You are on page 1of 1

Jadi gini mas bro, blok silinder mx itu bahannya DiAsil, campuran alumunium dan silikon.

ini blok silindernya bikin dinding linernya tahan bangat, bahkan yamaha berani kasih garansi ampe 5 tahun karena memang kualitasnya yang teruji. Ane pernah buka blok silindernya yang udah umur 3 tahun dan liat dinding linernya, dan ternyata memang nyaris mulus seperti baru, baret hampir ga ada. beda sama blok silinder lain yang ane perhatikan juga dgn umur yg sama, baretnya banyak banget. Nah klo yang dimaksud mau ganti seher yang lebih besar, misalnya std mx kan 54mm, mau diganti pakai seher 60mm, memang harus sama bloknya krna linernya ga bisa dikorter tapi ada keuntungannya, kalo mau distandarin lagi jadi lebih gampang dan tidak merusak crankcase, ane contohin mx mau ganti seher 60mm, bisa pake paket bore up tdr 60mm. itu tinggal langsung pasang dan ga perlu bubut crankcase sehingga mesin lebih halus suaranya dan tidak merusak mesin. BTW, Kalau memang piston & blok jupiter MXnya harus diganti, kenapa gak sekalian diganti pake piston & blok vixion sekalian? Hanya butuh sedikit penyesuaian & harga cuma terpaut sedikit (sekitar dua ratus ribuan) tapi kapasitas silinder jadi 150cc. Konsumsi bensin sama aja, kadang lebih irit karena tenaga lebih besar, jadi tidak perlu buka grip gas dalam2 motor sudah ngacir.

Knalpot merk 3D1, dipesan khusus buat mesin MX yang sudah bore up Noken as mesti disesuaikan dengan setingan mesin baru

Hasil yang diperoleh setelah upgrade jd 150 cc dg set VIXION dg std prosedur adalah; Powerband merata disemua gear.., efeknya akselerasi ditiap gear meningkat.., klo CDI masih std akan kerasa sekali cepat nyentuh limiter.., sedangkan bagi yg sudah menganti CDI Racing/unlimiter efeknya top speed tiap gear terdongkrak.., misal tadinya gigi 1 cuma 50 km/h maka dg upgrade jd 150 cc bisa 55 km/h, begitu seterusnya dg gigi 2, 3 sedangkan untuk topspeed akan terjadi peningkatan sekitar 10-15 km/h pada mesin std, namun yang terpenting adalah time to peak atau waktu tempuh yg diperlukan untuk mencapai kecepatan puncak akan naik kisaran 20 % . Sedangkan untuk penyesuaian pada saat pemasangan penulis menyarankan untuk membubut boring luar dari blok Vixion tsb, dikarenakan beda ketebalan antara blok std MX dg Vixion sehingga apabila langsung dipasang akan menyangkut pada pertengahan lubang blok, sebagai referensi jadikan saja diameter luar boring tersebut menjadi 67 mm, masih ada sisa 3 mm untuk pemuaian pada lubang crankcase MX yg memiliki diameter 70 mm. Parts pendukung lain yg saya rekomendasikan dalam menyesuaikan modifikasi ini adalah CDI, setindaknya gunakanlah CDI yg memiliki rentang limiter putaran mesin yg lebih tinggi mis. CDI Mio (Rpm 10.500), Jupiter lama dg kode 5LL (limiter more than 13.000 Rpm), atau CDI racing yg beredar dipasaran, karena pembengkakan pada ruang bakar akan menggeser kurva dari powerband mesin kearah lebih tinggi jadi percuma saja apabila boreup ini dilakukan tanpa menggeser limiter melebihi 9.000 Rpm, ibarat tenaga masih berjalan tetapi sudah dibatasi oleh CDI.

You might also like