You are on page 1of 50

Diagnostik Fisik pada Anak

Click to edit Master subtitle style

4/10/12

Anamnesis
Click to edit Master subtitle style

4/10/12

Pengertian Anamnesis
Pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara. Langsung Autoanamnesis Sumber lain (ortu, wali) Alloanamnesis

4/10/12

Peran Anamnesis
Diagnosis:

anamnesis Menentukan sifat & beratnya penyakit, faktor yang melatarbelakangi penyakit. Data subyektif: mengingat kembali dan menceritakan secara rinci masalah kesehatan yang dihadapi anaknya. Hambatan pd psn anak: umumnya alloanamnesisasumsi atau persepsi ortu bukan dari anaknya sendiri.
4/10/12

80% ditegakkan berdasarkan

Teknik Anamnesis
Pemeriksa

menciptakan suasa kondusif agar ortu, pengantar (baby sitter) atau pasien mengemukakan keadaan psn spontan, wajar, tdk panjang. Wawancara tatap muka, keberhasilan : kepribadian, pengalaman, kebijakan pemeriksa. Pemeriksa menyesuaikan keadaan sosial, ekonomi, pendidikan, kepribadian, emosi yang diwawancara.
4/10/12

Langkah-langkan anamnesis
Identitas

pasien; nama lengkap Umur: tgl lahir, lupa hubungkan dgn peristiwa penting Jenis kelamin Nama ortu: lengkap & jelas Alamat: lengkap RT,RW, Kelurahan, Kecamatan No Tlp/HP Umur, pendidikan dan pekerjaan ortu Agama dan suku bangsa
4/10/12

Riwaya Penyakit
Keluhan

utama: keluhan atau gjl yg menyeb psn dibawa berobat. Perlu diperhatikan KU tdk selalu merupakan keluhan yg pertama disampaikan ortu, mis; anak sy susah mkn karena demam dan mengigau.

4/10/12

Riwayat perjalanan penyakit


Lamanya

keluhan berlangsung Bagaimana sifat terjadinya gjl: mendadak, perlahan-lahan, terus menerus, serangan, hilang timbul, berhbgn dgn waktu U/ keluhan lokal rinci: lokasi dan sifatnya menetap, menjalar, menyebar, berpindah pindah. Berat ringannya keluhan Baru pertama kali atau sdh pernah Apakah ada saudara serumah atau sekeliling menderita keluhan yg sama Upaya yg telah dilakukan dan bgm hasilnya 4/10/12

Contoh
Demam: Berapa lama demam Timbulnya mendadak, remitten, intermitten, kontinu Terjadi malam hari, berlangsung bbrp hari, menurun lalu naik Apakah menggigil, kejang, kesadaran menurun, mengigau, mencret, sesak napas, manifestasi perdarahan

4/10/12

Riwayat penyakit yg pernah diderita


Perlu

diketahui krn mungkin ada hub dgn peny sekarang. Mis: riwayat alergi obat

4/10/12

Riwayat kehamilan ibu


Keadaan

kesehatan ibu selama hamil Berapa kali kunjungan antenatal, dimana? Suntikan TT Obat yg diminum selama hamil Riwayat merokok atau minuman keras

4/10/12

Riwayat kelahiran
Data

kelahiran pasien: tgl, tempat lahir, Siapa yg menolong, cara kelahiran, tunggal atau kembar. Masa kehamilan BB dan PB lahir BL dan masa gestasi SMK, KMK,BMK

4/10/12

Riwayat makanan
Makanan

yang diberikan Susu yang diberikan: ASI atau PASI

4/10/12

Riwayat Imunisasi
Status

imunisasi dasar: BCG, DPT, Polio, Campak, Hepatitis B Imunisasi lain: MMR, Hepatitis A, Hib, PCV, Varisela, Tifoid

4/10/12

Riwayat tumbuh kembang


Riwayat

tumbuh: status pertumbuhan pada usia balita dapat dilihat pada KMS. Riwayat perkembangan: Perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial personal, bahasa adaptif

4/10/12

Riwayat keluarga
Banyak

penyakit berlatar belakang keadaan sosial ekonomi keluarga misalnya malnutrisi dan TBC Pada penyakit tertentu mempunyai kecenderungan familial Dalam resume sebaiknya dibuat pedigree

4/10/12

Data perumahan
Memberi

gambaran keadaan anak dalam lingkungan sehari-hari. Termasuk keluarga besar, sehingga kebutuhan biomedik kurang terpenuhi Masalah dalam keluarga (psikososial)

