Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau hitung eritrosit lebih rendah dari harga normal. Dikatakan sebagai anemia bila Hb <14 gr/dl dan Ht <37% pada wanita.(Mansjoer,2008). Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organorgan vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang dari 10,5 gr/dl.(Varney,2006)
Anemia dalam kehamilan adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin ibu kurang dari 11 gr/dl
ETIOLOGI
1. Kurang gizi/ malnutrisi
2. Kurang zat besi dalam diet
3. Malabsorbsi
4. Kehilangan darah banyak : persalinan yang lalu, haid, dan lain-lain. 5. Penyakit kronik seperti: TBC paru, cacing usus, malaria, GGK, kanker dan kamoterapi, HIV dan peradangan kronik.
PATOFISIOLOGI
Darah bertambah banyak dalam kehamilan yg lazim
disebut
hidremia/
hipervolemia,
akan
tetapi
DERAJAT ANEMIA
Menurut WHO Ringan sekali : Hb 10,00 - 13,00 gr% Ringan : Hb 8,00 - 9,90 gr% Sedang : Hb 6,00 - 7,90 gr% Berat : Hb < 6,00 gr% Menurut manuaba (2007) Tidak anemia : Hb 11 gr% Anemia ringan : Hb 9 10 gr% Anemia sedang : Hb 7 8 gr% Anemia berat : Hb < 7 gr%
KLASIFIKASI
1. Anemia defisiensi besi (62,30%) 2. Anemia megaloblastik (29%) 3. Anemia hemolitik (8%) 4. Anemia hipoplastik (0,7%)
ANEMIA MEGALOBLASTIK
Defisiensi asam folat Dijumpai pd wanita yg tdk mengkonsumsi sayuran berdaun hijau, Polong-polongan & protein hewani, tinggi.Wanita dgn anemia ini mungkin mengalami, mual muntah & anoreksia selama kehamilan. Pd wanita tdk hamil kebutuhan asam folat 50-100 mcg/hr, selama hamil asupan dianjurkan 400 mcg/ hr.
- Defisiensi Vit B12 Anemia ini sangat jarang terjadi. Ditandai o/ kegagalan tubuh menyerap Vit B12 karena tdk adanya faktor intrinsik (penyakit autoimun) Penanganan - Pemberian Asam folat 15-30 mg sehari per oral, bila perlu dg suntikan
ANEMIA HEMOLITIK
Anemia ini disebabkan oleh: - Faktor intrakorpuskuler, pd AH herediter, talasemia, anemia sel sabit, hemoglobinopati.
- Faktor ekstrakorpuskuler, disebabka malaria, sepsis, keracunan zat logam, beserta obat leukemia dll.
Gejala utama: kelainan gambaran darah, kelelahan, kelemahan, komplikasi bila tjd kelainan pd organ vital.
Penanganan
Tergantung jenis anemia & penyebabnya. Bila o/ infeksi maka infeksinya diberantas & diberikan obat penambah darah. Namun pd beberapa jenis obat tdk memberi hasil, maka transfusi darah yg berulang dpt membantu.
ANEMIA HIPOPLASTIK
Anemia hipolpastik adalah suatu penyulit yg parah. Diagnosis ditegakkan bila anemia disertai trombositopenia, leukemia & sumsum tulang yg sangat hiposeluler. Sebagian besar kasus anemia hipoplastik & kehamilan tjd bersamaan secara kebetulan.
Penanganan Karena obat-obat penambah darah tdk memberi hasil, maka satu-satunya cara utk memperbaiki keadaan penderita adl dg:
Bahaya saat persalinan - Gangguan His - Kala I lama dan terjadi partus terlantar - Kala II lama sehingga dpt melelehkan dan sering memerlukan tindakan - Kala uri dpt diikuti retensio plasenta & perdarahan - Kala IV dpt tjd perdarahan postpartum sekunder Bahaya saat nifas - Terjadi subinvolusi uteri - Infeksi puerperium - Pengeluaran ASI berkurang - Mudah terjadi infeksi mammae
- Intelegensia rendah
Pemeriksaan fisik: Mata: conjungtiva pucat, sklera putih Palpasi: Abdomen : Lepold I : TFU Leopold II : Puka/puki Leopold III : letak kepala/bokong Leopold IV: Divergen/kovergen Auskultasi DJJ: +/ Pemeriksaan penunjang: hb <11,5 gr%. A: GP ibu hamil dengan anemia defisiensi besi P: 1. Melakukan pemeriksaan,ibu kooperatif 2. Menginformasikan hasil pemeriksaan, ibu mengerti
3. Memberikan konseling tentang nutrisi untuk ibu hamil, ibu mengerti 4. Memberikan preparat besi per oral: Ferro Sulfat, Fumarat/
5. Menganjurkan 1 bln lagi untuk kembali ke klinik dan jika ada keluhan. Ibu menyetujui