You are on page 1of 36

SISTEM OPERASI PADA MICROCOMPUTER

Nama NIM Mata Kuliah Kelompok

: Cahya Nurani Indah : A11.2011.06132 : Sistem Operasi : A11.4402

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA-S1 UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AJARAN 2011/2012
BAB I PEMBUKAAN

A. Latar Belakang Sistem Operasi


Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. B. Perkembangan Sistem Operasi Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam empat generasi: a. Generasi Pertama (1945-1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. b. Generasi Kedua (1955-1965) Pada generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu tugas yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, kecuali beberapa fungsi sistem operasi, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS. Generasi c. Ketiga (1965-1980) Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus (multiuser) dan multiprogramming (melayani banyak program sekaligus). d. Generasi Keempat (Pasca 1980an) Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer, dilengkapi dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Sistem Operasi pada Komputer 1. DOS Sistem Operasi DOS adalah DOS (Disk Operating System ) merupakan salah satu software yang termasuk dalam golongan system operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik disket maupun harddisk Sistem operasi PC DOS ( Personnal Computer Disk Operating System) ini ditujukan untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC). Yang pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat opearting system membuat operating system untuk Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System ). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086). Beberapa produk DOS sampai saat ini adalah : 1. DOS 1.0 Versi ini merupakan versi DOS paling awal. Kemunculan versi ini dihubungkan dengan kemunculan IBM PC. Versi ini sangat sederhana dan kemampuannya terbatas.Versi ini tidak dipaka lagi karena tidak dapat lagi mendukung perkembangan software yang ada. 2. DOS 2.0 Dikeluarkan pada bulan maret 1983 bersama munculnya IBM PC/XT. Karena versi mempunyai beberapa kesalahan program maka diperbaiki dengan versi 2.10 3. DOS 3.0 Yang dimaksud dengan DOS 3.0 adalah PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05 yang merupakan DOS yang dikeluarkan untuk mendukung computer baru waktu itu yang disebut computer AT (advanced Technology). Versi ini mendukung pemakaian disk drive dengan kapasitas 1.2 megabyte dan pemakaian RAMDisk (VDISK) dengan menggunakan extended memory yang tidak dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini. 4. DOS 3.1 Diluncurkan pada bulan maret 1985 Kelebihan DOS ini adanya dukungan terhadap system network computer. 5. DOS 3.2 PC DOS 3.2 dikeluarkan bersamaan dengan diluncurkannya computer laptop. Versi mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 kilobyte yang biasanya dipakai pada computer laptop. 6. DOS 3.3 IBM pada tahun 1987 mengeluarkan versi DOS 3.3 Kemampuan DOS 3.3 yang ditambahkan dari DOS sebelumnya adalah kemampuan memakai harddisk sebanyak 32 megabyte per logical drive (1 drive logika). 7. DOS 4.0 Mempunyai 3 versi DOS yaitu PC-DOS 4.0, PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. PC DOS 4.0 merupakan versi pertama yang dikeluarkan pada bulan juli 1988, karena DOS ini banyak kesalahan maka dikeluatkan PC-DOS 4.01. Versi DOS 4.0 mempunyai fasilitas Shell dari DOS untuk mengontrol kerja computer dengan system menu. 8. DOS 5.0

Diluncurkan pada tahun 1991 dengan fasilitas baru seperti MIRROR, UNDELETTE dan UNFORMAT. 9. DOS 6.0 Diluncurkan pada bulan maret 1993. Ditambahkan beberapa utility baru dan penambahan perintah-perintah konfigurasi system dan batch file. 2. UNIX UNIX adalah nama system operasi yang dapat diterapkan pada berbagai jenis mesin. Sistem operasi UNIX ini diperkenalkan pertama kali oleh AT&T Bell Laboratory untuk pemakaian komputer dalam bentuk jaringan khusus. Berbagai versi UNIX Nama AIX A/UX BSD DG/UX HP/UX MS/UX PC/IX SCO UNIX SINIX ULTRIX UNICOS UNIX VENIX XENIX UNIXWARE

Vendor IBM Apple (Macintosh) University of California Data General Hawlette-Packard NEC Interactive System Corporation SCO Siemens DEC Cray Research AT&T, SCO, Sun Microsystem VenturaCom, Inc SCO / Microsoft CALIFORNIA

Beberapa sifat dan keistimewaan UNIX 1. Portabilitas Sistem UNIX mudah diadaptasikan ke system komputer yang lain 2. Multiuser Sejumlah pemakai (user) dapat menggunakan istem secara bersamaan dan berbagi sumber seperti penggunaa printer, disk, dll

3. Multitasking

Kemampuan system operasi yang memungkinkan seseorang dapat melaksanakan beberapa tugas pada saat yang bersamaan 4. Sistem File Hirarkikal Pengorganisasian informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan diakses

A. Kelemahan system UNIX 1. Visualisasinya tidak menarik. 2. Memory yang digunakan besar. 1. Konsol Piranti yang terdiri dari layar dan keyboard yang dipakai oleh manajer system administrator system untuk mengontrol operasi system. 2. Terminal Piranti yang terdiri dari layar dan keyboard yang biasa digunakan oleh penakai untuk berinteraksi dengan system 3. Jalur Komunikasi Piranti yang biasa digunakan untuk menghubungkan terminal jarak jauh ke system UNIX 4. Modem Piranti untuk mengubah sinyal digital (komputer) menjadi sinyal analog (telepon) dan sebaliknya 5. Server Piranti yang merupakan otak dari system yang berisi system UNIX, program aplikasi, memory dll.

