You are on page 1of 21

I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pengembangan teknologi pertanian diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat pada umumnya dan terlebih pada petani kita. Dapat dipastikan bahwa jika teknologi pertanian yang cocok tersebut telah berhasil dikembangkan dan diterapkan di negara kita, maka ketahanan pangan atau swasembada pangan pasti akan tercapai sehingga kemandirian dalam hal ekonomi dan politik dapat kita wujudkan. Ada pula yang mengartikan bahwa pada saat ini teknologi mekanisasi yang digunakan dalam proses produksi sampai pasca panen (penanganan dan pengolahan hasil) bukan lagi hanya teknologi yang didasarkan pada energi mekanis, namun sudah mulai menggunakan teknologi elektronika atau sensor, nuklir, image processing, bahkan sampai teknologi robotik. Jenis teknologi tersebut digunakan baik untuk proses produksi, pemanenan, dan penanganan atau pengolahan hasil pertanian. Suatu hal yang paling mendasar yang masih belum diperhatikan dalam pengembangan teknologi pertanian di Indonesia hingga kini adalah kurang memadainya dukungan prasarana pertanian. Penggunaan traktor ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja manusia sehingga mendorong kenaikan produksi serta kuallitas usaha tani yang secara ekonomi menguntungkan. Kelayakan penggunaan alat ini tergantung dari tingkat efisiensi kerja alat dan biaya yang digunakan dalam proses penggunaan alat tersebut.

1.2. Tujuan dan Kegunaan A. Tujuan Adapun tujuan dari praktikum Motor Bakar dan Traktor yaitu : y agar kita dapat mengetahui motor bakar dan motor diesel beserta kelebihan dan kekurangan serta kita juga dapat membedakan antara motor bakar 2 langkah, motor bakar 4 langkah, dan motor bakar diesel, y agar kita dapat mengetahui mengenal lebih jauh tentang traktor dan dapat mengetahui jenis-jenis dari traktor beserta fungsinya masing masing yang ada pada Laboratorium Perbengekelan dan Mekanisasi Universitas Hasanuddin. B. Kegunaan Sedangkan kegunaan dari praktikum Motor Bakar dan Traktor yaitu : y agar mahasiswa dapat mengetahui dan dapat membedakan motor bakar 2 langkah, motor bakar 4 langkah dan motor bakar diesel, y agar mahasiswa dapat mengetahui tentang pengenalan traktor dan dapat mengetahui jenis-jenis dari traktor serta dapat mengetahui cara

mengoperasikan traktor secara langsung yang digunakan dalam mengolah tanah.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Motor Bakar Motor bakar adalah mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik. Selanjutnya jika ditinjau dari cara memperoleh sumber energi termal, jenis mesin kalor dapat dibagi mejadi 2 bagian, yaitu mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) dan mesin pembakaran luar (external combustion engine). Yang dimaksud dengan mesin pembakaran dalam adalah proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga mekanik, misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi pancar gas. Sedangkan yang dimaksud dengan mesin pembakaran luar adalah proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu, sehingga untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri. Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak, tetapi terlebih dulu melalui media penghantar, baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik, misalnya pada ketel uap dan turbin uap. Sedang contoh sumber penggerak yang bukan motor bakar ialah turbin air, kincir air, kincir angin, motor listrik, dan sebagainya. Motor bakar merupakan salah satu sumber tenaga penggerak yang banyak dipakai di bidang pertanian. Motor bakar mempunyai peran penting di bidang pertanian. Motor bakar pula merupakan salah satu sumber tenaga penggerak yang banyak dipakai di bidang pertanian (Anonim, 2011).

