You are on page 1of 2

Tremor :

Definisi : tremor adalah suatu gerakan bergetar yg berirama dan tak berkendali yang terjadi karena otot berkontraksi dan berelaksasi berulang ulang Tremor yang mungkin terjadi termor senilis yaitu tremor pada usia lanjut atau tremor istirahat

Cairan sendi : Cairan sinovial mempunyai fungsi sebagai sumber nutrisi bagi rawan sendi. Jenis sendi sinovial : (1) Ginglimus : fleksi dan ekstensi, monoaxis ; (2) Selaris : fleksi dan ekstensi, abd & add, biaxila ; (3) Globoid : fleksi dan ekstensi, abd & add; rotasi sinkond multi axial ; (4) Trochoid : rotasi, mono aksis ; (5) Elipsoid : fleksi, ekstensi, lateral fleksi, sirkumfleksi, multi axis. Secara fisiologis sendi yang dilumasi cairan sinovial pada saat bergerak terjadi tekanan yang mengakibatkan cairan bergeser ke tekanan yang lebih kecil. Sejalan dengan gerakan ke depan, cairan bergeser mendahului beban ketika tekanan berkurang cairan kembali ke belakang - the SF PRG concentration decreases following acute injury, as does the friction lowering property of such SF - PRG concentration increases in patients undergoing arthrocentesis procedures - HA and SAPL also exhibit decreased concentrations in osteoarthritis, and HA is also decreased with failure of artificial joints The functions of the synovial fluid include:

reduction of friction - synovial fluid lubricates the articulating joints shock absorption - as a dilatant fluid, synovial fluid is characterized by the rare quality of becoming more viscous under applied pressure; the synovial fluid in diarthrotic joints becomes thick the moment shear is applied in order to protect the joint and subsequently thins to normal viscosity instantaneously to resume its lubricating function between shocks nutrient and waste transportation - the fluid supplies oxygen and nutrients and removes carbon dioxide and metabolic wastes from the chondrocytes within the surrounding cartilage

Sendi synovial Sendi Sinovial terdiri dari enam yaitu : i. Ball & Socket (hip joint) Dalam bahasa Indonesia disebut Sendi peluru, bongkol sendi tepat masuk dalam mangkuk sendi yang dapat memberikan seluruh arah, misalnya sendi panggul dan sendi peluru yan gterdapat di bahu. ii. Hinge (knee joint) Biasa disebut Sendi engsel, satu permukaan bundar diterima oleh yang lain sedemikian rupa sehingga gerakan hanya dalam satu bidang dan dua arah, misalnya sendi siku dan sendi lutut. iii. Saddle (thumb joint) Sendi pelana atau sendi timbal balik, misalnya sendi rahang dan tulang metakarpal pertama (pergelangan tangan) yang dapat memberikan banyak kebebasan untuk ibu jari dapat berhadapan dengan jari lainnya. iv.Condyloid (wrist joint) Sendi kondiloid, seperti sendi engsel tapi dapat bergerak dalam 2 bidang dan empat arah, lateral ke depan dan belakang.Fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi misalnya pergelangan tangan. v. Gliding (tarsals and metatarsals) Sendi luncur/geser Pada sendi luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contohnya sendi antartulang pergelangan tangan, antar tulang pergelangan kaki, antar tulang selangka dan tulang belikat. vi. Pivot (neck) Sendi berporos, atau sendi putar, pergerakan sendi memutar dimana ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros : gerakan radius di sekitar ulna pronasi dan supinasi. Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/orthopedic-surgery/1945029-sendisynovial/#ixzz1lc3PMBvw

You might also like