Perbandingan Metode Master Production Schedule Ber-lot Size EOQ Disertai Hasil Forecasting Terpilih , dengan Maximum-Minimum Stock

Level (Simulasi Perencanaan dan Pengendalian Persediaan di RS Siti Khodijah) The Comparison of MPS Method with EOQ Lot-size along with Chosen Forecasting Result and MaximumMinimum Stock Level (Simulation on Stock Planning and Controlling at Siti Khodijah Hospital)
M.

ABSTRACT HospitalPharmacyinstallation is the only depaflment or unit in a hospital that is fully responsible for the management and control of all pharmaceutical preparatives and other medical suoolies. distributedand used in a hosnital. Looistic . Unit as a unit in the Pharmacy Installation at 'sit( ~ h o 2 i j a h Hospital (SKH) is responsible for the planning, stock controlling, and pharmaceutical ordering. The Pharmacy InstaNation faces several problems i.e. stock-ouf occurs at wards, dispensaries, logistic unit and occurs almost in the same exient in all shifts, even it can happen consecutively in 2 days. An ABC Analysis shows that only small items of medicine and medical supplies are category A (7.Q%), and the rest are category B and C which produces many stock leftovers of cafegoy B and C medicine. This leads to nonmufationalmedicine for the whole year through. The objective of this study is to determine the most effective and efficient method of stockplanning and controlling by comparing MPS method with EOQ lot-size along with chosen forecasting and the method of ~ a x i m u m - ~ i n i m uStock Level (MMSL) in, m order to avoid the occurrence of stock-ouf, staanancvand the high amount of leftover value at the logistic unit of SKH. The research was done in 4 stages. The data used is secondary data consisting of the price of~urchase the mutation of all and medicine andmedicaisuppli& at the logistic unitofSKHfrom Januarv 2005 to Februarv 2006.The result of the simulation usina MPS method (Master Production Schedule) with EOQ lot-size along with chosen forecastingand~auimu&-~inlmum stock level method shows that an MPS method with EOO lot-size along with chosen forecasting has produced a lower stock-out rate anda lower value of stockleftover; followed by MMSL 7, lo, 14 days and the present method, whereas the comparison of stagnancy values shows that MMSL 14 days has the lowest value, followed by MPS method with EOQ lot-size along with chosen forecasting, MMSL 10 days, the present method and MMSL 7 days. To determine the most effective and efficient method, the observed medicine and medical supplies are divided into 2 groups, Le. emergency and non-emergency groups. The MPS method with EOO lot-size along with chosen forecasting is the most effective and efficient for the planning and controlling of emergency medicine loflowed by MMSL 14, 10, 7 days and the present method. While MMSL 14 days method is the most effective and efictenr merhoo lor the plannrng an0 controlrrng of nonemeroencfl meumne followed 0,MPS method w!th EOO lor- . size along with chosen forecasting result, MMSL 10, 7 days and the present method.

..

MIFTAHUSSURUR*

WIDODO J. PUDJIRAHARDJO" HARTONO TANTO"'

* RS Sit1 Khodijah Sepanjang '* Fakuifas Kesehatan Masyarakat, Univenilas Airlangga, Sorabaya *** RS Surabayalnternasional

Keywords: Master Production Schedule, Lot-size EOQ, forecasting, Maximum-Minimum Stock Level

Correspondence:M. Miftahussurur,Rurnah Sakit Siti Khodijah, JI. Pahlawan 260. Sepanjang, Sidoarjo 61213, Indonesia.

PENDAHULUAN
lnstalasi Farmasi rnerupakan salah satu penunjang medis yang mempunyai peranan penting dalam kelancaran pelayanan kesehatan di rumah sakit, ~~~~~~t ~ ~ (1997), pernbelanjaan untuk obat menghabiskan 40% dari total operasional rumah sakit, sehingga pengelolaan harus dilakukan dengan efekif dan efisien

agar kelancaran pelayanan kesehatan tidak terganggu dan pendapatan rumah iuga dapat ditingkatkan. Sejak berdiri tahun 1957, seiring dengan perkernbangannya lnstalasi Farmasi Rurnah Sakit Siti i ~ k Khodijah (RSSQ menghadapi beberapa masalah yang rnempengaruhi jumlah profitabilitas instalasi tersebut. Stock-out terjadi di ruangan periksa, karnar obat maupun

Perbandingan Metode MPS Ber-lot Size EOQ dengan MMSL (Miftahussurur) Menggunakan metode MPS ber-lotsize EOQ disertai forecasting terpiiih sebagai metode yang paling efektif dan efisien dalam perencanaan dan pengendalian persediaan obat dan alkes emergency. Menggunakan metode Maximum-Minimum Stock Level 14 hari sebagai metode yang paling efektif aan efisien dalam perencanaan dan pengendalian persediaan obat dan alkes non emergency. Melakukan sedikit perubahan pada software sistem informasi manajemen (SIM) yang ada agar tabei MPS tersebut dapat dijalankan tugasnya sebagai pengendali persediaan dengan baik. Secara aktif untuk bernegosiasi dengan pihak Farmasi untuk mengurangi hari lead time dari obat dan alkes untuk memperkuat metode perencanaan dan pengendalian persediaan yang akan diimpiementasikan terutama dengan bargaining power. Dalam penentuan nilai maximum dan minimum, rumah sakit perlu membuat nilai maximum dan minimum yang selalu bergerak mengikuti pergerakan mutasi obat. Meiakukan rwisi standar formularium obat dan alkes rumah sakit. Melakukan secara konsisten rnetode terpilih sebagai alat perencanaan dan pengendalian obat dan alkes.

