You are on page 1of 3

Ada seorang guru yang mengajar di SDN 005 Batu Aji.

Beliau seorang guru yang baik dan bijaksana,malangnya hingga umurnya yang ke-38 keinginannya untuk mempunyai keluarga belum terpenuhi. Hingga pada suatu malam beliau memikirkan hal tersebut. Fendy : (wajah sedih) kapan ya aku bisa punya anak? Tapi siapa juga yang mau hidup dengan aku yang punya gaji kecil. (semangat) nampaknya sekarang aku harus mulai usaha biar cepat kaya.

Keesokan harinya dengan berbekal tabungan serta warisan orangtuanya,ia membuka usaha toko kecil yang menjual hadiah ulang tahun. Usaha ini sangat berhasil. Hanya butuh waktu 1 tahun,ia sudah bisa membuka beberapa cabang tokoh di daerah lain. Karena usahanya yang maju,namanya dikenal orang banyak,tinggal di rumah mewah dan punya mobil mewah. Sayangnya ia belum juga mempunyai istri. Dikarenakan hasratnya yang ingin menjadi seprang ayah,suatu hari ia pergi ke panti asuhan untuk mengangkat seorang anak. Ibu panti Fendy Ibu panti winfrey Ibu panti Fendy Ibu panti : (menundukkan kepala) wah,pak fendy. Selamt siang pak. Silakan masuk.(mempersilakan duduk). : ya,bu. Selamat siang. : winfrey,buatkan secangkir teh untuk pak fendy(memanggil seorang anak yang sedang membaca buku) : (beranjak dari tempat duduknya) baik bu. : gimana usahanya pak? Lancar-lancar saja? : lancar kok bu. Ini kan berkat doa ibu juga. : (malu-malu) ah,ada-ada aja bapak nih.

Winfrey datang membawakan teh. Fendy Winfrey Ibu panti Fendy Ibu panti : (mengelus kepala winfrey) makasih ya nak. : sama-sama pak (kembali ke tempatnya) : oh ya,pak. Ada tujuan apa ya pak dating ke sini? : hmm..begini,tujuan saya datang rencananya ingin mengasuh seorang anak dari sini. Dan sepertinya saya ingin mengasuh anak itu bu(sambil menunjuk ke winfrey). : oh,dia anak yang patuh dan sopan sekaligus anak yang rajin pak. Tapi bapak harus mengisi administrasi dulu pak dan tidak bisa langsung hari ini winfrey dibawa pulang karena dia perlu persiapan. : baik.,bu. : saya panggil winfrey kemari ya pak supaya dia tau hal ini. Dan dia pasti akan senang punya ayah seperti pak fendy. Winfrey! Kemari nak. : (berjalan mendekati ibu panti). Ada apa bu? : win,ini pak fendy. : siang,om.(sambil bersalaman dengan fendy). : (bersalaman dan menepuk bahu winfrey) siang,nak. Sini duduk.

Fendy Ibu panti Winfrey Ibu panti Winfrey Fendy

(winfrey duduk disamping fendy)

Ibu panti Winfrey Fendy Ibu panti Fendy Ibu panti Fendy Winfrey

: win,bapak ini ingin mengangkat kamu menjadi anaknya. Kamu mau? Bapak ini bapak yang baik,dia pasti akan menjaga kamu. : (berpikir) hmm.mau bu. : makasih ya nak.(mengelus kepala winfrey) : kalau begitu 2 hari lagi baru datang menjemput winfrey ya,pak. Dan ini diisi dulu pak administrasinya(memberikan administrasi kepada fendy). : (mengisi administrasi). Baik bu. 2 hari lagi saya akan datang. Sekarang saya pamit pulang dulu,bu.(beranjak berdiri) : (berdiri)ya pak. Hati-hati dijalan. : (melihat ke winfrey) saya pulang dulu ya nak. : (berdiri) iya.

2 hari pun berlalu,winfrey dibawa pulang oleh pak fendy. Dan winfrey menjadi anak angkatnya. Awalnya winfrey malu-malu kepada ayah angkatnya tetapi setelah beberapa minggu,mereka mulai dekat dan saling mengasihi satu sama lain. Winfrey menyayangi ayah angkatnya dan tidak inginmengecewakannya sehingga winfrey selalu belajar dengan giat dan tiap akhir semester selalu mendapatkan ranking 1. Namun ketika naik ke kelas 2 SMA,ia berubah menjadi anak yang tiap hari selalu sibuk BBM-an. Sering bolos sekolah,memalak temannya. Sehingga pada saat pengambilan rapor kenaikan kelas,winfrey tidak naik kelas. Pak fendy sangat kecewa dengan winfrey. Fendy : (berbicara sendiri dengan suara pelan) kenapa dengan anakku,winfrey? Kok bisa tidak naik kelas? Saya gagal mendidiknya. Saya harus bicara dengan winfrey.

