You are on page 1of 11

MULTI CRITERIA ANALYSIS STUDI ALTERNATIF MODA TRANSPORASI UNTUK KOTA BANDUNG

KELOMPOK STJR 1

1. Pendahuluan
Latar Belakang
Pendekatan yang digunakan untuk pemilihan alternatif prioritas adalah dengan Analisis Multi Kriteria Analisis ini menggunakan persepsi Stakholder sebagai dasar dalam pengambilan keputusan Stakehoder yang terkait yang dilibatkan yakni Dinas Perhubungan, Bappeda, Masyarakat serta Pihak akademisi AMK memiliki Sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan proses pengambilan keputusan informal lainnya, yakni: Proses pengambilan keputusan dilakukan secara terbuka bagi semua pihak yang berkepentingan Variabel dan kriteria analisis yang digunakan dapat lebih luas, baik yang kuantitatif maupun kualitatif Nilai dan bobot ditentukan secara terbuka sesuai dengan persepsi pihak terkait yang terlibat

Metodologi Pendekatan Analisis:

Usulan Alternatif Analisis Multi kriteria (AMK) Alternatif Terpilih

Kriteria Penilaian

2. Kriteria
Kriteria penilaian dapat dikembangkan menurut karakteristik wilayah masing masing daerah studi Untuk studi ini, kriteria dikembangkan menjadi parameter parameter yang dapat diukur, diantaranya:
Waktu Tempuh Tarif Kepastian Jadwal Okupansi Kendaraan Efek Lalu Lintas

Pada studi ini diambil 3 alternatif moda transportasi umum (public transportation) yang menjadi objek perbandingan, yakni:
Bus Besar (BB) Angkutan Kota (AK) Bus (BS)
4

2. Perbedaan Tingkat Kepentingan Antar Kriteria

ANALISIS (1/4)
Kriteria : 1. Waktu Tempuh 2. Tarif 3. Kepastian jadwal 4. Okupansi Kendaraan 5. Efek lalu-lintas Nilai 4 3 6 5 2

Matrik Alternatif VS Kriteria (untuk masing masing moda Transportasi Umum)


BB Waktu tempuh Tarif Kepastian Jadwal Okupansi kendaraan 2 6 2,5 7 BS 3 5 4 6 AK 4,5 2,5 5 3 Keterangan

Besar=baik Kecil=baik

Besar=baik
Besar=baik

Efek lalu lintas

Besar=baik

ANALISIS (2/4)
MATRIK ANTAR KRITERIA
Matrik Antara Kriteria
Waktu Tempuh Waktu tempuh Tarif Kepastian Jadwal Okupansi kendaraan Efek lalu lintas Total 1 3/4 6/4 5/4 2/4 5,00 Tarif 4/3 3/3 6/3 5/3 2/3 6,67 Kepastian Jadwal 4/6 3/6 6/6 5/6 2/6 3,33 Okupansi kendaraan 4/5 3/5 6/5 5/5 2/5 4,00 Efek Lalulintas 4/2 3/2 6/2 5/2 2/2 10 Eigen Vector (EV) 1,0730 0,8047 1,6095 1,3412 0,5365 5,36 mak CI CR Priority Vector (PV) 0,2000 0,1500 0,3000 0,2500 0,1000 1,00 5,00 0,00 0,00

ANALISIS (3/4)
MATRIK ANTAR ALTERNATIF
Priority Vector (PV) 0,21 0,32 0,47 1,00

Waktu tempuh BB BS AKP Total

BB 2/2 3/2 4.5/2 4 3/4

BS 2/3 3/3 4.5/3 3 1/6

AK 2/4.5 3/4.5 4.5/4.5 2 1/9

Eigen Vector (EV) 0,67 1,00 1,50 3,17

mak CI CR

3,00 0,00 0,00

Tarif BB BS AKP Total

BB 6/6 5/6 2.5/6 2,25

BS 6/5 5/5 2.5/5 2,70

AK 6/2.5 5/2.5 2.5/2.5 5,40

Eigen Vector (EV) 1,42 1,19 0,59 3,20

Priority Vector (PV) 0,444 0,370 0,185 1,000

mak CI CR

3,00 0,00 0,00

ANALISIS (4/4)
Kepastian Jadwal BB BS AKP Total BB 2.5/2.5 4/2.5 5/2.5 BS 2.5/4 4/4 5/4 AK 2.5/5 4/5 5/5 Eigen Vector (EV) 0,6786 1,0858 Priority Vector (PV) 0,2174 0,3478 0,4348

4,60

2,88

2,30

1,3572 3,12 mak CI CR


Eigen Vector (EV)

1,00 3,00 0,00 0,00


Priority Vector (PV)

Okupansi kendaraan BB BS AKP Total

BB

BS

AK

7/7 6/7 3/7 2,29

7/6 6/6 3/6 2,67

7/3 6/3 3/3 5,33

1,4374 1,1968 0,5984 3,2326 mak CI CR


Eigen Vector (EV)

0,4447 0,3702 0,1851 1,0000 2,99 0,00 0,00


Priority Vector (PV)

Efek lalu lintas BB BS

BB

BS

AK

AKP
Total

4/4 5/4 7/4 4,00

4/5 5/5 7/5 3,20

4/7 5/7 7/7 2,29

0,7703 0,9629 1,3481 3,0814 mak CI CR

0,2500 0,3125 0,4375 1,0000 3,00 0,00 0,00

HASIL ANALISIS

Waktu Tempuh

Tarif

Akses Pariwisata

Okupansi kendaraan

Efek Lalulintas

Comparte or Global Priority

PV
BB BS AK

0,20 0,211 0,316 0,474 1,000

0,15 0,444 0,370 0,185 1,000

0,30 0,217 0,348 0,435 1,000

0,25 0,445 0,370 0,185 1,000

0,10 0,250 0,313 0,438 1,000 0,3102 0,3469 0,3430 1,0000

Prioritas I Prioritas II Prioritas III

BS (Bus Sedang) AK (Angkutan Kota) BB (Bus Besar)

10

Terima kasih atas perhatiannya . . .

11

You might also like