You are on page 1of 22

SISTEM EKONOMI ISLAM DI INDONESIA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 BREMANIA ANINDYA P.A (08683) ERADIAN IRMA WULANDARI (08743) BENI LESTARI (08746) SUCI ARDINA WIDYANINGRUM (08752) DESI KARTIKASARI (08824) USWATUN NUR ROHMAH (08869)

APA ITU EKONOMI ISLAM ??


Muhammad Abdul Mannan "Ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam". M.M Metwally "Ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari per4ilaku muslim (yang beriman) dalam suatu masyarakat Islam yang mengikuti Al Quran,Hadits Nabi,Ijma dan Qiyas".

Tujuan Ekonomi Islam


Segala aturan yang diturunkan Allah swt dalam system Islam mengarah pada tercapainya kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan, kesengsaraan, dan kerugian pada seluruh ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi, tujuannya adalah membantu manusia mencapai kemenangan di dunia dan di akhirat.

DALIL NAQLI
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan jangan kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu. (Q.S. AnNisa:29) Kamu dilalaikan oleh perlombaan memperbanyak (kekayaan).(Q.S. At-Takatsur:1)

PERBEDAAN EKONOMI KONVENSIONAL DAN EKONOMI ISLAM

Ekonomi Konvensional
Tujuan ekonomi konvensional semata-mata kesejahteraan duniawi. Ekonomi konvensional yang berdasarkan pada hal-hal yang bersifat positivistik. Orientasi dari keseimbangan konsumen dan produsen dalam ekonomi konvensional adalah untuk semata-mata mengutamakan keuntungan Ekonomi konvensional menekankan pada konsep want daripada need.

Ekonomi Islam
Tujuan utama ekonomi Islam adalah mencapai falah di dunia dan akhirat Sumber utama ekonomi Islam adabah al-Quran dan al-Sunnah atau ajaran Islam. Orientasi dari keseimbangan konsumen dan produsen dalam ekonomi isam adalah mengutamakan keuntungan ekonomi dan rohani. Ekonomi Islam lebih menekankan pada konsep need daripada want dalam menuju maslahat.

Penerapan Ekonomi Islam


Infaq

zakat

Ekonomi Islam

Waqaf

Bank Syariah

Bank Syariah
adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah islam). Prinsip : - pembayaran terhadap peminjaman dengan nilai yang tidak ditentukan sebelumnya - keuntungan dan kerugian ditanggung bersama - tidak menghasilkan uang dari uang - unsur gharar tidak diperkenankan - investasi diberikan pada usaha-usaha yang halal.

Infaq
Infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan nonzakat. Infaq dibagi menjadi 2 : a. Infaq wajib : zakat,kafarat. Nadzar dll. b. Infaq sunah : infaq kemanusiaan, infaq bencana alam, infaq kepada fakir miskin dll.

Wakaf
Bahasa : menahan Istilah : Perbuatan yang dilakukan wakif (pihak yang melakukan wakaf) untuk menyerahkan sebagian atau keseluruhan harta benda yang dimilikinya tanpa mengurangi nilai harta tersebut untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat/kepentingan umum sesuai dengan syariat islam.

Zakat
1. Zakat Fitrah 2. Zakat Maal
a. Syarat-syarat Kekayaan yang Wajib di Zakati -Milik Penuh Berkembang Cukup Nishab Lebih Dari Kebutuhan Pokok Bebas Dari hutang Berlalu Satu Tahun (Al-Haul)

Harta (maal) yang Wajib di Zakati


Binatang Ternak Emas Dan Perak Harta Perniagaan Hasil Pertanian Madin dan Kekayaan Laut Rikaz (harta yang terpendam)

Hikmah yang terkandung dari kewajiban berzakat:


- sebagai sarana untuk membersihkan harta. - sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. - menghindari kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. - mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta, dan keseimbangan tanggung jawab individu dalam masyarakat. - mewujudukan solidaritas sosial, rasa kemanusian dan keadilan, ukhuwah islamiyah, persatuan umat, dan pengikat batin antara yang kaya dengan yang miskin.

Kelebihan Sistem Ekonomi Islam


Mengakui hak individu terhadap harta Jaminan sosial Distribusi kekayaan Larangan menumpuk kekayaan Etika dijadikan pedoman dalam kegiatan ekonomi

Kelemahan Sistem Ekonomi Islam


Kelemahan sistem ekonomi islam dapat dilihat dari berbagai faktor, seperti: Perkembangan literatur ekonomi Islam Praktek ekonomi konvensional yang lebih dahulu dikenal Tiada representasi ideal Negara yang menggunakan system ekonomi Islam

PERTANYAAN
1. Apakah ada penerapan sistem ekonomi Islam selain bank syariah ? Berikan contohnya 2. Bagaimana prospek sistem ekonomi Islam jika diterapkan di Indonesia ? 3. Apa saja keuntungan yang bisa kita peroleh dengan menggunakan sistem ekonomi syariah? Jelaskan 4. Dengan adanya berbagai kelebihan yang dimiliki sistem ekonomi syariah, apakah masyarakat muslim di Indonesia sudah banyak yang mengaplikasikannnya? Berikan alasan 5. Mengapa bank bank konvensional tertarik untuk membuka cabang bank syariah ? 6. Menurut Anda, bagaimana cara yang harus dilakukan oleh pihak bank syariah agar masyarakat tertarik untuk menabung di bank syariah daripada bank konvensional ?

7. Di Indonesia sudah banyak perguruan tinggi yang membuka program studi ekonomi syariah, bagaimana peranannya dalam menerapkan ekonomi islam di Indonesia ? Apakah sudah ada bukti nyatanya ? 8. Bagaimana jika umat agama lain ikut terjun ke dalam ekonomi syariah ? Berikan penjelasannya ! 9. Hal-hal apa saja yag dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengembangkan sistem ekonomiislam terutama perbankan syariah? 10. Apa perbedaan infaq dan zakat? 11. Apa hubungannya zakat dengan ekonomi islam? 12. Apa Pinsip bank syariah?

Study Kasus

Krisis Moneter 1998

Dampak Krismon

Bank Konvensional

Bank Syariah

Bank Konvensional

November 1997 16 bank ditutup (dilikuidasi), berikutnya 38 bank 55 buah bank masuk kategori BTO dalam pengawasan BPPN

Bank Syariah

bank Muamalat menyalurkan pembiayaan Rp 392 milyar. Dan sampai akhir 1999 ketika krisis masih juga berlangsung, bank Muamalat meningkatkan pembiayaannya mencapai Rp 527 milyar, dengan tingkat kemacetan 0% (non ferforming loan). Pada saat itu malah CAR Bank Muamalat sempat mencapai 16,5%, jauh di atas CAR minimal yang ditetapkan BI (hanya 4%).

ALASAN
bank syari`ah tidak dibebani membayar bunga simpanan nasabah Bank syari`ah hanya membayar bagi hasil jumlahnya sesuai dengan tingkat keuntungan perbankan syari`ah

Dengan sistem bagi hasil tersebut, maka jelas bankbank syari`ah selamat dari negative spread

You might also like