You are on page 1of 10

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012

Nama NIM Kelas

: : :

Siti mariam 11110373 11.8G

Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012

METODE
Metode adalah tipe ketiga dan yang paling penting dari anggota kelas. Kelas ini berisi tiga metode di mana perilaku kelas Jarak didefinisikan: printDistance() , main() , dan
intValue()

metode printDistance ()

Para printDistance() metode mencetak jarak antara dua titik ke standard output (biasanya konsol).
public void printDistance () { System.out.println ("Jarak antara" + point0 + "Dan" + point1 + "Adalah" + point0.distance (point1));} }

Ini metode instansi mengeksekusi dalam konteks implisit Distance objek. Referensi contoh lapangan, point0 dan point1 , lihat bidang instance dari objek implisit. Anda juga dapat menggunakan variabel khusus this secara eksplisit referensi objek saat ini. Dalam metode instansi, Jawa mengikat nama this ke objek pada metode tersebut mengeksekusi, dan jenis this adalah bahwa dari kelas saat ini. Tubuh printDistance metode juga dapat dikodekan sebagai
System.out.println ("Jarak antara" + this.point0 + "Dan" + this.point1 + "Adalah" + this.point0.distance (this.point1));}

untuk membuat referensi contoh lapangan lebih eksplisit. Metode ini baik menghitung jarak dan mencetaknya dalam satu pernyataan. Jarak dihitung dengan point0.distance(point1) ; distance() adalah metode instance dari java.awt.Point kelas (yang point0 dan point1 banyak contoh Metode ini beroperasi pada. point0 (mengikat this ke objek yang point0 mengacu untuk selama pelaksanaan metode) dan menerima Titik lain sebagai parameter (Sebenarnya, itu adalah sedikit lebih rumit dari itu, tapi kami akan menjelaskannya nanti.) Hasil. distance() metode adalah nomor presisi ganda titik mengambang . Metode ini menggunakan sintaks
"Jarak antara" + this.point0 + "Dan" + this.point1 + "Adalah" + this.point0.distance (this.point1)

untuk membangun sebuah String untuk lolos ke System.out.println() . Ungkapan ini merupakan rangkaian Rangkaian String metode yang merangkai Strings atau representasi String
Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012 dari tipe primitif (seperti ganda) atau obyek, dan mengembalikan sebuah string panjang. Sebagai contoh, hasil dari ekspresi ini untuk titik-titik (0,3) dan (4,0) adalah String
"Jarak antara java.awt.Point [x = 0, y = 3] dan java.awt.Point [x = 4, y = 0] adalah 5,0"

metode mana yang kemudian mencetak untuk System.out . Untuk mencetak, kita memanggil println() . Ini adalah metode contoh dari java.io.PrintStream , yang merupakan jenis bidang statis out di kelas java.lang.System . Java VM mengikat System.out ke output stream standar ketika mulai program.
metode (utama)

The main() metode adalah titik masuk utama yang Jawa memanggil ketika Anda memulai program Java dari baris perintah. Perintah
java Jarak 0 3 4 0

menginstruksikan Jawa untuk mencari kelas Jarak, menempatkan argumen perintah baris ke empat array nilai String, kemudian lulus mereka dalil public static main(String[]) metode kelas. (Kami akan memperkenalkan array segera.) Setiap kelas Java yang ingin Anda memanggil dari baris perintah atau desktop pintas harus memiliki metode utama dengan tanda tangan ini.
public void static main (String [] args) { Jarak Jarak dist = baru ( intValue (args [0]), intValue (args [1]), intValue (args [2]), intValue (args [3])); dist.printDistance (); }

The main() metode memanggil method akhir, intValue() , empat kali. Para intValue() mengambil parameter string tunggal dan mengembalikan nilai integer direpresentasikan dalam string. Sebagai contoh, intValue("3") akan mengembalikan 3 integer. metode intValue() Para intValue() metode delegasi pekerjaan kepada Integer.parseInt() metode. Metode utama bisa disebut Integer.parseInt() secara langsung; yang intValue() metode hanya membuat main() metode yang sedikit lebih mudah dibaca.
swasta intValue int statis (String data) { kembali Integer.parseInt (data); }

Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012 Metode ini private karena, seperti bidang point0 dan point1 , itu adalah bagian dari pelaksanaan internal kelas dan bukan bagian dari antarmuka pemrograman eksternal dari Distance kelas.

