You are on page 1of 6

Jurnal Eksperimen II, Gaya Dorong dan Gaya Gesek Fan Cart pada Dynamics Cart Track (Mk-4)

GAYA DORONG DAN GAYA GESEK FAN CART PADA DYNAMICS CART TRACK
Afiq Muharyadi S. (033184020) dan Retno Kusumawati (033184026) Jurusan Fisika, FMIPA, UNESA

ABSTRACT
Have been done by experiment in laboratory of physics UNESA about impellent and style fiddle the fan cart at dynamics cart track, as a mean to determine the impellent value ( F F) And style fiddle ( f) and also acceleration (a) fan cart at flat and inclined plane experimentally by altering angle formed by fan cart from state of balance and also altering of travelled distance of fan cart, later measure its time as much five times. From experiment which we have done,from graph analysis got value of impellent and style fiddle at flat of equal to 0,0460 N and 0,0062 N. And also Assess the impellent and style fiddle at inclined plane of equal to 0,0625 N and 1,8819 N. From calculation analysis got value sum of style at flat of equal to (0,02920,0035)N and inclined plane of equal to (1,92990,0419)N. From analysis of graph got value of assess the acceleration of fan cart pass by quickly flat equal to 0,038 m/s2 and inclined planeof equal to 0,102 m/s2. From calculation analysis got value of acceleration of fan cart pass by quickly flat of equal to ( 0,10200,0035) m/s2 and inclined plane of equal to ( 0,17930,0117) m/s2.

ABSTRAK
Telah dilakukan eksperimen di laboratorium fisika UNESA tentang gaya dorong dan gaya gesek fan cart pada dynamics cart track, dengan tujuan untuk menentukan nilai gaya dorong (FF) dan gaya gesek (f) serta percepatan (a) fan cart pada bidang datar dan bidang miring secara eksperimen dengan mengubah-ubah sudut yang dibentuk fan cart dari posisi seimbang serta mengubah-ubah jarak tempuh fan cart, kemudian mengukur waktunya sebanyak lima kali. Dari eksperimen yang telah kami dilakukan, Melalui analisa grafik didapatkan nilai gaya dorong dan gaya gesek pada bidang datar sebesar 0,0460 N dan 0,0062 N. Serta Nilai gaya dorong dan gaya gesek pada bidang miring sebesar 0,0625 N dan 1,8819 N. Melalui analisa perhitungan didapatkan nilai resultan gaya pada bidang datar sebesar (0,0292 0,0035) N dan pada bidang miring sebesar (1,92990,0419) N. Melalui analisa grafik didapatkan nilai percepatan fan cart melintas pada bidang datar sebesar 0,038 m/s2 dan pada bidang miring sebesar 0,102 m/s2. Melalui analisa perhitungan didapatkan nilai percepatan fan cart melintas pada bidang datar sebesar (0,10200,0035) m/s2 dan pada bidang miring sebesar (0,17930,0117) m/s2.

I. PENDAHULUAN Fan cart merupakan motor dengan baling-baling yang digerakkan oleh battery. Pada posisi sudut baling-baling ( ) adalah 0, arah gaya dan kecepatan fan cart seperti gambar 1.

1. Apabila fan cart diletakkan pada bidang datar (gambar 3) maka berdasarkan hukum II Newton dapat diperoleh analisis sebagai berikut :

Gambar 1. fan cart tanpa layar Pada posisi sudut baling-baling ( ) tertentu, arah gaya dan kecepatan fan cart terlihat seperti gambar 2.

Gambar 2. fan cart dengan sudut baling-baling.

Gambar 3. Fan cart terletak pada bidang datar Berdasarkan hukum II Newton, F = m.a , maka gaya yang bekerja pada fan cart berlaku : - Pada sistem I : F = m.a FF cos f + T1 = mF . a T1 = mF . a + f FF cos ....... (1)

Dipresentasikan Bulan Mei 2006 Di Laboratorium Eksperimen FISIKA FMIPA UNESA

Jurnal Eksperimen II, Gaya Dorong dan Gaya Gesek Fan Cart pada Dynamics Cart Track (Mk-4)

