You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG II FILTER AKTIF

Disusun Oleh : Feri Nugroho NIM. 07507131026

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA D-3 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ELEKTRONIKA ANALOG II Job. 08 Rev. 00 02-12-08 Hal dari hal Sem 3 Filter Aktive 4 X 50 I. TUJUAN 1. Mengukur respon frekuensi dari filter aktif 2. Mengetahui macam-macam filter aktif beserta masing-masing karakteristiknya 3. Mengetahui fungsi alih setiap jenis filter II. TEORI SINGKAT Dikatakan filter aktif karena selain menggunakan beberapa resistor dan kapasitor juga menggunakan beberapa komponen aktif seperti OpAmp, dengan penguatan yang bisa diatur sesuai dengan yang kita inginkan. Besarnya nilai tanggapan biasa dinyatakan dalam volt ataupun dalan dB dengan bentuk respon yang berbeda pada setiap jenis filter. Besar nilai respon dapat diperoleh dari perhitungan fungsi alih:

Setelah selesai praktikum mahasiswa diharapkan dapat :

dengan, Hs = Fungsi alih Vout = tegang keluran Vin = tegangan masukan Setiap filter mempunyai frekuensi cutoff yaitu frequensi di 0,707 atau -3dB. Ada 4 jenis filter yang biasa digunakan 1. Low Pass Adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi rendah serta meredam frekuensi tinggi, dengan bentuk respon seperti tampak pada gambar

2. High Pass Filter yang melewatkan frekuensi tinggi dan meredam frekuensi rendah

3. Band Pass Filter yang melewatkan suatu range frekuensi. Dalam perancangannya diperhitungkan nilai Q(faktor mutu). dengan Q = faktor mutu fo = frekuensi cutoff B = lebar pita frekuensi

4. Band Reject Filter yang menolah suatu range frekuensi. Sama seperti bandpass filter, band reject juga memperhitungkan faktor mutu.

III.

ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Sumber tegangan DC Variable 0-15 Volt 2. Multimeter 3. Unit parktikum 4. CRO 5. AFG

IV.

HASIL PERCOBAAN

A. RANGKAIAN LOW PASS Gambar Rangkaian

Vin saat Vout tidak cacat = 0.8 Vp-p x 5 V/div = 4 Volt Vout saat Vout tidak cacat = 5.8 Vp-p x 5 V/div = 29 Volt Frekuensi (Hz) 20 30 40 50 60 70 80 100 150 200 300 400 500 600 700 800 900 1k 2k 3k 4k 5k 6k 7k 8k 9k 10 k 15 k 20 k B. RANGKAIAN LOW PASS ORDE I Vout (Volt) 29 29 29 29 29 29 29 29 29 28.5 26.5 24 23 21 20 19 17 16 9 7 5 4 3.6 3 2.8 2.4 2 1.4 1.1

Gambar Rangkaian

Table II Frekuensi (Hz) 20 100 500 1k 2k 3k 4k 5k 6k 7k 8k 9k 10 k 11 k 12 k 13 k 14 k 15 k 16 k 17 k 18 k 19 k 20 k V. KESIMPULAN Dikatakan filter aktif karena selain menggunakan beberapa resistor dan kapasitor juga menggunakan beberapa komponen aktif seperti OpAmp, dengan penguatan yang bisa diatur sesuai dengan yang kita inginkan. Besarnya nilai tanggapan biasa dinyatakan dalam volt ataupun dalan dB dengan bentuk respon yang berbeda pada setiap jenis filter. Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar frekuensi yang dimasukkan maka semakin kecil tegangan input yang dihasilkan. Vout (Volt) 0.76 0.76 0.76 0.76 0.72 0.64 0.6 0.54 0.5 0.46 0.4 0.36 0.32 0.26 0.24 0.22 0.2 0.18 0.16 0.16 0.14 0.12 0.1

You might also like