You are on page 1of 2

PENUTUP Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupanya.

Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasanan belajar dan proses pembelajaran, agar dapat menembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagaman, pengendalian diri, kepribadian jecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar negara republic Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Secara nasional pendidikan harus mempunyai arti positif bagi bangsa yang dimaksud arti positif pendidikan tersebut adalah harapam bersama bangsa Indonesia bahkan merupakan kesepakatan hokum yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang yang termuat da;am lembaran negara republic Indonesia No. 78 tahun 2003, yaitu undang undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistempendidikan Nasional dengan kedudukan seperti itu, maka pelaksanaan pendidikan nasional harus memiliki visi dan misi yang jelas dan tegas. Visi dan misi itu bertumpu pada kenyataan, bahwa : Pertama, perjalanan kehidupan berbangsa dinegara Indonesia telah di rundung konflik konflik yang cukup tajam, sehingga menimbulkan perpecahan dan sekaligus mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Dengan mempertimbangkan kondisi seperti ini maka visi dan misi intregasi nasional menjadi prioritas pendidikan nasional dalam arti bahwa pendidikan nasional harus sangup menjadi wahana dan sarana untuk merekatkan kembali hubungan individu masyarakat, bangsa dan negara demi terwujudnya cita cita kemerdekaan, yakni integrasi nasional diseluruh tanah air Indonesia. Kedua, dalam suasana yang diliputi konflik dan perpecahan maka tindakan kekerasan pada berbagai lapisan kehidupan bisa mencapai besaran dan kedalaman yang yang membahayakan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan segenap lapisan

bangsa sehingga tergambar martabat kemanusiaan bangs a ini demikian merosot. Pendidikan nasional dalam konteks demikian menambar visi dan misi memulihkan dan meningkatkan martabat bangsa di seluruh wilayah tanah air, pada segenap lapisan masyarakat. Ketiga, krisis bangsa Indonesia yang merambah hamper ke seluruh sector kehidupan pada akhirnya dan pada dasarnya menggambarkan kemerosotan spiritualitas dan moralitas luhur bangsa pencapaian kemajuan-kemajuan dengan kemampuan dan kecerdasan sumber daya manusia (SDM) yang di usahakan melalui pembangunan seakan terbenam dalam kerendahan budi. Untuk mengatasi persoalan ini maka keunggulan akhlak dan budi pekerti merupakan visi dan misi pendidikan nasional. Keempat, peradapan dan kebudayaan di seluruh penjuru bumi mengalami perkembangan secara berkelanjutan yang salah satu dampaknya adalah munculnya persoalan persoalan kehidupan yang semakin meningkat, baik kualitas maupun kompleksitasnya. Kelangsungan hidup manusia sebagian besar amat bergantung kepada kualitas kecerdasan sebagai modal dasar untuk memecahkan aneka ragam persoalan tersebut. Maka sebagaimana diamanatkan oleh Undang undang dasar 1945 pendidan nasional harus menjadi wahana dan sarana meningkatkan kecerdasan bangsa secara berkelanjutan dalam rangka pendidikan sepanjang hayat. (Life long Education)

You might also like