Keterangan :

1. Kernel Inti dari system UNIX yang mengontrol perangkat keras dan melaksanakan berbagai fungsi level rendah. Fungsi yang dilaksanakan seperti : tanggal dan jam system manajemen file dan penanganan security operasi input/output manajemen memori penganganan kesalahan dan interupso

1. Shell Penterjemah pada system UNIX yang merupakan jembatan antara pemakai dan system UNIX. Ada tiga macam Shell yang terkenal yaitu : Nama Shell Nama Program Bourne Shell Sh / $ C Shell Csh / % Korn Shell Ksh / $ / #

Pencipta Stephen R Bourne Bill Joy David G Korn

3. Utilitas Program yang disediakan system UNIX untuk melaksanakan tugas tertentu, seperti : manajmen file dan directory penyuntingan file penunjang komunikasi dan jaringan administrasi system penganalisis unjuk kerja system untuk keperluan backup dan restore

4. Program Aplikasi Program program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Masuk Ke Sistem UNIX Proses untuk masuk ke system UNIX biasa disebut LOGIN atau LOGGING IN atau SIGN ON. Proses ini diawali dengan tampilan prompt login seperti : login : Berikutnya system UNIX akan menanyakan password : Contoh : login : ahmad password : (tidak tampak paa saat diketik) login incorrect (tampil jika password salah) wait for login retry :

login

:-

catatan : hubungi administrator system jika password lupa Keluar dari Sistem Proses untuk keluar dari system UNIX biasa diesebut LOGOUT atau LOGGING OUT Berikut table logging out berdasarkan shell : Shell Perintah Bourne / korn shell - exit C shell - logout -

2. Linux
Linux (diucapkan lnks atau /lnks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaanperusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

Sejarah
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusiinstitusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi. Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux. Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga

tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10] Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Antarmuka pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop). Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain. GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X. Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet. Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Pemrograman di Linux

Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler. Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyekproyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.[23]

Distribusi Linux
Lihat juga Distribusi Linux Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukanGNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux. Contoh-contoh distribusi Linux :

Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE SuSE Fedora BackTrack Mandriva Slackware Debian

PCLinuxOS Knoppix Xandros Sabayon CentOS Red Hat ClearOS Chromeos

1.

Debian
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Fitur
Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint. Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak[5] untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries. [6] Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.

Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE.[7] CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan CD net install yang ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat instalasi menggunakan APT. [8] CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual.

Rilis
Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi oldstable Sebagai tambahan, rilis stabil dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema penomoran untk titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai contoh, titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah 4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah berubah dan mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1). Tim keamanan Debian merilis pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir, sama seperti dengan versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April 2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk penggunaan pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang menerima pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil. Untuk Debian 6.0 (squueze) diumumkan seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu yaitu membekukan siklus dua tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar proyek Debian dapat mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur. Kebijakan pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat diprediksikan lebih baik oleh pengguna distribusi Debian, dan memungkinkan pengembang Debian melakukan perencanaan jangka panjang yang lebih baik. Pengembang Debian mengharapkan rilis setiap dua tahun akan memberikan waktu yang lebih banyak untuk perubahan yang besar, mengurangi ketidaknyamanan bagi para pengguna. Dengan memiliki waktu beku yang dapat diprediksi diharapkan dapat mengurangi waktu beku secara keseluruhan. Siklus squeeze dibuat pendek dengan tujuan untuk masuk ke siklus baru. Namun siklus beku pendek ini diacuhkan.

Kode nama rilis Debian merupakan nama karakter dari film Toy Story. Distribusi unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze akan dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2. Debian telah mengeluarkan sebelas rilis stabil utama:[13]

2.

Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama"[7]. Ubuntu didesain untuk kepentinga penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Rilis

Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004.[36] Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja. Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).[37] Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui. Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).[38] Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal"[39][40] memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna[41][42]. Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop GNOME yang lama[43]. unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik. CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso maupun kepingan cd. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.

3.

