You are on page 1of 14

BAB 4 TEKNIK PEMBANGKITAN DAN PENGUJIAN DENGAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK FREKUENSI TINGGI

OLEH KELOMPOK 3 :
1. 2. 3. NOVITA SHYRIL PASARIBU BENNY RONY PAMUNGKAS HASRI VIKOREZA (2009 71 070) (2009 71 091) (2009 71 092)

4.
5. 6. 7.

TEGUH SUHENDRO
ANDRE FERDIAN HELMY ZULKARNAIN NUNGKY WIDIASRI

(2009 71 093)
(2009 71 094) (2009 71 095) (2009 71 096)

8.
9.

ARYDIASTOMO WINTONO
GILANG MAULANA

(2009 71 097)
(2009 71 098) (2009 71 099) (2009 71 100)

10. GUNTUR ADI SETIAWAN 11. DIMAS ADI SAPUTRA

12. MONICA INDRIANI SIAHAAN


13. LUTH BHASKARA ABADI 14. H. MUHAMMAD HARIS 15. MARDHANI YUDHA ADITYA

(2009 71 101)
(2009 71 103) (2009 71 104) (2009 71 105)

16. KICKY INDRIA MARTHA RAISA SUNARTO

(2009 71 106)

4.1. PENGERTIAN
Tegangan tinggi arus bolak-balik (AC) frekuensi tinggi dipakai untuk menguji isolator (terutama porselen) dari adanya kerusakan-kerusakan mekanis (misalnya: keretakan, kantong udara, dsb.), ketidak rataan dan pengujian permukaan bahan (skin effect menyebabkan bunga api merambat dikulit isolator

yang diuji, dan menembus permukaan yang cacat.).

4.2. FUNGSI
a.

TEGANGAN TINGGI ARUS BOLAK-BALIK (AC)

Diperlukan untuk memungkinkan adanya lompatan api.


Untuk pengujian isolator, tegangan yang diterapkan harus cukup besar untuk memungkinkan pengujian selama 3 sampai 5 detik.

b.

FREKUENSI TINGGI Diadakan untuk menyelenggarakan rambatan pada kulit isolator

yang diuji (skin effect).


Oleh karena frekuensinya yang tinggi, maka penembusan (puncture) tidak akan terjadi, sebab arus bocor yang timbul akan melalui permukaan isolator tersebut. Jadi, apabila isolator yang diuji tidak mempunyai keretakan, maka arusnya akan melalui

permukaan luar saja, sedangkan bila isolator tersebut mempunyai


keretakan atau kantong udara di dalamnya, maka arus busur

apinya akan melalui retak retak yang ada dalam tubuh isolator
tersebut.

Untuk mudahnya dapat dikatakan bahwa apabila apinya terlihat

diluar, maka isolator yang diuji tidak mempunyai keretakan,


sedangkan bila apinya tidak terlihat (oleh karena menjalar didalam tubuh isolator), maka isolator tersebut mempunyai keretakan atau kantong udara di dalamnya, artinya tidak baik.

Pengujian frekuensi tinggi ini ditetapkan antara lain dalam

standar Jepang (JIS Japanese Industrial Standards dan JEC


Japanese Electrotechnical Committee) dan standar Amerika (ASA American Standards Association).

4.3. PERALATAN
Alat yang dipakai untuk membangkitkan tegangan bolak balik

frekuensi tinggi guna keperluan diatas disebut gulungan tesla.


Pada pokoknya sirkuit dasar gulungan tesla dinyatakan pada Gbr 4.1.

L12

L21
Gambar 4.1.

Sela pencetus S menutup sirkuit primer, apabila C1 yang mendapat tenaga dari sebuah sumber, mencapai nilai tegangan tertentu. Oleh karena itu maka timbulah osilasi dalam sirkuit primer, yang kemudian dipindahkan ke sirkuit kedua berhubung dengan adanya ikatan (coupling).

Oleh karena pemindahan tenaga, maka tegangan primer

menjadi

turun, sedangkan tegangan sekunder naik. Oleh karena ikatan (coupling) yang

sama, maka proses diulangi tetapi dengan jurusan yang berlawanan. Demikian
seterusnya , meskipun demikian , fenomena ini akhirnya berhenti juga karena peredaman tahanan (R1 dan R2).

Apabila L1C1 = L2C2, maka tegangan sekunder adalah :

di mana : V1 L12 = tegangan primer. = mutual coupling dari gulungan sekunder terhadap primer.

L21
L21

= mutual coupling dari gulungan primer


terhadap sekunder. > L12

Rumus (4 2) menyatakan adanya dua buah frekuensi, yang dinyatakan

dalam gambar 4.2. Persamaan (4 1) dapat ditulis sebagai berikut :

di mana p menyatakan suatu efisiensi tegangan, yang menyatakan hubungan antara tenaga yang tersimpan dalam sirkuit primer dan sekunder.

U2 = p2 U1
dimana, U1 = C1 V12 U2 = C2 V22

... (4 5)
... (4 6) ... (4 7)

Gulungannya biasanya dipasang dalam sebuah tabung porselen. Dengan


demikian tidak terdapat bahaya karena tegangan tinggi. Sela udaranya diadakan oleh dua buah bola yang berputar untuk menghindarkan keausan pada satu titik tertentu. Pada panel pengatur terdapat saklar utama , saklar untuk penyediaan tenaga , voltmeter, ammeter, lampu yang menunjukan bekerja atau tidaknya alat tersebut, dan terminal tanah untuk pengamanan.

Contoh konstruksi transformator Tesla 1500 kV dengan frekuensi 50.000 Hz tertera pada Gbr 4.3 . Tabung porselenya terletak diatas ( angka 1 ).

TERIMA KASIH

You might also like