruksi 52341 Perdagangan eceran barang-barang logam untuk bahan konstruksi 52342 Perdagangan eceran kaca untuk bahan konstruksi 52343 Perdagangan eceran genteng, batu bata, ubin, dan sejenisnya dari tanah liat, kapur, semen, atau gelas 52344 Perdagangan eceran semen, kapur, pasir dan batu 52345 Perdagangan eceran bahan konstruksi dari porselen 52346 Perdagangan eceran bahan konstruksi dari kayu 52347 Perdagangan eceran cat 52348 Perdagangan eceran macam-macam material bangunan 52349 Perdagangan eceran bahan konstruksi lainnya 5235 Perdagangan eceran bahan bakar dan minyak pelumas 52351 Perdagangan eceran premium, premix, dan solar di kios/toko Perdagangan eceran avtur, premium, premix, dan solar untuk bahan bakar mobil dan sepeda motor di SPBU masuk kelompok 50500 52352 Perdagangan eceran minyak tanah 52353 Perdagangan eceran gas elpiji 52354 Perdagangan eceran minyak pelumas 52359 Perdagangan eceran bahan bakar lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 52351 s.d. 52354 di dalam bangunan. 5236 Perdagangan eceran kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis, barang cetakan, alat olahraga, alat musik, alat fotografi, komputer 52361 Perdagangan eceran kertas, kertas karton, dan barang dari kertas/ kertas karton 52362 Perdagangan eceran alat tulis menulis dan gambar 52363 Perdagangan eceran hasil pencetakan, penerbitan dan perangkat lunak (software) 52364 Perdagangan eceran alat-alat olahraga 52365 Perdagangan eceran alat-alat musik 52366 Perdagangan eceran alat fotografi dan perlengkapannya 52367 Perdagangan eceran alat-alat optik dan perlengkapannya 52368 Perdagangan eceran komputer dan mesin kantor 5237 Perdagangan eceran mesin-mesin (kecuali mobil dan sepeda motor) dan suku cadang (onderdil), termasuk alat-alat transportasi 52371 Perdagangan eceran mesin pertanian dan perlengkapannya 52372 Perdagangan eceran mesin jahit dan perlengkapannya

52192

522 5221 52211 52212 52213 52214 52215 52219 5222 52221 52222 52223 52224 52225 52226

52227 52228 52229 523 5231 52311 52312 52313 52314 52315 52316 52317 52318 52319

5232 52321 52322 52323 52324 52325 52326 52327 52328 52329 5233 52331 52332

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 52373 Perdagangan eceran mesin lainnya -dan perlengkapannya 52374 Perdagangan eceran alat transportasi darat tidak bermotor dan perlengkapannya 52375 Perdagangan eceran alat transportasi air dan perlengkapannya 5238 Perdagangan eceran barang-barang kerajinan, mainan anak-anak, dan lukisan 52381 Perdagangan eceran barang kerajinan dari kayu, bambu, rotan, pandan,rumput dan sejenisnya 52382 Perdagangan eceran barang kerajinan dari kulit, tulang, tanduk, gading, bulu dan hewan yang diawetkan 52383 Perdagangan eceran barang kerajinan dari logam 52384 Perdagangan eceran barang kerajinan dari keramik 52385 Perdagangan eceran mainan anak-anak 52386 Perdagangan eceran lukisan 52389 Perdagangan eceran barang-barang kerajinan, mainan anak-anak, dan lukisan lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 52381 s.d. 52386 di dalam bangunan. 5239 Perdagangan eceran komoditi lainnya (bukan makanan, minuman, atau tembakau) 52391 Perdagangan eceran alat-alat pertanian 52392 Perdagangan eceran alat-alat pertukangan 52393 Perdagangan eceran binatang peliharaan (pet shop) 52394 Perdagangan eceran bunga poton /florist 52395 Perdagangan eceran tanaman hias, bibit buahbuahan dan tanaman obat-obatan 52399 Perdagangan eceran komoditi lainnya (bukan makanan, minuman, atau tembakau) Yang belum tercakup subgolongan 5231 s.d. 5238 dan kategori 52391 s.d. 52398. 524 Perdagangan eceran barang bekas 5240 Perdagangan eceran barang bekas 52401 Perdagangan eceran barang bekas perlengkapan rumah tangga Perdagangan mobil dan motor bekas masuk golongan pokok 50. 52402 Perdagangan eceran pakaian jadi, alas kaki dan pelengkap pakaian bekas 52403 Perdagangan eceran barang perlengkapan pribadi bekas 52404 Perdagangan eceran barang listrik dan elektronik bekas 52405 Perdagangan eceran bahan konstruksi dan sanitasi bekas 52406 Perdagangan eceran barang antik 52409 Perdagangan eceran barang bekas lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 52401 s.d. 52406. 525 Perdagangan eceran kaki lima 5251 Perdagangan eceran kaki lima komoditi dari hasil pertanian 52511 Perdagangan eceran kaki lima komoditi padi dan palawija 52512 Perdagangan eceran kaki lima komoditi buah-buahan 52513 Perdagangan eceran kaki lima komoditi sayursayuran 52514 Perdagangan eceran kaki lima komoditi hasil petemakan 52515 Perdagangan eceran kaki lima komoditi hasil perikanan 52516 Perdagangan eceran kaki lima komoditi tanaman hias dan hasil pertanian lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 52511 s.d 52515 Perdagangan eceran kaki lima komoditi makanan, minuman hasil industri pengolahan Perdagangan eceran kaki lima beras Perdagangan eceran kaki lima roti, kue kering, kue basah dan sejenisnya Perdagangan eceran kaki lima kopi, gula pasir, gula merah, dan sejenisnya Perdagangan eceran kaki lima tahu, tempe, tauco, dan oncom Perdagangan eceran kaki lima daging olahan dan biota air olahan Perdagangan eceran kaki lima minuman Perdagangan eceran kaki lima rokok dan tembakau Perdagangan eceran kaki lima pakan ternak, pakan unggas, dan pakan ikan Perdagangan eceran kaki lima komoditi makanan dan minuman Yang belum tercakup kelompok 52521 s.d. 52528 Perdagangan eceran kaki lima bahan kimia, farmasi, kosmetik, dan alat laboratorium Perdagangan eceran kaki lima bahan kimia Perdagangan eceran kaki lima farmasi Perdagangan eceran kaki lima jamu Perdagangan eceran kaki lima kosmetik Perdagangan eceran kaki lima pupuk dan pemberantas hama Perdagangan eceran kaki lima minyak atsiri Perdagangan eceran kaki lima bahan kimia, farmasi, kosmetik, dan alat laboratorium Yang belum tercakup dalam kelompok 52531 s.d. 52536 Perdagangan eceran kaki lima tekstil, pakaian jadi, alas kaki dan barang keperluan pribadi Perdagangan eceran kaki lima tekstil Perdagangan eceran kaki lima pakaian jadi Perdagangan eceran kaki lima sepatu, sandal, dan alas kaki lainnya Perdagangan eceran kaki lima pelengkap pakaian dan benang Perdagangan eceran kaki lima kacamata Perdagangan eceran kaki lima barang perhiasan Perdagangan eceran kaki lima jam Perdagangan eceran kaki lima tas, dompet, koper, ransel, dan sejenisnya Perdagangan eceran kaki lima barang keperluan pribadi lainnya Perdagangan eceran kaki lima perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur Perdagangan eceran kaki lima barang elektronik Perdagangan eceran kaki lima alat dan perlengkapan listrik Perdagangan eceran kaki lima barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari plastik/melamin Perdagangan eceran kaki lima barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari batu atau tanah liat Perdagangan eceran kaki lima barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari kayu, bambu, atau rotan Perdagangan eceran kaki lima barang pecah belah dan perlengkapan dapur bukan dari plastik, batu atau tanah liat, kayu, bambu, atau rotan Perdagangan eceran kaki lima alat-alat kebersihan Perdagangan eceran kaki lima perlengkapan rumah tangga lainnya

5252 52521 52522 52523 52524 52525 52526 52527 52528 52529

5253 52531 52532 52533 52534 52535 52536 52539

5254 52541 52542 52543 52544 52545 52546 52547 52548 52549 5255 52551 52552 52553 52554 52555

52556

52557 52559

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 5256 52561 52569 5257 Perdagangan eceran kaki lima bahan bakar dan pelumas Perdagangan eceran kaki lima bahan bakar minyak, gas dan minyak pelumas Perdagangan eceran kaki lima bahan bakar lainnya Perdagangan eceran kaki lima kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis, barang cetakan, alat olah raga, alat musik, alat fotografi, dan komputer Perdagangan eceran kaki lima kertas, karton, dan barang dari kertas Perdagangan eceran kaki lima alat tulis menulis dan gambar Perdagangan eceran kaki lima hasil 'pencetakan, penerbitan dan perangkat lunak (software) Perdagangan eceran kaki lima alat-alat olah raga dan alat musik Perdagangan eceran kaki lima alat fotagrafi, alat optik dan perlengkapannya Perdagangan eceran kaki lima mesin kantor Perdagangan eceran kaki lima campuran kertas, karton, barang-barang dari kertas, alat tulis-menulis, alat gambar, hasil pencetakan, penerbitan dan lainnya Perdagangan eceran kaki lima barang-barang kerajinan, mainan anak-anak, dan lukisan Perdagangan eceran kaki lima barang kerajinan Perdagangan eceran kaki lima mainan anak-anak Perdagangan eceran kaki lima lukisan Perdagangan eceran kaki lima barang-barang bekas Perdagangan eceran kaki lima barang bekas perlengkapan rumah tangga Perdagangan eceran kaki lima pakaian jadi, alas kaki, perlengkapan pakaian, dan barang-barang perlengkapan pribadi bekas Perdagangan eceran kaki lima barang listrik dan elektronik bekas Perdagangan eceran kaki lima barang antik Perdagangan eceran kaki lima barang bekas campuran Perdagangan eceran kaki lima lainnya Perdagangan eceran kaki lima lainnya Perdagangan eceran kaki lima lainnya Selain barang-barang dalam golongan 525. Perdagangan eceran lainnya Perdagangan eceran melalui media Perdagangan eceran melalui media untuk komoditi makanan, minuman, tembakau, kimia , farmasi kosmetik, dan alat laboratorium Perdagangan eceran melalui media untuk komoditi tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan barang-barang keperluan pribadi Perdagangan eceran melalui media untuk barangbarang perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur Perdagangan eceran melalui media untuk barangbarang campuran yang masuk dalam 52711 s.d 52713 Perdagangan eceran melalui media untuk berbagai macam barang lainnya Perdagangan eceran keliling Perdagangan eceran keliling komoditi makanan dari hasil pertanian Perdagangan eceran keliling komoditi makanan, minuman, atau tembakau hasil industri pengolahan Perdagangan eceran keliling bahan-bahan kimia, farmasi, kosmetik, dan alat laboratorium 52724 Perdagangan eceran keliling tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan barang-barang keperluan pribadi 52725 Perdagangan eceran keliling perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur 52726 Perdagangan eceran keliling bahan bakar dan minyak pelumas 52727 Perdagangan eceran keliling kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis, barang cetakan, alat olah raga, alat musik, alat fotografi, dan komputer 52728 Perdagangan eceran keliling barang-barang kerajinan, mainan anak-anak, dan lukisan 52729 Perdagangan eceran keliling barang-barang lainnya Selain yang masuk kelompok 52721 s.d. 52728 53 PERDAGANGAN EKSPOR, KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR 531 Perdagangan ekspor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak 5310 Perdagangan ekspor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak 53100 Perdagangan ekspor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak Perdagangan besar ekspor mobil dan-sepeda motor masuk golongan 501 s.d. 503. 532 Perdagangan ekspor bahan baku hasil pertanian, binatang hidup, makanan, minuman, dan tembakau 5321 Perdagangan ekspor bahan baku hasil pertanian, binatang hidup 53211 Perdagangan ekspor bahan baku hasil pertanian 53212 Perdagangan ekspor binatang hidup 53213 Perdagangan ekspor hasil perikanan 53214 Perdagangan ekspor hasil kehutanan dan perburuan 5322 Perdagangan ekspor makanan, minuman, dan tembakau 53220 Perdagangan ekspor makanan, minuman dan tembakau 533 Perdagangan ekspor barang-barang keperluan rumah tangga 5331 Perdagangan ekspor tekstil, pakaian jadi, dan kulit 53310 Perdagangan ekspor tekstil, pakaian jadi, dan kulit 5339 Perdagangan ekspor barang-barang keperluan rumah tangga lainnya 53391 Perdagangan ekspor peralatan dan perlengkapan rumah tangga 53392 Perdagangan ekspor barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tangga Termasuk pula perdagangan ekspor peralatan dan perlengkapan orthopedi. 53399 Perdagangan ekspor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya 534 Perdagangan ekspor produk antara bukan hasil pertanian, barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) 5341 Perdagangan ekspor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenis 53410 Perdagangan ekspor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenis 5342 Perdagangan ekspor logam dan bijih log am (hasil pertambangan dan penggalian) 53420 Perdagangan ekspor logam dan bijih logam (hasil pertambangan dan penggalian) 5343 Perdagangan ekspor bahan-bahan konstruksi (kecuali bahan hasil penggalian) 53430 Perdagangan ekspor bahan-bahan konstruksi (kecuali bahan hasil penggalian) 5349 Perdagangan ekspor produk antara (intermediate products), barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap)