TeaLinux
TeaLinuxOS adalah distro Linux turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi pemrograman. Dengan menghadirkan filosofi, Nikmatnya sebuah racikan, TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan. Tentang Nama TeaLinuxOS Nikmatnya Sebuah Racikan! Kami menggunakan nama distro TeaLinuxOS karena beberapa alasan, yaitu Tea yang dalam bahasa indonesia adalah teh, merupakan minuman khas rakyat Indonesia yang merakyat dan dapat dikonsumsi semua orang. Kami berharap TeLinuxOS nantinya mencukupi kebutuhan penggunanya, terutama programmer. Perbedaan Ada banyak sistem operasi dengan dasar linux, misalnya Debian, Fedora, Ubuntu, Red Hat, dan Mandriva. TeaLinuxOS berbeda dengan linux-linux tersebut, TeaLinuxOS didesain untuk fokus di dalam programming. Desktop Desktop adalah apa yang Anda lihat setelah Anda log in ke komputer Anda dan apa Anda gunakan Anda gunakan untuk mengelola dan menjalankan aplikasi. Lingkungan desktop default untuk TeaLinuxOS adalah GNOME. Versi Sejauh ini TeaLinuxOS sudah tiga kali rilis, yaitu :
TeaLinuxOS ver 1.0 Code Name : Green Tea, based on Ubuntu 8.04 TeaLinuxOS ver 2.0 Code Name : Black Tea, based on Ubuntu 9.10 TeaLinuxOs ver 3.0 Code Name : White Tea, based on Ubuntu 10.10

Dukungan TeaLinuxOS dikelola dan dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM). dan didukung sepnuhnya oleh Jawa Tengah Open Source Center (JOSC), Kementrian Ristek dan Teknologi (RISTEK) serta Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)

4.

GarudaONE
GarudaONE (baca : garudawan) adalah sebutan untuk garudagaruda Indonesia yang berani ambil bagian dalam gerakan Go LEGAL, Go LOCAL, Go LIBERTY dengan cara :

Meninggalkan software bajakan dan beralih ke software legal Mengutamakan software legal kreasi pengembang lokal daripada software luar Mengutamakan prinsip kebebasan dalam berkomputer sehingga tidak terikat pada suatu belenggu IT tertentu

GARUDA
GARUDA (atau lengkapnya Garuda OS) adalah sistem operasi (biasa disebut distro di dunia Open Source) kreasi lokal yang diturunkan dari PCLinuxOS (varian Mandriva). GARUDA ditujukan untuk para pengguna komputer yang saat ini masih terikat dengan perangkat lunak bajakan / ilegal dan ingin mencari penggantinya yang legal dan tentu saja ekonomis.

Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu beralih dari sistem operasi bajakan ke GARUDA :
1. Mudah Diturunkan dari distro PCLinuxOS (varian Mandriva) yang dikenal mudah dan sederhana dalam penggunaannya untuk para pemula. 2. Boot n Run Bisa langsung dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Namun jika diperlukan, nantinya Anda dapat menginstal ke harddisk, bahkan sekalipun dalam harddisk itu sudah terdapat sistem operasi lain (misal Windows XP / Windows 7) 3. Modern (3D) GARUDA menggunakan desktop modern dari KDE yang sudah mendukung fitur 3D didalamnya. Anda bukan hanya akan menemukan keindahan suatu desktop, tetapi juga akan merasakan peningkatan kinerja dalam berkomputer. 4. Windows Compatible Anda tetap bisa menggunakan dokumen-dokumen yang dibuat dengan program berbasis Windows, seperti Word (.doc), Excel (.xls), Powerpoint (.ppt), Photoshop (.psd), Acrobat (.pdf), dan lain-lain. Bahkan menariknya Anda juga bisa menyimpan dokumen tersebut tetap dalam format aslinya (.doc, . xls, .ppt) untuk kemudian dibaca di komputer berbasis Windows. 5. Windows Friendly Selain kompatibel dengan dokumen berbasis Windows, Andapun masih bisa merasakan suasana Windows. Mulai dari adanya style desktop Windows), Wine untuk menjalankan

program-program berbasis Windows, Samba untuk koneksi ke Windows, VirtualBox atau Qemu untuk menjalankan Windows didalam GARUDA, read/write partisi Windows, sampai viewer file help Windows. Sayangnya, Anda tidak akan bisa menemukan virus Windows di dalam GARUDA

6. Ribuan Program Anda akan menemukan banyak program dari berbagai kategori yang bisa digunakan secara bebas tanpa perlu membayar biaya lisensi lagi. Hampir semua jenis program yang Anda perlukan akan bisa ditemui, mulai dari kategori 3D, Office, Game Online / Offline, Graphic, Sound, Video, Internet, Database, dll. 7. Windows + Mac Style Menggunakan GARUDA tapi ingin merasakan suasana Windows / Mac ? No Problem ! GARUDA menyediakan berbagai style model Windows dan bahkan Macintosh. Anda bisa berganti-ganti style Windows, Mac dan GARUDA dengan amat sangat mudah. 8. Bebas Gangguan Menggunakan Windows bajakan terganggu dengan isu sweeping ? Menggunakan Windows asli masih terganggu juga dengan serbuan virus ? Untungnya, Anda tidak akan menemukan semua gangguan itu di GARUDA. 9. DVD + BUKU GARUDA hadir secara lengkap dalam versi DVD sehingga Anda tidak perlu repot menginstal satu persatu lagi program-program yang dibutuhkan. GARUDA juga akan dilengkapi dengan buku panduan yang membahas penggunaannya dari dasar sampai Anda mahir menggunakannya dalam nuansa 3D. 10. Lokal Support GARUDA dikembangkan oleh tim lokal dari IGOS Center PC Linux, oleh karena itu Anda juga akan mendapatkan dukungan teknis secara lokal juga, dan tentunya dalam bahasa sehari-hari yang sudah Anda mengerti, yaitu bahasa Indonesia.

