You are on page 1of 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya saya telah dapat menyelasaikan tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar,yaitu mengenai melakukan kegiatan mini riset.Adapun mini riset yang saya lakukan yaitu mengenai kasus Perilaku Seks Di Luar Nikah dengan mengaitkan pada Kebudayaan dan Ideologi Pancasila. Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tugas ini. Semoga tugas ini dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam melaksanakan pembelajaran.

Terima Kasih

Medan, Mei 2010

ENI WAHYUNI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi DAFTAR ISI..ii LATAR BELAKANG1 ISI KASUS.. ...2 A.KEBUDAYAAN.....2 B.IDEOLOGI PANCASILA..2 KESIMPULAN5 SARAN....5 DAFTAR PUSTAKA..6

LATAR BELAKANG Kisah-kisah tentang penyimpangan sering kita dengar dari berbagai media massa,baik televisi,radio,majalah maupun koran. Misalnya seks di luar

nikah,pemerkosaan,pembunuhan,pencurian,penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dan banyak lagi kejadian yang dianggap tidak sesuai dengan masyarakat,bahkan membuat ketakutan dan rasa tidak aman bagi masyarakat. Khususnya pada perilaku seksual di luar nikah.Naluri yang dimiliki manusia merupakan anugerah Tuhan.Keberadaan manusia di bumi ini berlangsung terus-menerus karena di lanjutkan oleh keturunan-keturunan baru.Akan tetapi,naluri seksual yang tidak terkendali atau di lakukan tanpa aturan akan mendatangkan kekacauan di dalam masyarakat,antara lain adalah berjangkitnya penyakit kelamin,perkelahian,gangguan jiwa,dan emosional pada anak hasil hubungan itu,serta menurunkan kualitas manusia karena ketidakmampuan memberikn pendidikan yang layak akibat kehamilan tak terencana.Selain itu,terjadi pula ancaman yang serius terhadap bayi-bayi yang di lahirkan sehingga berdampak pada pelanggaran hak asasi manusia,seperti aborsi dan pembunuhan bayi-bayi yang lahir dari hubungan yang bebas tersebut.

ISI KASUS Judul kasus yaitu :Perilaku Seks Di Luar Nikah Dari judul kasus tersebut akan di kaitkan dengan kebudayaan dan ideologi pancasila.Untuk lebih jelasnya akan di bahas mengenai kebudayaan dan ideologi pancasila sebagai berikut. 1.KEBUDAYAAN Kebudayaan merupakan karakter suatu masyarakat,bukan karakter individual. Semua yang dipelajari dalam kehidupan sossial dan di wariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya merupakan kebudayaan. Goodman dan Marx melihat kebudayaan sebagai warisan yang dipelajari dan di transmisikan secara social,yang terdiri dari

artefak,pengetahuan,kepercayaan,nilai dan harapan normatif

yang menjadi pedoman bagi

masyarakat dalam menghadapi masalah-masalahnya. Kebudayaan menerangkan dan menjamin ketersediaan makanan,pakaian,bahasa,nilai-nilai,kepercayaan dan praktik-praktik untuk

masyarakatnya. Secara sederhana,kebudayaan memberi bentuk dan struktur pada kehidupan sosial. Kebudayaan tidak bisa lepas dari kepribadian individu melalui suatu proses belajar yang panjang. Dalam proses belajar yang disebut sosialisasi itu,kepribadian atau watak tiap-tiap individu pasti juga mempunyai pengaruh terhadap perkembangan kebudayaan itu secara keseluruhan. Gagasan-gagasan,tingkah laku, atau tindakan manusia itu ditata,dikendalikan,dan dimantapkan pola-polanya oleh berbagai sistem nilai dan norma yang hidup dimasyarakatnya.

2.IDEOLOGI PANCASILA Berdasarkan asal-usulnya,ideologi Pancasila lahir dan terdiri dari suatu perjuangan yang mencita-citakan kemerdekaan,persatuan,solidaritas,kemajuan yang kesemuanya itu telah dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai piagam dasar perjuangan kebangsaan Indonesia,piagam konstitusional Negara Indonesia serta piagam cultural masyarakat dan bangsa Indonesia. Dalam dasar-dasar itulah bangsa Indonesia ingin membangun kehidupan bangsa yang
7