Berdasarkan langkah kerja dalam proses pembakaran, mesin dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu mesin 4-tak (empat langkah) dan mesin 2-tak (2 langkah). Perbedaan kedua tipe ini dapat dilihat dari konstruksi mesinnya, mesin 4 tak mempunyai katup-katup yang berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mesin dan mengatur pembuangan sisa pembakaran. (Hardjosentono, 2002). 2.1.1. Motor Bakar 4 Langkah Motor bakar 4 langkah adalah motor yang bermesin empat langkah. Disebut empat langkah karena satu siklus kerjanya dilakukan dalam empat langkah, yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah kerja, dan langkah buang. Jadi, dalam satu kali proses kerja terjadi empat langkah gerakan piston dalam dua kali putaran poros engkol. . Berikut adalah beberapa langkah siklus kerja motor 4 langkah yaitu 1) Langkah hisap (Intake) disebut langkah intake karena langkah pertama adalah menghisap melalui piston dari karburator. 2) Langkah kompresi yaitu langkah ini adalah lanjutan dari langkah intake. Setelah piston mencapai titik terbawah di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni, bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. 3) Langkah kerja (Combustion) dimana tahap berikut adalah busi pada titik tertentu akan meledak setelah piston bergerak mencapai titik mati atas dan mundur beberapa derajat. 4) Langkah pembuangan (Exhaust) merupakan langkah terakhir yang dilakukan setelah pembakaran. Piston akibat pembakaran akan terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah. Dan setelah bersih kembali, lalu kita akan masuk lagi mengulangi langkah ke 1

lagi (Anonim, 2008).

2.1.2.

Motor Bakar 2 Langkah Motor bakar 2 langkah adalah sepeda motor yang bermesin dua langkah, artinya dalam satu siklus kerja dibutuhkan dua langkah, yaitu langkah hisap dan langkah buang. Dengan kata lain, mesin 2 langkah merupakan mesin yang memiliki siklus kerja dua gerakan piston dalam satu kali putaran poros engkol. Berikut adalah beberapa langkah siklus kerja motor 2 langkah yaitu : 1) Langkah pertama dimulai dari TMA ke TMB dimana piston bergerak dari TMA ke TMB maka akan terjadi penekanan pada ruang bilas yang ada di bawah piston. Pada lubang linier terdapat lubang dari Intake dan Exhaust. 2) Langkah kedua pula dimulai dari TMB ke TMA, piston yang bergerak dari TMB ke TMA akan melakukan penghisapan campuran bahan bakar, udara, dan pelumas (oli samping). Setelah piston melewati lubang intake dan lubang exhaust maka piston akan melakukan langkah kompresi yang akan menghasilkan tekanan pada ruang bakar, piston akan terus menekan sampai TMA, dan tepat berada di TMA. Mesin bensin dua tak digunakan paling banyak di mesin kecil, seperti : mesin sepeda motor, mesin pada gergaji (chainsaw), mesin potong rumput, mesin untuk pesawat model, dan sebagainya (Anonim, 2009).

2.2. Motor Bakar Diesel Motor bakar diesel merupakan salah satu bentuk motor pembakaran dalam (internal combustion engine) di samping motor bensin dan turbin gas. Motor diesel disebut dengan motor penyalaan kompresi karena penyalaan bahan bakarnya

diakibatkan oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Dilain pihak motor bensin disebut motor penyalaan busi karena penyalaan bahan bakar diakibatkan oleh percikan bunga api listrik dari busi (Anonim, 2010).

2.3. Traktor Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian (Anonim, 2010). 2.4. Traktor Roda 4 Traktor roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa digunakan di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini. Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang luas mempunyai daya sampai 150 kW (200 hp). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa digunakan mempunyai daya antara 30 60 kW (40 - 80 hp). Berdasarkan jenis rodanya, traktor dapat digolongkan menjadi: 1) Traktor satu gardan (two wheel-drive tractor/rowcrop tractor), traktor satu gardan banyak digunakan di perkebunan kecil yang membudidayakan tanaman larikan seperti; kentang kobis. Traktor ini mempunyai sudut putar yang kecil, lebar roda tipis dan jarak antar roda kiri dan kanan dapat diatur. Umumnya daya yang digunakan tidak terlalu besar, sekitar 22 33 kw (30 45 hp), 2) Traktor beroda track banyak digunakan di perkebunan yang luas atau di perkebunan yang masih baru, yang lahannya belum tertata. Daya penggerak yang biasa digunakan antara 52 110 kW (70 150 hp) (Anonim, 2010).

