Professional Documents
Culture Documents
Nomor Katalog/Catalog Number : ISSN 0215.2053 Nomor Publikasi/Publication Number : 17000.0401 Katalog BPS/BPS Catalog : 1403.17 Ukuran Buku/Books Size : 15 x 23 Jumlah Halaman/Pages : 480 Naskah/Editor : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu Statistics of Bengkulu Province Gambar Kulit/Art Designer : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu Statistics of Bengkulu Province Diterbitkan /Published by : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu, Statistics of Bengkulu Province Dicetak Oleh/Printed by :
Boleh Dikutip Dengan Menyebut Sumbernya May be Cited With Reference to the Source
SAMBUTAN
GUBERNUR BENGKULU
Saya menyambut gembira atas terbitnya publikasi elektronik BENGKULU DALAM ANGKA 2003 ini, karena dengan penerbitan ini berarti Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bengkulu telah dua puluh delapan kali berhasil menghimpun dan menyajikan data statistik yang menggambarkan potensi sumber daya, perkembangan pembangunan dan hasil-hasilnya di Propinsi Bengkulu. Penyajian berbagai data statistik di dalam publikasi ini diharapkan dapat membantu berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk merumuskan kebijaksanaan dan mengambil keputusan dalam proses perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan. Selain itu, data statistik ini dapat pula dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pembangunan dan hasil-hasilnya yang telah dicapai. Sehubungan dengan penerbitan publikasi elektronik Bengkulu Dalam Angka 2003 ini, maka atas nama Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu, saya mengucapkan terima kasih kepada BPS Propinsi Bengkulu beserta segenap jajarannya, yang telah berupaya menghimpun dan menyajikan data statistik serta mengembangkan sistem perstatistikan di Propinsi Bengkulu. Demikian pula kami ucapkan terima kasih kepada seluruh dinas/instansi, baik vertikal maupun otonom, dan lembaga swasta yang telah ikut membantu menyediakan data sehingga publikasi ini dapat disajikan. Akhirnya saya berharap semoga publikasi elektronik Bengkulu Dalam Angka 2003 ini dapat memenuhi harapan dan berdayaguna serta berhasil guna bagi kita semua. Bengkulu, Juni 2004 GUBERNUR PROPINSI BENGKULU
KATA PENGANTAR
Publikasi statistik Bengkulu Dalam Angka (BDA) 2003, merupakan penerbitan lanjutan dari tahun sebelumnya dan merupakan statistik rutin tahunan yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bengkulu. Penerbitan publikasi elektronik ini berkaitan dengan upaya penyempurnaan dan pengembangan perstatistikan daerah yang dilakukan oleh BPS Propinsi Bengkulu dengan dukungan Pemerintah Daerah, dalam rangka menyediakan data yang lengkap dan terpadu bagi berbagai keperluan monitoring, evaluasi, serta perencanaan pembangunan daerah. Data yang disajikan dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai kegiatan administrasi dinas/instansi/lembaga swasta, serta dilengkapi dengan data yang tersedia di BPS Propinsi Bengkulu, yang dihimpun melalui survei dan sensus. Dalam publikasi ini ditampilkan Profil Propinsi Bengkulu 2003 yang merupakan ulasan ringkas dari data sekunder dan data primer yang disajikan, serta dilengkapi dengan grafik-grafik sederhana. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat dengan mudah mengetahui perkembangan pembangunan yang telah dilakukan di Propinsi Bengkulu. Keberhasilan penerbitan publikasi ini adalah berkat kerjasama yang baik dengan Bappeda Propinsi Bengkulu dan seluruh dinas/instansi/lembaga pemerintah, serta BUMN dan BUMD di Propinsi Bengkulu. Berkenaan dengan itu, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut membantu sehingga penyusunan publikasi ini dapat dilaksanakan tepat pada waktunya. Kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan publikasi ini, kami terima dengan senang hati. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat sebagaimana yang kita harapkan. Bengkulu, Juli 2004
Drs. S u d j o k o
Propinsi Sumatera Barat sampai ke perbatasan Propinsi Lampung dan jaraknya lebih kurang 567 kilometer. Ditinjau dari keadaan geografisnya, Propinsi Bengkulu terletak di antara 2 derajat 16 menit-3 derajat 31 menit Lintang Selatan dan 101 derajat 01 menit-103 derajat 41 menit Bujur Timur. Propinsi Bengkulu di sebelah Utara berbatasan dengan Propinsi Sumatera Barat, di sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Propinsi Lampung, di sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia dan di sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Jambi dan Propinsi Sumatera Selatan. Propinsi Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia pada garis pantai sepanjang lebih kurang 433 kilometer. Bagian Timurnya berbukit-bukit dengan dataran tinggi yang subur, sedangkan bagian Barat merupakan dataran rendah yang relatif
1
Bengkulu Dalam Angka 2003
sempit, memanjang dari Utara ke Selatan serta diselang-selangi daerah yang bergelombang.
A.2.2 Topografi
Berdasarkan topografinya Propinsi Bengkulu terletak pada tiga jalur, yaitu:
2
Bengkulu Dalam Angka 2003
1. Jalur pertama Daerah ini terletak pada ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut dan terklasifikasi sebagai daerah low land. Luas daerah ini mencapai 708.435 ha atau 35,80 persen. 2. Jalur kedua Daerah ini terletak pada ketinggian 100-1000 meter di atas permukaan laut. Posisinya berada di sebelah Timur dari jalur pertama, merupakan lereng pegunungan Bukit
Barisan dan terklasifikasi sebagai daerah Bukit Range. Daerah ini dibagi dalam dua kelompok yaitu daerah dengan ketinggian antara 100-500 meter dan ketinggian antara 5001000 meter. Luas daerah yang berada pada ketingggian antara 100-500 meter dari permukaan laut mencapai 625.323 ha atau 31,60 persen, sedangkan yang berada pada ketinggian antara 500-1000 meter dari permukaan laut luasnya mencapai 405.688 ha atau 20,50 persen. 3. Jalur ketiga Daerah ini terletak pada ketinggian 1000-2000 meter di atas permukaan laut. Posisinya berada di sebelah Timur jalur kedua sampai ke puncak pegunungan Bukit Barisan,
3
Bengkulu Dalam Angka 2003
umumnya merupakan daerah kegiatan vulkanis dan tektonis. Luas daerah pada ketinggian ini mencapai 239.924 ha atau 12,10 persen.
A.4 S u n g a i Di Propinsi Bengkulu mengalir lebih kurang 130 sungai dan anak sungai. Sungai-sungai yang mengalir di Propinsi Bengkulu bermuara ke Samudera Indonesia. Sesuai dengan kondisi topografinya yang berbukit-bukit dan terjal, aliran sungai di Propinsi Bengkulu umumnya deras dan berjeram, sehingga
4
Bengkulu Dalam Angka 2003
berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air berskala kecil (mikro), yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumahtangga maupun untuk kegiatan usaha rumahtangga di daerah sekitar aliran sungai.
B. I k l i m B. 1. Suhu Udara
Relatif sama dengan daerah kota pinggiran pantai lainnya di Indonesia, suhu udara pada siang hari di Kota Bengkulu sepanjang tahun 2003 tergolong tinggi. Berdasarkan Gambar 1, suhu udara maksimum di Kota Bengkulu setiap bulannya berkisar antara 32-34 derajat Celcius dan derajat Celcius. suhu minimumnya berkisar antara 22-23
5
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 1 : Perkembangan Suhu Udara Setiap Bulan di Propinsi Bengkulu 2003 (Derajat Celcius)
40 35 30 25 20 15 10 5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Maksimum Minimum Bulan Rata-rata
6
Bengkulu Dalam Angka 2003
kelembabannya rata-rata sebesar 84 persen.. Lebih rinci, sepanjang tahun 2002 kelembaban udara di Propinsi Bengkulu berkisar antara 81-87 persen.
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
4 2002
10 11 2003
12
7
Bengkulu Dalam Angka 2003
Pada periode
Pebruari-April hari hujan berkisar antara 19-27 hari, sedangkan pada periode Oktober-Desember hari hujan berkisar antara 20-24 hari.. Bila dilakukan perbandingan, rata-rata hari hujan setiap bulannya pada tahun 2003 relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2002. Pada tahun 2002 hari hujan setiap bulannya di Propinsi Bengkulu rata-rata 17 hari. Hujan yang turun sepanjang tahun 2003, mengandung curah hujan yang relatif tinggi. Tetapi secara rata-rata curah hujan selama tahun 2003 rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2002. Berdasarkan data dari atasiun Klimatologi Pulau Baai curah hujan di Propinsi Bengkulu sepanjang tahun 2003 rata-rata mencapai 265 mm, sedangkan pada tahun 2002 curah hujan di Propinsi Bengkulu rata-rata sebesar 295,8 mm. Sepanjang tahun 2003, curah hujan di atas rata-rata terjadi pada bulan Agustus, Oktober dan Desember. Pada bulan tersebut curuh hujan berkisar antara 300-609 mm.
8
Bengkulu Dalam Angka 2003
30 25 20 15 10 5 0 1
Gambar 3 : Hari Hujan Di Propinsi Bengkulu Setiap Bulan Tahun 2002-2003 (Hari)
4 2002
10 11 2003
12
Gambar 4 : Curah Hujan Di Propinsi Bengkulu Setiap Bulan Tahun 2002-2003 (Dalam mm) 700 600 500 400 300 200 100 0 1 2 3 4 2002 5 6 7 8 9 10 2003 11 12
9
Bengkulu Dalam Angka 2003
C.
memberikan peluang atau kesempatan kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemerintahannya secara mandiri, dengan wewenang yang seluas-luasnya baik di tingkat propinsi,
kabupaten/kota maupun di tingkat kecamatan dan keluruhan/desa. Di tingkat propinsi dan kabupaten/kota otonomi daerah
diimplementasikan dalam bentuk pemekaran daerah propinsi dan kabupaten/kota sehingga terbentuk beberapa propinsi dan
kecamatan dan
kelurahan/desa otonomi daerah diimplementasikan dalam bentuk pemekaran kecamatan dan kelurahan/desa sehingga terbentuk beberapa kecamatan dan kelurahan/desa definitif baru. Tujuannya adalah agar pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat lebih efektif dan efisien. Seiring dengan semangat otonomi daerah, propinsi Bengkulu yang beribukotakan Kota Bengkulu, pada tahun 2003 telah
dimekarkan dan terbagi menjadi 7 daerah tingkat dua, yang terdiri dari 6 (enam) daerah kabupaten dan 1 (satu) daerah kota.
Berdasarkan UU RI Nomor 3 Tahun 2003, kabupaten Bengkulu Utara dimekarkan menjadi 2 (dua) kabupaten dan terbentuk kabupaten Mukomuko. Sementara itu, kabupaten Bengkulu
10
Bengkulu Dalam Angka 2003
Selatan dimekarkan menjadi 3 (tiga) kabupaten dan terbentuk kabupaten Seluma dan kabupaten Kaur. Kabupaten Bengkulu Selatan yang beribukotakan Manna, mempunyai luas wilayah seluas 1.179,65 km2 atau 5,96 persen dari total luas propinsi Bengkulu, kabupaten Rejang Lebong yang beribukotakan Curup mempunyai luas wilayah 4.109,80 km2 atau 20,77 persen dari total luas Propinsi Bengkulu, kabupaten Bengkulu Utara yang beribukotakan Argamakmur mempunyai luas wilayah 5.548,54 km2 atau 28,04 persen dari total luas propinsi Bengkulu, kabupaten Seluma yang
2
beribukotakan
Tais
mempunyai luas wilayah 2.400,44 km atau 12,13 persen total luas propinsi Bengkulu, kabupaten Kaur yang beribukotakan Bintuhan mempunyai luas wilayah 2.369,05 km2 atau 11,97 persen total luas propinsi Bengkulu dan kota Bengkulu yang merupakan ibukota propinsi Bengkulu mempunyai luas wilayah seluas 144,52 km atau 0,73 persen dari total luas Propinsi Bengkulu.
2
11
Bengkulu Dalam Angka 2003
Seiring dengan terjadinya pemekaran kabupaten di Propinsi Bengkulu, pada tingkat pemerintahan administrasi yang lebih rendah juga mengalami pemekaran. Hingga tahun 2003 di Propinsi Bengkulu telah terbentuk 60 kecamatan, 109 kelurahan dan 1.043 desa. Bila dibandingkan dengan masa sebelum otonomisasi daerah diberlakukan, maka pasca diberlakukanannya otonomisasi daerah di Propinsi Bengkulu telah terbentuk 29 kecamatan dan 10 desa/kelurahan baru.
12
Bengkulu Dalam Angka 2003
perkembangan jumlah jumlah penduduk Propinsi Bengkulu pada kurun waktu 1980-2003 tergolong cepat. Seperti yang terlihat pada Gambar 6, pada tahun 1980 atau berdasarkan Sensus Penduduk (SP) 1980 jumlah penduduk propinsi Bengkulu sebanyak 768 ribu jiwa atau kurang dari 1 (satu) juta jiwa, sedangkan pada tahun 2003 jumlah penduduk Propinsi Bengkulu telah mencapai lebih dari 1,5 juta jiwa. Yang berarti pada periode 1980-2003, jumlah penduduk propinsi Bengkulu telah berkembang hampir 2 (dua) kali lipat.
13
Bengkulu Dalam Angka 2003
1.178.951
1930
1961
1971
1980
1990
2003
Sumber : BPS Propinsi Bengkulu SP 1930, 1961, 1971, 1980, 1990 dan Susenas 2003.
14
Bengkulu Dalam Angka 2003
sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 737.149 jiwa atau 48,59 persen. Lebih banyaknya penduduk laki-laki dibandingkan dengan penduduk perempuan di Propinsi Bengkulu secara riil tergambar dari rasio jenis kelamin atau seks rasio penduduknya. Pada tahun 2003 seks rasio penduduk Propinsi Bengkulu sebesar 105 persen. Artinya, dalam setiap 100 orang penduduk perempuan di Propinsi Bengkulu terdapat sekitar 105 orang penduduk laki-laki.
Perempuan 48,59%
Laki-laki 51,41%
15
Bengkulu Dalam Angka 2003
Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan di Propinsi Bengkulu dari tahun ke tahun relatif tidak berubah Dalam pengertian, di Propinsi Bengkulu penduduk lakilaki selalu lebih banyak dari penduduk perempuan. Kondisi itu terlihat dari perkembangan nilai rasio jenis kelamin penduduk Propinsi Bengkulu dari tahun ke tahun yang selalu bernilai di atas 100 persen (perhatikan Gambar 8).
2003 2002 2001 2000 1999 1998 100 101 102 103 104
105 105 106 103 104 104 105 106 107 108
16
Bengkulu Dalam Angka 2003
Perbedaan rasio jenis kelamin penduduk antar daerah kabupaten dan kota cukup nyata. Nilai rasio jenis kelamin tertinggi sebesar 112 persen dan terendah sebesar 100 persen. Dari 7 (tujuh) kabupaten dan kota yang terdapat di Propinsi Bengkulu yang memiliki rasio jenis kelamin tertinggi atau 112 persen adalah kabupaten Bengkulu Selatan, kabupaten Seluma dan kabupaten Kaur (perhatikan Gambar 9). Sedangkan kabupaten yang memiliki rasio jenis kelamin terendah atau 100 persen adalah kabupaten Rejang Lebong. Berdasarkan angka rasio jenis kelaminnya itu, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di kabupaten Rejang Lebong cukup berimbang atau relatif sama banyak.
17
Bengkulu Dalam Angka 2003
90
95
Bengkulu Selatan Seluma Kota Bengkulu
100
105
110
115
18
Bengkulu Dalam Angka 2003
Dari 7 (tujuh) kabupaten dan kota yang terdapat di Propinsi Bengkulu, tercatat 3 (tiga) kabupaten dan kota yang memiliki kepadatan penduduk di atas kepadatan penduduk Propinsi Bengkulu. Ketiga kabupaten dan kota itu adalah kabupaten Bengkulu Selatan dengan kepadatan 113 jiwa per kilometer persegi, kabupaten Rejang Lebong dengan kepadatan 105 jiwa per kilometer persegi, dan Kota Bengkulu dengan kepadatan 1.745 jiwa per kilometer persegi. Sementara itu, kepadatan penduduk di empat kabupaten lainnya: kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Seluma, kabupaten Kaur, dan kabupaten Mukomuko, jauh di bawah kepadatan penduduk Propinsi Bengkulu (perhatikan Gambar 10)
19
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 10: Kepadatan PendudukPropinsi Bengkulu Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2003
1.745
113
105
57
42
31
77
penduduk Propinsi Bengkulu lebih banyak terdapat di kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara. Proporsi penduduk Propinsi Bengkulu yang berdiam di kedua kabupaten itu pada tahun 2003
20
Bengkulu Dalam Angka 2003
mencapai 49,46 persen, dengan rincian sebanyak 28,47 persen terdapat di kabupaten Rejang Lebong dan sebanyak 20,99 persen terdapat di kabupaten Bengkulu Utara. Daerah kabupaten dan kota lainnya yang tergolong banyak penduduknya di Propinsi Bengkulu adalah Kota Bengkulu. Pada tahun 2003, proporsi penduduk Propinsi Bengkulu yang berdiam di Kota Bengkulu mencapai 16,62 persen. Sementara itu, proporsi penduduk yang berdiam di kabupaten Bengkulu Selatan, kabupaten Seluma, kabupaten Kaur, dan kabupaten Muko-muko pada tahun 2003 cukup rendah, berkisar antara 6-10 persen (perhatikan Gambar11).
21
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 11: Penyebaran Penduduk Propinsi Bengkulu Menurut Kabupaten dan Kota 2003
Lebih condongnya penduduk Porpinsi Bengkulu untuk berdomisili di kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu tampaknya berhubungan erat dengan semakin pentingnya peranan ketiga daerah kabupaten dan kota tersebut dalam kegiatan perekonomian di Propinsi Bengkulu. Peranan kabupaten Bengkulu Utara dan kabupaten Lejang Lebong semakin penting karena daerah tersebut merupakan salah satu daerah pusat pengembangan agro bisnis dan perkebunan besar di
22
Bengkulu Dalam Angka 2003
Propinsi Bengkulu. Dengan demikian kabupaten Bengkulu Utara dan Rejang Lebong dan terutama kabupaten Bengkulu Utara menjadi daerah tujuan utama para migran baik yang berasal dari daerah tingkat dua lainnya (in-migrasi) maupun dari propinsi lainnya sebagai tempat mencari pekerjaan menjadi buruh tani perkebunan, seperti: perkebunan kelapa sawit, karet, kopi, dll. Sementara itu, peranan Kota Bengkulu semakin penting karena selain pusat kegiatan administrasi pemerintahan Propinsi Bengkulu, Kota Bengkulu juga sebagai pusat kegiatan ekonomi (perdagangan) dan pusat pendidikan di Propinsi Bengkulu. Sebagai pusat pendidikan, Kota Bengkulu menjadi daerah tujuan penduduk kabupaten untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (SMU dan Perguruan Tinggi).
23
Bengkulu Dalam Angka 2003
Dibandingkan dengan tahun 2002, proporsi tenaga kerja mengalami sedikit penurunan, dimana pada tahun 2002 proporsi tenaga kerja terhadap penduduk di Propinsi Bengkulu sebesar 79,74 persen.
Gambar 12: Perkembangan Proporsi Tenaga di Propinsi Bengkulu Tahun 2000-2003 (%)
79,33
79,74
78,02
77
78
78
79
79
80
80
2001
2002
2003
diformulasikan
24
Bengkulu Dalam Angka 2003
kerja dengan jumlah tenaga kerja. TPAK mencerminkan tinggi rendahnya penduduk yang siap masuk dalam kegiatan ekonomi produktif atau pasar kerja. Menurut BPS, angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan mencari pekerjaan. Angkatan kerja merupakan penduduk yang siap masuk atau terjun ke dalam kegiatan ekonomi produktif dan pasar kerja. Sedangkan bukan angkatan kerja adalah rumahtangga, dll. Pada tahun 2003, jumlah angkatan kerja yang berumur 10 tahun ke atas di Propinsi Bengkulu tercatat sebanyak 749.625 jiwa, sedangkan jumlah bukan angkatan kerjanya sebanyak 454.013 jiwa. Sementara itu, jumlah angkatan kerja yang berumur 15 tahun ke atas pada tahun sama sebanyak 740.148, sedangkan jumlah bukan angkatan kerjanya sebanyak 282.751 jiwa. penduduk yang bersekolah, ibu
25
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 13: Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja 2003 Menurut Batasan Umur (Jiwa) 749.625 740.148
454.013 282.751
Pada kurun waktu 2001-2003 penduduk Propinsi Bengkulu berumur 10 tahun ke atas yang siap masuk ke dalam kegiatan ekonomi produktif atau pasar kerja mengalami peningkatan. Kondisi itu terlihat dari terjadinya peningkatan TPAK Propinsi Bengkulu. Pada tahun 2001, TPAK Propinsi Bengkulu sebesar 58,49 persen, sedangkan pada tahun 2002 dan 2003 TPAK-nya meningkat menjadi 59,86 persen dan 62,28 persen. TPAK itu mengungkapkan bahwa dari setiap 100 orang tenaga kerja pada kurun waktu 2001-2003, yang berada dalam pasar kerja atau siap
26
Bengkulu Dalam Angka 2003
dalam melakukan kegiatan ekonomi produktif telah mengalami peningkatan dari 58 orang tahun 2001 menjadi 59 orang dan 62 orang pada tahun 2002 dan 2003.
2003
62,28
2002
59,86
2001
58,49
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80
penduduk yang bekerja atau terserap dalam pasar kerja. Tingkat kesempatan kerja adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang bekerja dengan jumlah angkatan kerja. 27
Bengkulu Dalam Angka 2003
Pada kurun waktu 2002-2003, kemampuan sektor-sektor ekonomi Propinsi Bengkulu dalam menyerap tenaga kerja mengalami penurunan, baik tenaga kerja berumur 10 tahun ke atas maupun 15 tahun ke atas,. Relatif menurunnya kemampuan sektorsektor ekonomi Propinsi Bengkulu dalam menyerap tenaga kerja secara riil terlihat dari penurunan tingkat kesempatan kerjanya. Pada tahun 2002 tingkat kesempatan kerja penduduk berumur 10 tahun ke atas di Propinsi Bengkulu mencapai 95,71 persen, kemudian menurun menjadi 92,82 persen tahun 2003. Angka itu menggungkapkan bahwa daya serap sektor-sektor ekonomi terhadap tenaga kerja yang berumur 10 tahun ke atas menurun dari 95 orang menjadi 92 orang per 100 orang angkatan kerja pada kurun waktu 2002-2003. Sedangkan tingkat kesempatan kerja penduduk berumur 15 tahun ke atas menurun dari 95,76 persen menjadi 93,18 persen. Angka itu menggungkapkan bahwa daya serap sektor-sektor ekonomi terhadap tenaga kerja yang berumur 15 tahun ke atas menurun dari 95 orang menjadi 93 orang per 100 orang angkatan kerja pada kurun waktu 2002-2003. Penurunan tingkat kesempatan kerja pada peridoe 2002-2003 di sisi lain mengungkapkan bahwa pada periode yang sama tingkat pengangguran terbuka di Propinsi Bengkulu mengalami
28
Bengkulu Dalam Angka 2003
terbuka berumur 10 tahun ke atas di Propinsi Bengkulu ini meningkat dari 4,29 persen menjadi 7,18 persen. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka berumur 15 tahun ke atas meningkat dari 4,24 persen menjadi 6,82 persen. Angka itu mengungkapkan bahwa penduduk berumur 10 tahun ke atas yang tidak bekerja dan atau mencari pekerjaan atau menganggur meningkat dari 4 orang menjadi 7 orang per 100 orang angkatan kerja pada periode 2002-2003. Sedangkan penduduk berumur 15 tahun ke atas yang tidak bekerja dan atau mencari pekerjaan atau menganggur meningkat dari 4 orang menjadi 6 orang per 100 orang angkatan kerja pada periode yang sama.
Gambar 15 Perkembangan Tingkat Kesempatan Kerja di Propinsi Bengkulu 2002-2003
93,18 92,82
2002
95,76 95,71
0 20 40 60 80 100 120
10 Tahun ke Atas
15 Tahun ke Atas
29
Bengkulu Dalam Angka 2003
6,82 7,18
2002
4,24 4,29
0 1 2 3 4 5 6 7 8
10 Tahun ke Atas
15 Tahun ke Atas
30
Bengkulu Dalam Angka 2003
lapangan usaha pertanian sedikit mengalami peningkatan. Pada tahun 2002 proporsi penduduk Propinsi Bengkulu yang terserap di lapangan usaha pertanian mencapai 69,21 persen.
Gambar 17 : Distribusi Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan 2003
Jasa 10,68%
Lainnya 6,80%
Perdagangan 9,88%
Pertanian 72,64%
Lapangan usaha di luar sektor pertanian yang relatif banyak menyerap tenaga kerja pada tahun 2003 adalah lapangan usaha perdagangan dan jasa. Pada tahun 2003 proporsi penduduk yang terserap di lapangan usaha perdagangan dan jasa masing-masing sebanyak 9,88 persen dan 10,68 persen.
31
Bengkulu Dalam Angka 2003
Dibandingkan dengan tahun 2002, penduduk Propinsi Bengkulu yang bekerja di lapangan usaha perdagangan sedikit mengalami penurunan, yang mana pada tahun 2002 proporsinya sebesar 11,88 persen. Penduduk yang terserap di lapangan usaha jasa pada periode 2002-2003 juga mengalami penurunan, yang mana pada tahun 2002 proporsinya sebesar 10,63 persen. Sementara proporsi penduduk yang bekerja di lapangan usaha lainnya, seperti: pertambangan-penggalian, industri pengolahan, listrik-gas-air, komunikasi dan keuangan, rata-rata kurang dari 3 persen .
berpendidikan tamat SD pada tahun 2003 mencapai 34,15 persen, sedangkan pekerja tidak pernah sekolah/belum tamat SD proporsinya mencapai 27,42 persen. Hal ini berarti, proporsi pekerja dengan kualifikasi pendidikan rendah di Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 mencapai 61,57 persen. Dibandingkan dengan
32
Bengkulu Dalam Angka 2003
tahun 2002 proporsi pekerja dengan kualifikasi pendidikan rendah mengalami peningkatan, yang mana pada tahun 2002 pekerja dengan kualifikasi pendidikan tamat SD dan tidak pernah sekolah/belum tamat SD rendah mencapai 60,52 persen. Relatif tingginya proporsi pekerja yang berpendidikan rendah, di sisi lain menunjukkan bahwa proporsi pekerja yang
berpendidikan lebih tinggi (tamat SLTP, SMU dan Perguruan Tinggi) masih relatif rendah, yaitu mencapai 38,43 persen. Secara rinci, hingga tahun 2003 proporsi pekerja yang berpendidikan tamat SLTP sebanyak 15,33 persen, tamat SMU sebanyak 19,40 persen, dan tamat akademi dan perguruan tinggi sebanyak 3,70 persen. Konsekuensi dari relatif rendahnya kualitas pendidikan pekerja di Propinsi Bengkulu adalah para pekerja umumnya bekerja di sektor-sektor yang tidak membutuhkan kemampuan akademis yang memadai. Mereka umumnya terserap di sektor pertanian, dengan status pekerja sebagai buruh/karyawan di perusahaan perkebunan, seperti yang telah dikemukakan di atas. Keadaan inilah yang menjadi salah satu factor penyebab rendahnya pekerja di Propinsi Bengkulu. produktivitas
33
Bengkulu Dalam Angka 2003
Tamat PT 3,70%
Tamat SD 34,15%
ajaran 2002/2003 jumlah murid SD di Propinsi Bengkulu sebanyak 222.038 orang, sedangkan pada tahun ajaran 2003/2004 jumlahnya menurun menjadi 211.305 orang. Berarti, pada kurun waktu 2002/2003-2003/2004 jumlah murid SD di Propinsi Bengkulu mengalami penurunan sebesar 4,83 persen. Penurunan jumlah murid pada kurun waktu yang sama juga terjadi di jenjang pendidikan SMA. Pada tahun ajaran 2002/2003 jumlah murid SMA di Propinsi Bengkulu sebanyak 34.349 orang, dan pada tahun ajaran 2003/2004 jumlahnya turun menjadi 33.327 orang. Berati, pada kurun waktu 2002/2003-2003/2004 jumlah murid SMA di Propinsi Bengkulu mengalami penurunan sebesar 2,98 persen. Sementara itu, di lain pihak pada kurun waktu 2002/20032003/2004, jumlah murid SMP di Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan. Pada tahun ajaran 2002/2003 jumlah murid SMP sebanyak 63.117 orang, dan pada tahun ajaran 2003/2004 jumlahnya meningkat menjadi 64.281. Berati, pada kurun waktu 2002/2003-2003/2004 jumlah murid SMP di Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan sebesar 1,84 persen. Terjadinya penurunan jumlah murid SD menggambarkan bahwa pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar enam tahun di Propinsi Bengkulu belum menunjukkan keberhasilan. Penurunan jumlah murid SD mengungkapkan bahwa masih
35
Bengkulu Dalam Angka 2003
banyak anak usia sekolah SD yang berumur 6 dan 7 tahun tidak bersekolah. Demikianpula halnya dengan penurunan jumlah murid SMA mengungkapkan bahwa pada kurun waktu 2002/20032003/2004 masih banyak tamatan SMP yang tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan SMA. Fenomena itu
membuktikan bahwa respon penduduk Propinsi Bengkulu terhadap pelaksanaan program wajib belajar masih relatif rendah.
Gambar 19 Jumlah Murid Menurut Jenjang Pendidikan di Propinsi Bengkulu 2002/2003-2003/2004 (orang)
222.038
211.305
63.117 34.349
64.281 33.327
2002/2003 SD SMP
2003/2004 SMA
36
Bengkulu Dalam Angka 2003
37
Bengkulu Dalam Angka 2003
SMP 12,58%
SMA 5,37%
SD 82,05%
Gambar 21 Jumlah Sekolah di Propinsi Bengkulu Menurut Jenjang Pendidikan 2002/2003-2003/2004 (buah) 1.428 1.344
197 88
206 88
2002/2003 SD SMP
2003/2004 SMA
38
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 22 Rasio Murid Terhadap Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan di Propinsi Bengkulu 2003/2004
379
312 157
50
100 SD
150
200 SMP
250
300 SMA
350
400
39
Bengkulu Dalam Angka 2003
sebenarnya terus dilakukan. Namun upaya-upaya penambahan jumlah guru itu tampaknya tidak secara konsisten dilakukan di semua jenjang pendidikan. Ketidak konsistenan itu terlihat dari adanya penurunan jumlah guru di suatu jenjang pendidikan dari satu tahun anggaran ke tahun anggaran berikutnya. Di jenjang pendidikan SD jumlah guru SD jumlah guru pada tahun anggran 2003/2004 sebanyak 11.847 orang. Jumlah etrsebut relatif meningkat bila dibandingkan dengan jumlah guru pada tahun ajaran 2002/2003, dimana pada tahun ajaran 2002/2003 jumlah guru SD sebanyak 9.280 oarang. Hal itu berarti jumlah guru SD pada periode 2002/2003-2003/2004 meningkat sebesar 27,66 persen. Peningkatan jumlah guru pada periode yang sama juga terjadi di jenjang pendidikan SMA. Pada periode 2002/2003-2003/2004
40
Bengkulu Dalam Angka 2003
jumlah guru SMA meningkat dari 2.063 orang menjadi 2.157 orang atau meningkat sebesar 4,56 persen. Akan tetapi pada periode yang sama jumlah guru di jenjang pendidikan SMP relatif mengalami penurunan. Pada periode 2002/2003-2003/2004 jumlah guru SMP menurun dari 3.151 orang menjadi 2.979 orang atau turun sebesar 5,46 persen.
11.847 9.280
3.151 2.063
2.979 2.157
2002/2003 SD SMP
2003/2004 SMA
41
Bengkulu Dalam Angka 2003
SMA 12,70%
SMP 17,54%
SD 69,76%
42
Bengkulu Dalam Angka 2003
2003/2004, setiap
memiliki lebih dari 8 orang guru, sedangkan setiap SMU rata-rata telah memiliki lebih dari 24 orang guru. Kondisi sebaliknya terjadi di jenjang pendidikan SMP, dimana pada periode tahun ajaran 2002/2003-2003/2004 rasio guru terhadap sekolah di jenjang pendidikan tersebut mengalami penurunan. Kondisi itu seiring dengan berkurangnya jumlah guru SMP, pada periode yang sama. Pada periode tahun ajaran 2002/2003-2003/2004 rasio guru terhadap sekolah di jenjang pendidikan SMP menurun dari 15,99 menjadi 14,46. Apabila penurunan itu tidak segera diantisipasi, maka penurunan itu dapat berdampak negatif terhadap kelancaran proses belajar-mengajar di jenjang pendidikan SMP.
43
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 25 Rasio Guru Terhadap Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan di Propinsi Bengkulu 2003/2004
24,51
14,46 8,81
5 SD
10
15 SMP
20 SMA
25
30
G.
Kesehatan
Arah kebijaksanaan pembangunan kesehatan adalah
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kualitas hidup dan usia harapan hidup penduduk. Secara implisit arah kebijaksanaan pembangunan kesehatan itu mengatakan bahwa penduduk yang sehat merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan, sehingga peranannya sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan nasional.
44
Bengkulu Dalam Angka 2003
Penduduk yang sehat memiliki potensi atau kemampuan untuk meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas berarti akan meningkatkan nilai tambah ekonomi. Oleh karena itu untuk meningkatkan perekonomian, maka peningkatan kualitas kesehatan penduduk menjadi sangat penting. Peningkatan kualitas kesehatan penduduk akan dapat optimal jika didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, dan diimbangi tersedianya tenaga medis yang berkualitas dan memadai. Upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah sebagai penjabaran dari kebijaksanaan pembangunan kesehatan di propinsi Bengkulu diantaranya: meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan melalui pembangunan sarana kesehatan (puskesmas dan puskesmas pembantu) baik di daerah perkotaan maupun di daerah daerah terpencil, penambahan jumlah tenaga kesehatan dokter, bidan, dan perawat.
G.1. Fasilitas Kesehatan Hingga tahun 2003, jumlah Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu (Pustu) yang telah dibangun pemerintah di Propinsi Bengkulu masing-masing sebanyak 112 buah Puskesmas dan 478 buah Pustu. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduknya, maka jumlah Puskesmas dan Pustu yang telah dibangun di daerah ini
45
Bengkulu Dalam Angka 2003
masih kurang memadai. Hal itu terlihat dari relatif kecilnya nilai rasio Puskesmas/Pustu dengan penduduk di Propinsi Bengkulu. Rasio antara Puskesmas dengan penduduk untuk per 10.000 penduduk pada tahun 2003 tercatat sebesar 0,74, sedangkan rasio antara Pustu dengan penduduk pada tahun yang sama sebesar 3,15. Angka itu mengungkapkan bahwa setiap 10.000 orang penduduk di Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 dilayani kurang dari 1 (satu) buah puskesmas, sedangkan setiap 10.000 orang penduduk di Propinsi Bengkulu pada tahun yang sama hanya dilayani 3 (tiga) buah Pustu. Kecilnya mencerminkan rasio Puskemas/Pustu dengan penduduk
setiap Puskesmas maupun Pustu di Propinsi Bengkulu relatif tinggi. Kondisi itu dapat berdampak negatif terhadap pelayanan kesehatan yaitu, tidak optimalnya pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas maupun Pustu kepada masyarakat. Ketidakoptimalan pelayanan kesehatan di Propinsi Bengkulu akan semakin tinggi bila tidak segera dilakukan penambahan atau pembangunan
Puskesmas/Pustu baru. Sebab, di sisi lain jumlah penduduk Propinsi Bengkulu dari tahun ke tahun akan terus bertambah. Di samping melalui Puskesmas dan Pustu, pelayanan kesehatan di Propinsi Bengkulu dilakukan melalui Puskesmas Keliling. Pelayanan kesehatan melalui Puskesmas Keliling sangat efektif,
46
Bengkulu Dalam Angka 2003
terutama pelayanan kesehatan kepada semua penduduk di lokasi yang cukup terpencil. Akan tetapi jumlah Puskesmas Keliling yang telah ada di Propinsi Bengkulu juga masih kurang memadai untuk melayani kesehatan penduduk. Hingga tahun 2003 jumlah Puskesmas Keliling di Propinsi Bengkulu baru mencapai 138 unit. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Propinsi Bengkulu, maka rasio Puskesmas
Keliling per 10.000 orang penduduk sebesar 0,91. Artinya setiap 10.000 orang penduduk Propinsi Bengkulu dilayani kurang dari 1 (satu) unit Puskesmas Keliling.
Gambar 26 : Penyebaran Puskesmas Menurut Kabupaten dan Kota 2003 Bengkulu Selatan 8,93%
Kaur 9,82%
Seluma 11,61%
47
Bengkulu Dalam Angka 2003
G.2. Tenaga Medis Pada tahun 2003, di Propinsi Bengkulu terdapat 381 tenaga medis dokter, yang terdiri dari 279 orang atau 73,23 persen dokter umum, 21 orang atau 5,51 persen dokter spesialis dan 81 orang atau 21,36 persen dokter gigi. Sedangkan ditinjau menurut status kepegawaiannya, dari 279 orang dokter umum tersebut sebanyak 194 orang atau 69,53 persen berstatus pegawai tidak tetap (PTT), sedangkan sisanya sebanyak 85 orang atau 30,47 berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sementara itu, dari 81 orang dokter gigi yang ada, sebanyak 22 orang atau 27,16 persen berstatus dokter gigi PTT dan sisanya sebanyak 59 orang atau 72,84 persen berstatus dokter gigi PNS.
48
Bengkulu Dalam Angka 2003
Perbandingan atau Rasio dokter dengan penduduk di Propinsi Bengkulu relatif kecil. Artinya, penduduk Propinsi Bengkulu masih membutuhkan tambahan tenaga dokter, baik dokter spesialis, dokter umum maupun dokter gigi. Pada tahun 2003 rasio antara dokter dengan penduduk di Propinsi Bengkulu dengan tanpa memandang keahlian sebesar 2,51. Angka itu mengungkapkan bahwa, setiap 10.000 penduduk Propinsi Bengkulu pada tahun 2003, dilayani kurang dari tiga orang dokter.
49
Bengkulu Dalam Angka 2003
Sedangkan secara khusus, rasio antara dokter umum dengan penduduk Propinsi Bengkulu pada tahun yang sama mencapai 1,84. Angka itu mggambarkan bahwa, setiap 10.000 orang penduduk Propinsi Bengkulu tahun 2003 dilayani kurang dari dua orang dokter umum. Kecilnya nilai rasio dokter terhadap penduduk menunjukkan bahwa beban tanggungan seorang dokter dalam pelayanan kesehatan penduduk di Propinsi Bengkulu cukup berat. Kondisi itu dapat berdampak terhadap tidak optimalnya kinerja seorang dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada penduduk Propinsi Bengkulu. Fenomena itu mengisyaratkan jumlah dokter di Propinsi Bengkulu harus ditambah seiring dengan terjadinya pertambahan jumlah penduduk Propinsi Bengkulu. Penempatan dokter umum di daerah kabupaten dan kota cukup proporsional dan merata. Sesuai dengan luas wilayahnya pada tahun 2003 dokter umum lebih banyak ditempatkan di kabupaten Bengkulu Selatan dan proprsinya sebesar 34,05 persen, sedangkan terendah di kota Bengkulu dan proprsinya sebesar 16,85 persen. Sementara di kabupaten Bengkulu Utara dan Rejang Lebong proporsi dokter umum masing-masing sebesar 25,09 persen dan 24,01 persen.
50
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 28 Distribusi Dokter Umum di Propinsi Bengkulu Menurut Daerah Kota dan Kabupaten 2003 Kota Bengkulu 16,85%
Selain dokter, tenaga perawat kesehatan dan bidan merupakan unsur yang memegang peranan penting dalam pelayanan kesehatan kepada penduduk. Tenaga perawat kesehatan berperan dalam memberi tindakan atau pertolongan pertama kesehatan sebelum ditangani dokter. Sedangkan bidan terutama bidan desa selain berperan menolong persalinan secara medis, juga berperan sebagai tenaga paramedis kesehatan terutama di derah terpencil.
