Professional Documents
Culture Documents
Prandial (mealrelated) Short-acting Reguler Insulin IntermediateLong-acting acting NPH (Neutral Insulin Glargine Protemine Ultralente Hagedorn) Insulin Detemir Lente Campuran Short dan Intermediateacting Insulin Secretagogue Sulfonilurea Glinid Generasi I Repaglinid Chlorpropamide Nateglinid Tolbutamide Tolazamide Acetohexamide Sulfonilurea Generasi II Glibenklamide (glyburide) Glimepiride Glipizide Biguanide Metformin Metformin XR -Glucosidase inhibitor Acarbose Thiazolidinediones Rosiglitazone Pioglitazone
Anabolik steroid, kloramfenikol, monoamin oksidase inhibitor, salisilat, sulfonamid, NSAID memperkuat efek hipoglikemia, diuretk thiazid menambah konsentrasi glukosa sehingga meningkatkan dosis Anabolik steroid, kloramfenikol, monoamin oksi-dase inhibitor, salisilat, sulfonamid,antikoagulan oral memperkuat efek hipoglikemia, beta boler merubah respon hipoglikemik, antijamur meningkatkan konsentrasi serum tolbutamide, fenilbutaon meningkatkan efek hipoglikemik Aspirin, beta bloker, sulfa, kloramfenikol, warfarin, MAOI, meningkatkan efek hipoglikemia; antijamur, eritromisin, luminal, meningkatkan metabolism repaglinide
A: diabsorbsi cepat dari GIT D: ikatan protein 60-90% M:dimetabolis me ekstensif di hepar E: terutama melalui uine T 30-42 jam
Tolbutamide (Orinase)
Sering meningkatkan sensitifitas kulit terhadap cahaya matahari, kulit menjadi kemerahan, gatal rash, pusing, konstipasi, diare, mual, sakit kepala
A: diabsorbsi baik dari GIT D: ikatan protein 80-90% M:dimetabolis me ekstensif di hepar, menjadi 2 metabolit inaktif E: terutama melalui uine T 4,6-6,5 jam
Repaglinide (Novonorm)
Menstimulasi pelepasan insulin dari sel B mendepolarisasi sel B membuka kanal kalsium menyebabkan influx kalsium yang menginduksi
DMT II tidak dapat dikontrol dgn diet, olahraga, dan pengurangan berat badan, dapat digunakan bersama
Tablet 0,5 mg, 1 mg, 2 mg (Novonorm) Dosis: - Dewasa dan usia tua 0,54 mg 2-4x/hari diminum 15 menit sebelum makan, maksimal 16 mg/hari
Infeksi saluran napas atas, sakit kepala, nyeri punggung, rhinitis, diare, dyspepsia, mual, atralgia, jarang konstipasi, muntah, alergi, parestesia
A: segera di dalam lambung D: PB 70-76%, M: hepar oleh sitokrom P450 diikuti glukoronidase atau konjugasi sulfat.