5.

Fedora
Fedora (bahasa Indonesia: fedr) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.[2]

Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. [3][4] Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.[5] Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya..[6] Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi termukhtakir. Pada tahun 2008, Linus Trovalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.[7] Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer. [8] Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora. [9] Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. [10] Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan. [11] Fitur Keamanan Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux.[20] SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.

Rilis

Hingga 2011 kemarin, Fedora telah melakukan rilis sampai versi ke 16

6.

Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

7.

PCLinuxOs
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan. Sejarah PCLinuxOS dimulai dari satu set paket RPM yang dibuat untuk meningkatkan versi-versi Linux Mandrake (sekarang Mandriva Linux). Paket-paket ini diciptakan oleh Bill Reynolds, packager (pembuat paket) yang lebih dikenal sebagai Texstar. [1] Dari tahun 2000 hingga 2003, Texstar mengelola repositori dari paket RPM secara paralel dengan situs web PCLinuxOnline. Dalam sebuah wawancara, Reynolds berkata bahwa beliau

memulai PCLinuxOS "untuk menyediakan jalan keluar untuk menyalurkan keinginan gila(nya) dalam membuat paket kode sumber (source code) tanpa harus berurusan dengan ego, kesombongan dan politik." [2] Pada tahun 2003 Texstar membuat turunan dari Linux Mandrake 9,2 (yang diluncurkan pada bulan Oktober 2003). Setelah bekerjasama dalam proyek Live CD Mandrake, Texstar mengembangkan secara mandiri turunan tersebut menjadi distribusi penuh. Awal rilis dinomori berturut-turut sebagai "pra pertunjukan" (preview) yaitu p5, p7, P8 hingga p81a, kemudian P9, p91, p92, dan p93. Tahun 2007, dengan munculnya PCLinuxOS 2007, PCLinuxOS mengganti basisnya ke Mandriva Linux 2007. Ini berarti perubahan ke arah kode program yang lebih modern sehingga versi ini memerlukan perombakan menyeluruh. Versi baru ini menampilkan tampilan baru, dan efek 3D di dalamnya. Sebuah logo baru juga telah dirancang, dan digabungkan di layar boot. Layar login yang baru juga dirancang, berjudul "Dark" (gelap). PCLinuxOS 2007 ini dirilis pada 21 Mei 2007. Tahun 2008 dirilis PCLinuxOS MiniMe 2008. MiniMe adalah sebuah "Live & Install" CD minimal untuk pengguna berpengalaman yang ingin menambahkan sendiri pilihan paket. PCLinuxOS 2008 edisi "MiniMe" dirilis pada 07 Januari 2008. [3] Rilis

3. AmigaOS
AmigaOS adalah sistem operasi asli default dari komputer pribadi Amiga. Sistem ini pertama dikembangkan oleh Commodore International, dan awal diperkenalkan pada 1985, yaitu Amiga 1000. Sistem ini berjalan pada seri Motorola 68k

dari mikroprosesor 16-bit dan 32-bit, kecuali untuk AmigaOS 4 berjalan pada mikroprosesor PowerPC.

Di puncak kernel preemptive multitasking yakni Exec, ia melibatkan suatu abstraksi perangkat keras unik Amiga, suatu sistem operasi disket yang disebut AmigaDOS, sebuah sistem berjendela API disebut Intuition dan dengan antarmuka pengguna grafis disebut Workbench. Sebuah command line interface disebut AmigaShell juga tersedia dan terintegrasi pada sistem. GUI dan CLI saling melengkapi dan berbagi keistimewaan. Pemegang hak intelektual Amiga terkini adalah Amiga Inc. Mereka mengambil alih AmigaOS 4, tetapi tidak mengembangkannya sendirian, sebagai gantinya diserahkan kepada Hyperion Entertainment. Pada 26 Desember 2006, Amiga Inc menghentikan lisensi Hyperion untuk meneruskan pengembangan AmigaOS 4. Kepemilikan AmigaOS (khususnya 4.0) masih menyisakan kontroversi dan kini berada di dalam subjek pendakwaan.

Komponen
AmigaOS dapat dibagi ke dalam dua bagian: the (ROM) Kickstart dan ckram-cakram Workbench. Versi-versi Kickstart dan Workbench biasa dirilis bersamaan, untuk digunakan bersama-sama pula. Tetapi sejak Workbench 3.5, rilis pertama sejak Commodore International menghentikan pengembangan, AmigaOS hanya menjadi perangkat lunak, distandardisasi pada Kickstart versi 3.1 di dalam ROM.