52571 52572 52573 52574 52575 52576 52577

5258 52581 52582 52583 5259 52591 52592

52593 52594 52595 526 5260 52600 527 5271 52711

52712

52713

52714

52719 5272 52721 52722 52723

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 53491 Perdagangan ekspor produk antara (intermediate products) Mencakup usaha mengekspor barang-barang antara, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai, seperti: barang-barang kimia dasar, pupuk, bahan dasar plastik, tekstil, fiber. 53492 Perdagangan ekspor barang-barang bekas dan sisasisa tak terpakai (scrap) Mencakup usaha mengekspor barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai untuk kegiatan daur ulang. 535 Perdagangan ekspor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya 5350 Perdagangan ekspor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya 53500 Perdagangan ekspor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya 539 Perdagangan ekspor lainnya 5390 Perdagangan ekspor lainnya 53900 Perdagangan ekspor lainnya Yang belum tercakup dalam golongan 532-535 ke luar negeri. 54 PERDAGANGAN IMPOR, KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR 541 Perdagangan impor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak 5410 Perdagangan impor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak 54100 Perdagangan impor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak Perdagangan besar impor mobil dan sepeda motor masuk golongan 501 s.d. 503. 542 Perdagangan impor bahan baku hasil pertanian, binatang hidup, makanan, minuman, dan tembakau 5421 Perdagangan impor bahan baku hasil pertanian, binatang hidup 54211 Perdagangan impor bahan baku hasil pertanian 54212 Perdagangan impor binatang hidup 54213 Perdagangan impor hasil perikanan 54214 Perdagangan impor hasil kehutanan dan perburuan 5422 Perdagangan impor makanan, minuman, dan tembakau 54220 Perdagangan impor makanan, minuman dan tembakau 543 Perdagangan impor barang-barang keperluan rumah tangga 5431 Perdagangan impor tekstil, pakaian jadi, dan kulit 54310 Perdagangan impor tekstil, pakaian jadi, dan kulit 5439 Perdagangan impor barang-barang keperluan rumah tangga lainnya 54391 Perdagangan impor peralatan dan perlengkapan rumah tangga lainnya 54392 Perdagangan impor barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tangga Termasuk perdagangan besar impor peralatan dan perlengkapan orthopedi. 54399 Perdagangan impor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya 544 Perdagangan impor produk antara bukan hasil pertanian, barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) 5441 Perdagangan impor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenis 54410 Perdagangan impor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenis 5442 Perdagangan impor logam dan bijih logam 54420 Perdagangan impor logam dan bijih logam 5443 Perdagangan impor bahan-bahan konstruksi 54430 Perdagangan impor bahan-bahan konstruksi 5449 Perdagangan impor barang antara (intermediate products), barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap) 54491 Perdagangan impor produk antara (intermediate products) 54492 Perdagangan impor barang-barang bekas dan sisasisa tak terpakai (scrap) 545 Perdagangan impor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya 5450 Perdagangan impor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya 54500 Perdagangan impor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya 549 Perdagangan Impor lainnya 5490 Perdagangan impor lainnya 54900 Perdagangan impor lainnya Yang belum tercakup dalam dalam golongan 542-545. H 55 551 5511 55111 55112 55113 55114 55115 5512 55120 5513 55130 5514 55140 5515 55150 5516 55160 5519 55190 552 5521 55211 55212 55213 55214 5522 55220 5523 55230 PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM Penyediaan akomodasi Hotel bintang Hotel bintang lima Hotel bintang empat Hotel bintang tiga Hotel bintang dua Hotel bintang satu Hotel melati Hotel melati Penginapan remaja (youth hostel) Penginapan remaja (youth hostel) Pondok wisata (home stay) Pondok wisata (home stay) Bumi perkemahan Bumi perkemahan Persinggahan karavan Persinggahan karavan Jasa Akomodasi lainnya Jasa akomodasi lainnya Yang belum masuk subgolongan 5511 s.d. 5516. Restoran/rumah makan, bar dan jasa boga Restoran/rumah makan Restoran/rumah makan talam kencana Restoran/rumah makan talam selaka Restoran/rumah makan talam gangsa Restoran/rumah makan nontalam Warung makan Warung makan Bar Bar Usaha bar yang merupakan fasilitas dari hotel bintang masuk subgolongan 5111. Kedai makanan dan minuman Kedai makanan dan minuman Penjual makanan dan minuman keliling/tempat tidak tetap Penjual makanan dan minuman keliling/ tempat tidak tetap Jasa boga (catering)

5524 55240 5525 55250 5526

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 55260 Jasa boga (catering) I 60 601 6011 60110 6012 60120 6013 60131 60139 602 6021 60211 60212 TRANSPORTASI, PERGUDANGAN DAN KOMUNIKASI ANGKUTAN DA RAT DAN ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA Angkutan jalan rel Angkutan jalan rel untuk penumpang Angkutan jalan rel untuk penumpang Angkutan jalan rel untuk barang Angkutan jalan rel untuk barang Angkutan jalan rel khusus Angkutan jalan rel khusus wisata Angkutan jalan rel khusus lainnya Angkutan jalan Angkutan jalan dalam trayek untuk penumpang Angkutan antar-kota antar provinsi (AKAP) Angkutan perbatasan Mencakup usaha pengangkutan orang pada kabupaten/kota yang berbatasan langsung dan belum terlayani trayek AKAP/AKDP. Angkutan antar-kota dalam provinsi (AKDP) Angkutan kota Angkutan pedesaan Angkutan khusus meliputi angkutan antar jempuit, angkutan karyawan, angkutan pemukiman, dan angkutan pemadu moda. Angkutan lintas batas negara Angkutan jalan tidak dalam trayek untuk penumpang Angkutan taksi Angkutan sewa Termasuk angkutan yang disewakan berikut pengemudi, misal: bajaj, kancil, dll. Angkutan pariwisata Angkutan tidak bermotor untuk penumpang Termasuk dalam kelompok ini apabila jenis angkutan tersebut bukan merupakan fasilitas di kawasan wisata. Angkutan ojek Angkutan jalan untuk barang Angkutan bermotor untuk barang umum Angkutan bermotor untuk barang khusus Angkutan tidak bermotor untuk barang umum Angkutan dengan saluran pipa Angkutan dengan saluran pipa Angkutan dengan saluran pipa ANGKUTAN AIR Angkutan laut Angkutan laut domestik Angkutan laut domestik umum liner untuk penumpang Angkutan laut domestik umum tramper untuk penumpang Angkutan laut domestik umum liner untuk barang Angkutan laut domestik umum tramper untuk barang Angkutan laut domestik khusus untuk wisata Angkutan laut domestik khusus untuk barang Angkutan laut domestik perintis Angkutan laut domestik pelayaran rakyat Angkutan laut internasional Angkutan laut internasional umum liner untuk penumpang 61122 Angkutan laut internasional umum tramper untuk penumpang 61123 Angkutan laut intemasional umum liner untuk barang 61124 Angkutan laut intemasional umum tramper untuk barang 61125 Angkutan laut intemasional khusus untuk wisata 61126 Angkutan laut intemasional khusus untuk barang 61127 Angkutan laut intemasional pelayaran rakyat 612 Angkutan sungai, danau, dan penyeberangan 6121 Angkutan sungai dan danau 61211 Angkutan sungai dan danau untuk penumpang dengan trayek tetap dan teratur 61212 Angkutan sungai dan danau untuk penumpang dengan trayek tidak tetap dan tidak teratur 61213 Angkutan sungai dan danau dengan trayek tidak tetap dan tidak teratur untuk wisata 61214 Angkutan sungai dan danau untuk barang umum dan atau hewan 61215 Angkutan sungai dan danau untuk barang khusus 61216 Angkutan sungai dan danau untuk barang berbahaya Pengangkutan bahan berbahaya dari tempat kegiatan pemuatan sampai ke tempat pembongkaran akhir. 6122 Angkutan penyeberangan domestik 61221 Angkutan penyeberangan antar-negara 61222 Angkutan penyeberangan umum antar-provinsi 61223 Angkutan penyeberangan perintis antar-provinsi 61224 Angkutan penyeberangan umum antar-kabupaten/ kota 61225 Angkutan penyeberangan perintis antarkabupaten/kota 61226 Angkutan penyeberangan umum dalam kabupaten/kota 62 ANGKUTAN UDARA 621 Angkutan udara berjadwal 6211 Angkutan udara berjadwal domestik 62111 Angkutan Udara Berjadwal Domestik Umum 62112 Angkutan udara berjadwal domestik perintis 6212 Angkutan udara berjadwal internasional 62120 Angkutan udara berjadwal internasional 622 Angkutan udara tidak berjadwal 6220 Angkutan udara tidak berjadwal 62201 Angkutan udara tidak berjadwal domestik umum 62202 Angkutan udara tidak berjadwal domestik perintis 623 Angkutan udara khusus 6231 Angkutan udara khusus kegiatan keudaraan 62311 Angkutan udara khusus kegiatan keudaraan penyemprotan dan penyerbukan 62312 Angkutan udara khusus kegiatan keudaraan pemotretan, survei dan pemetaan 62313 Angkutan udara khusus olahraga 62314 Angkutan udara khusus pengangkutan orang sakit (medical evacuation) 6232 Angkutan udara khusus pendidikan awak pesawat 62320 Angkutan udara khusus pendidikan awak pesawat Mencakup usaha pengangkutan khusus awak pesawat dalam rangka pendidikan. 6239 Angkutan udara khusus lainnya 62390 Angkutan udara khusus lainnya 63 JASA PENUNJANG DAN PELENGKAP KEGIATAN ANGKUTAN, DAN JASA PERJALANAN WISATA 631 Jasa pelayanan bongkar muat barang 6310 Jasa pelayanan bongkar muat barang 63100 Jasa pelayanan bongkar muat barang