51
Bengkulu Dalam Angka 2003
Pada tahun 2003 di Propinsi Bengkulu terdapat 657 tenaga perawat kesehatan dan 1.378 bidan. Dari 1.378 orang bidan yang terdapat di Propinsi Bengkulu sebanyak 584 oarang atau 42,38 persen bidan pegawai negeri sipil (PNS) dan 794 orang atau 57,62 persen bidan desa. Perbandingan atau rasio antara perawat kesehatan, bidan dan bidan desa terhadap penduduk Propinsi Bengkulu relatif lebih baik dibandingkan dengan rasio dokter terhadap penduduk. Pada tahun 2003 rasio perawat terhadap 10.000 orang penduduk sebesar 4,33, sedangkan rasio bidan dan bidan desa terhadap 10.000 orang penduduk pada tahun yang sama masing-masing sebesar 3,85 dan 5,23. Dalam upaya mengurangi resiko kematian ibu waktu melahirkan dan kematian bayi waktu dilahirkan, jumlah bidan dan bidan desa tampaknya masih perlu ditingkatkan. Karena dalam kenyataannya penolong persalinan yang ditolong oleh bukan tenaga medis atau dukun bayi di Propinsi Bengkulu masih relatif tinggi. Pada tahun 2003 dan dilihat dari penyebarannya, bidan dan bidan desa lebih banyak ditempatkan di kabupaten Bengkulu Selatan dan terendah di Kota Bengkulu. Proporsi bidan di kedua daerah tersebut pada tahun 2003 masing-masing sebesar 43,11 persen dan 2,32 persen. Sedangkan di kabupaten Bengkulu Utara
52
Bengkulu Dalam Angka 2003
dan Rejang Lebong proporsi bidan masing-masing sebesar 23,44 persen dan 31,13 persen.
Gambar 29 Distribusi Bidan di Propinsi Bengkulu Menurut Daerah Kota dan Kabupaten 2003 Kota Bengkulu 2,32%
Tenaga perawat kesehatan lebih banyak terdapat di kabupaten Bengkulu Utara dan terendah di kabupaten Rejang Lebong. Pada tahun jumlah tenaga perawat di kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 374 orang atau 56,93 persen, sedangkan di kabupaten Rejang Lebong jumlahnya sebanyak 41 orang atau 6,24 persen. Sementara itu, proporsi tenaga perawat di kabupaten Bengkulu
53
Bengkulu Dalam Angka 2003
Selatan dan Kota Bengkulu, secara berurutan masing-masing sebesar 24,81 persen dan 12,02 persen.
Gambar 29a Distribusi Tenaga Perawat di Propinsi Bengkulu Menurut Daerah Kota dan Kabupaten 2003
54
Bengkulu Dalam Angka 2003
diarahkan pada pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan kualitas, serta pengarahan mobilitas penduduk. Pengendalian kuantitas atau jumlah penduduk di Indonesia diimplementasikan pemerintah dalam bentuk pelaksanaan program keluarga Berencana (KB). Program Keluarga Berencana (KB) di Propinsi Bengkulu tampaknya telah cukup berhasil dalam mengendalikan jumlah penduduk. Keberhasilan program KB itu terlihat dari terus menurunnya angka pertumbuhan penduduk. Angka pertumbuhan di Propinsi Bengkulu telah menurun dari sekitar 4 persen pada periode 1971-1990, menjadi sekitar 2 persen pada kurun waktu 1990-2000. Penurunan angka pertumbuhan Propinsi Bengkulu lebih besar didorong oleh semakin kecilnya angka kelahiran total dari periode ke periode. Penurunan angka kelahiran total berkaitan erat dengan keberhasilan pelaksanaan program KB di Propinsi Bengkulu. Jumlah peserta KB aktif atau akseptor aktif di Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 tercatat sebanyak 247.541 pasangan. Dibandingkan dengan tahun 2002, jumlah peserta KB aktif meningkat sebesar 1,84 persen., dimana pada tahun 2002 jumlah mencapai 243.063 pasangan. Seiring dengan meningkatnya jumlah peserta KB aktif, proporsi akseptor aktif terhadap pasangan usia subur pada tahun 2003
55
Bengkulu Dalam Angka 2003
mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2002. Pada tahun 2003 proporsi akseptor aktif terhadap pasangan usia subur sebesar 83,75 persen, sedangkan pada tahun 2002 proporsinya sebesar 87,82 persen. Akseptor aktif di propinsi Bengkulu umumnya lebih senang menggunakan alat kontrasepsi berupa suntikan, pil, spriral (IUD), dan implan. Pada tahun 2003 jumlah akseptor aktif yang menggunakan cara suntikan sebanyak 101.247 pasangan atau 40,90 persen, menggunakan pil sebanyak 80.189 pasangan atau 32,39 persen, menggunakan spiral sebanyak 25.631 pasangan atau 10,35 persen dan implan sebanyak 32.543 pasangan atau 13,15 persen. Dan sisanya sebanyak 7.931 pasangan atau 3,20 persen menggunakan cara lain (kondom, obat vaginal, dll). Apabila dibandingkan dengan tahun 2002, maka dari keempat cara ber-KB yang paling banyak digunakan itu, hanya cara ber-KB dengan menggunakan suntikan dan pil yang mengalami peningkatan, dan peningkatannya masing-masing sebesar 2,54 persen dan 4,02 persen.
56
Bengkulu Dalam Angka 2003
IUD 10,35%
Inplant 13,15%
Suntikan 40,90%
57
Bengkulu Dalam Angka 2003
kebebasan penduduk dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Ditinjau dari agama yang dianut, penduduk Propinsi Bengkulu adalah pemeluk agama yang heterogen. Penduduk Propinsi Bengkulu menganut agama Islam, Kristen (Protestan dan Katholik), Hindu dan Budha. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2000 pemeluk agama Islam di Propinsi Bengkulu sangat dominan, proporsinya mencapai 97,51 persen dari total penduduk Propinsi Bengkulu. Proporsi pemeluk agama lainnya hanya 2,49 persen, yang terdiri dari 2,06 persen pemeluk agama Kristen, dan 0,43 persen pemeluk agama Hindu dan Budha.
58
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 31 Perbandingan Jumlah Penduduk Menurut Agama Yang Dianut Tahun 2000
Kristen 2,06%
Islam 97,51%
Hubungan pribadi terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilakukan melalui kegiatan ibadah di tempat-tempat atau rumah-rumah ibadah. Menurut catatan Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Bengkulu, hingga tahun 2003 di Propinsi Bengkulu terdapat 2.103 buah masjid, 211 gereja (gereja Protestan dan
59
Bengkulu Dalam Angka 2003
Propinsi Bengkulu pada periode 2002-2003 yang berasal dari laporan masyarakat, menunjukkan kondisi yang semakin kondusif. Hal itu terlihat dari cenderung menurunnya angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Propinsi Bengkulu pada periode 20022003. Pada tahun 2002 gangguan kamtibmas atau kasus kriminal yang dilaporkan penduduk Propinsi Bengkulu sebanyak 2.226 kasus kriminal, kemudian menurun menjadi 1.992 kasus kriminal tahun 2003. Berarti dalam kurun waktu 2002-2003 terjadi peniurunan kasus kriminal sebesar 10,51 persen. Dari 1.992 kasus kriminal yang dilaporkan penduduk Propinsi Bengkulu kepada kepolisian pada tahun 2003, tercatat 4 (empat) kasus kriminal yang paling menonjol atau paling sering terjadi, yaitu: pencurian dengan pemberatan sebanyak 465 asus atau 34,59 persen, pencurian kenderaan bermotor sebanyak 180 kasus atau 7,10 persen, penganiayaan berat sebanyak 151 kasus atau 11,68 persen, dan kasus senjata api 141 kasus atau 4,94 persen.
60
Bengkulu Dalam Angka 2003
2.226
1.992
770 465 43 260 158 141 151 2003 Senjata Api Pencurian kenderaan bermotor 180
Sumber : Polda Propinsi Bengkulu Dibandingkan dengan tahun 2002, dari antara 4 (empat) kasus kriminal yang menonjol itu tercatat 2 (dua) kasus kriminal yang mengalami peningkatan, yaitu: kasus pencurian kenderaan bermotor yang meningkat sebesar 13,92 persen dan kasus senjata api yang meningkat tajam hingga 227,91 persen. Sedangkan 2 (dua) kasus kriminal lainnya mengalami penurunan. Di samping keempat kasus yang paling menonjol tersebut di atas, kasus kriminal lainnya yang patut diwaspadai karena sangat
61
Bengkulu Dalam Angka 2003
meresahkan masyarakat walaupun kejadiannya cenderung menurun adalah kasus pemerkosaan. Pada tahun 2003 kasus pemerkosaan yang dilaporkan mencapai 25 kasus. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2002 yang mencapai 44 kasus.
62
Bengkulu Dalam Angka 2003
Kronis 0,76%
Penanganan dan pembinaan penduduk yang menyandang permasalahan sosial sudah selayaknya mendapat perhatian yang serius dari pemerintah daerah Propinsi Bengkulu. Sebab kalau tidak, permasalahan yang dihadapi akan semakin kompleks dan dapat menjadi beban tanggungan yang berat bagi pemerintah daerah pada masa mendatang. Kasus permasalahan sosial lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah kasus perceraian. Perceraian walaupun dibenarkan
63
Bengkulu Dalam Angka 2003
secara hukum namun sekecil mungkin harus dapat dihindari, karena perceraian dapat merendahkan makna kesakralan
perkawinan serta merupakan pencerminan kerendahan moral. Selama tahun 2003 di propinsi Bengkulu terjadi 695 kasus perceraian. Dibandingkan dengan tahun 2002, kasus perceraian di Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan, mana pada tahun 2002 kasusnya mencapai 657 kasus perceraian atau meningkat sebesar 5,78 persen. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya perceraian di Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 adalah disebabkan tidak ada keharmonisan antara suami-istri., sedangkan faktor lainnya yang juga cukup menonjol adalah disebabkan suami tidak
bertanggungjawab, cemburu dan ekonomi. Pada tahun 2003, jumlah kasus perceraian yang disebabkan faktor tidak ada keharmonisan antara suami-isteri mencapai 369 kasus atau 3,09 persen. Sedangkan disebabkan tidak
bertanggungjawabnya suami terhadap keluarga mencapai 154 kasus atau 22,16 persen, disebabkan faktor ekonomi 50 kasus atau 7,19 persen, dan disebabkan faktor cemburu sebanyak 63 kasus atau 9,06 persen. Dibandingkan dengan tahun 2002 perceraian yang disebabkan faktor tidak ada keharmoinisan dan faktor cemburu mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Perceraian yang disebabkan tidak ada
64
Bengkulu Dalam Angka 2003
keharmoinisan mengalami peningkatan sebesar 23,41 persen, sedangkan yang disebabkan faktor ekonomi meningkat sebesar 270,59 persen. Sementara itu perceraian yang disbebkan kasus ekonomi dan tidak bertanggungjawabnya suami terhadap keluarga mengalami penurunan masing-masing sebesar 35,90 persen dan 21,43 persen.
Cemburu 9,06%
Lainnya 8,49%
Ekonomi 7,19%
65
Bengkulu Dalam Angka 2003
I.
Pertanian
Subsektor tanaman bahan makanan merupakan andalan sektor
66
Bengkulu Dalam Angka 2003
2003 luas panen padi di daerah ini hanya mengalami peningkatan sebesar 0,94 persen. Peningkatan luas panen padi di Propinsi Bengkulu pada periode 2002-2003, semata-mata hanya disebabkan peningkatan luas panen padi sawah. Pada periode itu luas panen sawah meningkat sebesar 4,60 persen, dimana pada tahun 2002 luas panennya mencapai 99,78 ribu hektar. Sedangkan pada 2002-2003 luas panen padi lading mengalami penurunan yang cukup tajam, penurunannya mencapai 14,69 persen. Seiring dengan peningkatan total luas panen padi, total produksi padi Propinsi Bengkulu pada periode 2002-2003 mengalami peningkatan. Pada tahun 2003 total produksi padi Propinsi Bengkulu mencapai 413,38 ribu ton atau meningkat
sebesar 8,83 persen dari produksi padi tahun 2002. Produksi padi Propinsi Bengkulu pada tahun 2002 tercatat sebesar 379,82 ribu ton. Produksi padi Propinsi Bengkulu terdiri dari 377,26 ton atau 91,26 persen produksi padi sawah dan sisanya sebanyak 36,11 ribu ton atau 8,74 persen produksi padi ladang. Seiring dengan peningkatan luas panen padi sawah,
peningkatan total produksi padi di Propinsi Bengkulu didorong oleh peningkatan produksi padi sawah. Pada periode tahun 20022003 produksi padi sawah Propinsi Bengkulu meningkat dari
337,88 ribu ton menjadi 377,26 ribu ton atau meningkat sebesar
67
Bengkulu Dalam Angka 2003
11,66 persen. Sementara di lain pihak dan seiring dengan penurunan luas panennya, produksi padi ladang pada periode 20022003 mengalami penurunan yang cukup tinggi. Pada periode itu produksinya menurun dari 41,94 ribu ton menjadi 36,11 ribu ton atau turun sebesar 13,89 persen.
Gambar 34 Perkembangan Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang 2000-2003 (Ha) 87.911 88.778 92.858
82.389
26.362 17.301
20.739
17.692
2000
2003
68
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 35 Perkembangan Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang 2000-2003 (Ton) 377.261 342.014 311.493 337.880
51.486
34.959
41.939
36.114
2001
2002
69
Bengkulu Dalam Angka 2003
tanah. Ditinjau dari luas panennya, tanaman palawija yang paling banyak diusahakan para petani di Propinsi Bengkulu adalah tanaman jagung. Pada tahun 2003 luas panen total tanaman palawija di Propinsi Bengkulu mencapai 49,74 ribu hektar, yang terdiri dari seluas 28,21 ribu hektar atau 56,72 persen luas panen tanaman jagung, seluas 7,19 ribu hektar atau 14,46 persen luas panen tanaman ubi kayu, seluas 5,78 ribu hektar atau 11,63 persen luas panen tanaman ubi jalar dan seluas 8,54 ribu hektar atau 17,18 persen luas panen tanaman kacang-kacangan (kacang tanah dan kacang kedelai). Dibandingkan dengan tahun 2002, total luas panen tanaman palawija mengalami sedikit penurunan. Pada tahun 2002 luas panen tanaman palawija mencapai 51,14 ribu hektar, yang berarti pada periode 2002-2003 luas panen budidaya palawija mengalami penurunan sebesar 2,74 persen. Penurunan luas panen lahan budidaya palawija pada periode 2002-2003 disebabkan penurunan luas panen tanaman jagung dan terutama penurunan luas panen tanaman ubi jalar. Luas panen tanaman jagung mengalami penurunan sebesar 2,54 persen, sedangkan luas panen tanaman ubi jalar menurun sebesar 13,94 persen. Pada tahun 2003, total produksi tanaman palawija Propinsi Bengkulu mencapai 198,53 ribu ton, yang terdiri dari komoditas jagung sebanyak 52,72 ribu ton atau 26,56 persen, komoditas ubi
70
Bengkulu Dalam Angka 2003
kayu sebanyak 82,94 ribu ton atau 41,78 persen, komoditas ubi jalar sebanyak 54,74 ribu ton atau 27,57 persen dan komoditas kacang-kacangan (kacang tanah dan kacang kedelai) sebanyak 6,12 ribu ton atau 4,09 persen. Dibandingkan dengan tahun 2002 total produksi komoditas palawija Propinsi Bengkulu mengalami sedikit penurunan. Total produksi komoditas palawija Propinsi Bengkulu pada tahun 2002 sebanyak 204,22 ribu ton, yang berarti pada periode 2002-2003 total produksi komoditas palawija mengalami di daerah ini mengalami penurunan sebesar 2,79 persen. Penurunan produksi komoditas palawija pada periode 20022003 disebabkan penurunan produksi komoditas ubi jalar. Pada periode itu produksi komoditas ubi jalar menuurn dari 62,69 ribu ton menjadi 54,74 ribu ton atau turun sebesar 12,68 persen. Produksi komoditas palawija lainnya pada periode 2002-2003 umumnya mengalami kenaikan, tetapi persentase kenaikannya relatif kecil.
71
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 36 Perkembangan Luas Panen Tanaman Palawija di Propinsi Bengkulu 2002-2003 (Ha) 28.214 28.948
7.194 7.186 6.720 5.783 6.233 6.239 2.055 Jagung Ubi Kayu 2002 Ubi jalar Kacang Tanah
2.309
Kedelai 2003
Gambar 37 Perkembangan Produksi Tanaman Palawija Di Propinsi Bengkulu 2002-2003 (Ton) 81.391 82.945
52.191 52.723
62.688
54.741
6.036 6.0401.919 2.084 Jagung Ubi Kayu 2002 Ubi Jalar Kacang Kedelai Tanah 2003
72
Bengkulu Dalam Angka 2003
I.3
semakin meningkat. Pada awal Repelita VI kontribusi subsektor perkebunan baru mencapai 6,45 persen, tetapi pada tahun 2003 kontribusinya telah meningkat menjadi 11,28 persen. Peningkatan itu mengindikasikan bahwa andil subsektor perkebunan dalam perekonomian Propinsi Bengkulu semakin penting. Usaha perkebunan di Propinsi Bengkulu dilakukan oleh rumah tangga perkebunan rakyat dan perkebunan besar swasta. di
Propinsi Bengkulu dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2002 rumah tangga yang mengusahakan perkebunan rakyat di daerah ini diperkirakan mencapai 307.493 rumahtangga sedangkan pada tahun 2003 jumlahnya diperkirakan telah mencapai 360.321 rumahtangga. Sementara itu, perusahaan besar swasta yang bergerak aktif di sektor perkebunan jumlahnya masih kurang dari 10 perusahaan. Perkebunan besar swasta di Propinsi Bengkulu umumnya bergerak dalam usaha perkebunan kelapa sawit yang menyebar di kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan. Ditinjau dari luas lahannya, tanaman perkebunan yang banyak diusahakan rumahtangga perkebunan rakyat di Propinsi Bengkulu
73
Bengkulu Dalam Angka 2003
adalah tanaman perkebunan kopi, karet, kelapa sawit, dan kelapa. Dari keempat jenis tanaman perkebunan itu, yang sangat potensial untuk dikembangkan dan diminati investor dari luar Propinsi Bengkulu adalah tanaman karet dan kelapa sawit. Sebab, selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, lahan yang tersedia dan cocok untuk pengembangan tanaman perkebunan karet dan kelapa sawit masih cukup luas tersedia. Pada tahun 2003, total luas lahan tanaman kopi, karet, kelapa, dan kelapa sawit yang diusahakan rumahtangga perkebunan rakyat di Propinsi Bengkulu diperkirakan mencapai 245,35 ribu hektar. Terdiri dari seluas 89,47 ribu hektar lahan tanaman kopi, seluas 96,18 ribu hektar lahan tanaman karet, seluas 22,80 ribu hektar lahan tanaman kelapa, dan seluas 36,90 ribu hektar lahan tanaman kelapa sawit. Bila dibandingkan dengan total luas lahan tanaman perkebunan rakyat Propinsi Bengkulu yang mencapai 272,23 ribu hektar, maka luas lahan tanaman kopi, karet, kelapa dan kelapa sawit mencapai 90,13 persen dari total luas lahan perkebunan rakyat di Propinsi Bengkulu. Lahan tanaman kopi, karet, dan kelapa yang diusahakan rumahtanggga perkebunan rakyat sebagian besar merupakan lahan tanaman menghasilkan. Pada tahun 2003 lahan kopi yang
menghasilkan seluas 68,52 ribu hektar atau 76,59 persen, lahan karet yangb menghasilkan seluas 63,08 hektar atau 65,58 persen,
74
Bengkulu Dalam Angka 2003
lahan kelapa yang menghasilkan seluas 15,85 ribu hektar atau 69,50 persen, dan lahan kelapa sawit yang menghasilkan seluas 19,84 ribu hektar atau 53,76 persen. Produksi komoditas kopi, karet, kelapa dan kelapa sawit yang dihasilkan usaha perkebunan rakyat pada tahun 2003 mencapai 132,20 ribu ton. Terdiri dari produksi komoditas biji kopi
sebanyak 54,84 ribu ton, komoditas karet sebanyak 22,27 ribu ton, komoditas kelapa sebanyak 6,04 ribu ton, dan komoditas kelapa sawit (TBS) sebanyak 49,04 ribu ton. Apabila dibandingkan dengan total produksi komoditas tanaman perkebunan rakyat Propinsi Bengkulu yang mencapai 137,01ribu ton, maka produksi komoditas kopi, karet, kelapa, dan kelapa sawit mencapai 96,49 persen .
75
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 38 Perbandingan Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Terhadap Total Menurut Jenis Tanaman 2003
Lainnya 9,87%
Kopi 32,87%
Gambar 39 Perbandingan Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Yang Menghasilkan Terhadap Total Menurut Jenis Tanaman 2003
Lainnya 6,22%
Kopi 38,41%
76
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 40 Proprosi Luas Tanaman Perkebunan Menghasilkan Terhadap Masing-masing Jenis Tanaman Tahunn 2003 (%)
10 Kopi
20
30 Karet
40 Kelapa sawit
50
60 Kelapa
70 Lainnya
80
90
77
Bengkulu Dalam Angka 2003
Penurunan kontribusi subsektor kehutanan dalam perekonomian Propinsi Bengkulu berkaitan erat dengan semakin rendahnya produksi hasil-hasil hutan Propinsi Bengkulu yang meliputi rotan, damar, dan terutama kayu bulat dan kayu gergajian, baik yang bersumber dari usaha rumahtangga kehutanan maupun yang bersumber dari perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan hasil-hasil hutan (HPH). Kayu bulat yang merupakan hasil hutan andalan Propinsi Bengkulu semakin sulit ditingkatkan, karena banyak perusahaan pemegang HPH yang dibekukan operasinya. Fungsi hutan di Propinsi Bengkulu dibagi dalam 6 (tujuh) kelompok, yaitu : Kelompok pertama, Hutan kawasan suaka alam/pelestarian alam dengan luas mencapai lebih kurang 444,99 ribu hektar. Hutan kawasan suaka alam/pelestarian alam berdasarkan fugsinya terbagi atas: hutan Taman Nasional dengan luas 406,25 ribu hektar, hutan Cagar Alam dengan luas 5,87 ribu hektar, hutan Taman Wisata Alam dengan luas 15,44 ribu hektar, hutan Taman Hutan Raya dengan 1,12 ribu, hutan Taman Buru seluas 16,30 ribu hektar. Kelompok Kedua, Hutan Lindung dengan luas 251,49 ribu hektar. Kelompok ketiga, Hutan Produksi Terbatas dengan luas 182,21 ribu hektar. Kelompok keempat, Hutan Produksi Tetap dengan luas 36,37 ribu hektar. Kelompok kelima, Hutan Fungsi Khusus dengan
78
Bengkulu Dalam Angka 2003
luas 6,87 ribu hektar. Kelompok keenam, dengan luas 1,06 juta hektar.
Peruntukan lainnya
Hutan Lindung 12,71% Hutan Fungsi Khusus 0,35% Hutan Produksi Terbatas 9,21%
Produk utama hutan Propinsi Bengkulu terdiri dari: kayu bulat, rotan dan damar. Kayu bulat umumnya dihasilkan oleh perusahaan HPH dan non HPH, sedangkan rotan dan damar umumnya dihasilkan oleh rumahtangga kehutanan. Pada tahun 2003 produk
79
Bengkulu Dalam Angka 2003
kayu bulat hutan Propinsi Bengkulu mencapai 45,89 ribu meter kubik. Kayu bulat tersebut seluruhnya berasal dari perusahaan HPH. Selain kayu bulat, perusahaan HPH juga menghasilkan kayu bergajian. Pada tahun 2003 kayu gergajian yang dihasilkan oleh perusahaan HPH yang beroperasi di Propinsi Bengkulu sebanyak 15,70 ribu meter kubik. Dibandingkan dengan tahun 2002
produksi kayu bulat dan kayu gergajian Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan. Produksi kayu bulat meningkat sebesar 164,61 persen, sedangkan produksi kayu gergajian meningkat sebesar 37,37 persen. Pada tahun 2002 produksi kayu bulat Propinsi Bengkulu sebanyak 17,34 ribu meter kubik dan produksi kayu gergajian sebanyak 11,43 ribu meter kubik. Produksi hutan Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 dalam bentuk rotan batangan sebanyak 49 ribu batang, yang terdiri dari: rotan manau sebanyak 23,5 ribu batang dan rotan kesur sebanyak 25,5 ribu batang. Sedangkan hasil rotan lainnya dalam bentuk rotan kiloan, produksinya pada tahun 2003 mencapai 978,5 ribu kilogram. Sementara itu, produksi damar Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 diperkirakan mencapai 100 ribu kg.
80
Bengkulu Dalam Angka 2003
I.5. Perkembangan Populasi Ternak Pada kurun waktu 1993-2003 kontribusi subsektor peternakan dalam PDRB Bengkulu rata-rata kurang dari 4 persen per tahun. Angka itu menggambarkan bahwa peranan subsektor peternakan dalam perekonomian Propinsi Bengkulu masih relatif kecil. Kegiatan pemeliharaan ternak di Propinsi Bengkulu umumnya dilakukan rumahtangga. Ternak yang dipelihara rumahtangga di Propinsi Bengkulu terdiri dari pemeliharaan ternak besar (sapi dan kerbau), pemeliharaan ternak kecil (kambing dan domba) dan pemeliharaan unggas (ayam kampung, ayam potong dan itik). Selain itu penduduk Propinsi Bengkulu juga telah meminati kegiatan pemeliharaan ayam petelor, tetapi kegiatan yang dilakukan masih dalam skala kecil. Kegiatan pemeliharaan ternak besar di Propinsi Bengkulu pada kurun waktu 2002-2003 menunjukkan perkembangan yang tidak menggembirakan. Kondisi itu terlihat dari terjadinya penurunan jumlah atau populasi sapi dan kerbau yang dipelihara penduduk Propinsi Bengkulu. Pada kurun waktu 2002-2003 jumlah ternak sapi mengalami penurunan yang cukup tinggi dari 80.911 ekor menjadi 49.166 ekor atau menurun sebesar 39,23 persen. Sementara itu, jumlah ternak kerbau menurun dari 51.479 ekor menjadi 30.481ekor atau
81
Bengkulu Dalam Angka 2003
menurun sebesar 40,79 persen. Tingginya penurunan populasi ternak sapi maupun kerbau pada periode 2002-2003, terutama disebabkan oleh tingginya pemotongan/pemusnahan ternak sapi dan kerbau yang merupakan dampak dari penyakit ngorok yang terjadi pada periode itu. Perkembangan yang tidak menggembirakan juga terjadi dalam kegiatan pemelihaaran ternak kecil. Populasi ternak kecil yang dipelihara rumahtangga di Propinsi Bengkulu umumnya mengalami penurunan yang cukup tinggi pada kurun waktu 2002-2003. Populasi ternak kambing pada periode 2002-2003 mengalami penurunan dari 102.603 ekor menjadi 79.589 ekor atau turun sebesar 22,43 persen, sedangkan populasi ternak domba pada kurun waktu yang sama mengalami penurunan dari 8.666 ekor menjadi 4.402 ekor atu menurun sebesar 49,20 persen. Penurunan populasi ternak kambing maupun domba pada periode 2002-2003, di samping disebabkan oleh tingginya pemotongan ternak kambing dan domba pada periode itu, kelihatannya juga disebabkan kurang begitu berhasilnya upaya pengembangbiakan ternak kambing dan domba di Propinsi Bengkulu. Pada periode 2002-2003 pemotongan ternak kambing di Propinsi Bengkulu meningkat tajam dari 50.522 ekor menjadi 156.148 ekor atau naik sebesar 209,07 persen, sedangkan
82
Bengkulu Dalam Angka 2003
pemotongan ternak domba meningkat dari 2.676 ekor menjadi 6.811 ekor atau meningkat sebesar 154,52 persen. Relatif sama kondisinya dengan kegiatan pemeliharaan ternak, kegiatan pemeliharaan unggas yang umumnya diusahakan rumahtangga di Propinsi Bengkulu pada kurun waktu 2002-2003 menunjukkan perkembangan yang tidak menggembirakan. Kondisi itu terlihat dari rata-rata tingginya penurunan populasi unggas yang dipelihara rumahtangga di Propinsi Bengkulu pada kurun waktu 2002-2003. Populasi ayam buras pada kurun waktu 2002-2003 mengalami penurunan yang cukup tinggi dari 3,03 juta ekor menjadi 1,22 juta ekor atau menurun sebesar 59,61 persen. Populasi ayam ras pedaging menurun dari 2,32 juta ekor menjadi 1,76 juta ekor atau menurun sebesar 24,15 persen. Populasi itik menurun dari 226,42 ribu ekor menjadi 100,74 ribu ekor atau menurun sebesar 55,51persen. Sedangkan ayam ras petelor penurunan populasinya relatif rendah, dari 38,04 ribu ekor menjadi 37,21 ribu ekor atau menurun sebesar 2,17.
83
Bengkulu Dalam Angka 2003
80.911
51.479
49.166
30.481
2002
2003
Sapi
Kerbau
102.603 79.589
8.666
4.402
2002
2003
Domba
Kambing
84
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 44 Perkembangan Populasi Ayam Buras, Ayam Ras dan Itik 2002-2003 (ekor) 3.033.943
226.423
100.738 2003
2002
Ayam Buras
Ayam Ras
Itik
I.6.
Usaha budidaya perikanan darat di Propinsi Bengkulu, yang meliputi budidaya ikan kolam, sawah, keramba, perairan umum dan tambak tampaknya belum dilakukan secara sungguh-sungguh. Hal itu terlihat dari relatif lambannya perkembangan budidaya perikanan darat di daerah ini. Padahal di Propinsi Bengkulu tersedia lahan yang cukup untuk usaha budidaya ikan darat,
85
Bengkulu Dalam Angka 2003
terutama budidaya tambak ikan dan udang. Bila dibandingkan dengan luas wilayahnya yang mencapai 1.978.870 hektar, maka hingga tahun 2003 luas lahan yang dimanfaatkan untuk usaha budidaya ikan darat masih kurang dari 1 persen dari luas wilayah Propinsi Bengkulu. Rendahnya pemanfaatan lahan untuk budidaya perikanan darat mengakibatkan produksi ikan darat Propinsi Bengkulu cukup rendah, sehingga belum mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk Propinsi Bengkulu. Pada tahun 2003, total luas lahan yang dimanfaatkan untuk budidaya perikanan darat di Propinsi Bengkulu mencapai 3.055 hektar. Yang terdiri dari lahan budidaya ikan kolam seluas 1.750 hektar atau 57,28 persen, lahan budidaya ikan keramba seluas 2 hektar atau 0,065 persen, lahan budidaya ikan sawah seluas 1.054 hektar atau 34,50 persen, dan lahan budidaya ikan tambak seluas 249 hektar atau 8,16 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2002 yang total luas budidayanya mencapai 3.770 hektar, maka luas lahan budidaya ikan darat di Propinsi Bengkulu pada kurun waktu 2002-2003 mengalami peningkatan sebesar 18,97 persen. Dari perbandingan luas lahan budidaya ikan darat itu, kelihatan bahwa usaha budidaya ikan tambak belum dikembangkan secara optimal. Padahal sepanjang garis pantai Propinsi Bengkulu sangat memungkinkan untuk pengembangan lahan budidaya ikan tambak. Minimnya modal yang dimiliki serta minimnya investasi
86
Bengkulu Dalam Angka 2003
disubsektor perikanan, merupakan faktor utama penyebab masih rendahnya pemanfaatan lahan pantai untuk usaha budidaya tambak. Produksi ikan darat Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 mencapai 10.399 ton. Produksi ikan darat Propinsi Bengkulu didominasi ikan kolam dan sawah. Produksi ikan kolam sebanyak 3.723 ton atau 35,80 persen, dan produksi ikan perairan umum sebanyak 3.630 ton atau 34,91 persen dari total produksi ikan darat Propinsi Bengkulu. Dibandingkan dengan tahun 2002 produksi ikan darat Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan yang relatif tinggi. Pada tahun 2002 produksi ikan darat Propinsi Bengkulu sebanyak 4.642 ton. Berarti pada periode 2002-2003 produksi ikan darat mengalami peningkatan sebesar 124,02 persen. Peningkatan produksi ikan darat pada periode 2002-2003 terutama berasal dari peningkatan produksi ikan kolam dan ikan sawah. Pada periode 2002-2003 produksi budidaya ikan kolam meningkat sebesar 92,60 persen, dan produksi budidaya ikan sawah meningkat sebesar 19,07 persen. Sementara itu, produksi perikanan laut Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 yang merupakan hasil tangkapan lebih kurang 12 ribu rumahtangga nelayan mencapai 26,85 ribu ton. Dibandingkan dengan tahun 2002, produksi perikanan laut Propinsi Bengkulu mengalami penurunan yang cukup tinggi. Pada tahun 2002
87
Bengkulu Dalam Angka 2003
produksi perikanan laut sebanyak 30,75 ton, yang berarti terjadi penurunan produksi sebesar 12,67 persen. Apabila dibandingkan dengan potensi lautnya yang memiliki garis pantai lebih kurang 400 km, maka produksi ikan laut yang dihasilkan para nelayan Propinsi Bengkulu tersebut relatif rendah. Masih rendahnya produktivitas ikan darat maupun perikanan laut, menyebabkan kontribusi subsektor perikanan dalam perekonomian Bengkulu tidak terlalu menonjol. Pada periode tahun 1993-2003 kontribusi subsektor perikanan dalam perekonomian propinsi Bengkulu, rata-rata masih di bawah 5 persen per tahun.
Gambar 45 Luas Lahan Budidaya Perikanan Darat Propinsi Bengkulu Tahun 2003 (dalam Ha) 1.750
1.054
88
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 46 Perbandingan Luas Lahan Budidaya Perikanan Darat Propinsi Bengkulu Tahun 2003
Tambak 8,15%
Kolam 57,28%
Gambar 47. Produksi Perikanan Darat Propinsi Bengkulu Menurut Budidaya Perikanan 2003 (ton)
3.723
3.630
1.911
441
694
Kolam
Keramba
Sawah
Tambak
Umum
89
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 48 Perbandingan Produksi Budidaya Perikanan Darat Propinsi Bengkulu Tahun 2003
Umum 34,91%
Kolam 35,80%
Tambak 6,67%
Sawah 18,38%
Keramba 4,24%
J.
Perkembangan Industri Besar dan Sedang Peranan sektor industri dalam perekonomi Propinsi Bengkulu
masih relatif rendah. Pada periode 1993-2003 peranan sektor industri dalam perekonomian Propinsi Bengkulu yang digambarkan dari kontribusi sektor industri dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Bengkulu rata-rata kurang dari 6 persen per tahun.
90
Bengkulu Dalam Angka 2003
Perusahaan industri di Propinsi Bengkulu umumnya industri kecil dan rumahtangga, sedangkan industri besar dan sedang jumlah masih relatif sedikit. Bahkan jumlah perusahaan industri besar dan sedang di Propinsi Bengkulu dari tahun ke tahun semakin berkurang. Penurunan jumlah industri besar dan sedang di Propinsi Bengkulu antara lain disebabkan terjadinya penyusutan jumlah tenaga kerja, sehingga statusnya merobah menjadi industri kecil. Industri sedang adalah industri yang memiliki tenaga kerja antara 20-99 orang. Industri besar adalah industri memiliki tenaga kerja lebih dari 100 orang. Pada tahun 2002 di Propinsi Bengkulu terdapat sebanyak 17 buah perusahaan industri besar dan sedang. Dibandingkan dengan tahun 2001, jumlah industri besar dan sedang yang ada di Propinsi Bengkulu mengalami penurunan, dimana pada tahun 2000 jumlah industri besar dan sedang di Propinsi Bengkulu sebanyak 19 buah.
91
Bengkulu Dalam Angka 2003
28
19 17
19
17
1998
1999
2000
2001
2002
Sumber permodalan industri besar dan sedang di Propinsi Bengkulu umumnya berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pada tahun 2002 jumlah perusahaan industri besar dan sedang yang sumber permodalannya dari PMDN sebanyak 10 perusahaan. Sedangkan yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 2 perusahaan. Industri besar dan sedang di Propinsi Bengkulu umumnya adalah industri pengolahan makanan (kode 31). Jumlah industri pengolahan makanan pada tahun 2002 sebanyak 9 perusahaan.
92
Bengkulu Dalam Angka 2003
Indusri makanan secara merata menyebar di masing-masing daerah Kota dan Kabupaten, sedangkan industri kayu sebagian besar berada di kabupaten Bengkulu Utara. Industri besar dan sedang lainnya yang terdapat di Propinsi Bengkulu adalah industri pengolahan kayu, akan tetapi jumlahnya terus mengalami penurunan. Pada tahun 2001 jumlah industri pengolahan kayu di Propinsi Bengkulu sebanyak 3 (tiga) buah perusahaan, tetapi pada tahun 2002 jumlahnya tinggal 1 (satu) perusahaan. Kemampuan sektor industri pengolahan di Propinsi Bengkulu dalam menyerap tenaga kerja masih relatif rendah. Pada tahun 2002 jumlah tenaga kerja yang terserap di perusahaan-perusahaan industri pengolahan di daerah ini sebanyak 3.783 orang. Apabila dibandingkan dengan jumlah perusahaan industri yang ada, maka daya serap per perusahaan industrin pengolahan sebanyak 222 orang.
93
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 50 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja yang Terserap di Industri Besar-Sedang 1998-2002 (jiwa)
1998
1999
2000
2001
2002
Lainnya 29,41%
PMA 11,76%
PMDN 58,82%
94
Bengkulu Dalam Angka 2003
81,50 persen, dan sebagian kecil lainnya terdapat di kabupaten Bengkulu Selatan dengan total cadangan mencapai 31,77 juta ton atau 18,50 persen.
95
Bengkulu Dalam Angka 2003
Dibandingkan dengan cadangan yang dimiliki maka produksi batubara yang dihasilkan perusahaan pertambangan batu bara di Propinsi Bengkulu masih relatif kecil. Pproduksi batubara Propinsi Bengkulu setiaop tahunnya rata-rata kurang dari 1 (satu) juta ton. Bahkan pada 3 (tiga) tahun terakhir atau 2001-2003 produksi batubara Propinsi Bengkulu kurang dari 0,5 juta per tahun dan produksinya cenderung menurun. Pada tahun 2001 produksi batubara Propinsi Bengkulu mencapai 0,429 juta ton, kemudian produksinya menurun menjadi 0,421 juta ton pada tahun 2002 atau turun sebesar 2,16 persen. Pada tahun 2003 produksi batubara Propinsi Bengkulu kembali menurun, produksinya pada tahun 2003 sebanyak 0,418 juta ton atau turun sebesar 0,62 persen dari tahun 2002. Penurunan ini mengakibatkan peranan sektor pertambangan terhadap perekonomian Propinsi Bengkulu semakin kurang berarti.
