You are on page 1of 29

Kelompok 1

Perencanaan Sumber Daya Manusia


Click to edit Master subtitle style

3/18/12

Anggota kelompok 1 :

Teguh Wasiadi Adelia. P Sharita A Alief Nur Umi S Himmatuzakiah Putridhana Bagus

3/18/12

Perencanaan Sumber Daya Manusia


PENGERTIAN: Menurut Andrew E. Sikula (dalam Hasibuan, 2000)

Human resource planning of manpower planning has been define as the proccess of determining manpower requirements and the means for meeting those requirement in order to carry out the integrated plans of the 3/18/12 organizations.

Pengertian

(cont)

John M Ivancevich (1992) mendefinisikan bahwa:

human resource planning is both a process and set of plans. It is the process used by organization for assesing the suplply and demand for future human resource.

3/18/12

Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia Tujuan sistem perencanaan sumber daya manusia adalah untuk mengetahui kebutuhan sumberdaya manusia dan ketersediaannya dimasa yang akan datang.

3/18/12

Manfaat perencanaan Sumber Daya Manusia

Manfaat dari perencanaan sumber daya manusia dibagi menjadi 2 kepentingan, yakni : Kepentingan Organisasi Kepentingan Individu

1. 2.

3/18/12

Proses perencanaan Sumber daya manusia

Proses perencanaan SDM dapat dibedakan menjadi empat tahap atau empat fase, yaitu; Analisis Situasi Peramalan permintaan tenaga kerja (Forecasting human resource demands) Analisis ketersediaan tenaga kerja (Human resource supply analysis)

1. 2.

3.

3/18/12

1. Analisis Situasi

Kegiatan meninjau tujuan dan strategi dalam organisasi sekaligus mengamati perubahan lingkungan di luar organisasi sehingga dapat merencanakan tindakan untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan dengan hal yang mendukung tercapainya tujuan organisasi.
3/18/12

2. Peramalan (forecasting) Permintaan Tenaga Kerja

3/18/12

Metode Peramalan Permintaan Tenaga Kerja

3/18/12

3. Analisis Ketersediaan Tenaga Kerja

Metode Analisis ketersediaan tenaga kerja

3/18/12

4. Pengambilan Tindakan

3/18/12

Metode Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja

3/18/12

Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)

Adalah serangkaian proses untuk menghitung beban kerja suatu posisi atau sub posisi, dan juga membutuhkan jumlah orang untuk mengisi posisi atau sub posisi Analisis beban kerja dapat dihitung :

3/18/12

Teori Gilies

Gillies (1989) mengemukakan rumus kebutuhan tenaga keperawatan di satuan unit perawatan adalah = rata-rata jumlah A sebagai berikut:

=H

3/18/12

perawatan/pasien/hari B = Rata-rata jumlah pasien /hari C = Jumlah hari/tahun D = Jumlah hari libur masingmasing perawat E = Jumlah jam kerja masingmasing perawat F = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun G = Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun H = Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut

Prinsip perhitungan rumus Gillies dalam memberikan pelayanan keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan, yaitu: Perawatan langsung Perawatan tak langsung

1. 2. 3.

Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien 3/18/12

Metode Work Load Indicator Staff Need (WISN)

suatu metode perhitungan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan beban kerja nyata yang dilaksnakan oleh tiap kategori SDM kesehtan pada tiap unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Kelebihan metode ini adalah mudah diopersikan, mudah digunakan, secara teknis mudah diterapkan, komprehensif dan realistis
3/18/12

Adapun langkah perhitungan kebutuhan SDM berdsarkan WISN ini meliputi 5 langkah, yaitu: Menetapkan waktu kerja tersedia

1.

Waktu Kerja Tersedia = {A (B+C+D+E)} x F


.

Keterangan:

A = Hari Kerja 3/18/12

2. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM yang dihitung. 3. Menyusun standar beban kerja standar beban kerja =

3/18/12

4. Menyusun standar kelonggaran Standar kelonggaran = 5. Perhitungan kebutuhan tenaga kerja per unit kerja. kebutuhan tenaga =
standar kelonggaran

3/18/12

Faktor yang Mempegaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia

1. Faktor internal

Rencana strategi Anggaran Estimasi produksi dan penjualan Perluasan usaha dan kegiatan baru; dan

Rancangan organisasi dan tugas 3/18/12 pekerjaan

2. Faktor Eksternal

Situasi ekonomi Sosial-budaya Politik Peraturan perundangan Teknologi; dan Pesaing


3/18/12

Kendala yang Mempegaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia


beberapa kendala yang mungkin dihadapi dalam perencanaaan sumber daya manusia, antara lain: Standar kemampuan SDM Manusia (SDM) Makhluk Hidup Situasi SDM Kebijaksanaan perburuhan pemerintah

1. 2. 3. 4.

3/18/12

Hasil perencanaan sumber daya manusia

Perencanaan sumber daya manusia yang telah disusun manajer dapat memutuskan tindakan untuk mencocokkan sumber daya manusia dengan pekerjaan yang dibutuhkan berdasarkan jumlah, kemampuan, pengetahuan, kemampuan dan kualifikasinya sehingga dapat dijadikan dasar penyusunan job design, job analysis, rekruitmen, 3/18/12 seleksi, , penilaian kinerja, pelatihan

STUDI KASUS

Puskesmas Medokan Ayu adalah puskesmas dengan perawatan khusunya untuk persalinan yang berada di wilayayah kerja Kecamatan Rungkut. Jumlah tenaga kerja pada puskesmas tersebut adalah 16 orang, dengan rincian 4 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 perawat gigi, 4 perawat, dan 4 orang bidan.
3/18/12

Lanjutan . . .

Secara umum semua tenaga sudah melakukan tugasnya dengan tanggung jawab yang baik, namun selain melakukan tugas pokok setiap tenaga kesehatan juga melaksanakan tugas tambahan lain, seperti membuat laporan, pertanggungjawaban program, mengerjakan tugas administrasi dan sebagainya. Tenaga kesehatan juga 3/18/12 melakukan tugas lain yang bukan

Analisis kritis

Puskesmas mempunyai pedoman tentang Perencanaan Sumberdaya Manusia yakni pada Pedoman DSP puskesmas dari Depkes Republik Indonesia dituangkan dalam SK Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Perencanaan Sumberdaya Manusia Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit.
3/18/12

Kesimpulan . . . .

3/18/12

Thank you . . .

Any question???????

3/18/12

You might also like