1.1.2. Traktor Tangan Traktor tangan merupakan sumber penggerak dari implemen / peralatan pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain. Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : traktor tangan berbahan bakar solar, traktor tangan berbahan bakar bensin dan berbahan bakar minyak tanah. Dan berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis pula , yaitu : 1) traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp, 2) traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp dan 3) traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 712 hp. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasi traktor karena besar kecilnya roda sangat berpengaruh terhadap lajunya traktor (Anonim, 2011). 2.5. Bajak Bajak adalah alat yang digunakan dalam pertanian awal untuk budidaya di tanah untuk persiapan penanaman bibit atau tanaman.Bajak digunakan untuk : 1) Menciptakan struktur tanah yang dibutuhkan untuk persemaian atau tempat tumbuh benih, 2) meningkatan kecepatan infiltrasi akan menurunkan run off dan mengurangi bahaya erosi, 3) menghambat atau mematikan tumbuhan pengganggu dengan cara membenamkan tumbuhan-tumbuhan atau sampah-sampah yang ada diatas tanah kedalam tanah, sehingga menambah kesuburan tanah dan membunuh serangga, larva, atau telur-telur serangga melalui perubahan tempat tinggal dan terik matahari (Surman, 1989).

III. METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat Praktikum Motor Bakar dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 18 April 2011 pukul 12.30 WITA sampai selesai, di Bengkel Program Studi Keteknikan Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. 3.2. Alat dan Bahan Adapun alat yang digunakan pada praktikum Motor Bakar yaitu kamera dan alat tulis menulis, motor bakar 4 langkah, motor bakar 2 langkah dan motor bakar diesel, traktor tangan dan traktor roda empat. 3.3. Prosedur Kerja 3.3.1 Motor Bakar 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti kamera dan alat tulis menulis. 2. Mengamati bagian-bagian motor bakar. 3. Menunjukkan bagian-bagian motor bakar beserta fungsinya, kelebihan dan kekurangannya. 4. Mengambil gambar masing-masing bagian dari motor bakar. 5. Menyusun laporan.

3.3.2. Traktor 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti kamera dan alat tulis menulis. 2. Pengenalan traktor beserta fungsinya, kelebihan dan kekurangannya. 3. Mengoperasikan traktor. 4. Mengambil gambar dari pengoperasian traktor. 5. Menyusun laporan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Dalam praktikum Motor Bakar, terdapat berbagai langkah kerja dalam proses pembakaran, mesin dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu motor bakar 4 langkah dan motor bakar 2 langkah, dan ada pula yang dikenal dengan motor bakar diesel. Adapun spesifikasinya, kelebihan dan kekurangannya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3. Motor Bakar No Nama Alat 1.

Spesifikasi

Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan : 1. Lebih hemat bahan bakar. 2. Tidak menggunakan oli samping sehingga lebih ekonomis. 3. Tenaga yang dihasilkan besar dan stabil, sehingga memiliki akselerasi yang baik pada medan pegunungan atau jalan menanjak. 4. Asap yang dihasilkan dari proses pembakaran (relative) tidak ada atau ramah lingkungan. Kekurangan: 1. Perawatan mesin relative lebih sulit karena konstruksi mesin lebih rumit dibandingkan dengan mesin 2-tak. 2. Oli mesin lebih boros dan lebih cepat encer karena melumasi seluruh bagian mesin dan bersirkulasi sampai ke silinderkop. 3. Suara mesin lebih kasar dan kontruksi mesin lebih rumit.

Motor Bakar 4 Langkah Konfigurasi: 4-silinder, 1-silinder (Kelas 125cc) Kapasitas: 800 cc (Kelas MotoGP), 600 cc (kelas Moto 2), 125 cc (kelas 125 cc). Katup: 16-katup (MotoGP dan Moto2), Kerja katup: DOHC, 4-katup per silinder (MotoGP dan Moto2) . Bahan bakar: Tanpa timbal (tidak ada bahan bakar kontrol), 100 oktan. Pasokan bahan bakar: Injeksi bahan bakar. Aspirasi: Aspirasi normal. Kekuatan: Kira - kira 250 atau 225 dk. Pelumasan: Basah. Maksimum/minimum putaran mesin: 17500 - 18000 Rotasi per menit. Pendingin: Pompa air tunggal.

No 2.

