You are on page 1of 15

PENGENDALIAN KUALITAS MODUL I CHECK SHEET & STARTIFIKASI

Disusun oleh kelompok 4 :


1. 2. 3. 4. HERYANTO PANJI CAHYO KHAIRUL ANWAR M. Alwi (201044500126) (201044500121) (201044500067) (201044500094)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2012

LEMBAR PENGESAHAN CHECK SHEET & STARTIFIKASI

MODUL I Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Bidang Studi Analisa Perancangan Kerja I Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan IPA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI Mengetahui / menyetujui

Staf Laboratorium Industri

( SAIFULL RAHMAN )

Asistant/PIC Lab. 1

Asistant/PIC Lab. 2

( Agung Yudono H )

( Fikar S )

Jakarta

2012

LEMBAR PENILAIAN MODUL I

Isi Laporan BAB I.PENDAHULUAN BAB II.LANDASAN TEORI BAB III.METODOLOGI PENELITIAN BAB IV.PENGUMPULAN DAN PENGOLAAN DATA

Nilai

BAB V.ANALISA dan KESIMPULAN BAB VI.KESIMPULAN

Total Nilai:

Jakarta,

(..)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan kasih karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul Chech Sheet & Startifikasi yang mana ini merupakan bagian dari mata kuliah Pratikum Pengendalian Kualitas telah dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada bapak dan ibu dosen yang telah banyak memberi masukan ilmu yang bermanfaat, khususnya kepada Bu Eka selaku pembimbing dan juga kepada asisten dosen, dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu serta keluarga yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Modul I ini. Kami menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan hasil pratikum ini masih jauh dari sifat sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penyusunan makalah ini selanjutnya. Akhirnya semoga Modul I yang sederhana ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Jakarta, 14 Maret 2012

Penyusun

ABSTRAKSI

Check sheet atau lembar data adalah lembar (formulir) yang dirancang untuk mengumpulkan data. Check sheet digunakan untuk mempermudah mengumpulkan data agar lebih akurat dan secara notomatis menghasilkan summary (ringkasan) data yang seringkali sangat efektif analisis secara cepat. Untuk membuat check sheet ada beberapa cara yaitu pertama kita harus sepakati tenetang permasalahan yang akan dikumpulkan datanya, kedua buatlah lembar data dengan kolom dan baris sesuai kebutuhan (gunakan startifikasi jika perlu), ketiga hasil pengumpulan data atau pengukuran dicatat pada lembar data, keempat jika ada perhitungan sederhana (+, -, /, x ), maka hasil perhitunganya dicatat dalam lembar data tersebut pada kolom yang sesuai. Startifikasi adalah mengkelompokan analisa , seperti :shift, jenis kelamin, usia, pentebab, jenis masalah, mesin, cacat dll. Untuk membuat startifikasi ada beberapa cara yaitu : pertama tentukan item yang akan diamati, kedua tetapkan jenis pengelompokan data (minimal 2 kelompok yang identik, missal: shift 1 vs shift 2 vs shift 3 atau mesin 1 vs mesin 2) yang diduga ada perbedaan karakteristik, ketiga tetapkan periode pengumpulan data, keempat kumpulkan data sesuai dengan ketentuan no 1&2. Adapun tujuan kami membuat check sheet dan startifikasi seperti : dapat memahami proses pengumpulan data, dapat memahami teknik menstandarisasi pengumpulan data, dapat meengetahui indikasi adanya permasalahan, dapat mengenal alat bantu untuk mempermudah pengumpulan data, dapat memahami dan menganalisis situasi dan masalah dengan cepat, mendapatkan informasi guna membantu menentukan sumber masalah dan agar bisa lebih focus pada item yang akan diamati.

ABSTRACT

Check the data sheet is a sheet or sheets (form) designed to collect data. Check sheets are used to facilitate the gathering of data in order to more accurately and notomatis generate summary (summary) data is often very effective rapid analysis. To create a check sheet is there some way we must first agree on issues to be tenetang collected data, the two make a data sheet with columns and rows as needed (use startifikasi if necessary), the third data collection or measurement results are recorded on data sheets, four if there is simple calculation (, -, /, x), then the result perhitunganya recorded in the data sheet in the appropriate columns. Startifikasi is mengkelompokan analysis, such as: shift, gender, age, pentebab, this type of problem, engine, etc. disabled. To make startifikasi there are several ways: first specify the items to be observed, a second set of grouping types of data (at least two groups are identical, eg: shift shift 1 vs 2 vs 3 or engine shift 1 vs. machine 2) the supposed differences in characteristics, The third set of data collection period, all four of the data collected in accordance with the provisions of No. 1 & 2. The purpose of the check sheet and we make startifikasi such as: to understand the process of data collection, can understand the standardized data collection techniques, can be an indication of a problem meengetahui, can recognize a tool to facilitate data collection, to understand and analyze situations and problems quickly, get the information to help determine the source of the problem and to be more focus on items that will be observed.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENILAIAN. KATA PENGANTAR. ABSTRAKSI ABSTRACT. DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang... I.2 Pokok Permasalahan. I.3 Tujuan Penelitian... I.4 Pembatasan Masalah I.5 Pengumpulan Data (dengan metode 5 W + 1 H )