60213 60214 60215 60216

60217 6022 60221 60222

60223 60224

60225 6023 60231 60232 60233 603 6030 60300 61 611 6111 61111 61112 61113 61114 61115 61116 61117 61118 6112 61121

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 632 6321 63210 6322 63220 6323 63230 6329 63290 Pergudangan, jasa cold storage, dan jasa wilayah berikat Pergudangan Pergudangan Jasa cold storage Jasa cold storage Jasa bounded warehousing atau wilayah kawasan berikat Jasa bounded warehousing atau wilayah kawasan berikat Jasa pergudangan lainnya Jasa pergudangan lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 63210 s.d. 63230. Jasa penunjang angkutan kecuali jasa bongkar muat dan pergudangan Jasa terminal darat Jasa terminal darat Jasa pelayanan kepelabuhanan Jasa pelayanan kepelabuhanan laut Jasa pelayanan kepelabuhan sungai dan danau Jasa pelayanan kepelabuhan penyeberangan Jasa kebandarudaraan Jasa kebandarudaraan Jasa jalan tol Jasa jalan tol Jasa perparkiran Jasa perparkiran di badan jalan (on street parking) Jasa perparkiran di luar badan jalan (off sreet parking) Jasa penunjang angkutan lainnya Jasa penunjang angkutan lainnya Selain yang tercakup dalam subgolongan 6331 s.d. 6335. Jasa perjalanan wisata Jasa biro perjalanan wisata cakra dan non cakra Jasa biro perjalanan wisata cakra empat Jasa biro perjalanan wisata cakra tiga Jasa biro perjalanan wisata cakra dua Jasa biro perjalanan wisata cakra satu Jasa biro perjalanan wisata noncakra Agen perjalanan wisata Agen perjalanan wisata Jasa pramuwisata Jasa pramuwisata Jasa konvensi, pameran, dan perjalanan insentif Jasa konvensi, pameran, dan perjalanan insentif Impresariat Impresariat Kegiatan usaha jasa impresariat ini meliputi bidang seni dan olah raga. Jasa konsultasi pariwisata Jasa konsultasi pariwisata Jasa informasi pariwisata Jasa informasi pariwisata Jasa perjalanan wisata lainnya Jasa perjalanan wisata lainnya Yang belum termasuk pada subgolongan 6341 s.d. 6347. Jasa pengiriman dan pengepakan Jasa pengurusan transportasi (JPT) Jasa pengurusan transportasi (JPT) Jasa ekspedisi muatan kereta api dan ekspedisi angkutan darat (EMKA & EAD) 63520 Jasa ekspedisi muatan kereta api dan ekspedisi angkutan darat (EMKA & BAD) 6353 Jasa ekspedisi muatan kapal (EMKL) 63530 Jasa ekspedisi muatan kapal (EMKL) 6354 Jasa ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) 63540 Jasa ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) 6359 Jasa pengiriman dan pengepakan lainnya 63590 Jasa pengiriman dan pengepakan lainnya Selain yang tercakup subgolongan 6351 s.d. 6354. atau subgolongan 7495 639 Jasa penunjang angkutan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 6390 Jasa penunjang angkutan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 63900 Jasa penunjang angkutan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 64 POS DAN TELEKOMUNIKASI 641 Pos nasional, unit pelayanan pos dan jasa kurir 6411 Pos nasional 64110 Pos nasional 6412 Unit pelayanan pos 64120 Unit pelayanan pos 6413 Jasa kurir (jasa titipan swasta) 64130 Jasa kurir (jasa titipan swasta) Tidak termasuk pengiriman surat, warkat pos dan kartu pos yang berperangko. 642 Jaringan telekomunikasi 6421 Jaringan telepon tetap 64210 Jaringan tetap 6422 Jaringan bergerak 64221 Jaringan bergerak terestrial 64222 Jaringan bergerak seluler 64223 Jaringan bergerak satelit 643 Jasa telekomunikasi 6431 Jasa nilai tambah teleponi 64311 Jasa panggilan premium (premium call) 64312 Jasa radio panggil untuk umum (RPUU) 64313 Jasa radio trunking Yang menggunakan frekuensi radio tertutup, dan dapat komunikasi dua arah, seperti: CB, HT, SSB. 64314 Warung telekomunikasi (Wartel) 64319 Jasa telekomunikasi lainnya 6432 Jasa multimedia 64321 Internet service provider 64322 Jasa sistem komunikasi 64323 Jasa portal 64324 Jasa voice over internet protocol (VOIP) 64325 Warung Internet (warnet) 64329 Jasa multimedia lainnya Yang belum tercakup dalam subgolongan 64321s.d. 64325. 644 Telekomunikasi khusus 6441 Telekomunikasi khusus untuk sendiri 64410 Telekomunikasi khusus untuk sendiri 6442 Telekomunikasi khusus untuk pertahanan keamanan 64420 Telekomunikasi khusus untuk pertahanan keamanan 6443 Telekomunikasi khusus untuk penyiaran 64430 Telekomunikasi khusus untuk penyiaran J 65 651 PERANTARA KEUANGAN PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN Perantara moneter (perbankan)

633 6331 63310 6332 63321 63322 63323 6333 63330 6334 63340 6335 63351 63352 6339 63390

634 6341 63411 63412 63413 63414 63415 6342 63420 6343 63430 6344 63440 6345 63450

6346 63460 6347 63470 6349 63490

635 6351 63510 6352

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 6511 65110 6512 65121 65122 65123 6519 65191 65192 65199 Bank sentral Bank sentral Bank umum Bank devisa Bank nondevisa Bank syariah Jasa perantara moneter lainnya Bank perkreditan rakyat (BPR) Bank perkreditan rakyat syariah Jasa perantara moneter lainnya Selain yang dicakup subgolongan 6511 s.d 6519. misal : baitul maal wantanwil (BMT) Jasa perantara keuangan lainnya Sewa guna usaha (leasing) Sewa guna usaha (leasing) Pembiayaan nonleasing Pembiayaan anjak piutang (factoring) Pembiayaan konsumen (consumers credit) Pembiayaan kartu kredit (credit card) Pembiayaan nonleasing lainnya Selain yang tercakup dalam kelompok 65921 sampai 65923. Modal ventura (venture capital) Modal ventura (venture capital) Pegadaian Pegadaian Koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam Koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam Jasa perantara keuangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Jasa merger dan akuisisi Jasa perantara keuangan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, seperti: rentenir, credit union. ASURANSI DAN DANA PENSIUN Asuransi dan dana pensiun Asuransi jiwa Asuransi jiwa Dana pensiun Dana pensiun Pendanaan dan administrasi jaminan sosial wajib yang diselenggarakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat/umum masuk subgolongan 7530. Asuransi non-jiwa Asuransi non-jiwa JASA PENUNJANG PERANTARA KEUANGAN Jasa penunjang perantara keuangan kecuali asuransi dan dana pensiun Administrasi pasar modal Bursa efek Lembaga kliring dan penjaminan Lembaga penyimpanan dan penyelesaian Jasa yang berkaitan dengan efek Penjamin emisi efek (underwriter) Perantara pedagang efek (broker dealer) Jual beli efek untuk kepentingan sendiri masuk subgolongan 65999. Manager investasi Jasa perantara keuangan yang menunjang kegiatan administrasi pasar modal dan jasa yang berkaitan dengan efek Wali amanat (trustee) 67132 67133 67134 6719 67191 67199 672 6720 67201 67202 67203 67204 67209 Biro administrasi efek Kustodian Lembaga pemeringkat efek Jasa penunjang keuangan lainnya Jasa penukaran mata uang (money changer) Jasa penunjang keuangan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Jasa penunjang asuransi dan dana pensiun Jasa penunjang asuransi dan dana pensiun Agen asuransi Adjuster Aktuaria Broker asuransi Jasa penunjang asuransi dan dana pensiun lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 67201 s.d 67204. REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN REAL ESTAT Real estat yang dimiliki sendiri atau disewa dan asrama Real estat yang dimiliki sendiri atau disewa dan asrama Real estat yang dimiliki sendiri atau disewa Perusahaan real estate yang melakukan kegiatan konstruksi masuk subgolongan 4521; pengusahaan hotel atau tempat penginapan lainnya masuk golongan 551 Asrama (bourding house) Real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak Real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak Real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak Kawasan pariwlsata dan penyediaan sarana wisata tirta Kawasan pariwisata Kawasan pariwisata Penyediaan sarana wisata tirta Penyediaan sarana wisata tirta JASA PERSEWAAN MESIN DAN PERALATANNYA (TANPA OPERATOR), BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PRIBADI Persewaan alat-alat transportasi Persewaan alat transportasi darat Persewaan alat transportasi darat Persewaan atau leasing alat transportasi darat dengan operatornya dicakup dalam subgolongan 6022 dan 6023; sewa guna usaha (financial leasing) dicakup dalam subgolongan 6591. Persewaan sepeda dicakup dalam subgolongan 7130. Persewaan alat transportasi air Persewaan alat transportasi air Persewaan alat transportasi air dengan operatornya masuk golongan pokok 61 Persewaan alat transportasi udara