- Pada sistem II : Dengan asumsi bahwa tali dan katrol dianggap licin, maka F = 0 T1 T2 = 0 T1 = T2 ...... (2) - Pada sistem III : F = m.a Wb T2 = mb . a T2 = Wb mb . a = mb . g mb . a ..... (3) Mensubtitusi dari persamaan (1) dan (3) diperoleh : T1 = T2 mF . a + f FF cos = mb . g mb . a f FF cos = mb . g mb . a mF . a FF cos f = (mF + mb) a mb . g ... (4) Fan cart bergerak secara GLBB, maka berlaku persamaan : S = S0 + v0 . t + at2 Jika S0 = 0 dan v0 = 0, maka a =

Gambar 4. Fan cart terletak pada bidang miring. Dengan merupakan sudut kemiringan lintasan. Berdasarkan hukum II Newton, F = m.a , maka gaya yang bekerja pada fan cart berlaku : - Pada sistem I : F = m.a FF cos f WF sin + T1 = mF . a T1 = mF . a + f FF cos + WF sin = mF . a + f FF cos + mF . g sin ........ (5) - Pada sistem II : Dengan asumsi bahwa tali dan katrol dianggap licin, maka F = 0 T1 T2 = 0 T1 = T2 ........ (6) - Pada sistem III : F = m.a Wb T2 = mb . a T2 = Wb mb . a = mb . g mb . a ........ (7) Mensubtitusi dari persamaan (5) dan (7) diperoleh : T1 = T2 mF.a+f-FFcos +mF.gsin = mb.g-mb.a f-FFcos = -mF.gsin+mb.g-mb.a-mF.a FFcos -f = mF(a+gsin)+mb(a-g) ..... (4) Fan cart bergerak secara GLBB, maka berlaku persamaan : S = S0 + v0 . t + at2 Jika S0 = 0 dan v0 = 0, maka a =

2S t2

Dengan, FF = gaya dorong pada fan cart F = gaya gesek pada fan cart terhadap dinamics cart track mF = massa fan cart WF = berat fan cart Mb = massa beban yang digantung WF = berat beban yang digantung T1 = T2 = Tegangan tali = sudut yang dibentuk fan cart dari posisi seimbang s = jarak tempuh fan cart t = waktu tempuh fan cart melewati lintasan g = percepatan gravitasi a = percepatan fan cart Sehingga resultan gaya pada fan cart menjadi : F = FF cos f = (mF + mb) a mb . g

2S t2

2. Apabila fan cart diletakkan pada bidang


miring (gambar 4), maka berdasarkan hukum II Newton dapat diperoleh analisis sebagai berikut :

Sehingga resultan gaya pada fan cart menjadi :

Dipresentasikan Bulan Mei 2006 Di Laboratorium Eksperimen FISIKA FMIPA UNESA

Jurnal Eksperimen II, Gaya Dorong dan Gaya Gesek Fan Cart pada Dynamics Cart Track (Mk-4)

F = FFcos -f = mF(a+gsin) + mb(ag) 3. Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan Gerak dipercepat ialah gerak lurus dengan percepatan konstan, yaitu dimana kecepatan berubah teratur selama gerak berlangsung. Grafik koordinat-waktu untuk gerak dengan percepatan konstan merupakan garis lengkung (gambar 5)

S S

Gambar 5. jarak sebagai fungsi waktu pada GLBB. t t Garis lengkung itu berupa parabola. Kelihatan bahwa miringnya terus bertambah dan kalau diukur akan menunjukkan bahwa cepat pertambahannya konstan maksudnya percepatan konstan sehingga berlaku persamaan S = S0 + v0 . t + at2 Jika S0 = 0 dan v0 = 0, maka

a=

2S t2

......(8)

II. METODE EKSPERIMEN Untuk penentuan gaya dorong dan gaya gesek serta percepatan gerak pada fan cart dibutuhkan alat dan bahan yaitu : fan cart, dynamics cart track, katrol dan pengait, penggantung massa, seperangkat beban, neraca ohauss, stopwatch, mistar, battery dan senar. Alat dan bahan tersebut dirangkai seperti :

