You are on page 1of 16

VARISELA ZOSTER

Adalah infeksi akut primer dari virus varisela zoster dan bila terjadi reaktivasi menyebabkan herpes zoster Masa inkubasi 10 21 hari namun biasanya penyakit mulai dari 14 16 hari setelah pajanan.

Varisela dimulai dengan pemasukan virus ke mukosa yang dipindahkan dalam sekresi saluran pernafasan atau dengan kontak langsung lesi kulit varisela. Varisela menular dari 24 48 jam sebelum ruam muncul dan sementara vesikel belum berkusta biasanya 3 7 hari.

Mengenai 90 95 % mendapat vvz pada masa anak anak dan bersifat epidemi pada musim dingin dan musim semi sedangkan pada daerah tropik sebsear 20 30 %. Jarang pada anak usia dibawah 10 th kecuali pada mereka yg mendapatkan imunosupresi untuk kanker, penyakit lain, terinfeksi dalam rahim atau umur tahun pertama

Manifestasi klinis :
Ruam terbatas 10 lesi Gjala prodormal : demam, malaise, anoreksia, nyeri kepala, kadang nyeri abdomen ( terjadi 24 48 jam sebelum muncul ruam ) Demam menetap 2 4 hari pertama setelah ruam muncul. Lesi dimulai dari kulit kepala, muka, batang tubuh lalu tungkai. Lesi ulseratif melibatkan orofaring dan vagina Lesi vesikuler pada kelopak mata dan konjungtiva

Diagnosis banding meliputi ruam vesikuler yang disebabkan oleh enterovirus atau Staphylococcus aureus, reaksi obat, dermatitis kontak, dan gigitan serangga

Manifestasi klinis herpes zoster


Lesi vesikuler berkelompok unilateral Nyeri terlokalisasi Hiperestesia Gatal Demam ringan Neuritis Retinitis Viremia : pneumonia, hepatitis, ensefalitis, dan koagulopati intravaskuler tersebar

Laboratutium
Leukopenia dalm 72 jam pertama Limfositosis relatif dan absolut Diagnosa Ig M tidak untuk diagnosis klinis Ig G untuk menentukan status imun Pasti dengan menemukan virus infeksius vvz dengan metode pembiakan.

Komplikasi
Infeksi sekunder S. aureus atau Streptococcus pyogenes Selulitis Limfadenitis Abses subkutan Varisela gangriosa Pneumonia Osteomielitis Ensefalitis Hepatitis varisella DIC Ataksia cerebral Meningoensefalitis Jarang : nefritis, sindrom nefrotik, sindrom hemolitik uremik, artritis, miokarditis, perikarditis, pankreatitis, dan orkitis

Pengobatan varisela - bersifat simtomatis - pada kasus yg dini -> antiviral Asiklovir 5 x 800 mg - topikal : bedak (+ menthol) untuk ->
mencegah pecahnya vesikel & menghilangkan gatal

Pengobatan herpes zoster - Asiklovir : 5 x 800 mg -> 7 hari - simtomatis - imunomodulator - topikal : - bedak - kompres

Sumber : IKAA NELSON

Pengobatan (cttn lu)


Simtomatik
Bedak salisilat 1% dan cegah infeksi sekunder Sabun antiseptik Paracetamol Mandi oatmeal Mandi dingin

Pada penderita pneumonia arisila


Vidarabine 15 mg / bb/ hari

Pada pneumonia atau ensefalitis


Acyclovir 30 mg/bb/hari secara IV dibagi 3 selama 7 10 hari

Pada lemah imunitas


Acyclovir 80 mg/bb/harii secara oral dibagi 5 selama 5 7 hari

Pencegahan (cttn lu)


Aktif
Live attenuated varicella vacine
12 18 bln 1 dos IM < 13 th 1 dos SQ > 13 th 2 dos SQ

Vaksin varisela kombinasi MMRV


Untuk semua anak usia 12 15 th KI :
Lemah imun dan HIV + Leukimia Sedang terapi imunosupresif hamil

Pasif
Zoster imun globulin (ZIG)
5 ml dalam 72 jam setelah kontak KI : defisiensi imun, leukemia, keganasan

Zoster imun plasma (ZIP)


3 14,3 ml/bb dalam 1 7 hr setelah kontak

Pengobatan
Acyclovir 500mg/m2 setiap 8 jam secara IV selama 7 hari atau tidak ada lesi baru yg tampak selama 48 jam Pada herpes zoster, Acyclovir 500 mg/m2 atau 10 mg/bb setiap 8 jam secara IV Foscarnet bila terjadi resistensi terhadap acyclovir

Pencegahan
Globulin imun varisela zoster
Untuk : anak terganggu imunya, ibu hamil, bayi baru lahir pada ibu varisela, kontak dekat dengan penderita herpes zoster 1 vial / 10 kg BB secara IM dalam 96 atau 48 jam sesudah pemajanan

Vaksin varisela hidup yg dilemahkan (strain Oka Merck)


untuk : anak leukimia akut Imunitas selular dan humoral menetap selama 1- 6 th

You might also like