You are on page 1of 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Teknik Notasi Ilmiah

Oleh : Anies Andriyati Devi Nurlatifah Rosyalina Nadizah Ahmad Iskandar

BK NON REG 2009 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan kewajiban dalam menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan hasil pancarian dan penelitian yang disusun guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia mengenai teknik penulisan notasi ilmiah. Salah satu tujuan penyusunan makalah ini untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penulisan notasi ilmiah. Kemampuan penulisan notasi ilmiah ini sangat bermanfaat untuk penyusunan tugas akhir skripsi nanti. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu demi kesempurnaan makalah ini kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Akhir kata, kami berharap makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Jakarta, 1 Desember 2010

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian kutipan 2. Macam-macam kutipan 3. Teknik penulisan kutipan 4. Pengertian catatan kaki 5. Macam-macam catatan kaki 6. Teknik Penulisan catatan kaki BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebuah karya ilmiah harus disusun dengan bahasa ilmiah yang baik dan penyertaan sumber rujukan yang jelas jika mengutip teori orang lain atau bahasa ahli. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan dalam penulisan teknik notasi ilmiah dalam tulisan yang dibuat agar tulisan tersebut dapat dipertanggungjawabkan isinya.

2. Rumusan Masalah y y y Bagaimana cara menuliskan kutipan Bagaimana mengaplikasikan penulisan kutipan dalam tulisan Bagaimana cara menuliskan catatan kaki

3. Tujuan Makalah ini disusun agar pembaca memiliki pengetahuan mengenai teknik penulisan notasi ilmiah yang nantinya akan sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir skripsi atau penulisan karya ilmiah lainnya.

BAB II PEMBAHASAN PENGERTIAN KUTIPAN Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliananya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, maupun terbitan lain. Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian pendapat dan kejujuran dalam menggunakan sumber penulisan. Skripsi, tesis, disertasi, dan makalah ilmiah yang lebih dari sepuluh halaman sebaiknya menggunakan catatan kaki. Pemikiran yang mendasari penggunaan kutipan yaitu sebagai berikut. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Menunjukan bobot ilmiah yang lebih tinggi Menunjukan kecermatan yang lebih akurat Memudahkan penilaian penggunaan sumber data Mencegah pengulangan penulisan daftar pustaka Memudahkan membedakan data pustaka dan keterangan tambahan Memungkinkan ketelitian sumber data lebih akurat Meningkatkan estetika penulisan Menunjukan kualitas kecerdasan akademis penulisnya Memperluas makna informasi bahasan dalam naskah Penunjukan adanya bagian lain dalam naskah yang dapat ditelusuri kebenaran faktanya 11. 12. Memudahkan peninjauan kembali sumber referensi Membentuk variasi format penulisan

MACAM-MACAM KUTIPAN Kutipan terdiri dari kutipan yang disertai dengan catatan kaki yang didalamnya ada kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, serta kutipan tanpa catatan kaki y Kutipan langsung

Yaitu salinan persis dari sumbernya tanpa perubahan. Kutipan ini terdiri dari kutipan langsung kurang dari lima baris dan kutipan langsung terdiri atas lima baris ke atas. Contoh kutipan kurang dari lima baris :

Nunki alfiana (2008) membagi paragraf kedalam dua jenis, paragraf meregang ditandai oleh jarak baris yang lebih lebar atau renggang antara kalimat pertama dan kalimat terakhir paragraf sebelumnya. Adapun kalimat pertama pada paragraf bertakuk ditulis agak menjorok kedalam. 1

Contoh kutipan langsung terdiri atas lima baris ke atas :


Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia disebutkan bahwa : Ragam bahasa standar memiliki sifat kemantapan dinamis, yang berupa kaidah dan aturan yang tetap.2