96
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 52 Perkembangan Produksi Batubara Bengkulu Setiap Bulan Pada Tahun 2003 (dalam ton) 60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan
Produksi batubara Propinsi Bengkulu umumnya ditujukan untuk kebutuhan ekspor, hanya sebagian kecil untuk konsumsi dalam negeri. Seiring dengan menurunnya produksi batubara, volume ekspor batubara Propinsi Bengkulu pada kurun waktu 2001-2003 juga menunjukkan perkembangan yang menurun. Pada tahun 2001 volume ekspor batubara Propinsi Bengkulu sebanyak 0,415 juta ton, kemudian menurun menjadi 0,348 juta ton
97
Bengkulu Dalam Angka 2003
pada tahun 2002 atau terjadi penurunan sebesar 16,22 persen pada periode 2001-2002. Penurun volume ekspor batu bara Propinsi Bengkulu berlanjut hingga tahun 2003. Pada tahun 2003 volume ekspor batubara Propinsi Bengkulu sebanyak 0,336 juta ton. Berarti pada periode 2002-2003 volume ekspor batubara Propinsi Bengkulu mengalami penurunan sebesar 3,30 persen. Secara
keseluruhan pada kurun waktu 2001-2003 volume ekspor batubara Propinsi Bengkulu telah mengalami penurunan sebesar persen. 18,98
Gambar 53 Perkembangan Produksi dan Ekspor Batubara Propinsi Bengkulu 2001-2003 (dalam ton)
429.863
415.207
420.567 347.869
417.964 336.404
2001
2002
2003
Produksi
Ekspor
98
Bengkulu Dalam Angka 2003
melalui peningkatan kinerja berbagai mesin pembangkit listrik yang telah ada, penambahan mesin-mesin pembangkit listrik baru, maupun melalui pemanfaatan energi sumber daya alam dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di propinsi Bengkulu pada saat ini terdapat dua PLTA, yaitu: PLTA Danau Tes dan PLTA Musi. Namun dari kedua PLTA tersebut hanya PLTA Danau Tes yang telah menghasilkan listrik dengan kapasitas produksi sebesar 2 x 660 KW dan 4 x 4.410 KW atau mencapai 18.960 KW. Sedangkan PLTA Musi yang kapasitas produksinya diperkirakan sebesar 3 x 70.000 KW, direncanakan
99
Bengkulu Dalam Angka 2003
baru akan selesai atau berproduksi pada tahun 2004. Tetapi rencana itu dapat terealisasi dengan catatatan investasi yang ditanamkan terjamin ada. Apabila PLTA Musi selesai dan berproduksi maka diharapkan kebutuhan listrik di Propinsi Bengkulu dapat terpenuhi. Kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Bengkulu pada kurun waktu 2002-2003 relatif meningkat. Peningkatan
kinerja itu secara nyata terlihat dari peningkatan daya terpasang, peningkatan produksi listrik, peningkatan penjualan listrik, dan peningkatan pelanggan listrik. Pada tahun 2002 jumlah daya terpasang berbagai pembangkit listrik di Propinsi Bengkulu sebesar 137,44 juta VA, kemudian meningkat 141,19 juta VA tahun 2003. Berarti, pada kurun waktu 2002-2003 daya terpasang berbagai pembangkit listrik di daerah ini meningkat sebesar 2,73 persen. Seiring dengan meningkatnya daya terpasang berbagai pembangkit listrik, produksi listrik propinsi Bengkulu pada kurun waktu sama mengalami peningkatan. Produksi listrik yang dihasilkan berbagai pembangkit listrik di Propinsi Bengkulu meningkat dari 229,75 juta Kwh tahun 2002 menjadi 245,13 juta Kwh pada tahun 2003 atau meningkat sebesar 6,69 persen. Dari 245,13 juta Kwh listrik yang diproduksi, sebanyak 200,59 juta Kwh atau sebesar 81,83 persen terjual kepada konsumsen dan nilai penjualannya mencapai 107,72 milyar rupiah. Dibandingkan
100
Bengkulu Dalam Angka 2003
dengan tahun 2002 total penjualan dan nilai penjualan listrik mengalami kenaikan yang cukup berarti. Dimana pada tahun 2002 produksi listrik yang terjual mencapai 189,08 juta Kwh dan nilai penjualannya mencapai 77,00 milyar rupiah. Berarti pada kurun waktu 2002-2003 produksi listrik terjual meningkat sebesar 6,09 persen, sedangkan nilai penjualan listrik meningkat sebesar 39,90 persen. Jumlah pelanggan listrik di Propinsi Bengkulu pada periode 2002-2003 mengalami peningkatan. Peningkatan itu tampaknya seiring dengan meningkatnya daya terpasang dan produksi listrik yang dihasilkan pembangkit listrik di Propinsi Bengkulu. Jumlah pelanggan listrik di Propinsi Bengkulu pada periode 2002-2003 meningkat dari 176,07 ribu pelanggan menjadi 180,01 ribu pelanggan atau meningkat sebesar 2,24 persen. Hingga tahun 2003, rumahtangga adalah pelanggan listrik atau konsumen listrik terbesar di Propinsi Bengkulu. Jumlahnya pada tahun 2003 mencapai 168,30 ribu rumahtangga atau mencapai 93,49 persen dari total pelanggan listrik PLN. Dibandingkan dengan tahun 2002, jumlah rumahtangga pelanggan listrik meningkat sebesar 2,37 persen, dimana pada tahun 2002 jumlahnya mencapai 164,41 ribu rumahtangga. Sementara itu, jumlah kWh listrik yang dikomsumsi rumahtangga meningkat dari 144,73 juta
101
Bengkulu Dalam Angka 2003
Kwh tahun 2002 menjadi 153,43 juta Kwh tahun 2003 atau meningkat sebesar 6,01 persen. Produksi listrik yang dikonsumsi oleh kegiatan industri/hotel dan usaha lainnya hingga tahun 2003 masih relatif kecil,
jumlahnya baru mencapai 31,52 juta Kwh atau 15,72 persen dari produksi listrik yang terjual. Angka itu sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun 2002 yang mencapai 30,12 juta Kwh atau terjadi peningkatan sebesar 4,65 persen. Relatif rendahnya konsumsi listrik untuk kegiatan usaha dan industri menunjukkan bahwa aktifitas dan produktivitasnya dunia usaha dan industri di Propinsi Bengkulu masih cukup rendah, sehingga kontribusinya terhadap perekonomian Propinsi Bengkulu juga rendah. Produksi listrik Propinsi Bengkulu umumnya dihasilkan
pembangkit listrik yang terdapat di Kota Bengkulu. Dari 245,13 juta kWH yang diproduksi, sebanyak 142,67 juta kWh atau 58,21 persen dihasilkan pembangkit listrik yang terdapat di Kota Bengkulu.
102
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 54 Perkembangan Produksi Listrik dan Listrik Terjual Tahun 2000-2003 (000 Kwh) 245.128 189.084 200.586
203.437 173.106
220.610 183.524
229.753
2000
2001
2002
2003
Produksi
Terjual
Gambar 55 Perbandingan Pelanggan Listrik PLN di Propinsi Bengkulu 2003 Kantor 0,54% Industri/Hote l/Usaha 4,06%
Sosial 1,90%
Rumahtangg a 93,49%
103
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 56 Perbandingan Produksi Listrik Terjual (Kwh) Menurut Pelanggan Listrik PLN 2003
Kantor 4,75%
Rumahtangg a 76,49%
Sosial/Umum 3,04%
Gambar 57 Produksi Listrik PLN Menurut Daerah Kota dan Kabupaten 2003 (dalam %) Bengkulu Selatan 8,97%
104
Bengkulu Dalam Angka 2003
M. Perkembangan Ekspor Dalam struktur perekonomian Propinsi Bengkulu, di luar sektor pertanian, peranan sektor perdagangan termasuk dominan dalam perekonomian propinsi Bengkulu. Pada kurun waktu 1993-2002 peranan sektor perdagangan dalam PDRB Propinsi Bengkulu ratarata berkisar 17 persen per tahun. Demikian pula dalam memacu pertumbuhan ekonomi Propinsi Bengkulu, sector perdagangan termasuk salah satu sektor yang berperan dalam memacu pertumbuhan perekonomian Propinsi Bengkulu. Kodisi itu terlihat dari relatif tingginya angka pertumbuhan sektor perdagangan dalam PDRB Propinsi Bengkulu terlebih-lebih sebelum terjadinya krisis ekonomi yang mencapai puncaknya pada thun 1998. Pada kurun waktu sebelum krisis ekonomi atau pada kurun waktu 1994-1997, sektor perdagangan tumbuh antara 6-17 persen per tahun. Walaupun sektor perdagangan termasuk salah satu sektor yang mengalami dampak cukup berat pada saat krisis ekonomi berlangsung, namun setelah 3 (tiga) tahun pasca krisis ekonomi atau pada kurun waktu 2001-2003, sektor perdagangan termasuk salah satu sektor yang kembali berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi Propinsi Bengkulu. Pada tahun 2001 angka pertumbuhan sektor perdagangan dalam PDRB Propinsi Bengkulu
105
Bengkulu Dalam Angka 2003
mencapai 6,54 persen, sedangkan pada tahun 2002 dan 2003 angka pertumbuhan sector perdagangan masing-masing mencapai 5,49 persen dan 6,04 persen. Perdagangan luar negeri atau ekspor merupakan bagian dari kegiatan sektor perdagangan dan pada umumnya ekspor sangat berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan negara. Akan tetapi dalam perekonomian Propinsi Bengkulu, andil ekspor dalam meningkatkan kinerja perekonomian belum optimal dan masih jauh dari yang diharapkan. Kondisi itu terlihat dari rendahnya peranan ekspor dalam menciptakan nilai tambah bagi perekonomian Propinsi Bengkulu. Ditinjau dari PDRB
Bengkulu kurang dari 10 persen setiap tahunnya. Berdasarkan data terakhir dari isntansi terkait, komoditas ekspor Propinsi Bengkulu adalah batubara, kopi, rotan, rebung kaleng, wooden pallet, dan moulding. Pada tahun 2002 total volume ekspor propinsi Bengkulu mencapai 446,06 ribu ton dan nilai ekspornya mencapai 33,73 juta dollar Amerika Serikat. Pada tahun 2002 total volume dan nilai ekspor Propinsi Bengkulu diperkirakan kurang dari 5 persen dari total volume dan nilai ekspor propinsi-propinsi lainnya di pulau Sumatera. Dibandingkan dengan tahun 2001, volume ekspor Propinsi Bengkulu mengalami penurunan, sedangkan nilai ekspornya mengalami peningkatan.
106
Bengkulu Dalam Angka 2003
Pada tahun 2001 volume ekspor dan nilai ekspor Propinsi Bengkulu sebesar 457,39 ribu ton dan 31,27 juta dollar Amerika Serikat. Berarti, pada kurun waktu 2001-2002 volume ekspor Propinsi Bengkulu turun sebesar 2,48 persen, sedangkan nilai ekspornya naik sebesar 7,87 persen. Meningkatnya nilai ekspor, sementara di sisi lain volumenya menurun menggambarkan bahwa harga berbagai komoditas ekspor di pasaran internasional rata-rata mengalami kenaikan. Ditinjau dari volumenya, batubara merupakan komoditas utama ekspor propinsi Bengkulu. Pada tahun 2002 volume ekspor batubara Propinsi Bengkulu mencapai 405,18 ribu ton 417,90 ribu ton atau mencapai 90,84 persen dari total volume ekspor Propinsi Bengkulu. Akan tetapi ditinjau dari nilainya, ekspor batu bara bukanlah komoditas ekspor unggulan dalam meraih devisa, sebab nilai ekspornya relatif kecil dan lebih rendah dari nilai ekspor komoditas karet remah. Nilai ekspor batu bara Propinsi Bengkulu pada tahun 2002 hanya mencapai 8,98 juta dollar Amerika Serikat atau 26,61 persen dari total nilai ekspor Propinsi Bengkulu. Sementara, walaupun volume ekspor komoditas karet remah hanya 37,68 ribu ton atau 8,45 persen dari total volume ekspor Propinsi Bengkulu, namun nilai ekspornya relatif tinggi mencapai 23,30 juta dollar Amerika Serikat atau 69,08 persen dari total nilai ekspor Propinsi Bengkulu.
107
Bengkulu Dalam Angka 2003
Dibandingkan dengan tahun 2001, volume dan nilai ekspor batubara Propinsi Bengkulu tahun 2002 sedikit mengalami penurunan. Penurunan itu seiring dengan semakin menurunnya produksi batubara Propinsi Bengkulu. Pada tahun 2001 volume ekspor batubara Propinsi Bengkulu mencapai 417,90 ribu ton dan nilai ekspornya sebesar 9,52 juta dollar Amerika Serikat. Berarti, pada kurun waktu 2001-2002 volume dan nilai ekspor batubara Propinsi Bengkulu masing-masing mengalami penurunan sebesar 3,04 persen dan 5,72 persen. Sebaliknya, pada kurun waktu yang sama, volume dan nilai ekspor karet remah Propinsi Bengkulu masing-masing meningkat sebesar 14,98 persen dan 26,84 persen. Komoditas ekspor propinsi Bengkulu lainnya adalah kopi, rotan, jahe, rebung kaleng, wooden pallet dan moulding. Total volume ekspor keenam jenis komoditas itu pada tahun 2002 mencapai 3.196 ton atau 0,72 persen dari total volume ekspor Propinsi Bengkulu. Sedangkan total nilai ekspor keenam jenis komoditas itu sebesar 3,37 juta dollar Amerika Serikat atau hanya 10,78 persen dari total nilai ekspor Propinsi Bengkulu.
108
Bengkulu Dalam Angka 2003
Karet 8,45%
Lainnya 0,72%
Batubara 90,84% Gambar 59 Perbandingan Nilai Ekspor Propinsi Bengkulu Menurut Komoditas 2002
Lainnya 4,31%
Batubara 26,61%
Karet 69,08%
109
Bengkulu Dalam Angka 2003
mengindikasikan bahwa hubungan antar daerah di Propinsi Bengkulu cukup baik dan lancar, sehingga diharapkan dapat menunjang aktivitas perdagangan antar daerah.
110
Bengkulu Dalam Angka 2003
Tabel 60 Perbandingan Panjang Jalan di Propinsi Bengkulu Menurut Permukaan Jalan 2003
Diaspal 79,70%
111
Bengkulu Dalam Angka 2003
Dalam melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari, baik kegiatan pribadi maupuan kegiatan ekonomi, angkutan darat merupakan alat transportasi utama penduduk Propinsi Bengkulu. Angkutan darat di Propinsi Bengkulu berfungsi sebagai jasa angkutan barang, jasa angkutan penumpang, dan jasa angkutan penumpang, antar kota dalam Propinsi dan antar kota antar
propinsi. Pada tahun 2003 di Propinsi Bengkulu terdapat sebanyak 23.425 armada angkutan yang digunakan untuk kegiatan ekonomi. Terdiri dari 12.465 atau 53,21 persen armada angkutan penumpang dan 10.960 atau 46,79 persen armada angkutan barang. Armada angkutan penumpang umumnya berupa mikrolet yang melayani angkutan penumpang dalam kota dan di Propinsi Bengkulu biasa disebut taksi.. Sementara itu, jumlah perusahaan bis angkutan penumpang di Propinsi Bengkulu hingga tahun 2003 sebanyak 40 perusahaan, yang terdiri dari: 30 perusahaan bis antar kota dalam propinsi (AKDP) dan 10 perusahaan bis antar kota antar propinsi (AKAP). Sedangkan jumlah armada masing-masing perusahaan tersebut sebanyak 1.388 armada AKDP dan 341 armada AKAP.
112
Bengkulu Dalam Angka 2003
Tabel 61 Perbandingan Armada Angkutan Darat Menurut Jenisnya di Propinsi Bengkulu 2003
N.3. Perkembangan Penumpang dan Lalu Lintas Pesawat Udara Kontribusi subsektor angkutan udara dalam perekonomian Propinsi Bengkulu sangat rendah. Pada kurun waktu 1994-2003 kontribusi subsektor angkutan udara dalam PDRB Propinsi Bengkulu rata-rata kurang dari 0,5 persen per tahun.
113
Bengkulu Dalam Angka 2003
Sejak terjadinya perang tarif antar perusahaan penerbangan dan bertambahnya maskapai penerbangan yang memasuki jalur penerbangan Kota Bengkulu, peranan angkutan udara sebagai sarana kegiatan angkutan penumpang dan angkutan barang pada kurun waktu 2002-2003 mengalami peningkatan yang siknifikan. Kondisi itu secara riil tampak dari cukup tingginya peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari dan datang ke Propinsi Bengkulu, serta volume barang dan bagasi yang dimuat dan dibongkar pada kurun waktu 2002-2003. Pada tahun 2002 jumlah penumpang yang berangkat dari dan datang ke Propinsi Bengkulu sebanyak 42.576 orang dan 24.802 orang, sedangkan pada tahun 2003 jumlahnya meningkat menjadi 50.523 orang dan 46.230 orang. Berarti, pada kurun waktu 20022003 jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari dan datang ke Propinsi Bengkulu masing-masing meningkat sebesar 18,67 persen dan 86,40 persen. Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara, volume bagasi yang dimuat dan dibongkar di pelabuhan udara Fatmawati Sukarno mengalami peningkatan yang cukup nyata. Bagasi yang dibongkar meningkat dari 254.593 kilogram tahun 2002 menjadi 504.844 kilogram tahun 2003 atau meningkat 98,29 persen, sedangkan volume bagasi yang dimuat pada tahun 2003 sebanyak 441.214 kilogram.
114
Bengkulu Dalam Angka 2003
Volume barang atau cargo yang diangkut dengan menggunakan jasa pesawat udara pada kurun waktu 2002-2003 juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2002 volume barang yang dibongkar dan dimuat di pelabuhan udara Padang Kemiling masing-masing sebanyak 406.609 kilogram dan 146.599 kilogram. Sedangkan volume barang yang dibongkar dan dimuat pada tahun 2003 masing-masing sebanyak 426.853 kilogram dan 192.755 kilogram. Hal ini berarti, volume barang yang dimuat dan dibongkar di pelabuhan udara Fatmawati Soekarno pada kurun waktu 2002-2003 masing-masing meningkat sebesar 4,98 persen dan 31,48 persen.
50.523 42.576
46.230
Berangkat
Datang
2001
2002
2002
115
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 63 Volume Bongkar-Muat Barang dan Bagasi di Bandara Fatmawati Soekarno 2003 (Kg)
O. Pariwisata
Propinsi Bengkulu mempunyai peluang yang cukup besar untuk menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebab, di Propinsi Bnegkulu terdapat banyak objek wisata yang menarik, spesifik, serta jarang terdapat di daerah lainnya. Objek-objek wisata yang
116
Bengkulu Dalam Angka 2003
cukup menarik, spesifik, dan jarang terdapat di daerah lain, serta cukup potensial untuk dikelola dan dikembangkan diantaranya wisata hutan dengan bunga raksasa Rafflesia Arnoldi sebagai daya penariknya dan objek wisata sejarah dengan rumah peninggalan Bung Karno dan benteng Malbrogh sebagai daya penariknya. Objek wisata lainnya yang cukup potensial dikembangkan serta memiliki kemampuan untuk menarik wisatawan mancanegara maupun domestik adalah wisata pantai, sungai, danau dan lain-lain. Di propinsi Bengkulu terdapat 80 buah tempat objek wisata yang telah terindefikasi, serta memiliki daya tarik yang khas. Objek wisata tersebut tersebar di empat daerah tingkat dua, yang terdiri dari : 14 buah obyek wisata pantai, 8 buah obyek wisata tirta, 22 buah obyek wisata tempat bersejarah dan 36 buah obyek wisata panorama . Walaupunn potensi objek wisatanya cukup banyak dan menarik, namun upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengangkat dan memperkenalkan objek-objek wisata yang dimiliki Propinsi Bengkulu ke mancanegara tampaknya belum optimal. Kondisi itu terlihat dari rendahnya kunjungan wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke objek-objek wisata yang terdapat di daerah ini setiap tahunnya. Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Propinsi Bengkulu pada periode 2000-2002
117
Bengkulu Dalam Angka 2003
rata-rata di bawah 600 orang per tahun dan jumlahnya pada kurun waktu tersebut relatif tidak stabil dan cenderung menurun. Pada tahun 2000 jumlah wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke Propinsi Bengkulu sebanyak 531 orang, kemudian jumlahnya pada tahun 2001 sedikit meningkat menjadi 542 orang atau meningkat sebesar 2,07 persen. Akan tetapi pada tahun 2002 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Propinsi Bengkulu menurun tajam menjadi hanya 195 orang atau terjadi penurunan sebesar 64,02 persen. Pengunjung objek-objek wisata di Propinsi Bengkulu umumnya berasal dari wisatawan domestik. Pada kurun 2000-2002 jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke objek-objek wisata Propinsi Bengkulu brkisar antara 30-40 ribu orang per tahun. Akan tetapi sama kondisinya dengan wisatawan mancanegara, jumlah wisatawan domestik di Propinsi Bengkulu dari tahun ke tahun cenderung menurun. Pada tahun 2000 jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke objek-objek wisata di Propinsi Bnegkulu sebanyak 43.758 orang, kemudian jumlahnya turun menjadi 40.548 orang tahun 2001 atau turun sebesar 7,34 persen. Pada tahun 2002 jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke objek-objek wisata di Propinsi Bengkulu kembali menurun menjadi 30.493 orang atau turun sebesar 24,80 persen dari tahun 2001. Hal itu berarti, secara
118
Bengkulu Dalam Angka 2003
keseluruhan pada kurun waktu 2000-2002 wisatawan domestik yang berkunjung ke objek-objek wisata di Propinsi Bengkulu telah mengalami penurunan sebesar 30,31 persen. Industri kepariwisatawan Propinsi Bengkulu sebenarnya telah didukung dengan sarana akomodasi hotel dan penginapan yang cukup memadai. Pada tahun 2002 kepariwisataan Propinsi Bengkulu telah didukung oleh 4 (empat) hotel berbintang dan 34 hotel melati. Dari 4 (empat) hotel berbintang yang ada, dua hotel diantaranya merupakan hotel dengan klasikasi bintang tiga. Pada tahun 2002 jumlah kamar dan tempat tidur yang tersedia di hotelhotel berbintang sebanyak 123 buah kamar dan 203 tempat tidur. Sedangkan, jumlah kamar dan tempat tidur yang tersedia di hotel melati pada tahun yang sama sebanyak 623 kamar dan 1.180 tempat tidur. Kondisi riil dari masih rendahnya kunjungan wisatawan ke Propinsi Bengkulu terlihat dari cukup rendahnya tingkat hunian kamar hotel baik hotel berbintang maupun hotel melati di Propinsi Bengkulu. Akan tetapi suatu hal yang menggembirakan, tingkat hunian kamr hotel berbintang dan melati pada kurun waktu 20012002 relatif meningkat. Tingkat hunian kamar hotel berbintang dan hotel melati pada tahun 2002 masing-masing sebesar 32,14 persen dan 18,19 persen.
119
Bengkulu Dalam Angka 2003
Sementara, pada tahun 2001 tingkat hunian hotel berbintang dan melati Propinsi Bengkulu sebesar 19,77 persen dan 17,42 persen.
531
542
195
2000
2001
2002
120
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 65 Perkembangan Kunjungan Wisatawan Domestik di Propinsi Bengkulu 2000-2002 (orang) 43.758 40.548
30.493
2000
2001
2002
121
Bengkulu Dalam Angka 2003
elektronik lebih cepat dan lebih praktis, dibandingkan dengan media surat. Padahal, dilihat dari segi pencapaian aksesnya yang cukup mudah, muatan isi berita lebih banyak, biaya relatif lebih murah, serta dapat menjangkau daerah-daerah terpencil, media pos seharusnya tetap eksis digunakan sebagai alat komunikasi. Semakin tidak populernya media surat sebagai alat komunikasi di Propinsi Bengkulu terlihat dari relatif rendahnya surat yang dikirim kantor-kantor pos di Propinsi Bengkulu. Pada tahun 2002 jumlah surat yang dikirim melalui kantor-kantor pos di Propinsi Bengkulu sebanyak 90.456 pucuk surat, yang terdiri dari 81.554 pucuk surat kilat dan 8.902 pucuk surat tercatat. Sementara, surat yang diterima kantor-kantor pos di Propinsi Bengkulu pada tahun 2002 sebanyak 73.150 pucuk surat, yang terdiri 66.394 pucuk surat kilat dan 6.750 pucuk surat tercatat. Demikianpula penggunaan jasa wessel pos sebagai media pengiriman atau transfer uang baik antar daerah dalam Propinsi Bengkulu maupun ke luar Propinsi Bengkulu kurang memadai. Kelihatannya pengiriman atau transfer uang cenderung
menggunakan jasa perbankan (ATM, Transfer antar bank). Pada tahun 2002 nilai wessel pos yang dikirim melalui mencapai 14,16 milyar rupiah, sedangkan nilai wessel yang diterima mencapai 10,10 milyar rupiah.
122
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 66 Jumlah Surat yang Dikirim dan Diterima Kantor-Kantor Pos Propinsi Bengkulu 2002 (pucuk) 81.554 66.394
8.902
6.756
Surat Kilat
Surat Tercatat
Dikirim
Diterima
123
Bengkulu Dalam Angka 2003
30.097 pelanggan. Berarti, dalam kurun waktu 2000-20001 jumlah pelangggan telepon di Propinsi Bengkulu meningkat sebesar 4,02 persen, sedangkan pada kurun waktu 2001-2002 jumlahnya meningkat sebesar 13,29 persen. Akan tetapi, pada tahun 2003 jumlah pelanggan di Propinsi Bengkulu mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya. Pada tahun 2003 jumlah pelanggan telepon di Propinsi Bengkulu sebanyak 28.119 atau turun 6,57 persen dari tahun 2002. Pelanggan telepon umumnya terdapat di Kota Bengkulu. pada tahun 2003 jumlah pelanggan telepon di Kota Bengkulu mencapai 19.396 pelanggan atau lebih kurang mencapai 68,98 persen dari total pelanggan telepon di Propinsi Bengkulu, sedangkan di daerah kabupaten proporsinya antara 6-15 persen. Dibandingkan dengan tahun 2002 jumlah pelanggan telepon di Kota Bengkulu mengalami peningkatan sebesar 7,64 persen, dimana pada tahun 2002 jumlahnya mencapai 18.019 pelanggan. Tingginya jumlah pelanggan telepon di Kota Bengkulu diduga berkaitan erat dengan kedudukan Kota Bengkulu sebagai pusat kegiatan perekonomian dan pemerintahan di Propinsi Bengkulu Pada kurun waktu 2002-2003 pelanggan telepon di daerah kabupaten rata-rata mengalami penurunan yang cukup tinggi. Penurunan tertinggi terjadi di kabupaten Rejang Lebong, yang mengalami penurunan sebesar 31,52 persen. Sedangkan di
124
Bengkulu Dalam Angka 2003
kabupaten Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara penurunannya masing-masing sebesar 24,12 persen dan 23,06 persen.
Gambar 67 Perkembangan Pelanggan Telepon di Propinsi Bengkulu Menuurt Kabupaten dan Kota 2002-2003 19.396 18.019
Bengkulu Utara
Kota Bengkulu
2003
Q.
Keuangan Daerah
Sumber penerimaan utama keuangan pemerintah daerah
125
Bengkulu Dalam Angka 2003
Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kota Bengkulu, adalah Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara itu, penerimaan Asli Daerah (PAD) masingmasing daerah otonom belum dapat diharapkan untuk membiayai pembangunan daerah, karena nilainya masih relatif kecil. Akan tetapi masing-masing pemerintah daerah otonom di Propinsi Bengkulu terus berupaya untuk meningkatkan kinerja sumbersumber Pendapatan Asli Daerah-nya, melalui pengoptimalan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing daerah. Pada tahun anggaran 2002 realisasi penerimaan daerah otonom Propinsi Bengkulu yang bersumber dari DAU sebesar 236,94 milyar rupiah. Penerimaan daerah tersebut terdiri dari 185,41 milyar rupiah atau sebesar 78,25 persen penerimaan rutin dan 51,52 milyar rupiah atau sebesar 21,75 persen penerimaan pembangunan. Dibandingkan dengan tahun 2001 yang sebesar 193,63 milyar rupiah, realisasi penerimaan daerah otonom Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan yang relatif tinggi, dengan kenaikan sebesar 22,37 persen. Peningkatan penerimaan daerah otonom Propinsi Bengkulu pada periode 2001-2002 bersumber dari pengalokasian kembali penerimaan pembangunan yang pada tahun 2001 nilainya nihil.
126
Bengkulu Dalam Angka 2003
Sementara itu, realisasi pengeluaran daerah otonom Propinsi Bengkulu pada tahun anggaran 2002 mencapai 193,11 milyar rupiah. Pengeluaran tersebut terdiri dari pengeluaran rutin sebesar 141,58 milyar rupiah atau 73,32 persen dan pengeluaran pembangunan sebesar 51,52 milyar rupiah atau 26,68 persen. Dibandingkan dengan tahun 2001 total pengeluaran daerah otonom Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan sebesar 9,87 persen, dimana pada tahun 2001 pengeluaran daerah otonom Propinsi Bengkulu sebesar 175,76 milyar rupiah. Peningkatan pengeluaran daerah otonom Propinsi Bengkulu bersumber dari masing-masing pos pengeluaran. Pengeluaran rutin meningkat sebesar 1,74 persen, sedangkan pengeluaran pembangunan meningkat sebesar 44,75 persen. Pengeluaran rutin daerah otonom Propinsi Bengkulu pada tahun anggaran 2002, lebih banyak digunakan untuk belanja pegawai dan belanja barang. Secara keseluruhan, jumlah pengeluaran untuk belanja pegawai dan belanja barang pada tahun anggaran 2002 sebesar 109,89 milyar rupiah atau mencapai 77,62 persen dari total pengeluaran rutin. Secara rinci pengeluaran untuk belanja pegawai pada tahun anggaran 2002 mencapai 84,37 milyar rupiah, dan pengeluaran belanja barang sebesar 25,53 milyar rupiah atau masing-masing sebesar 59,59 persen dan 18,03 persen dari total pengeluaran rutin.
127
Bengkulu Dalam Angka 2003
Sementara itu, nilai nominal penerimaan daerah otonom Kabupaten dan Kota pada tahun anggaran 2002 berkisar antara 158-213 milyar rupiah (lihat Gambar 68). Dibandingkan dengan tahun 2001, kecuali kabupaten Bengkulu Selatan, penerimaan
masing-masing daerah Kabupaten dan Kota se Propinsi Bengkulu rata-rata mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Penerimaan daerah otonom Rejang Lebong meningkat sebesar 22,28 persen, penerimaan daerah otonom Bengkulu Utara meningkat sebesar 16,60 persen, penerimaan daerah otonom Kota Bengkulu meningkat sebesar 59,75 persen, sedangkan penerimaan daerah otonom kabupaten Bengkulu Selatan hanya meningkat sebesar 2,24 persen. Nilai nominal pengeluaran daerah otonom Kota dan Kabupaten se Propinsi Bengkulu pada tahun 2002 berkisar antara 125-200 milyar rupiah (perhatikan Gambar 68). Seiring dengan tingginya peningkatan penerimaan daerah masing-masing daerah kabupaten dan kota, realisasi pengeluaran masing-masing daerah kabupaten dan kota kecuali kabupaten Bengkulu selatan pada periode 20012002 juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Pada periode 2001-2002 nilai nominal pengeluaran daerah kabupaten Rejang Lebong meningkat sebesar 20,22 persen, pengeluaran daerah kabupaten Bengkulu Utara meningkat sebesar 19,28 persen dan pengeluaran daerah Kota Bengkulu meningkat
128
Bengkulu Dalam Angka 2003
sebesar 38,13 persen. sedangkan nilai nominal pengeluaran daerah kabupaten Bengkulu Selatan hanya meningkat sebesar 1,86 persen. Nilai PAD daerah otonom Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 masih relatif rendah dibandingkan dengan penerimaan daerah, tetapi pada kurun waktu 2001-2002 nilai nominalnya mengalami peningkatan. Apabila dibandingkan dengan total penerimaan daerah Propinsi Bengkulu pada tahun 2002, maka persentase PAD Propinsi Bengkulu dalam penerimaan daerah cukup kecil, hanya 19,21 persen. Pada tahun 2001 PAD Propinsi Bengkulu sebesar 31,12 milyar rupiah, kemudian pada tahun 2002 nilainya meningkat menjadi 45,51 milyar rupiah atau meningkat sebesar 46,26 persen. Relatif sama dengan pemerintah Propinsi Bengkulu, sumber penerimaan daerah otonom Kabupaten dan Kota yang bersumber dari PAD masih sangat rendah bila dibandingkan dengan total penerimaan masing-masing daerah otonom (prhatikan Gambar 69). Pada tahun anggaran 2002 PAD kabupaten Bengkulu Selatan sebesar 6,12 milyar rupiah atau 2,19 persen dari penerimaan daerah kabupaten Bengkulu Selatan, PAD kabupaten Rejang Lebong
sebesar 6,12 milyar rupiah atau 3,99 persen dari penerimaan daerah kabupaten Rejang Lebong, PAD kabupaten Bengkulu Utara
sebesar 6,70 milyar rupiah atau 3,70 persen dari penerimaan daerah kabupaten Bengkulu Utara, dan PAD kabupaten Kota Bengkulu
129
Bengkulu Dalam Angka 2003
sebesar 6,80 milyar rupiah atau 4,29 persen dari penerimaan daerah Kota Bengkulu. Dibandingkan dengan tahun 2001, selain kabupaten Bengkulu Utara, PAD masing-masing daerah kabupaten dan kota mengalami peningkatan yang relatif tinggi. Peningkatan PAD tertinggi dicapai kabupaten Bengkulu Selatan dengan peningkatan sebesar 61,82 persen. sedangkan PAD kabupaten Rejang Lebong meningkat sebesar 35,16 dan PAD Kota Bengkulu meningkat sebeasar 31,56 persen. Peningkatan nilai nominal PAD tersebut menggambarkan bahwa pemerintah di ketiga kabupaten dan kota tersebut cukup serius dalam menggali potensi sumber daya alam yang ada di daerahnya masing-masing. Sementara itu, PAD kabupaten Bengkulu Utara pada periode 2001-2002 mengalami penurunan yang cukup tinggi sebesar 57,43 persen.
130
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 68 Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Kota, Kabupaten dan Propinsi 2002 (Milyar Rupiah)
97
15
8,
68
20
20
21
0,
20
4,
3,
28
29
40
7,
23
,2 4 19 5, 48 3, 12
6,
11
6 18
,3
8 18
Bengkulu Selatan
Rejang Lebong
Bengkulu Utara
Kodia Bengkulu
Propinsi Bengkulu
Penerimaan
Pengeluaran
Gambar 69 Perbandingan Penerimaan Daerah dengan PAD Daerah Kabupaten, Kota dan Propinsi 2002 (Milyar Rupiah) 236,94 213,40 204,29 207,97 158,68
94
45,51 6,12 Bengkulu Selatan 6,11 6,70 Bengkulu Utara 6,81 Kota Bengkulu Propinsi Bengkulu PAD
131
Bengkulu Dalam Angka 2003
ketiga atau masyarakat, baik dalam bentuk giro, deposito, maupun tabungan. Pada tahun 2002, dana yang berhasil dihimpun bank-bank di Propinsi Bengkulu dalam bentuk giro, tabungan dan deposito sebanyak 1.520,89 milyar rupiah. Dana yang berhasil dihimpun pihak perbankan itu terutama berasal dari tabungan masyarakat sebanyak 832,70 milyar rupiah atau sebesar 54,75 persen dari total dana yang dihimpun. Sedangkan dana yang bersumber dari giro sebesar 409,08 milyar rupiah atau 26,90 persen dan yang bersumber dari deposito sebesar 279,11 milyar rupiah atau 18,35 persen. Dibandingkan dengan tahun 2002, dana yang berhasil dihimpun bank-bank yang beroperasi di Propinsi Bengkulu dari masyarakat maupun dunia usaha mengalami peningkatan sebesar 25,04 persen, dimana pada tahun 2001 jumlahnya mencapai 1.216,29 milyar
132
Bengkulu Dalam Angka 2003
rupiah. Kenaikan dana yang dihimpun itu lebih tinggi dibandingkan dengan dana yang dihimpun pada periode 2001-2002. Dimana pada periode 2001-2002 dana yang dihimpun mengalami kenaikan sebesar 18,11 persen. Kenaikan dana yang dihimpun pada periode 2002-2003 bersumber dari kenaikan seluruh sumber dana (giro, deposito, dan tabungan). Dana giro meningkat sebesar 6,83 persen, deposito meningkat sebesar 9,88 persen dan tabungan meningkat sebesar 36,04 persen. Dana yang dihimpun oleh dunia perbankan Propinsi Bengkulu sebagian besar dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit. Pada tahun 2003 jumlah kredit yang disalurkan bank-bank Propinsi Bengkulu kepada dunia usaha dan rumahtangga mencapai 895,08 milyar rupiah atau 58,85 persen dari dana yang dihimpun. Dibandingkan dengan tahun 2002, dana yang disalurkan kepada masyarakat mengalami kenaikan yang relatif tinggi, mencapai 36,50 persen. Pada tahun 2002 dana yang disalurkan perbankan Propinsi Bengkulu sebesar 655,75 milyar rupiah. Kredit yang disalurkan kepada masyarakat kebanyakan untuk konsumsi dan modal kerja. Pada tahun 2003 kredit yang disalurkan untuk konsumsi jumlahnya mencapai 355,96 milyar rupiah atau 39,77 persen, sedangkan untuk modal kerja jumlahnya mencapai 302,93 milyar rupiah atau 33,84 persen dari total kredit yang
133
Bengkulu Dalam Angka 2003
disalurkan. Sementara, kredit yang disalurkan untuk keperluan investasi jumlahnya sebesar 236,18 milyar rupiah atau 26,39 persen dari total kredit yang disalurkan. Dibandingkan dengan tahun 2002, kredit yang disalurkan untuk konsumsi, investasi dan modal kerja rata-rata mengalami kenaikan yang relatif tinggi, terutama untuk investasi. Kredit yang disalurkan untuk konsumsi meningkat sebesar 23,30 persen, kredit yang disalurkan untuk modal kerja meningkat sebesar 28,22 persen dan kredit yang disalurkan untuk investasi meningkat sebesar 80,57 persen. Peruntukan penyaluran kredit pada tahun 2003 juga relatif sama kondisinya dengan tahun 2002. Dimana, dana pinjaman perbankan pada tahun 2001 juga lebih banyak disalurkan untuk kebutuhan konsumsi. Dana pinjaman yang disalurkan untuk konsumsi sebesar 288,69 milyar rupiah atau sebesar 44,02 persen dari total dana pinjaman. Sedangkan dana pinjaman yang disalurkan untuk kebutuhan modal kerja dan investasi masing-masing sebesar 236,26 milyar rupiah dan 130,80 milyar rupiah atau masing-masing sebesar 36,02 persen dan 19,96 persen dari total dana pinjaman yang disalurkan.
134
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 70 Perkembangan Dana yang Dihimpun Perbankan Propinsi Bengkulu 2002-2003 (Ribuan Rupiah) 832.699 612.112 350.162 409.085 254.013 279.110
Giro 2002
Deposito
Tabungan 2003
Gambar 71 Dana Kredit Perbankan yang Disalurkan Menurut Penggunaan 2002-2003 (Ribuan Rupiah) 355.963 302.934 236.260 130.798 236.182 288.694
Investasi
Konsumsi 2003
135
Bengkulu Dalam Angka 2003
S. Koperasi
Dewasa ini, koperasi diharapkan pemerintah semakin berperan untuk membangkitkan dan menggerakkan perekonomian rakyat. Upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk
memberdayakan serta meningkatkan peran koperasi agar mampu menjadi roda penggerak perekonomian rakyat, diantaranya: pemberian tambahan modal kegiatan usaha, pembinaan
manajemen, mengikutsertakan koperasi dalam mengelola berbagai bantuan pemerintah, dll. Dan melalui upaya-upaya tersebut koperasi diharapkan akan semakin berkembang, mandiri,
permodalannya kuat, dan mampu bersaing dengan lembagalembaga ekonomi lainnya. Secara umum kinerja koperasi di Propinsi Bengkulu pada kurun waktu 2002-2003 semakin meningkat, tetapi peranannya dalam meningkatkan perekonomian daerah masih rendah. Semakin baiknya kinerja koperasi di Propinsi Bengkulu terlihat dari peningkatan jumlah koperasi, permodalan, volume usaha, dan jumlah anggota yang dimiliki, dll. Sementara peranannya terhadap perekonomian daerah diperkirakan masih kurang dari satu persen. Jumlah koperasi primer yang berbadan hukum di Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 sebanyak 909 buah koperasi. Terdiri dari 128 buah atau 14,08 persen Koperasi Unit Desa (KUD) dan
136
Bengkulu Dalam Angka 2003
781 buah atau sebesar 85,92 persen koperasi Non KUD. Dibandingkan dengan tahun 2002 yang jumlahnya sebanyak 899 buah, maka pada kurun waktu 2002-2003 jumlah koperasi di Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan sebesar 1,11 persen. Jumlah anggota koperasi KUD dan non KUD hingga tahun 2003 diperkirakan mencapai 147.973 orang, yang terdiri dari
37.609 orang atau 25,42 persen anggota koperasi KUD dan 110.364 orang atau 74,58 persen anggota koperasi non KUD. Dibandingkan dengan tahun 2002 jumlah anggota koperasi secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 9,61 persen.
Peningkatan itu berasal dari peningkatan jumlah anggota koperasi KUD maupun non KUD, dimana masing-masing meningkat sebesar 3,81 persen dan 11,74 persen. Jumlah permodalan koperasi KUD dan non KUD pada tahun 2002 sebesar telah mencapai 61,00 milyar rupiah. Dibandingkan dengan tahun 2002 permodalan koperasi di Propinsi Bengkulu mengalami peningkatan yang cukup tinggi sebesar 50,24 persen. Sedangkan total aset koperasi KUD dan non KUD pada periode yang meningkat dari 75,68 milyar rupiah menjadi 96,76 milyar rupiah atau meningkat sebesar 27,55 persen.
