Professional Documents
Culture Documents
HALAMAN
LATAR BELAKANG
Hasil supervisi dan evaluasi rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional (SKM/SSN) dan rintisan sekolah penyelenggara Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) diketahui bahwa pada umumnya satuan pendidikan belum melakukan analisis konteks dalam mengembangkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP).
HALAMAN
ANALISIS KONTEKS
1. Mengidentifikasi Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan Standar Penilaian Pendidikan sebagai acuan dalam penyusunan KTSP. 2. Menganalisis kondisi satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program. 3. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
HALAMAN
IDENTIFIKASI SNP
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Pengelolaan Standar Proses Standar Penilaian
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan dan Kelemahan : Peserta Didik Pendidik dan Tendik Sarana Prasarana Biaya Program
K T S P
Peluang dan Tantangan : Komite Sekolah, Dewpend, Dinpen, Asprof, DU/DK, SDA, Sosbud, dsb
4
HALAMAN
Bagaimana Mengidentifikasi
Standar Kompetensi Lulusan SKL Sat. Pendidikan SKL Kel. Mata Pelajaran SKL Mata Pelajaran
HALAMAN
Bagaimana Mengidentifikasi
HALAMAN
Kelemahan (Weakness): : Kondisi sumber daya (peserta didik, pendidik & tendik, sarpras, biaya, dan program-program) yang kurang baik dan tidak terkendali
HALAMAN
No
3
Aspek
KTSP
Indikator
Silabus sebagai lampiran KTSP dikembangkan melalui pengkajian SK dan KD sebagaimana tercantum pada Standar Isi
Upaya pencapaian
Mengadakan IHT/ workshop dan kegiatan lain untuk meningkatkan kemampuan guru mengkaji SK-KD mata pelajaran dan membuat pemetaan SI
HALAMAN
Upaya pencapaian
Mengadakan IHT/ workshop dan kegiatan lain untuk meningkat-kan kemampuan guru merumuskan indikator pencapaian kompetensi, sehingga KKO pada KD terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di KKO indikator
HALAMAN
10
CONTOH :
No Komponen
1 Peserta didik
Kekuatan
Kehadiran peserta didik ke sekolah tinggi
Kelemahan
Motivasi peserta didik dalam belajar masih rendah Kompetensi pedagogik dan profesional guru masih rendah
Semua guru berkualifiPendidik dan tenaga kependi- kasi S-1 dan mengampu mata pelajaran sesuai dikan dengan latar belakang pendidikannya
HALAMAN
11
Komponen
Dunia Usaha/ Dunia Kerja
Peluang
Tantangan/ Ancaman
Keberadaan DU/DK di Kepedulian DU/DK untuk sekitar sekolah cukup mendukung programbanyak program sekolah masih rendah, karena tidak memberikan keuntungan (nirlaba/non profitable )
HALAMAN
12
TINDAK LANJUT
1. Hasil analisis konteks digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk mengembangkan KTSP sebagai kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di satuan pendidikan. 2. Satuan pendidikan harus berupaya untuk: memenuhi standar nasional pendidikan, meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan komponen-komponen satuan pendidikan, serta memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan/ ancaman komponen/faktor-faktor yang ada di lingkungan, sehingga dapat mewujudkan sekolah efektif yang unggul dan siap berkompetisi secara global.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
13
HALAMAN
14