Kickstart
Kickstart adalah ROM bootstrap. Kickstart mengandung kode yang diperlukan untuk menge-boot perangkat keras Amiga standar dan banyak komponen inti AmigaOS. Fungsi Kickstart sebanding dengan BIOS ditambah kernel Windows utama di dalam IBM PC compatible. Tetapi, Kickstart memberikan fungsionalitas yang lebih banyak pada saat boot daripada yang sejenis yang diharapkan di PC, misalnya, lingkungan penuh jendela. Kickstart berisi banyak pasokan sistem operasi Amiga, seperti Exec, Intuition, inti AmigaDOS dan fungsionalitas untuk menggunakan perangkat keras perluasan Autoconfig. Artinya adalah Amiga yang dinyalakan sudah memiliki banyak bagian penting dari sistem operasi yang tersedia. Versi terbaru Kickstart berisi driver-driver untuk kontroler SCSI dan IDE, port PC card, dan beraneka perangkat keras lain yang terpaket di dalam Amiga. Sewaktu start-up atau reset, Kickstart melakukan sejumlah pemeriksaan sistem dan diagnostik, kemudian memulakan chipset Amiga dan beberapa komponen inti sistem operasi. Kemudian ia akan memeriksa perangkat-perangkat terhubung yang di-boot dan berupaya untuk menge-boot dari yang memiliki prioritas boot tertinggi. Jika tidak ada perangkat boot, maka layar akan menampilkan permintaan kepada pengguna untuk memasukkan sebuah disket boot - biasanya floppy disk.

4. MINIX
Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang dibuat berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh seorang profesor di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnya ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds untuk membuat kernel Linux.

Sejarah
Andrew Stuart Tanenbaum membuat Minix di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda untuk memberikan contoh bagi prinsip-prinsip dalam sistem operasi pada buku Operating Systems: Design and Implementation yang dibuat olehnya serta diterbitkan oleh Prentice Hall pada tahun 1987. Kode sistem operasi tersebut terdiri atas kira-kira 12000 baris, yang terdiri atas kernel, manajer memori, dan sistem berkas yang diulas di dalam buku. Sistem operasi ini kebanyakan ditulis dalam bahasa pemrograman C. Tanenbaum pada awalnya mengembangkan Minix sebagai sebuah sistem operasi UNIX yang kompatibel dengan komputer IBM PC dan IBM PC/AT. Versi 1.5 dari Minix akhirnya di-port ke dalam arsitektur mikroprosesor Motorola 68000, yang digunakan oleh banyak platform populer seperti Atari ST, Amiga, dan Apple Macintosh. Selain x86, dan Motorola 68000, Minix juga dapat berjalan di atas Sun SPARC. Karena Motorola 68000 kurang sukses di pasaran, Minix versi 2.0 akhirnya kembali dibuat hanya dalam format x86 saja. Minix versi 3 telah dirilis, seiring dengan penerbitan buku Operating Systems Design and Implementation, Third Edition (Prentice Hall, 2006, ISBN 0-13-142938-8) yang dibuat oleh Tanenbaum beserta Albert S. Woodhull. Kompilator yang digunakan untuk melakukan kompilasi Minix, merupakan sebuah kompilator yang diturunkan dari Amsterdam Compiler Kit. Saat ini, melakukan kompilasi terhadap kernel Minix belum mungkin jika menggunakan kompilator lainnya (gcc, atau kompilator lainnya).

Minix dan Linux


Desain prinsip sistem operasi yang diterapkan oleh Tanenbaum terhadap Minix memengaruhi keputusan desain yang diambil oleh Linus Torvalds dalam rangka pembuatan kernel Linux. Linus Torvalds memang menggunakan Minix dan menghargainya, tapi desain yang dibuatnya berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan Minix, terutama ketika melihat desain kernelnya (Linux menggunakan monolithic kernel sementara Minix merupakan microkernel).

5. Microsoft Windows
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%

1.

Windows 98
Windows 98 adalah sistem operasi Windows yang dikeluarkan Microsoft pada 25 Juni 1998. Windows 98 merupakan pengembangan dari Windows 95, dan kemudian diteruskan oleh Windows Me. Masa dukungan penuhnya berakhir tanggal 11 Juli 2006

Windows 98 First Edition


Windows 98 adalah penerus dari Windows 95, dengan tambahan dukungan AGP, USB, Plug and Play yang lebih baik, sistem berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0. Windows 98 adalah upgrade dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi, Works Better, Plays Better, Windows 98 adalah versi windows pertama yang di desain secara spesifik untuk konsumen.

Windows 98SE
Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem

ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x.

2.

Windows 2000
Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya.

Fitur
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Active Directory yang baru Image Preview Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0. Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL saja. Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0. Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart. Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM. Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook. Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.