Nama Alat Motor Bakar 2 Langkah

Spesifikasi

Kelebihan dan Kekurangan

Merk : Yanmar Kelebihan : Model/type : YZA 120 1. Perawatan mesinnya Negara pembuat : lebih mudah karena Jepang konstruksi mesin lebih Tahun pembuatan : sederhana 1997 2. Oli mesin lebih tahan Dimensi : a) Panjang : lama karena hanya 2160 mm digunakan untuk b) Lebar: 730 mm melumasi mesin bagian c) Tinggi : 1330 mm bawah. Jumlah Transmision 3. Memiliki akselerasi Forward : 6 kecepatan yang baik di Jumlah Transmision jalan yang datar. Reserver : 3 4. Knalpot tidak mudah keropos karena di lumasi Model KB 85 oleh butiran oli sisa Serial No.9885003 pembakaran. MFG Kekurangan: By PT Agrindo. 1. Boros bahan bakar 2. Dengan adanya oli samping, biaya yang dikeluarkan oleh pengguna sepeda motor lebih banyak. 3. Asap knalpot yang dihasilkan dari proses pembakaran lebih banyak mengakibatkan polusi udara. Kelebihan dan Kekurangan Keuntungan : 1. Ukuran mesin diesel lebih besar daripada mesin bensin karena konstruksi besar diperlukan supaya dapat bertahan dalam tekanan tinggi untuk pembakaran atau penyalaan. 2. Dengan konstruksi yang besar tersebut penggemar modifikasi relatif mudah dan murah untuk meningkatkan tenaga

No 3.

Nama Alat Motor Bakar Diesel

Spesifikasi - Sistim Transmisi ( Chain - Gear) - Sistim Penggerak ( Kopling Utama) V Belt ( 2 buah) - Sistim Pembelok ( Kopling Kemudi) Dog cluth - Tenaga Penggerak - Merk KUBOTA - Type 4 langkah - Model RD 85 DI-1 - Tenaga Rata-rata 7, 5 / 2200 HP / RPM - Tenaga Maxsimum 8, 5 / 2400 HP / RPM

- Bahan Bakar Solar - Sistim Starting Engkol - Sistim Pendingin Radiator - Isi Bahan Bakar 9, 5 ltr - Isi Minyak Pelumas 2, 4 ltr - Berat 86 kg - Sistim Lampu dengan IC Regulator Perlengkapan Tambahan yang dapat dibeli ( terpisah) - - HITCH II - Roda Besi Bertapak Lebar - Roda Besi Bertapak Panjang

dengan penambahan turbocharger tanpa terlalu memikirkan ketahanan komponen terhadap takanan yang tinggi. Kekurangan : 1. Penggunaan bahan bakarnya harus dicampur dengan air. 2. Sulit hidup pada saat mesin dalam kondisi dingin.

Sumber : Data Primer Laboratorium Perbengkelan Dan Mekanisasi, 2011. Tabel 4. Traktor No Nama Alat 1. Traktor Roda 4 Spesifikasi - Sistim Transmisi ( Chain - Gear) - Sistim Penggerak ( Kopling Utama) V Belt ( 2 buah) - Sistim Pembelok ( Kopling Kemudi) Dog cluth - Isi Minyak Pelumas 5, 5 liter - Dimensi Traktor, 2730 mm. L, 1140 mm. T, 1370 mm - Berat 300 Kg ( Berat Traktor termasuk Roda Besi dan Diesel. Apabila menggunakan roda karet berat = 250 Kg) Tenaga Penggerak - Merk KUBOTA - Type 4 langkah - Model RD 85 DI-1 - Tenaga Rata-rata 7, 5 / 2200 HP / RPM - Tenaga Maxsimum 8, 5 / 2400 HP / RPM - Bahan Bakar Solar Fungsi dan Kegunaan Fungsi : Alat untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Kegunaan: Traktor digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian.

