Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
1. Pembebasan Tahap I adalah pemeliharaan tegakan tinggal dengan cara membebaskan tajuk dari 200 batang pohon binaan jenis niagawi (pohon inti dan permudaan ) per hektar dari desakan dan naungan pohon atau tumbuhan penyaing. 2. Pembebasan Tahap II dan III adalah merupakan pengulangan seperlunya dari Pembebasan Tahap I dan lebih memfokuskan pada tingkat tiang dan pohon, agar tajuk pohon binaan selalu tumbuh bebas dari naungan dan desakan, sehingga pohon-pohon binaan mempunyai riap yang maksimum. 3. Penjarangan adalah lanjutan dari kegiatan pembebasan yaitu menyingkirkan penyaing pohon binaan, bilamana pohon binaan telah berupa tingkat tiang dan pohon atau mempunyai diameter lebih dari 10 cm
PEMELIHARAAN HUTAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN
4. Tegakan Tinggal adalah tegakan hutan yang telah dipilih, yang menjadi modal pengusahaan hutan berikutnya. 5. Jenis pohon niagawi adalah jenis-jenis pohon yang menghasilkan kayu perdagangan, atau bernilai ekonomis tinggi. 6. Pohon binaan adalah pohon inti dan permudaan dari jenis-jenis niagawi yang bersam-sama menyusun struktur tegakan hutan yang produktif. 7. Pohon Inti adalah pohon dari jenis niagawi berdiameter 20-49 cm, yang diharapkan membentuk tegakan utama pada rotasi berikutnya.
8.
Pengganti pohon inti adalah pohon dari jenis niagawi lain yang ditunjuk sebagai pohon inti, apabila pohon inti dari jenis niagawi bernilai tinggi kurang dari 25 pohon/ Ha.
9.
Peneresan adalah pekerjaan membunuh pohon penyaing atau pohon yang tidak diinginkan dengan cara membuang kulit sepanjang 20 cm termasuk kayu gubal sedalam 1 cm secara bersih sehingga tidak ada kambium yang tertinggal.
10. Peracunan adalah pekerjaan membunuh pohon penyaing yang berdiameter 10 50 cm dengan menggunakan arborisida.
8/21/2009
Pembebasan
1.
Untuk menciptakan ruang tumbuh yang optimal terhadap pohonpohonbinaan. pohon binaan.
2. 3.
Penjarangan
1. 2. binaan. Untuk mempertahankan riap yang besar dari pohon binaan. pohonMemusatkan riap tegakan kepada pohon-pohon binaan
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PEMBEBASAN DAN PENJARANGAN 151/Kpts KptsBerdasarkan Pedoman Teknis TPTI (SK. Dirjen PH No. 151/KptsIV/BPHH/1993
1. Pembebasan dilaksanakan pada tahun ke dua, keempat dan keenam setelah penebangan dengan jalan membebaskan pohon binaan dari desakan atau naungan pohon-pohon penyaing. 2. Penjarangan dilaksanakan pada tahun ke 10, 15 dan 20 setelah penebangan dengan jalan membebaskan pohon binaan yang telah mencapai tingkat tiang dari pohon penyaing yang mempunyai diameter > 10 cm.
Memberikan ruang tumbuh yang optimal terhadap pohon-pohon binaan. Meningkatkan atau mempertahankan riap yang tinggi. Mendapatkan proyeksi struktur tegakan tinggal yang akan menjadi potensi pada rotasi tebang berikutnya. Memberikan peluang keberhasilan yang lebih besar dalam
8/21/2009
JENIS-JENIS ARBORISIDA
(Sutisna, 2004)
Arborisida 8% 2,4,5-T(Inverton) 6% 2,4,5 - T(Garam amin) 2% (Merek Gramoxon) 4% 2,4-D (Merek Esteron WS) 4% 2,4,5 T (Merek Kuron) 5% campuran 2,4 - D dan 2,4,5T(2:1) 6% 2,4-D (butylester) 2% Diquat (Merek Reglone) 20% Natrium Arsenit Air Air Air
Pelarut
II. PERACUNAN
Tubrukan akibat penebangan pohon dapat dihindari atau dikurangi. Pembebasan dengan peracunan menggunakan tenaga kerja lebih sedikit. Trubusan dari tonggak tidak akan terjadi. Pohon yang diracun mati perlahan dalam beberapa bulan, sehingga daun pohon yang dibebaskan sempat menyesuaikan diri. Pohon unggulan lunglai yang dibebaskan sempat menjadi kekar dan punya tempat bersandar.
Minyak Diesel Minyak Diesel Minyak Diesel Minyak Diesel Air Air
8/21/2009
JENIS-JENIS ARBORISIDA
(Sutisna, 2004)
Nomor
1
Arborisida
Roundup
4 6 1
5 7
Garlon
62% Triclopyr-butoxyethylester
20 Meter 100 Meter Keterangan :
Asam semut
1 2 4 6 3 5 7
BatasPetak Batas Jalur ( 20 Meter ) Ketua Regu + Pencatat Pengenal Jenis Pohon + Penanda Pohon Binaan &penyaing : Penebas pohon diameter < 7 Cm : Peneres pohon dimater > 7 Cm : Patok Jalur ( Tiap 20 Meter)
Pembebasan II
Pada kegiatan pembebasan 1I, membebaskan 200 pohon binaan per Ha tetap memprioritaskan pada : 25 Pohon /Ha 175 Tingkat Tiang / Ha
1 3 5 6
: : : : : : :
BatasPetak Batas Jalur ( 20 Meter ) Ketua Regu + Pencatat Penebas semak belukar disekitar pohon binaan Peneres pohon penyaing Pembantu Umum Patok Jalur ( Tiap 20 Meter)
8/21/2009
FOKUS PENJARANGAN
PENJARANGAN I
Dilaksanakan 10 tahun setelah kegiatan penebangan ( Et + 10) Membebaskan tajuk paling sedikit 200 pohon binaan
PENJARANGAN II
Dilaksanakan 15 tahun setelah kegiatan penebangan ( Et + 15) Membebaskan tajuk paling sedikit 150 pohon binaan
Nomor petak, nomor jalur dan volume pekejaan setiap hari Jumlah pohon binaan yang dibebaskan dan penyaing yang di matikan Penggunan hari dan tenaga kerja Penggunaan bahan kimia (arborisida) bila ada
F-PHA-03f
: : : :
No
Tanggal
Jalur
LL
Normal
No PU
Jenis
Inti
Semai
Ket
Total Catatan :
Catatan
NPK :_______
NPK:______
NPK :_______
NPK:______
8/21/2009
REGISTER PENJARANGAN
F-PHA-03f
Jenis
Inti
Semai
Ket
NPK :_______
NPK:______
Membebaskan
PLANG KEGIATAN PEMBEBASAN I Disekitar pohon binaan terbebas dari tanaman penganggu atau tanaman yang merambat. merambat.
8/21/2009