15

indrajit RE & Djokopranoto R. 2003. Manajemen Persediaan. Jakatta: Grasindo. lndrajit RE & Djokopranoto R. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain: Cam B m MemandangMafa Rmfdpenyediam Barang. Jakarta: Grasindo. Listyo E. 1999. Penerapan Metode Economic Order Quantity dan Hasii Niiai Persediaan Obat (Riset Operasional di RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya). Tesis. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Makridakis S, Wheelwright SC, and McGee VE. 1999. Forecasting: Methods and Application. 2" ed, alih bahasa Jakarta: Bina Rupa Aksara. Njoto H. Pengembangan Model Pengendalian Pengadaan Persediaan Reagen di Laboratorium Kilnik Gleneagles Diagnostic Centre Surabaya. Tesis. Surabaya: Program Pascasarjana Unair. Quick JD. 1997. Managirlg Dnfg Supply. USA: Kumarian Press inc. Rangkuti F 2004. Manajemen Persediaan, Aplikasi dl Bidang . Bisnis. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada. Schulz R & Johnson AC. 2003. Management of Hospitals and Health Services: Strategic issues and Performance. USA: Mosby Company. Siialahi BNB. 1989. Prinsip Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: Lembaga Pengembangan Manajemen Indonesia. Siregar CJP 2004. Farmasi Rumah Sakit: Teofi dan Penerapan. Jakarta: EGC. Soerjono S. 2001. ManajemenApofekel; untukpengelola:Apotek, Farmasi Rumah Sakit, lndustfi Farmasi. Cetakan perlama. Surabaya: Airlangga University Press. Subagyo F! 2002. Forecasting. Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit PT BPFE. Subagyo P. 2000. Manajemen Operasi. Cetakan pertama. Yogyakatta: Penerbit PT BPFE. Tanto H. 2001. Pemilihan Metode Forecasting dan Penerapan Pengendaiian Persediaan dalam Pengadaan Obat dan Aiat Kesehatan Berdasarlian Pola Data Konsumsi Riil. Tesis. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Viale JD. 2000. Basics of Inventory Management, alih bahasa. Jakarta: PPM. Wahyunl R . 2005. Perbandingan Metode Perencanaan Penediaan T dengan Menggunakan Mnimum-Maximum Stock Level dan Economic Order Quantify (EOQ). Tesis. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Warman J. 2004. Manajemen Pergudangan Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Yamit Z.2005. Manajemen Persediaan. Yogyakarta: EKONOSIA. Yamit Z. 2003a. Manajemen Kuantitatif unfuk Bisnis (Operations Research). Yogyakarta: BPFE. Yamit Z.2003b. Manajemen Produksi dan Operasi Edisi kedua. Yogyakatta: BPFE.

DAFTAR PUSTAKA
Baliou RH. 1992. Business Logistics Management Yded. USA: Prentice-Hail Inc. Bierman H, Bonini CP, Hausman WH. 1991. Quantitative Analysis for Bussiness Decisions. 8*ed. Boston USA: Irwin lnc. Bowersox DJ. 2004. Manajemen Logisfik, lnfegrasiSisfem-Sistem Manajemen Distribusi Fisik dan Manajemen Material, alih bahasa. Jakarta: Bumi Aksara. Bowersox DJ, Cioss DJ and Cooper ME. 2002. Supply Chain Logistics Management. New York USA: McGraw-Hill. Buffa ES and Sarin RK. 1996. Manajemen Operasi dan Produksi Modern, alih bahasa. Jiiid 1. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Chase RE, Aquliano NJ and Jacobs FR. 1998. Production and Operations Management, Manufacfuringand Services. 8th ed. Boston: Irwin McGraw-Hill. Christopher M. 1998. Logistics and Supply Chain Management; Strategies for Reducing Cost and Improving Service. 2" ed. England: Prentice Hail. Gaspersz V. 2004. Production Planningandlnventory Control, alih bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Tama. Gitosudarmo Hi dan Mulyono A. 1998. ManajemenBisnis Lqistik. Yogyakarta: PT BPFE. Simamora H. 1997. Manajemen Sumberdaya Manusia. Edisi ke-2 cetakan pettama. Yogyakatta: STlE YKPN.