137
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 72 Perkembangan Modal Sendiri, Asset dan Volume Usaha Koperasi (KUD dan Non KUD) 2002-2003 (Milyar Rupiah) 138,43
102,33
Asset
138
Bengkulu Dalam Angka 2003
telah mencapai 284,51. Nilai IHK itu mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun harga berbagai kebutuhan hidup di Kota Bengkulu rata-rata telah mengalami kenaikan hampir tiga kali harga kebutuhan hidup tahun 1996. Kelompok kebutuhan hidup atau kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga yang relatif cepat pada kurun waktu 1996-2002 ditinjau dari IHK-nya adalah kelompok Bahan Makanan, kelompok Makanan Jadi-Minuman-Rokok-Tembakau, dan Perumahan. Ketiga kelompok pengeluaran tersebut rata-rata telah mengalami kenaikan harga lebih dari 3 (tiga) harga kelompok pengeluaran yang sama pada tahun 1996. Pada bulan Desember 2003, IHK kelompok Bahan Makan tercatat sebesar 301,02, IHK kelompok Makanan Jadi-Minuman-Rokok-Tembakau sebesar 335,54, sedangkan IHK kelompok Perumahan telah mencapai 304,80. Harga kelompok kebutuhan hidup lainnya yang tercakup dalam kelompok pengeluaran Sandang, Kesehatan, dan PendidikanRekreasi-Olahraga, dan Angkutan dan Komunikasi pada kurun waktu yang sama ditinjau dari IHK-nya juga rata-rata mengalami kenaikan, tetapi kenaikannya tidak secepat kenaikan ketiga kelompok pengeluaran di atas. IHK kelompok pengeluaran Sandang, Kesehatan, dan Pendidikan-Rekreasi-Olahraga, dan
139
Bengkulu Dalam Angka 2003
Angkutan dan Komunikasi pada bulan Desember 2003 berkisar antara 190-260. Secara rinci diuraikan, pada bulan Desember 2003 IHK kelompok Sandang sebesar 193,50, IHK kelompok Kesehatan sebesar 224,70, IHK kelompok Pendidikan-Rekreasi-Olahraga sebesar 237,75 dan IHK kelompok Angkutan dan Komunikasi sebesar 256,92.
Gambar 73 IHK Kota Bengkulu Bulan Desember 2003 Menurut Kelompok Pengeluaran (1996=100)
50
100
150
200
250
300
350
140
Bengkulu Dalam Angka 2003
U. Perkembangan Inflasi Secara riil, tingginya kenaikan harga berbagai bahan kebutuhan hidup dari bulan ke bulan maupun dari tahun ke tahun tergambar dari angka inflasinya. Penilaian angka atau tingkat keparahan inflasi biasanya dikelompokkan dalam 4 (empat) golongan, yaitu: inflasi ringan (kurang dari 10 %), inflasi sedang ( 10 %-30 %), inflasi berat (30 %-100 %) dan hiper inflasi (lebih dari 100 %). Harga berbagai kebutuhan hidup di Kota Bengkulu pada tahun 2003 ditinjau dari angka inflasinya rata-rata mengalami kenaikan sebesar 4,14 persen. Angka inflasi itu lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2002 yang mencapai 10,11 persen. Walaupun angka inflasi pada kurun waktu mengalami penurunan, namun sebenarnya harga berbagai kebutuhan hidup di Propinsi Bengkulu sejak tahun 2000 terus bergerak naik dan kenaikannya dalam jangka 3 (tiga) tahun atau pada kurun waktu 2000-2003 mencapai 26,80 persen (perbandingan IHK umum Desember 2003 dengan IHK umum Desember 2000).
141
Bengkulu Dalam Angka 2003
84,10
8,21 0,47
10,58
10,11 4,14
1998
1999
2000
2001
2002
2003
Kelompok kebutuhan hidup atau kelompok pengeluaran yang tercatat memberi andil cukup besar dalam menciptakan inflasi di Kota Bengkulu pada tahun 2003 adalah kelompok Perumahan, Sandang, Kesehatan, dan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga. Inflasi keempat kelompok pengeluaran itu pada tahun 2003 lebih dari 4 persen. Sumbangan inflasi kelompok Perumahan sebesar 11,72 persen, sumbangan inflasi kelompok Sandang sebesar 4,30 persen, sumbangan inflasi kelompok Kesehatan sebesar 6,40 persen dan sumbangan inflasi kelompok Pendidikan, Rekreasi dan
142
Bengkulu Dalam Angka 2003
Olahraga sebesar 4,57 persen. Sementara itu, andil kelompok Bahan Makanan, Makanan Jadi-Minuman-Rokok-Tembakau, dalam menciptakan inflasi di Kota Bengkulu juga cukup besar, tetapi tidak sebesar keempat kelompok pengeluaran di atas. Inflasi kelompok Bahan Makanan, Makanan Jadi-Minuman-RokokTembakau pada tahun 2003 sebesar 3,77 persen. Andil kelompok pengeluaran lainnya yang terdiri dari kelompok Bahan Makanan dan Angkutan dan Komunikasi, dalam menciptakan inflasi Kota Bengkulu pada tahun 2003 relatif kecil. Bahkan kelompok Bahan Makanan berperan dalam meredam terjadinya inflasi yang lebih tinggi di Kota Bengkulu. Inflasi kelompok bahan Makanan pada tahun 2003 bernilai negatif 0,74 (terjadi deflasi), sedangkan infalsi kelompok Angkutan dan Komunikasi sebesar 1,33 persen.
143
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 75 Inflasi Kota Bengkulu Tahun 2003 Menurut Kelompok Pengeluaran (dalam %)
Ditinjau dari inflasi umum bulanan, selama tahun 2003 hargaharga berbagai kebutuhan hidup di Kota Bengkulu 3 (tiga) kali mengalami deflasi atau penurunan harga. Deflasi pada tahun 2003 terjadi pada bulan April, Jumi, dan Agustus. Deflasi pada bulan April sebesar 0,54 persen, deflasi bulan juni sebesar 0,23 persen, dan deflasi bulan Agustus sebesar 0,04 persen. Sementara itu, pada 9 (sembilan) bulan lainnya Kota Bengkulu mengalami inflasi dan nilai inflasinya berkisar antara 0,02-1,26 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Nopember dan terendah
144
Bengkulu Dalam Angka 2003
pada bulan Oktober. Inflasi pada bulan November sebesar 1,26 persen, sedangkan inflasi pada bulan Oktober sebesar 0,02 persen.
Gambar 76 Perkembangan Tingkat Inflasi Bulanan di Kota Bengkulu 2003 (dalam %) 1,4 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0 -0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -0,54 1 2 3 4 5 6 -0,23 Bulan 7 8 9 -0,04 10 11 12 0,22 0,02 0,66 0,57 0,31 0,42 0,43 1,00 1,26
V. Kinerja Perekonomian Propinsi Bengkulu 2003 V.1 Pertumbuhan Ekonomi Ditinjau berdasarkan harga berlaku maupun harga konstan, kinerja perekonomian Propinsi Bengkulu pasca puncak krisis ekonomi 1998 atau pada kurun waktu 1999-2003 meningkat cukup
145
Bengkulu Dalam Angka 2003
siknifikan. Pada tahun 1999 kinerja perekonomian Propinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku sebesar 4,04 triliun rupiah, kemudian meningkat menjadi 4,54 triliun rupiah pada tahun 2000. Kemudian pada tahun 2001, 2002 dan 2003 secara berturut-turut kinerjanya meningkat menjadi 5,18 triliun rupiah, 5,92 triliun rupiah dan 6,85 triliun rupiah. Sementara itu, ditinjau berdasarkan harga konstan kinerja perekonomian Propinsi Bengkulu meningkat dari 1,68 triliun rupiah tahun 1999 menjadi 1,74 triliun rupiah tahun 2000. Kemudian pada tahun 2001, 2002, dan 2003 secara berturut-turut kinerjanya meningkat menjadi 1,81 triliun rupiah, 1,89 triliun rupiah, dan 1,99 triliun rupiah.
Gambar 77 Kinerja PDRB Propinsi Bengkulu 1994-2003 Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah) 6,.85 5,92 5,18 4,54 3,61 2,21 2,54 4,04
1,71
1,99
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002*)
2003**)
146
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 78 Kinerja PDRB Propinsi Bengkulu 1994-2003 Atas Dasar Harga Konstan (Triliun Rupiah)
1,99 1,60 1,49 1,.69 1,74 1,63 1,68 1,74 1,81 1,89
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002*)
2003**)
Secara riil semakin membaik dan meningkatnya kinerja perekonomian Propinsi Bengkulu pasca krisis ekonomi atau periode 1999-2003 tergambar dari angka pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan yang selalu tumbuh positif. Pada tahun 1999 PDRB Propinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 2,88 persen, kemudian meningkat menjadi sebesar 3,92 persen tahun 2000. Pada 3 (tiga) tiga tahun berikutnya angka pertumbuhan PDRB Propinsi Bengkulu kembali meningkat menjadi sebesar 4,03 persen pada tahun 2001, sebesar 4,32 persen tahun 2002 dan
147
Bengkulu Dalam Angka 2003
sebesar 5,12 persen tahun 2003. Peningkatan itu menggambarkan bahwa berbagai faktor produksi yang menghasilkan barang dan jasa di Propinsi Bengkulu telah mulai kembali berproduksi secara normal dan meningkat kenirjanya. Dengan demikian diharapkan perekonomian Propinsi Bengkulu semakin cepat mengalami pemulihan serta kembali kepada kondisi yang lebih stabil.
Gambar 79 Pertumbuhan PDRB Propinsi Bengkulu 1994-2003 Atas Dasar Harga Konstan (dalam %)
-6,27
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002*) 2003**)
148
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 80 Pertumbuhan PDRB Propinsi Bengkulu 1994-2003 Atas Dasar Harga Berlaku (dalam %)
15,72
Pertumbuhan ekonomi Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 terjadi di semua sektor ekonomi. Pada tahun 2003 tercatat 4 (empat) sektor diantaranya memegang andil yang cukup besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Propinsi Bengkulu, dengan pertumbuhan di atas 5 (lima) persen, yaitu: sektor pertanian, sector industri pengolahan, sektor listrik-gas-air minum, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran.
149
Bengkulu Dalam Angka 2003
Dari keempat sektor tersebut, pertumbuhan tertinggi dialami sektor perdagangan, hotel dan restoran yang tumbuh sebesar 6,04 persen, kemudian disusul sektor industri pengolahan, sektor listrikgas-air minum dan sector pertanian. Sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 6,03 persen, sektor listrik-gas-air minum tumbuh sebesar 5,57 persen, dan sektor pertanian tumbuh sebesar 5,77 persen. Sementara itu, sector-sektor lainnya yang terdiri dari sektor pertambangan, sektor bangunan, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa pertumbuhannya berkisar antara 2-4 persen.
150
Bengkulu Dalam Angka 2003
PDRB sektor pertanian atas dasar harga berlaku sebesar 2,88 triliun rupiah, sedangkan kontribusinya dalam PDRB Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 sebesar 42,02 persen. Dibandingkan dengan tahun 2002, baik nilai nominal maupun kontribusi sektor pertanian dalam PDRB Propinsi Bengkulu sedikit mengalami peningkatan. Pada tahun 2002 nilai nominal sektor pertanian sebesar 2,40 triliun rupiah, sedangkan kontribusinya sebesar 40,55 persen. Struktur perekonomian Propinsi Bengkulu tahun 2003 di luar sektor pertanian relatif tidak mengalami perobahan dibandingkan dengan tahun 2002. Walaupun struktur perekonomiannya tidak mengalami pergeseran, namun peranan atau kontribusi beberapa sektor diantaranya terhadap perekonomian mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2002. Setelah sektor pertanian, struktur perekonomian Propinsi Bengkulu diposisi berikutnya atau diposisi kedua ditempati sektor perdagangan-hotel-restoran. Pada tahun 2003 kontribusi sektor perdagangan-hotel-restoran dalam PDRB propinsi Bengkulu sebesar 17,79 persen. Peranan sektor perdagangan-hotel-restoran tahun 2003 sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2002, dimana pada tahun 2002 kontribusinya sebesar 17,99 persen. Posisi ketiga dan keempat struktur perekonomian Propinsi Bengkulu pada tahun 2003 diduduki oleh sektor jasa-jasa dan sektor pengangkutan-komunikasi. Kontribusi sektor jasa-jasa dan
151
Bengkulu Dalam Angka 2003
sektor pengangkutan-komunikasi dalam PDRB Propinsi Bengkulu, pada tahun 2003 masing-masing sebesar 13,16 persen dan 11,43 persen. Dibandingkan dengan tahun 2002, peranan sektor jasa-jasa dalam PDRB Propinsi Bengkulu sedikit meningkat, sedangkan peranan sektor pengangkutan-komunikasi sedikit menurun. Pada tahun 2002 kontribusi sektor jasa-jasa dan sektor pengangkutankomunikasi dalam PDRb Propinsi Bengkulu masing-masing sebesar 12,78 persen dan 12,58 persen. Secara berurutan struktur perekonomian Propinsi Bengkulu tahun 2002 pada posisi berikutnya, yaitu : sektor industri pengolahan, sektor keuangan-persewaan-jasa perusahaan, sektor pertambangan-penggalian, sektor bangunan dan sektor listrik-gasair minum. Kontribusi kelima sektor tersebut dalam PDRB Propinsi Bengkulu pada tahun 2002 berkisar antara 0,5-5 persen.
152
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 81 Distribusi PDRB Propinsi Bengkulu 2003 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Sektor Sektor lainnya 15,60%
Jasa-jasa 13,16%
Pertanian 42,02% u
Gambar 82 Distribusi PDRB Propinsi Bengkulu 2003 Atas Dasar Harga Konstan Menurut Sektor Sektor lainnya 17,81%
Pertanian 32,76%
u Jasa-jasa 17,35%
153
Bengkulu Dalam Angka 2003
154
Bengkulu Dalam Angka 2003
Gambar 83 Perkembangan PDRB/kapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 1993 (1994-2003) Dalam Rupiah
84 8 4. 4 17 .2
0 1.
72
.5
67 2 1.
69
.5
33 1.
42
0 .3
5 1. 5
0 9. 31 72 8. 1. 3
2 613.
19
.6
17 3
6 .6
3.
63
13
.34
1 27 1.1 1.0 1 1 1.0 1. 77 .185 .96 72.3 16 72 .106 .147 .36 86 .28 009. 15.3 1 .54 .56 .64 .27 6 37 11 2 2 7 9 0 2
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002*) 2003**)
Harga Berlaku
Harga Konstan
155
Bengkulu Dalam Angka 2003
Nomor Katalog/Catalog Number : ISSN 0215.2053 Nomor Publikasi/Publication Number : 17000.0401 Katalog BPS/BPS Catalog : 1403.17 Ukuran Buku/Books Size : 15 x 23 Jumlah Halaman/Pages : 480 Naskah/Editor : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu Statistics of Bengkulu Province Gambar Kulit/Art Designer : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu Statistics of Bengkulu Province Diterbitkan /Published by : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu, Statistics of Bengkulu Province Dicetak Oleh/Printed by :
Boleh Dikutip Dengan Menyebut Sumbernya May be Cited With Reference to the Source
SAMBUTAN
GUBERNUR BENGKULU
Saya menyambut gembira atas terbitnya publikasi elektron BENGKULU DALAM ANGKA 2003 ini, karena dengan penerbitan ini berar Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bengkulu telah dua puluh delapan ka berhasil menghimpun dan menyajikan data statistik yang menggambarka potensi sumber daya, perkembangan pembangunan dan hasil-hasilnya d Propinsi Bengkulu. Penyajian berbagai data statistik di dalam publikasi in diharapkan dapat membantu berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk merumuskan kebijaksanaan dan mengambil keputusan dalam prose perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan. Selain itu, data statistik in dapat pula dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhada berbagai kegiatan pembangunan dan hasil-hasilnya yang telah dicapai. Sehubungan dengan penerbitan publikasi elektronik Bengkulu Dalam Angka 2003 ini, maka atas nama Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu, say mengucapkan terima kasih kepada BPS Propinsi Bengkulu beserta segena jajarannya, yang telah berupaya menghimpun dan menyajikan data statist serta mengembangkan sistem perstatistikan di Propinsi Bengkulu. Demikia pula kami ucapkan terima kasih kepada seluruh dinas/instansi, baik vertika maupun otonom, dan lembaga swasta yang telah ikut membantu menyediaka data sehingga publikasi ini dapat disajikan. Akhirnya saya berharap semoga publikasi elektronik Bengkulu Dalam Angka 2003 ini dapat memenuhi harapan dan berdayaguna serta berhasil gun bagi kita semua. Bengkulu, Juni 2004 GUBERNUR PROPINSI BENGKULU
KATA PENGANTAR
Publikasi statistik Bengkulu Dalam Angka (BDA) 2003, merupakan penerbitan lanjutan dari tahun sebelumnya dan merupakan statistik rutin tahunan yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bengkulu. Penerbitan publikasi elektronik ini berkaitan dengan upaya penyempurnaan dan pengembangan perstatistikan daerah yang dilakukan oleh BPS Propinsi Bengkulu dengan dukungan Pemerintah Daerah, dalam rangka menyediakan data yang lengkap dan terpadu bagi berbagai keperluan monitoring, evaluasi, serta perencanaan pembangunan daerah. Data yang disajikan dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai kegiatan administrasi dinas/instansi/lembaga swasta, serta dilengkapi dengan data yang tersedia di BPS Propinsi Bengkulu, yang dihimpun melalui survei dan sensus. Dalam publikasi ini ditampilkan Profil Propinsi Bengkulu 2003 yang merupakan ulasan ringkas dari data sekunder dan data primer yang disajikan, serta dilengkapi dengan grafik-grafik sederhana. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat dengan mudah mengetahui perkembangan pembangunan yang telah dilakukan di Propinsi Bengkulu. Keberhasilan penerbitan publikasi ini adalah berkat kerjasama yang baik dengan Bappeda Propinsi Bengkulu dan seluruh dinas/instansi/lembaga pemerintah, serta BUMN dan BUMD di Propinsi Bengkulu. Berkenaan dengan itu, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut membantu sehingga penyusunan publikasi ini dapat dilaksanakan tepat pada waktunya. Kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan publikasi ini, kami terima dengan senang hati. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat sebagaimana yang kita harapkan. Bengkulu, Juli 2004
Drs. S u d j o k o
Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. Angka ini dinyatakan sebagai persentase dari penduduk dasar. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk lakilaki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah : Jumlah Angkatan Kerja ------------------------------ x 1000 umlah 15 Tahun Keatas Tidak/belum pernah sekolah adalah tidak atau belum pernah bersekolah di sekolah formal Masih Sekolah adalah sedang mengikuti pendidikan di pendidikan dasar, menengah atau tinggi
Tidak bersekolah lagi adalah pernah mengikuti pendidikan dasar, menengah atau tinggi Tamat Sekolah adalah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tungkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tanat ijazah. Orang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian dan lulus dianggap tamat sekolah Dapat Membaca dan Menulis adalah seseorang yang dapat membaca dan menulis surat/kalimat sederhana dengan suatu huruf, baik huruf latin dan atau lainnya. Lahan Sawah adalah mencakup sawah pengairan, tadah hujan, sawah pasang surut, rembesan, lebak dan sebagainya. Produksi per hektar padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedele diperkirakan melalui sampel survei ubinan dengan plot 2,5 x 2,5 m. setiap ubinan mewakili 100 Ha panen. Wujud produksi padi dan palawija adalah kering giling (padi) pipilan kering (jagung), ubi basah (ubi kayu dan ubi jalar) dan biji kering (kacang tanah dan kedelai) Luas hutan berdasarkan tata guna hutan kesepakatan digolongkan atas hutan tetap dan hutan yang dapat di konversi. Hutan tetap menurut fungsinya dibedakan menjadi hutan lindung, hutan suaka alam dan wisata, hutan produksi tetap Statistik Perikanan dibedakan atas perikanan Laut dan perikanan darat. Perikanan Darat dirinci menjadi penangkapan ikan diperairan umum dan budidaya pemeliharaan ikan tambak, kolam, karamba dan sawah Industri Besar adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih Industri Sedang adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 20-99 orang atau lebih
Industri Kecil adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 5-19 orang atau lebih Industri Kerajinan Rumah Tangga adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 1-4 orang atau lebih Produksi Listrik PLN terdiri dari listrik yang dibangkitkan dan dibeli dari luar PLN Ekspor adalah barang-barang yang dikirim ke luar negeri Impor adalah barang-barang yang di kirim ke Indonesia Tamu Asing adalah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara du luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan ditempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tidak lebih dari dua tahun Akomodasi adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian dari padanya yang khusus disediakan, dimana setiap orang dapat menginap dan memperoleh pelayanan serta fasilitas lainnya dengan pembayaran. Akomodasi dibedakan antara Hotel dan akomodasi lainnya. Dinamakan Hotel apabila mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel sedangkan akomodasi lainnya apabila tidak mempunyai restoran. Hotel Berbintang adalah Hotel yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti persyaratan fisik, bentuk pelayanan yang diberikan, kualifikasi tenaga kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel Tidak Berbintang adalah Hotel yang belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Tingkat Penghunian Kamar Hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia. Rata-rata Lamanya Tamu Menginap adalah hasil bagi antara banyaknya malam tempat tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel dan akomodasi lainnya.
hotel dan akomodasi lainnya. Cakupan Statistik Keuangan meliputi : keuangan pemerintah daerah propinsi dan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota Statistik Keuangan Propinsi dan Kabupaten/Kota dikumpulkan oleh BPS melalui kantor Gubernur dan Bupati/Walikota. KUD adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan wadah bagi pengembangan bernagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri Non KUD adalah suatu organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau berbadan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi berbagai usaha bersama berdasarkan atas azaz kekeluargaan Indeks Harga Konsumen adalah merupakan Indikator inflasi Indonesia. Sejak bulan april 1998, IHK mencakup 249-353 komoditas yang dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil Survei Biaya Hidup (SBH) di 44 kota 1996. Sedangkan IHK sebelum April 1998 masih mencakup 200-225 komoditas dengan menggunakan pola konsumsi hasil SBH di 27 ibu kota Propinsi tahun 1988/1989. IHK (sebelum April 1998) mencakup 4 kelompok yaitu makanan. perumahan, sandang dan aneka barang dan jasa. Sedangkan penyajian IHK pada metode baru dikelompokkan menjadi 7 kelompok yaitu bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, transpor dan komunikasi Persentase (%) perbuhan IHK (laju inflasi/deflasi) bulanan diperoleh dari : In - In-1 dimana In = indeks bulan n ---------X 100 In-1 = indeks bulan n-1 In-1 Persentase perubahan IHK dalam satu tahun dihitung dengan menggunakan metode point to point yang sebelumnya menggunakan metode kumulatif bulanan
Produk Domestik Regioonal Bruto (PDRB) a. Metode Penghitungan Pendapatan Regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk United Nation yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Penghitungan pendapatan regional dapat dilakukan melalui pendekatan produksi, pendapatan dan pengeluaran. Dalam penghitungan pendapatan regional Bengkulu umumnya dipakai pendekatan dari sisi produksi, kecuali sektor pemerintah (jasa-jasa) dipakai pendekatan pendapatan. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. Produk Domestik Regional Netto adalah PDRB dikurangi penyusutan atas barang-barang modal tetap yang digunakan selama setahun Pendapatan Regional Perkapita adalah Produk Regional Netto atas dasar biaya faktor produksi dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun
b.
c.
d.
Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. Angka ini dinyatakan sebagai persentase dari penduduk dasar. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk lakilaki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah : Jumlah Angkatan Kerja ------------------------------ x 1000 umlah 15 Tahun Keatas Tidak/belum pernah sekolah adalah tidak atau belum pernah bersekolah di sekolah formal Masih Sekolah adalah sedang mengikuti pendidikan di pendidikan dasar, menengah atau tinggi
Tidak bersekolah lagi adalah pernah mengikuti pendidikan dasar, menengah atau tinggi Tamat Sekolah adalah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tungkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tanat ijazah. Orang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian dan lulus dianggap tamat sekolah Dapat Membaca dan Menulis adalah seseorang yang dapat membaca dan menulis surat/kalimat sederhana dengan suatu huruf, baik huruf latin dan atau lainnya. Lahan Sawah adalah mencakup sawah pengairan, tadah hujan, sawah pasang surut, rembesan, lebak dan sebagainya. Produksi per hektar padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedele diperkirakan melalui sampel survei ubinan dengan plot 2,5 x 2,5 m. setiap ubinan mewakili 100 Ha panen. Wujud produksi padi dan palawija adalah kering giling (padi) pipilan kering (jagung), ubi basah (ubi kayu dan ubi jalar) dan biji kering (kacang tanah dan kedelai) Luas hutan berdasarkan tata guna hutan kesepakatan digolongkan atas hutan tetap dan hutan yang dapat di konversi. Hutan tetap menurut fungsinya dibedakan menjadi hutan lindung, hutan suaka alam dan wisata, hutan produksi tetap Statistik Perikanan dibedakan atas perikanan Laut dan perikanan darat. Perikanan Darat dirinci menjadi penangkapan ikan diperairan umum dan budidaya pemeliharaan ikan tambak, kolam, karamba dan sawah Industri Besar adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih Industri Sedang adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 20-99 orang atau lebih
Industri Kecil adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 5-19 orang atau lebih Industri Kerajinan Rumah Tangga adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 1-4 orang atau lebih Produksi Listrik PLN terdiri dari listrik yang dibangkitkan dan dibeli dari luar PLN Ekspor adalah barang-barang yang dikirim ke luar negeri Impor adalah barang-barang yang di kirim ke Indonesia Tamu Asing adalah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara du luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan ditempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tidak lebih dari dua tahun Akomodasi adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian dari padanya yang khusus disediakan, dimana setiap orang dapat menginap dan memperoleh pelayanan serta fasilitas lainnya dengan pembayaran. Akomodasi dibedakan antara Hotel dan akomodasi lainnya. Dinamakan Hotel apabila mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel sedangkan akomodasi lainnya apabila tidak mempunyai restoran. Hotel Berbintang adalah Hotel yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti persyaratan fisik, bentuk pelayanan yang diberikan, kualifikasi tenaga kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel Tidak Berbintang adalah Hotel yang belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Tingkat Penghunian Kamar Hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia. Rata-rata Lamanya Tamu Menginap adalah hasil bagi antara banyaknya malam tempat tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel dan akomodasi lainnya.
hotel dan akomodasi lainnya. Cakupan Statistik Keuangan meliputi : keuangan pemerintah daerah propinsi dan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota Statistik Keuangan Propinsi dan Kabupaten/Kota dikumpulkan oleh BPS melalui kantor Gubernur dan Bupati/Walikota. KUD adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan wadah bagi pengembangan bernagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri Non KUD adalah suatu organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau berbadan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi berbagai usaha bersama berdasarkan atas azaz kekeluargaan Indeks Harga Konsumen adalah merupakan Indikator inflasi Indonesia. Sejak bulan april 1998, IHK mencakup 249-353 komoditas yang dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil Survei Biaya Hidup (SBH) di 44 kota 1996. Sedangkan IHK sebelum April 1998 masih mencakup 200-225 komoditas dengan menggunakan pola konsumsi hasil SBH di 27 ibu kota Propinsi tahun 1988/1989. IHK (sebelum April 1998) mencakup 4 kelompok yaitu makanan. perumahan, sandang dan aneka barang dan jasa. Sedangkan penyajian IHK pada metode baru dikelompokkan menjadi 7 kelompok yaitu bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, transpor dan komunikasi Persentase (%) perbuhan IHK (laju inflasi/deflasi) bulanan diperoleh dari : In - In-1 dimana In = indeks bulan n ---------X 100 In-1 = indeks bulan n-1 In-1 Persentase perubahan IHK dalam satu tahun dihitung dengan menggunakan metode point to point yang sebelumnya menggunakan metode kumulatif bulanan
Produk Domestik Regioonal Bruto (PDRB) a. Metode Penghitungan Pendapatan Regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk United Nation yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Penghitungan pendapatan regional dapat dilakukan melalui pendekatan produksi, pendapatan dan pengeluaran. Dalam penghitungan pendapatan regional Bengkulu umumnya dipakai pendekatan dari sisi produksi, kecuali sektor pemerintah (jasa-jasa) dipakai pendekatan pendapatan. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. Produk Domestik Regional Netto adalah PDRB dikurangi penyusutan atas barang-barang modal tetap yang digunakan selama setahun Pendapatan Regional Perkapita adalah Produk Regional Netto atas dasar biaya faktor produksi dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun
b.
c.
d.
1. KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHYCAL SITUATION AND CLIMATE 1.1. KEADAAN GEOGRAFI GEOGRAPHYCAL SITUATION TABEL TINGGI BEBERAPA KOTA DARI PERMUKAAN LAUT : 1.1.1 TABLE ALTITUDE OF SELECTED CITIES FROM THE SEA LEVEL
01. Bengkulu
25
02. C u r u p
630
03. M a n n a
04. Argamakmur
63
05. T a i s
26
06. Bintuhan
07. Muko-Muko
Sumber Source
158
LUAS DAERAH MENURUT JENIS TANAH DAN PERSENTASE THE AREA OF MAINLAND BY KIND AND PERCENTAGE
01. Organosol 02. Alluvial 03. Regosol 04. Asosiasi, Podsolik Merah Kuning Latosol Litosol 05. Latosol 06. Andosol 07. Asosiasi Andosol Regosol 08. Asosiasi Podsolik Coklat, Podsol, Litosol 09. Lain-lain
JUMLAH TOTAL
1.978.870
100,00
Sumber Source
159
JARAK ANTARA IBUKOTA PROPINSI BENGKULU DENGAN TABEL IBUKOTA DATI II DAN IBUKOTA PROPINSI YANG ADA : 1.1.3 DI SUMATERA TABLE THE DISTANCE FROM PROVINCIAL CAPITAL TO REGENCY/ MUNICIPALITY CAPITAL AND PROVINCIAL CAPITAL IN SUMATERA
ANTARA FROM TO (1) -Manna -Curup - Arga Makmur -Tais - Bintuhan - Muko - Muko - Banda Aceh - Medan - Pekanbaru - Padang - Jambi - Palembang - Bandar Lampung
Jarak Lurus Linear Distance (Km) (2) 105 47 38 47 160 185 1.299 924 475 387 300 287 375
Panjang jalan Length of Road (Km) (3) 140 85 59 2.190 1.758 1.166 765 480 517 630
Sumber Source
160
NAMA-NAMA IBUKOTA DAN LUAS WILAYAH DAERAH TINGKAT II CAPITALS AND AREAS OF REGENCY/MUNICIPALITY
Luas Wilayah
Persentase
Percentage
(1)
(2)
(4)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
JUMLAH TOTAL
19.788,70
100,00
Sumber Source
161
GKAT II TABEL : 1.1.5 TABLE PANJANG SUNGAI DI PROPINSI BENGKULU THE RIVER LENGTH IN BENGKULU PROVINCE
Panjang Sungai River Lenght (m) NAMA SUNGAI THE RIVERS (1) 01. Air manjunto 02. Air Jernih 03. Air Tenang 04. Air Sangkil 05. Air Kiang 06. Air Kesehendak 07. Air Pelokan 08. Air Selagan 09. Air Selagan Kerkap 10. Air Selagan Kiri 11. Air gading Genang 12. Air Gading Kecil 13. Air Kepahiang 14. Air Betung 15. Air Badak 16. Air Hitam 17. Air Bungin Gedang 18. Air Rengas 19. Air Majan 20. Air Dikit 21. Air Bantal 22. Air Bantal Kanan 23. Air Barau Sungai Induk Large River (2) 57.500 62.500 17.500 52.500 43.750 Anak Sungai Small River (3) 12.500 10.000 20.000 25.000 15.000 17.500 10.000 10.000 15.000 7.500 25.000 23.750 13.750 10.000 20.000 7.500 38.750 37.500
Sumber Source
Panjang Sungai River Lenght (m) NAMA SUNGAI THE RIVERS (1) 24. Air Teramang 25. Air Basah 26. Air Dupu 27. Air Oba 28. Air Hitam 29. Air Retak Mudik 30. Air Puar 31. Air Ipuh 32. Air Ikan 33. Air Iph Panjang 34. Air Ipuh Tengah 35. Air Panjakan 36. Air Buluh 37. Air Rami 38. Air Titik 39. Air Sabai 40. Air Senada 41. Air Sebelat 42. Air Risoi 43. Air Putih 44. Air Seblat Tengah 45. Air Kerah 46. Air Kerkap 47. Air Ketahun 48. Air Lalangi Sungai Induk Large River (2) 57.500 62.500 17.500 52.500 43.750 122.500 Anak Sungai Small River (3) 12.500 10.000 20.000 25.000 15.000 17.500 10.000 10.000 15.000 7.500 25.000 23.750 13.750 10.000 20.000 7.500 38.750 37.500 57.500
Sumber Source
163
Panjang Sungai River Lenght (m) NAMA SUNGAI THE RIVERS (1) Sungai Induk Large River (2) Anak Sungai Small River (3)
