You are on page 1of 2

Kasus2 kasus semy kerispatih kasus meledak nya LPG kasus prita vs rs omni internasional kasus syeh fuji

fuji kasus Alter dan jane 1. hk formal, perbedaan hk materiil, kedudukan jaksa dlm perdata, pidana, ptun. formil materiil def: yg menerapkan & berisi penegakan hk def: kseluruhan teoritis terhadap suatu hal yg materiil menjadi kewajiban, larangan, keharusan, ex: lembaga sidang, kuhap, kuhapidana dibolehkan nya hk tersebut. ex:uu, kuhp, kuhpidana jaksa hanya aka nada dalam kasus hk pidana (hakim bersifat aktif), sedangkan kasus perdata & ptun tidak ada jaksa (hakim bersifat pasif) 2. hk perselisihan, istilah2, titik taut, macam2, cara menyelesaikan perselisihan def: semua kaidah hk yg menentukan hk apakah/ hk manakah yg berlaku apabila dalam suatu peristiwa hk tersangkut 2/ lbh sis. hk yg berlaku (soediman) peristiwa hk ny sendiri diberi akibat o/ hk, ex: kelahiran, kematian, perkawinan, dll Titik taut primer Titik taut sekunder def: apakah permasalahan tersebut def: hk mana yg mengatur merupakan bagian hk perselisihan/ bkn terdiri: dinyatakan secara tegas dlm terdiri: status hk para pihak, pilihan hk, n perjanjian n ditarik kesimpulan o/ hakim tanah latar belakang berlaku ny hk perselisihan pasal 131: berlaku nya politik hk prdata, pidana, acara pidana n perdata: untuk gol eropa, gol timur asing, n pribumi. pasal 163 IS: bukan membagi penghuni n membagi wrg Negara. keadaan ini mempengaruhi hkm u/ membuat hk antar gol, hk antar adat, hk antar agama, dll asas2: 1. asas persamaan di mata hk 2. istri karena perkawinan mengikuti status hk suami 3. setiap org blh menggunakan lembaga hk asing baginya 4. warisan diatur o/ hk pewaris 5. status tanah tidak dpt berubah meskipun jauh kpd org yg menganut sis. hk yg berbeda 3. hk internasional, azaz, subyek, penyebab vatikan menjadi subyek hk def: keseluruhan kaidah2 n asas2 yag mengatur hub/ persoalan yg melintasi batas2 antar Negara, baik non subjek hk/ subjek hk. asas 1. pacta sun servada 2. legalitas subyek: Negara, lembaga internasional (PBB), Mahkamah internasional, dewan perwakilan, vatikan, manusia

sumber formal: traktat, kebiasaan inter, asas2 hk yg diakui civilized nation, yurisprudensi inter, doktrin inter, pasal 38 piagam Mahkamah inter vatikan: karena gereja katolik roma yg diwakili o/ paus. maka dianggap sebuah Negara sehingga dijadikan subyek 4. bukti hk ketenegakerjaan masuk hk public uu no 13 thn 2003, uu no 2 thn 2004 5. agraria mengatur, bukti hk agrarian msk hk public 6. phi dan pih PHI PIH mengantarkan pengetahuan hk yg ada d memberikan pengetahuan hk secara Indonesia (bersifat deskripsif) memaparkan mnyeluruh & universal (bersifat umum apa adanya secara praktis & khusus abstrak) lebih teoritis hubungan: pih menunjang phi dalam ilmu hk secara universal sehingga akan lbh mudah mengkhusus kan pada pokok permasalahan yg berkembang di Indonesia secara kongkrit. 7. soal2 pih yg uts

You might also like