Professional Documents
Culture Documents
6 5 9 9V & L 95
Tegangan kapasitor
VC (t ) =
t t 1 t idt = VS (1 e RC ) = VS (1 e ) C 0
Rangkaian diode dengan beban RL Rangkaian diode dengan beban RL ditunjukkan pada gambar 3. Saat saklar S1 ditutup pada t=0, arus i yang melewati induktor bertambah dan dinyatakan sebagai:
'
6 5 9V 95
/ L
9 // /
dengan
pada gambar 4, Jika t>> L/R, tegangan pada induktor cenderung nol dan arusnya mencapai nilai steady state sebesar saklar S1 dibuka, energi yang tersimpan dalam induktor . Jika akan
ditransfer menjadi tegangan balik yang besar pada diode. Energi ini akan diubah bentuknya menjadi percikan api pada saklar, dan diode
bisa mengalami kerusakan. Untuk mengatasi keadaan ini, digunakan sebuah diode yang dikenal sebagai diode freewheel, yang dihubungkan pada beban induktif.
Catatan: Karena arus i pada gambar diatas searah maka tidak ada kemungkinan membalik polaritas, diode tidak memberikan efek apapun terhadap kerja rangkaian.
Contoh soal Rangkaian diode ditunjukkan pada gambar 5 dengan . Kapasitor memiliki tegangan awal, dan
. Jika saklar
Penyelesaian Bentuk gelombang ditunjukkan pada gambar 6 (a) Persamaan yang dapat digunakan dengan puncak diode adalah dan arus
(b) Energi W yang didisipasikan adalah (c) Untuk dan , tegangan kapasitor adalah sebesar
Catatan: Karena arusnya searah, diode tidak berpengaruh terhadap kerja rangkaian.
Diode dengan beban LC dan RLC Rangkaian diode dengan beban LC ditunjukkan pada gambar 7. Saat Saklar S1 ditutup pada t=0, arus pengisian kapasitor i dinyatakan sebagai:
'
6 5 9V & L 9/
Vs = L
di 1 + idt + VC (t = 0) dt C
= Ip sin t
Diode dengan beban RLC Diode dengan beban RLC ditunjukkan pada gambar 9 Jika saklar S1 ditutup pada t=0, dapat digunakan KVL untuk menulis persamaan arus beban i sebagai berikut:
' 5
6 9V
95 / 9/
& &
L
9& &
dengan kondisi awal i(t=0) dan . Pendeferensiasian persamaan diatas dan dengan membagi kedua sisi dengan L didapatkan:
Pada kondisi steasy state, kapasitor diisi sampai sama dengan tegangan sumber Vs dan arus steady state menjadi nol. Karakteristik persamaan Laplace dalam domain s adalah:
Didefinisikan 2 komponen yang penting pada persamaan diferensial orde 2, yaitu damping factor,
Penyelesaian untuk arus, yang akan tergantung pada nilai-nilai dan , akan mengikuti satu dari tiga hal kemungkinan sebagai berikut: Hal 1. Jika , akar-akarnya adalah sama, , dan rangkaian disebut critically damped. Penyelesaiannya dalam bentuk:
Hal 2. Jika , akar-akarnya adalah nyata dan rangkaian disebut over damped. Penyelesaiannya dalam bentuk:
Hal 3. Jika , akar-akarnya adalah kompleks dan rangkaian disebut under damped. Penyelesaiannya dalam bentuk:
dengan disebut ringing frequency (atau damped resonant frequency) dan . Penyelesaiannya dalam bentuk:
yaitu sinusoidal yang teredam. Catatan: Konstanta dan dapat ditentukan dari kondisi awal rangkaian. Rasio dikenal sebagai damping ratio, . Rangkaian elektronika daya biasanya underdamped sehingga arus rangkaian menjadi mendekati sinus untuk menghasilkan output ac yang mendekati sinus dan/atau untuk meng-off-kan piranti semikonduktor daya.
Diode Freewheel Jika saklar S1 pada gambar 10.a ditutup selama , arus akan mengalir ke beban, dan jika saklar dibuka diperlukan jalur agar arus tetap dapat lewat pada beban induktif. Hal ini biasanya dilakukan dengan menambahkan diode Dm seperti ditunjukkan pada gambar 310a, dan diodenya dinamakan diode freewheel, . Kerja rangkaian dapat dibagi menjadi dua mode. Mode 1 dimulai saat saklar ditutup pada t=0, dan mode 2 dimulai saat saklar dibuka. Rangkaian pengganti untuk kedua mode tersebut ditunjukkan pada gambar 310b. dan didefinisikan sebagai arus sesaat untuk mode 1 dan mode 2. dan merupakan waktu selama tiap-tiap mode berlangsung. Mode 1. Selama mode ini, arus diode persamaan (3-8) adalah: yang sama dengan
Saat saklar dibuka pada t= (diakhir mode ini), arus saat itu menjadi:
Jika cukup lama, arus akan mencapai nilai steady state dan arus steady state sebesar mengalir ke beban. Mode 2. Mode ini dimulai saat saklar dibuka dan arus beban mulai mengalir melalui diode freewheel, . Dengan mendefinisikan kembali kondisi awal dimulainya mode ini, arus yang melewati diode freewheel didapatkan dari:
dengan kondisi awal . Penyelesaian persamaan (3032) menghasilkan arus freewheel sebesar sebagai berikut:
dan arus ini berkurang secara eksponensial menjadi nol pada yang menyatakan bahwa . Bentuk gelombang arus ditunjukkan pada gambar 3-10c.