merdeka,berdaulat,bersatu,adil dan makmur,maju,sejahtera lahir dan bathin.Ideologi Pancasila mencita-citakan kemerdekaan,persatuan dan kesatuan,kebersamaan,solidaritas,demokrasi dan kebudayaan. Pancasila memiliki makna nilai-nilai dalam setiap sila Pancasila,yaitu sebagai berikut : 1. Makna sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa,memiliki makna : Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan segala sifat-sifatnya yang sempurna dan suci,seperti Maha Pegasih,Maha Kuasa,Maha Adil,Maha Bijaksana dan sebagainya. 2. Makna sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradap,memiliki makna : Manusia sebagai manusia beradab atau berbudaya yang memiliki daya cipta,rasa,karsa dan keyakinan. 3. Makna sila ketiga Persatuan Indonesia,memiliki makna : Pengakuan terhadap kebhineka tunggal ikaan,unsur-unsur bangsa

Indonesia,seperti suku,agama,bahasa dan adat istiadat 4. Makna sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan,memiliki makna : Manusia Indonesia sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan,hak dan kewajiban yang sama 5. Makna sila kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan,terutama di bidang

politik,ekonomi,dan sosial budaya

Berdasarkan riset mini yang telah dilakukan,terdapat beberapa kasus yang melanggar nilai,norma dan ideologi Pancasila. Dari sejumlah kasus tersebut saya mengambil satu kasus mengenai Perilaku Seks di Luar Nikah. Dari judul kasus tersebut dapat kita lihat dari segi budaya dan ideology Pancasila bahwa perilaku seks di luar nikah tersebut sangat bertentangan dan melanggar nilai dan norma.Dan jika kita malihat bahwa ideology Pancasila berperan membimbing semua warga Negara untuk menjadi manusia yang berakhlak dan memiliki martabat,namun dengan adanya perilaku seks di luar nikah ini dapat menghancurkan moral bangsa karena perilaku ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Menurut nilai dan norma serta kaidah agama,hubungan seksual yang di benarkan adalah hubungan seksual antara pria dan wanita yang diikat dalam hubungan perkawinan. Oleh karena itu,hubungan seks di luar nikah atau sering disebut perzinaan merupakan perbuatan yang melanggar aturan dan harus dikenakan sanksi. Perilaku seksual di luar nikah merupakan tindakan penyimpangan perilaku individu yang menyangkut moral dan melanggar norma-norma kesusilaan.Penyebab perilaku seks di luar nikah tersebut di karenakan pengaruh film-film porno,buku-buku porno, majalahmajalah porno dan kurangnya pendidikan agama yang dapat merusak mental dan moral remaja. Akibat-akibat perilaku seksual di luar nikah sebagai berikut : a. Menimbulkan dan menyebarluaskan penyakit kelamin dan kulit; b. Merusak sendi-sendi kehidupan keluarga; c. Memberikan pengaruh demoralisasi kepada lingkungan; d. Berkorelasi dengan kriminalitas ; e. Merusak sendi-sendi moral,susila,hukum dan agama

KESIMPULAN Orang-orang,termasuk remaja yang kurang mendapatkan bekal moral dan agama yang kuat,serta kurang mempertimbangkan akibat-akibat negatif penyimpangan seksual,bisa terpengaruh oleh sajian media massa yang mempertunjukkan pola perilaku orang-orang di negarra barat yang dikemas dengan menarik. Dapat diungkapkan bahwa perilaku seksual di luar nikah telah mendatangkan bencana di seluruh dunia.Berbagai penyakit menyebar dari suatu masyarakatke masyarakat lainnya bahkan menjangkau Negara lain yang berjarak ribuan kilometer,seperti penyakit kelamin dan AIDS. Diketahui bahwa factor penyebaran utama penyakit AIDS adalah perilaku seksual yang bebas,selain penggunaan jarum suntik pada narkoba.

SARAN Hubungan seksual di luar pernikahan dalam masyarakat Indonesia merupakan dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap norma.Didalam agama islam disebut zinah dan harus mendapatkan hukuman berat baik di dunia maupun di akhirat nanti.Begitu pula dalam hukum adat di berbagai daerah,hubungan seksual di luar nikah dianggap pelanggaran berat dan juga harus dihukum berat.

DAFTAR ISI Surat Kabar Harian Posmetro,23 Mei 2010,halaman 3 Muin,Idianto.2006.Sosiologi.Jakarta : Erlangga Tim Dosen,2009.Pendidikan Kewarganegaraan.Medan:Unimed

You might also like