Professional Documents
Culture Documents
Anggota Kelompok:
PENDAHULUAN
Latar Belakang
E-Gov BKN
SAPK
Meningkatkan efektivitas kegiatan pengolahan data kepegawaian agar lebih terarah dan terpadu, serta mempermudah operasi dalam mengolah data yang berhubungan dengan segala ketentuan kepegawaian.
Pokok-pokok Kepegawaian
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Menjamin kelancaran penyelenggaraan kebijaksanaan manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Sistem Informasi Kepegawaian : Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)
Mencakup penetapan norma standar, prosedur, formasi, pengangkatan, pengembangan kualitas sumber daya PNS, pemindahan, gaji, tunjangan, kesejahteraaan, pemberhentian, hak, kewajiban dan kedudukan hukum
Formulasi kebijakan merupakan proses transformasi input menjadi output (Raymond Bauer dalam Wahab, 1997). Formulasi Kebijakan adalah turunan dari formula dan berarti untuk mengembangkan rencana, metode, resep, dalam hal ini untuk meringankan suatu kebutuhan, untuk tindakan dalam suatu masalah (Jones: 1984).
Tujuan
Kebijakan
sistem informasi manajemen kepegawaian nasional yang terintegrasi dan terhubung secara on-line, sehingga dapat tercipta satu database Pegawai Negeri Sipil yang lengkap, akurat dan terkini
1. 2. 3. 4.
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
INPUT
IMPACT
a. b. c. d.
Evaluasi Kinerja Kebijakan (rencana, standar, dan indikator kinerja) Adapun langkah-langkah dalam Kebijakan Pelayanan Publik menurut (Edward A. Suchman) adalah 1. 2. 3. 4. 5. Mengidentifikasi tujuan program yg akan dievaluasi Analisis terhadap masalah Deskripsi & standarisasi kegiatan Pengukuran terhadap tingkatan perubahan yg terjadi Menentukan apakah perubahan yg diamati merupakan akibat dari kegiatan tersebut atau karena penyebab yg lain 6. Beberapa indikator utk menentukan keberadaan suatu dampak
Langkah-langkah tersebut di atas dapat digambarkan dalam bentuk rencana, standar dan indikator kinerja sebagai berikut:
NO 1 Melakukan RENCANA 2 sosialisasi dan Meningkatnya koordinasi instansi pusat dan daerah efektivitas STANDAR 3 efisien dan Terlaksananya pelaksanaan INDIKATOR KINERJA 4 kegiatan yang kerja efisien dan efektif dalam proses
tentang
SAPK
implementasi
dengan
Pengembangan Biro/Badan/Bagian Kepegawaian Aplikasi Pelayanan Kepegawaian setiap instansi dan Meningkatnya kemampuan berbasis web dan Jumlah SDM yang sesuai dengan kapasitas
kemampuan sumber daya organisasi kualitas SDM yang sesuai dengan penempatannya dan penempatan SDM sesuai dengan bidangnya. bidangnya Mengadakan pelatihan dan Meningkatnya pemahaman PNS Jumlah PNS yang SAPK kompetensi di bidangnya
memahami web
pendampingan implementasi terkait tentang pengetahuan implementasi aplikasi pemahaman tentang aplikasi SAPK aplikasi SAPK berbasis web berbasis web
berbasis
Memanfaatkan dana hibah / bantuan Meningkatnya luar negeri terkait dengan penyediaan yang memadai 4 sarana dan prasarana
sarana
prasarana Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan berbasis web kebijakan SAPK
pengetahuan
lingkungan instansi pusat dan daerah kesadaran dalam pengamanan dan pengamanan yang baik di setiap keamanan jaringan Menjalin kerjasama antar Pejabat Meningkatnya kerjasama instansi dan Terwujudnya kerjasama yang baik
Pembina Kepegawaian Pusat dan komitmen yang kuat antara pejabat dan komitmen bersama yang kuat 6 Daerah pembina kepegawaian pusat dan dalam daerah Mengadakan teknis) 7 bagi Bimtek Pejabat terkait pejabat yang pembina memahami pelaksanaan kebijakan
(bimbingan Meningkatnya pemahaman Pejabat Jumlah Pembina Pembina Kepegawaian akan kepegawaian
Kepegawaian Di instansi pusat dan pentingnya aplikasi SAPK bagi pentingnya aplikasi SAPK berbasis daerah Mengoptimalkan prasarana serta dan sarana kebutuhan organisasi web bagi kebutuhan organisasi sistem aplikasi
meningkatkan dan prasarana, fungsi pengawasan berbasis web yang sesuai dengan penyempurnaan dan tersedianya penyempurnaan sistem operasi prosedur
pengawasan prosedur