4/10/12

PEMERIKSAAN fISIK
Click to edit Master subtitle style

4/10/12

Cara pendekatan dan pemeriksaan


Inspeksi:

umum dan lokal, melihat perubahan yang terjadi secara dan lokal sekecil-kecilnya. Palpasi: pemeriksaan dgn meraba, mempergunakan telapak tangan. Dgn palpasi dpt ditentukan bentuk, besar, tepi, permukaan serta konsistensi organ Perkusi: mengetahui perbedaan suara ketuk, sehingga dpt ditentukan batas batas organ mis: paru, jantung, hati. Auskultasi: dgn stetoskop dengar suara pernafasan, bunyi dan bising jantung, 4/10/12 peristaltik usus dan aliran darah dlm pem

Pemeriksaan Umum
Keadaan

umum: sakit ringan, sedang, berat, perhatikan fasies klinis: kolerika, cooley, risus sardonikus Kesadaran: komposmentis, apati, delirium, somnolen, apati, sopor, koma Status gizi: inspeksi dan palpasi. Penilaian pasti dgn antropometrik

4/10/12

Tanda vital
Nadi:

laju nadi, irama, kualitas nadi, ekualitas nadi. Tekanan darah: idealnya pada kedua ekstremitas. Kalau Cuma satu: lengan kanan atas Pernapasan: laju pernafasan, irama, kedalaman, tipe pernafasan Suhu: termometer di aksilla, N : 36-37,5 C

4/10/12

Data antropometrik
BB;

yg mempengaruhi BB edema, organomegali, hidrosefalus. TB: infantometer < 2 th, stadiometer > 2 th Rasio BB/TB - >120% : obesitas - 110-120% : overweight - 90-110% : normal - 70-90% : gizi kurang - <70% : gizi buruk

4/10/12

Lilngkar

lengan atas :1-5 th - < 12,5 cm : gizi buruk (merah) - 12,5-13,5 cm : gizi kurang (kuning) - >13,5 cm : gizi gizi baik (hijau) Tebal lipatan kulit: triseps, subskapular, suprailiaka LK: < -2SD: mikrosefal & >+2SD makrosefal, LD, LP

4/10/12

Kulit, rambut, dan kelenjar getah bening


Kulit: Warna; pigmentasi, depigmentasi, Sianosis; warna kulit kebiruan Ikterus: dilakukan pada sinar alamiah Pucat Purpura, eritema Edema: cairan ekstraseluler abnormal

4/10/12

Rambut
Warna,

lain. Kebotakan

kelebatan distribusi dan karakteristik

4/10/12

Kelenjar getah bening


Oksipital,

retroaurikuler, servikal anterior, axiler, inguinal. Membesar > 1x1 cm Kalau membesar kelainan sistemik berbahaya

4/10/12

Kepala
Bentuk

dan ukuran kepala: LK rutin sampai umur 2 tahun Makrosefal, mikrosefal, hidrosefal Rambut&kulit kepala Ubun-ubun (fontanel)

4/10/12

Wajah
Asimetrik:

paralisis fasialis Pembengkakan wajah Wajah tdk normal Mata: Visus: ketajaman penglihatan Palpebra: simetris; ptosis, lagoftalmus, hemangioma, hordeolum Alis dan bulu mata Konjungtiva: perdarahan, xeroftalmia Sklera: biru pd glaukoma 4/10/12 Kornea: keruh, ulkus

Telinga
Daun

telinga dan liang telinga: sekret Ketajaman pendengaran Hidung: Pernafasan cuping hidung, hidung pesek, epistaksis Mulut: Trismus Bibir: labioskisis Mukosa pipi: oral thrush Gusi: ginggivitis

4/10/12

Lidah
Makroglossi:

hipotiroid, sindrom down Tremor: hipertiroidiseme Lidah kotor: tifoid debris berwarna putih keabuan yg meliputi lidah Gigi: Susunan gigi normal 3 thn 20 gigi Kel gigi: karies dentis, hipoplasia email Saliva Hipersalivasi: gigi tumbuh, stomatitis, 4/10/12 epiglotitis

Faring,Tonsil,Laring
Dinding

post: hiperemis, edema, membran eksudat, abses Tonsil ; nyatakan besarnya T0, T1, T2, T3, kripti, detritus, membran, bercak perdarahan Laring: stridor, suara napas inspirasi keras, kasar bila ada obstruksi di laring dan trakea

4/10/12

Leher
Leher

pendek: turner, hipertiroidisme Vena:kenaikan tek vena jugularis Higroma colli diatas klavikula: massa kistik, lunak, difus, mudah digerakkan. Bullneck: difteri Kaku kuduk Massa : kelenjar getah bening, tiroid

4/10/12

Dada
Payudara: Mastitis Pertumbuhan

BCB teraba 5-6 mm payudara pd anak perempuan

(8-14 thn)

4/10/12

Dada
Inspreksi: Palpasi

tipe pernafasan , retraksi

- simetris/asimetris, nyeri, pembesaran kel limfe - fokal fremitus: anak menangis atau mengatakan tujuh puluh tujuh:getaran sama. Tdk:konsolidasi, obstruksi, efusi ple. - Krepitasi subkutis: udara bwh jar kulit (pasca trakeostomi