49. Air Siman 50. Air saleh 51. Air Kelimbuk 52. Air Selikat 53. Air Bunga 54. Air Pauh 55. Air Santan 56. Air Urai 57. Air Serangai 58. Air Sebayur 59. Air Bintutan 60. Air selam 61. Air Kotok 62. Air Padang 63. Air Lais 64. Air Nokan 65. Air Besi 66. Air Benoa 67. Air Palik 68. Air Palik Kanan 69. Air Limau 70. Air Penyengat 71. Air Nokan 72. Air Hitam
45.000 35.000 52.500 20.000 37.500 37.750 16.250 31.250 36.250 18.750 21.250
15.000 20.000 17.500 17.500 20.000 17.500 27.500 25.000 26.250 20.000 17.500 25.000 40.000 -
Sumber Source
Panjang Sungai River Lenght (m) NAMA SUNGAI THE RIVERS (1) Sungai Induk Large River (2) Anak Sungai Small River (3)
73. Air Bengkulu 74. Air Buseri 75. Air Piring 76. Air Susup 77. Air lengkap 78. Air Rindu Hati 79. Air Lempuing 80. Air Tanjungan/Jenggalu 81. Air Nelas 82. Air Sindur 83. Air Kungkai 84. Air Seluma 85. Air Penago 86. Air Talo 87. Air Pring 88. Air Maras 89. Air Alas 90. Air Selali 91. Air Pino 92. Air Manna 93. Bengkenang 94. Air Delangau 95. Air Nipis 96. Air Kedurang
43.750 10.000 25.000 26.250 27.500 45.000 80.000 17.500 38.750 8.750 18.750 56.250 31.250 25.000 50.000 41.250 36.250 18.750 33.750
Sumber Source
165
Panjang Sungai River Lenght (m) NAMA SUNGAI THE RIVERS (1) Sungai Induk Large River (2) Anak Sungai Small River (3)
97. Air Selau 98. Air Padang Guci 99. Air Cawang Kiri 100. Air Cawang Kanan 101. Air kelam 102. Air Kinal 103. Air Kolek 104. Air Luas 105. Air Mantai 106. Air Tetap Kanan 107. Air Tetap Kiri 108. Air Sambat 109. Air Nasal 110. Air Kolek 111. Air Manula 112. Air Musi 113. Air Kemumu 114. Air Belimbing 115. Air Langkap 116. Air Beliti 117. Air kati 118. Air Napal 119. Air Belumai 120. Air Kesia
15.000 33.750 15.000 32.500 13.750 36.850 40.000 22.500 12.500 27.500 61.250 20.000 28.750 66.000 23.750 5.000 10.000 37.500 30.000 12.500 12.500 6.250
15.000 20.000 -
Sumber Source
166
Panjang Sungai River Lenght (m) NAMA SUNGAI THE RIVERS (1) Sungai Induk Large River (2) Anak Sungai Small River (3)
121. Air Selat 122. Air Sempiang 123. Air Pikat 124. Air Lanang 125. Air Gregas 126. Air Pungut 127. Air Pring 128. Air Plantun 129. Air Bekal Kecil 130. Air Bekal Gedang 131. Air Lubuk Panjang 132. Air Bengkok 133. Air Teramang Kecil 134. Air Pasemah
10.000 12.500 10.000 12.500 5.000 10.000 7.500 12.500 6.250 15.000 20.000 18.750 10.000 17.500
Sumber Source
B U L A N M O N T H S
(1)
Januari/January Februari/February Maret/March A p r i l/A p r i l M e i /M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
32.8 33.5 33.2 33.4 33.2 34.4 33.4 32.0 32.8 32.4 32.4 32.4
22.2 22.5 22.8 21.8 22.2 22.0 22.0 22.0 22.2 21.8 23.0 22.6
26.6 26.6 26.9 26.9 27.1 27.0 26.1 26.1 26.3 26.1 26.3 26.2
Rata-rata Average
32.9
22.2
26.5
Sumber : Stasiun Klimatologi Pulau Baai Propinsi Bengkulu Source : The Transportation Service of Bengkulu Province
168
PENYINARAN MATAHARI, TEKANAN UDARA DAN PENGUAPAN DI KOTA BENGKULU 2003 SUNSHINE, ATMOSPHERE AND EVAPORATION IN BENGKULU MUNICIPALITY 2003 Stasiun Klimatolgi Climatology Station Pulau Baai Penyinaran Matahari Sunshine (%) (2) Tekanan Udara Atmosphere (mb) (3) Penguapan Evaporation (mm) (4)
B U L A N M O N T H S
(1)
Januari/January Februari/February Maret/March A p r i l/A p r i l M e i /M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
63,00 57,00 71,00 74,00 68,00 90,00 79,00 69,00 67,00 67,00 51,00 55,00
1011.2 1009.8 1009.9 1009.3 1009.3 1009.1 1010.2 1010.5 1010.8 1010.7 1010.9 1010.4
137.2 129.1 141.2 147.9 106.6 138.1 142.2 146.5 131.9 154.0 123.0 125.7
Rata-rata Average
67,6
1010.2
135.3
Sumber : Stasiun Klimatologi Pulau Baai Propinsi Bengkulu Source : The Transportation Service of Bengkulu Province
169
TABEL KELEMBABAN UDARA DI KOTA BENGKULU 2003 : 1.2.3 TABLE HUMIDITY OF ATMOSPHERE IN BENGKULU REGENCY 2003
Rata-rata Kelembaban Udara Humidity of Atmosphere Average B U L A N M O N T H S Stasiun Meteorologi/ Meteorology Station Padang kemiling (%) (1) Stasiun Klimatologi/ Klimatology Station Pulau Baai (%)
Januari/January Februari/February Maret/March A p r i l/A p r i l M e i /M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
85 84 83 86 83 80 84 84 86 87 88 86
83 84 83 86 83 80 84 84 86 87 87 86
Rata-rata/Average
85
84
Sumber : Dinas Perhubungan Propinsi Bengkulu Source : The Transportation Service of Bengkulu Province 170
APAN TABEL : 1.2.4 TABLE HARI HUJAN DAN CURAH HUJAN DI KOTA BENGKULU 2003 RAINDAYS AND RAINFALLS IN BENGKULU MUNICIPALITY 2003
B U L A N M O N T H S
(1)
(2)
(3)
Januari / January Februari / February Maret / March A p r i l/A p r i l M e i /M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
18 21 19 27 16 10 15 14 16 20 24 24
172 326 76 347 150 98 149 300 187 571 189 609
Rata-rata Average
19
265
Sumber : Dinas Perhubungan Propinsi Bengkulu Source : The Transportation Service Bengkulu Province
171
KECEPATAN ANGIN DI KOTA BENGKULU 2003 WINDS VELOCITY IN BENGKULU MUNICIPALITY 2003
B U L A N M O N T H S (1) Januari / January Februari / February Maret / March April/April M e i /May J u n i/June J u l i/July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December Rata-rata Average
Rata-rata Average (Knots) (2) 1.7 3.9 2.4 1.8 2.5 2.8 2.0 4.6 2.3 1.9 1.2 1.3 2.4
Sumber : Dinas Perhubungan Propinsi Bengkulu Source : The Transportation Service Bengkulu Province
172
2. PEMERINTAHAN GOVERNMENT
JUMLAH KECAMATAN DAN KELURAHAN/DESA MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 NUMBER OF DISTRICT AND VILLAGE BY REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Kelurahan/Desa Villages
(1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
(2) 6 15 18 4 5 7 5
60
109
1.043
1.152
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Propinsi Bengkulu Source : Board Of Society Empowerment Bengkulu Province
JUMLAH PNS DAERAH MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TABEL DAN JENIS KELAMIN PEMDA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2002 : 2.2 TABLE NUMBER OF CIVIL SERVANTS BY EDUCATIONAL LEVEL AND SEX OF REGIONAL GOVERNMENT SECRETARIAT BENGKULU PROVINCE 2002
Laki-Laki
Male (2) 155 106 1.624 8 36 448 9
Perempuan
Female (3) 21 30 833 10 5 203 4
Jumlah
Total (4) 176 136 2.457 18 41 651 13
SD
/ Primary School
S L T P / Junior High School S M A / Senior High School D-1 D-2 D-3 D-4 / Diploma I / Diploma II / Diploma III / Diploma IV
1.352 82 2
415 15 0
1.767 97 2
JUMLAH/TOTAL
3.822
1.536
5.358
Sumber : Biro Kepegawaian Pemda Prop. Bengkulu Source : Civil Servant Bureau of Bengkulu Province
JUMLAH PNS DAERAH MENURUT TINGKAT KEPANGKATAN DAN JENIS KELAMIN PEMDA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2002 NUMBER OF CIVIL SERVANTS BY RANK AND SEX OF REGIONAL GOVERNMENT SECRETARIAT BENGKULU PROVINCE 2002
Laki-Laki
Male (2)
Perempuan
Female (3)
Jumlah
Total (4)
88
18
106
II
1.080
549
1.629
III
2.492
997
3.489
IV
294
42
336
JUMLAH/TOTAL
3.954
1.006
5.560
Sumber : Biro Kepegawaian Pemda Prop. Bengkulu Source : Civil Servant Bureau of Bengkulu Province
PRODUK SERTIFIKAT, HAK TANGGUNGAN DAN PERALIHAN HAK TAHUN 2003 CERTIFICATE CV/HYPOTIC AND RIGHT TRANSITION IN BENGKULU PROVINCE 2003
NICIPALITY
KABUPATEN/KOTAMADIA REGENCY/MUNICIPALITY
Sertifikat Certificate
(1)
(2)
(3)
(4)
Bengkulu Selatan 1)
137
206
141
Rejang Lebong
1.037
343
351
Bengkulu Utara 2)
3.274
306
368
Kota Bengkulu
1.624
836
1.300
JUMLAH/TOTAL
6.072
1.691
2.160
Sumber : BPN Propinsi Bengkulu Source : BPN Of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
TARGET SERTIFIKAT TRANSMIGRASI, PRONA DAN P3HT TAHUN 2003 : 2.5 TABLE TARGET OF TRANSMIGRATION CERTIFICATE, PRONA AND P3HT PROGRAM YEAR 2003 TABEL
KABUPATEN/KOTAMADIA REGENCY/MUNICIPALITY
(1)
(2)
(3)
(4)
Propinsi Bengkulu
3.000
1.100
Bengkulu Selatan 1)
1.100
Rejang Lebong
1.200
Bengkulu Utara 2)
1.200
Kota Bengkulu
300
JUMLAH/TOTAL
3.000
3.800
Sumber : BPN Propinsi Bengkulu Source : BPN Of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
REALISASI SERTIFIKAT TRANSMIGRASI, PRONA DAN P3HT TABEL TAHUN 2003 : 2.6 TABLE REALIZATION OF TRANSMIGRATION CERTIFICATE, PRONA AND P3HT PROGRAM YEAR 2003
KABUPATEN/KOTAMADIA REGENCY/MUNICIPALITY
(1)
(2)
(3)
(4)
Bengkulu Selatan 1)
1.100
Rejang Lebong
1.200
Bengkulu Utara 2)
1.942
1.200
Kota Bengkulu
324
JUMLAH/TOTAL
1.942
3.824
Sumber : BPN Propinsi Bengkulu Source : BPN Of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT 3.1. PENDUDUK/POPULATION LUAS DAERAH, JUMLAH PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK TABEL MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 3.1.1 TABLE AREA, NUMBER OF POPULATION AND POPULATION DENSITY BY REGENCY / MUNICIPALITY 2003
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY (1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko PROPINSI BENGKULU BENGKULU PROVINCE 2002 2001 2000 1999 1998
Luas Km2 Area Km 2 (2) 1.179,65 4.109,80 5.548,54 144,52 2.400,44 2.369,05 4.036,70
Penduduk Population (3) 133.512 432.001 318.492 252.199 155.659 98.348 126.970
77 113 109 79 77 75
4. SOSIAL SOCIAL AFFAIRS 4.1. PENDIDIKAN EDUCATION TABEL JUMLAH SEKOLAH, MURID DAN GURU SEKOLAH DASAR MENURUT :4.1.1 DAERAH TINGKAT II 2002/2003 - 2003/2004 TABLE NUMBER OF SCHOOL, PUPILS AND TEACHERS IN ELEMENTARY SCHOOL BY REGENCY/MUNICIPALITY 2002/2003 - 2003/2004
2002/2003 KABUPATEN/KOTA REGENCY/MUNICIPALITY Sekolah Murid Guru Schools Pupils Teachers (1) (2) (3) (4) Sekolah Schools (5)
2003/2004
Muko - Muko
1.428
222.038 9.280
1.344
211.305
11.847
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Bengkulu Source : The National Education Service of Bengkulu Province
TABEL TABLE
JUMLAH BEBERAPA FASILITAS KESEHATAN DIRINCI MENURUT JENISNYA DAN DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.2.2 HEALTH FACILITY BY KIND AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Rumah Sakit Umum General Hospital Rumah Sakit Swasta Private Hospital Puskesmas Public Health Centre Puskesmas Keliling
1 10 39
1 28 37 188 395
1 25 44 137 612
1 1 15 18 49 187
Moving Public Health Centre Puskesmas Pembantu 38 Public Health Subcentre Klinik/KIA Clinic Posyandu 503 Integrated Health Services Post Rumah Bersalin 2 Maternal Clinic Rumah Sakit Jiwa -
1 -
2 -
8 1
Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu Source : The Public Health Service of Bengkulu Province
UMUM4.2. KESEHATAN HEALTH TABEL BANYAKNYA FASILITAS KESEHATAN MENURUT JENISNYA LITY 2003 : 4.2.1 1998 - 2003 TABLE NUMBER OF HEALTH FACILITIES BY KIND 1998 - 2003
T A H U N Y E A R S
2000 (4)
2001 (5)
2002 (6)
2003 (7)
Rumah Sakit Umum General Hospital Rumah Sakit Swasta Private Hospital Puskesmas Public Health Centre Puskesmas Pembantu Public Health Subcentre
2 111 477
Puskesmas Keliling 140 Moving Public Health Centre Klinik/KIA Clinic Posyandu Integrated Health Services Post Rumah Bersalin Maternal Clinic Rumah Sakit Jiwa RS TNI/POLRI 1.680
1 -
8 1 -
8 1 -
17 1 -
10 1 1
13 1 2
Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu Source : The Public Health Service of Bengkulu Province
Kaur (7)
Muko-Muko (8)
Rumah Sakit Umum General Hospital Rumah Sakit Swasta Private Hospital Puskesmas Public Health Centre Puskesmas Keliling Moving Public Health Centre Puskesmas Pembantu Public Health Subcentre Klinik/KIA Clinic Posyandu Integrated Health Services Post Rumah Bersalin Maternal Clinic Rumah Sakit Jiwa
13 59 -
11 30 -
10 51 -
13 1
Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu Source : The Public Health Service of Bengkulu Province
TABEL TABLE
BANYAKNYA TEMPAT TIDUR YANG TERSEDIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAN PUSKESMAS DIRINCI MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 :4.2.3 NUMBER OF BEDS IN GENERAL HOSPITAL BY REGENCY/MUNICIPALITY 2003
(1)
(2)
(3)
Bengkulu Selatan 1)
53
62
Rejang Lebong
80
49
Bengkulu Utara 2)
68
83
Kota Bengkulu
176
377
203
Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu Source : The Public Health Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
TABEL TABLE
JUMLAH DOKTER, DUKUN BAYI PERAWAT DAN BIDAN MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.2.4 NUMBER OF PHYSICIAN, TRADITIONAL HEALER, NURSES AND MIDWIVES BY REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Spesialis Specialist
(1)
(2)
(3)
Bengkulu Selatan 1)
27
68
20
Rejang Lebong
21
46
14
Bengkulu Utara 2)
22
48
10
Kota Bengkulu
13
15
32
15
21
85
194
59
22
Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu Source : The Public Health Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
(1)
(7)
Bengkulu Selatan 1)
1.836
163
293
301
Rejang Lebong
797
41
232
197
Bengkulu Utara 2)
220
374
27
296
Kota Bengkulu
133
79
32
2.986
657
584
794
Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu Source : The Public Health Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
CCEPTORS
PEDAGANG BESAR FARMASI, APOTIK DAN TOKO OBAT DIRINCI MENURUT DAERAH TINGKAT II : 4.2.5 2003 NUMBER OF PHARMACEUTICAL WHOLESALERS, DISPENSARIES AND DRUG STORES BY REGENCY / MUNICIPALITY 2003
Pedagang Besar Farmasi Apotik Pharmaceutical Whole Salers Dispensaries (2) (3)
Bengkulu Selatan 1)
Rejang Lebong
47
Bengkulu Utara 2)
12
Kota Bengkulu
29
41
50
29
58
74
Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu Source : The Public Health Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
PERKIRAAN ANGKA HARAPAN HIDUP DAN PERKIRAAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN BALITA 1990, 1996, 1999, dan 2000 : 4.2.6 TABLE ESTIMATE OF LIFE EXPECTANCY AND INFANT MORTALITY RATE 1990, 1996, 1999, and 2000 TABEL
Indikator Kependudukan Population Indicators T A H U N Y E A R S Angka Harapan Hidup/Expe ctancy Of Life (2)
(1)
1990
63
60
1996
64
55
1999
65
49
2000
68
44
JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR, AKSEPTOR AKTIF, DAN AKSEPTOR BARU TABEL DIRINCI MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.2.7 TABLE NUMBER OF FERTILE COUPLES, CURRENT USER, AND NEW ACCEPTORS BY REGENCY / MUNICIPALITY 2003
(1)
(5)
286.915
247.541
86
46.958
Sumber : B.K.K.B.N. Propinsi Bengkulu Source : National Family Planning Coordinating Board Bengkulu Provice Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
TABEL TABLE
JUMLAH AKSEPTOR AKTIF DIRINCI MENURUT ALAT YANG DIGUNAKAN DAN DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.2.8 NUMBER OF CURRENT ACCEPTOR BY TYPE CONTRACEPTIVE USED AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Obat Vaginal
(4)
Bengkulu Selatan 1)
5.383
1.976
9.700
Rejang Lebong
9.445
1.149
9.666
Bengkulu Utara 2)
7.476
2.543
9.830
Kota Bengkulu
3.327
1.130
3.347
23
25.631
6.798
32.543
26
81 65 0 0
Sumber : B.K.K.B.N. Propinsi Bengkulu Source : National Family Planning Coordinating Board Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
Bengkulu Selatan 1)
24.547
20.792
206
62.607
Rejang Lebong
27.919
27.513
309
76.001
Bengkulu Utara 2)
32.948
21.445
275
74.517
Kota Bengkulu
15.833
10.439
317
34.416
101.247
80.189
1.107
247.541
Sumber : B.K.K.B.N. Propinsi Bengkulu Source : National Family Planning Coordinating Board Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
JUMLAH AKSEPTOR BARU DIRINCI MENURUT ALAT YANG DIGUNAKAN DAERAH TINGKAT II 2003 NUMBER OF CURRENT USER BY TYPE OF CONTRACEPTIVE USED AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Obat Vaginal
(4)
Bengkulu Selatan 1)
284
50
642
Rejang Lebong
728
40
897
Bengkulu Utara 2)
203
70
712
Kota Bengkulu
364
116
225
1.579
276
2.476
10 15 0 0
Sumber : B.K.K.B.N. Propinsi Bengkulu Source : National Family Planning Coordinating Board Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
Bengkulu Selatan 1)
5.034
4.011
35
10.056
Rejang Lebong
8.069
7.208
82
17.025
Bengkulu Utara 2)
7.936
3.253
172
12.349
Kota Bengkulu
4.398
2.407
18
7.528
25.437
16.879
307
46.958
Sumber : B.K.K.B.N. Propinsi Bengkulu Source : National Family Planning Coordinating Board Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
4.3. A G A M A RELIGION TABEL : 4.3.1 TABLE NUMBER OF RELIGIOUS WORSHIPS FACILITIES BY KIND AND REGENCY/MUNICIPALITY 2002 BANYAKNYA FASILITAS PERIBADATAN MENURUT JENIS DAN DAERAH TINGKAT II 2002
Masjid Mosque
(1)
(2)
(6)
(7)
1 2 1 2
58 37 81 29
5 1 3
14 4 12 1
2.103
205
31
6 6 6 6
9 9 9 9
31 31 31 35
Sumber : Kanwil Departemen Agama Propinsi Bengkulu Source : Regional Office of Religious Affair of Bengkulu Province
TABEL TABLE
JUMLAH NIKAH DAN TALAK DIRINCI MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.3.2 NUMBER OF MARRIAGES AND DIVORCES BY REGENCY/ MUNICIPALITY 2003
Nikah Cerai Talak Cerai Gugat Marriages Aduan Suami Aduan Isteri Divorces Divorces (2) (3) (4)
(1)
52 91 60 74
277
520
797
Sumber : Pengadilan Tinggi Agama Prop. Bengkulu Source : Religion High Court of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
TABEL
JUMLAH PERCERAIAN DIRINCI MENURUT FAKTOR PENYEBAB DAN DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.3.3 TABLE NUMBER OF DIVORCES BY CAUSES AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Daerah Tingkat II/Regency/Municipality DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Bengkulu Selatan 1) (1) (2) Poligami Tidak Sehat Krisis Ahklak Cemburu Kawin Paksa Ekonomi Tidak Tanggung Jawab Penganiayaan Dihukum Cacat Biologis Politis Gangguan Pihak Ketiga Tidak Ada Keharmonisan Kawin Dibawah Umur 2 2 2 0 7 42 10 0 2 1 2 63 0 Rejang Lebong (3) 0 2 14 1 18 73 0 4 4 0 5 124 0 Bengkulu Utara 2) (4) 1 6 6 0 25 39 6 0 2 0 3 53 0 Kota Bengkulu (5) 0 2 41 1 0 0 1 0 0 1 1 129 0 3 12 63 2 50 154 17 4 8 2 11 369 0 Propinsi Bengkulu
Sumber : Pengadilan Tinggi Agama Prop. Bengkulu Source : Religion High Court of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
JUMLAH JAMAAH HAJI YANG DIBERANGKATKAN KE TANAH SUCI MENURUT DAERAH TINGKAT II TABEL 1999/2000 - 2002/2003 : 4.3.4 TABLE NUMBER OF MOSLEM PILGRIMS WHO DEPARTED FOR MECCA BY SEX AND REGENCY/MUNICIPALITY 1999/2000 - 2002/2003
DISCRIPTION
(1)
(6)
1999/2000 Laki-laki/Male Perempuan/Female Jumlah/Total 2000/2001 Laki-laki/Male Perempuan/Female Jumlah/Total 2001/2002 Laki-laki/Male Perempuan/Female Jumlah/Total 2002/2003 Laki-laki/Male Perempuan/Female Jumlah/Total
23 29 52
17 16 33
30 27 57
14 14 28
30 46 76
45 72 117
12 16 28
87 114 201
24 28 52
35 60 95
14 12 26
78 111 189
Sumber : Kanwil Departemen Agama Propinsi Bengkulu Source : Regional Office of Religious Affair of Bengkulu Province
4.4. SOSIAL LAINNYA OTHERS SOCIAL JUMLAH PANTI ASUHAN MENURUT STATUS PENGELOLAAN, TABEL KAPASITAS, ANAK ASUH DAN DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.4.1 TABLE NUMBER OF ORPHANAGES BY STATUS, CAPACITY, CHILDREN IN CARE REGENCY / MUNICIPALITY 2003
Pemerintah State DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Panti Asuhan Orphanages (2) Kapasitas Capacity (3) Anak Asuh Children in Care (4)
(1)
1 4
60 250
50 230
310
2002 5 310 2001 5 2000 1 50 1999 1 50 1998 1 735 Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Bengkulu Source : The Social Welfare Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
Kapasitas Capacity
(1)
(5)
(6)
(7)
4 2 7 10
23
1.027
23 15 7 9 9
294 280 15
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Bengkulu Source : The Social Welfare Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
Jumlah/Total
5 2 7 14
60 250
JUML AH TOTAL
28
210
1.307
28 20 0 10 10
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Bengkulu Source : The Social Welfare Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
JUMLAH PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 NUMBER OF PEOPLE WITH SOCIAL PROBLEM BY REGENCY/MUNICIPALITY 2003
(1)
(3)
(4)
(5)
Bengkulu Selatan 1)
1.258
3.489
24
2.834
Rejang Lebong
551
1.454
31
365
Bengkulu Utara 2)
2.800
2.886
84
6.337
Kota Bengkulu
330
1.180
612
912
4.939
9.009
751
10.448
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Bengkulu Source : The Social Welfare Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
Bengkulu Selatan 1)
158
7.763
Rejang Lebong
2.401
Bengkulu Utara 2)
12.114
Kota Bengkulu
27
3.061
192
25.339
192 -
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Bengkulu Source : The Social Welfare Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
JUMLAH SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) MENURUT JENISNYA DIRINCI MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.4.5 TABLE NUMBER OF DRIVING LICENCES BY TYPE AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003 TABEL
Surat Izin Mengemudi (SIM) Driving Licences A Umum (3) B1 B1 B2 Umum (5) (6) C Jumlah Total
(1)
(2)
(4)
(7)
(8)
Bengkulu Selatan 1)
424
1.570
2.003
Rejang Lebong
444
1.302
1.747
Bengkulu Utara 2)
497
1.972
2.469
Kota Bengkulu
2.192
3.916
6.108
JUMLAH/TOTAL
868
2.872
3.750
Sumber : Direktorat Lalu Lintas POLDA Bengkulu Source : Traffic Directorate of Regional Police of Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
TABEL TABLE
BANYAKNYA PERKARA PIDANA UMUM YANG MASUK DAN DISELESAIKAN MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.4.7 NUMBER OF CRIMINAL CASES REPORTED AND SETTLED BY REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Perkara Pidana Criminal Cases DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Sisa Awal Tahun Rest of Last Year (2) Sisa Akhir Diselesaikan tahun Settled Rest of End Year (4) (5)
(1)
Bengkulu Selatan/Kajari Manna 1) Rejang Lebong/Kajari Curup Bengkulu Utara/Kajari Arga Makmur 2) Kota Bengkulu/Kajari Bengkulu
181 77 82
208 91 22 117
340
1.093
995
438
541 526 7 -
526 516 10 1
Sumber : Kejaksaan Tinggi Bengkulu Source : High Court Of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
BANYAKNYA PERKARA PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA YANG MASUK TABEL DAN DISELESAIKAN MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 4.4.8 TABLE NUMBER OF CIVIL CASES REPORTED AND SETTLED BY REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Perkara Pemulihan dan Perlindungan Hak Civil Cases DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Sisa Awal Tahun Rest of Last Year (2) Masuk Reported (3) Sisa Akhir Diselesaikan tahun Settled Rest of End Year (4) (5)
(1)
KEJATI Bengkulu Bengkulu Selatan/Kajari Manna 1) Rejang Lebong/Kajari Curup Bengkulu Utara/Kajari Arga Makmur 2) Kota Bengkulu/Kajari Bengkulu
3 1 2 4 -
1 2 1 -
1 2 0 -
3 1 3 4 -
Sumber : Kejaksaan Tinggi Bengkulu Source : High Court Of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
BANYAKNYA PIDANA KHUSUS YANG MASUK DAN DISELESAIKAN MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 NUMBER OF CRIMINAL CASES REPORTED AND SETTLED BY REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Perkara Pidana Criminal Cases DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Sisa Awal Tahun Rest of Last Year (2) Masuk Reported (3) Sisa Akhir Diselesaikan tahun Settled Rest of End Year (4) (5)
(1)
Bengkulu Selatan/Kajari Manna 1) Rejang Lebong/Kajari Curup Bengkulu Utara/Kajari Arga Makmur 2) Kota Bengkulu/Kajari Bengkulu
2 4 3 1
2 2 1 9
3 5 3 4
1 1 1 6
10
14
15
7 6 8 9 11
16 10 2 13 15
15 9 4 6 9
8 7 6 12 19
Sumber : Kejaksaan Tinggi Bengkulu Source : High Court Of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
Perkara Tata Usaha Negara DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Sisa Awal Tahun Rest of Last Year (2) Masuk Reported (3) Sisa Akhir Diselesaikan tahun Settled Rest of End Year (4) (5)
(1)
KEJATI Bengkulu Bengkulu Selatan/Kajari Manna 1) Rejang Lebong/Kajari Curup Bengkulu Utara/Kajari Arga Makmur 2) Kota Bengkulu/Kajari Bengkulu
1 -
1 -
2 -
2 1 2 4 -
0 2 1 -
0 2 0 -
2 1 3 4 -
Sumber : Kejaksaan Tinggi Bengkulu Source : High Court Of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS, KORBAN DAN KERUGIAN MATERIAL DIRINCI MENURUT DAERAH TINGKAT II 2 0 0 3 : 4.4.6 TABLE NUMBER OF TRAFFIC ACCIDENTS, VICTIMS AND MATERIAL DAMAGE BY REGENCY / MUNICIPALITY 2 0 0 3 TABEL
REGENCY/MUNICIPALITY
Meninggal Death
(1)
(2)
(3)
(6)
46 73 34 83
22 40 13 30
12 14 11 6
11 23 14 3
236
105
43
51
159.250
83 131 93 70 65
Sumber : Direktorat Lalu Lintas POLDA Bengkulu Source : Traffic Directorate of Regional Police of Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
TABEL TABLE
JUMLAH PERISTIWA KEJAHATAN YANG DILAPORKAN DAN DISELESAIKAN DIRINCI MENURUT JENISNYA DI PROPINSI BENGKULU 2002-2003 : 4.4.3 NUMBER OF CRIMES REPORTED AND CLEARED BY KIND CRIME IN BENGKULU PROVINCE 2002-2003
2003
(1) 01. Pencurian dengan Pemberatan By Heavy Violent 02. Pencurian dengan Kekerasan Theft by Foke 03. Penganiayaan Berat/Heavy Violence 04. Pencurian Kendaraan Bermotor Motorcycle theft 05. Kebakaran / Pembakaran Fire / Arson 06. P e m b u n u h a n/Murder 07. Perkosaan/Rape 08. P e m e r a s a n Robbery 09. P e n c u l i k a n/Kidnapping 10. Senjata Api Hand Gun 11. N a r k o t i k a Narcotics 12. Penyelundupan Smuggle 13. Lain-lain Other Criminality JUMLAH TOTAL
2.226
1.216
1.592
795
TABEL TABLE
JUMLAH PERISTIWA KEJAHATAN YANG DILAPORKAN DAN DISELESAIKAN DIRINCI MENURUT DAERAH TINGKAT II 2002-2003 : 4.4.4 NUMBER OF CRIMES REPORTED AND CLEARED BY REGENCY / MUNICIPALITY 2002-2003
2003
(1)
Bengkulu Selatan 1)
475
228
306
190
Rejang Lebong
386
272
428
335
Bengkulu Utara 2)
419
211
401
277
Kota Bengkulu
946
505
857
396
2.226
1.216
1.992
1.198
Sumber : POLDA BENGKULU Source : The Regional Police of Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
TABEL TABLE
JUMLAH SEKOLAH, MURID DAN GURU SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA MENURUT DAERAH TINGKAT II 2002/2003 - 2003/2004 : 4.1.2 NUMBER OF SCHOOLS, PUPILS, AND TEACHERS IN JUNIOR HIGH SCHOOL BY REGENCY/MUNICIPALITY 2002/2003 - 2003/2004
2002/2003 KABUPATEN/KOTA REGENCY/MUNICIPALITY Sekolah Murid Guru Schools Pupils Teachers (1) (2) (3) (4) Sekolah Schools (5)
2003/2004
56 53 57 31 -
24 56 44 33 20 14 15
Muko - Muko
197
63.117
3.151
206
64.281
2.979
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Bengkulu Source : The National Education Service of Bengkulu Province
TABEL TABLE
JUMLAH SEKOLAH, MURID DAN GURU SEKOLAH MENENGAH UMUM MENURUT DAERAH TINGKAT II 2002/2003 - 2003/2004 : 4.1.3 NUMBER OF SCHOOLS, PUPILS, AND TEACHERS IN GENERAL HIGH SCHOOL BY REGENCY/MUNICIPALITY 2002/2003 - 2003/2004
2002/2003 KABUPATEN/KOTA REGENCY/MUNICIPALITY Sekolah Murid Guru Schools Pupils Teachers (1) (2) (3) (4) Sekolah Schools (5)
2003/2004
31 19 18 20 -
19 20 15 20 5 4 5
Muko - Muko
88
34.349
2.063
88
33.327
2.157
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Bengkulu Source : The National Education Service of Bengkulu Province
TABEL TABLE
JUMLAH SEKOLAH, MURID DAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ATAS (SMK) MENURUT DAERAH TINGKAT II : 4.1.4 2002/2003 - 2003/2004 NUMBER OF SCHOOLS, PUPILS, AND TEACHERS IN VOCATIONAL SENIOR HIGH SCHOOL BY REGENCY/MUNICIPALITY 2002/2003 - 2003/2004
2002/2003 KABUPATEN/KOTA REGENCY/MUNICIPALITY Sekolah Murid Guru Schools Pupils Teachers (1) (2) (3) (4) Sekolah Schools (5)
2003/2004
6 10 3 15 -
6 9 3 15 1 -
86 307 52 631 12 -
Muko - Muko
34
12.182
1.178
34
12.378
1.088
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Bengkulu Source : The National Education Service of Bengkulu Province
5. PERTANIAN AGRICULTURE 5.1. TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS LUAS PANEN, PRODUKSI DAN HASIL PER HEKTAR TANAMAN PANGAN TABEL 2000 - 2003 : 5.1.1 TABLE HARVESTED AREA, PRODUCTION AND YIELD RATE OF FOOD CROOPS 2000 - 2003 T A H U N Y E A R S 2000 (2) 2001 (3) 2002 (4) 2003 (5)
PADI SAWAH/WETLAND PADDY Luas Panen/Harvested Area (Ha) Produksi/Production (Ton) Hasil Perhektar/Yield rate (Ton/Ha) PADI LADANG/DRYLAND PADDY Luas Panen/Harvested Area (Ha) Produksi/Production (Ton) Hasil Perhektar/Yield rate (Ton/Ha) JAGUNG/MAIZE Luas Panen/Harvested Area (Ha) Produksi/Production (Ton) Hasil Perhektar/Yield rate (Ton/Ha) UBI KAYU/CASSAVA Luas Panen/Harvested Area (Ha) Produksi/Production (Ton) Hasil Perhektar/Yield rate (Ton/Ha)
273
UBI JALAR/SWEET POTATOE Luas Panen/Harvested Area (Ha) Produksi/Production (Ton) Hasil Perhektar/Yield rate (Ton/Ha)
KACANG TANAH/PEANUTS Luas Panen/Harvested Area (Ha) Produksi/Production (Ton) Hasil Perhektar/Yield rate (Ton/Ha)
KEDELAI/SOYBEANS Luas Panen/Harvested Area (Ha) Produksi/Production (Ton) Hasil Perhektar/Yield rate (Ton/Ha)
274
LUAS PANEN PADI SAWAH DAN PADI LADANG MENURUT DATI II 2000 - 2003 (Ha) : 5.1.2 TABLE HARVESTED AREA OF WETLAND PADDY AND DRYLAND PADDY 2000 - 2003 (Ha) TABEL TAHUN YEARS 2000 (2) 2001 (3) 2002 (4) 2 0 03 (5)
Bengkulu Selatan
34.496
38.463
42.233
38.989 1)
Rejang Lebong
33.185
31.240
23.272
27.939
Bengkulu Utara
38.715
33.186
40.451
40.305 2)
Kota Bengkulu
2.355
2.323
3.561
3.317
108.751
105.212
109.517
110.550
Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : BPS - Statistics of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
275
TABEL
MAN PANGAN
PRODUKSI PADI SAWAH DAN PADI LADANG MENURUT DATI II 2000 - 2003 (Ton) :5.1.3 TABLE PRODUCTION OF WETLAND PADDY AND DRYLAND PADDY BY REGENCY/MUNICIPALITY 2000 - 2003 (Ton) TAHUN YEARS 2000 (2) 2001 (3) 2002 (4) 2003 (5)
Bengkulu Selatan Padi Sawah/Wetland paddy Padi Ladaang/Dryland paddy Rejang Lebong Padi Sawah/Wetland paddy Padi Ladaang/Dryland paddy Bengkulu Utara Padi Sawah/Wetland paddy Padi Ladaang/Dryland paddy Kota Bengkulu Padi Sawah/Wetland paddy Padi Ladaang/Dryland paddy
119.425 106.815 12.610 104.631 97.039 7.592 147.903 111.988 35.915 9.618 9.287 331
118.943 104.102 14.841 121.388 113.436 7.952 113.722 85.204 28.518 8.926 8.751 175
150.405 137.646 12.759 86.532 83.051 3.481 129.122 103.493 25.629 13.760 13.690 70
149.388 1) 140.725 8.713 111.773 105.744 5.273 138.424 2) 117.160 22.127 13.790 13.790 -
381.577
362.979
379.819
413.375
Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : BPS - Statistics of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
276
LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI SAWAH SERTA PADI LADANG DI PROPINSI BENGKULU TABEL 2000 - 2003 (Ha/Ton) : 5.1.4 TABLE AREA HARVESTED AND PRODUCTION OF WETLAND PADDY AND DRYLAND PADDY IN BENGKULU PROVINCE 2000 - 2003 (Ha/Ton)
T A H U N Y E A R S
2001 (3)
2002 (4)
2003 (5)
I. Padi Sawah Wetland Paddy a. Luas Panen Harvested Area b. Produksi Production II. Padi Ladang Dryland Paddy a. Luas Panen Harvested Area b. Produksi Production 26.362 17.301 20.739 17.692 82.389 87.911 88.778 92.858
311.493
342.014
337.880
377.261
51.486
34.959
41.939
36.114
277
5.2 PERKEBUNAN ESTATE CROPS LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN TABEL DI PROPINSI BENGKULU 2003 (Ha) : 5.2.1 TABLE PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN BENGKULU PROVINCE 2003 (Ha)
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
11.181,00 28.701,00 5.742,00 16.994,00 236,50 1.532,25 1.380,00 4.203,50 1.029,00 446,00 237,00 1.024,00 12,00 36,00 179,00 770,00 -
68.524,00 63.078,75 15.847,00 19.835,50 689,75 1.304,75 1.319,00 3.409,00 757,00 1.111,00 407,00 976,00 19,00 144,00 144,00 820,00 -
9.766,25 4.404,25 1.213,00 66,50 3.569,75 192,00 573,00 37,00 101,00 73,00 96,00 45,00 3,00 4,00 -
89.471,25 96.184,00 22.802,00 36.896,00 4.496,00 3.029,00 3.272,00 7.649,50 1.887,00 1.630,00 740,00 0,00 2.045,00 34,00 180,00 327,00 1.590,00 0,00
JUMLAH TOTAL
73.703,25
178.385,75
20.143,75
272.232,75
Sumber Source
278
5.2 PERKEBUNAN ESTATE CROPS LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN TABEL DI PROPINSI BENGKULU 2003 (Ha) : 5.2.1 TABLE PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN BENGKULU PROVINCE 2003 (Ha)
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
11.181,00 28.701,00 5.742,00 16.994,00 236,50 1.532,25 1.380,00 4.203,50 1.029,00 446,00 237,00 1.024,00 12,00 36,00 179,00 770,00 -
68.524,00 63.078,75 15.847,00 19.835,50 689,75 1.304,75 1.319,00 3.409,00 757,00 1.111,00 407,00 976,00 19,00 144,00 144,00 820,00 -
9.766,25 4.404,25 1.213,00 66,50 3.569,75 192,00 573,00 37,00 101,00 73,00 96,00 45,00 3,00 4,00 -
89.471,25 96.184,00 22.802,00 36.896,00 4.496,00 3.029,00 3.272,00 7.649,50 1.887,00 1.630,00 740,00 0,00 2.045,00 34,00 180,00 327,00 1.590,00 0,00
