You are on page 1of 3

JONES IRONWORKS, Inc Kasus ini terjadi di Detroit, Michigan pada tahun 1973 ketika upah minimum $1.

75 per jam. Kasus ini mengenai orang-orang yang bekerja keras. Kotor bahaya untuk upah yang rendah. Pabrik besi Jones adalah pabrik khusus dalam besi cor kuat yang tidak berkembang di Detroit pada tahun 1973. satu departemen yang sangat merepotkan adalah peleburan besi mentah. Rata-rata upah per jam dalam departemen peleburan adalah kurang lebih $3.85 dan keuntungan pengepakan adalah sekitar 20% berdasarkan pada upah yang dibayar. Dasar harga adalah $3.75 dan ada $.50 penurunan setiap jam setelah empat bulan. For those who stick around that long. Pekerjaan ini memerlukan punggung yang sangat kuat, toleransi tinggi untuk kondisi pekerjaan yang muram dan sangat sedikit yang lain. Departemen pelubaran sangat panas, kotor, gelap (kecuali untuk cahaya menyilaukan dari peleburan) dan penuh tikus. Tim produksi normal adalah 125 orang pada setiap dua sifht, atau totalnya adalah 250 orang. Biasanya, sekitar 122 dari 125 jadwal pekerja actual datang untuk bekerja. Laba marginal telah merosot dengan tetap pada tahun-tahun terakhir dan sekarang pada titik rendah yang berbahaya. Peleburan besi di Detroit berhenti beroprasi pada awal tahun 1970an berkat merosotnya industri, beralih pada bahan lighter (aluminium vs besi) diinduksi oleh minyak crisis, yang melesukan rust belt ekonomi pada umumnya, dan sebuah kecenderungan untuk tehnologi bahan baku yang baru. Peleburan itu yang tersisa memiliki timbunan/tumpukan yang baik karena mereka mengambil volum lebih dari itu yang ditutup. Tetapi mencoba untuk menaikkan harga hanya meningkatkan angka pelanggan yang lari sejauh ini. Untuk perusahaan yang ingin bertahan dalam bisnis ini, caranya adalah menerima harga pengecoran besi (atau mungkin memotongnya!) dan belajar bagaimana membuat laba (harga berdasarkan biaya). Freddie Jones anak dari pendiri barusaja kembali dari dua tahun di sekolah bisnis di daerah timur yang terkenal dan meyakinkan ide manajemen baru dapat mengembalikan kekayaan perusahaan yang merosot. Dia menginginkan perusahaan merubah system pembayaran (upah) per jam ke system unit pembayaran (upah) produksi untuk pekerja departemen peleburan. Dia menyarankan angka $10.00 untuk setiap unit yang melewati inspeksi. Dia berkata kepada ayahnya bahwa perubahan ini tidak akan membiayai perusahaan dengan biaya sepeser pun. Dia mempertahankan klaimnya dengan informasi sbb: 1. saat ini belum ada insentif keuangan bagi seorang karyawan untuk memproduksi dengan efisien. Tingakt potongan akan mendorong efisiensi yang lebih tinggi dan peningkatan produksi. 2. tingkat upah sekarang adalah $3.75 atau $4.25 per jam terlalu rendah. Pekerjaan yang dilakukan berat, kotor dan panas. Banyak pekerja yang tidak bertahan dalam 3 minggu. Ada aliran pendaftar baru setiap minggu dikirim dari Biro Pengangguran Negara. Pelamar ini biasanya merupakan kandidat paling terampil dan paling tidak diinginkan dari pengangguran. Selama 6 bulan pertama pada tahun berjalan, departemen daftar gaji menunjukkan bahwa 750 pegawai produksi yang berbeda digaji. Feddie berkata tingkat perputaran tenaga kerja sebesar 400% adalah aib yang harus dikoreksi. 3. $10.00 per unit hanya merupakan sebuah kenaikan 13% dari biaya per jam sesungguhnya. Yang ditunjukkan sbb:

Tahun Berjalan 6 bln total jam tenaga kerja (244 org x 26 minngu x 40 jam/minggu 6 bln Total unit produksi Upah yang disarankan per unit Jam tenaga kerja per unit Upah baru per jam Kenaikan upah ($4.35/$3.85