Gambar 6. setting alat pada bidang datar

Gambar 7. setting alat pada bidang miring Untuk pengaruh sudut balingbaling terhadap waktu dengan dengan variabel manipulasi ialah sudut balingbaling ( ) dengan nilai kuantitatitasnya 10,20,30,40,50,60 dan 70, variabel respon yaitu waktu tempuh fan cart (t) yang nantinya berpengaruh pada periode (T), dan variabel kontrol ialah jarak tempuh fan cart (S) sebesar 0,05 m, massa beban (mb) sebesar 0,0005 kg, massa fan cart (mF) sebesar 0,4985 kg, panjang tali dan sudut kemiringan dynamics cart track () pada bidang miring sebesar 0,39 yang didapatkan dari perhitungan arcsin tinggi track(h) per panjang lintasan maks (Smaks) yaitu arcsin (1,5/220). Untuk pengaruh jarak terhadap waktu dengan variabel manipulasi ialah jarak tempuh fan cart (S) dengan nilai kuantitatitasnya 0,15 m; 0,20 m; 0,25 m; 0,30m; 0,35 m; 0,40 m; 0,45m; 0,50m; 0,55m; 0,60m, variabel respon yaitu waktu tempuh fan cart (t) yang nantinya berpengaruh pada periode (T), dan variabel kontrol ialah besar sudut baling-baling () sebesar 0, massa beban (mb) sebesar 0,0005 kg, massa fan cart (mF) sebesar 0,4985 kg, panjang tali dan sudut kemiringan dynamics cart track () pada bidang miring sebesar 0,39. Dengan langkah percobaan pada bidang datar sebagai berikut : Merangkai alat dan bahan seperti gambar 6, memilih massa beban serta mengukur massa beban dan massa fan cart. Menyalakan fan cart sehingga fan cart dapat berjalan dengan baik. Menggerakkan fan cart pada jarak yang

Dipresentasikan Bulan Mei 2006 Di Laboratorium Eksperimen FISIKA FMIPA UNESA

Jurnal Eksperimen II, Gaya Dorong dan Gaya Gesek Fan Cart pada Dynamics Cart Track (Mk-4)

telah ditentukan dan mencatat waktu yang diperlukan fan cart dalam melewati lintasan. Mengulangi percobaan dengan sudut ( ) yang berbeda dengan panjang lintasan tetap. Mengulangi langkah percobaan diatas dengan panjang lintasan yang berbeda dengan sudut ( ) tetap. Dan langkah percobaan pada bidang miring sebagai berikut : Merangkai alat dan bahan seperti pada gambar 7, memilih massa beban serta mengukur massa beban dan massa fan cart. Mengukur panjang lintasan, tinggi (h), panjang dasar atau landasan untuk mencari . Menggerakkan fan cart pada jarak yang telah ditentukan dan mencatat waktu tempuh fan cart. Mengulangi percobaan dengan panjang lintasan tetap dengan sudut ( ) yang berbeda. Mengulangi langkah diatas dengan panjang lintasan yang berbeda dengan sudut ( ) tetap. III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Grafik Hubungan
0,0500 0,0400 0,0300 y = 0,046x - 0,0062 R2 = 0,9596

sebesar 0,0062 N sedangkan melalui perhitungan didapatkan nilai resultan gaya (F) sebesar (0,02920,0035) N dengan taraf ketelitian sebesar 85,74% dan ketidakpastian pengukuran 14,26%. Nilai gaya dorong pada bidang miring melalui analisa grafik sebesar 0,0625 N dan gaya gesek sebesar 1,8819 N sedangkan melalui perhitungan didapatkan nilai resultan gaya sebesar (1,92990,0419) N dengan taraf ketelitian sebesar 97,83% dan ketidakpastian pengukuran 2,17%.
Grafik Hubungan antara t vs S pada Bidang Datar
0,70 0,60 0,50 0,40 s 0,30 0,20 0,10 0,00 0,00 y = 0,019x 2 + 0,1572x - 0,1834 R2 = 0,9934

1,00

2,00 t

3,00

4,00

F vs cos pada Bidang Datar

Grafik Hubungan antara t vs S pada Bidang Miring


0,70 0,60 y = 0,051x
2 + 0,1551x - 0,1693 R 2 = 0,9913

0,50
0,0200

0,40 S 0,30 0,20

0,0100 0,0000 0,0000

0,2000

0,4000

0,6000

0,8000

1,0000

1,2000

0,10 0,00 0,00 1,00 t 2,00 3,00

cos

Grafik Hubungan
1,96 1,95 1,94

F vs cos pada Bidang Miring

y = 0,0625x + 1,8819 R2 = 0,8547

1,93 1,92 1,91 1,9 0,0000 0,2000 0,4000 0,6000 0,8000 1,0000 1,2000

cos

Melalui analisa grafik untuk pengaruh sudut baling-baling () terhadap waktu (t) didapatkan nilai gaya dorong (FF) pada bidang datar sebesar 0,0460 N dan gaya gesek (f)