659 6591 65910 6592 65921 65922 65923 65929

K 70 701 7010 70101

6593 65930 6594 65940 6595 65950 6599 65991 65999

70102 702 7020 70200 703 7031 70310 7032 70320 71

66 660 6601 66010 6602 66020

711 7111 71110

6603 66030 67 671 6711 67111 67112 67113 6712 67121 67122

7112 71120

7113

67123 6713

67131

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 71130 Persewaan alat transportasi udara Persewaan alat transportasi udara dengan operatornya masuk golongan pokok 62 712 Persewaan mesin lainnya dan peralatannya 7121 Persewaan mesin pertanian dan peralatannya 71210 Persewaan mesin pertanian dan peralatannya Persewaan mesin dan peralatan/ perlengkapan pertanian dengan operatornya masuk subgolongan 0140 7122 Persewaan mesin konstruksi dan teknik sipil dan peralatannya 71220 Persewaan mesin konstruksi dan teknik sipil dan peralatannya Persewaan mesin dan peralatan/ perlengkapan konstruksi dan teknik sipil dengan operatornya masuk subgolongan 4550 7123 Persewaan mesin kantor dan peralatannya (termasuk komputer) 71230 Persewaan mesin kantor dan peralatannya (termasuk komputer) 7129 Persewaan mesin lainnya dan peralatannya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 71290 Persewaan mesin lainnya dan peralatannya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 713 Persewaan barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 7130 Persewaan barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 71301 Persewaan alat-alat pesta 71302 Persewaan barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi 71303 Persewaan barang-barang hasil pencetakan dan penerbitan 71304 Persewaan barang-barang hasil perekaman 71305 Persewaan barang-barang peralatan olah raga dan peralatan musik 71306 Persewaan bunga dan tanaman hias 71309 Persewaan barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Selain kelompok 71301 s.d. 71306, seperti: kapal pesiar, dll. 72 JASA KOMPUTER DAN KEGIATAN YANG TERKAIT 721 Jasa konsultasi piranti keras (hardware consulting) 7210 Jasa konsultasi piranti keras (hardware consulting) 72100 Jasa konsultasi piranti keras (hardware consulting) Kegiatan yang sama oleh unit penjualan komputer masuk subgolongan 3000, 5150, 5239, 5350, dan 5450. 722 Jasa konsultasi piranti lunak 7220 Jasa konsultasi piranti lunak 72200 Jasa konsultasi piranti lunak Kegiatan yang sama berkaitan dengan piranti lunak masuk subgolongan 5239 723 Pengolahan data 7230 Pengolahan data 72300 Pengolahan data 724 Jasa kegiatan data base 7240 Jasa kegiatan data base 72400 Jasa kegiatan data base Penyediaan data oleh perpustakaan dan arsip masuk subgolongan 9231. 725 Perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, akuntansi, dan komputer 7250 72500 729 7290 72900 Perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, akuntansi, dan komputer Perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, akutansi dan komputer Kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer Kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer Kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer Yang belum tercakup dalam golongan 721 s.d. 725. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (SWASTA) Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam Penelitian dan pengetahuan ilmu pengetahuan alam Penelitian dan pengembangan ilmu teknologi dan rekayasa (engineering) Penelitian dan pengembangan ilmu teknologi dan rekayasa (engineering) Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan sosial dan humaniora Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan sosial Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan sosial Penelitian pasar dan pemasaran (market research) masuk subgolongan 7413. Penelitian dan pengembangan humaniora Penelitian dan pengembangan humaniora JASA PERUSAHAAN LAINNYA Jasa hukum, akuntansi dan pembukuan, konsultasi pajak, penelitian pasar, dan konsultasi bisnis dan manajemen Jasa hukum Jasa hukum Peradilan masuk subgolongan 7523. Jasa akuntansi dan perpajakan Jasa akuntansi dan perpajakan Kegiatan yang mencakup konsultasi manajemen oleh suatu unit yang tidak menyediakan jasa akuntansi dan audit masuk subgolongan 7414. Jasa riset pemasaran Jasa riset pemasaran Jasa konsultasi bisnis dan manajemen Jasa konsultasi bisnis dan manajemen Jasa konsultasi arsitek, kegiatan teknik dan rekayasa, serta analisis dan testing Jasa konsultasi arsitek, kegiatan teknik dan rekayasa (engineering) Jasa konsultasi arsitek, kegiatan teknik dan rekayasa (engineering) Seperti: design bangunan, pengawasan konstruksi, perencanaan kota, konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa, seperti: rekayasa bangunan sipil, rekayasa hidrolik, rekayasa lalu lintas, rekayasa listrik, rekayasa elektronika, dan sebagainya; konsultasi penyelidikan geologi, serta survei dan pemetaan. Analisis dan testing Analisis dan testing Pengujian medis masuk subgolongan 8519. Jasa periklanan Jasa periklanan Jasa periklanan Jasa perusahaan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

73 731 7311 73110 7312 73120 732 7321 73210

7322 73220 74 741

7411 74110 7412 74120

7413 74130 7414 74140 742 7421 74210

7422 74220 743 7430 74300 749

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 7491 74910 7492 74920 Jasa Jasa Jasa Jasa penyeleksian dan penyediaan tenaga kerja penyeleksian dan penyediaan tenaga kerja penyelidikan dan keamanan penyelidikan dan keamanan Penjagaan dengan sistem instalasi alarm dimasukkan dalam subgolongan 4531. Penyelidikan yang berhubungan dengan perasuransian masuk subgolongan 6720. Jasa kebersihan gedung Jasa kebersihan gedung Pencucian karpet dan permadani serta pembersihan gorden masuk subgolongan 9301; jasa binatu, kegiatan jasa kebersihan gedung yang dilakukan oleh pekerja yang melayani rumah tangga masuk subgolongan 9500 Jasa fotografi Jasa fotografi Produksi film untuk bioskop dan video dan distribusinya masuk subgolongan 9211 Jasa pengepakan Jasa pengepakan Jasa perusahaan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Jasa perusahaan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 75135 Kegiatan lembaga pemerintahan bidang konstruksi 75136 Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perdagangan dan pariwisata 75137 Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perhubungan dan komunikasi 75138 Kegiatan lembaga pemerintahan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi 75139 Kegiatan lembaga pemerintahan untuk menciptakan efisiensi produksi dan bisnis lainnya Yang belum tercakup dalam kelompok 75131 s.d. 75138, seperti: Menpan. 7514 Lembaga pemerintah non departemen dengan tugas khusus 75140 Lembaga pemerintah nondeartemen dengan tugas khusus Lembaga pemerintahan nondepartemental yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan masuk subgolongan 7311, 7312, 7321, dan 7322. 752 Hubungan luar negeri, pertahanan dan keamanan 7521 Hubungan luar negeri 75210 Hubungan luar negeri Semua kegiatan yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri, antara lain kegiatan administrasi dan operasional yang ditempatkan di luar negeri 7522 Pertahanan 75221 Lembaga pertahanan dan angkatan bersenjata 75222 Angkatan darat 75223 Angkatan udara 75224 Angkatan laut 7523 Keamanan dan ketertiban dan lembaga peradilan 75231 Kepolisian Termasuk juga kegiatan polisi rahasia (dtektif). 75232 Pertahanan sipil Dikelola serta dibiayai oleh masyarakat untuk kepentingan keamanan dan ketertiban lingkungan. 75233 Lembaga peradilan 753 Jaminan sosial wajib 7530 Jaminan sosial wajib 75300 Jaminan sosial wajib Seperti: jaminan sosial kesehatan, kecelakaan, pengangguran, dan pensiun, melahirkan, cacat tubuh dan sebagainya. M 80 801 8011 80111 80112 80113 8012 80121 80122 80123 802 8021 80211 80212 8022 80221 JASA PENDIDIKAN JASA PENDIDIKAN Jasa pendidikan dasar Jasa Pendidikan dasar pemerintah Jasa pendidikan pra sekolah pemerintah Jasa Pendidikan sekolah dasar pemerintah Jasa pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama pemerintah Jasa pendidikan dasar swasta Jasa pendidikan pra sekolah swasta Jasa pendidikan sekolah dasar swasta Sekolah lanjutan tingkat pertama swasta Jasa pendidikan menengah Jasa pendidikan menengah pemerintah Jasa pendidikan sekolah menengah umum pemerintah Jasa pendidikan sekolah menengah kejuruan pemerintah Jasa pendidikan menengah swasta Jasa pendidikan sekolah menengah umum swasta

7493 74930

7494 74940

7495 74950 7499 74990

L 75 751 7511 75111 75112 75113 75114

75115 7512

75121 75122 75123 75124 75125 75126 75127 75129

7513 75131 75132 75133 75134

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB Administrasi pemerintahan, dan kebijaksanaan ekonomi dan sosial Kegiatan pemerintahan umum Lembaga legislatif Penyelenggaraan pemerintah negara dan kesekretariatan negara Lembaga eksekutif keuangan, perpajakan dan bea cukai Lembaga eksekutif perencanaan Mencakup kegiatan lembaga pemerintah di bidang perencanaan dalam merumuskan koordinasi kebijaksanaan, termasuk juga kegiatan kesekretariatannya. Lembaga yudikatif Pembinaan kesehatan, pendidikan, kebudayaan dan pelayanan sosial, kecuali jaminan sosial wajib (social security) Pembinaan pendidikan Pembinaan kesehatan Pembinaan perumahan dan lingkungan hidup Pembinaan pelayanan kesejahteraan sosial Pembinaan keagamaan Pembinaan penerangan Pembinaan kebudayaan/kesenian/rekreasi/ olahraga Pembinaan pelayanan sosial lainnya selain kesehatan, pendidikan, keagamaan dan kebudayaan Yang belum termasuk dalam kelompok 75121 s.d. 75127. Kegiatan lembaga pemerintah untuk menciptakan efisiensi produksi dan bisnis Kegiatan lembaga pemerintahan bidang pertanian Kegiatan lembaga pemerintahan bidang pertambangan dan penggalian Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perindustrian Kegiatan lembaga pemerintahan bidang listrik, gas dan air

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin Termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus sederajat, seperti: SMU, madrasah aliyah, dan sekolah luar biasa menengah tingkat atas. Jasa pendidikan sekolah menengah kejuruan swasta Jasa pendidikan tinggi Jasa pendidikan tinggi pemerintah Jasa pendidikan tinggi program gelar pemerintah Jasa pendidikan tinggi program nongelar pemerintah Jasa pendidikan tinggi swasta Jasa pendidikan tinggi program gelar swasta Jasa pendidikan tinggi program nonglar swasta Jasa pendidikan lainnya Jasa pendidikan pemerintah lainnya Jasa pendidikan pemerintah lainnya seperti: kursus pegawai administrasi, kursus pegawai administrasi atas, kursus pendidikan guru, balai pelatihan teknik, kursus kecantikan,elompok belajar paket A dan B, serta kelompok belajar usaha bag! orang dewasa. Jasa pendidikan swasta lainnya Jasa pendidikan komputer swasta Jasa pendidikan bahasa swasta Jasa pendidikan kecantikan dan kepribadian swasta Jasa Pendidikan Keterampilan Swasta Lainnya Yang belum dicakup dalam kelompok 80921 s.d 80923. JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL Jasa kesehatan manusia Jasa rumahsakit Jasa rumahsakit pemerintah Jasa poliklinik pemerintah Jasa rumahsakit swasta Jasa klinik swasta Jasa rumahsakit lainnya Selain yang tercakup dalam kelompok 85111 s.d 85114. Praktek dokter dan dokter gigi Praktek dokter umum Praktek dokter spesialis Praktek dokter gigi Jasa pelayanan kesehatan lainnya Jasa pelayanan kesehatan oleh paramedis Jasa pelayanan kesehatan tradisional Jasa pelayanan penunjang kesehatan Seperti: laboratorium, gudang farmasi, balai POM, bank mata, bank darah dan pelayanan penunjang medik lainnya. Jasa kesehatan hewan Jasa kesehatan hewan Jasa kesehatan hewan Jasa kegiatan sosial Jasa kegiatan sosial di dalam panti Panti wreda pemerintah Panti wreda swasta Panti asuhan pemerintah Panti asuhan swasta Panti sosial lainnya Jasa kegiatan sosial di luar panti Kegiatan sosial pemerintah di luar panti Kegiatan sosial swasta di luar panti JASA KEMASYARAKATAN. SOSIAL BUDAYA, HIBURAN DAN PERORANGAN LAINNY 90 JASA KEBERSIHAN 900 Jasa kebersihan 9000 Jasa kebersihan 90001 Jasa kebersihan pemerintah 90002 Jasa kebersihan swasta 91 KEGIATAN ORGANISASI YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN 911 Organisasi bisnis, pengusaha dan profesional 9111 Organisasi bisnis dan pengusaha 91110 Organisasi bisnis dan pengusaha 9112 Organisasi profesional 91121 Organisasi sains sosial dan masyarakat 91122 Organisasi sains alami dan teknologi 912 Organisasi buruh 9120 Organisasi buruh 91200 Organisasi buruh 919 Organisasi lainnya 9191 Organisasi keagamaan 91910 Organisasi keagamaan 9192 Organisasi politik 91920 Organisasi politik 9199 Organisasi sosial masyarakat 91990 Organisasi sosial masyarakat seperti: LSM, KOWANI. 92 JASA REKREASI, KEBUDAYAAN, DAN OLAHRAGA 921 Kegiatan perfilman, radio, televisi, dan hiburan lainnya 9211 Produksi dan distribusi film, serta video 92111 Produksi dan distribusi film, serta video oleh pemerintah Duplikasi film, dan reproduksi audio/ video dari master copies masuk subgolongan 2230. 92112 Produksi dan distribusi film, serta video oleh swasta 9212 Kegiatan bioskop 92120 Kegiatan bioskop 9213 Kegiatan radio dan televisi 92131 Kegiatan radio dan televisi oleh pemerintah 92132 Kegiatan radio dan televisi oleh swasta 9214 Kegiatan drama, musik dan hiburan lainnya 92141 Kegiatan drama, musik dan hiburan lainnya oleh pemerintah Seperti hiburan baik melalui siaran radio dan televisi maupun tidak, pagelaran musik, dengan tujuan sebagai media hiburan. 92142 Kegiatan drama, musik dan hiburan lainnya oleh swasta 92143 Jasa penunjang hiburan Seperti: jasa juru kamera, juru lampu, juru rias, penata musik, dan jasa peralatan lainnya sebagai penunjang seni panggung, agen penjualan karcis pertunjukkan seni dan hiburan. 9219 Kegiatan hiburan lainnya 92190 Kegiatan hiburan lainnya Yang belum tercakup dalam subgolongan 9211s.d. 9214 922 Kegiatan kantor berita 9220 Kegiatan kantor berita 92201 Kegiatan kantor berita oleh pemerintah 92202 Kegiatan kantor berita oleh swasta 92203 Pencari berita (free lance) 923 Perpustakaan, arsip, museum, dan kegiatan kebudayaan lainnya 9231 Perpustakaan dan arsip O