Kutipan tidak langsung Menyadur, mengambil ide dari suatu dan menuliskannya sendiri dengan kalimat dan bahasa sendiri. Penulisan diintegrasikan ke dalam teks, tidak diapit tanda petik, spasi sama dengan teks, dan tidak mengubah isi atau ide penulis

aslinya. Penulisan disertai data pustaka sumber yang dikutip, dapat berupa catatan kaki atau data pustaka dalam teks. Cara menyadur ada dua macam, masing-masing berbeda cara, tujuan dan manfaatnya. Cara pertama yaitu meringkas dan yang kedua adalah membuat ikhtisar. Meringkas Penyajian suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Meringkas bertujuan untuk mengembangkan ekspresi penulisan, menghemat kata, memudahkan pemahaman naskah asli, dan memperkuat pembuktian.

Proses meringkas sebagai berikut : 1. Bertolak dari karangan asli 2. Mereproduksi karya asli dalam bentuk ringkasan 3. Menyusun ringkasan dengan mempertahankan keaslian naskah

Membuat ikhtisar Menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas, bertolak dari naskah asli, tapi tidak mempertahankan urutan, tidak menyajikan keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang akan dipecahkan. Ikhtisar memerlukan ilustrasi untuk menjelaskan inti persoalan. Teknik pengetikannya : spasi, huruf dan margin sama dengan teks. y Kutipan tanpa catatan kaki Artikel dan makalah pendek (kurang dari sepuluh lembar) yang tidak menggunakan catatan kaki dapat menggunakan data pustaka dalam teks. Pemikiran yang mendasari penulisan demikian, antara lain : 1. Artikel lazim dimuat di surat kabar dan majalah popular 2. Ruang untuk menuliskan catatan kaki dan bibliografi terbatas

3. Penulis cenderung menggunakan ragam popular, dan lain sebagainya Data pustaka dalam teks digunakan dalam menulis karangan pendek, misalnya artikel disurat kabar. Data pustaka dapat ditempatkan pada awal kutipan (saduran) dan dapat pula pada akhir kutipan (saduran). Data pustaka yang dituliskan : pencipta ide, penulis buku, nama buku, tahun dan halaman. Contoh kutipan tanpa catatan y Data pustaka pada awal kutipan
Hatch dan Gardner (dalam Daniel Goleman, Intelegence Emotional 2001: 166) mengidentifikasi kecerdasan antar pribadi berdasarkan keterampilan

Data pustaka pada akhir kutipan


Kecerdasan antar pribadi adalah bla..bla . (Howard Gardner, Multiple Intelegence, dalam Daniel Goleman, Intelegence Emotional 2000: 167)

TEKNIK PENULISAN KUTIPAN KUTIPAN LANGSUNG Cara penulisan kutipan langsung kurang dari lima baris ditulis berintegrasi kedalam teks, spasi sama, pias (margin) juga sama, diapit tanda petik, dan pada akhir kutipan diberi nomor untuk catatan kaki. Sedangkan untuk penulisan kutipan lima baris ke atas ditulis terpisah dari teks, menggunakan

spasi rapat (satu), margin kiri masuk ke dalam teks sebanyak lima ketikan, dan pada akhir kutipan diberi nomor catatan kaki.

KUTIPAN TIDAK LANGSUNG Membuat ringkasan dan ikhtisar dengan menaati prosedur penulisan ringkasan dan ikhtisar yang telah dijelaskan juga sebelumnya.

KUTIPAN TANPA CATATAN KAKI Menuliskan data pustaka kedalam teks yang ditulis berupa pencipta ide, penulis buku, nama buku, tahun dan halaman. Data pustaka dapat ditempatkan pada awal kutipan (saduran) dan dapat pula pada akhir kutipan (saduran).

Pengertian catatan kaki Macam-macam catatan kaki Teknik Penulisan catatan kaki

DAFTAR PUSTAKA PENULIS : WIDJONO HS+ SINTOWATI RINI UTAMI JUDUL BUKU : bahasa Indonesia (materi ajar mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi) Penerbit : Jurusan MKU UNJ, Jakarta 2003

You might also like