PARAMETER
Jika subrutin adalah kotak hitam, maka parameter merupakan alat atau mekanisme untuk memberikan informasi dari dunia luar ke dalam kotak. Parameter merupakan bagian dari antar muka dengan suatu subrutin. Dengan menggunakan parameter, kita dapat mengatur perilaku suatu subrutin sesuai dengan input yang diberikan. Sebagai analogi, kita ambil contoh AC -- yaitu alat yang mengatur suhu ruangan pada temperatur konstan. AC memiliki parameter, yaitu tombol remote yang digunakan untuk memasukkan suhu yang diinginkan. AC akan selalu melakukan tugas yang sama, yaitu mengatur suhu ruangan. Akan tetapi, tugas persis yang dilakukan tergantung suhu yang diterima dari remote control. Kita ambil contoh pada kelas KonsolInput pada bagian terdahulu.
public static double ambilDouble(String pertanyaan) { String strbilangan = null; BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); double bilangan; System.out.print(pertanyaan); try { strbilangan = br.readLine(); } catch (IOException ioe) { System.out.println("Kesalahan IO, program berhenti"); System.exit(1); } bilangan = Double.parseDouble(strbilangan); return bilangan; }

Di sini subrutin ambilDouble memiliki parameter tunggal yang bertipe String dan bernama pertanyaan. Ketika subrutin ini dipanggil, suatu nilai harus ikut disertakan, dan nilai ini dimasukkan dalam parameter "pertanyaan". Misalnya, subrutin dapat dipanggil dengan a = ambilDouble("hallo");. Ketika komputer menjalankan perintah ini, komputer akan memasukkan "hallo" ke dalam parameter "pertanyaan", kemudian subrutin ambilDouble menjalankan semua perintah di dalamnya. Jika parameter yang diberikan berupa variabel, misalnya variabel str berisi "kabar", kemudian subrutin ambilDouble panggil dengan perintah ambilDouble(str), maka isi dari str akan dikopi ke dalam parameter "pertanyaan" terlebih dahulu sebelum seluruh perintah dalam subrutin ambilDouble dilaksanakan.
Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012 Perlu dicatat bahwa istilah "parameter" digunakan dalam dua konsep berbeda tetapi berkaitan. Yang pertama adalah "parameter" digunakan untuk mendefinisikan suatu subrutin. Parameter yang digunakan pada definisi suatu subrutin disebut parameter formal. "Parameter" yang digunakan untuk memanggil suatu subrutin disebut parameter aktual. Ketika suatu subrutin dipanggil, parameter aktual akan dievaluasi, dan hasilnya akan dimasukkan ke dalam parameter formal. Parameter formal berbentuk seperti pengenal atau nama, dan bersifat seperti halnya variabel dan memiliki tipe -- misalnya int, double, atau String. Parameter aktual bersifat seperti nilai atau angka, jadi bisa berbentuk ekspresi atau perintah apapun yang menghasilkan nilai atau angka. Sewaktu kita memanggil subrutin, kita harus memberi parameter aktual untuk setiap parameter formal yang didefinisikan. Misalnya, lihat contoh berikut.
static void lakukanSesuatu(int N, double d, boolean b) { ... // perintah lainnya di sini }

Subrutin ini bisa saja dipanggil dengan instruksi berikut.


lakukanSesuatu(1, Math.random() * 3, x == 3);

Ketika komputer mengevaluasi subrutin ini, pada dasarnya sama dengan menglakukan perintahperintah berikut.
{ int N; double d; boolean b; N = d = b = ... } 1; Math.random() * 3; (x == 3); // perintah lainnya di sini