JUMLAH TOTAL
73.703,25
178.385,75
20.143,75
272.232,75
Sumber Source
278
TABEL TABLE
LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG 2003 (Ha) : 5.2.3 PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN REJANG LEBONG REGENCY 2003 (Ha)
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
3.461,00 1.943,00 2.898,00 32,00 17,50 556,25 23,00 1.134,50 930,00 204,00 57,00 147,00 8,00 17,00 103,00 310,00 -
23.155,00 4.031,75 366,00 6,00 42,75 479,75 18,00 1.052,00 690,00 891,00 212,00 163,00 4,00 25,00 17,00 290,00 -
5.398,25 371,25 120,00 0,50 31,50 30,00 1,00 2,50 10,00 42,00 14,00 9,00 2,00 1,00 -
32.014,25 6.346,00 3.384,00 38,50 91,75 1.066,00 42,00 2.189,00 1.630,00 1.137,00 283,00 0,00 319,00 14,00 42,00 121,00 600,00 0,00
JUMLAH TOTAL
11.841,25
31.443,25
6.033,00
49.317,50
Sumber Source
280
LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DI KABUPATEN BENGKULU UTARA 2003 (Ha) : 5.2.4 TABLE PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN NORTH OF BENGKULU REGENCY 2003 (Ha) TABEL
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
3.992,00 13.985,00 1.281,00 10.748,00 66,00 453,00 741,00 1.469,00 34,00 92,00 103,00 593,00 4,00 12,00 30,00 170,00 -
22.876,00 40.740,00 4.067,00 14.804,50 203,00 373,00 880,00 2.128,00 35,00 96,00 92,00 610,00 15,00 16,00 76,00 384,00 -
2.732,00 3.268,00 242,00 50,00 179,25 58,00 167,00 31,50 9,00 8,00 5,00 18,00 1,00 -
29.600,00 57.993,00 5.590,00 25.602,50 448,25 884,00 1.788,00 3.628,50 78,00 196,00 200,00 0,00 1.221,00 20,00 28,00 106,00 554,00 0,00
JUMLAH TOTAL
33.773,00
87.395,50
6.768,75
127.937,25
Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu Source : The Estate Service of Bengkulu Province Keterangan : Termasuk Kabupaten Mukomuko
281
TABEL TABLE
PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DAN DAERAH TINGKAT II 2003 (Ton) : 5.2.6 PRODUCTION OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003 (Ton)
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY JENIS TANAMAN TYPE OF CROPS Bengkulu Selatan 1) (1) 01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/ Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim (2) 16.851,75 6.107,86 4.442,40 11.685,96 133,20 135,60 231,55 103,05 11,20 55,80 41,20 71,05 56,65 45,90 25,55 Rejang Lebong (3) 19.681,75 1.209,00 109,80 11,88 8,55 143,93 8,10 578,60 276,00 534,60 95,40 57,05 1,40 16,25 18,70 43,50 Bengkulu Utara 2) (4) 18.300,80 14.951,58 1.423,45 37.307,34 50,75 93,25 528,00 957,60 12,25 48,00 36,80 244,00 4,50 9,60 60,80 76,80 Kota Bengkulu (5) 9,60 4,00 61,50 39,06 (6) 54.843,90 22.272,44 6.037,15 49.044,24 192,50 372,78 767,65 1.639,25 299,45 638,40 173,40 372,10 5,90 82,50 125,40 145,85 JUMLAH TOTAL
JUMLAH/TOTAL
39.998,72
22.794,51
74.105,52
114,16
137.012,91
Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu Source : The Estate Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
283
LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2003 (Ha) PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN SOUTH OF BENGKULU REGENCY 2003 (Ha)
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
3.727,00 12.773,00 1.530,00 6.201,00 153,00 523,00 616,00 1.600,00 65,00 150,00 77,00 284,00 7,00 46,00 290,00 -
22.469,00 18.287,00 11.106,00 4.994,00 444,00 452,00 421,00 229,00 32,00 124,00 103,00 203,00 103,00 51,00 146,00 -
1.635,00 765,00 841,00 16,00 3.359,00 104,00 405,00 3,00 82,00 23,00 77,00 18,00 3,00 -
27.831,00 31.825,00 13.477,00 11.211,00 3.956,00 1.079,00 1.442,00 1.832,00 179,00 297,00 257,00 0,00 505,00 0,00 110,00 100,00 436,00 0,00
JUMLAH TOTAL
28.042,00
59.164,00
7.331,00
94.537,00
Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu Source : The Estate Service of Bengkulu Province Keterangan : Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur
279
TABEL TABLE
LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG 2003 (Ha) : 5.2.3 PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN REJANG LEBONG REGENCY 2003 (Ha)
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
3.461,00 1.943,00 2.898,00 32,00 17,50 556,25 23,00 1.134,50 930,00 204,00 57,00 147,00 8,00 17,00 103,00 310,00 -
23.155,00 4.031,75 366,00 6,00 42,75 479,75 18,00 1.052,00 690,00 891,00 212,00 163,00 4,00 25,00 17,00 290,00 -
5.398,25 371,25 120,00 0,50 31,50 30,00 1,00 2,50 10,00 42,00 14,00 9,00 2,00 1,00 -
32.014,25 6.346,00 3.384,00 38,50 91,75 1.066,00 42,00 2.189,00 1.630,00 1.137,00 283,00 0,00 319,00 14,00 42,00 121,00 600,00 0,00
JUMLAH TOTAL
11.841,25
31.443,25
6.033,00
49.317,50
Sumber Source
280
LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DI KABUPATEN BENGKULU UTARA 2003 (Ha) : 5.2.4 TABLE PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN NORTH OF BENGKULU REGENCY 2003 (Ha) TABEL
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
3.992,00 13.985,00 1.281,00 10.748,00 66,00 453,00 741,00 1.469,00 34,00 92,00 103,00 593,00 4,00 12,00 30,00 170,00 -
22.876,00 40.740,00 4.067,00 14.804,50 203,00 373,00 880,00 2.128,00 35,00 96,00 92,00 610,00 15,00 16,00 76,00 384,00 -
2.732,00 3.268,00 242,00 50,00 179,25 58,00 167,00 31,50 9,00 8,00 5,00 18,00 1,00 -
29.600,00 57.993,00 5.590,00 25.602,50 448,25 884,00 1.788,00 3.628,50 78,00 196,00 200,00 0,00 1.221,00 20,00 28,00 106,00 554,00 0,00
JUMLAH TOTAL
33.773,00
87.395,50
6.768,75
127.937,25
Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu Source : The Estate Service of Bengkulu Province Keterangan : Termasuk Kabupaten Mukomuko
281
TABEL TABLE
LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DI KOTA BENGKULU 2003 (Ha) : 5.2.5 PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN BENGKULU MUNIPALICITY 2003 (Ha)
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
33,00 13,00 -
1,00 10,00 -
25,00 20,00 351,00 44,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46,00
383,00
11,00
440,00
282
TABEL TABLE
PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DAN DAERAH TINGKAT II 2003 (Ton) : 5.2.6 PRODUCTION OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003 (Ton)
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY JENIS TANAMAN TYPE OF CROPS Bengkulu Selatan 1) (1) 01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/ Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim (2) 16.851,75 6.107,86 4.442,40 11.685,96 133,20 135,60 231,55 103,05 11,20 55,80 41,20 71,05 56,65 45,90 25,55 Rejang Lebong (3) 19.681,75 1.209,00 109,80 11,88 8,55 143,93 8,10 578,60 276,00 534,60 95,40 57,05 1,40 16,25 18,70 43,50 Bengkulu Utara 2) (4) 18.300,80 14.951,58 1.423,45 37.307,34 50,75 93,25 528,00 957,60 12,25 48,00 36,80 244,00 4,50 9,60 60,80 76,80 Kota Bengkulu (5) 9,60 4,00 61,50 39,06 (6) 54.843,90 22.272,44 6.037,15 49.044,24 192,50 372,78 767,65 1.639,25 299,45 638,40 173,40 372,10 5,90 82,50 125,40 145,85 JUMLAH TOTAL
JUMLAH/TOTAL
39.998,72
22.794,51
74.105,52
114,16
137.012,91
Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu Source : The Estate Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
283
TABEL TABLE
LUAS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DI KOTA BENGKULU 2003 (Ha) : 5.2.5 PLANTED AREA OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS IN BENGKULU MUNIPALICITY 2003 (Ha)
Tanaman Muda Menghasilkan Tua/Rusak Young Crops Harvested Crops Damaged Crops (2) (3) (4)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim
33,00 13,00 -
1,00 10,00 -
25,00 20,00 351,00 44,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46,00
383,00
11,00
440,00
282
TABEL TABLE
PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DAN DAERAH TINGKAT II 2003 (Ton) : 5.2.6 PRODUCTION OF ESTATE CROPS BY TYPE OF CROPS AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003 (Ton)
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY JENIS TANAMAN TYPE OF CROPS Bengkulu Selatan 1) (1) 01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/ Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Vanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil 18. Tanaman Semusim (2) 16.851,75 6.107,86 4.442,40 11.685,96 133,20 135,60 231,55 103,05 11,20 55,80 41,20 71,05 56,65 45,90 25,55 Rejang Lebong (3) 19.681,75 1.209,00 109,80 11,88 8,55 143,93 8,10 578,60 276,00 534,60 95,40 57,05 1,40 16,25 18,70 43,50 Bengkulu Utara 2) (4) 18.300,80 14.951,58 1.423,45 37.307,34 50,75 93,25 528,00 957,60 12,25 48,00 36,80 244,00 4,50 9,60 60,80 76,80 Kota Bengkulu (5) 9,60 4,00 61,50 39,06 (6) 54.843,90 22.272,44 6.037,15 49.044,24 192,50 372,78 767,65 1.639,25 299,45 638,40 173,40 372,10 5,90 82,50 125,40 145,85 JUMLAH TOTAL
JUMLAH/TOTAL
39.998,72
22.794,51
74.105,52
114,16
137.012,91
Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu Source : The Estate Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
283
5.3. KEHUTANAN/FORESTRY LUAS DAN PERSENTASE HUTAN MENURUT FUNGSINYA TABEL DI PROPINSI BENGKULU 2003 : 5.3.1 TABLE FOREST AREAS AND PERCENTAGE BY FUNCTION IN BENGKULU PROVINCE 2003 Persentase dari Luas Kawasan Percentage to Forest Area (3)
A. Kawasan Swaka Alam/Pelestarian Alam a. Taman Nasional b. Hutan Swaka Alam c. Hutan Wisata Alam d. Taman Buru e. Taman Hutan Raya B. Kawasan Hutan a. Hutan Lindung b. Hutan Produksi Terbatas c. Hutan Produksi Tetap d. Hutan Fungsi Khusus C. Areal Penggunaan Lainnya
444.985,80 406.248,42 5.873,18 15.440,20 16.302,00 1.122,00 476.930,20 251.485,20 182.210,00 36.370,00 6.865,00 1.056.954,00
22,49 20,53 0,30 0,78 0,82 0,06 24,10 12,71 9,21 1,84 0,35 53,41
JUMLAH TOTAL
1.978.870,00
100,00
Sumber Source
285
TABEL TABLE
JUMLAH RUMAH TANGGA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT JENIS TANAMAN DAN DAERAH TINGKAT II 2003 (KK) : 5.2.7 NUMBER OF HOUSEHOLD OF SMALLHOLDER ESTATE BY CROPS KIND IN REGENCY/MUNICIPALITY 2003 (Household)
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY JENIS TANAMAN CROPS KIND Bengkulu Selatan 1) (1) (2) Rejang Lebong (3) Bengkulu Utara 2) (4) Kota Bengkulu (5) JUMLAH TOTAL
(6)
01. Kopi/Coffee 02. Karet/Rubber 03. Kelapa/Coconut 04. Kelapa Sawit/Palm Oil 05. Cengkeh/Clove 06. Lada/Pepper 07. Kakao/Cocoa 08. Kayu Manis/Cassiavera 09. Kemiri/Candlenuts 10. A r e n/Arenga 11. Kapuk/Capok 12. Teh/Tea 13. Pinang/Areca palm 14. Panili/Fanilla 15. Tembakau/Tobacco 16. J a h e/Ginger 17. Nilam/Aromatic Herb Oil
34.789 30.310 33.693 13.189 13.187 2.698 1.923 2.443 716 1.485 1.285 1.683 157 118 581
35.571 6.680 11.280 48 459 2.665 60 2.736 4.657 3.790 1.132 1.276 35 56 134 800
34.824 50.429 15.971 28.447 1.793 2.526 2.235 4.838 260 784 1.000 4.070 57 40 141 739
50 33 2.380 68 -
105.234 87.452 63.324 41.752 15.439 7.889 4.218 10.017 5.633 6.059 3.417 0 7.029 92 253 393 2.120
JUMLAH TOTAL
138.257
71.379
148.154
2.531
360.321
Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu Source : The Estate Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
284
5.3. KEHUTANAN/FORESTRY LUAS DAN PERSENTASE HUTAN MENURUT FUNGSINYA TABEL DI PROPINSI BENGKULU 2003 : 5.3.1 TABLE FOREST AREAS AND PERCENTAGE BY FUNCTION IN BENGKULU PROVINCE 2003 Persentase dari Luas Kawasan Percentage to Forest Area (3)
A. Kawasan Swaka Alam/Pelestarian Alam a. Taman Nasional b. Hutan Swaka Alam c. Hutan Wisata Alam d. Taman Buru e. Taman Hutan Raya B. Kawasan Hutan a. Hutan Lindung b. Hutan Produksi Terbatas c. Hutan Produksi Tetap d. Hutan Fungsi Khusus C. Areal Penggunaan Lainnya
444.985,80 406.248,42 5.873,18 15.440,20 16.302,00 1.122,00 476.930,20 251.485,20 182.210,00 36.370,00 6.865,00 1.056.954,00
22,49 20,53 0,30 0,78 0,82 0,06 24,10 12,71 9,21 1,84 0,35 53,41
JUMLAH TOTAL
1.978.870,00
100,00
Sumber Source
285
TABEL TABLE
LUAS HUTAN MENURUT FUNGSINYA DAN DAERAH TINGKAT II 2003 (Ha) : 5.3.2 FOREST AREAS BY FUNCTION AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003 (Ha)
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY FUNGSI FUNCTION Bengkulu Selatan (2) Rejang Lebong (3) 153.578,92 Bengkulu Utara (4) 85.756,27 Kota Bengkulu (5) 1.503,70
(1)
A. Kawasan Swaka Alam/Pelestarian 550,00 Alam a. Taman Nasional b. Hutan Suaka Alam c. Hutan Wisata Alam d. Taman Buru e. Taman Hutan Raya B. a. b. c. d. Kawasan Hutan Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Tetap Hutan Fungsi Khusus 550,00 49.583,96 33.079,00 14.566,96 1.938,00 67.831,04
72.171,00 1.735,27 11.850,00 1.122,00 135.238,29 60.301,80 48.009,49 20.649,00 6.278,00 333.859,44
JUMLAH TOTAL
117.965,00
410.980,00
554.854,00
14.452,00
Sumber Source
286
TABEL TABLE
PRODUKSI KAYU HUTAN DAN HASIL HUTAN IKUTAN MENURUT JENISNYA 2000 - 2003 : 5.3.3 PRODUCTION OF TIMBER AND MINOR FOREST PRODUCTS BY KIND 2000 - 2003
TAHUN YEARS
(1) 01. - Kayu Bulat (Areal HPH,IPK dan IPKTM Log (HPH,IPK and IPKTM) 02. - Kayu Gergajian (Areal HPH) Swan Wood (HPH Area) - Pallet - Moulding - Floring - S2S 03. Rotan Manau Manau Rattan 04. Rotan Kesur Kesur Rattan 06. Rotan Semambu Semambu Rattan 07. Rotan Lainnya Others Rattan 08. Damar/Resin
(2) M
3
13.774,99
M3 M3 M3 M3 Btg Btg Kg Kg Kg
Sumber Source
288
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Kaur (7) 64.775,00 64.711,00 64,00 78.793,27 42.567,00 34.288,27 1.938,00 93.336,73 Muko-Muko (8) 132.285,49 131.341,00 511,49 433,00 83.567,07 71.135,07 11.845,00 587,00 187.817,44 Propinsi Bengkulu (9) 444.985,80 406.248,42 5.873,18 15.440,20 16.302,00 1.122,00 476.930,20 251.485,20 182.210,00 36.370,00 6.865,00 1.056.954,00
A. Kawasan Swaka Alam/Pelestarian 5.414,42 Alam a. Taman Nasional 962,42 b. Hutan Suaka Alam c. Hutan Wisata Alam d. Taman Buru 4.452,00 e. Taman Hutan Raya B. a. b. c. d. Kawasan Hutan Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Tetap Hutan Fungsi Khusus 77.152,21 62.942,00 14.210,21 157.477,37
240.044,00
236.905,00
403.670,00
1.978.870,00
287
TAHUN YEARS
2001 (4)
2002 (5)
2003 (6)
(1)
(2)
(3)
10. Kemedangan Kemedangan Wood 11. Sarang Burung Layang-Layang Ness of Kite Bird 12. K e m i r i Candlenuts Tree
Kg
Kg
Kg
Kg
Sumber Source
289
TABEL TABLE
PENGHIJAUAN DAN REBOISASI HUTAN MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 (Ha) : 5.3.4 AFFORESTATION AND REFORESTATION PROJECTS HUNGBEANS BY REGENCY / MUNICIPALITY 2003 (Ha) Penghijauan Afforestation KBD KBA (3) (4)
UP.UPSA (2)
SR/DP (5)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
Sumber : Dinas Kehutanan Propinsi Bengkulu Source : The Forestry Service of Bengkulu Province Keterangan : KBD = Kebun Bibit Desa, KBR = Kebun Rakyat, DP = Dam Pengendali
290
5.4. PETERNAKAN LIVESTOCK TABEL POPULASI TERNAK MENURUT JENISNYA DAN DAERAH TINGKAT II :5.4.1 2003 TABLE LIVESTOCK POPULATION BY KIND AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY (1) Sapi Cow (2) Domba Sheep (3)
Jenis Ternak/Kind of Livestock Kerbau Buffalo (4) Kuda Horse (5) Babi Pig (6) Kambing Goat (7)
Bengkulu Selatan 1)
7.280
1.759
7.018
12.836
Rejang Lebong
9.148
328
2.277
310
15.005
Bengkulu Utara 2)
30.993
2.050
20.651
501
46.392
Kota Bengkulu
1.745
265
535
69
5.356
49.166
4.402
30.481
69
811
79.589
83 75 78 78
Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Bengkulu Source : The Livestock Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
291
BANYAKNYA TERNAK YANG DIPOTONG MENURUT JENISNYA YANG TERCATAT DI DAERAH TINGKAT II 2003 (Ekor) NUMBER OF LIVESTOCK SLAUGHTERED BY KIND THAT REGISTERED IN REGENCY/MUNICIPALITY 2003 (Head)
Rejang Lebong
1.225
520
Bengkulu Utara 2)
335.695
328.329
147.322
6.471
4.037
Kota Bengkulu
1.532
1.420
6.621
150
338.589
330.404
156.148
6.811
4.037
0 0 0 4 0
Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Bengkulu Source : The Livestock Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
292
PRODUKSI DAGING 2003 MENURUT JENISNYA DAN DATI II (Ton) MEAT PRODUCTION 2003 BY KIND IN REGENCY/MUNICIPALITY (Ton)
Bengkulu Selatan 1)
3.679,20
0,00
273,60
17,64
0,15
0,00
Rejang Lebong
472,12
0,00
185,51
60,00
0,00
2,10
Bengkulu Utara 2)
234,99
0,00
229,83
86,92
3.818,00
3,23
Kota Bengkulu
272,21
0,00
240,91
63,73
1,67
0,00
4.658,52
0,00
929,85
228,29
3.819,82
5,33
Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Bengkulu Source : The Livestock Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
293
TABEL TABLE
POPULASI UNGGAS MENURUT JENISNYA DAN DAERAH TINGKAT II 2003 :5.4.4 POULTRY POPULATION BY KIND AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003. Jenis Unggas/Kind Of Poultry
Rejang Lebong
94.697
4.375
43.161
25.926
Bengkulu Utara 2)
672.128
27.246
511.573
28.104
Kota Bengkulu
260.879
5.524
1.205.592
15.799
1.225.395
37.214
1.761.876
100.738
Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Bengkulu Source : The Livestock Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
-561084
294
TABEL TABLE
PRODUKSI TELUR MENURUT JENISNYA YANG TERCATAT DI DAERAH TINGKAT II 2003 (Ton) : 5.4.5 EGGS PRODUCTION BY KIND THAT REGISTERED IN REGENCY/MUNICCIPALITY 2003(000 Ton)
(3) 4,54
Rejang Lebong
332,40
0,00
207,20
Bengkulu Utara 2)
281,38
170,08
126,72
Kota Bengkulu
164,35
39,77
89,10
861,16
214,39
567,25
Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Bengkulu Source : The Livestock Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
295
TABEL TABLE
PEMOTONGAN TERNAK UNGGAS MENURUT JENISNYA YANG TERCATAT DI DAERAH TINGKAT II 2003 (Ekor) : 5.4.6 NUMBER OF POULTRY SLAUGHTERED BY KIND THAT REGISTERED IN REGENCY/MUNICIPALITY 2003 (tails)
Itik Duck
(1)
(4)
Bengkulu Selatan 1)
175.302
360
13.868
875
Rejang Lebong
190.954
66.548
6.564.000
Bengkulu Utara 2)
428.190
1.944
11.181
326.260
Kota Bengkulu
420.175
6.639
11.576
982.726
1.214.621
75.491
36.625
7.873.861
Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Bengkulu Source : The Livestock Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
296
PRODUKSI DAGING TERNAK UNGGAS 2003 MENURUT JENISNYA YANG TERDAFTAR DI DAERAH TINGKAT II (Ton) : 5.4.7 TABLE PRODUCTION OF POULTRY MEAT 2003 BY KIND THAT REGISTERED IN REGENCY/MUNICIPALITY (Ton) TABEL
Itik Duck
(1)
(4)
Bengkulu Selatan 1)
91,16
0,18
8,32
0,22
Rejang Lebong
587,40
0,32
9,05
100,69
Bengkulu Utara 2)
256,91
1,17
6,71
195,76
Kota Bengkulu
217,06
4,46
8,01
659,99
1.152,53
6,13
32,09
956,66
Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Bengkulu Source : The Livestock Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
297
5.5 PERIKANAN/FISHERY JUMLAH RUMAH TANGGA PERIKANAN, PRODUKSI DAN NILAI TABEL MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 5.5.1 TABLE NUMBER OF FISHING HOUSEHOLD, PRODUCTION, AND VALUE IN REGENCY/MUNICIPALITY 2003 Rumahtangga Nelayan Fishing House Hold (2) 4.558
Rejang Lebong
Bengkulu Utara 2)
5.226
7.626
53.382.000
Kota Bengkulu
2.656
15.726
141.534.000
12.440
26.854
229.936.000
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu Source : The Fisheries service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
298
LUAS USAHA BUDIDAYA PERIKANAN DARAT MENURUT JENISNYA DAN DAERAH TINGKAT II 2003 ( Ha) : 5.5.2 TABLE CULTURED AREAS OF INLAND FISHERIES BY REGENCY/MUNICIPALITY AND KIND OF CULTURED 2003 (Ha) TABEL
Jenis Budidaya/Kind Of Fisheries Cultured DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Kolam Fresh Water Pond (2) 289 Tambak Brackish Water Pond (5) Perairan Umum Open Water (6) -
Rejang Lebong
155
189
Bengkulu Utara 2)
1.230
540
130
Kota Bengkulu
76
119
1.750
1.054
249
92 4 2 4 4
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu Source : The Fisheries service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
299
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN :4.1.13 2000 - 2002 TABLE PERCENTAGE OF POPULATION 15 YEARS OF AGE AND OVER BY EDUCATIONAL ATTAINMENT 2000 - 2002 TABEL
T A H U N Y E A R S
2000 (2)
2001 (3)
2002 (4)
Tidak/Belum Tamat SD 36,30 Not Complete Primary School Sekolah Dasar Primary School SLTP Junior High School 30,40
27,33
24,27
34,70
31,26
15,20
17,24
20,53
SMU /SMK 15,40 General and Vocational Senior High School Akademi/Academy Perguruan Tinggi/University 1,10 1,60
16,76
19,39
1,69 2,28
2,12 2,43
JUMLAH TOTAL
100,00
100,00
100,00
TABEL
PRODUKSI BUDIDAYA PERIKANAN DARAT MENURUT DAERAH TINGKAT II DAN JENISNYA 2003 (Ton) :5.5.3 TABLE PRODUCTION OF INLAND FISHERIES BY REGENCY/ MUNICIPALITY AND KIND OF CULTURED 2003 (Ton)
Jenis Budidaya/Kind Of Fisheries Cultured DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Kolam Fresh Water Pond (2) 603 Tambak Brackish Water Pond (5) Perairan Umum Open Water (6) 593
Rejang Lebong
1.578
387
1.485
1.604
Bengkulu Utara 2)
1.500
45
649
1.342
Kota Bengkulu
42
45
91
3.723
441
1.911
694
3.630
381 5 4 64 56
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu Source : The Fisheries service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
300
NILAI PRODUKSI BUDIDAYA PERIKANAN DARAT MENURUT TABEL DAERAH TINGKAT II DAN JENISNYA 2003 :5.5.4 TABLE VALUE OF PRODUCTION OF INLAND FISHERIES BY REGENCY/MUNICIPALITY AND KIND OF CULTURED 2003
Jenis Budidaya/Kind Of Fisheries Cultured DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Kolam Fresh Water Pond (2) 4.820.000 Tambak Brackish Water Pond (5) Perairan Umum Open Water (6) 4.744.000
Rejang Lebong
17.358.000
3.870.000
16.335.000
14.436.000
Bengkulu Utara 2)
12.000.000
18.000
360.000
38.940.000
9.394.000
Kota Bengkulu
420.000
1.890.000
728.000
34.598.000
4.304.000
20.124.000
40.830.000
29.302.000
51 45 43 259 636
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu Source : The Fisheries service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
301
TABEL TABLE
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KASAR MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN 1999 - 2003 : 4.1.15 GROSS ENROLLMENT RATIO BY EDUCATIONAL LEVEL 1999 - 2003
ELEMENTARY SCHOOL Angka Partisipasi Sekolah Kasar TINGKAT PENDIDIKAN/ EDUCATIONAL LEVEL 1999 (1) (2) Gross Enrollment Ratio
2000 (3)
2001 (4)
2002 (5)
2 0 03 (6)
105,57
107,17
104,63
105,65
100,68
72,77
75,93
72,92
83,75
76,29
33,95
52,32
43,77
44,00
46,90
3,64
Perguruan Tinggi/University
9,15
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Bengkulu Source : The National Education Service of Bengkulu Province
TABEL
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG DAPAT MEMBACA DAN MENULIS MENURUT DATI II : 4.1.14 2001-2003 TABLE PERCENTAGE OF POPULATION 15 YEARS OF AGE AND OVER BY REGENCY/ MUNICIPALITY AND LITERACY 2001 - 2003
2002 (3)
2003 (4)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko-Muko
90,96
93,05
93,59
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG TIDAK DAPAT MEMBACA DAN MENULIS MENURUT DATI II :4.1.16 2001-2003 TABLE PERCENTAGE OF POPULATION 15 YEARS OF AGE AND OVER WHO ILLITERATE BY REGENCY/ MUNICIPALITY 2001 - 2003 TABEL
2002 (3)
2003 (4)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko-Muko
6,39
8,28
6,95
240
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR UMB TABEL DIRINCI MENURUT FAKULTAS DAN JENIS KELAMIN 2003/2004 : 4.1.10 TABLE STUDENTS, GRADUATES BACHELOR/MASTER DEGREES AND LECTURES OF MUHAMMADIYAH UNIVERSITY BY FACULTY AND SEXS 2003/2004
01.
KIP dan Diploma Faculty Of Education Science Ekonomi Economic Pertanian Agriculture Agama Islam Islamic Kesehatan
528
1.195
1.723
02.
388
397
785
03.
132
33
165
04.
57
52
109
05.
50
69
119
06.
Teknik
45
53
573
1.203
1.776
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR STIA DIRINCI TABEL MENURUT FAKULTAS DAN JENIS KELAMIN 2003/2004 : 4.1.5 TABLE STUDENTS, GRADUATES BACHLELOR/MASTER DEGREES AND LECTURES OF STIA BENGKULU BY FACULTY AND SEXS 2003/2004
Mahasiswa Students FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (2) Perempuan Female (3) Jumlah Total (4)
01.
Program D 3 D 3 Program -Administrasi Niaga Trade Administration Administrasi Negara State Administration -
--
02.
Program S 1 S 1 Program -Administrasi Niaga Trade Administration Administrasi Negara State Administration -
--
430
410
840
430
410
840
TABEL TABLE
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR STIE DEHASEN DIRINCI MENURUT FAKULTAS DAN JENIS KELAMIN 2003/2004 : 4.1.8 STUDENTS, GRADUATES BACHLELOR/MASTER DEGREES AND LECTURES OF STIE DEHASEN BY FACULTY AND SEX 2003/2004 Mahasiswa Students Perempuan Female (3) 28 28
FAKULTAS FACULTY (1) Keuangan dan Perbankan/Banking JUMLAH/TOTAL Laki-laki Male (2) 5 5
FAKULTAS FACULTY (1) Keuangan dan Perbankan/Banking JUMLAH/TOTAL Laki-laki Male (5) 114 114
FAKULTAS FACULTY (1) Keuangan dan Perbankan/Banking JUMLAH/TOTAL Sumber : STIE DEHASEN Source : STIE DEHASEN
TABEL TABLE
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR AKPER DEHASEN DIRINCI MENURUT FAKULTAS DAN JENIS KELAMIN 2003/2004 : 4.1.9 STUDENTS, GRADUATES BACHELOR/MASTER DEGREES AND LECTURES OF DEHASEN ACADEMIC OF NURSING BY FACULTY AND SEX 2003/2004 Mahasiswa Students Perempuan Female (3) 106 106
FAKULTAS FACULTY (1) Keperawatan/Nursing JUMLAH/TOTAL Lanjutan Tabel/Continued Table : 4.1.9 Laki-laki Male (2) 25 25
FAKULTAS FACULTY (1) Keperawatan/Nursing JUMLAH/TOTAL Lanjutan Tabel/Continued Table : 4.1.9 FAKULTAS FACULTY (1) Keperawatan/Nursing JUMLAH/TOTAL Sumber : Akper Dehasen Source : Dehasen Academic Of Nursing
TABEL
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR STMIK DEHASEN DIRINCI MENURUT FAKULTAS DAN JENIS KELAMIN 2002/2003 : 4.1.11 TABLE STUDENTS, GRADUATES BACHELOR/MASTER DEGREES AND LECTURES OF STMIK DEHASEN BY FACULTY AND SEX 2002/2003
Mahasiswa Students FAKULTAS FACULTY (1) 1. PROGRAM S-1 Tehnik Informatika 124 102 226 Laki-laki Male (2) Perempuan Female (3) Jumlah Total (4)
2. PROGRAM D-III
3. PROGRAM D-II
Manajemen Informatika Komputer Akuntansi JUMLAH TOTAL Sumber Source : STMIK REMOX : STMIK REMOX
124
102
226
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR STAIN DRINCI TABEL MENURUT FAKULTAS DAN JENIS KELAMIN 2003/2004 : 4.1.12 TABLE STUDENTS, GRADUATES BACHLELOR/MASTER DEGREES AND LECTURES OF STAIN BENGKULU BY FACULTY AND SEXS 2003/2004
Mahasiswa Students FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (2) Perempuan Female (3) Jumlah Total (4)
01. A d a b 02. Dakwah 03. Syari'ah/Islamic Law 04. Tarbiyah/Islamic Education 05. Ussuluddin/Islamic Theology
0 61 102 207 0
0 53 133 486 0
JUMLAH TOTAL
370
672
1.042
TABEL
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR STMIK DEHASEN DIRINCI MENURUT FAKULTAS DAN JENIS KELAMIN 2003/2004 : 4.1.11 TABLE STUDENTS, GRADUATES BACHELOR/MASTER DEGREES AND LECTURES OF STMIK DEHASEN BY FACULTY AND SEX 2003/2004 FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (2) 85 85 Mahasiswa Students Perempuan Female (3) 90 90
FAKULTAS FACULTY (1) Teknik Informatika JUMLAH/TOTAL Lanjutan Tabel/Continued Table : 4.1.11 FAKULTAS FACULTY (1) Teknik Informatika Sumber Source JUMLAH/TOTAL : STMIK REMOX : STMIK REMOX
229
FAKULTAS FACULTY (1) Komputer Akuntansi Sumber Source JUMLAH/TOTAL : STMIK REMOX : STMIK REMOX
232
D LECTURES
01.
Program D 3 D 3 Program -Administrasi Niaga Trade Administration Administrasi Negara State Administration -
--
02.
Program S 1 S 1 Program -Administrasi Niaga Trade Administration Administrasi Negara State Administration -
--
42
80
122
42
80
122
01.
KIP dan Diploma Faculty Of Education Science Ekonomi Economic Pertanian Agriculture Agama Islam Islamic Kesehatan
145
184
329
02.
53
86
139
03.
44
11
55
04.
38
29
67
05.
06.
Teknik
145
184
329
FAKULTAS FACULTY (1) Akuntansi JUMLAH/TOTAL Sumber : STIE DEHASEN Source : STIE DEHASEN
Tenaga Pengajar FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (8) Lectures Perempuan Female (9)
01.
KIP dan Diploma Faculty Of Education Science Ekonomi Economic Pertanian Agriculture Agama Islam Islamic Kesehatan
53
26
79
02.
41
14
55
03.
17
15
32
04.
23
29
05.
20
25
06.
Teknik
60
27
87
D LECTURES
Lulusan Graduates FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (5) Perempuan Female (6) Jumlah Total (7)
01. A d a b 02. Dakwah 03. Syari'ah/Islamic Law 04. Tarbiyah/Islamic Education 05. Ussuluddin/Islamic Theology
0 7 20 58 0
0 5 16 90 0
0 12 36 148 0
JUMLAH TOTAL
85
111
196
Lulusan Graduates Perempuan Female (6) 135 135 Tenaga PengajarLectures Perempuan Female (9) 11 11
FAKULTAS FACULTY (1) Manajemen Informatika Sumber Source JUMLAH/TOTAL : STMIK REMOX : STMIK REMOX
230
Lulusan Graduates Perempuan Female (6) 76 76 Tenaga PengajarLectures Perempuan Female (9) 5 5
FAKULTAS FACULTY (1) Teknik Komputer Sumber Source JUMLAH/TOTAL : STMIK REMOX : STMIK REMOX
233
01.
Program D 3 D 3 Program -Administrasi Niaga Trade Administration Administrasi Negara State Administration -
--
02.
Program S 1 S 1 Program -Administrasi Niaga Trade Administration Administrasi Negara State Administration -
--
34
39
34
39
FAKULTAS FACULTY (1) Manajemen/Management JUMLAH/TOTAL Laki-laki Male (2) 103 103
FAKULTAS FACULTY (1) Manajemen/Management JUMLAH/TOTAL Sumber : STIE DEHASEN Source : STIE DEHASEN
Tenaga Pengajar/Lectures Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total (8) (9) (10) 16 16 9 9 25 25
FAKULTAS FACULTY (1) Manajemen Informatika Sumber Source JUMLAH/TOTAL : STMIK REMOX : STMIK REMOX
Tenaga PengajarLectures Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total (8) (9) (10) 13 13 5 5 18 18
231
Tenaga Pengajar Lectures FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (8) Perempuan Female (9) Jumlah Total (10)
01. A d a b 02. Dakwah 03. Syari'ah/Islamic Law 04. Tarbiyah/Islamic Education 05. Ussuluddin/Islamic Theology
0 10 26 28 0
0 9 10 12 0
0 19 36 40 0
JUMLAH TOTAL
64
31
95
TABEL TABLE
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR UNIHAZ DIRINCI MENURUT FAKULTAS DAN JENISNYA 2003/2004 : 4.1.6 STUDENTS, GRADUATES BACHELORS/MASTER DEGREES AND LECTURES OF HAZAIRIN UNIVERSITY BY FACULTY AND SEXS 2003/2004
Mahasiswa Students FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (2) Perempuan Female (3) Jumlah Total (4)
05.
Pertanian Agriculture Ekonomi Economic Hukum L a w Isipol Political and Social Science KIP dan Diploma Faculty Of Education Science Tekhnik Technical Science D.III Komputer D.III Akuntansi
13 67 237 87
1 57 78 42
108
60
168
44 -
6 -
50 0 0
JUMLAH TOTAL
556
244
800
Sumber Source
Tenaga Pengajar Lectures FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (8) Perempuan Female (9) Jumlah Total
REGE (10)
05.
Pertanian Agriculture Ekonomi Economic Hukum L a w Isipol Political and Social Science KIP dan Diploma Faculty Of Education Science Tekhnik Technical Science D.III Komputer D.III Akuntansi
13 18 17 15
16 4 5 3
29 22 22 18
13
20
35
3
6
2
41 5 8
JUMLAH TOTAL
121
44
165
Sumber Source
MAHASISWA, LULUSAN DAN TENAGA PENGAJAR UNIB DIRINCI MENURUT FAKULTAS DAN JENISNYA 2003/2004 STUDENTS, GRADUATES BACHELORS/MASTER DEGREES AND LECTURES OF BENGKULU UNIVERSITY BY FACULTY AND SEXS 2003/2004
Mahasiswa Students FAKULTAS FACULTY (1) 01. Magister Manajemen (S2) 02. Magister Pendidikan (MPD2) 03. Pertanian 04. Ekonomi/Economi Ekstensi/Extention D3 Akuntansi 05. Hukum/Law Extention 06. Ekstensi/Extention ISIP Ekstensi/Extention D3 Perpustakaan D3 Jurnalistik KIP PGSD Prajab PGTK D3 B. Inggris Penjaskes MIPA Laki-laki Male (2) 176 132 910 477 191 225 220 263 406 92 105 65 558 264 90 175 7 144 Perempuan Female (3) 30 20 1.367 715 140 192 330 161 610 76 89 44 836 199 119 117 4 216 Jumlah Total (4) 206 152 2.277 1.192 331 417 550 424 1.016 168 194 109 1.394 463 209 292 11 360
07.
08.
JUMLAH TOTAL
4.500
5.265
9.765
Sumber Source
Lulusan Graduates FAKULTAS FACULTY (1) MAGISTER MANAJEMEN EKONOMI Ekstensi D3 Akuntansi 03. HUKUM Ekstensi 04. ISIP Ekstensi D3 Perpustakaan D3 Jurnalistik 05. 06. PERTANIAN KIP D2 PGSD Master Pendidikan 01. 02. Laki-laki Male (5) 18 158 44 57 40 51 52 23 41 18 143 110 34 1 Perempuan Female (6) 9 240 29 120 53 23 55 13 98 20 164 293 74 0 Jumlah Total
07.
JUMLAH TOTAL
790
1.191
1.981
Sumber Source
Tenaga Pengajar Lectures FAKULTAS FACULTY (1) Laki-laki Male (8) Perempuan Female (9) Jumlah Total
(10)
01.
Pertanian/Agriculture
140
50
190
02.
Ekonomi/Economic/
41
43
84
04.
38
19
57
05.
119
51
170
06.
