You are on page 1of 4

KISI-KISI SOAL SIKAP GURU TERHADAP PROFESINYA

No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Indikator Sikap Guru terhadap perundang-undangan Sikap Guru terhadap Organisasi Profesi Sikap Guru Terhadap Teman Sejawat Sikap Guru Terhadap Anak Didik Sikap terhadap tempat kerja 1 2,3,4 4,5,6 7,8,9 10

No Soal

Jumlah 1 3 3 3 1 9

Peranan guru dalam pelaksanaan bimbingan 16,17,18,19,20,21 di sekolah 22,23,24 Peran Guru sebagai administrasi kesiswaan 25

8. 9.

1 5

Pelaksanaan guru dalam membuka dan 26,27,28,29,30 menutup pelalajaran.

INSTRUMEN TES SIKAP GURU TERHADAP PROFESINYA

Petunjuk Pengisian : a. Berikanlah pendapat anda atas pernyataan di bawah ini, sesuai dengan profesi anda sebagai guru (pendidik) dengan memilih salah satu jawaban. b. Pernyataan di bawah ini adalah pernyataan yang berkaitan dengan evaluasi pendidikan, yaitu mengevaluasi sikap guru terhadap profesinya. c. Tulislah jawaban Anda dengan memberikan tanda () pada alternative jawaban yang menurut Anda paling sesuai. Ada empat jawaban yang terdiri atas: STS : Sangat Tidak Setuju S : Sesuai TS : Tidak Sesuai SS : Sangat Sesuai d. Atas bantuan dan kerja sama Anda diucapkan terima kasih.

Soal PILIHAN NO 1 2 PERNYATAAN Guru mutlak mematuhi kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan Melakukan penataran, lokakarya, pendidikan lanjutan, pendidikan dalam jabatan,, studi perbandingan, dan berbagai akademik lainnya adalah salah satu cara meningkatkan mutu suatu profesi khususnya profesi keguruan. Guru mengembangkan mutu profesinya hanya secara formal (kursus, sekolah maupun kuliah diperguruan tinggi atau lembaga lain yang berhubungan dengan bidang profesinya). Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan disegala bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya. Dalam lingkungan sosial dengan teman sejawat atau teman seprofesinya, guru hendaknya hanya memilihara semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan di dalam lingkungan kerjanya. SS TS S STS

10

11

Guru mempunyai kewajiban saling mengoreksi dan saling menegur, jika terdapat kesalahan atau penyimpangan yang dapat merugikan profesinya. Guru tidak harus membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia yang berjiwa pancasila. Guru dalam mendidik peserta didik hanya mengutamakan pengetahuan intelektual yang dimiliki peserta didiknya. Dalam menciptakan kedisiplinan bagi peserta didik, peran guru sebagai model tidak memberikan implikasi bagi peserta didiknya. Guru professional harus selalu meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan secara terus menerus. Sebelum mengajar guru menyiapkan RPP dan perangkat pembelajaran lainnya seperti media. RPP disusun oleh guru berdasarkan prinsip keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber bahan. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsipprinsip pembelajaran. Dalam pengembangan KTSP guru menyusun silabus sendiri Guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dijabarkan dari silabus Guru yang memiliki kesempatan bertatap muka dengan siswa dibandingkan personel sekolah lainnya tidak berhak untuk melakukan bimbingan dan konseling terhadap peserta didiknya. Guru harus menanamkan sikap yang negatif terhadap siswanya. Perwujudan kompetensi guru tampak pada kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan karakteristik siswa dan suasana belajar.

12

13

14 15 16

17 18

19

20 21 22

23 24

25

26

27 28 29 30

Kesadaran mengajar bahwa tujuan mengajar bukan terbatas pada penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran saja melainkan menyangkut pengembangan siswa menjadi individu yang dewasa. Guru terus meningkatkan motivasi belajar siswa namun tidak menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Guru memberikan ruang gerak yang terbatas bagi siswanya untuk mengembangkan kemampuannya. Guru selalu mencari dan mengidentifikasi kesulitankesulitan belajar peserta didiknya untuk kemajuan prestasinya. Guru tidak berhak memberikan pengajaran perbaikan (remedial teaching). Guru mempunyai kesempatan yang luas untuk mengadakan pengamatan terhadap siswa yang diperkirakan mempunyai masalah. Memberikan layanan administrasi kesiswaan kepada siswa dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Melakukan Appersepsi (mengkaitkan materi yang disajikan dengan materi yang telah dipelajari sehingga terjadi kesinambungan). Kemampuan menyimpulkan KBM dengan tepat. Kemampuan memberikan evaluasi lisan maupun tulisan kepada peserta didik Kemampuan memberikan tugas yang sifatnya memberikan pengayaan, dan pendalaman. Memulai pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar.

You might also like