You are on page 1of 2

Sumber : http://www.kabarindonesia.com/berita.php?

pil=1&dn=20081217070633

Internasional

PATTIRO: Dukungan untuk "Good Governance" dan Buku "Managing Thing Tanks"
Oleh : Ruslan Andy Chandra

17-Des-2008, 07:17:25 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Aktifitas lembaga N.G.O/LSM PATTIRO yang didukung oleh Yayasan TIFA telah berhasil
mengupas permasalahan dalam agenda Good Governance di Indonesia. Hal itu terungkap dalam paparan Seminar
dan Launching Buku “Managing Think Tanks” Reinventing Lembaga Think Tank Indonesia di Hotel Santika
Premiere, Jakarta (16/12).

Acara Seminar selain mengundang LSM/NGO dari beberapa daerah, juga menghadirkan para pembica ahli.
Pembica pertama Avillani (INDEF) mengupas masalah Lembaga Think Tank dalam transisi demokrasi di Indonesia,
Think Tank dalam perubahan kebijakan ekonomi di Indonesia dan Peran dan tantangan lembaga Think Tank dalam
perubahan global. Pembica kedua Raymond J. Struyk (penulis buku Managing Think Tanks) Sejarah dan
perkembangan lembaga Think Tank di dunia dan penguatan aspek critical management dalam pengelolaan Thank
Tank.Pembicara ketiga Hadi Susastro, Direktur CSIS menyampaikan makala Perjalanan CSIS dalam mengelola
lembaga Think Tank-nya di Indonesia, Refleksi CSIS dalam mematangkan peran sebagai Think Tank dalam
perubahan di Indonesia. Sedangkan pembicara ke-empat yakni Ilham Cendekia Srimarga (Program Director
PATTIRO) Peran lembaga Think Tank dalam mempengaruhi perubahan kebijakan public dan Penguatan lembaga
Think Tank dalam advokasi masyarakat. Moderator acara dipandu oleh Adinda Muchtar dari The Indonesia
Institute.
Menurut Ilham dari PATTIRO, Good Governance merupakan agenda nasional untuk menjadikan pemerintahan lebih
efektif, efisien dan berpihak kepada publik. Yang diperlukan jelas peningkatan keterlibatan masyarakat dalam
pengawasan pemerintahan. Namun, lebih dari itu, juga diperlukan alternatif-alternatif solusi untuk mengatasi
persoalan pembangunan nasional melakukan riset dan kajian kebijakan publik amat diperlukan untuk memberi
alternatif-alternatif solusi atas persoalan pembangunan nasional dan bangsa.

Beberapa temuan kasus tentang keberadaan lembaga Think Tank dipaparkan Raymond J. Struyk dan Jeffrey P.
Telgarsky dalam buku Managing Think Tank. Menurut buku ini, banyak direktur lembaga Think Tank fokus
semata-mata memenuhi tujuan pokok sebuah lembaga riset kebijakan publik. Latar belakang mereka yang
kebanyakan dari kalangan akademis ini, kurang tertarik pada masalah manajemen . Mereka abai dengan prosedur
rutin pengontrolan kualitas pekerjaan dan pengendalian kualitas kerja tim. Mereka menerapka prosedur informal
dalam penggajian pekerjaan. Tidak ada audit tahunan.

Buku "Managing Think Tanks yang ditulis berdasar riset terhadap lembaga-lembaga Think Tank di Amerika dan
beberapa Negara Eropa seperti Belgia, Swedia, Bulgaria, Rusia, Polandia memaparkan bahwa profil lembaga Think
Tank masih di level perkembangan pertama dan kedua. Level pertama, hanya memiliki 1-2 staf peneliti tetap, lebih
banyak konsultan peruh waktu, pendanaan tidak tetap dan sistem keuangan dan administrasi yang tergolong kuno.
Ini profil yang paling dominan berdasarkan riset Raymond. Level kedua, 30-35 persen, mempunyai staf peneliti
tetap minimal 5-10 orang, pendanaan relative stabil, sistem operasi yang lebih kompleks dan andal dan spesialisasi
tugas lebih jelas.

Di sisi lain, masyarakat donor tidak memprioritaskan pengembangan institusional pada lembanga Think Tank.
Umumnya mereka memanfaatkan lembaga Think Tank untuk mengejar agenda dan kepentingan mereka. Tentu
profil lembaga seperti ini lebih banyak ditemukan di negara-negara transisi ekonomi. Di Amerika sendiri, model
lembaga Think Tank yang dibangun berciri kemandirian yang sangat kuat. Sedangkan, lembaga Think Tank model
Eropa banyak yang berafiliasi dengan parpol atau serikat buruh industry.

*Foto Ruslan Andy Chandra: Nara sumber dalam Seminar kegiatan PATTIRO: Raymond J. Struyk, Hadi Susastro,
Adinda Muchtar, Aviliani, dan lham Cendekia Srimarga.

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com

Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:


http://kabarindonesia.com

You might also like