C + Metformin : C
sekresi insulin
metformin
Glibenklamide (Condiabet, Daonil, Semi Daonil, Semi euglocon Euglocon, Gludanil, Gluconin, Prodiabet
DMT II
Tablet 2,5 mg (Semi Daonil, Semi euglocon), 5 mg (Condiabet, Daonil, Euglocon, Glibenclamide, Gludanil, Gluconin, Prodiabet) Dosis: inisial 2,5 mg, ditingkatkan 2,5 mg dalam interval 3-5 hari hingga tercapai level metabolik yang terkontrol
Potensiasi efek hipoglikemik dengan alkohol, beta bloker, biguanid, kloramfenikol, koumarin, monoamin oksidase inhibitor, salisilat dan tetrasiklin,
Meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas dengan hambatan aliran ion kalium ke luar melalui kanal dan terjadi depolarisasi sehingga membuka kanal kalsium dan terjadi aliran kalsium ke dalam sel meneybabkan pelepasan insulin
DMT II tidak dapat dikontrol secara adekuat dengan diet, olahraga, dan pengurangan berat badan
Tablet 1 mg, 2 mg, 3 mg, 4 mg (Amadiab, Amaryl, Glamarol, Glimepiride, Glimexal, Gluvas, Metrix) Dosis: dewasa, usia tua inisial 1-2 mg 1x/hari bersama sarapan atau makanan utama awal, maintenance 1-4 mg 1x/hari, setelah dosis 2 mg tercapai, dosis ditingkatkan 2 mg tiap 1-2 minggu berdasar respon glukosa darah, maksimal 8 mg/hari Tablet 5 mg (Aldiab, Glucotrol XL, Glyzid), 10 mg (Glucotrol XL, Glyzid) Dosis: dws inisial 5 mg/hari sebelum sara-pan, dosis ditingkatkan 2,5-5 mg dalam interval 7 hari, maks 40 mg/hr, Usia tua dan gangguan hepar 2,5
Kortikosteroid meningktkan glukosa darah pasien; NSAID, Clofibrat, Gemfibrozil, MAOI, Fenilbutazon, Sulfonamid meningkatkan efek hipoglikemia
Pusing, somnolen, konstipasi, diare, mual, muntah, sakit kepala, meningkatkan sensitifitas kulit terhadap cahaya matahari, gatal, rash
Disfungsi ginjal, malnutrisi, insufisiensi adrenal, hipofise dan hepar, usia tua, kehamilan, laktasi, anak-anak, menerima obat beta bloker Penyakit ginjal dan hepar, kehamilan, laktasi, anak-anak
E: primer urin. T :4 jam A : di GIT, [puncak] 2-4 jam, bioavai. 40-100%, melambat pada pasien hiperglikemi D : ikatan protein 99% M : di hepar sebagian menjadi metabolit aktif E : 50% di ginjal, 50% lewat sistem bilier keluar melalui feses T : 2-10 jam A: diabsorbsi baik dari GIT D: ikatan protein 99% M: dimetabolisme di hepar E: melalui urine T 2-4 jam
C + Metformin: B
Diabetes Mellitus tipe II yang tidak dapat dikontrol secara adekuat dengan diet, olahraga, dan pengurangan berat badan
Kortikosteroid meningkatkan glukosa darah pasien; NSAID, Clofibrat, Gemfibrozil, MAOI, Fenilbutazon, Sulfonamid meningkatkan efek hipoglikemia
Pusing, somnolen, konstipasi, diare, mual, muntah, sakit kepala, meningkatkan sensitifitas kulit terhadap cahaya matahari, gatal, rash
A: diabsorbsi baik dari GIT D: ikatan protein 99% M: hepar E: urine T 2-4 jam
C + Metformin : C
mg/hari, ditingkatkan 2,55 mg/hari tiap 1-2 mgg Biguanide Metformin (Benofomin, Diabex, Diafac, Forbetes, Glucophage, Gludepatic, Glumin, Gliformin, Methormyl Methpica, Reglus 500, Zumamet) Menurunkan produksi glukosa dari hepar, menurunkan absorbs glukosa dan meningkatkan sensitifitas insulin Terapi inisial pasien yang didiagnosis awal diabetes (overweight) atau gagal dalam diet. Terapi kombinasi bila sulfonilurea gagal dan terapi adjuvant DMT II untuk mengurangi dosis insulin yang diperlukan Tablet 500 mg (Benofomin, Diabex, Diafac, Glucophage, Gludepatic, Glumin, Metformin, Methpica, Reglus 500, Zumamet), 850 mg (Glucophage, Glumin, Metformin), Tablet film coated 500 mg (Gliformin, Methormyl), 850 mg (Forbetes, Zumamet), Tablet kapsul 850 mg (Benofomin, Diabex) Dosis: dewasa, usia tua inisial 500 mg 2x/hari, bersama makan pagi dan siang, dapat ditam-bah 500 mg tiap ming-gu dalam dosis terbagi. Dapat diberikan 2x/hari sampai 2000 mg/hari. Bila diperlukan dosis 2500 mg/hari, dibagi 3 dosis, maksimal 2500 mg. - 10-16 thn, inisial 500 mg 2x/hari, dapat ditingkatkan 500 mg/hari dalam interval 1 minggu, max 2000 mg/hari. Tablet extended release, dewasa dan usia tua, inisial 500 mg 1x/hari, dapat ditingkatkan 500 mg/hari dalam interval 1 minggu, maksimal 2000 mg 1x/hari. Seba-gai adjuvant insulin, inisial 500 mg/hari, dapat ditingkatkan 500 mg/hari interval 7 hari, maksimal 2500 mg/hari Tablet 50 mg (Glucobay Cimetidine meningkatkan AUC metformin 50%, puncak konsentrasi 81%, dan mengurangi klirens ginjal 27%, meningkatkan resiko asidosis laktat; Monoamin Oksidase inhibitor menstimulasi sekresi insulin via beta adrenergic, hipoglikemia yang eksesif dan berkepanjangan dapat terjadi, makanan menunda dan mengurangi absorbsi Gangguan GIT (termasuk diare, mual, muntah, flatulen, anoreksia), yang bersifat sementara dan sembuh spontan selama pengobatan Gangguan hepar dan ginjal, kehamilan, laktasi A: diabsorbsi lambat dan tidak sempurna setelah administrasi oral D: ikatan protein dapat diabaikan, terutama didistribusi ke mukosa usus dan kelenjar air liur M: E: diekskresi tanpa berubah melalui urine T 3-6 jam Mosbys 2006, MIMS 2005
Acarbose
Menghambat
DM yang
Kolestiramin
Gangguan GIT
Penyakit
Glucosida se inhibitor
absorbsi glukosa dan pencernaan karbohidrat, menghasilkan peningkatan yang rendah konsentrasi glukosa darah setelah makan
50), 100 mg (Glucobay 100) Dosis: dewasa, usia tua inisial 25 mg 3x/hari dikunyah bersama gigitan pertama tiap makan berat, ditingkatkan pada interval 4-8 minggu, maksimal untuk pasien berat badan >60 kg 100 mg 3x/hari, berat badan <60 kg 50 mg 3x/hari Tablet film coated 4 mg (Avandia) Dosis: sebagai terapi kombinasi, dewasa, usia tua, inisial 4 mg sebagai dosis tunggal atau dosis terbagi 2x/hari, dapat diting-katkan sampai 8 mg/hari setelah 12 minggu terapi. Sebagai monoterapi, dewasa, usia tua, inisial 4 mg dosis tunggal atau dosis terbagi 2x/hari, dapat ditingkatkan hingga 8 mg/hari setelah 12 minggu terapi Tablet 15 mg, 30 mg (Deculin) Dosis: dewasa, usia tua, dengan insulin inisial 1530 mg 1x/hari, Dosis inisial tetap meneruskan dosis insulin yang ada, kemudian dosis insulin dikurangi 10-25% bila terjadi hipoglikemia atau kadar glukosa plasma menurun hingga <100 mg/dl. Maks 45 mg/hari. (+) sulfonylurea inisial 1530 mg/hari, kurangi dosis sulfonil urea bila hipoglikemia. (+)
meningkatkan efek samping acarbose, menurunkan konsentrasi AUC dan serum puncak metformin, Charcoal dan preparat enzim digestif mengurangi efek acarbose
Thiazolidi nediones
Rosiglitazone (Avandia)
Mempengaruhi respon sel target terhadap insulin tanpa meningkatkan sekresi insulin pancreas, menurunkan output glukosa hepar dan meningkatkan penggunaan glukosa tergantung insulin di otot skelet
Monoterapi sebagai adjuvant diet dan olahraga bagi pasien diabetes mellitus tipe II, digunakan sebagai kombinasi metformin atau sulfonil urea