9.

Versi
Windows 2000 terbagi menjadi beberapa versi, yaitu:

Windows 2000 Professional, yang ditujukan untuk untuk menggantikan Windows NT Workstation 4.0 Windows 2000 Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Server 4.0 Windows 2000 Advanced Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Enterprise Server

Windows 2000 Datacenter Server, yang merupakan sebuah kasta baru dalam sistem operasi Windows 2000, yang ditujukan sebagai pengelola pusat basis data yang sangat dibutuhkan dalam pasar korporat. Windows 2000 Limited Edition, yang didesain secara khusus untuk mikroprosesor Intel Itanium yang menggunakan arsitektur IA-64 dari Intel Corporation.

3.

Windows (Windows XP)

a. Pengertian Windows XP Microsoft Windows XP Professional kependekan dari Microsoft Windows Experience Professional merupakan sistem operasi berbasis grafis (gambar) dengan berbagai fasilitas, dan kemudahan dalam pengoperasiannya.Microsoft Windows XP ini merupakan salah satu produk unggulan dari Microsoft Corporation yang secara resmi dikeluarkan pada tanggal 25 Oktober 2001. Microsoft Windows XP yang selanjutnya yang disingkat dengan Windows XP ini merupakan kelanjutan dari dari Windows versi sebelumnya dengan berbagai fasilitas yang ada didalamnya, baik merupakan fasilitas penyempurnaan maupun fasilitas terbaru yang tidak ada pada versi sebelumnya. Dengan Windows XP ini anda akan dipermudah dalam penggunaannya, lebih menyenangkan, lebih cepat, kompatibel dengan berbagai perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Hal inilah yang menyebabkan semakin banyak pengguna sistem operasi Windows XP ini dalam masyarakat. Banyak perubahan yang terjadi dalam sistem operasi Microsoft Windows XP ini, mulai dari masalah registrasi, kelengkapan driver, peningkatan performance, design interface baru, Internet Explorer dengan versi terbaru yang mengarahkan orientasi user dalam penggunaannya, sampai sesuatu yang belum pernah diterapkan pada Microsoft Windows generasi-generasi sebelumnya, yaitu Firewall. b. Spesifikasi Minimum Windows XP Berikut adalah spesifikasi minimum yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menggunakan Windows XP : Minimal Pentium II 300 MHz 128 MB 2 GB

Processor RAM Hard Disk

Namun demikian dianjurkan untuk menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi. c. Sejarah Windows XP Sejarah pembangunan Windows XP bermula sejak proses pembangunan Windows 2000 yang digunakan untuk menggantikan Windows NT 4.0 dan Windows 98, setelah itu microsoft

melancarkan Windows 98 SE. Pada tahun 1999, Microsoft kemudian meluncurkan Windows Neptune sebagai versi home edition Windows 2000. namun, projek Neptune tersebut dibatalkan dan digantikan dengan Windows Me, yaitu sistem pengendalian Windows 9x yang terakhir. Projek Neptune tersebut kemudiannya digantikan dengan projek Whistler yang seterusnya membentuk Windows XP. Windows XP dilancarkan pada 25 Oktober 2001. d. Versi Windows XP a) Windows XP Professional Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan. b) Windows XP Home Edition Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya. Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan. c) Windows XP Media Center Edition Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder). d) Windows XP Tablet PC Edition Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh. e) Windows XP Professional x64 Edition

Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.

f) Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium


Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit. Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah. Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia. Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.

g) Windows XP Starter Edition


Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko,

Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.

h) Windows XP Embedded Sistem pengendalian terbenam bagi peralatan elektronik pengguna khusus seperti mesin ATM, peranti perubatan, permainan video arked, terminal jualan serta komponen VoIP.

i) Windows XP edisi N
Pada Mac 2004, Kesatuan Eropah telah menyaman Microsoft sejumlah 497 juta (AS$603 juta) atas dakwaan memonopoli perisian pemain media menerusi penyertaan Windows Media Player di dalam sistem pengendalian Windows. Selain itu, Microsoft diperintahkan untuk menghasilkan versi Windows XP tanpa Windows Media Player, dikenali sebagai edisi N (tanpa Windows Media Player). Walau bagaimanapun, edisi N tersebut mendapat sambutan dingin di kalangan pengguna serta pengeluar komputer kerana harga bagi edisi N adalah sama dengan edisi biasa dengan Windows Media Player, menyebabkan pengguna dan pengeluar berasa rugi. Fasilitas jaringan pada Windows XP Jaringan (Network) merupakan cara menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang lain. Komputer lain tersebut dapat berada dalam ruangan yang sama, dalam gedung yang sama, dalam kota yang sama bahkan dimana saja diseluruh dunia. Apabila komputer-komputer (node) ditempatkan dalam suatu lokasi yang tidak terlalu luas, misalnya dalam satu ruangan atau satu gedung, maka jaringan tersebut disebut dengan Local Area Network (LAN). Sedangkan apabila jaringan tersebut tersebar dalam jarak jauh, misalnya di kota satu dengan yang lain, bahkan antar negara, maka jaringan tersebut disebut dengan Wide Area Network (WAN).