- Sistim Starting Engkol - Sistim Pendingin Radiator 2. Traktor Tangan Merk : Yanmar Model/type : YZA 120 Negara pembuat : Jepang Tahun pembuatan : 1997 Dimensi : a) Panjang : 2160 mm b) Lebar: 730 mm c) Tinggi : 1330 mm Jumlah Transmision Forward : 6 Jumlah Transmision Reserver : 3

Fungsi :
Sebagai alat untuk mengolah, membalikkan tanah dan sebagai sumber penggerak dari implemen pertanian. Kegunaan : Sebagai sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain. Biasanya digunakan sebagai mesin penanam dan pemupukan sehingga dapat mempermudah dalam proses penanaman. Fungsi : Sebagai alat untuk memotong, membalikkan, pemecahan tanah serta pembenaman sisa-sisa tanaman kedalam tanah, dan digunakan untuk tahapan kegiatan pengolahan tanah pertama. Kegunaan : Sebagai alat untuk memberantas gulma, memperbaiki struktur tanah agar lebih baik untuk pertumbuhan tanaman, menurunkan laju erosi dengan cara pengolahan yang sesuai, mencampur pupuk dengan tanah dan mempersiapkan tanah untuk pemberian air irigasi.

3.

Bajak Singkal

- Tenaga Penggerak - Merk KUBOTA - Type 4 langkah - Model RD 85 DI-1 - Tenaga Rata-rata 7, 5 / 2200 HP / RPM - Tenaga Maxsimum 8, 5 / 2400 HP / RPM - Bahan Bakar Solar - Sistim Starting Engkol - Sistim Pendingin Radiator - Isi Bahan Bakar 9, 5 ltr - Isi Minyak Pelumas 2, 4 ltr - Berat 86 kg - Sistim Lampu dengan IC Regulator Perlengkapan Tambahan yang dapat dibeli ( terpisah) - - HITCH II - Roda Besi Bertapak Lebar - Roda Besi Bertapak Panjang

4.

Bajak Piring

Model : DP50 Lembar piringan : 2 buah Lebar kerja : 0,70 meter ; Kedalaman kerja : 0,30 m Diameter piringan : 0,55 m; Berat bajak piring : 200 kg; Daya untuk menarik : 15 - 35 HP Kecepatan kerja rata-rata adalah 5,77 km/jam, dengan lebar pembajakan rata-rata 580 mm. Daya minimum yang diperlukan adalah 5,7 jam/Ha dengan efisiensi waktu pengolahan 25%

Fungsi : Untuk mengolah kebun seluas 2,5 - 5 Ha; Sangat cocok untuk usaha tani lahan kering seperti tanaman hortikultura dan palawija; Dapat digandengkan dgn traktor mini bertenaga min 15 HP; Lebar pengolahan, kedalamanpembajakan dan kemiringan bajak dapat diatur sesuai. Kegunaan : Sebagai alat untuk memotong, membalikkan tanah, agar terjadinya perbaikan struktur butirbutir tanah, perbaikan peresapan air dan aerasi tata udara tanah, serta pengurangan evaporasi dan erosi tanah Fungsi :

5.

Bajak Putar

Berat bajak putar : 200 kg;

Sebagai alat untuk Daya untuk menarik : 15 memotong, membalik, - 35 HP memecah tanah sekaligus menutup gulma dan Kecepatan kerja rata- menjadikannya kompos di rata adalah 5,77 bawah tanah. km/jam, dengan lebar pembajakan Kegunaan :

Digunakan pada tanah yang kering maupun tanah rata-rata 580 mm. sawah, kadang-kadang Daya minimum yang juga digunakan untuk diperlukan adalah 5,7 mengerjakan tanah kedua dan juga dapat digunakan jam/Ha dengan untuk melakukan penyiangan. efisiensi waktu pengolahan 25% Sumber : Data Primer Laboratorium Perbengkelan Dan Mekanisasi, 2011.