40
21
61
JUMLAH TOTAL
411
195
606
Sumber Source
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG MENCARI PEKERJAAN (PENGANGGUR TERBUKA) MENURUT JENIS KELAMIN : 3.2.9. 2000 - 2003 TABEL PERCENTAGE OF POPULATION AGED 15 YEARS AND OVER WHO LOOKINGFOR WORK BY SEX 2000 - 2003 TABEL
Mencari Pekerjaan/Looking for Work TAHUN YEARS Laki-laki Male (1) (2) Perempuan Female (3) Jumlah Total (4)
2000
58,10
41,90
100,00
2001
60,50
39,50
100,00
2002
47,47
52,53
100,00
2003
37,89
62,11
100,00
JUMLAH PENDUDUK, RUMAH TANGGA DAN RATA-RATA TABEL RUMAHTANGGA MENURUT DAERAH TINGKAT II 2003 : 3.1.3 TABLE NUMBER OF POPULATION, HOUSEHOLD AND AVERAGE NUMBER OF HOUSEHOLD MEMBERS BY REGENCY / MUNICIPALITY 2003
(1)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
349.575
1.517.181
4,34
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, RASIO JENIS KELAMIN DAN DAERAH TINGKAT II 2003 NUMBER OF POPULATION BY SEXS, SEX RATIO AND BY REGENCY / MUNICIPALITY 2003
Penduduk Population DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Laki-laki Male (2) Perempuan Female (3) Jumlah Total (4)
(1)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
780.032
737.149
1.517.181
105
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA TABEL 1990-1995, 1990-2000, 2000-2001 DAN 2001-2002 : 3.1.2 TABLE GROWTH RATE OF POPULATION BY REGENCY/MUNICIPALITY 1990-1995, 1990-2000, 2000-2001 AND 2001-2002
LAJU PERTUMBUHAN GROWTH RATE KABUPATEN/KOTAMADIA REGENCY/MUNICIPALITY (1) 1990 - 1995 1990 - 2000 2000-2001 (2) (3) (4) 2001-2002 (5)
Bengkulu Selatan
1,27
2,28
1,76
2,88
Rejang Lebong
1,41
1,92
2,65
1,31
Bengkulu Utara
5,28
3,36
1,46
4,38
Kota Bengkulu
8,31
5,35
7,69
3,49
4,38
2,94
2,98
2,99
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR 2000 - 2003 NUMBER OF POPULATION BY AGE GROUP 2000 - 2003
T A H U N/ Y E A R S KELOMPOK UMUR AGE GROUP (1) 2000 (2) 2001 (3) 2002 (4) 2003 (5)
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
4 9 14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 +
176.218 173.753 180.674 175.408 155.423 143.008 124.846 119.202 92.244 65.239 45.275 30.790 32.106 47.899
162.742 187.370 203.286 171.891 136.632 138.723 112.656 135.140 102.189 75.233 51.018 32.114 33.565 50.367
155.806 176.631 209.588 193.982 135.853 136.117 120.350 132.209 112.320 85.271 52.766 34.946 38.239 56.519
142.899 170.644 180.739 166.427 141.257 123.543 112.271 116.968 104.585 80.794 51.417 33.505 32.882 59.250
1.562.085
1.592.926
1.640.597
1.517.181
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA 2003 : 3.1.6 TABEL NUMBER OF POPULATION BY AGE GROUP AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003 TABEL
KABUPATEN/KOTAMADIA REGENCY/MUNICIPALITY KELOMPOK UMUR AGE GROUP Bengkulu Selatan (2) Rejang Lebong (3) Bengkulu Utara (4) Kota Bengkulu (5)
(1)
0 5 10 15 20
4 9 14 19 24
12.653 14.968 15.711 14.111 11.011 11.653 10.436 9.728 8.643 6.947 4.638 3.219 3.266 6.529
38.414 44.895 53.274 48.556 35.851 30.770 29.660 37.231 32.161 24.987 17.569 9.174 11.984 17.475
30.522 39.811 40.354 32.927 29.346 26.113 23.592 23.539 22.570 17.296 8.713 7.189 5.758 10.762
25.071 26.622 25.424 30.859 32.402 22.428 19.324 18.579 15.771 11.451 8.198 4.932 3.365 7.773
25 - 29 30 - 34 35 40 45 50 55 60 - 39 - 44 - 49 - 54 - 59 - 64 65 +
JUMLAH TOTAL
133.513
432.001
318.492
252.199
KABUPATEN/KOTAMADIA REGENCY/MUNICIPALITY KELOMPOK UMUR AGE GROUP Seluma (1) (7) Kaur (8) MukoMuko (9)
(10)
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
- 4 - 9 - 14 - 19 - 24 - 29 - 34 - 39 - 44 - 49 - 54 - 59 - 64 65 +
14.751 17.451 18.317 16.452 12.837 13.586 12.167 11.341 10.076 8.100 5.408 3.753 3.808 7.612
9.320 11.026 11.573 10.395 8.111 8.584 7.687 7.166 6.366 5.118 3.417 2.371 2.406 4.809
12.168 15.871 16.087 13.127 11.699 10.410 9.405 9.384 8.998 6.895 3.474 2.866 2.296 4.290
142.899 170.644 180.740 166.427 141.257 123.544 112.271 116.968 104.585 80.794 51.417 33.504 32.883 59.250
JUMLAH TOTAL
155.659
98.349
1.517.183
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN DAN JENIS KELAMIN 2002 - 2003 : 3.2.6 TABEL PERCENTAGE OF POPULATION 15 YEARS OF AGE AND OVER WHO WORKED DURING THE PREVIOUS WEEK BY EMPLOYEMENT STATUS 2002 - 2003 TABEL
2003
Laki-laki Perempuan J u m l a h Laki-laki Perempuan J u m l a h Male Female Total Male Female Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Berusaha Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain/self employment Berusaha Dengan Dibantu Buruh Tidak Tetap/Self employment assisted by temporary employment/unpaid worker Berusaha Dengan Dibantu Baruh Tetap/Employee Buruh/Karyawan/Pekerja Dibayar/Paid worker Pekerja Tidak Dibayar/Lainnya/ Unpaid worker/Other
18,06
9,98
14,96
18,37
9,38
14,94
37,95
9,97
27,20
11,15
11,85
31,84
1,71
0,74
1,34
2,39
0,72
1,75
27,45
17,33
23,56
17,18
11,03
14,84
14,83
61,98
32,94
17,91
67,00
36,62
JUMLAH TOTAL
110,50
92,64
103,64
60,97
100,80
116,99
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN 2000 - 2003 : 3.2.8 TABLE PERCENTAGE OF POPULATION AGED 15 YEARS AND OVER WHO WORKED DURING THE PREVIOUS WEEK BY MAIN INDUSTRY 2000 - 2003 TABEL
TAHUN/YEAR LAPANGAN PEKERJAAN MAIN INDUSTRY (1) Pertanian Agriculture Pertambangan Mining and Quarrying Industri Industry Listrik dan Air Minum Electricity and Water Supply Konstruksi Construction Perdagangan Trade Angkutan dan Komunikasi Transportation and Communication Bank dan Lembaga Keuangan Bank and Finance Jasa-jasa Services Sektor Lainnya dan tak Terjawab Others 2000 (2) 69,20 0,50 2,40 0,30 2,70 11,50 2,40 0,40 10,60 0,00 2001 (3) 69,07 0,36 2,31 0,21 2,81 10,90 2,55 0,39 11,35 0,05 2002 (4) 69,21 0,73 1,68 0,21 2,53 11,86 2,58 0,55 10,63 0,02 2003 (5) 72,64 0,48 1,89 0,15 1,54 9,88 2,46 0,21 10,68 0,07
JUMLAH
100,00
100,00
100,00
100,00
JUMLAH PENCARI KERJA TERDAFTAR MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN 2003 : 3.2.10 TABLE NUMBER OF REGISTERED JOB SEEKERS BY EDUCATION LEVEL AND SEX 2003 TABEL
TINGKAT PENDIDIKAN EDUCATION LEVEL (1) 01. Tidak / Belum Tamat SD Not yet Completed PrimarySchool + Sekolah Dasar/Primary School 02. S.M.T.P/Junior High School 03. S.M.U./Senior High School 04. S.T.M. General Senior Technical School 05. S.P.M.A Senior Agricultural High/School 06. S.M.E.A Senior Economic High School 07. S.M.K.K Senior Home Economic High School 08. S.M.T.A Setingkat Lainnya Other Senior High School 09. Sarjana Muda / Akademi Bachelor's Graduate/Academic 10. S a r j a n a Master's Graduate
395 1.630 20
94 2.359 298
JUMLAH TOTAL
27496
23803
51299
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Bengkulu Source : The Man Power Service and Transmigration of Bengkulu Province
3.2. KETENAGAKERJAAN EMPLOYMENT JUMLAH PENDUDUK , JUMLAH TENAGA KERJA DAN ANGKATAN KERJA TABEL BERUMUR 10 TAHUN KEATAS DAN TPAK 1988 - 2003 : 3.2.1 TABLE NUMBER OF POPULATION, MAN POWER AND ECONOMICALLY ACTIVE AGED 10 YEARS AND OVER, AND LABOR FORCE PARTICIPATION RATE 1988 - 2003
Komponen Ketenagakerjaan Employment Components Jumlah Penduduk Number of Population (1) 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 (2) 1.071.988 1.107.047 1.178.951 1.230.589 1.277.800 1.320.400 1.367.100 1.409.117 1.419.205 1.469.210 1.488.640 1.527.721 1.562.085 1.592.926 1.640.597 1.517.181 Tingkat Partisipasi Angkatan Economicall Labor Force Man Power y Active Participatian Rate Tenaga Kerja Angkatan Kerja (3) 748.537 788.426 848.912 894.559 938.558 980.900 993.063 1.065.033 1.039.580 1.129.746 1.152.637 1.201.893 1031.4401) 1.242.814 1.308.160 1.203.638 (4) 478.279 505.205 505.372 535.588 603.574 594.710 631.136 647.677 665.440 674.587 660.960 726.821 776.7332) 726.899 783.065 749.625 (5) 63,90 64,08 59,53 59,87 64,31 60,63 63,55 60,81 64,01 59,71 57,34 60,47 75,31 58,49 59,86 62,28
TAHUN Y E A R S
Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : BPS - Statistics Of Bengkulu Province 1), 2) : Berumur 15 Tahun Keatas/Aged 15 Years and Over
JUMLAH PENDUDUK , JUMLAH TENAGA KERJA DAN ANGKATAN KERJA BERUMUR 15 TAHUN KEATAS DAN TPAK 2000 - 2003 : 3.2.2 TABLE NUMBER OF POPULATION, MAN POWER AND ECONOMICALLY ACTIVE AGED 15 YEARS AND OVER, AND LABOR FORCE PARTICIPATION RATE 2000 - 2003 TABEL
Komponen Ketenagakerjaan / Employment Component TAHUN Y E A R S Tingkat Partisipasi Angkatan Labor Force Economicall Man Power Participatian y Active Rate (3) (4) (5) Tenaga Kerja Angkatan Kerja
(1)
(2)
2000
1.562.085
1.031.440
776.733
75,31
2001
1.592.926
1.039.528
718.824
69,15
2002
1.640.597
1.098.572
775.352
70,58
2003
1.517.181
1.022.899
740.148
72,36
TABEL TABLE
JUMLAH PENDUDUK 10 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KEGIATAN SELAMA SEMINGGU YANG LALU 2000 - 2003 : 3.2.3 NUMBER OF POPULATION AGED 10 YEARS AND OVER BY TYPE OF ACTIVITY DURING THE PREVIOUS WEEK 2000 - 2003
TAHUN/YEAR JENIS KEGIATAN TYPE OF ACTIVITY (1) ANGKATAN KERJA/ ECONOMICALLY ACTIVE Bekerja/Employed Mencari pekerjaan/Looking For Work
747.278 29.455
706.938 19.961
749.483 33.582
695.789 53.836
BUKAN ANGKATAN KERJA/ NOT ECONOMICALLY ACTIVE Sekolah/Attending School Mengurus Rumah Tangga/ Lainnya/House Keeping/ Others
254.707
515.915
525.095
454.013
114.004 140.703
286.976 286.976
293.827 231.268
259.560 194.453
1.031.440
1.242.814
1.308.160
1.203.638
Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : BPS - Statistics Of Bengkulu Province 1) : Berumur 15 Tahun Keatas/Aged 15 Years and Over
JUMLAH PENDUDUK 15 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KEGIATAN TABEL SELAMA SEMINGGU YANG LALU 2000 - 2003 : 3.2.4 TABLE NUMBER OF POPULATION AGED 15 YEARS AND OVER BY TYPE OF ACTIVITY DURING THE PREVIOUS WEEK 2000 - 2003
TAHUN/YEAR JENIS KEGIATAN TYPE OF ACTIVITY (1) ANGKATAN KERJA/ ECONOMICALLY ACTIVE Bekerja/Employed Mencari pekerjaan/Looking For Work
747.278 29.455
699.300 19.524
742.515 32.837
689.669 50.479
BUKAN ANGKATAN KERJA/ NOT ECONOMICALLY ACTIVE Sekolah/Attending School Mengurus Rumah Tangga/ Lainnya/House Keeping/ Others
254.707
320.704
323.220
282.751
114.004 140.703
101.261 219.443
103.756 219.464
97.909 184.842
1.031.440
1.039.528
1.098.572
1.022.899
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA TABEL MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN : 3.2.5 2000 - 2003 TABLE PERCENTAGE OF POPULATION AGED 15 YEARS AND OVER WHO WORKED DURING THE PREVIOUS WEEK BY EDUCATIONAL ATTAINMENT 2000 - 2003
TAHUN/YEAR TINGKAT PENDIDIKAN EDUCATIONAL ATTAINMENT 2000 (1) (2) 2001 (3) 2002 (4) 2003 (5)
Tidak Belum/pernah Tamat SD Not Complete Primary School Sekolah Dasar/Primary School
33,90
30,82
28,31
27,42
31,80
35,29
32,21
34,15
13,00
12,45
15,92
15,33
17,50
16,36
18,16
19,40
Akademi/Academy
1,50
2,20
2,49
0,87
Perguruan Tinggi/University
2,30
2,88
2,91
2,83
JUMLAH TOTAL
100,00
100,00
100,00
100,00
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA TABEL MENURUT JENIS PEKERJAAN UTAMA 2000 - 2003 : 3.2.7 WHO WORKED DURING THE PREVIOUS WEEK BY MAIN OCCUPATION 2000 - 2003
TAHUN/YEAR JENIS PEKERJAAN UTAMA MAIN OCCUPATION (1) Tenaga Profesional, Teknisi, dan sejenisnya/Profesional, technical and Related Worker 2000 (2) 6,30 2001 (3) 6,38 2002 (4) 3,90 2003 (5) 5,14
0,80
0,67
0,12
0,58
4,70
4,09
3,25
3,09
10,08
11,10
9,41
Tenaga Usaha Jasa/Services worker Tenaga Produksi,Operator alat-alat Pengangkutan dan pekerja kasar/Production and related workers Lain-lain/Others
59,69
3,70
1,78
2,50
18,72
77,24
79,62
0,30
0,37
0,69
0,38
JUMLAH/TOTAL
100,00
100,00
100,00
100,00
PENCARI KERJA YANG BELUM DI TEMPATKAN MENURUT TABEL PROFESI DAN JENIS KELAMIN 2003 : 3.2.11 TABLE JOB SEEKERS UNPLACEMENT BY PROFESSION AND SEXS 2003
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(2)
(3)
(4)
01. Tenaga Tehnik Ahli Technical Professional Workers 02. Tenaga pemerintahan dan Pimpinan Administrtive and Managerial Workers 03. Tenaga Tata Usaha Clerical Workers 04. Tenaga Usaha Penjualan Sales Workers 05. Tenaga Pertanian Agriculture Workers 06. Tenaga Usaha Jasa Service Workers 07. Tenaga Produksi, Operator Alat Angkutan dan Tenaga Lainnya Production Workers, Operator, Mechanic and Others
4.953
5.365
10.318
85
257
342
JUMLAH/TOTAL
27.496
23.803
51.299
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Bengkulu Source : The Man Power Service and Transmigration of Bengkulu Province
LOWONGAN YANG BELUM DI PENUHI MENURUT PROFESI DAN JENIS KELAMIN 2003 : 3.2.12. TABLE JOB SEEKERS UNVACANCIES BY PROFESSION AND SEXS 2003 TABEL
01. Tenaga Tehnik Ahli Technical Professional Workers 02. Tenaga pemerintahan dan Pimpinan Administrtive and Managerial Workers 03. Tenaga Tata Usaha Clerical Workers 04. Tenaga Usaha Penjualan Sales Workers 05. Tenaga Pertanian Agriculture Workers 06. Tenaga Usaha Jasa Service Workers 07. Tenaga Produksi, Operator Alat Angkutan dan Tenaga Lainnya Production Workers, Operator, Mechanic and Others
100 -
24 -
124 -
JUMLAH/TOTAL
100
24
124
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Bengkulu Source : The Man Power Service and Transmigration of Bengkulu Province
PENCARI KERJA YANG TERDAFTAR MENURUT JENIS KELAMIN 2003 REGISTERED OF JOB SEEKERS BY SEXS 2003
B U L A N M O N T H (1) Sisa Akhir tahun lalu Januari/January Februari/February Maret/March A p r i l/A p r i l M e i/M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
Laki-laki Male (2) 16454 313 156 648 470 312 814 1062 834 791 764 4670 208
Perempuan Female (3) 14708 287 162 1107 517 274 660 475 497 570 873 3496 177
Jumlah Total (4) 31162 600 318 1755 987 586 1474 1537 1331 1361 1637 8166 385
JUMLAH/TOTAL
27496
23803
51299
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Bengkulu Source : The Man Power Service and Transmigration of Bengkulu Province
TABEL
PERMINTAAN TENAGA KERJA MENURUT JENIS KELAMIN : 3.2.14 TABLE VACANCIES OF JOB SEEKERS BY SEXS 2003
B U L A N M O N T H (1) Sisa Akhir Tahun Lalu Januari/January Februari/February Maret/March A p r i l/A p r i l M e i/M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
Laki-laki Male (2) 436 146 0 0 100 14 83 229 189 178 0 210 60
Jumlah Total (4) 1031 308 10 0 100 28 187 377 225 197 0 228 69
JUMLAH/TOTAL
1645
1115
2760
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Bengkulu Source : The Man Power Service and Transmigration of Bengkulu Province
PENEMPATAN TENAGA KERJA MENURUT JENIS KELAMIN PLACEMENT OF SEEKERS BY SEXS 2003
B U L A N M O N T H (1) Januari/January
Februari/February Maret/March A p r i l/A p r i l M e i/M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
0 0 0 0 118 148 36 19 0 18 69
JUMLAH/TOTAL
1112
570
1682
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Bengkulu Source : The Man Power Service and Transmigration of Bengkulu Province
TABEL
SITUASI PENCARI KERJA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN 2003 : 3.2.16 TABLE SITUATION OF JOB SEEKERS BY SEX AND EDUCATION LEVEL 2003
Sisa Akhir Tahun TINGKAT PENDIDIKAN Lalu EDUCATION LEVEL Rest Of Last Year (1) 01. Sekolah Dasar Primary School 02. S.M.T.P Junior High School 03. S.M.U. Senior High School 04. S.T.M. General Senior Technical School 05. S.P.M.A Senior Agricultural High School 06. S.M.E.A Senior Economic High School 1610 (2) 404
Terdaftar
Penempatan Penghapusan
Registered
Placement
With Drawn
(3) 435
(4) 170
(5) 40
1038
1029
180
732
1155
14302
6681
279
12147
8560
1468
60
1451
1567
244
245
29
218
242
2559
1430
63
2130
1894
TINGKAT PENDIDIKAN Sisa Tahun Terdaftar Penempatan Penghapusan Lalu EDUCATION LEVEL Rest Of Registered Placement With Drawn Last Year (1) (2) (3) (4) (5)
160
158
162
152
1759
2677
424
1909
1842
2234
2024
65
1811
2400
6852
3972
337
5579
4888
JUMLAH/TOTAL
31162
20119
1611
26179
23329
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Bengkulu Source : The Man Power Service and Transmigration of Bengkulu Province
MANUFACTURING, ENERGY, MINING AND CONSTRUCTION 6.1. PERINDUSTRIAN MANUFACTURING JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT JENIS TABEL INDUSTRI DAN DAERAH TINGKAT II : 6.1.1 2002 TABLE NUMBER OF LARGE /MEDIUM MANUFACTURING ESTABLISHMENT BY KIND OF INDUSTRIAL AND REGENCY/MUNICIPALITY 2002.
32 (3)
33 (4)
34 (5)
35 (6)
2 2 3 2
2 -
1 -
2001 9 2000 12 1999 13 1998 9 Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : BPS - Statistics of Bengkulu Province
3 6 6 2
1 1 1 1
3 2 3 1
304
11. PENDAPATAN REGIONAL/REGIONAL INCOME PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROPINSI BENGKULU TABEL ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA : 11.1 1993 - 2003 (000.000 Rp) TABLE GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT BY INDUSTRIAL ORIGIN IN BENGKULU PROVINCE AT CURRENT MARKET PRICE 1993 - 2003 (000.000 Rp)
NO (1) 1.
SEKTOR (2)
PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertambangan Tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya LISTRIK GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. Gas Kota c. Air Bersih
1993 (3)
464.038 258.950 67.415 56.933 39.880 40.860 37.362 17.356 20.006 43.607 43.607 21.915 15.993 1.665 2.005 102 1.629 298 9.391 7.770 1.622
2000 (5)
1.856.507 917.401 507.689 135.009 91.550 204.858 151.233 125.403 25.830 226.027 226.027 139.690 40.636 1.977 30.898 1.239 7.781 3.806 20.381 17.478 2.903
2001 (6)
2.113.196 1.084.384 542.697 154.604 100.173 231.338 170.992 142.824 28.168 263.777 263.777 171.433 44.576 2.164 31.787 1.338 8.407 4.072 25.511 22.103 3.408
2002* (7)
2.399.090 1.243.431 605.531 176.575 112.437 261.116 197.040 164.627 32.413 302.735 302.735 198.970 51.219 2.469 34.597 1.502 9.381 4.597 36.933 32.871 4.062
2003** (8)
2.876.633 1.407.424 772.393 225.215 136.454 335.147 216.538 178.697 37.841 341.257 341.257 220.606 54.474 2.293 45.048 1.873 11.259 5.704 42.244 37.819 4.425
2.
3.
4.
403
NO (1) 5. 6.
SEKTOR (2)
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. P e r h o t e l a n c. R e s t o r a n PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1) Angkutan Rel 2) Angkutan Jalan Raya 3) Angkutan Laut 4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkutan Udara/Penerbangan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
1993 (3)
105.297 181.632 162.851 1.536 17.245 203.663 197.739 171.142 19.352 4.748 2.497 5.924 5.844 80
2000 (5)
115.995 793.693 720.685 2.140 70.868 539.322 518.774 296.127 203.434 9.919 9.294 20.548 19.569 979 208.213 53.767 41.717 101.228 11.501 628.613 570.432 570.432 58.181 22.766 3.005 32.410
2001 (6)
136.611 920.272 838.192 2.567 79.513 633.419 610.829 358.621 229.834 11.936 10.438 22.590 21.471 1.119 231.645 59.216 46.467 112.970 12.992 683.766 619.341 619.341 64.425 24.106 3.429 36.890
2002* (7)
153.670 1.058.884 964.379 2.944 91.561 744.090 717.953 431.037 261.671 13.612 11.633 26.137 24.901 1.236 267.455 67.343 52.391 133.346 14.375 755.752 681.447 681.447 74.305 26.404 4.110 43.791
2003** (8)
156.683 1.217.825 1.108.607 4.599 104.619 782.509 749.443 440.803 280.830 15.239 12.571 33.066 31.515 1.551 310.944 77.817 59.393 157.732 16.002 901.158 812.938 812.938 88.220 33.967 5.011 49.242
7.
8.
9.
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 64.849 a. B a n k 20.528 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank (Asrs+NonKUD) 8.974 c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan 33.338 e. Jasa Perusahaan 2.010 JASA-JASA 281.977 a. Pemerintahan Umum 258.454 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 258.454 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 23.523 1) Sosial Kemasyarakatan 8.121 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga 949 14.453
PDRB
1.391.816
4.539.984
5.179.189
5.915.649
6.845.791
404
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROPINSI BENGKULU ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 1993 - 2003 GROSS DOMESTIC PRODUCT BY INDUSTRIAL ORIGIN GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT BY INDUSTRIAL ORIGIN IN BENGKULU PROVINCE AT CONSTANT 1993 MARKET PRICE 1993 - 2003 (000.000 Rp)
NO (1) 1.
SEKTOR (2)
PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertamabangan Tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya LISTRIK GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. Gas Kota c. Air Bersih
1993 (3)
464.038 258.950 67.415 56.933 39.880 40.860 37.362 17.356 20.006 43.607 43.607 21.915 15.993 1.665 2.005 102 1.629 298 9.391 7.770 1.622
2000 (5)
567.320 296.805 102.935 51.428 36.732 79.420 53.498 41.912 11.586 82.882 82.882 51.908 13.920 729 11.408 564 2.966 1.387 18.731 16.217 2.514
2001 (6)
590.082 306.276 109.351 53.169 37.778 83.508 56.313 44.636 11.677 87.207 87.207 55.833 13.983 738 11.633 577 3.040 1.403 19.680 17.113 2.567
2002* (7)
616.274 319.419 114.980 55.570 39.042 87.263 58.858 46.819 12.039 91.946 91.946 59.210 14.679 763 12.094 597 3.164 1.439 21.214 18.511 2.703
2003** (8)
651.828 328.525 124.634 61.014 40.806 96.849 61.299 48.480 12.819 97.488 97.488 62.280 15.260 805 13.183 687 3.455 1.818 22.395 19.475 2.920
2.
3.
4.
405
NO (1) 5. 6.
SEKTOR (2)
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. P e r h o t e l a n c. R e s t o r a n PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1) Angkutan Rel 2) Angkutan Jalan Raya 3) Angkutan Laut 4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkutan Udara/Penerbangan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
1993 (3)
105.297 181.632 162.851 1.536 17.245 203.663 197.739 171.142 19.352 4.748 2.497 5.924 5.844 80
2000 (5)
51.367 283.067 257.497 1.399 24.171 264.962 248.843 193.855 49.103 2.765 3.120 16.119 15.411 708 106.317 20.211 13.705 68.768 3.633 315.988 287.913 287.913 28.075 13.875 1.635 12.565
2001 (6)
52.525 301.590 274.914 1.475 25.201 276.984 260.236 202.858 51.007 3.029 3.342 16.748 16.020 728 109.175 20.598 14.060 70.770 3.747 320.923 291.824 291.824 29.099 13.936 1.711 13.452
2002* (7)
54.390 318.153 290.134 1.506 26.513 288.662 271.187 211.053 53.490 0 3.246 3.398 17.475 16.724 751 113.410 21.397 14.561 73.641 3.811 330.028 299.527 299.527 30.501 14.216 1.824 14.461
2003** (8)
55.783 337.362 306.753 1.867 28.742 301.152 282.710 219.692 56.005 3.591 3.422 18.442 17.601 841 117.381 22.061 15.161 76.247 3.912 345.194 312.441 312.441 32.753 15.308 1.970 15.475
7.
8.
9.
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN64.849 a. B a n k 20.528 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank(Asrs+NonKUD) 8.974 c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan 33.338 e. Jasa Perusahaan 2.010 JASA-JASA 281.977 a. Pemerintahan Umum 258.454 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 258.454 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 23.523 1) Sosial Kemasyarakatan 8.121 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga 949 14.453
PDRB
1.391.816
1.744.132
1.814.479
1.892.935
1.989.882
406
DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROPINSI BENGKULU ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 1993 - 2003 PERCENTAGE DISTRIBUTION OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BENGKULU PROVINCE AT CURRENT MARKET PRICE BY INDUSTRIAL ORIGIN 1993 - 2003
NO (1) 1.
SEKTOR (2)
PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertamabangan Tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya LISTRIK GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. Gas Kota c. Air Bersih
1993 (3)
33,34 18,61 4,84 4,09 2,87 2,94 2,68 1,25 1,44 3,13 3,13 1,57 1,15 0,12 0,14 0,01 0,12 0,02 0,67 0,56 0,12
2000 (5)
40,89 20,21 11,18 2,97 2,02 4,51 3,33 2,76 0,57 4,98 4,98 3,08 0,90 0,04 0,68 0,03 0,17 0,08 0,45 0,38 0,06
2001 (6)
40,80 20,94 10,48 2,99 1,93 4,47 3,30 2,76 0,54 5,09 5,09 3,31 0,86 0,04 0,61 0,03 0,16 0,08 0,49 0,43 0,07
2002* (7)
40,55 21,02 10,24 2,98 1,90 4,41 3,33 2,78 0,55 5,12 5,12 3,36 0,87 0,04 0,58 0,03 0,16 0,08 0,62 0,56 0,07
2003** (8)
42,02 20,56 11,28 3,29 1,99 4,90 3,16 2,61 0,55 4,98 4,98 3,22 0,80 0,03 0,66 0,03 0,16 0,08 0,62 0,55 0,06
2.
3.
4.
407
NO (1) 5. 6.
SEKTOR (2)
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. P e r h o t e l a n c. R e s t o r a n PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1) Angkutan Rel 2) Angkutan Jalan Raya 3) Angkutan Laut 4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkutan Udara/Penerbangan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
1993 (3)
7,57 13,05 11,70 0,11 1,24 14,63 14,21 12,30 1,39 0,34 0,18 0,43 0,42 4,66 1,47 0,64 2,40 0,14 20,26 18,57 18,57 1,69 0,58 0,07 1,04
2000 (5)
2,55 17,48 15,87 0,05 1,56 11,88 11,43 6,52 4,48 0,22 0,20 0,45 0,43 4,59 1,18 0,92 2,23 0,25 13,85 12,56 12,56 1,28 0,50 0,07 0,71
2001 (6)
2,64 17,77 16,18 0,05 1,54 12,23 11,79 6,92 4,44 0,23 0,20 0,44 0,41 4,47 1,14 0,90 2,18 0,25 13,20 11,96 11,96 1,24 0,47 0,07 0,71
2002* (7)
2,60 17,90 16,30 0,05 1,55 12,58 12,14 7,29 4,42 0,23 0,20 0,44 0,42 4,52 1,14 0,89 2,25 0,24 12,78 11,52 11,52 1,26 0,45 0,07 0,74
2003** (8)
2,29 17,79 16,19 0,07 1,53 11,43 10,95 6,44 4,10 0,22 0,18 0,48 0,46 4,54 1,14 0,87 2,30 0,23 13,16 11,88 11,88 1,29 0,50 0,07 0,72
7.
8.
9.
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1) Sosial Kemasyarakatan 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga
PDRB
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
408
TABEL TABLE
DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROPINSI BENGKULU ATAS DASAR HARGA KONSTAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 1993 - 2003 :11.4 PERCENTAGE DISTRIBUSI OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BENGKULU PROVINCE AT CONSTANT 1993 MARKET PRICE BY INDUSTRIAL ORIGIN 1993 - 2003
NO (1) 1.
SEKTOR (2)
PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertamabangan Tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya LISTRIK GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. Gas Kota c. Air Bersih
1993 (3)
33,34 18,61 4,84 4,09 2,87 2,94 2,68 1,25 1,44 3,13 3,13 1,57 1,15 0,12 0,14 0,01 0,12 0,02 0,67 0,56 0,12
2000 (5)
32,53 17,02 5,90 2,95 2,11 4,55 3,07 2,40 0,66 4,75 4,75 2,98 0,80 0,04 0,65 0,03 0,17 0,08 1,07 0,93 0,14
2001 (6)
32,52 16,88 6,03 2,93 2,08 4,60 3,10 2,46 0,64 4,81 4,81 3,08 0,77 0,04 0,64 0,03 0,17 0,08 1,08 0,94 0,14
2002* (7)
32,56 16,87 6,07 2,94 2,06 4,61 3,11 2,47 0,64 4,86 4,86 3,13 0,78 0,04 0,64 0,03 0,17 0,08 1,12 0,98 0,14
2003** (8)
32,76 16,51 6,26 3,07 2,05 4,87 3,08 2,44 0,64 4,90 4,90 3,13 0,77 0,04 0,66 0,03 0,17 0,09 1,13 0,98 0,15
2.
3.
4.
409
NO (1) 5. 6.
SEKTOR (2)
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. P e r h o t e l a n c. R e s t o r a n PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1) Angkutan Rel 2) Angkutan Jalan Raya 3) Angkutan Laut 4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkutan Udara/Penerbangan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
1993 (3)
7,57 13,05 11,70 0,11 1,24 14,63 14,21 12,30 1,39 0,34 0,18 0,43 0,42 0,01 4,66 1,47 0,64 2,40 0,14 20,26 18,57 18,57 1,69 0,58 0,07 1,04
2000 (5)
2,95 16,23 14,76 0,08 1,39 15,19 14,27 11,11 2,82 0,16 0,18 0,92 0,88 0,04 6,10 1,16 0,79 3,94 0,21 18,12 16,51 16,51 1,61 0,80 0,09 0,72
2001 (6)
2,89 16,62 15,15 0,08 1,39 15,27 14,34 11,18 2,81 0,17 0,18 0,92 0,88 0,04 6,02 1,14 0,77 3,90 0,21 17,69 16,08 16,08 1,60 0,77 0,09 0,74
2002* (7)
2,87 16,81 15,33 0,08 1,40 15,25 14,33 11,15 2,83 0,17 0,18 0,92 0,88 0,04 5,99 1,13 0,77 3,89 0,20 17,43 15,82 15,82 1,61 0,75 0,10 0,76
2003** (8)
2,80 16,95 15,42 0,09 1,44 15,13 14,21 11,04 2,81 0,18 0,17 0,93 0,88 0,04 5,90 1,11 0,76 3,83 0,20 17,35 15,70 15,70 1,65 0,77 0,10 0,78
7.
8.
9.
KEUANGAN, PERSEWAAN DAN & PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1) Sosial Kemasyarakatan 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga
PDRB
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
410
INDEKS PERKEMBANGAN PDRB PROPINSI BENGKULU ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 1993 - 2003 GROWTH INDEX OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BENGKULU PROVINCE AT CURRENT MARKET PRICE 1993 - 2003
NO (1) 1.
SEKTOR (2)
PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertamabangan Tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya LISTRIK GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. Gas Kota c. Air Bersih
1993 (3)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2000 (5)
400,08 354,28 753,08 237,14 229,56 501,37 404,78 722,53 129,11 518,33 518,33 637,42 _ 254,09 118,74 1.541,05 1.214,71 477,66 1.277,18 217,02 224,94 179,01
2001 (6)
455,39 418,76 805,01 271,55 251,19 566,17 457,66 822,90 140,80 604,90 604,90 782,26 _ 278,72 129,97 1.585,39 1.311,76 516,08 1.366,44 271,64 284,47 210,13
2002* (7)
517,00 480,18 898,21 310,15 281,94 639,05 527,37 948,52 162,02 694,23 694,23 907,92 _ 320,26 148,29 1.725,54 1.472,55 575,87 1.542,62 393,27 423,06 250,46
2003** (8)
619,91 543,51 1.145,73 395,58 342,16 820,23 579,57 1.029,60 189,15 782,57 782,57 1.006,64 _ 340,61 137,72 2.246,78 1.836,27 691,16 1.914,09 449,83 486,73 272,81
2.
3.
4.
411
NO (1) 5. 6.
SEKTOR (2)
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. P e r h o t e l a n c. R e s t o r a n PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1) Angkutan Rel 2) Angkutan Jalan Raya 3) Angkutan Laut 4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkutan Udara/Penerbangan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
1993 (3)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2000 (5)
110,16 436,98 442,54 139,32 410,95 264,81 262,35 173,03 1.051,23 208,92 372,20 346,85 334,86 1.223,56 321,07 261,92 464,88 303,64 572,23 222,94 220,71 220,71 247,34 280,35 316,65 224,24
2001 (6)
129,74 506,67 514,70 167,12 461,08 311,01 308,91 209,55 1.187,67 251,39 418,04 381,33 367,40 1.398,45 357,21 288,46 517,82 338,86 646,47 242,49 239,63 239,63 273,89 296,86 361,33 255,24
2002* (7)
145,94 582,98 592,18 191,67 530,93 365,36 363,08 251,86 1.352,19 286,69 465,89 441,21 426,10 1.545,29 412,43 328,05 583,83 399,98 715,27 268,02 263,66 263,66 315,89 325,14 433,09 302,99
2003** (8)
148,80 670,49 680,75 299,41 606,66 384,22 379,01 257,57 1.451,17 320,96 503,44 558,17 539,27 1.938,75 479,49 379,08 661,85 473,13 796,12 319,59 314,54 314,54 375,05 418,27 528,03 340,70
7.
8.
9.
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN100,00 a. B a n k 100,00 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 100,00 c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan 100,00 e. Jasa Perusahaan 100,00 JASA-JASA 100,00 a. Pemerintahan Umum 100,00 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 100,00 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 100,00 1) Sosial Kemasyarakatan 100,00 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga 100,00 100,00
PDRB
100,00
326,19
372,12
425,03
491,86
412
INDEKS PERKEMBANGAN PDRB PROPINSI BENGKULU ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 1993 - 2003 GROWTH INDEX OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BENGKULU PROVINCE AT CONSTANT 1993 MARKET PRICE 1993 - 2003
NO (1) 1.
SEKTOR (2)
PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertamabangan Tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya LISTRIK GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. Gas Kota c. Air Bersih
1993 (3)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2000 (5)
122,26 114,62 152,69 90,33 92,11 194,37 167,62 241,48 57,91 108,00 190,07 236,86 87,04 43,78 568,98 552,94 182,07 465,44 199,46 208,71 155,03
2001 (6)
127,16 118,28 162,21 93,39 94,73 204,38 150,72 257,18 58,37 199,98 199,98 254,77 87,43 44,32 580,20 565,69 186,62 470,81 209,56 220,24 158,28
2002* (7)
132,81 123,35 170,56 97,61 97,90 213,57 157,53 269,76 60,18 210,85 210,85 270,18 91,78 45,83 603,19 585,29 194,23 482,89 225,89 238,24 166,69
2003** (8)
140,47 126,87 184,88 107,17 102,32 237,03 164,07 279,33 64,08 223,56 223,56 284,19 95,42 48,35 657,51 673,53 212,09 610,07 238,47 250,65 180,03
2.
3.
4.
413
NO (1) 5. 6.
SEKTOR (2)
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. P e r h o t e l a n c. R e s t o r a n PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1) Angkutan Rel 2) Angkutan Jalan Raya 3) Angkutan Laut 4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkutan Udara/Penerbagan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
1993 (3)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2000 (5)
48,78 155,85 158,12 91,08 140,16 130,10 125,84 113,27 253,74 58,24 124,95 272,10 263,71 885,35 163,95 98,46 152,73 206,28 180,79 112,06 111,40 111,40 119,35 170,86 172,29 86,94
2001 (6)
49,88 166,04 168,81 96,03 146,14 136,00 131,61 118,53 263,57 63,80 133,84 282,70 274,13 909,70 168,34 100,34 156,68 212,28 186,46 113,81 112,91 112,91 123,70 171,60 180,30 93,07
2002* (7)
51,65 175,16 178,16 98,05 153,74 141,74 137,14 123,32 276,42 68,38 136,10 294,98 286,17 938,27 174,88 104,23 162,27 220,89 189,64 117,04 115,89 115,89 129,67 175,06 192,20 100,06
2003** (8)
52,98 185,74 188,36 121,55 166,67 147,87 142,97 128,37 289,40 75,62 137,04 311,31 301,18 1.051,25 181,01 107,47 168,94 228,71 194,63 122,42 120,89 120,89 139,24 188,50 207,59 107,07
7.
8.
9.
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN100,00 a. B a n k 100,00 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 100,00 c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan 100,00 e. Jasa Perusahaan 100,00 JASA-JASA 100,00 a. Pemerintahan Umum 100,00 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 100,00 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 100,00 1) Sosial Kemasyarakatan 100,00 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga 100,00 100,00
PDRB
100,00
125,31
130,37
136,00
142,97
414
INDEKS BERANTAI PDRB PROPINSI BENGKULU ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA 1993 - 2003 (TAHUN SEBELUMNYA = 100) LINK INDEX OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BENGKULU PROVINCE AT CURRENT MARKET PRICE 1993 - 2003 (PREVIOUS YEAR = 100)
NO (1) 1.
SEKTOR (2)
PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertamabangan Tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya LISTRIK GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. Gas Kota c. Air Bersih
1993 (3)
-
2000 (5)
134,16 143,64 106,70 178,57 122,79 171,88 115,45 117,46 106,56 120,47 120,47 121,18 125,92 116,43 115,36 107,74 112,09 108,90 124,13 120,42 152,39 -
2001 (6)
113,83 118,20 106,90 114,51 109,42 112,93 113,07 113,89 109,05 116,70 116,70 122,72 109,70 109,46 102,88 107,99 108,05 106,99 125,17 126,46 117,40
2002* (7)
113,53 114,67 111,58 114,21 112,24 112,87 115,23 115,27 115,07 114,77 114,77 116,06 114,90 114,09 108,84 112,26 111,59 112,89 144,77 148,72 119,19
2003** (8)
119,91 113,19 127,56 127,55 121,36 128,35 109,90 108,55 116,75 112,72 112,72 110,87 106,36 92,87 130,21 124,70 120,02 124,08 114,38 115,05 108,94
2.
3.
4.
415
NO (1) 5. 6.
SEKTOR (2)
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. P e r h o t e l a n c. R e s t o r a n PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1) Angkutan Rel 2) Angkutan Jalan Raya 3) Angkutan Laut 4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkuatan Udara/Penerbangan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
1993 (3)
-
2000 (5)
114,55 117,12 114,89 110,48 146,21 106,47 106,13 108,52 102,12 108,04 123,36 115,77 116,52 102,62 135,70 152,44 158,43 121,86 131,11 138,86 140,89 140,89 121,69 116,95 125,37 124,92
2001 (6)
117,77 115,95 116,30 119,95 112,20 117,45 117,74 121,10 112,98 120,33 112,31 109,94 109,72 114,30 111,25 110,13 111,39 111,60 112,96 108,77 108,57 108,57 110,73 105,89 114,11 113,82
2002* (7)
112,49 115,06 115,05 114,69 115,15 117,47 117,54 120,19 113,85 114,04 111,45 115,70 115,98 110,46 115,46 113,72 112,75 118,04 110,65 110,53 110,03 110,03 115,34 109,53 119,86 118,71
2003** (8)
101,96 115,01 114,96 156,22 114,26 105,16 104,39 102,27 107,32 111,95 108,06 126,51 126,56 125,49 116,26 115,55 113,36 118,29 111,32 119,24 119,30 119,30 118,73 128,64 121,92 112,45
7.
8.
9.
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAANa. B a n k b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1) Sosial Kemasyarakatan 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga -
PDRB
125,74
114,08
114,22
115,72
416
INDEKS BERANTAI PDRB PROPINSI BENGKULU ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 MENURUT LAPANGAN USAHA 1993 - 2003 (TAHUN SEBELUMNYA = 100) LINK INDEX OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BENGKULU PROVINCE AT CONSTANT 1993 MARKET PRICE 1993 - 2003 (PREVIOUS YEAR = 100)
NO (1) 1.
SEKTOR (2)
PERTANIAN a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertamabangan Tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya LISTRIK GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. Gas Kota c. Air Bersih
1993 (3)
-
2000 (5)
111,97 105,84 108,96 130,11 95,77 147,39 116,56 120,95 103,02 108,15 108,15 110,45 102,60 106,27 109,20 123,96 100,03 91,37 123,30 120,42 145,82
2001 (6)
104,01 103,19 106,23 103,39 102,85 105,15 105,26 106,50 100,79 105,22 105,22 107,56 100,45 101,23 101,97 102,30 102,49 101,15 105,07 105,53 102,11
2002* (7)
104,44 104,29 105,15 104,52 103,35 104,50 104,52 104,89 103,10 105,43 105,43 106,05 104,98 103,39 103,96 103,47 104,08 102,57 107,79 108,17 105,32
2003** (8)
105,77 102,85 108,40 109,80 104,52 110,99 104,15 103,55 106,48 106,03 106,03 105,18 103,96 105,50 109,00 115,08 109,20 126,34 105,57 105,21 108,02
2.
3.
4.
417
NO (1) 5. 6.
SEKTOR (2)
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan Besar & Eceran b. P e r h o t e l a n c. R e s t o r a n PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1) Angkutan Rel 2) Angkutan Jalan Raya 3) Angkutan Laut 4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkutan Udara/Penerbangan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
1993 (3)
-
2000 (5)
109,33 104,32 102,53 109,81 127,86 99,06 98,83 100,51 92,94 90,12 102,90 102,87 102,91 179,24 112,13 143,31 105,42 107,11 103,45 103,14 102,41 102,41 111,31 104,85 102,06 120,96
2001 (6)
102,25 106,54 106,76 105,43 104,26 104,54 104,58 104,64 103,88 109,55 107,13 103,90 103,95 102,72 102,69 101,91 102,59 102,91 103,14 101,56 101,36 101,36 103,65 100,44 104,65 107,06
2002* (7)
103,55 105,49 105,54 102,10 105,21 104,22 104,21 104,04 104,87 107,16 101,69 104,34 104,39 103,13 103,88 103,88 103,56 104,06 101,71 102,84 102,64 102,64 104,82 102,01 106,60 107,50
2003** (8)
102,56 106,04 105,73 123,97 108,41 104,33 104,25 104,09 104,70 110,63 100,72 105,53 105,24 111,95 103,50 103,10 104,12 103,54 102,65 104,60 104,31 104,31 107,38 107,68 108,00 107,01
7.
8.
9.
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAANa. B a n k b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan e. Jasa Perusahaan JASA-JASA a. Pemerintahan Umum 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 1) Sosial Kemasyarakatan 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga -
PDRB
106,91
104,03
104,32
105,12
418
INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB PROPINSI BENGKULU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 1993 - 2003 IMPLICIT PRICE INDEX OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BENGKULU PROVINCE BY INDUSTRIAL ORIGIN 1993 - 2003
NO (1) 1. PERTANIAN
SEKTOR (2)
1993 (3)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2000 (5)
327,24 309,09 493,21 262,52 249,24 257,94 282,69 299,21 222,94 272,71 272,71 269,11 291,93 271,19 270,85 219,68 262,34 274,41 108,81 107,78 115,47
2001 (6)
358,12 354,05 496,29 290,78 265,16 277,02 303,65 319,97 241,23 302,47 302,47 307,05 318,79 293,22 273,25 231,89 276,55 290,24 129,63 129,16 132,76
2002* (7)
389,29 389,28 526,64 317,75 287,99 299,23 334,77 351,62 269,23 329,25 329,25 336,04 348,93 323,59 286,07 251,59 296,49 319,46 174,10 177,58 150,25
2003** (8)
441,32 428,41 619,73 369,12 334,40 346,05 353,25 368,60 295,19 350,05 350,05 354,22 356,97 284,84 341,71 272,63 325,88 313,75 188,63 194,19 151,52
a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak dan Gas Bumi b. Pertamabangan Tanpa Migas c. Penggalian 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas 1) Pengilangan Minyak Bumi 2) Gas Alam Cair b. Industri Tanpa Migas 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 2) Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 3) Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 4) Kertas dan Barang Cetakan 5) Pupuk, Kimia dan Barang Dari Karet 6) Semen dan Barang Galian Bukan Logam 7) Logam Dasar Besi dan Baja 8) Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya 9) Barang Lainnya
419
NO (1)
SEKTOR (2)
1993 (3)
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2000 (5)
225,82 280,39 279,88 152,97 293,19 203,55 208,47 152,76 414,30 358,73 297,88 127,48 126,98 138,28 195,84 266,03 304,39 147,20 316,57 198,94 198,13 198,13 207,23 164,08 183,79 257,94
2001 (6)
260,09 305,14 304,89 174,03 315,52 228,68 234,72 176,78 450,59 394,06 312,33 134,88 134,03 153,71 212,18 287,48 330,49 159,63 346,73 213,06 212,23 212,23 221,40 172,98 200,41 274,23
2002* (7)
282,53 332,82 332,39 195,48 345,34 257,77 264,74 204,23 489,20 419,35 342,35 149,57 148,89 164,58 235,83 314,73 359,80 181,08 377,20 229,00 227,51 227,51 243,61 185,73 225,33 302,82
2003** (8)
280,88 360,98 361,40 246,33 363,99 259,84 265,09 200,65 501,44 424,37 367,36 179,30 179,05 184,42 264,90 352,74 391,75 206,87 409,05 261,06 260,19 260,19 269,35 221,89 254,37 318,20
|::
4) Angkutan Sungai,Danau & Penyeberangan 5) Angkutan Udara/Penerbangan 6) Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1) Pos dan Telekomunikasi 2) Jasa Penunjang Komunikasi
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN100,00 a. B a n k 100,00 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 100,00 c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan 100,00 e. Jasa Perusahaan 100,00 9. JASA-JASA 100,00 a. Pemerintahan Umum 100,00 1) Adm. Pemerintahan & Pertahanan 100,00 2) Jasa Pemerintahan Lainnya b. S w a s t a 100,00 1) Sosial Kemasyarakatan 100,00 2) Hiburan dan Rekreasi 3) Perorangan dan Rumah Tangga 100,00 100,00
8.
PDRB
100,00
260,30
285,44
312,51
344,03
420
TABEL
PENDAPATAN REGIONAL DAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA PROPINSI BENGKULU TAHUN 1993 - 2003 :11.10 TABLE REGIONAL INCOME AND REGIONAL INCOME PERCAPITA OF BENGKULU PROVINCE 1993 - 2003
NO (1)
SEKTOR (2)
1993 (3)
2000 (5)
2001 (6)
2002* (7)
2003** (8)
I. ATAS DASAR HARGA BERLAKU 1. PDRB Pada harga pasar (Juta Rupiah) 2. P e n y u s u t a n (Juta rupiah) 3. PDRN Pada harga pasar (Juta rupiah) 4. Pajak tak langsung neto (Juta rupiah) 5. PDRN atas dasar biaya faktor produksi /pendapatan regional (juta rupiah) 6. PDRB Perkapita (Rupiah) 7. Pendapatan regional Perkapita (Rupiah) 1.391.816 69.359 1.322.457 26.133 1.296.324 1.072.567 998.978 4.539.984 240.618 4.299.365 89.782 4.209.583 2.898.985 2.688.009 5.179.188 274.496 4.904.692 93.543 4.811.150 3.219.617 2.990.828 5.915.649 313.528 5.602.121 98.782 5.503.339 3.663.848 3.408.484 6.845.791 351.294 6.494.497 120.010 6.374.487 4.174.263 3.886.882
421
INDEKS PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL DAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA PROPINSI BENGKULU 1993 - 2003 ( 1993=100) :11.11 TABLE GROWTH INDEX OF REGIONAL INCOME AND REGIONAL INCOME PERCAPITA OF BENGKULU PROVINCE 1993 - 2003 (1993 = 100) TABEL
NO (1)
SEKTOR (2)
1993 (3)
2000 (5)
2001 (6)
2002* (7)
2003** (8)
I.