Melalui analisa grafik untuk pengaruh jarak (s) terhadap waktu (t) didapatkan nilai percepatan (a) yang dialami fan cart ketika berada pada lintasan bidang datar sebesar 0,038 m/s2 dan melalui perhitungan didapatkan nilai percepatan fan cart sebesar (0,10200,0035) m/s2 dengan taraf ketelitian sebesar 96,52% dan ketidakpastian pengukuran 3,48%. Nilai percepatan yang dialami fan cart ketika berada pada lintasan bidang miring melalui analisa grafik sebesar 0,102 m/s2 dan melalui perhitungan didapatkan nilai percepatan fan cart sebesar (0,17930,0117) m/s2 dengan

Dipresentasikan Bulan Mei 2006 Di Laboratorium Eksperimen FISIKA FMIPA UNESA

Jurnal Eksperimen II, Gaya Dorong dan Gaya Gesek Fan Cart pada Dynamics Cart Track (Mk-4)

taraf ketelitian sebesar 93,50% dan ketidakpastian pengukuran 6,50%. IV. DISKUSI Dari eksperimen yang telah kita lakukan untuk menentukan nilai gaya dorong dan gaya gesek hanya bisa didapatkan melalui analisa grafik, dan melalui perhitungan hanya bisa dihitung nilai resultan gayanya saja. Pada bidang miring didapatkan nilai gaya gesek yang bernilai positif yang berarti gaya gesek searah dengan gaya dorongnya, hal ini tidak bersesuai dengan teori yang ada. Perihal diatas terjadi dikarenakan massa beban terlampau kecil untuk menahan massa fan cart yang cukup besar, sehingga gaya gesek yang ada terlalu kecil yang tak bisa terdeteksi, fan cart langsung meluncur ke bawah. Melalui analisa grafik hubungan jarak vs waktu antara bidang datar dan bidang miring terlihat bahwa nilai percepatan lebih besar pada bidang miring, hal ini berarti fan cart meluncur lebih cepat pada bidang miring. V. KESIMPULAN Dari percobaan yang kita lakukan dan melihat hasil data, dapat kami simpulkan bahwa : 1. Melalui analisa grafik didapatkan nilai gaya dorong dan gaya gesek pada bidang datar sebesar 0,0460 N dan 0,0062 N. Serta Nilai gaya dorong dan gaya gesek pada bidang miring sebesar 0,0625 N dan 1,8819 N. 2. Melalui analisa perhitungan didapatkan nilai resultan gaya pada bidang datar sebesar (0,0292 0,0035) N dan pada bidang miring sebesar (1,92990,0419) N. 3. Melalui analisa grafik didaptkan nilai percepatan fan cart melintas pada bidang datar sebesar 0,038 m/s2 dan pada bidang miring sebesar 0,102 m/s2. 4. Melalui analisa perhitungan didapatkan nilai percepatan fan cart melintas pada bidang datar sebesar

(0,10200,0035) m/s2 dan pada bidang miring sebesar (0,17930,0117) m/s2. VI. SARAN Berdasarkan hasil yang kami dapatkan, maka sebaiknya dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Saat akan melepas fan cart benar-benar bersamaan dengan menekan stopwatch. 2. Pencatatan waktu henti harus bertepatan dengan berhentinya fan cart. 3. sebelum memulai eksperimen, hendaknya kita dapat menentukan massa beban yang tepat sehingga fan cart bisa bergerak dengan baik. VII. DAFTAR PUSTAKA Zemansky, Sears. 1982. Fisika Universitas 1 Mekanika, Panas, Bunyi. Bandung : Bina Cipta. Halliday, Resnick. 1988. Fisika Jilid 1. Jakarta Erlangga. http://hug.phys.huji.ac.il/PHYS_HUG /MAABADA/MABADA_A/Pasco/ ci/me-9485/012-05307e/01205307e.pdf#search=%22fan %20cart%22

Dipresentasikan Bulan Mei 2006 Di Laboratorium Eksperimen FISIKA FMIPA UNESA

Jurnal Eksperimen II, Gaya Dorong dan Gaya Gesek Fan Cart pada Dynamics Cart Track (Mk-4)

Dipresentasikan Bulan Mei 2006 Di Laboratorium Eksperimen FISIKA FMIPA UNESA

You might also like