80222 803 8031 80311 80312 8032 80321 80322 809 8091 80910

8092 80921 80922 80923 80929

N 85 851 8511 85111 85112 85113 85114 85119

8512 85121 85122 85123 8519 85191 85192 85193

852 8520 85200 853 8531 85311 85312 85313 85314 85319 8532 85321 85322

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 92311 92312 9232 92321 92322 92323 92324 9233 Perpustakaan dan arsip pemerintah Perpustakaan swasta Museum dan peninggalan sejarah Museum pemerintah Museum swasta Peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah Peninggalan sejarah yang dikelola swasta Kebun raya, kebun binatang dan taman konservasi alam 92331 Kebun raya dan kebun binatang 92332 Taman nasional 92333 Taman hutan raya 92334 Taman wisata alam 92335 Hutan lindung, suaka margasatwa dan cagar alam 92336 Taman buru dan kebun buru 92339 Selain kebun raya, kebun binatang dan taman konservasi alam Mencakup kegiatan yang belum tercakup pada kelompok 92331 s.d 92336, seperti: taman laut. 924 Olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya 9241 Kegiatan olahraga 92411 Bilyar 92412 Golf 92413 Bowling 92414 Renang 92415 Sepakbola 92416 Tenis lapangan 92417 Kebugaran (fitness) 92418 Sport centre 92419 Kegiatan olahraga lainnya kegiatan olahraga selain 92411 s.d. 92418. 9242 Jasa rekreasi 92421 Taman rekreasi 92422 Pemandian alam 92423 Kolam pemancingan 92424 Gelanggang permainan dan ketangkasan 92425 Kelab malam (night club) dan atau diskotek 92426 Panti pijat 92427 Panti mandi uap 92428 Karaoke 92429 Jasa rekreasi lainnya Yang tidak tercakup dalam 92421 s.d. 92428 9243 Objek dan daya tarik wisata minat khusus 92431 Wisata agro 92432 Wisata tirta 92433 Wisata petualangan alam Misal: outbond, rock climbing. 92434 Wisata gua 92439 Wisata minat khusus lainnya Yang belum dicakup pada kelompok 92431 s.d 92434. 93 JASA KEGIATAN LAINNYA 930 Jasa kegiatan lainnya 9301 Jasa binatu 93010 Jasa binatu 9302 Pemarigkas rambut dan salon kecantikan 93021 Pangkas rambut 93022 Salon kecantikan 9303 Jasa pemakaman 93030 Jasa pemakaman 9304 Pemeliharaan dan reparasi mobil 93040 Pemeliharaan dan reparasi mobil Termasuk pencucian mobil dan usaha perawatan lainnya. Pemeliharaan dan reparasi sepeda motor Pemeliharaan dan reparasi sepeda motor Termasuk pencucian sepeda motor dan usaha perawatan lainnya. Reparasi barang-barang keperluan pribadi dan rumah tangga Reparasi barang-barang pribadi Seperti: jam/ arloji, perhiasan, sepatu, sandal, koper, tas, dan sebagainya dan bukan merupakan bagian dari jasa reparasi yang ada hubungannya dengan pelayanan usaha industri dan perdagangan besar barang-barang tersebut. Reparasi barang-barang perlengkapan rumah tangga Seperti: pemeliharaan dan pemasangan pesawat radio dan televisi (termasuk pemasangan antena), perbaikan tape recorder, kulkas, AC, mesin cuci, seterika listrik, dll Reparasi lainnya Yang belum termasuk kelompok 93041 dan 93042, seperti: perbaikan sepeda, alat-alat musik, alat-alat olah raga, mainan anak Jasa lainnya Jasa penjahitan Jasa penyaluran tenaga kerja Jasa pelayanan kebugaran seperti: pijat perorangan/ pijat tuna netra dan lainnya. Jasa perorangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Yang belum termasuk dalam kelompok 93091 s.d. 93093, seperti: tukang semir sepatu, tukang pijat, penunjuk jalan yang dilakukan atas dasar balas jasa, konsultasi pernikahan, pengelolaan wc umum.

9305 93050

9306 93061

93062

93069

9309 93091 93092 93093

93094

JASA PERSEORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA 95 JASA PERSEORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA 950 Jasa perseorangan yang melayani rumah tangga 9500 Jasa perseorangan yang melayani rumah tangga 95000 Jasa perseorangan yang melayani rumah tangga Seperti: juru masak, tukang cuci, tukang kebun, pengurus rumah tangga, dan pengasuh bayi, guru private yang mengajar di rumah, sekretaris pribadi dan sopir pribadi. Q BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRAINTERNASIONAL LAINNYA 99 BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRAINTERNASIONAL LAINNYA 990 Badan internasional dan badan ekstra-internasional lainnya 9900 Badan internasional dan badan ekstra-internasional lainnya 99000 Badan internasional dan badan ekstra-internasional lainnya Seperti: kedutaan besar, konsulat, perwakilan PBB dan suborganisasi, UNICEF, UNESCO, UNDP, WHO, ILO, ASEAN, dan OPEC. X 00 000 0000 KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA Kegiatan yang belum jelas batasannya Kegiatan yang belum jelas batasannya

Lampiran 07 TPPU Anggota Kadin 00000 Kegiatan yang belum jelas batasannya Yang tidak tercakup dalam salah satu golongan pokok 01 s.d. 99, ataupun yang tidak atau belum jelas batasannya.

Formulir A Lampiran 08 TPPU Anggota Kadin

Leges 2010

Leges 2011

Leges 2008

Leges 2009

Chamber of Commerce and Industry

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

KARTU TANDA ANGGOTA BIASA Certificate of Ordinary Member


No. Anggota/Membership No.: . . . . . . . . . . . .
NAMA PERUSAHAAN Name of Company PEMIMPIN PERUSAHAAN Person in Charge ALAMAT PERUSAHAAN Companys Address BIDANG USAHA Line of Businesses NPWP Tax registration Number

: : : : :

JABATAN Position

Kode Pos

SURAT IZIN USAHA Business Licence Number ADALAH ANGGOTA BIASA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) is an Ordinary Member of Chamber of Commerce and Industry (Kadin)

PROVINSI Province of

KABUPATEN/KOTA District/City

..,

PASFOTO 3X4

2007 Dewan Pengurus Kadin Kabupaten/Kota Boards of Directors, Kadin of District/City


.....................................................................

Dewan Pengurus Kadin Provinsi Boards of Directors, Kadin of Province


.....................................................................

Dewan Pengurus Kadin Ind Board of Directors, Kadin In

Ketua/Chairman

Ketua Umum/Chairman BERLAKU DARI 1 JANUARI Valid as of January 1 SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER up to December 31 .

Mohamad S. Hidaya Ketua Umum/Preside

INFORMASI PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN NOMOR ANGGOTA BIASA : :

A. DATA LEGALITAS PERUSAHAAN


1 Akta Pendirian a. Notaris b. Nomor c. Tanggal Akta Perubahan Terakhir a. Notaris b. Nomor c. Tanggal Pendaftaran di Pengadilan Negeri Nomor/tanggal: Pendaftaran Akta di Departemen Hukum dan HAM RI Pengumuman dalam Lembaran Berita negara/Tambahan Berita Negara Nomor/tanggal:

B. KOMPETENSI PERUSAHAAN
BIDANG JUMLAH TENAGA AHLI NILAI KONTRAK TAHUN TERAKHI

3 4 5

C. KUALIFIKASI BERDASARKAN KEMAMPUAN PERMODALAN 1 Modal statuta a. Modal Dasar b. Modal Disetor Modal non-ekuitas Neraca Surat Dukungan Bank Referensi Proyek dalam 5 Tahun Terakhir a. Nilai Tertinggi: b. Omzet Tertinggi: KADIN KABUPATEN/KOTA ............................................................ Direktur Eksekutif

Izin PMDN/PMA (coret yang tidak perlu) Nomor/tanggal: Surat Izin Usaha Perdagangan Nomor/tanggal: Surat Izin Usaha Khusus (Sektoral) Nomor/tanggal NPWP Perusahaan NPWP Direktur Utama/Penanggungjawab:

2 3

4 5

9 10

KADIN PROVINSI ............................................................... Direktur Eksekutif

BERLAKU DARI 1 JANUARI SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER Valid as of January 1, up to December 31, .

Lampiran 09 TPPU Anggota Kadin

logo kadinprov

FORMULIR AT PENDAFTARAN/PENDAFTARAN ULANG ANGGOTA TERCATAT KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI


NO 01 02 03
Nama Pengusaha/Pemilik Alamat Usaha Alamat Rumah Pengusaha

USAHA PERSEORANGAN-USAHA INFORMAL

BIDANG USAHA
(pilih sektor usaha yang dominan)

04
Pertanian

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan


Peternakan Perikanan Kehutanan Tumpangsari/mixing farming

05 06

PERDAGANGAN, PENGINAPAN DAN RUMAH MAKAN


Warung/Toko Kelontong Warung Makan/ Restoran Penginapan (Cantumkan barang galiannya) Lainnya

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

07

INDUSTRI PENGOLAHAN

(Cantumkan jenis industri/produknya)

08
Angkutan Persewaan

JASA-JASA
Bangunan Jasa Perusahaan Lainnya

Dengan mengisi Formulir di atas, kami menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran isinya, serta menyatakan bahwa kami akan mematuhi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin, AD-ART Kadin, dan ketentuan lainnya dari organisasi Kadin. Catatan: Tanda *) = Pilih yang sesuai ..............................., .......................... 20

(...............................................)