BAB II LANDASAN TEORI. II.1 II.2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Flow Chart... III.2 Keterangan..

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA IV.1 Check Sheet.. IV.2 Startifikasi

BAB V ANALISIS..

BAB VI KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Sebuah lembar cek merupakan salah satu dari tujuh alat dasar kualitas. Pengumpulan data dapat sering menjadi berantakan dan tidak terstruktur. Ini adalah bentuk sederhana yang dapat kita gunakan untuk mengumpulkan data secara terorganisir dan dengan mudah mengubahnya menjadi sebuah informasi.

Pengumpulan data sangat penting karena merupakan titik awal untuk analisis statistic. Fungsi dari check sheet adalah untuk menyajikan informasi dalam graphical format. Format grafis yang efisien sebuah lembar cek adalah sebuah table atau formulir yang digunakan untuk sistematis mendaftarkan data seperti apa yang dikumpulkan dan dapat membantu mengorganisasi data berdasarkan kategorinya. Fungsi dari startifikasi adalah untuk mengumpulkan data berdasarkan penyebab. Stratifikasi sangat
penting di dalam flow proses, methode sampling dan pemrosesan data. Maka dengan adanya check sheet dan startifikasi kita bisa memeriksa suatu data secara sistematis dan dapat membantu mengatur data dengan kategorinya masing-masing. Dengan dasar itulah yang mendasari kami untuk melakukan percobaan penelitian data untuk mengetahui bagaimana melihat kualitas suatu produk. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu check sheet dan startifikasi kami mengembangkan penelitian ini. Dengan membuat check sheet dan startifikasi dengan produk sarden dengan pengamatan selama 1 minggu dan berdasarkan 5 jenis cacat. Dengan dasar dan sampel yang telah kami lakukan maka kami membuat penelitian data yang berjudul check sheet dan startifikasi.

I.2 Pokok Permasalahan Pokok permasalahan dari check sheet dan startifikasi yaitu : 1. Penelitian data menggunakan produk ikan sarden. 2. Penelitian data dengan check sheet dan startifikasi. 3. 5 jenis cacad yang telah ditemukan. 4. Faktor penyebab terhadap jenis cacat yang menjadi problem utama. I.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian data check sheet dan startifikasi yaitu : 1. Dapat memahami proses pengumpulan data. 2. Dapat menstandarisasi pengumpulan data. 3. Dapat mengetahui indikasi adanya permasalahan. 4. Membangun solusi untuk mengeleminasi cacat. I.4 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam praktikum ini adalah : 1. Obyek penelitian yaitu produk ikan sarden. 2. Membuat tabel check sheet dengan 5 jenis cacat produk. 3. Melakukan pengamatan selama 1 minggu. 4. Membuat tabel startifikasi. I.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam modul check sheet dan startifikasi yaitu : Bab I Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang, yang beris tentang alasan mendasar pemilihan topic dan dapat berupa paparan tentang check sheet dan

startifikasi dengan bagaimana perkembangannya. Setelah itu ada pokok permasalahan yang berisi tentang intisari dari check sheet & startifikasi yaitu seperti masalah-masalah yang ingin dibahas, ingin dipecahkan dan data yang untuk diolah. Setelah itu ada pembatasan masalah, berisi tentang batasan-batasan dari pengolahan data menggunakan check sheet & startifikasi. Serta ada tujuan penelitian, yang berisi tentang maksud dari penelitian, terus apa yang ingin kami capai dan sasaran penelitian. Dan sistematika penulisan, berisi tentang ruang lingkup dari check sheet & startifikasi dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan.

Bab II Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori dari penelitian data Teknik

Pembuatan check sheet & startifikasi, dan prosedur-prosedur pembuatan check sheet & startifikasi. . Bab III Metodologi 1.Flow chart Bab ini berisi susunan/ langkah-langkah penmgambilan data dari awal sampai akhir. 2.Keterangan Keterangan ini berisi tentang penjelasan tentang susunan flow chart diatas.

Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. check sheet dengan 5 W 1H 1. What (apa) Jenis pekerjaan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Lembar Periksa (Check Sheet) Cheekset atau Lembar data adalah lembar (formulir yang di rancang untuk mengumpulkan data. Checksheet di gunakan untuk mempermudah

mengumpulkan data agar lebih akurat dan secara ototmatis menghasilakan summary (ringkasan) data yang sering kali sangat efektif untuk analisis secara cepat. Cara Pembuatan lembar data check sheet yaitu : 1. sepakati tentang permasalahan yang akan di kumpulkan datanya. 2. Buat lembar data dengan kolom dan baris sesuai kebutuhan. Gunakan stratifikasi jika perlu. 3. Hasil pengumpulan data atau pengukuran dicatat pada lembar data. 4. Jika ada perhitungan sederhana (+, -, /, x) maka hasil perhitungannya dicatat dalam lembar data tersebut pada kolom yang sesuai.

Ada 3 Pedoman 5W1H dalam membuat check sheet yaitu : 1. What (Apa) : Item-item yang akan di kumpulkan datanya. Gunakan teknik stratifikasi. 2. Where (Dimana) : Tetapkan lokasi (scope) pengumpulan data. 3. Who (siapa) : Nama seseorang yang mengumpulkan data. 4. When (kapan) : Tetapkan periode pengumpulan data.

5. Why (mengapa) : tetapkan tujuan pengumpulan data. Tujuan pengumpulan data ini dinyatakan dalam judul lembar data.(Contoh : Data Jam Kerja Mesin ). 6. How (bagaimana) : tetapkan bagaimana cara mengumpulkan data, Misal : -setiap box di ambil 5 dan di ukur, atau -setiap roll turun dicatat ukurannya, atau -cairan di ambil jam dan di ukur.

Lembar periksa (Check Sheet) mempunyai banyak tujuan, tetapi yang terutama adalah mempermudah proses pengumpulan data dan dalam bentuk yang dapat dengan mudah digunakan dan dianalisis secara otomatis. Contoh untuk lembar periksa dapat dilihat pada tabel 2.2 Fungsi lembar periksa adalah sebagai berikut : 1. Pemeriksaan distribusi proses produksi. 2. Pemeriksaan item cacat . 3. Pemeriksaan lokasi cacat . 4. Pemeriksaan penyebab cacat . 5. Pemeriksaan konfirmasi pemeriksaan dan lain-lain.

Tabel 2.2 Contoh Lembar Periksa (Check Sheet) LEMBAR CATATAN UNTUK BAGAN P Nama Produk .. No. Sk. Cad............ Karakter yang Diukur ... Stasiun pemeriksaan ... Dicatat........................................... No. Tgl Jumlah Jumlah Persen ..

Batas Kendali

Lot

Yang Diperiksa

yang ditolak

yang ditolak Atas Bawah Cat

2.1.1

Pemisahan Masalah (Stratifikasi)

Stratifikasi adalah menguraikan atau mengklasifikasikan persoalan menjadi kelompok atau golongan yang lebih kecil atau menjadi unsur-unsur dari persoalan yang mempunyai karakteristik sama. Kegunaannya adalah untuk melihat masalah dan mempersempit ruang lingkup masalah, sehingga dapat ditinjau dari satu segi saja, misalnya dari segi penyebab, waktu, lokasi bahan baku, orang dan sebagainya. Dasar pengelompokkan stratifikasi sangat tergantung pada tujuan pengelompokkan, sehingga dasar pengelompokkan dapat berbeda-beda tergantung kepada

permasalahannya. Contoh stratifikasi masalah dapat dilihat pada tabel 2.3. Di dalam pengendalian kualitas stratifikasi terutama ditujukan untuk : 1. Mencari faktor-faktor penyebab utama kualitas secara mudah. 2. Membantu pembuatan Diagram Pencar. 3. Mempermudah pengambilan kesimpulan di dalam penggunaan peta kontrol. 4. Mempelajari secara menyeluruh masalah yang dihadapi. Tabel 2.3 Contoh Stratifikasi Masalah Produk Topi Kode Cacat A B C Kondisi Bagian belakang kotor Bagian belakang tidak rapih Bagian depan ada geratan Jumlah 3 4 3

D E F G H I J K L M N O P Q

Bagian depan kotor Bagian depan sobek Bagian lidah keluar Bagian Lidah sobek/bolong/rusak Busa tidak rapih Jahitan jaring tidak rapih Jahitan Lidah tidak rapih/rusak Jahitan Strof lepas Jahitan strof tidak rapih Jaring kotor Rel macet Rel rusak Sablon rusak Strof kotor TOTAL

4 2 1 9 1 2 21 1 3 1 3 1 4 7 69

You might also like