4.2. Pembahasan Motor bakar 4 langkah dalam satu kali proses kerja terjadi empat langkah gerakan piston dalam dua kali putaran poros engkol. Berikut adalah beberapa langkah kerja motor 4 langkah yaitu 1) Langkah hisap, 2) Langkah kompresi, 3) Langkah kerja (Combustion), dan 4) Langkah pembuangan (Exhaust). Piston akibat pembakaran akan terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah. Setelah itu, piston akan mendorong ke depan dan klep exhaust membuka sementara klep intake tertutup. Hal ini sesuai dengan pendapat (Anonim, 2008) yang menyatakan bahwa dalam satu kali proses kerja terjadi empat langkah gerakan piston dalam dua kali putaran poros engkol. Motor bakar 2 langkah merupakan mesin yang memiliki siklus kerja dua gerakan piston dalam satu kali putaran poros engkol. Siklus kerja motor 2 langkah yaitu 1) Langkah pertama dimulai dari TMA ke TMB dimana piston bergerak dari TMA ke TMB maka akan terjadi penekanan pada ruang bilas yang ada di bawah piston. Pada lubang linier terdapat lubang dari Intake dan Exhaust. 2) Langkah kedua pula dimulai dari TMB ke TMA, piston yang bergerak dari TMB ke TMA akan melakukan penghisapan campuran bahan bakar, udara, dan pelumas (oli samping). Hal ini sesuai dengan pendapat (Anonim, 2009) menyatakan bahwa mesin 2 langkah merupakan mesin yang memiliki siklus kerja dua gerakan piston dalam satu kali putaran poros engkol. Titik tertinggi yang di capai piston disebut titik mati atas (TMA). Dan titik terendah yang dicapai piston disebut titik mati bawah (TMB). Motor diesel merupakan motor penyalaan kompresi (compression ignition engine) karena penyalaan bahan bakarnya diakibatkan oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Dilain pihak motor bensin disebut motor penyalaan busi (spark ignition engine) karena penyalaan bahan bakar diakibatkan oleh percikan bunga api listrik dari busi. motor diesel tidak diperlukan sistem pengapian seperti halnya pada

motor bensin, namun dalam motor diesel diperlukan sistem injeksi bahan bakar yang berupa pompa injeksi (injection pump) dan pengabut (injector) serta perlengkapan bantu lain. Bahan bakar yang disemprotkan harus mempunyai sifat dapat terbakar sendiri (self ignition). Proses isap pada motor Diesel, terjadi aliran udara masuk kedalam silinder. Masuknya udara kedalam silinder karena perbedaan tekanan antara di luar dan di dalam silinder. Perbedaan tersebut karena gerakan piston dari TMA ke TMB, dan untuk menambah jumlah udara ditambah dengan peralatan yang dikenal dengan blower, turbo-charger, atau turbocharger intercooler. Peralatan tersebut untuk memaksa udara luar masuk kedalam silinder, sehingga jumlahnya men-jadi lebih banyak. Hal ini sesuai dengan pendapat (Anonim, 2010) yang menyatakan bahwa besarnya jumlah udara yang masuk kedalam dibandingkan dengan besarnya ruangan silinder disebut dengan efisiensi/rendamen volumetric. Traktor roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa digunakan di kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang luas mempunyai daya sampai 150 kW (200 hp). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa digunakan mempunyai daya antara 30 60 kW (40 - 80 hp). Hal ini sesuai dengan pendapat (Anonim, 2011) yang menyatakan bahwa track tractor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor menjadi populer di California pada tahun 1930an. Traktor tangan merupakan sumber penggerak dari implemen / peralatan pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat

prosesing, trailer, dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan pendapat (Anonim, 2011a) yang menyatakan bahwa berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis pula , yaitu : 1) traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp, 2) traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp dan 3) traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 712 hp. Bajak singkal merupakan peralatan pertanian untuk pengolahan tanah yang digandengkan dengan sumber tenaga penggerak/penarik seperti tenaga penarik sapi, kerbau atau traktor pertanian. Bajak singkal berfungsi untuk memotong, membalikkan, pemecahan tanah serta pembenaman sisa-sisa tanaman kedalam tanah, dan digunakan untuk tahapan kegiatan pengolahan tanah pertama. Hal ini sesuai dengan pendapat (Anonim, 2010) yang menyatakan bahwa bajak singkal dirancang dalam beberapa bentuk untuk tujuan agar diperoleh kesesuaian antara kondisi tanah dengan tujuan pembajakan. Aneka ragam rancangan yang dijumpai selain pada bentuk mata bajak, juga di bagian perlengkapannya. Bajak piringan fungsinya sama dengan bajak singkal, yaitu untuk pengolahan tanah pertama tetapi singkalnya diganti dengan piringan. Piringan bulat seperti parabola dan berfungsi untuk memotong dan membalik tanah. Hal ini sesuai dengan pendapat (Anonim, 2010) yang menyatakan bahwa setiap piringan dari bajak piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk (scraper) yang berguna selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada piringan, juga membantu dalam pembalikan potongan tanah. Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat bajak memotong tanah, bajak piring dilengkapi dengan roda alur belakang. Bajak putar ini dapat digunakan pada tanah yang kering maupun tanah sawah, kadang-kadang juga digunakan untuk mengerjakan tanah kedua dan juga dapat digunakan untuk melakukan penyiangan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Anonim, 2010) yang menyatakan bahwa pengolahan tanah dengan bajak putar akan