4/10/12

Perkusi:

langsung dgn mengetuk ujung jari tengah atau jari telunjuk ke dinding dada. Yang lebih sering: meletakkan 1 jari ke ddg dada dan mengetuknya dgn jr yg lain Dari supraklavikuler turun kebawah kirikanan. Normal:sonor. Tdk: hipersonor, pekak Pekak hati setinggi iga keenam pd grs aksiler Batas paru bgn belakang: setinggi iga ke-8 sampai ke-10
4/10/12

Auskultasi
Mendeteksi

suara napas: vesikuler; N: inspirasi lbh keras dan panjang drpd ekspirasi, bronkial; ekspirasi lbh keras drpd inspirasi, bronkovesikuler;inspirasi sama panjang dgn ekspirasi Suara napas tambahan: ronki basah (getaran yg terjadi krn cairan dlm jln napas dilakui udara)dan ronki nyaring (suara disalurkan melalui benda padat spt infiltrat atau konsolidasi.Wheezing:fase ekspirasi.

4/10/12

Jantung
Inspeksi dan palpasi: Denyut apeks &aktivitas ventrikel: iktus cordis sela iga ke-5 medial midklavikular kiri Getaran bising(thrill): gtrn dinding dada akibat bising jtg yg keras Perkusi Memberi kesan besarnya jantung

4/10/12

Auskultasi Stetoskop bimanual (sisi mangkok &diaf) Mulai apeks, ketepi kiri sternum,tepi kanan sternum, infra supra klavikular kiri &kanan, seluruh sisi dada, samping dan punggung BJ I bersamaan dgn iktus kordis, denyut karotis, apeks BJ II sela iga ke-2 tepi kiri sternum, normal terpecah pd insp dan tunggal pd eksp. BJ III: deselerasi drh pd akhir pengisian cepat ventrikel saat diastole BJ IV: deselerasi drh saat pengisian ventrikel 4/10/12

Bising: Jenis bising: sistole, diastole, continu Derajat bising: 1/6-6/6

4/10/12

Abdomen
Inspeksi: Simetrik/asimetrik, skafoid Dinding: meregang/keriput, gambaran vena, omfalokel Gerakan dinding perut: berkurang pd paralitik,spame

4/10/12

Auskultasi
Peristaltik

terdengar sbg suara yg intensitasnya rendah &terdengar 10-30 dtk Berkurang: ileus paralitik Meningkat: obstruksi

4/10/12

Perkusi
Perkusi

normal timpani Adanya cairan bebas atau udara Palpasi Ketegangan dinding perut Organ intra abdominal : hati dan limpa, gnjal (balotemen)

4/10/12

Palpasi hati
Palpasi

dgn ujung jari Gunakan patokan dua gari: 1. Grs yg menghbgkan pusat dgn ttk potong grs midklavikula kanan dgn arkus costa 2. Grs yg menghbgkan pst dgn proc xiphoideus Dinyatakan dgn cm

4/10/12

Palpasi limpa
Palpasi

sebelah kiri pasien Besarnya limpa menurut cara schuffner. Jarak arkus kosta kiri ke umbilikus : SIV. Jarak arkus kosta kiri lipat paha kanan SVIII Ginjal Teraba balotemen

4/10/12

Anus dan rektum


Colok dubur: rutin, memakai sarung tangan, pergunakan jari kelingking. Posisi tengkurap atau fleksi, untuk Menilai ada-tdk anus Tonus sfingter Bgn menyempit Fistula Nyeri Feses Massa tumor
4/10/12

Genitalia
Wanita: Alat kelamin eksterna Tanda sex sekunder Laki-laki - Penis: mikro ata makropenis. - skrotum & testis

4/10/12

Anggota gerak
Keadaan

tulang, otot, sendi Panjang angg gerak Gaya berjalan Nilai tonus, kekuatan

4/10/12

Tulang belakang
Perhatikan

postur tubuh serta posisi anak waktu berjalan, duduk, berdiri Lordosis: deviasi TB ke ant Kiposis berlawanan dgn lordosis Skoliosis; deviasi kearah lat Spina bifida: massa kecil di grs median TB Opistotonus

4/10/12

Refleks Patologik
Babinski:

menggores permukaan plantar dgn alat runcing Oppenheim: menekan sisi medial pergelangan kaki Hoffmantromner: ketukan pd falang terakhir kedua jari Tanda rangsang menings: kaku kuduk & brudzinski I: fleksi kepala, II: fleksi tungkai, III: tekan os zigomaticus, IV: tekan suprapubik.
4/10/12

Terima Kasih
Click to edit Master subtitle style

4/10/12

You might also like