You are on page 1of 30

Mahasiswa diharapkan mampu memahami apa yang dimaksud dengan Perencanaan dan Pengadaan Pegawai yang didalamnya termasuk

dalam menganalisa pekerjaan atau jabatan, serta Formasi Pegawai.

Armada,A.M.K.dkk.2001.Pengantar Ilmu Manajemen.Jakarta: Prenhanlindo. Barthos Basir, 1990, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara http://id.wikipedia.org/wiki/sumber_daya_manus ia http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_f ungsi_manajemen_sumberdaya_manusia_sdm_il mu_ekonomi_manajemen_mamajer_msdm http://vanda.wordpres.com/2008/06/22/pendidi kan-islam-dan-sumber-daya-manusia/

ANALISA

JABATAN FORMASI PEGAWAI

PEKERJAAN /

Uraian jabatan atau uraian pekerjaan, 2. Kualifikasi atau syarat-syarat jabatan, 3. Peta jabatan

1.

Mengidentifikasi hubungan antara supervisor dan bawahannya. Memberi bantuan dalam menentukan kewajiban masing-masing karyawan dan tugas-tugas yang terkait. Menyediakan landasan informasi yang diperlukan dalam mengambil keputusan mengenai karyawan sesuai Undang-undang. Menentukan arti penting dan waktu yang diperlukan seorang karyawan. Dipergunakan sebagai dasar pelatihan, perencanaan karir, dan pengembangan karir. Digunakan dalam penentuan nilai relatif suatu pekerjaan, dan oleh karena itu bermanfaat untuk memelihara kewajiban upah baiksecara eksternal maupun internal.

Dapat berperan sebagai alat untuk memudahkan desain ulang dan perubahan pekerjaan. Dapat memperlancar perubahan organisasi dengan mengenali pengulangan yang tidak perlu selama berlangsungnya marger, akuisisi, dan perampingan. Mengarahkan supervisor dan para pemegang jabatan dalam menulis referensi dan menyiapkan resume, baik pada waktu keluarnya karyawan maupun pada waktu mencari karyawan baru. Pada saat organisasi baru didirikan dan program analisa jabatan baru pertama kali dilakukan. Menyediakan informasi pekerjaan yang realistik bagi para pelamar kerja mengenai kewajiban, kondisi kerja dan persyaratan. Mengidentifikasi hubungan antara supervisor dengan karyawan dalam menetapkan tugas dan tanggung jawab karyawan. Memberi bantuan dalam menentukan kewajiban masingmasing karyawan dan tugas-tugas yang berkaitan.

dalam

penarikan, seleksi dan penempatan pekerja dalam pendidikan dalam penilaian jabatan dalam perbaikan syarat-syarat pekerjaan dalam perencanaan organisasi dalam pemindahan dan promosi

Perencanaan dan Penyusunan Kerja

Dalam perencanaan sumber daya manusia untuk membandingkan kecakapan yang

diperlukan dengan kecakapan yang sesungguhnya dari pegawai untuk membandingkan hakikat jabatan yang akan datang

Dalam penarikan tenaga kerja, untuk menentukan jenis pegawai apakah yang akan ditarik

dan untuk menentukan pembayaran yang menarik

Dalam seleksi, untuk emmberikan standar-standar syarat ujian bagi para pelamar dan

untuk membenarkan kriteria seleksi

Pengembangan Pegawai

Dalam orientasi untuk memberikan informasi pegawai tentang apa yang diharapkan dan

untuk menentukan standar pelaksanaan pekerjaan yang layak

Dalam pelatihan, untuk mengetahui tujuan pelatihan dalam merencanakan program

pelatihan

Dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan, untuk membenarkan kriteria yang digunakan

dalam menilai pelaksanaan pekerjaan

Dalam perencanaan karier, untuk merencanakan kemajuan dari suatu jabatan ke jabatan

yang lain yang logi

a. Menentukan penggunaan hasil informasi analisa jabatan. b. Mengumpulkan informasi tentang latar belakang. c. Menyeleksi muwakil (representative) jabatan yang akan dianalisis. d. Mengumpulkan informasi analisa jabatan. e. Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan. f. Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. g. Meramalkan/memperhitungkan perkembangan perusahaan.

DASAR HUKUM a. Undang Undang Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999

b. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 Tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 .

c. Keputusan Kepala BKN Nomor 09 Tahun 2001 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 Tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu fungsi manajemen dan dapat didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatiahan, dan pengembangan para anggota organisasi.. Proses Manajemen SDM meliputi tujuh langkah dasar Perencanaan sumber daya manusia Rekrutmen Seleksi Orientasi dan Sosialisasi Pelatihan dan Pengembangan Penilaian kinerja Promosi, pemindahan dan pemisahan. Sumber daya manusia mempunyai dua ciri, yaitu Ciri-ciri pribadi berupa pengetahuan, perasaan dan keterampilan dan interpersonal, yaitu hubungan antar manusia dengan linkungannya.

You might also like