Untuk memanggil subrutin, yang kita perlukan adalah nama, berapa banyak parameter formal yang dimilikinya, dan tipe dari parameter formal tersebut. Infomasi ini disebut juga tanda subrutin. Tanda subrutin lakukanSesuatu dapat ditulis sebagai lakukanSesuatu(int,double,boolean). Perhatikan bahwa tanda subrutin tidak memiliki nama parameter; sebetulnya jika kita hanya ingin menggunakan subrutin tersebut, nama parameter tidaklah penting, karena nama bukan merupakan bagian dari antar muka subrutin. Java agak sedikit berbeda karena memungkinkan dua atau lebih subrutin yang berbeda dalam kelas yang sama memiliki tanda subrutin yang berbeda. (Mirip seperti bahasa C++) Subrutin yang seperti ini disebut subrutin yang dibebanlebihkan (overloaded). Misalnya,
Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012


void void void void taruh(String s) { ... } taruh(int i) { ... } taruh(double d) { ... } taruh(boolean b) { ... }

Kita sudah menggunakan subrutin yang dibebanlebihkan ini misalnya pada System.out.println(). Jika kita coba ketik System.out.println pada Eclipse, Eclipse akan membantu kita untuk melihat parameter apa saja yang dibutuhkan, termasuk juga dapat menunjukkan apakah suatu subrutin dibebanlebihkan.

Catatan : Overload tidak berlaku pada tipe keluaran subrutin. Dua atau lebih subrutin dengan nama sama dalam suatu kelas tetapi memiliki tipe keluaran yang berbeda tidak diperbolehkan dalam Java. Misalnya, kalau kita coba definisikan 2 fungsi seperti berikut, maka Java akan memberi pernyataan kesalahan sintaks.
int ambil(String s) { ... } boolean ambil(String s) { ... } double ambil(String s) { ... }

Terakhir, hingga saat ini kita sudah mengenal 3 jenis variabel: variabel lokal, yang didefinisikan di dalam suatu blok, variabel statik, yang didefinisikan di dalam suatu kelas, dan parameter formal, yang didefinisikan pada definisi subrutin di dalam suatu kelas. Variabel lokal tidak memiliki hubungan dengan dunia luar sama sekali. Parameter digunakan untuk berhubungan dengan dunia luar sebagai alat untuk menerima nilai atau angka dari dunia luar. Perubahan nilai pada variabel lokal dan parameter tidak mempengaruhi variabel itu sendiri karena sifatnya terisolasi. Hal yang sama sekali berbeda akan terjadi apabila suatu subrutin menggunakan variabel yang didefinisikan di luar subrutin itu. Variabel tersebut hidup secara terpisah dari subrutin, dan bisa
Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012 diakses oleh apapun di luar subrutin itu. Variabel ini disebut variabel global. Variabel ini terlihat oleh semua subrutin dalam kelas tersebut. Perubahan yang terjadi di sini dapat mempengaruhi cara kerja subrutin lain yang menggunakan variabel tersebut. Hal ini kita lihat pada contoh sebelumnya tentang subrutin dan variabel statik untuk menghitung statistik komputerMenang, userMenang, dan seri. Tidak ada yang salah dalam menggunakan variabel global, akan tetapi kita harus terus ingat bahwa variabel global itu harus sebagai bagian dari antar muka subrutin kita dengan keseluruhan dunia luar. Cara ini sebetulnya jalan belakang yang tidak terdokumentasi seperti pada definisi subrutin, yang apabila aturan-aturannya tidak dipenuhi secara disiplin mungkin akan menyebabkan bug atau kesalahan lain di luar kontrol kita. Paling tidak ada satu alasan untuk menggunakan variabel global, yaitu apabila kelas secara keseluruhan dianggap sebagai kotak hitam, akan lebih masuk akal apabila subrutin bisa mengintip sedikit keluar dan saling menukar informasi jika cara ini jauh lebih mudah diimplementasikan dan dilihat dari dunia luar.

Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012

Tugas Pemrograman Java


Buatlah Tampilan Program :

Listing :

Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012 Buat kelas Kalkulator yang berisi method dan parameter : pertambahan (int operan1, int operan2) pengurangan (int operan1, int operan2)

Buatlah class kalkulator_beraksi untuk mengeksekusi method dan menampilkan

Siti mariam |11110373

[METHOD DAN PARAMETER] March 22, 2012

Tampilan Program :

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.nilshaldenwang.de/programming-languages/java/understanding-parameter-passing-in-java-call-byvalue http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula/parameter

Siti mariam |11110373

You might also like