You are on page 1of 4

Kebersihan Pribadi atau Personal higiene adalah faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan.

Hal ini terlihat dari banyaknya orang yang mendapat penyakit karena tidak memperhatikan faktor kesehatan. Kebersihan adalah pangkal dari kesehatan merupakan motto yang perlu diingat, dilaksanakan, di setiap tempat dan di setiap waktu. Hendaknya kebersihan ditanamkan sejak dini.30 Kebersihan Perseorangan adalah suatu usaha individu dalam menjaga kesehatan melalui kebersihan individu sebagai cara untuk mengendalikan kondisi lingkungan terhadap kesehatan. Kebiasaan hidup bersih harus dimulai 30 dari diri pribadi karena seseorang yang sudah membiasakan dirinya selalu bersih, tidak akan senang melihat lingkungan yang kotor. Oleh karena itu seseorang yang selalu menjaga kebersihan diri dengan sendirinya akan berusaha menjaga kebersihan lingkungan di manapun dia berada. Kebersihan atau kesehatan lingkungan merupakan faktor utama dalam mewujudkan kesehatan. Artinya kesehatan tidak dapat terlepas dari keadaan lingkungan. Seseorang tidak akan merasa nyaman bila berada di lingkungan kotor, yang dapat menularkan penyakit. Karena itu pengelolaan lingkungan merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar dapat hidup sehat.

Higiene perorangan atau yang lebih dikenal dengan istilah Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani, personal artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Personal hygiene atau kebersihan perorangan adalah cara perawatan diri seseorang untuk memelihara kesehatannya (Agus, 2009). Higiene perorangan yaitu suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Perry, 2005). Higiene perorangan dapat dilihat dari cara seseorang makan, mandi, mengenakan pakaian sehari-hari, serta kebersihan badan meliputi rambut, kuku, badan, telinga, gigi, dan sebagainya. Maria (2009) juga mengatakan bahwa higiene perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

Sebaliknya, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya. Melihat hal itu higiene perorangan diartikan sebagai kebersihan pribadi yang mencakup semua aktivitas serta bertujuan untuk mencapai kebersihan tubuh, meliputi membasuh, mandi, merawat rambut, kuku, gigi, gusi dan membersihkan daerah genital. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Manfaat dari higiene perorangan antara lain : meningkatkan derajat kesehatan seseorang, memelihara kebersihan diri seseorang, memperbaiki kebersihan seseorang yang kurang baik, menciptakan keindahan, serta meningkatkan rasa percaya diri. (Maria, 2009).

1. Prinsip Higiene Perorangan Prinsip higiene perorangan dalam penerapannya adalah sebagai berikut : a. Mengetahui apakah ada sumber cemaran yang berasal dari tubuh Sumber cemaran yang penting diketahui adalah : hidung, mulut, telinga, isi perut, dan kulit. Sumber cemaran yang berasal dari tubuh harus selalu dijaga kebersihannya agar tidak menambah potensi pencemaran. b. Mengetahui sumber cemaran yang berasal dari perilaku Sumber cemaran yang berasal dari perilaku biasanya tercipta karena pola hidup maupun kebiasaan seseorang dalam menjalani aktifitasnya sehari-hari c. Sumber cemaran karena ketidak tahuan Sumber cemaran ini biasanya terjadi karena belum mengetahui apa saja yang bisa mengakibatkan cemaran dalam kebersihan pribadi serta tidak menyadari bahwa hal tersebut menimbulkan penyakit

2. Jenis-Jenis Higiene Perorangan Higiene perorangan dapat dikategorikan dalam beberapa jenis perawatan antara lain seperti : (Agus, 2009) a. Higiene Perorangan Kulit Kulit merupakan salah satu bagian penting dari tubuh yang dapat melindungi tubuh dari berbagai kuman atau trauma. Perawatan kulit dapat dilakukan dengan mandi minimal dua kali sehari yang bermanfaat untuk menghilangkan atau membersihkan bau badan, keringat dan sel yang mati, merangsang sirkulasi darah, serta membuat rasa nyaman. b. Higiene Perorangan Kuku Tangan dan Kaki Menjaga kebersihan kuku merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri karena kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku. Perawatan memotong kuku jari tangan dan jari kaki dapat mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam kuku yang panjang. c. Higiene Perorangan Rambut Rambut merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi sebagai proteksi serta pengatur suhu. Melalui rambut perubahan status kesehatan diri dapat diidentifikasi. Rambut barmanfaat mencegah infeksi daerah kepala. Untuk menjaga supaya rambut kelihatan bersih dan tidak berketombe dianjurkan minimal dua hari sekali keramas (cuci rambut) dengan memakai samphoo. Samphoo berfungsi membersihkan rambut juga memberikan beberapa vitamin bagi rambut sehingga rambut subur dan berkilau. d. Higiene Perorangan Gigi dan Mulut

Gigi dan mulut harus dipertahankan kebersihannya sebab melalui organ ini kuman dapat masuk. Menyikat gigi bertujuan untuk menghilangkan plak yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan menyebabkan sakit gigi. Sebagaimana kita ketahui gigi berfungsi disamping untuk keindahan juga untuk mengunyah makanan. Oleh karena itu, makanan yang tidak dibersihkan dan menempel di gigi dapat menjadi sarang penyakit. Dianjurkan untuk menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari. e. Higiene Perorangan Lingkungan Sekitar Lingkungan sekitar juga sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan seseorang seperti tempat penyimpanan pakaian atau lemari, tempat tidur, alat-alat mandi dan sebagainya. Kebersihan pribadi apabila tidak ditunjang dengan kebersihan di lingkungan sekitarnya tetap akan berpotensi dalam menularkan penyakit. Oleh karena itu higiene perorangan lingkungan sekitar dapat dilakukan dengan cara membersihkan lemari pakaian, menjemur kasur atau tempat tidur, memperhatikan kebersihan alat-alat mandi, dan sebagainya.

Sumber : Maria. 2009. Konsep Personal Hygiene. Perry. 2005. Defisit Perawatan Diri. Pradjawanto, Agus. 2009. Personal Hygiene.

You might also like