Pak fendy berbicara serius dengan winfrey di ruang tamu tapi winfrey hanya asyik ngotak-atik HPnya. Fendy Winfrey Fendy Winfrey Fendy Winfrey Fendy Winfrey : (tenang) kenapa kamu bisa sampai gak naik kelas? : (tak acuh). Gak tau,yah. : (marah) winfrey!! Kenapa bisa gak tau? Kamu pasti tidak belajar. Ya kan? : (mengotak-atik HPny) iya kali. Ayah udah tau ngapain nanya lagi ama aku : (mengambil hp winfrey dari tangannya dan marah-marah) yang sopan kamu. Ayah lagi Bicara sama kamu. Jangan main HPmu terus. : (berdiri dan marah-marah) terserah saya mau ngapain. (berusaha mengambil hpnya dari fendy ) sini kembalikan hp aku. : lihatlah dirimu,kalau kamu gini terus,mau gimana tar kamu dewasa? Ayah gak mau kamu seperti ayah dulu : (pergi keluar dari rumahnya,meninggalkan ayahnya sendiri)

Lama-kelamaan winfrey menjadi benci sama ayahnya. Oleh karena itu,ia ingin merencanakan sesuatu terhadap ayahnya. Ia mengajak temannya,tommy untuk membahas rencananya. Winfrey Tommy Winfrey Tommy : (duduk sendiri menanti tommy) : eh,sori telat. : ya,gakapa-apa. We,Tom! Aku udah benci dengan ayah angkatku itu. Rencananya aku Pengen bunuh dia. : waw.. kalau gitu bunuh aja. Gitu aja susah. Lagian ayah angkatmu itu kan kaya. Boleh lah tuh hartanya. Habis kau bunuh,hartanya jadi milikmu.

Winfrey Tommy Winfrey Tommy Winfrey Tommy Winfrey

: (berpikir) hmm..(senyum ada maksud) boleh juga tuh. Dia pun udah tua,ngapain masih Hidup. : (penasaran) jadi serius? : (menepuk pundak tommy) ya dong. Tenang deh,habis si tua Bangka itu mati,kita Ngadain pesta besar. Gimana? Oke kan? : oke banget. Mau gimana cara bunuh ayahmu? : kasih racun aja ke minumannya. Beres kan jadinya? : ide yang hebat. Eh,aku pergi dulu ya. (beranjak dari tempat duduk) : yuk,aku juga mau pulang rumah.

Seminggu kemudian,di Koran terdapat berita dukacita pengusaha sukses,bapak fendy meninggal karena keracunan. Bagi winfrey,ini berita sukacita karena semua harta ayah angkatnya jatuh ke tangannya. Dan winfrey memfoya-foyakan uang ayahnya bersama teman dekatnya,tommy. Winfrey Tommy Winfrey Tommy : (sambil minum) gimana,tom? Puas dengan makan dan minumnya? : (sambil makan) mantap,frey. Oh ya,mana uang yang mau kamu berikan untukku? : (menyerahkan amplop berisi uang kepada tommy) nih uangnya. Ada didalam amplop ini Sesuai yang kamu minta. : (melihat ke dalam amplop untuk memastikan) thx,frey.

Mereka melanjutkan makan dan minum dan dilakukan setiap hari. Winfrey sejak kematian ayahnya sudah berhenti dari sekolah karena dia tidak mau sekolah lagi. Toko-toko usaha ayahnya tidak pernah diurusi winfrey. Uang yang diwariskan ayahnya kepada winfrey pun habis tetapi winfrey tidak pernah menyadari. Utang dimana-mana. Yang lebih parah ia juga meminjam uang dari bank ratusan juta dan winfrey tidak sanggup membayarnya. Sehingga suatu hari pihak bank datang ke rumah winfrey menagih utang. Novi : maaf pak winfrey. Saya dari pihak bank datang ingin menagih utang bapak yang selalu Ditunda untuk dibayar. Jika hari ini bapak tidak dapat membayar utang bapak,pihak Bank akan menyita rumah sekaligus perabotan di dalamnya dan mobil bapak juga. : (kaget) hah? Mbak tidak boleh menyita rumah dan mobil saya . pergi dari rumah Saya sekarang juga. : (tegas) bapak jangan tidak sopan. Saya mempunyai surat yang menyatakan pihak Bank berhak menyita rumah dan mobil bapak. : (marah-marah) pergi dari sini,mbak. : anda mau pergi dari rumah ini atau mau berurusan dengan polisi? Saya tidak main-main ,saya punya surat untuk mengusir bapak dan rumah,mobil bukan lagi milik bapak tetapi menjadi milik bank. Saya harap bapakmengerti. : (pergi dari rumah itu)

Winfrey Novi Winfrey Novi

Winfrey

Rumah dan mobil winfrey di sita oleh pihak bank. Toko-toko usaha ayahnya bangkrut. Sekarang winfrey tidak punya apa-apa,temannya tommy pun pura-pura tidak mengenal winfrey. Winfrey tidak berani kembali ke panti asuhan,kini ia menjadi anak gelandangan,yang hidup di jalan,tidur dijalan,bahkan selalu kelaparan.

You might also like