menghasilkan bongkahan yang besar, sehingga biasanya masih diperlukan tambahan pengerjaan untuk memperoleh keadaan tanah yang lebih halus lagi serta menciptakan struktur tanah yang dibutuhkan untuk persemaian atau tempat tumbuh benih.

V.

PENUTUP

5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dari percobaan Motor Bakar, di atas maka dapat di simpulkan bahwa : 1. Berdasarkan langkah kerja dalam proses pembakaran motor bakar, mesin dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu mesin 4-tak (empat langkah) dan mesin 2-tak (2 langkah). 2. Mesin 4-tak (empat langkah) memiliki 4 siklus kerja yaitu langkah hisap

(Intake), langkah kompresi, langkah kerja (Combustion), dan langkah pembuangan (Exhaust). 3. Mesin 2-tak (dua langkah) memiliki 2 siklus kerja yakni piston bergerak dari TMA ke TMB dan piston bergerak dari TMB ke TMA. 4. Motor diesel memiliki siklus kerja yakni injeksi bahan bakar yang berupa pompa injeksi (injection pump) dan pengabut (injector) serta perlengkapan bantu lain. 5. Jenis-jenis traktor yang digunakan ada 2 macam yaitu traktor roda 4 dan traktor tangan. 6. Jenis-jenis bajak berdasarkan bentuk dan kegunaannya dapat dibedakan atas : bajak singkal, bajak piringan, bajak putar, bajak pahat, bajak tanah bawah dan bajak raksasa. 5.2. Saran Saran dari praktikum ini adalah agar sebaiknya mesin 4-tak (empat langkah) digunakan untuk alat-alat yang tidak memiliki resiko tinggi, mesin 2-tak (dua langkah) dan sebaiknya traktor digunakan untuk penanaman dan pemeliharan

tanaman dan bajak digunakan untuk kegiatan pengolahan tanah pertama (awal) dengan kedalaman lebih dari 15 cm- 90 cm.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011. Mengenal Motor Bakar. http://www.scribd.com/doc/6904693/ MengenalMotor-Bakar. Diakses pada tanggal 16 April 2011. Anonim, 2008 . Cara Kerja System Motor 4 tak. http://teknikmesinpagabhex.blogspot. com/2008/01/cara-kerja-system-4-tak.html. Diakses pada tanggal 16 April 2011. Anonim, 2010a. Jenis-Jenis Traktor dan bajak. http://www.idelok.com/alat-dan mesin/ traktor-tangan- bajak. Diakses pada tanggal 13 April 2011. Anonim, 2011b. Traktor Tangan. http://www.ideelok.com/alat-dan-mesin/traktor-tangan. Diakses pada tanggal 16 April 2011. Anonim, 2009 . Proses Kerja Sepeda Motor 2-tak dan 4-tak. http://labacokuttu.blogspot .com/2009/01/proses-kerja-sepeda-motor-2-tak-dan-4.html. Diakses pada tanggal 16 April 2011. Anonim, 2010. Motor Diesel. http://mardiyan22.wordpress.com/2010/11/22/motordiesel. Diakses pada tanggal 16 April 2011. Hardjosentono, Mulyoto, dkk. 2002. Mesin-Mesin Pertanian. Bumi Aksara: Jakarta. Surman, R.L, 1989. Mengerjakan Tanah dan Alat-Alat Pertanian. SPMA Cetakan ke II, Jakarta.

You might also like