(diisi oleh Dewan Pengurus Kadinda yang bersangkutan) Pengusaha tersebut di atas terdaftar sebagai Anggota Tercatat pada Kadinda Kabupaten/Kota

...........................................................................

Lampiran 10 TPPU Anggota Kadin

logo kadinprov

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

KARTU TANDA ANGGOTA TERCATAT


No. Anggota: . . . . . . . . . . . . NAMA PENGUSAHA

ALAMAT USAHA

KADIN 2007
: : :
KADIN JAWA TENGAH Ketua Umum Solichedi ........................., .................... 2007 Kadin Kabupaten/Kota ............................. Ketua ............................................

BIDANG USAHA

PASFOTO 3X4

Lampiran 11 TPPU Anggota Kadin

SISTEM PENOMORAN ANGGOTA TERCATAT KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI


Nomor keanggotaan Anggota Tercatat Kadin terdiri atas 14 digit, yang mengandung unsur-unsur kode sebagai berikut: a. Kode Wilayah, terdiri atas 1 digit b. Kode Kadin Provinsi, terdiri atas 2 digit c. Kode Kadin Kabupaten/Kota, terdiri atas 2 digit d. Tanda strip (-), 1 digit e. Kode Tahun Terdaftar menjadi Anggota, 2 digit f. Nomor Urut Anggota Tercatat di Kadin Kabupaten/Kota tempat pengusaha tercatat, terdiri atas 6 digit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14

Nomor Urut Anggota

Kode Tahun Jadi Anggota

Kode Kadin Kabupaten/Kota

Kode Kadin Provinsi

Kode Wilayah

Misalnya:

Warteg Bahari menjadi anggota di Kadin Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (lihat tabel Kode Kadin, Lampiran 06) dengan nomor urut anggota 9876, maka Nomor Keanggotaan Warteg Bahari pada Kadin adalah 20403-009876.
2 0 3 3 7 0 0 9 8 7 6 2 1

Nomor Urut Anggota Warteg Bahari

Tahun Warteg Bahari Jadi Anggota

Kode Kadin Kabupaten Jepara

Kode Kadin Jawa Tengah

Kode Wilayah Jawa

Lampiran12 TPPU Anggota Kadin

KOP ASOSIASI/HIMPUNAN .

SURAT PERNYATAAN
Ketua Umum Asosiasi/Himpunan ..................... dengan ini menyatakan bahwa dalam kepengurusan periode ........ - ......... (daftar pengurus terlampir) tidak ada anggota pengurus yang merangkap jabatan pada Asosiasi/Himpunan sejenis lainnya. Surat pernyataan ini dibuat dengan kenyataan yang sebenar-benarnya dan jika terbukti tidak ketidakbenarannya maka organisasi kami kehilangan hak-haknya sebagai Anggota Luar Biasa Kadin ............... . .............., ................ 20 Asosiasi/Himpunan ..................... Ketua Umum
stempel asosiasi/ himpunan

(................................)

Lampiran 13 TPPU Anggota Kadin

KOP SURAT ASOSIASI/HIMPUNAN


Nomor : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ......................, ............................, Lampiran : Dokumen pendaftaran ALB Kadin Perihal : Pendaftaran/pendaftaran ulang ALB Kadin Yth. Dewan Pengurus Kadin ...................................................... . Jalan ...................................................... . ................................................... Dengan hormat, Dengan ini kami, Dewan Pengurus Pusat/Daerah *) .............................................................................................................. .. .............................................................................................................. .. mengajukan permintaan untuk menjadi Anggota Luar Biasa Kamar Dagang dan Industri pada Kadin ..................................................... Untuk keperluan tersebut, bersama ini kami lampirkan data-data mengenai organisasi kami sebagai berikut: 1. Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga 2. Susunan Dewan Pengurus Periode .......... s/d .................. 3. Daftar Anggota Sepanjang pengetahuan kami, asosiasi sejenis belum ada. Dengan diterimanya sebagai Anggota Luar Biasa, kami akan mematuhi seluruh peraturan organisasi Kamar Dagang dan Industri. Atas perhatian dan diterimanya permintaan ini, kami ucapkan terima kasih .................................., .................................. 20 Dewan Pengurus Pusat/Daerah ......................................................................... . Ketua Umum/Ketua *)

......................................................................... . *) Coret yang tidak perlu

Lampiran 14 TPPU Anggota Kadin

FORMULIR PENDAFTARAN/PENDAFTARAN ULANG ANGGOTA LUAR BIASA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
Nama Asosiasi/Himpunan: Tingkat Nasional Alamat:

Tingkat Provinsi

Tingkat Kabupaten/Kota

Kode Pos:
Tel: e-mail:

Fax: website:

Jenis Usaha/Mata Dagangan/Jasa yang dicakup Asosiasi:

dengan mengisi Formulir Pendaftaran/Pendaftaran Ulang ini, kami menyatakan akan mematuhi:
1. 3. 4. 5. ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin, AD-ART Kadin dan peraturan organisasi Kadin lainnya. membayar Uang Iuran bulanan sekaligus untuk sisa tahun takwim pendaftaran organisasi kami; membayar Uang Iuran bulanan tahun takwim berikutnya selama 4 (empat) tahun berturut-turut pada setiap awal tahun takwim yang bersangkutan; jika ada perubahan status hukum, permodalan dan hal-hal mendasar lainnya pada organisasi kami, kami akan melakukan Pendaftaran Ulang sesuai tatacara yang ditetapkan Kadin.

.........................................,

.................................................., 20

...................................................................

..................................................... Ketua Umum/Ketua

Ruang ini diisi oleh Kadin Indonesia/Kadin Provinsi/Kabupaten/Kota *) Kepada yang bersangkutan diberikan KTA-LB Nomor: ......................................... oleh Kadin Indonesia/Kadin Provinsi/Kabupaten/Kota *) ......................................................................................................... ........................................, ................................, 20 (......................................................................................................) Ketua Umum/Ketua
*) Coret yang tidak perlu

Lampiran 15 TPPU Anggota Kadin

Chamber of Commerce and Industry

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

KARTU TANDA ANGGOTA LUAR BIASA Certificate of Extra-Ordinary Member


No. Anggota: . . . . . . . . . . . .
NAMA Organisasi Namer of Organization ALAMAT ORGANISASI Organizations Address KLASIFIKASI USAHA Industrial Classification

: :

: .. ISIC Code :

NOMOR KBLI

ADALAH ANGGOTA LUAR BIASA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) is an Extra-Ordinary Member of Chamber of Commerce and Industry (Kadin) KABUPATEN/KOTA District/City
..,

PASFOTO 3X4

2007 Dewan Pengurus Kadin Kabupaten/Kota Boards of Directors, Kadin of District/City


.....................................................................

Dewan Pengurus Kadin Provinsi Boards of Rirectors, Kadin of Province


.....................................................................

Dewan Pengurus Kadin Indonesia Board of Directors, Kadin Indonesia

Ketua/Chairman BERLAKU DARI 1 JANUARI Valid as of January 1,


Leges

Ketua Umum/Chairman SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER up to December 31, .


Leges Leges Leges

Mohamad S. Hidayat Ketua Umum/President .

Lampiran 15 TPPU Anggota Kadin

SISTEM PENOMORAN ANGGOTA LUAR BIASA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI


Nomor keanggotaan Anggota Luar Biasa Kadin terdiri atas 14 digit, yang mengandung unsur-unsur kode sebagai berikut: a. Kode Wilayah, terdiri atas 1 digit b. Kode Kadin Provinsi, terdiri atas 2 digit c. Kode Kadin Kabupaten/Kota, terdiri atas 2 digit d. Tanda strip (-), 1 digit e. Kode Tahun Terdaftar menjadi Anggota, 2 digit f. Nomor Urut Anggota di Kadin Kabupaten/Kota tempat asosiasi/himpunan terdaftar, terdiri atas 6 digit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14

Nomor Urut Anggota

Kode Tahun Jadi Anggota

Kode Kadin Kabupaten/Kota

Kode Kadin Provinsi

Kode Wilayah

Misalnya:

Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) menjadi anggota luar biasa di Kadin Bandaqr Lampung, Lampung (lihat tabel Kode Kadin, Lampiran 06) dengan nomor urut anggota 11, maka Nomor Keanggotaan AEKI Bandar Lampung pada Kadin adalah 1080106000011.
1 0 8 0 1 0 6 0 0 0 0 1 1

Nomor Urut Anggota AEKI Bandar Lampung Tahun AEKI Bandar Lampung Jadi Anggota Kode Kadin Bandar Lampung

Kode Kadin Lampung

Kode Wilayah Sumatera

Lampiran 17 TPPU Anggota Kadin

DAFTAR ANGGOTA BIASA KADIN KABUPATEN/KOTA TAHUN ..


No Urut Nomor Anggota Nama Perusahaan Bidang Usaha Penanggung Jawab Nama Jabatan Jalan Alamat Telpon Faksimil; Kabupaten/Kota Kota Kodepos SIUP SI Sektor NPWP PMDN/ PMA

Lampiran 18 TPPU Anggota Kadin

DAFTAR ANGGOTA LUAR BIASA BIASA KADIN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TAHUN .


No Urut Nomor Anggota Nama Organisasi Perusahaan/Pengusaha Sektor Industri/Sektor Usaha Jalan/Kota Alamat Kode Pos Telpon Faksimil Keterangan

DAFTAR ALAMAT EMAIL KADIN PROVINSI DAN KABUPATEN SE-INDONESIA


PROVINSI NAD Kota Banda Aceh Kota Sabang Aceh Besar Pidie Aceh Utara Aceh Tengah Aceh Barat Aceh Selatan Aceh Timur Aceh Tenggara Bireuen Simeuleu Aceh Singkil Kota Lhokseumawe Kota Langsa Aceh Barat Daya Gayo Lues Nagan Raya Aceh Tamiang Aceh Jaya Bener Meriah PROVINSI SUMUT Kota Medan Kota Binjai Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Padang Sidempuan Deli Serdang Langkat Karo Simalungun Asahan Labuhan Batu Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Tapanuli Selatan Nias Dairi Toba Samosir Mandailing Natal Serdang Bedagai Nias Selatan Pakpak Bharat Humbang Hasundutan Samosir PROVINSI SUMBAR Kota Padang Kota Bukittinggi Kota Payakumbuh Kota Padang Panjang Kota Solok Kota Sawah Lunto Pasaman Agam NANGGROE ACEH DARUSSALAM kadinnad@kadin-indonesia.or.id kot.bandaaceh@nad.kadin-indonesia.or.id kot.sabang@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehbesar@nad.kadin-indonesia.or.id kab.pidie@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehutara@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehtengah@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehbarat@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehselatan@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehtimur@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehtenggara@nad.kadin-indonesia.or.id kab.bireuen@nad.kadin-indonesia.or.id kab.simeuleu@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehsingkil@nad.kadin-indonesia.or.id kot.lhokseumawe@nad.kadin-indonesia.or.id kot.langsa@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehbaratdaya@nad.kadin-indonesia.or.id kab.gayolues@nad.kadin-indonesia.or.id kab.naganraya@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehtamiang@nad.kadin-indonesia.or.id kab.acehjaya@nad.kadin-indonesia.or.id kab.benermeriah@nad.kadin-indonesia.or.id SUMATERA UTARA kadinsumut@kadin-indonesia.or.id kot.medan@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.binjai@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.tanjungbalai@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.tebingtinggi@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.pematangsiantar@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.sibolga@sumut.kadin-indonesia.or.id kot.padangsidempuan@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.deliserdang@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.langkat@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.karo@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.simalungun@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.asahan@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.labuhanbatu@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.tapanulitengah@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.tapanuliutara@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.tapanuliselatan@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.nias@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.dairi@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.tobasamosir@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.mandailing@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.serdang@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.niasselatan@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.pakpakbarat@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.humbang@sumut.kadin-indonesia.or.id kab.samosir@sumut.kadin-indonesia.or.id SUMATERA BARAT kadinsumbar@kadin-indonesia.or.id kot.padang@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.bukittinggi@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.payakumbuh@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.padangpanjang@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.solok@sumbar.kadin-indonesia.or.id kot.sawahlunto@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.pasaman@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.agam@sumbar.kadin-indonesia.or.id