Fenugreek, ginseng, glucomannan menambah penurunan glukosa darah, meningkatkan resiko hipoglikemia
Infeksi saluran napas atas, anaemia, edema, sakit kepala, nyeri punggung, kelemahan, diare
A: Cepat diabsorbsi D: ikatan protein 99% M: di hepar E: Terutama di urine, dan sebagian kecil melalui feses T 3-4 jam
Thiazolidi nediones
Pioglitazone (Deculin)
Mempengaruhi respon sel target terhadap insulin tanpa meningkatkan sekresi insulin pancreas, menurunkan output glukosa hepar dan meningkatkan penggunaan glukosa tergantung insulin di otot skelet
Terapi kombinasi bersama sulfonil urea dan metformin untuk pasien diabetes mellitus tipe II yang tidak dapat dikonrol dengan adekuat oleh monoterapi sulfonil urea atau metformin
Fenugreek, ginseng, glucomannan, guar gum menambah penurunan glukosa darah, meningkatkan resiko hipoglikemia melalui interaksi farmakodinamik; mengurangi esterogen dan progestin kontrasepsi oral
Pasien dengan edema atau gagal jantung, kehamilan, laktasi, anak-anak, gangguan hepar sedang-berat
A: Cepat diabsorbsi D: ikatan protein 99%, terutama oleh albumin M: di hepar E: melalui urine T 16-24 jam
C kombinasi OAD : C
Meningkatkan penyimpanan lemak dan glukosa dalam sel khusus dan mempengaruhi pertumbuhan sel serta fungsi metabolisme berbagai macam jaringan melalui ikatan dengan reseptor insulin di jaringan
DMT I & II
metformin, inisial 15-30 mg/hari. monoterapi inisial 15-30 mmg/hari, dosis dapat ditingkat-kan hingga tercapai 45 mg/hari Vial 40 IU/ml x 10 ml, 100 IU/mlx10 ml, vial cartridge 100 IU/ml x 3 ml Dapat diberikan SC atau IV pada kondisi ketoasidosis Dosis tergantung kondisi pasien dan kadar gula darah
Kortikosteroid, diuretik, oral kontrasepsi, tiroksin meningkatkan kebutuhan insulin, bloker, MAO Inhibitor, alkohol meningkatkan efek hipoglikemik dari insulin
Hipoglikemi Jarang lipodistrofi, resisten thd insulin, reaksi alergi lokal atau umum
Pemindahan dari insulin lain, sakit atau gangguan emosi, diberikan bersama obat hiperglikemi aktif
Campuran insulin dan protamine tidak satupun yang terdapat dalam bentuk yang tidak dalam kompleks (isophane) Meningkatkan penyimpanan lemak dan glukosa dalam sel khusus dan mempengaruhi pertumbuhan sel serta fungsi metabolisme berbagai macam jaringan melalui ikatan
DM tipe DM tipe II
I,
Vial 40 IU/ml x 10 ml, 100 IU/mlx10 ml, vial cartridge 100 IU/ml x 3 ml Dapat diberikan SC, tetapi tidak IV Dosis tergantung kondisi pasien dan kadar gula darah
Kortikosteroid, diuretik, oral kontrasepsi, tiroksin meningkatkan kebutuhan insulin, bloker, MAO Inhibitor, alkohol meningkatkan efek hipoglikemik dr insulin
Hipoglikemi Jarang : lipodistrofi, resisten thd insulin, reaksi alergi lokal atau umum
Pemindahan dari insulin lain, sakit atau gangguan emosi, diberikan bersama obat hiperglikemi aktif
A : cepat diabsorbsi SC, (abdomen lebih cepat dari lengan, bokong atau paha) Meningkat dengan latihan fisik. IM lebih cepat daripada SC. Mulai kerja jam, durasi 6-8 jam, puncak 24 jam D : ke hepar, otot, jaringan lemak M : di hepar, ginjal dan otot E : di ginjal, hanya sedikit yang utuh T 3-5 menit A : Mulai kerja 1-2 jam, durasi 18-24 jam, puncak 612, jam D : ke hepar, otot, jaringan lemak M : di hepar 30-40% E : di ginjal 60% T 3-5 menit