253.750 110.000 2.30 jam/unit $10.00 2.30 $4.35 13%

4. system insentif dan kenaikan gaji secara dramatis akan mengurangi masalah omset dan dengan demikian menghemat uang perusahaan dalam pelatihan dan perlengkapan karyawan baru. Mengeliminasi waktu yang tidak terpakai dari ratusan pekerja baru akan menghemat prodktifitas tenaga kerja perusahaan lebih dari 10%. Jika system insentif mengurangi 2.3 jam tenaga kerja per unit ke 2.00 jam pada rata-rata, penghematan produktivitas adalah 12.5%. pengurangan dalam perlengkapan secara hukum, akan menyimpan 6% tambahan dari total gaji sbb: Ayah Freddie melihat ide potongan harga dari prespektif yang berbeda. Dia berfikir ini adalh ide buruk. Dia menyangkal argument Freddie sbb: 1. proposal yang merupakan sebuah peningkatan 25% pada biaya tenaga kerja per unit sbb: perlengkapan per orang (asbes, sarung tangan, kacamata pelindung, baju asbes serat, sepatu bot berujung baja) $150 Perputaran pertahun (500 setiap tahun) X 1.000 perkerja Total biaya per tahun $ 150.000 Upah tahunan (507.500 jam tenaga kerja x $3.85) $ 1.954.000 Penghematan (150.000 x 80% / 1.954.000) 6% 2. peningkatan produktifitas dan penurunan perputaran adalah spekulasi tanpa bukti. Faktanya, buktinya adalah sebaliknya. Mr. Jones berkata kepada Freddie bahwa dia menciba sebuah rencana pembagian keuntungan untuk pekerja di awal tahun 1960an dan itu tidak berjalan. 3. dia berkata tingkat penurunan perputaran adalah angan-angan. Memang perusahaan ini memiliki tingkat perputaran tenaga kerja tinggi, namun indisri secara keseluruhan memiliki tinggkat perputaran sebesar 50%. Pekerjaan peleburan tidak menarik dan upah yang lebih tinggi tidak mengubahnya. Pekerjaan Itu tidak menyenangkan untuk mencampurkan dan menuangkan tong besi cair, pak pasir disekitar cetakan berat dan menyeret cor-coran rata-rata 220pon. Inilah yang terbaik, sebuah pekerjaan dengan bayaran rendah untuk bekerja dengan nilai tambah yang rendah.ini bukan sebuah karir. Orang-orang

akan tetap dating dan pergi setiap hari. Penghematan dalam perlengkapan dan pelatihan adalah angan-angan 4. perusahaan sudah mengalami pemerasan laba. Biaya tenaga kerja dan bahan baku masing-masing sekitar 24% dari penjualan. Setiap peningkatan juga bias memasukkan perusahaan, serta karyawan keluar dari bisnis. Jika ada pemotongan gaji lebih banyak. 5. Mr. Jones juga merasa bahwa perusahaan tidak mampu menaikkan upah dari prespektif neraca. Meskipun terdapat kelebihan permintaan, dia tidak ingin memperluas kapasitas karena penurunan profitabilitas bisnis. Upah yang lebih tinggi akan berarti mengurangi cash flow dan lebih menekan modal kerja. freddie dan ayahnya setuju pada beberapa hal. permintaan produksi tahunan saat ini berjalan sekitar 250,000-300,000 unit, tersebar cukup merata pada beberapa bulan dalam tahunan. coran baku dapat memicu (disimpan) jika perlu. produksi telah bervariasi antara 215.000 dan 220.000 unit dalam tiga tahun terakhir. timbunan pesanan adalah 150.000 unit. pengiriman berjalan di belakang jadwal oleh beberapa minggu, tapi itu adalah kejadian normal. perusahaan membutuhkan 125 orang di lantai pengecoran setiap pergeseran untuk menghadiri stasiun kerja yang tersedia. rata-rata sekitar 3 pria gagal untuk hadir untuk pergeseran jadwal, jadi 122 bekerja. pergeseran ketiga tidak dimungkinkan karena tungku harus bersih setiap hari yang substansial dan pemeliharaan. prosess produksi tergantung pada suatu "learning curve 80%" (1) setiap waktu produksi dua kali lipat, waktu per unit harus turun ke faktor 8 dari waktu sebelumnya, (2) seorang pekerja berpengalaman harus mampu menghasilkan pengecoran di 20% dari waktu yang dibutuhkan seorang pekerja baru. seorang pekerja baru menghabiskan seluruh hari pertama (8 jam) memproduksi satu unit kualitas bagus dan 6,4 jam (80%) untuk memproduksi unit kualitas kedua. setelah itu, setiap waktu memproduksi dua kali lipat, jsm tenaga kerja normal per unit harus dikurangi sampai 80% dari efisiensi satuan tingkat maksimum sebelumnya dari 1,6 jam. setiap unit dicapai setelah 64 unit telah diproduksi secara total. ini "learning curve" dapat diringkas sebagai berikut: Rata-rata jam kumulatif jam Unit Produksi tenaga kerja per tenaga kerja unit (Jam) (jam) First 1 8.0 8 Next 1 6.4 14.4 Next 2 5.1 24.6 Next 4 4.0 40.6 Next 8 3.2 66.2 Next 16 2.5 106.2 Next 32 2.0 170.2 64 total

You might also like