Lima Puluh Koto Tanah Datar Solok Sawahlunto/Sijunjung Padang Pariaman Pesisir Selatan Solok Selatan Pasaman Barat Kota Pariaman Dharmas Raya Kepulauan Mentawai PROVINSI RIAU Kota Pekan Baru Kota Dumai Bengkalis Kampar Indagiri Hulu Indagiri Hilir Kuantan Singingi Pelalawan Rokan Hilir Rokan Hulu Siak PROVINSI JAMBI Kota Jambi Batang Hari Bungo Tebo Kerinci Merangin Sarolangun Tanjung Jabung Barat Tanjung Jabung Timur Muaro Jambi PROVINSI BENGKULU Kota Bengkulu Bengkulu Utara Bengkulu Selatan Rejang Lebong Muko-muko Seluma Kaur Lebong Kepahyang PROVINSI SUMSEL Kota Palembang Banyuasin Musi Banyuasin Musi Rawas Ogan Komering Ilir Ogan Komering Ulu Muara Enim Lahat Ogan Komering Ulu Timur Ogan Komering Ulu Selatan Ogan ilir Kota Lubuk Linggau Kota Pagar Alam

kab.koto@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.tanahdatar@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.solok@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.sijunjung@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.padangpariaman@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.pesisirselatan@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.solokselatan@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.pasamanbarat@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.pariaman@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.dharmas@sumbar.kadin-indonesia.or.id kab.mentawai@sumbar.kadin-indonesia.or.id RIAU kadinriau@kadin-indonesia.or.id kot.pekanbaru@riau.kadin-indonesia.or.id kot.dumai@riau.kadin-indonesia.or.id kab.bengkalis@riau.kadin-indonesia.or.id kab.kampar@riau.kadin-indonesia.or.id kab.indagirihulu@riau.kadin-indonesia.or.id kab.indagirihilir@riau.kadin-indonesia.or.id kab.kuantan@riau.kadin-indonesia.or.id kab.pelalawan@riau.kadin-indonesia.or.id kab.rokanhilir@riau.kadin-indonesia.or.id kab.rokanhulu@riau.kadin-indonesia.or.id kab.siak@riau.kadin-indonesia.or.id JAMBI kadinjambi@kadin-indonesia.or.id kot.jambi@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.batanghari@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.bungo@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.tebo@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.kerinci@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.merangin@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.sarolangun@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.tanjungbarat@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.tanjungtimur@jambi.kadin-indonesia.or.id kab.muaro@jambi.kadin-indonesia.or.id BENGKULU kadinbengkulu@kadin-indonesia.or.id kot.bengkulu@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.bengkuluutara@@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.bengkuluselatan@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.rejanglebong@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.Muko2@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.seluma@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.kaur@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.lebong@bengkulu.kadin-indonesia.or.id kab.kepahyang@bengkulu.kadin-indonesia.or.id SUMATERA SELATAN kadinsumsel@kadin-indonesia.or.id kot.palembang@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.banyuasin@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.musibanyuasin@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.musirawas@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.ogankilir@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.ogankulu@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.muaraenim@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.lahat@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.ogankulutimur@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.ogankuluselatan@sumsel.kadin-indonesia.or.id kab.oganilir@sumsel.kadin-indonesia.or.id kot.lubuklinggau@sumsel.kadin-indonesia.or.id kot.pagaralam@sumsel.kadin-indonesia.or.id

Kota Prabumulih PROVINSI LAMPUNG Kota Bandar Lampung Lampung Utara Lampung Barat Lampung Tengah Lampung Selatan Kota Metro Tulang Bawang Tanggamus Way Kanan Lampung Timur PROVINSI BANGKA BELITUNG Kota Pangkal Pinang Bangka Belitung Bangka Tengah Bangka Barat Belitung Timur Bangka Selatan PROVINSI KEPULAUAN RIAU Kota Tanjung Pinang Kota Batam Bintan Karimun Natuna Lingga PROVINSI JAWA BARAT Kota Bandung Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Cirebon Bekasi Karawang Purwakarta Subang Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut Sumedang Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Indramayu Majalengka Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar PROVINSI DKI JAKARTA Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Selatan

kot.prabumulih@sumsel.kadin-indonesia.or.id LAMPUNG kadinlampung@kadin-indonesia.or.id kot.bandarlampung@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungutara@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungbarat@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungtengah@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungselatan@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.kot.metro@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.tulangbawang@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.tanggamus@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.waykanan@lampung.kadin-indonesia.or.id kab.lampungtimur@lampung.kadin-indonesia.or.id BANGKA BELITUNG Kadinbabel@kadin-indonesia.or.id kot.pangkalpinang@babel.kadin-indonesia.or.id kab.bangka@babel.kadin-indonesia.or.id kab.belitung@babel.kadin-indonesia.or.id kab.bangkatengah@babel.kadin-indonesia.or.id kab.bangkabarat@babel.kadin-indonesia.or.id kab.belitungtimur@babel.kadin-indonesia.or.id kab.bangkaselatan@babel.kadin-indonesia.or.id KEPULAUAN RIAU kadinkepri@kadin-indonesia.or.id kot.tanjungpinang@kepri.kadin-indonesia.or.id kot.batam@kepri.kadin-indonesia.or.id kab.bintan@kepri.kadin-indonesia.or.id kab.karimun@kepri.kadin-indonesia.or.id kab.natuna@kepri.kadin-indonesia.or.id kab.lingga@kepri.kadin-indonesia.or.id JAWA BARAT kadinjabar@kadin-indonesia.or.id kot.bandung@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.bogor@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.sukabumi@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.cirebon@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.bekasi@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.karawang@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.purwakarta@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.subang@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.bogor@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.sukabumi@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.cianjur@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.bandung@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.garut@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.sumedang@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.tasikmalaya@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.ciamis@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.kuningan@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.cirebon@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.indramayu@jabar.kadin-indonesia.or.id kab.majalengka@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.bekasi@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.depok@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.cimahi@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.tasikmalaya@jabar.kadin-indonesia.or.id kot.banjar@jabar.kadin-indonesia.or.id DKI JAKARTA kadindki@kadin-indonesia.or.id kot.jakartapusat@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kot.jakartabarat@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kot.jakartaselatan@Jakarta.kadin-indonesia.or.id

Jakarta Timur Jakarta Utara Kepulauan Seribu PROVINSI JAWA TENGAH Kota Semarang Kota Tegal Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Magelang Kota Surakarta Semarang Kendal Demak Grobogan Pekalongan Batang Pemalang Tegal Brebes Banyumas Cilacap Banjarnegara Purbalingga Magelang Temanggung Wonosobo Purworejo Kebumen Pati Kudus Jepara Blora Sukoharjo Klaten Rembang Sragen Boyolali Karanganyar Wonogiri PROVINSI DI YOGYAKARTA Kota Yogyakarta Bantul Sleman Kulon Progo Gunung Kidul PROVINSI JAWA TIMUR Kota Surabaya Kota Malang Kota Kediri Kota Madiun Kota Blitar Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Gresik Sidoarjo Mojokerto Jombang Bojonegoro

kot.jakartatimur@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kot.jakartautara@Jakarta.kadin-indonesia.or.id kab.kplseribu@Jakarta.kadin-indonesia.or.id JAWA TENGAH kadinjateng@kadin-indonesia.or.id kot.semarang@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.tegal@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.pekalongan@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.salatiga@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.magelang@jateng.kadin-indonesia.or.id kot.surakarta@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.semarang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.kendal@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.demak@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.grobogan@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.pekalongan@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.batang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.pemalang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.tegal@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.brebes@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.banyumas@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.cilacap@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.banjarnegara@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.purbalingga@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.magelang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.temanggung@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.wonosobo@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.purworejo@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.kebumen@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.pati@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.kudus@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.jepara@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.blora@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.sukoharjo@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.klaten@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.rembang@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.sragen@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.boyolali@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.karanganyar@jateng.kadin-indonesia.or.id kab.wonogiri@jateng.kadin-indonesia.or.id D I YOGYAKARTA kadindiy@kadin-indonesia.or.id kot.yogyakarta@yogya.kadin-indonesia.or.id kab.bantul@yogya.kadin-indonesia.or.id kab.sleman@yogya.kadin-indonesia.or.id kab.kulonprogo@yogya.kadin-indonesia.or.id kab.gunungkidul@yogya.kadin-indonesia.or.id JAWA TIMUR kadinjatim@kadin-indonesia.or.id kot.surabaya@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.malang@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.kediri@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.madiun@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.blitar@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.mojokerto@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.pasuruan@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.probolinggo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.gresik@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.sidoarjo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.mojokerto@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.jombang@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.bojonegoro@jatim.kadin-indonesia.or.id

Tuban Lamongan Madiun Magetan Ngawi Ponorogo Pacitan Kediri Nganjuk Blitar Tulungagung Trenggalek Malang Pasuruan Probolinggo Lumajang Bondowoso Situbondo Jember Banyuwangi Pamekasan Sampang Sumenep Bangkalan Kota Batu PROVINSI BANTEN Kota Tangerang Kota Cilegon Serang Lebak Pandeglang Tangerang PROVINSI KALBAR Kota Pontianak Sambas Pontianak Sanggau Sintang Kapuas Hulu Ketapang Landak Bengkayang Melawi Sekadau Kota Singkawang PROVINSI KALTENG Kota Palangka Raya Kapuas Kotawaringin Barat Kotawaringin Timur Barito Utara Barito Selatan Pulang Pisau Gunung Mas Sukamara Lamandau Katingan Seruyan Murung Raya

kab.tuban@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.lamongan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.madiun@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.magetan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.ngawi@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.ponorogo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.pacitan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.kediri@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.nganjuk@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.blitar@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.tulungagung@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.trenggalek@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.malang@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.pasuruan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.probolinggo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.lumajang@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.bondowoso@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.situbondo@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.jember@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.banyuwangi@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.pamekasan@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.sampang@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.sumenep@jatim.kadin-indonesia.or.id kab.bangkalan@jatim.kadin-indonesia.or.id kot.batu@jatim.kadin-indonesia.or.id BANTEN kadinbanten@kadin-indonesia.or.id kot.tangerang@banten.kadin-indonesia.or.id kot.cilegon@banten.kadin-indonesia.or.id kab.serang@banten.kadin-indonesia.or.id kab.lebak@banten.kadin-indonesia.or.id kab.pandeglang@banten.kadin-indonesia.or.id kab.tangerang@banten.kadin-indonesia.or.id KALIMANTAN BARAT kadinkalbar@kadin-indonesia.or.id kot.pontianak@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.sambas@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.pontianak@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.sanggau@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.sintang@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.kapuashulu@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.ketapang@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.landak@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.bengkayang@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.melawi@kalbar.kadin-indonesia.or.id kab.sekadau@kalbar.kadin-indonesia.or.id kot.singkawang@kalbar.kadin-indonesia.or.id KALIMANTAN TENGAH kadinkalteng@kadin-indonesia.or.id kot.palangkaraya@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.kapuas@kalteng.kadin-indonesia.or.id kot.waringinbarat@kalteng.kadin-indonesia.or.id kot.waringintimur@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.baritoutara@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.baritoselatan@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.pulangpisau@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.gunungmas@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.sukamara@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.lamandau@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.katingan@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.seruyan@kalteng.kadin-indonesia.or.id kab.murungraya@kalteng.kadin-indonesia.or.id

