You are on page 1of 4

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL Tugas Mata Kuliah Seminar Psikologi Klinis Disusun oleh : Tiara Delia Madyani 0800931

Nur Firdausi 0806943

JUDUL PENELITIAN PERASAAN MALU DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI PREDIKTOR PENGGUNAAN DAN KECANDUAN INTERNET Oleh : Katherine Chak, M.Sc. dan Louis Leung, Ph.D. (Chinese University of Hongkong) ABSTRAK The new psychological disorder of Internet addictions fast accruing both popular and professional recognition. Past studies have indicated that some patterns of Internet use are associated with loneliness, shyness, anxiety, depression, and self-consciousness, but there appears to be little consensus about Internet addiction disorder. This exploratory study attempted to examine the potential influences of personality variables, such as shyness and locus of control, online experiences, and demographics on Internet addiction. Data were gathered from a convenient sample using a combination of online and offline methods. The respondent comprised 722 internet users mostly from the Net-Generation. Results indicated the higher the tendency of one being addicted to the Internet, the shyer the person is, the less faith the person has, the firmer belief the person holds in irresistible power of others, and the higher trust the person places on chance in determining his or her own course of life. People who are addicted to the Internet make intense and frequent use of it both in terms of days per week and in length of each session, especially for online communication via e-mail, ICQ, chat rooms, newsgroups, and online games. Furthermore, full-time students are more likely to be addicted to the Internet, as they are considered high-risk for problems because of free and unlimited access and flexible time schedules. Implications to help professionals and student affairs policy makers are addressed.

Gangguan

psikologis dan

baru

yaitu

kecanduan pengakuan

Internet dari

berkembang

dengan

pesat

kepopulerannya

mendapat

professional.

Studi

sebelumnya

mengindikasikan bahwa beberapa pola dari penggunaan internet terkait dengan kesepian, rasa malu, kecemasan, depresi, dan self-consciousness, tetapi tampaknya ada sedikit kesepakatan mengenai gangguan kecanduan internet. Studi eksploratori ini mencoba menguji potensi pengaruh variabel kepribadian, seperti rasa malu dan locus of control, pengalaman online, dan demografik terhadap kecanduan internet. Pengumpulan data dilakukan pada sampel dengan menggunakan kombinasi metode online dan offline. Responden terdiri 722 pengguna internet yang sebagian besar merupakan Net-generation. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi kecenderungan akan kecanduan Internet, semakin individu tersebut merasa malu, semakin kurang iman individu tersebut, semakin kuat rasa tidak tahan terhadap kekuasaan orang lain, maka semakin tinggi kepercayaan individu tersebut pada kesempatan untuk menentukan perjalanan hidupnya sendiri. Individu yang kecanduan internet menggunakan internet secara intensif dalam hitungan hari per minggu dan pada setiap sesi, terutama untuk komunikasi online melalui e-mail, ICQ, chat room, newsgroup, dan game online. Selanjutnya, siswa yang memiliki waktu padat, cenderung lebih kecanduan Internet, karena tinggi risikonya terkena masalah sebab adanya akses gratis dan tak terbatas, juga adanya jadwal yang fleksibel. Implikasi untuk membantu para profesional dan pembuat kebijakan kemahasiswaan akan dibahas. VARIABEL Independen Dependen : Rasa malu dan Locus of Control : Kecanduan and penggunaan Internet

METODE PENELITIAN Metode yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian studi eksploratori. Penelitian eksploratori bersifat mendasar dan bertujuan untuk memperoleh keterangan, informasi, dan data mengenai hal-hal yang belum diketahui. Penelitian eksploratori dilakukan apabila peneliti belum memperoleh data awal sehingga belum mempunyai gambaran sama sekali mengenai hal yang diteliti.

(http://lemlit.unila.ac.id/file/data%20lama/makalah%20pdf/ABDUL%20KADIR%20MUHA MMAD.pdf)
2

Metode pengumpulan data

metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan

kuesioner secara online dan offline. Aspek-aspek yang diukur adalah sebagai berikut : 1. Tendensi kecanduan internet, diukur dengan Internet Addiction Test yang disusun oleh Young. 2. Tendensi rasa malu, diukur dengan skala rasa malu yang disusun oleh Cheek dan Buss. 3. Locus of control, diukur dengan The Internality, Powerful Others and Chance Scales. 4. Penggunaan internet dan pengalaman online, diukur dengan cara memberikan pertanyaan pada responden tentang a) berapa hari penggunaan internet dalam waktu 1 minggu, b) berapa jam dan menit yang dihabiskan pada setiap sesi menggunakan internet, c) lokasi mengakses internet, d) berapa banyak nama samara yang dibuat di internet. 5. Aktivitas online, diukur dengan memberikan pertanyaan mengenai a) komunikasi online menggunakan e-mail, ICQ, newsgroups, dan chat rooms ; b) informasi yang dicari di internet ; dan c) permainan online. 6. Demografi responden, diukur dengan mengidentifikasi jenis kelamin, usia, pendidikan, status pekerjaan.

TANGGAPAN (KEKURANGAN DAN KELEBIHAN) a. Kelebihan 1. Peneliti mengangkat tema yang menarik dengan latar belakang penggunaan internet yang sudah menjadi kebutuhan membuat para penggunanya menimbulkan perilaku negatif seperti berbohong kepada orang lain dan pelarian dari masalah yang dialami dalam kehidupan nyata. 2. Dalam memulai penelitian ini, peneliti menemukan hipotesis berdasarkan studi literature dan menemukan rumusan masalah untuk menentukan hubungan-hubungan antar variabelnya. 3. Penyajian data yang terstruktur (menggunakan tabel) serta penggunaan bahasa yang sederhana memudahkan pembaca. 4. Penelitian ini dapat digeneralisasikan pada budaya lain penelitian lanjutan. ehingga dapat dilakukan

b. Kekurangan
3

1. Judul penelitian kurang spesifik. Lebih baik jika ditambahkan subjek sasaran. 2. Peneliti tidak mencantumkan karakteristik subjek penelitian sebelum kuesioner diberikan, sehingga subjek dalam penelitian ini cenderung beragam dari sisi jenis kelamin, usia, pendidikan dan latar belakang. 3. Penelusuran terhadap intensitas dan durasi penggunaan internet, tidak dicari tahu tujuan penggunaannya.

SUMBER PUSTAKA

Abdul Kadir Muhammad. Filosofi dan Metode Penelitian Sosial. [Online]. Tersedia : http://lemlit.unila.ac.id/file/data%20lama/makalah%20pdf/ABDUL%20KADIR%20 MUHAMMAD.pdf (13 Oktober 2011)

Chak, Katherine dan Leung, Louis.

2004

. CyberPsychology & Behavior Volume 7,

number 5 : Shyness and Locus of Control as Predictors of Internet Addiction and Internet Use. 2011

https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=explorer&chrome=true&srcid=1aDDjYyX vdqgrL2CXlouF2q8vCfvsD1DqjRIPpzJB2oeVnWNlAwuas_W-hPym&hl=en_US

You might also like