You are on page 1of 10

KASUS PROSES KEPERAWATAN

LATIHAN
Tn. M (50 th) dirawat diruang penyakit dalam RS Seger Waras sejak pagi tadi dengan diagnosa medis TB paru. Klien mengeluh sesak napas, batuk berdahak susah mengeluarkan dahak, dada terasa nyeri, nyeri dada seperti ditusuk-tusuk bertambah nyeri jika menarik napas dalam, nyeri skala 6. Pasien juga mengeluh lemas, nafsu makan menurun, mual, makan hanya habis 4-5 sendok, berat badan menurun 5 kg dalam 1 bulan terakhir. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan data pasien tampak sesak, tampak lemah, ekspresi tampak kesakitan, TD : 105/70 mmHg, RR : 28 x/menit reguler, S : 37.50C, N : 84 x/meni kuat dan teratur, BB 160 cm, TB 45 kg, konjungtiva anemi, bunyi ronchi pada auskultasi paru, terdapat retraksi intercosta. Hasil pemeriksaan laboratorium dari IGD didapatkan hasil leukosit 13.000 /uL, Hb 9 g/dl.

DATA SUBYEKTIF
Sesak napas, Batuk berdahak susah mengeluarkan dahak Dada terasa nyeri, nyeri dada seperti ditusuktusuk bertambah nyeri jika menarik napas dalam. Lemas Nafsu makan menurun, Mual, Berat badan menurun 5 kg dalam 1 bulan terakhir.

DATA OBYEKTIF
Diagnosa medis TBC paru Tampak sesak Tampak lemah Ekspresi tampak kesakitan TD : 105/70 mmHg RR : 28 x/menit reguler S : 37.50C, N : 84 x/menit kuat dan teratur TB 160 cm, BB 45 kg Konjungtiva anemi, Bunyi ronchi pada auskultasi paru, Terdapat retraksi intercosta. Leukosit 13.000 /uL Hb 9 g/dl.

KEBUTUHAN BERMASALAH 1. OKSIGENASI AIRWAY, BREATHING, CIRCULATION 1. NUTRISI 2. AKTIVITAS 3. RASA NYAMAN

ANALISA DATA
DATA (S)
DS: Batuk berdahak susah mengeluarkan dahak DO: Bunyi ronchi pada auskultasi paru Infeksi TBC paru Leukosit 13.000 RR 28x/menit

ETIOLOGI
Penumpukan sputum sekunder terhadap proses infeksi, penurunan kemampuan batuk efektif

PROBLEM
Tidak efektifnya bersihan jalan napas airway

DS: Mengeluh sesak Batuk berdahak susah mengeluarkan dahak

Penumpukan sputum di jalan napas

Pola napas tidak efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN
DATA DS: Lemas Nafsu makan menurun, Mual, makan hanya habis 4-5 sendok Berat badan menurun 5 kg dalam 1 bulan terakhir. DO: Tampak lemah TB 160 cm, BB 45 kg IMT= 17,57 kg/m2 (underweigth) Konjungtiva anemi Hb 9 g/dl (turun) ETIOLOGI Intake tidak adekuat sekunder terhadap ketidakmampuan mencerna makanan PROBLEM Nutrisi Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuhi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
PROBLEM B/D ETIOLOGI D/D KARAKTERISTIK (SIGN DAN SYMPTOM) Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuhi B/D Intake tidak adekuat sekunder terhadap ketidakmampuan mencerna makanan D/D mengeluh lemas, nafsu makan menurun,, mual, makan hanya habis 4-5 sendok, berat badan menurun 5 kg dalam 1 bulan terakhir, tampak lemah, TB 160 cm, BB 45 kg (IMT= 17,57 kg/m2), Konjungtiva anemi, Hb 9 g/dl (turun)

ANALISA DATA
DATA DS: Dada terasa nyeri, nyeri dada seperti ditusuk-tusuk Bertambah nyeri jika menarik napas dalam, nyeri skala 6. ETIOLOGI Efek inflamasi paru PROBLEM Nyeri akut

DO: Ekspresi tampak kesakitan, TD : 105/70 mmHg, N : 84 x/meni kuat dan teratur, leukosit 13.000 /uL

DATA DS Tidak ada nyeri pada luka Pasien tidak tahu cara perawatan luka DO Terdapat luka operasi 10 cm, luka terbalut kassa kondisi kotor dan basah, luka tidak ada nanah, tidak bengkak, tidak bau. Suhu tubuh 37,5, leukosit 7000

ETIOLOGI Penurunan pertahanan utama tubuh sekunder terhadap kerusakan jaringan

PROBLEM Resiko infeksi pada luka

You might also like