a) Mengenal Jaringan Secara garis besar, model jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu (1), hubungan dengan model Client-Server dan (2), hubungan dengan model Peer to Peer. a. Hubungan Model Client Server Jenis jaringan ini terjalin antara komputer secara personal/individu yang disebut dengan Client dengan suatu pusat/sentral komputer yang disebut Server. Server berfungsi sebagai pusat untuk melayani kebutuhan Client. Beberapa client yang memanfaatkan fasilitas dari suatu server disebut dengan Workgroup, dengan client yang menjadi anggota dari suatu workgroup tersebut dan disebut dengan Workstation. Untuk menjalankan jaringan ini diperlukan sistem operasi pendukung, antara lain Novell Netware, Banyan Vines, OS/2 LAN Server, Windows NT Server dan sebagainya. b.Hubungan Model Peer to Peer

Jaringan ini tidak menggunakan komputer tertantu sebagai server, namun setiap komputer dapat berfungasi sebagai server ataupun workstation. Sehingga dengan jaringan ini setiap computer dapat berbagi printer, hard disk, modem dan sebagainya. Jenis jaringan ini digunakan untuk jumlah kompuer yang relatif sedikit. b) TCP/IP Sebelum anda mengkonfigurasi TCP/IP terlabih dahulu kartu jaringan telah terpasang, dengan sendirinya sistem operasi windows xp akan mendeteksi kartu jaringan tersebut atau dengan kata lain kartu tersebut akan terinstall. TCP/IP merupakan protokol utama dalam jaringan atau internet. Yang harus digunakan jika ingin komunikasi antara Windows XP Professional dengan komputer lain atau dalam internet dapat terjalin dengan baik.

c) IP Address IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan dalam empat kelompok angka decimal yang dipisahdengan titik, misalnya 10.10.1.244 IP Address tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu network ID (10.10.1) dan Host ID (244). Dimana network ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan Host ID menentukan alamat host/alamat computer. Fitur-fitur Windows XP a. Interface dan tampilan yang dimiliki Windows XP asngat baik jika dibandingkan dengan generasi Microsoft Windows sebelumnya. b. Adanya penambahan pada system, yaitu Remote Assitance. c. Adanya dukungan Windows Media Player 8.0 dan Windows Movie Maker. d. Telah menggunakan Internet Explorer 6. e. Untuk pertama kali dalam sistemnya, Windows menggunakan Firewall untuk meng-handle keamanan data dalam berinternet. f. Adanya dukungan FUS (Fast User Switching). g. Mendukung Multiprocessor. h. Memiliki dukungan untuk menggunakan file dan folder offline. i. Memiliki dukungan untuk menggunakan grup dan profile bagi pengguna roaming. j. Adanya enkripsi file. k. Peningkatan waktu boot termasuk pengecekan memori, searching hardware baru dan pengetesan POST BIOS. Keunggulan dan Kekurangan Windows XP 1. Keunggulan Windows XP a. Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya. b. Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.

Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet. d. Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri. e. Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia. 2. Kekurangan Windows Xp a. Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu. b. Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya. Kelengkapan Windows XP Windows XP dibentuk dengan kompabilitas tinggi terhadap software-software yang ada sekarang. Bahkan Windows XP telah dipersiapkan untuk mendukung program-program berarsitektur Windows generasi sebelumnya seperti Windows 9x/Me/NT/2000. hal ini akan memberikan kemudahan dalam menggunakan software-software lama berarsitektur Windows 9x/Me/NT/2000. Namun demikian banyak juga program yang tidak bekerja dengan baik bahkan tidak mau berjalan karena adanya emulasi yang dipersiapkan oleh Windows XP ini, khususnya untuk software-software yang memiliki driver khusus untuk menjalankannya. Dari sisi hardware, tidak semua hardware kompatibel dengan sistem Windows XP. Hanya dari sisi multimedia dan kamera digital terdapat perkembangan yang mengembirakan. a) Performance yang handal Telah terjadi banyak perubahan dari sisi performance pada Windows XP ini. Penambahan kecepatan pada event-event tertentu, seperti saat booting, yang bahkan kecepatannya bias melampaui kecepatan booting Windows 2000. Feature terbaru yang tak kalah menariknya adalah bahwa kita dapat melakukan pergantian user (pada Windows generasi sebelumnya, harus menggunakan logoff), tanpa harus menutup aplikasi yang sedang aktif (hal ini tidak berlaku pada logoff), yaitu dengan menggunakan switch user. Dari sisi tampilan, terdapat desktop gaya baru dari Windows XP yang disebut dengan Luna. Gaya desktop ini berbeda total jika dibandingkan dengan desktop yang dimiliki oleh generasi Windows 9x/Me bahkan Windows 2000. Terdapat pelbagai ciri utama dalam sistem operasi Windows terutama Windows XP antara ia mementingkan kepada tiga aspek utama iaitu setting, kemaskini dan tahap keselamatan. Windows XP ini juga menjadikan lebih mudah untuk menyusun dan menguruskan sumber sekuriti melalui peralatan sekuriti mantap, mudah dicapai dan intuitif dengan seting yang dipertingkatkan antaranya seperti pusat sekuriti Windows dan pengurusan berpusat bagi Windows Firewall dan Internet Explorer (IE) Di samping itu Windows XP SP2 ini juga membaiki keupayaan pengguna untuk memastikan sentiasa selamat melalui penyaluran lebih banyak maklumat bagi membuat keputusan yang membabitkan sekuriti dan tahap rahsia mereka. Ini termasuk kemas kini untuk pemacu penting serta sekuriti dan sokongan teknologi baru yang mana semuanya menyediakan pengalaman pengguna akhir lebih baik selain membolehkan pengkomputeran lebih produktif.Teknologi baru yang diperkenalkan itu adalah pengadang pop-