Barito Timur PROVINSI KALSEL Kota Banjarmasin Banjar Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Selatan Kota Baru Barito Kuala Tapin Tabalong Tanah Laut Kota Banjar Baru Tanah Bumbu Balangan PROVINSI KALTIM Kota Samarinda Kota Balikpapan Kutai Kertanegara Berau Bulungan Pasir Kota Tarakan Kota Bontang Kutai Timur Kutai Barat Nunukan Malinau Penajam Paser Utara PROVINSI SULAWESI UTARA Kota Manado Kota Bitung Kepulauan Sangihe Minahasa Bolaang Mongondow Minahasa Utara Minahasa Selatan Kota Tomohon Kepulauan Talaud PROVINSI SULAWESI TENGAH Kota Palu Buol Donggala Poso Banggai Banggai Kepulauan Tojo Una-Una Toli-Toli Parigi Moutong Morowali PROVINSI SUL. TENGGARA Kota Kendari Kendari Kolaka Muna Buton Konawe Selatan

kab.baritotimur@kalteng.kadin-indonesia.or.id KALIMANTAN SELATAN kadinkalsel@kadin-indonesia.or.id kot.banjarmasin@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.banjar@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.hulusutara@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.hulustengah@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.hulusselatan@kalsel.kadin-indonesia.or.id kot.baru@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.baritokuala@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.tapin@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.tabalong@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.tanahlaut@kalsel.kadin-indonesia.or.id kot.banjarbaru@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.tanahbumbu@kalsel.kadin-indonesia.or.id kab.balangan@kalsel.kadin-indonesia.or.id KALIMANTAN TIMUR kadinkaltim@kadin-indonesia.or.id kot.samarinda@kaltim.kadin-indonesia.or.id kot.balikpapan@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.kutaikertanegara@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.berau@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.bulungan@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.pasir@kaltim.kadin-indonesia.or.id kot.tarakan@kaltim.kadin-indonesia.or.id kot.bontang@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.kutaitimur@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.kutaibarat@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.nunukan@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.malinau@kaltim.kadin-indonesia.or.id kab.penajampaser@kaltim.kadin-indonesia.or.id SULAWESI UTARA kadinsulut@kadin-indonesia.or.id kot.manado@sulut.kadin-indonesia.or.id kot.bitung@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.sangihe@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.minahasa@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.bolaang@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.minahasautara@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.minahasaselatan@sulut.kadin-indonesia.or.id kot.tomohon@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.talaud@sulut.kadin-indonesia.or.id SULAWESI TENGAH kadinsulteng@kadin-indonesia.or.id kot.palu@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.buol@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.donggala@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.poso@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.banggai@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.banggaikepulauan@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.tojouna2@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.toli2@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.parigimoutong@sulteng.kadin-indonesia.or.id kab.morowali@sulteng.kadin-indonesia.or.id SULAWESI TENGGARA kadinsultra@kadin-indonesia.or.id kot.kendari@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.kendari@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.kolaka@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.muna@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.buton@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.konaweselatan@sultra.kadin-indonesia.or.id

Bombana Wakatobi Kolaka Utara Kota Bau-bau PROVINSI SUL. SELATAN Kota Makasar Kota Pare-Pare Tana Toraja Pinrang Enrekang Sidenreng Rappang Pangkajene Kepulauan Maros Gowa Takalar Jeneponto Bantaeng Bulukumba Selayar Sinjai Bone Wajo Luwu Luwu Utara Soppeng Barru Luwu Timur Mamuju Utara Kota Palopo Mamasa PROVINSI GORONTALO Kota Gorontalo Gorontalo Boalemo Bone Bolango Pohuwato PROVINSI SULAWESI BARAT Polewali Mamuju Majene Mamuju Utara Mamasa PROVINSI BALI Kota Denpasar Buleleng Jembrana Badung Tabanan Gianyar Klungkung Bangli Karang Asem PROVINSI NTB Kota Mataram Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur

kab.bombana@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.wakatobi@sultra.kadin-indonesia.or.id kab.kolakautara@sultra.kadin-indonesia.or.id kot.bau2@sultra.kadin-indonesia.or.id SULAWESI SELATAN kadinsulsel@kadin-indonesia.or.id kot.makasar@sulsel.kadin-indonesia.or.id kot.pare2@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.tanatoraja@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.pinrang@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.enrekang@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.sidenrengrappang@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.pangkajene@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.maros@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.gowa@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.takalar@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.jeneponto@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.bantaeng@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.bulukumba@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.selayar@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.sinjai@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.bone@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.wajo@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.luwu@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.luwuutara@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.soppeng@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.barru@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.luwutimur@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.mamujuutara@sulsel.kadin-indonesia.or.id kot.palopo@sulsel.kadin-indonesia.or.id kab.mamasa@sulsel.kadin-indonesia.or.id GORONTALO kadingorontalo@kadin-indonesia.or.id kot.gorontalo@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.gorontalo@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.boalemo@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.bonebolango@sulut.kadin-indonesia.or.id kab.pohuwato@sulut.kadin-indonesia.or.id SULAWESI BARAT kadinsulbar@kadin-indonesia.or.id kab.Polewali@sulbar.kadin-indonesia.or.id kab.mamuju@sulbar.kadin-indonesia.or.id kab.majene@sulbar.kadin-indonesia.or.id kab.mamujuutara@sulbar.kadin-indonesia.or.id kab.mamasa@sulbar.kadin-indonesia.or.id BALI kadinbali@kadin-indonesia.or.id kot.denpasar@bali.kadin-indonesia.or.id kab.buleleng@bali.kadin-indonesia.or.id kab.jembrana@bali.kadin-indonesia.or.id kab.badung@bali.kadin-indonesia.or.id kab.tabanan@bali.kadin-indonesia.or.id kab.gianyar@bali.kadin-indonesia.or.id kab.klungkung@bali.kadin-indonesia.or.id kab.bangli@bali.kadin-indonesia.or.id kab.karangasem@bali.kadin-indonesia.or.id NUSA TENGGARA BARAT kadinntb@kadin-indonesia.or.id kot.mataram@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.lombokbarat@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.lomboktengah@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.lomboktimur@ntb.kadin-indonesia.or.id

Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Bima PROVINSI NTT Kota Kupang Sumba Barat Sumba Timur Manggarai Sikka Ngada Ende Flores Timur Kupang Timor Tengah Selatan Timor Tengah Utara Belu Alor Lembata Manggarai Barat Rote Ndao PROVINSI MALUKU Kota Ambon Maluku Tengah Maluku Tenggara Maluku Tenggara Barat Buru Seram Bagian Timur Seram Bagian Barat Kepulauan Aru PROVINSI MALUKU UTARA Kota Ternate Kota Tidore Kepulauan Halmahera Utara Halmahera Tengah Halmahera Barat Halmahera Selatan Halmahera Timur Kepulauan Sula PROVINSI PAPUA Kota Jayapura Jayapura Biak Numfor Sarmi Keerom Boven Digoel Merauke Jayawijaya Paniai Yapen Waropen Waropen Asmat Mappi Mimika Nabire Pegunungan Bintang Puncak Jaya

kab.sumbawa@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.dompu@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.bima@ntb.kadin-indonesia.or.id kab.sumbawabarat@ntb.kadin-indonesia.or.id kot.bima@ntb.kadin-indonesia.or.id NUSA TENGGARA TIMUR kadinntt@kadin-indonesia.or.id kot.kupang@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.sumbabarat@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.sumbatimur@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.manggarai@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.sikka@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.ngada@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.ende@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.florestimur@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.kupang@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.timortselatan@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.timortutara@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.belu@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.alor@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.lembata@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.manggaraibarat@ntt.kadin-indonesia.or.id kab.rotendao@ntt.kadin-indonesia.or.id MALUKU kadinmaluku@kadin-indonesia.or.id kot.ambon@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.malukutengah@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.malukutenggara@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.malukutbarat@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.buru@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.serambtimur@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.serambbarat@maluku.kadin-indonesia.or.id kab.aru@maluku.kadin-indonesia.or.id MALUKU UTARA kadinmalut@kadin-indonesia.or.id kot.ternate@malut.kadin-indonesia.or.id kot.tidore@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaherautara@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaheratengah@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaherabarat@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaheraselatan@malut.kadin-indonesia.or.id kab.halmaheratimur@malut.kadin-indonesia.or.id kab.sula@malut.kadin-indonesia.or.id PAPUA kadinpapua@kadin-indonesia.or.id kot.jayapura@papua.kadin-indonesia.or.id kab.jayapura@papua.kadin-indonesia.or.id kab.biaknumfor@papua.kadin-indonesia.or.id kab.sarmi@papua.kadin-indonesia.or.id kab.keerom@papua.kadin-indonesia.or.id kab.bovendigoel@papua.kadin-indonesia.or.id kab.merauke@papua.kadin-indonesia.or.id kab.jayawijaya@papua.kadin-indonesia.or.id kab.paniai@papua.kadin-indonesia.or.id kab.yapenwaropen@papua.kadin-indonesia.or.id kab.waropen@papua.kadin-indonesia.or.id kab.asmat@papua.kadin-indonesia.or.id kab.mappi@papua.kadin-indonesia.or.id kab.mimika@papua.kadin-indonesia.or.id kab.nabire@papua.kadin-indonesia.or.id kab.pegununganbintang@papua.kadin-indonesia.or.id kab.puncakjaya@papua.kadin-indonesia.or.id

Tolikara Yahukimo Supiori PROVINSI IRIAN JAYA BARAT Kota Sorong Sorong Sorong Selatan Kaimana Manokwari Raja Ampat Teluk Bintuni Teluk Wondama Fak-Fak

kab.tolikara@papua.kadin-indonesia.or.id kab.yahukimo@papua.kadin-indonesia.or.id Kab.supiori@papua.kadin-indonesia.or.id IRIAN JAYA BARAT kadinirjabar@kadin-indonesia.or.id kot.sorong@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.sorong@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.sorongselatan@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.kaimana@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.manokwari@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.rajaampat@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.telukbintuni@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.telukwondama@irjabar.kadin-indonesia.or.id kab.fak-fak@irjabar.kadin-indonesia.or.id

You might also like