c.

up IE, menjadikan kegiatan melayari internet lebih menyeronokkan selain membolehkan pengguna mengurangkan iklan serta kandungan yang tidak diingini. Selain itu disediakan bar maklumat IE yang menyediakan maklumat terbaik mengenai setting IE di samping memberi amaran kepada pengguna mengenai kawalan dan muat turun yang tidak ditandatangani. Selain daripada itu permukaan Windows juga adalah berlainan dengan Windows yang sebelumnya. Di dalam Microsoft Windows XP, permukaannya adalah lebih cantik yang di sebut sebagai Luna. Permukaan Windows XP juga boleh diubah-ubah samada yang telah sedia ada ataupun dengan menggunakan aplikasi lain antaranya yang popular adalah StyleXP, WindowBlinds dan lain-lain. Dengan adanya aplikasi ini pengguna Windows boleh menukarkan latar belakang (theme) Windows mengikut kemahuan pengguna antaranya pengguna boleh menukarkan permukaan Windows kepada permukaan perisian Mac OS X (Aqua), Linux dan lain-lain yang boleh dimuat turun di internet. Didalam perisian Windows juga memuatkan perisian yang sedia ada seperti Disk Defragmenter, Internet Explorer (IE), Paint, Wordpad dan sebagainya. b) Firewall Dari sisi keamanan, baru pertama kali Microsoft Windows memiliki fasilitas firewall, yang dapat digunakan sebagai sistem keamanan data, yang dapat menyaring penggunaan ping, bahkan dapat membuat komputer yang digunakan tak tampak bagi port scanner yang biasa digunakan. Firewall adalah sebuah system keamanan yan melingkupi DHCP, SSH, TELNET, WWW(HTTP), MAIL dan FTP. Baru pertama kali ini Microsoft memasukkan Firewall ke dalam sistem operasinya.

2. Windows Vista
Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada). Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Pembangunan
Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan. Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN. Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta. Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi. James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi "Release Candidate" (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft's Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2. Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006.

Fitur-fitur yang baru dan diperbaharui


Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fiturfitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi.

3.

Windows 7
Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista.[5] Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009[6], kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.[7] Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup[8], dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7; [9][10] kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.

Spesifikasi perangkat keras


Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.

Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi

Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64bit).

Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor


Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32 inti untuk 32-bit, dan 256[ untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.

Versi
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.

Windows 7 Ultimate Windows 7 Professional Windows 7 Enterprise Windows 7 Home Premium Windows 7 Home Basic Windows 7 Starter

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Operating system atau OS adalah Sistem perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankans o f t w a r e a p l i k a s i s e p e r t i p r o g r a m - p r o g r a m pengolah kata dan browser web. Sedangkanmenurut American National Standart Institute(ANSI) Operating System adalah: Software yangm e n g o n t r o l p e l a k s a n a a n p r o g r a m - p r o g r a m komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dano u t p u t , m e l a k u k a n p e r h i t u n g a n , k o m p i l a s i , penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait. Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian: 1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel kedalam memory 2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi 3. Command Interpreter atau shell, yang bertugasmembaca input dari pengguna 4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakankumpulan fungsi dasar dan standar yang dapatdipanggil oleh aplikasi lain 5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal sekaligus untuk mengontrol mereka. Sistem Operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar: 1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, danWindows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)). 2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka system operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkel e y Soft ware Distribution), GNU/ Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi,dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. 3.Mac OS,

adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi1 0 . 4 ( T i g e r ) . A w a l t a h u n 2 0 0 9 d i r e n c a n a k a n peluncuran versi 10.5 (Leopard). Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital.

B. Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org http://google.com http://tealinuxos.org http://www.scribd.com/doc/11634193/Sistem-Operasi-kOMPUTER http://bajirul.wordpress.com/2010/02/24/sistem-operasi/ http://galangsahtiyanza.blogspot.com/2011/04/macam-macam-operating-system-didunia.html

You might also like