ATAS DASAR HARGA BERLAKU 1. PDRB Pada harga pasar 2. P e n y u s u t a n 3. PDRN Pada harga pasar 4. Pajak tak langsung neto 5. PDRN atas dasar biaya faktor produksi/pendapapatan regional 6. PDRB Perkapita 7. Pendapatan regional Perkapita 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 326,19 346,92 325,10 343,56 324,73 372,12 395,76 370,88 357,95 371,14 425,03 452,04 423,61 378,00 424,53 491,86 506,49 491,09 459,23 491,74
100,00 100,00
270,28 269,08
300,18 299,39
341,60 341,20
389,18 389,09
100,00 100,00
103,84 103,87
105,16 105,19
109,31 109,35
113,13 113,27
100,00
120,68
123,97
124,42
126,38
422
TABEL
INDEKS BERANTAI PENDAPATAN REGIONAL DAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA PROPINSI BENGKULU 1993 - 2003 :11.12 (TAHUN SEBELUMNYA = 100) TABLE LINK INDEX OF REGIONAL INCOME AND REGIONAL INCOME PERCAPITA OF BENGKULU PROVINCE 1993 - 2003 (PREVIOUS YEAR = 100)
NO (1) I
SEKTOR (2)
ATAS DASAR HARGA BERLAKU 1. PDRB Pada harga pasar 2. P e n y u s u t a n 3. PDRN Pada harga pasar 4. Pajak tak langsung neto 5. PDRN atas dasar biaya faktor produksi/pendapapatan regional 6. PDRB Perkapita 7. Pendapatan regional Perkapita -
1993 (3)
2000 (5)
2001 (6)
2002* (7)
2003** (8)
110,32 110,36
111,06 111,27
113,80 113,96
113,93 114,04
102,14 102,20
101,27 101,27
103,94 103,95
103,49 103,59
101,75
102,72
100,37
101,57
423
INDEKS IMPLISIT REGIONAL DAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA PROPINSI BENGKULU TAHUN 1993 - 2003 IMPLICIT INDEX OF REGIONAL INCOME AND REGIONAL INCOME PERCAPITA OF BENGKULU PROVINCE 1993 - 2003
NO (1)
SEKTOR (2)
1993 (3)
2000 (5)
2001 (6)
2002* (7)
2003** (8)
100,00
260,30
285,44
312,51
344,03
100,00
259,47
284,55
311,51
343,32
PRODUK DOMESTIK REGIONAL NETTO ATAS DASAR BIAYA FAKTOR/ PENDAPATAN REGIONAL
100,00
259,05
284,61
312,03
343,49
100,00
260,28
285,44
312,51
344,03
100,00
259,05
284,61
312,03
343,49
424
12. PERBANDINGAN COMPARISSON TABEL LUAS WILAYAH DAN PERSENTASE LUAS WILAYAH MENURUT PROPINS : 12.1. TABLE TOTAL AREA AND AREA PERCENTAGE BY PROVINCE 2002 Luas Wilayah Area ( km persegi ) (2) 51.937 73.587 42.899 94.560 53.437 93.083 19.789 35.384 16.171 664 34.597 32.549 3.186 47.922 8.651 5.633 20.153 47.351 146.807 153.564 43.546 230.277 15.273 63.678 62.365 38.140 12.215 46.975 30.895 365.466 1.890.754
PROPINSI PROVINCE (1) 01. Nanggroe Aceh Darussalam 02. Sumatera Utara 03. Sumatra Barat 04.R i a u 05. J a m b i 06. Sumatera Selatan 07. Bengkulu 08. Lampung 09. Kepulauan Bangka Belitung 10. DKI Jakarta 11. Jawa Barat 12. Jawa tengah 13. DI Yogyakarta 14. Jawa timur 15. Banten 16. Bali 17. Nusa Tenggara Barat 18. Nusa Tenggara Timur 19. Kalimantan Barat 20. Kalimantan Tengah 21. Kalimantan Selatan 22. Kalimantan Timur 23. Sulawesi Utara 24. Sulawesi Tengah 25. Sulawesi Selatan 26. Sulawesi Tenggara 27. Gorontalo 28. Maluku 29. Maluku Utara 30. Papua INDONESIA Sumber : BPS Statistik Indonesia Source : BPS - Statistics of Indonesia
Persentase Percentage (3) 2,75 3,89 2,27 5,00 2,83 4,92 1,05 1,87 0,86 0,04 1,83 1,72 0,17 2,53 0,46 0,30 1,07 2,50 7,76 8,12 2,30 12,18 0,81 3,37 3,30 2,02 0,65 2,48 1,63 19,33 100,00
JUMLAH PENDUDUK MENURUT PROPINSI 1990, 1995, 2000 DAN 2003 ( DALAM 000 ) NUMBER OF POPULATION BY PROVINCE 1990, 1995, 2000 AND 2003 Tahun Years 1990 (2) 3.416 10.256 4.000 3.304 2.020 6.313 1.179 6.018 8.259 35.384 28.521 2.913 32.504 2.778 3.370 3.269 3.229 1.396 2.597 1.877 2.478 1.711 6.982 1.350 1.858 1.649 178.631 1995 (3) 3.847 11.115 4.323 3.900 2.370 7.208 1.409 6.658 9.113 39.207 29.653 2.917 33.844 2.896 3.646 3.577 3.636 1.627 2.893 2.314 2.649 1.938 7.558 1.587 2.087 1.943 193.915 2000 (4) 3.929 11.642 4.249 4.948 2.407 6.899 1.562 6.731 900 8.361 35.724 31.223 3.121 34.766 8.089 3.150 4.009 3.823 4.016 1.855 2.984 2.452 2.001 2.176 8.051 1.820 833 1.163 732 2.214 205.830 2003 (5) 4.214 11.857 4.457 5.558 2.569 6.486 1.517 6.929 976 8.604 37.980 32.053 3.207 36.199 8.956 3.351 4.005 4.073 3.948 1.827 3.175 2.705 2.128 2.210 8.214 1.876 881 1.217 853 2.350 214.375
PROPINS I PROVINCE (1) 01. Nanggroe Aceh Darussalam 02. Sumatera Utara 03. Sumatra Barat 04.R i a u 05. J a m b i 06. Sumatera Selatan 07. Bengkulu 08. Lampung 09. Kepulauan Bangka Belitung 10. DKI Jakarta 11. Jawa Barat 12. Jawa tengah 13. DI Yogyakarta 14. Jawa timur 15. Banten 16. Bali 17. Nusa Tenggara Barat 18. Nusa Tenggara Timur 19. Kalimantan Barat 20. Kalimantan Tengah 21. Kalimantan Selatan 22. Kalimantan Timur 23. Sulawesi Utara 24. Sulawesi Tengah 25. Sulawesi Selatan 26. Sulawesi Tenggara 27. Gorontalo 28. Maluku 29. Maluku Utara 30. Papua INDONESIA
Sumber : BPS Statistik Indonesia Source : BPS - Statistics of Indonesia Keterangan : 1990 dan 2000 hasil SP, 1995 hasil SUPAS, 2003 hasil SUSENAS.
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK PERPROPINSI 1980-1990, 1990-1995 DAN 1990-2000 (%) ANNUAL POPULATION GROWTH BY PROVINCE 1980-1990, 1990-1995 AND 1990-2000 (%) Laju Pertumbuhan Penduduk Annual Growth Population 1980 - 1990 1990 - 1995 1990 - 2000 (2) (3) (4) 2,72 2,41 1,46 2,06 1,62 1,32 1,62 1,56 0,63 4,30 3,38 4,35 3,40 3,24 1,84 3,15 2,69 2,39 4,38 3,63 2,94 2,67 2,04 1,17 0,97 2,42 1,99 0,17 2,57 2,07 2,03 1,18 0,78 0,94 0,57 0,03 0,72 1,08 0,81 0,70 3,21 1,18 0,83 1,31 2,15 1,59 1,82 1,79 1,82 1,64 2,65 2,40 2,29 3,88 3,11 2,99 2,32 2,18 1,45 4,42 4,28 2,81 1,60 1,34 1,33 2,87 2,52 2,57 1,42 1,60 1,49 3,66 3,29 3,15 1,59 2,79 2,35 0,08 0,48 3,46 3,34 3,22 1,98 1,66 1,49
PROPINS I PROVINCE (1) 01. Nanggroe Aceh Darussalam 02. Sumatera Utara 03. Sumatra Barat 04.R i a u 05. J a m b i 06. Sumatera Selatan 07. Bengkulu 08. Lampung 09. Kepulauan Bangka Belitung 10. DKI Jakarta 11. Jawa Barat 12. Jawa tengah 13. DI Yogyakarta 14. Jawa timur 15. Banten 16. Bali 17. Nusa Tenggara Barat 18. Nusa Tenggara Timur 19. Kalimantan Barat 20. Kalimantan Tengah 21. Kalimantan Selatan 22. Kalimantan Timur 23. Sulawesi Utara 24. Sulawesi Tengah 25. Sulawesi Selatan 26. Sulawesi Tenggara 27. Gorontalo 28. Maluku 29. Maluku Utara 30. Papua 1,66 Sumber : BPS Statistik Indonesia Source : BPS - Statistics of Indonesia
PERBANDINGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) MENURUT PROPINSI 1996 - 1999 COMPARISSON OF HUMAN DEVELOPMENT INDEX BY PROVINCE 1996 - 1999 Indeks Pembangunan Manusia Human Development Index 1996 1999 (2) 64,9 61,1 70,5 62,1 69,2 61,8 70,6 62,8 69,3 60,8 68,0 57,8 68,4 59,3 67,6 59,4 76,1 69,1 68,2 60,8 67,0 60,8 71,8 65,4 65,5 58,3 70,1 62,2 56,7 49,0 60,9 52,8 63,6 54,7 71,3 60,4 66,3 58,0 71,4 63,9 71,8 63,7 66,4 55,7 66,0 58,8 66,2 56,6 68,2 61,0 60,2 52,3
PROPINSI PROVINCE (1) 01. Nanggroe Aceh Darussalam 02. Sumatera Utara 03. Sumatra Barat 04.R i a u 05. J a m b i 06. Sumatera Selatan 07. Bengkulu 08. Lampung 09. Kepulauan Bangka Belitung 10. DKI Jakarta 11. Jawa Barat 12. Jawa tengah 13. DI Yogyakarta 14. Jawa timur 15. Banten 16. Bali 17. Nusa Tenggara Barat 18. Nusa Tenggara Timur 19. Kalimantan Barat 20. Kalimantan Tengah 21. Kalimantan Selatan 22. Kalimantan Timur 23. Sulawesi Utara 24. Sulawesi Tengah 25. Sulawesi Selatan 26. Sulawesi Tenggara 27. Gorontalo 28. Maluku 29. Maluku Utara 30. Papua
TABEL ABLE
JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN MENURUT PROPINSI : 12.2 NUMBER AND PERCENTAGE OF POOR POPULATION BY PROVINCE 20
PROPINSI PROVINCE (1) 01. Nanggroe Aceh Darussalam 02. Sumatera Utara 03. Sumatra Barat 04.R i a u 05. J a m b i 06. Sumatera Selatan 07. Bengkulu 08. Lampung 09. Kepulauan Bangka Belitung 10. DKI Jakarta 11. Jawa Barat 12. Jawa tengah 13. DI Yogyakarta 14. Jawa timur 15. Banten 16. Bali 17. Nusa Tenggara Barat 18. Nusa Tenggara Timur 19. Kalimantan Barat 20. Kalimantan Tengah 21. Kalimantan Selatan 22. Kalimantan Timur 23. Sulawesi Utara 24. Sulawesi Tengah 25. Sulawesi Selatan 26. Sulawesi Tenggara 27. Gorontalo 28. Maluku 29. Maluku Utara 30. Papua INDONESIA Sumber : BPS Statistik Indonesia Source : BPS - Statistics of Indonesia
Penduduk Miskin Poor Population (000) (2) 1.883,9 496,4 725,8 326,9 1.600,6 372,4 1.650,7 106,2 286,9 4.938,2 7.308,3 635,7 7.701,2 786,7 221,8 1.145,8 1.206,5 644,2 231,4 259,8 313,0 229,3 564,6 1.309,2 463,8 274,7 15,6 13,1 28,0 47.975
Persentase Percentage (3) 15,84 11,57 13,67 13,18 22,33 22,70 24,06 11,62 3,42 13,38 23,06 20,14 21,91 9,22 6,89 27,75 30,74 15,46 11,88 8,51 23,39 11,22 24,88 15,88 24,22 32,13 8,76 7,92 15,56 -
TABEL TABLE
PDRB MENURUT PROPINSI ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN HARGA KONSTAN 1993, 2001 - 2002 (JUTA RUPIAH) : 12.5 GRDP BY PROVINCE AT CURRENT MARKET PRICE AND 1993 CONSTANT MARKET PRICE 2001 - 2002 (MILLION RUPIAHS)
PDRB Atas Harga Berlaku PDRB Atas Konstan GRDP At Curretn Market GRDP At 1993 Constant Price Price 2001* 2 0 0 2 ** 2001* 2 0 0 2 ** (1) (2) (3) (4) (5) 01. Nanggroe Aceh Darussalam17.201.939 19.524.098 6.193.906 6.389.611 02. Sumatera Utara 76.864.237 85.698.676 24.771.481 25.774.628 03. Sumatra Barat 25.428.877 29.117.557 8.153.962 8.503.928 04.R i a u 25.856.278 29.884.264 10.146.823 10.714.356 05. J a m b i 9.320.375 11.119.500 3.132.295 3.272.073 06. Sumatera Selatan 32.673.330 37.398.214 10.231.486 10.669.099 07. Bengkulu 5.179.189 5.915.649 1.814.479 1.892.935 08. Lampung 25.061.153 27.478.930 7.363.019 7.655.425 09. Kepulauan Bangka Belitung 6.279.483 7.245.086 1.976.771 2.070.432 10. DKI Jakarta 219.852.797 254.735.428 61.865.971 64.259.075 11. Jawa Barat 169.459.749 188.874.052 53.852.219 56.213.974 12. Jawa tengah 128.110.065 145.566.414 39.443.838 40.542.119 13. DI Yogyakarta 14.576.885 16.515.712 5.182.544 5.357.669 14. Jawa timur 195.439.518 226.634.077 58.682.151 60.692.279 15. Banten 50.214.724 58.194.521 17.340.654 18.216.573 16. Bali 18.975.167 22.062.905 7.777.071 8.021.669 17. Nusa Tenggara Barat 14.140.551 15.749.954 4.770.688 4.946.937 18. Nusa Tenggara Timur 7.510.671 8.684.116 3.103.059 3.287.944 19. Kalimantan Barat 19.463.554 21.647.647 7.409.948 7.559.183 20. Kalimantan Tengah 12.318.241 13.804.818 4.203.919 4.341.375 21. Kalimantan Selatan 17.783.023 19.990.769 6.579.063 6.780.729 22. Kalimantan Timur 32.449.828 36.848.481 12.856.740 13.722.731 23. Sulawesi Utara 10.102.297 11.151.866 3.357.569 3.490.692 24. Sulawesi Tengah 9.992.169 11.202.547 2.507.463 2.643.128 25. Sulawesi Selatan 31.960.686 36.388.814 10.566.455 11.054.215 26. Sulawesi Tenggara 6.856.220 8.034.614 1.766.340 1.880.970 27. Gorontalo 1.896.305 2.253.893 968.046 1.030.221 28. Maluku 2.939.487 3.388.708 1.269.673 1.307.222 29. Maluku Utara 1.929.802 1.986.345 872.225 891.160 30. Papua 23.623.035 22.152.715 8.014.332 8.727.853 PROPINS I PROVINCE INDONESIA ########## ########## 386.174.190 401.910.205
Sumber : BPS Statistik Indonesia Source : BPS - Statistics of Indonesia Keterangan : Tanpa Migas/Note: Without Oil and Gas
TABEL TABLE
PERKIRAAN ANGKA HARAPAN HIDUP MENURUT PROPINSI 1999 : 12.8 ESTIMATE OF EXPECTED LIFE BY PROVINCE 1999
PROPINS I PROVINCE (1) 01. Nanggroe Aceh Darussalam 02. Sumatera Utara 03. Sumatra Barat 04.R i a u 05. J a m b i 06. Sumatera Selatan 07. Bengkulu 08. Lampung 09. Kepulauan Bangka Belitung 10. DKI Jakarta 11. Jawa Barat 12. Jawa tengah 13. DI Yogyakarta 14. Jawa timur 15. Banten 16. Bali 17. Nusa Tenggara Barat 18. Nusa Tenggara Timur 19. Kalimantan Barat 20. Kalimantan Tengah 21. Kalimantan Selatan 22. Kalimantan Timur 23. Sulawesi Utara 24. Sulawesi Tengah 25. Sulawesi Selatan 26. Sulawesi Tenggara 27. Gorontalo 28. Maluku 29. Maluku Utara 30. Papua INDONESIA Sumber : BPS Statistik Indonesia Source : BPS - Statistics of Indonesia
Laki - laki dan Perempuan Male and Female (2) 67,95 67,12 65,65 67,93 66,77 65,77 65,68 66,13 71,90 64,76 68,55 71,38 65,59 69,78 58,56 63,82 64,33 68,00 62,42 67,66 68,16 63,07 68,38 65,16 67,54 64,77 67,93
TABEL
PDRB PERKAPITA MENURUT PROPINSI ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN KONSTAN 1993, TAHUN 2001 - 2002 ( JUTA RUPIAH ) : 12.6 TABLE GRDP PERCAPITA BY PROVINCE AT CURRENT MARKET PRICE AND 1993 CONSTANT MARKET PRICE 2001 - 2002 (MILLION RUPIAHS) PDRB Atas Harga Berlaku PDRB Atas Harga Konstan GRDP At Current Market GRDP At 1993 Constant Price Market Price 2001* (4) 1.554.370 2.100.751 1.908.133 1.966.056 1.278.300 1.449.063 1.127.368 1.081.303 2.176.322 7.389.572 1.478.043 1.252.009 1.649.342 1.676.826 2.075.555 2.437.904 1.169.389 798.938 1.804.502 2.200.926 2.174.197 5.102.134 1.656.799 1.124.004 1.293.811 941.134 1.143.736 1.090.690 1.185.598 3.508.841 1.848.602 2 0 0 2 ** (5) 1.581.245 2.158.335 1.978.669 1.990.488 1.311.916 1.476.560 1.142.830 1.111.259 2.258.702 7.665.883 1.521.885 1.275.488 1.693.733 1.723.006 2.113.633 2.483.231 1.191.570 833.357 1.800.648 2.208.110 2.209.958 5.299.311 1.700.810 1.155.793 1.334.400 972.155 1.198.750 1.122.001 1.206.111 3.704.102 1.895.772
2001* 2 0 0 2 ** (1) (2) (3) 01. Nanggroe Aceh Darussalam4.316.852 4.831.652 02. Sumatera Utara 6.518.488 7.176.301 03. Sumatra Barat 5.950.688 6.774.990 04.R i a u 5.009.931 5.551.828 05. J a m b i 3.803.676 4.458.291 06. Sumatera Selatan 4.627.454 5.175.761 07. Bengkulu 3.217.921 3.571.482 08. Lampung 3.680.377 3.988.734 09. Kepulauan Bangka Belitung6.913.385 7.903.900 10. DKI Jakarta 26.260.286 30.389.047 11. Jawa Barat 4.651.039 5.083.163 12. Jawa tengah 4.066.415 4.579.637 13. DI Yogyakarta 4.639.088 5.221.153 14. Jawa timur 5.584.628 5.584.628 15. Banten 6.010.350 6.752.194 16. Bali 5.948.209 6.829.913 17. Nusa Tenggara Barat 3.466.125 3.793.697 18. Nusa Tenggara Timur 1.933.757 2.201.063 19. Kalimantan Barat 4.739.849 5.156.615 20. Kalimantan Tengah 6.449.111 7.021.404 21. Kalimantan Selatan 5.876.793 6.515.340 22. Kalimantan Timur 12.877.555 14.229.790 23. Sulawesi Utara 4.984.998 5.433.653 24. Sulawesi Tengah 4.479.122 4.898.674 25. Sulawesi Selatan 3.913.430 4.392.645 26. Sulawesi Tenggara 3.653.101 4.152.586 27. Gorontalo 2.240.462 2.622.595 28. Maluku 2.525.114 2.908.560 29. Maluku Utara 2.623.139 2.688.352 30. Papua 10.342.654 9.401.615 INDONESIA 5.808.789 6.505.792 Sumber : BPS Statistik Indonesia Source : BPS - Statistics of Indonesia Keterangan : Tanpa Migas/Note: Without Oil and Gas
PROPINS I PROVINCE
LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PROPINSI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993, TAHUN 2001 - 2002 (JUTA RUPIAH) GROWTH RATE OF GRDP BY PROVINCE AT 1993 CONSTANT MARKET PRICE , 2001 - 2002 (MILLION RUPIAHS)
PROPINS I PROVINCE (1) 01. Nanggroe Aceh Darussalam 02. Sumatera Utara 03. Sumatra Barat 04.R i a u 05. J a m b i 06. Sumatera Selatan 07. Bengkulu 08. Lampung 09. Kepulauan Bangka Belitung 10. DKI Jakarta 11. Jawa Barat 12. Jawa tengah 13. DI Yogyakarta 14. Jawa timur 15. Banten 16. Bali 17. Nusa Tenggara Barat 18. Nusa Tenggara Timur 19. Kalimantan Barat 20. Kalimantan Tengah 21. Kalimantan Selatan 22. Kalimantan Timur 23. Sulawesi Utara 24. Sulawesi Tengah 25. Sulawesi Selatan 26. Sulawesi Tenggara 27. Gorontalo 28. Maluku 29. Maluku Utara 30. Papua INDONESIA Sumber : BPS Statistik Indonesia Source : BPS - Statistics of Indonesia
Laju Pertumbuhan PDRB Growth Rate of GRDP 2001* (2) 1,56 3,89 3,63 5,15 2,37 3,23 4,03 3,65 5,56 3,64 4,77 3,17 3,29 3,51 4,84 3,39 8,99 5,10 1,87 2,72 3,85 7,44 4,25 5,19 4,96 5,63 5,38 -1,63 1,61 -1,54 4,18 2 0 0 2 ** (3) 3,16 4,05 4,29 5,59 4,46 4,28 4,32 3,97 4,74 3,87 4,39 2,78 3,38 3,43 5,05 3,15 3,69 5,96 2,01 3,27 3,07 6,74 3,96 5,41 4,62 6,49 6,42 2,96 2,17 8,90 3,90
10. PENGELUARAN PENDUDUK POPULATION EXPENDITURE PENGELUARAN RATA-RATA PER KAPITA SEBULAN DI DAERAH PERKOTAAN TABEL MENURUT KELOMPOK BARANG DAN PENGELUARAN PERKAPITA : 10.1 SEBULAN 2003 TABLE AVERAGE MONTHLY PER CAPITA EXPENDITURE IN URBAN AREAS BY COMMODITY GROUP AND MONTHLY PER CAPITA EXPENDITURE CLASS 2003 GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class KELOMPOK BARANG COMMODITY GROUP < 40.000 (2) 40.00059.999 (3) 60.00079.999 (4) 80.00099.999 (5) 100.000149.999 (6)
(1) I. MAKANAN/FOOD A. Padi-Padian/Cereal B. Umbi-Umbian/Tubers C. Ikan/Fish D. Daging/Meat E. Telur dan Susu/Eggs and Milk F. Sayur-Sayuran/Vegetables G. Kacang-Kacangan/Pegumes H. Buah-Buahan/Fruits I. Minyak dan Lemak/Oil and Fats J. Bahan Minuman/BeverageStuffs K. Bumbu-Bumbuan/Spices L. Konsumsi Lainnya M. Makanan dan Minuman Jadi Prepared Food and Beverages N. Minuman Mengandung Alkohol Alcoholic Beverages O. Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel JUMLAH TOTAL
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6.429 0 3.214 4.018 0 1.875 1.607 536 1.607 3.214 536 0 0 0 3.214
13.005 326 5.893 3.732 2.800 4.437 1.708 1.188 2.885 3.286 968 496 2.890 0 8.088
15.788 1.518 6.413 3.390 2.428 7.110 2.339 2.199 3.273 3.385 1.333 725 3.429 0 8.921
21.110 1.448 8.948 3.764 3.866 9.744 2.867 2.608 4.128 4.496 1.666 1.647 6.003 0 13.856
26.250
51.701
62.251
86.151
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class RATA150.000- 200.000- 300.000500.000 + RATA/PE 299.999 499.999 199.999 RKAPITA (7) (8) (9) (10) (11)
(1) I. MAKANAN/FOOD A. Padi-Padian/Cereal B. Umbi-Umbian/Tubers C. Ikan/Fish D. Daging/Meat E. Telur dan Susu/Eggs and Milk F. Sayur-Sayuran/Vegetables G. Kacang-Kacangan/Pegumes H. Buah-Buahan/Fruits I. Minyak dan Lemak/Oil and Fats J. Bahan Minuman/BeverageStuffs K. Bumbu-Bumbuan/Spices L. Konsumsi Lainnya M. Makanan dan Minuman Jadi Prepared Food and Beverages N. Minuman Mengandung Alkohol Alcoholic Beverages O. Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel
23.372 1.573 12.832 5.996 6.371 11.944 3.585 4.296 5.254 5.378 2.022 2.647 8.712 136 18.851
24.631 1.890 17.912 12.098 8.796 12.342 4.458 7.519 6.195 5.995 2.488 4.847 12.509 162 19.060
29.000 1.977 23.199 17.800 12.041 13.629 5.454 10.784 7.267 7.620 3.128 7.303 24.548 10 24.488
26.935 2.712 29.054 25.848 19.644 16.552 5.347 20.201 9.425 10.406 3.677 10.595 51.275 3.258 44.087
20.034 1.430 13.433 9.581 6.993 9.704 3.421 6.166 5.004 5.473 1.977 3.533 13.671 446 17.571
JUMLAH TOTAL
112.968
140.902
188.247
279.013
90.141
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class < 40.000 (2) 40.00059.999 (3) 60.00079.999 (4) 80.00099.999 (5) 100.000149.999 (6)
(1) II. BUKAN MAKANAN/NON FOOD A. Perumahan dan Fasilitas Rumahtangga/Housing and Household Facility B. Pendidikan dan Kesehatan Education and Health C. Barang dan Jasa Goods and Services D. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala/Clothing, Footwear and Headgear E. Barang-barang Tahan Lama Durable Goods F. Pajak dan Asuransi Taxes and Insurances G. Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies
13.125
11.172
15.747
23.859
0 0 0
0 0 0
674 71 1.383
JUMLAH TOTAL
32.622
23.152
28.861
42.509
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class RATA150.000- 200.000- 300.000500.000 + RATA/PE 199.999 299.999 499.999 RKAPITA (7) (8) (9) (10) (11)
(1) II. BUKAN MAKANAN/NON FOOD A. Perumahan dan Fasilitas Rumahtangga/Housing and Household Facility B. Pendidikan dan Kesehatan Education and Health C. Barang dan Jasa Goods and Services D. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala/Clothing, Footwear and Headgear E. Barang-barang Tahan Lama Durable Goods F. Pajak dan Asuransi Taxes and Insurances G. Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies
33.503
53.494
95.898
215.822
49.840
JUMLAH TOTAL
59.508
102.075
180.673
417.994
95.031
PENGELUARAN RATA-RATA PER KAPITA SEBULAN DI DAERAH PEDESAAN RAH PERKOTAAN TABEL MENURUT KELOMPOK BARANG DAN PENGELUARAN PERKAPITA PERKAPITA : 10.2 SEBULAN 2003 TABLE AVERAGE MONTHLY PER CAPITA EXPENDITURE IN RURAL AREAS BY COMMODITY GROUP AND MONTHLY PER CAPITA EXPENDITURE CLASS 2003 GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class < 40.000 (2) 40.00059.999 (3) 60.00079.999 (4) 80.00099.999 (5) 100.000149.999 (6)
(1) I. MAKANAN/FOOD A. Padi-Padian/Cereal B. Umbi-Umbian/Tubers C. Ikan/Fish D. Daging/Meat E. Telur dan Susu/Eggs and Milk F. Sayur-Sayuran/Vegetables G. Kacang-Kacangan/Pegumes H. Buah-Buahan/Fruits I. Minyak dan Lemak/Oil and Fats J. Bahan Minuman/BeverageStuffs K. Bumbu-Bumbuan/Spices L. Konsumsi Lainnya M. Makanan dan Minuman Jadi Prepared Food and Beverages N. Minuman Mengandung Alkohol Alcoholic Beverages O. Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel JUMLAH TOTAL
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23.799 644 3.670 0 439 5.700 1.217 409 1.958 1.701 653 266 366 0 4.422
22.524 858 4.496 1.759 1.526 6.468 1.522 1.321 3.203 3.459 1.331 872 1.126 0 6.401
24.658 1.047 5.678 1.127 1.633 8.663 2.139 1.747 4.151 4.354 1.476 919 1.625 4 9.816
29.252 1.375 8.178 2.129 2.943 11.739 3.144 2.788 4.873 5.309 1.894 1.422 3.973 27 12.409
45.243
56.867
69.038
91.455
(1) I. MAKANAN/FOOD A. Padi-Padian/Cereal B. Umbi-Umbian/Tubers C. Ikan/Fish D. Daging/Meat E. Telur dan Susu/Eggs and Milk F. Sayur-Sayuran/Vegetables G. Kacang-Kacangan/Pegumes H. Buah-Buahan/Fruits I. Minyak dan Lemak/Oil and Fats J. Bahan Minuman/BeverageStuffs K. Bumbu-Bumbuan/Spices L. Konsumsi Lainnya M. Makanan dan Minuman Jadi Prepared Food and Beverages N. Minuman Mengandung Alkohol Alcoholic Beverages O. Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class RATA150.000- 200.000- 300.000RATA/PE 500.000 + 199.999 299.999 499.999 RKAPIT A (7) (8) (9) (10) (11)
30.565 1.790 11.272 4.687 5.013 15.460 4.010 4.141 6.637 7.690 2.776 2.032 6.730 33 18.709
31.997 2.642 17.109 9.872 7.887 20.317 5.067 6.350 8.435 9.481 3.864 3.221 8.216 42 27.113
42.794 4.312 20.907 16.131 14.520 20.145 6.866 9.820 9.939 11.960 4.955 5.261 12.151 527 29.901
59.448 15.470 30.185 25.036 24.862 15.385 5.374 13.693 16.353 19.302 9.195 8.419 25.620 0 55.311
33.130 3.517 12.687 7.593 7.353 12.985 3.668 5.034 6.944 7.907 3.268 2.802 7.476 79 20.510
JUMLAH TOTAL
121.545
161.614
210.189
323.650
102.125
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class < 40.000 (2) 40.00059.999 (3) 60.00079.999 (4) 80.00099.999 (5) 100.000149.999 (6)
(1) II. BUKAN MAKANAN/NON FOOD A. Perumahan dan Fasilitas Rumahtangga/Housing and Household Facility B. Pendidikan dan Kesehatan Education and Health C. Barang dan Jasa Goods and Services D. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala/Clothing, Footwear and Headgear E. Barang-barang Tahan Lama Durable Goods F. Pajak dan Asuransi Taxes and Insurances G. Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies
4.917
8.129
11.353
16.105
0 0 0
0 0 0
124 16 690
494 48 521
JUMLAH TOTAL
9.354
16.004
21.406
31.505
(1) II. BUKAN MAKANAN/NON FOOD A. Perumahan dan Fasilitas Rumahtangga/Housing and Household Facility B. Pendidikan dan Kesehatan Education and Health C. Barang dan Jasa Goods and Services D. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala/Clothing, Footwear and Headgear E. Barang-barang Tahan Lama Durable Goods F. Pajak dan Asuransi Taxes and Insurances G. Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class RATA150.000- 200.000- 300.000RATA/PE 500.000 + 199.999 299.999 499.999 RKAPIT A (7) (8) (9) (10) (11)
23.121
33.503
72.742
82.692
26.507
JUMLAH TOTAL
48.260
72.321
154.306
312.511
73.425
PENGELUARAN RATA-RATA PER KAPITA SEBULAN DI DAERAH PERKOTAAN + TABEL PEDESAAN MENURUT KELOMPOK BARANG DAN PENGELUARAN : 10.3 PER KAPITA SEBULAN 2003 TABLE AVERAGE MONTHLY PER CAPITA EXPENDITURE IN URBAN+RURAL AREAS BY COMMODITY GROUP AND MONTHLY PER CAPITA EXPENDITURE CLASS 2003 GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class < 40.000 (2) 40.00059.999 (3) 60.00079.999 (4) 80.00099.999 (5) 100.000149.999 (6)
(1) I. MAKANAN/FOOD A. Padi-Padian/Cereal B. Umbi-Umbian/Tubers C. Ikan/Fish D. Daging/Meat E. Telur dan Susu/Eggs and Milk F. Sayur-Sayuran/Vegetables G. Kacang-Kacangan/Pegumes H. Buah-Buahan/Fruits I. Minyak dan Lemak/Oil and Fats J. Bahan Minuman/BeverageStuffs K. Bumbu-Bumbuan/Spices L. Konsumsi Lainnya M. Makanan dan Minuman Jadi Prepared Food and Beverages N. Minuman Mengandung Alkohol Alcoholic Beverages O. Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel JUMLAH TOTAL
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22.603 600 3.638 277 408 5.437 1.244 418 1.933 1.805 645 248 341 0 4.339
22.033 831 4.568 1.860 1.592 6.363 1.532 1.314 3.187 3.450 1.312 853 1.217 0 6.488
23.903 1.087 5.740 1.320 1.701 8.531 2.156 1.786 4.076 4.272 1.464 903 1.779 3 9.740
27.862 1.387 8.309 2.408 3.100 11.398 3.097 2.757 4.746 5.170 1.855 1.461 4.320 22 12.656
43.936
56.601
68.460
90.549
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class RATA150.000- 200.000- 300.000500.000 + RATA/PE 199.999 299.999 499.999 RKAPITA (7) (8) (9) (10) (11)
(1) I. MAKANAN/FOOD
A. Padi-Padian/Cereal 28.154 B. Umbi-Umbian/Tubers 1.717 C. Ikan/Fish 11.795 D. Daging/Meat 5.126 E. Telur dan Susu/Eggs and Milk 5.469 F. Sayur-Sayuran/Vegetables 14.281 G. Kacang-Kacangan/Pegumes 3.868 H. Buah-Buahan/Fruits 4.193 I. Minyak dan Lemak/Oil and Fats 6.173 J. Bahan Minuman/BeverageStuffs6.915 K. Bumbu-Bumbuan/Spices 2.523 L. Konsumsi Lainnya 2.238 M. Makanan dan Minuman Jadi 7.394 Prepared Food and Beverages N. Minuman Mengandung Alkohol 67 Alcoholic Beverages O. Tembakau dan Sirih 18.756 Tobacco and Betel
28.088 2.243 17.535 11.053 8.370 16.086 4.744 6.970 7.246 7.632 3.134 4.083 10.494 106 22.840
32.333 2.541 22.645 17.397 12.640 15.204 5.795 10.551 7.913 8.669 3.569 6.810 21.552 135 25.796
30.676 4.179 29.184 25.754 20.244 16.418 5.350 19.452 10.222 11.429 4.312 10.345 48.324 2.883 45.378
26.956 1.823 12.927 8.149 6.690 11.715 3.473 5.930 5.687 6.168 2.352 3.368 11.928 402 18.249
JUMLAH TOTAL
118.670
150.624
193.549
284.149
93.374
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class < 40.000 (2) 40.00059.999 (3) 60.00079.999 (4) 80.00099.999 (5) 100.000149.999 (6)
(1)
II. BUKAN MAKANAN/NON FOOD A. Perumahan dan Fasilitas Rumahtangga/Housing and Household Facility B. Pendidikan dan Kesehatan Education and Health C. Barang dan Jasa Goods and Services D. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala/Clothing, Footwear and Headgear E. Barang-barang Tahan Lama Durable Goods F. Pajak dan Asuransi Taxes and Insurances G. Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies 0 5.482 8.286 11.728 17.428
0 0 0
0 0 0
316 31 901
503 50 566
JUMLAH TOTAL
10.956
16.375
22.041
33.383
GOLONGAN PENGELUARAN PERKAPITA SEBULAN (Rp) Monthly Per capita Expenditure Class RATA150.000- 200.000- 300.000500.000 + RATA/PE 199.999 299.999 499.999 RKAPITA (7) (8) (9) (10) (11)
(1)
II. BUKAN MAKANAN/NON FOOD A. Perumahan dan Fasilitas 26.602 Rumahtangga/Housing and Household Facility B. Pendidikan dan Kesehatan 6.794 Education and Health C. Barang dan Jasa 7.098 Goods and Services D. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup 7.574 Kepala/Clothing, Footwear and Headgear E. Barang-barang Tahan Lama 1.984 Durable Goods F. Pajak dan Asuransi 670 Taxes and Insurances G. Keperluan Pesta dan Upacara 1.309 Parties and Ceremonies 44.110 90.302 200.507 45.190
JUMLAH TOTAL
52.031
88.108
174.302
405.861
90.038
9. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA FINANCE AND PRICES 9.1. KEUANGAN DAERAH REGIONAL FINANCE REALISASI PENERIMAAN DAERAH TINGKAT I PROPINSI BENGKULU TABEL 1994/1995 - 2002 : 9.1.1 TABLE ACTUAL REVENUES OF FIRST LEVEL REGIONAL GOVERNMENT OF BENGKULU PROVINCE 1994/1995 - 2002 (000.000 Rp) Penerimaan Revenues Rutin Pembangunan Routine Development (2) (3)
REALISASI PENGELUARAN DAERAH TINGKAT I PROPINSI BENGKULU 1993/1994 - 2002 : 9.1.2 TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF FIRST LEVEL REGIONAL GOVERNMENT 1992/1993 - 2002 (000.000 Rp) TABEL
Pengeluaran Expenditure TAHUN ANGGARAN FISCAL YEARS Rutin Routine (2) Pembangunan Development (3) Jumlah Total
(1)
(4)
1993/1994 1994/1995 1995/1996 1996/1997 1997/1998 1998/1999 1999/2000 2000 2001 2002
22.809 25.526 31.143 38.948 42.721 51.083 56.074 54.599 139.160 141.585
36.877 37.156 41.957 51.758 55.889 47.591 67.150 71.759 35.596 51.524
59.686 62.682 73.100 90.706 98.610 98.674 123.224 126.358 175.756 193.109
TABEL
REALISASI PENERIMAAN/PENGELUARAN DAN SURPLUS/DEFISIT DAERAH TINGKAT I PROPINSI BENGKULU 1994/1995 - 2002 : 9.1.3 TABLE ACTUAL REVENUES/EXPENDITURE AND SURPLUS/DEFICIT OF FIRST LEVEL REGIONAL GOVERNMENT OF BENGKULU PROVINCE 1993/1994 - 2002 (000.000 Rp)
Penerimaan Revenues
Pengeluaran Expenditure
Surplus/Defisit Surplus/Deficite
(1)
(2)
(3)
(4)
REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I BENGKULU DIRINCI MENURUT JENIS PENGELUARAN 1999/2000 - 2002 (000 Rp) ACTUAL EXPENDITURE OF FIRST LEVEL REGIONAL GOVERNMENT OF BENGKULU PROVINCE BY KIND OF EXPENDITURE 1999/2000 - 2002 (000 Rp) TAHUN YEARS 1999/2000 (2) 56.074.443 27.239.745 15.234.757 1.718.819 1.792.020 5.392.280 72.591 2.500.771 1.623.460 500.000 67.150.070 199.418 3.337.358 5.261.773 39.993 1.204.824 28.688.563 119.793 618.740 2000 (3) 54.599.038 28.465.508 12.123.531 2.208.627 1.688.374 4.875.946 305.374 3.410.206 1.521.472 71.759.273 346.480 3.350.508 5.591.762 15.000 1.193.327 22.901.046 149.509 510.161 2001 (4) 139.159.975 97.359.695 17.933.990 3.779.458 2.512.854 8.846.614 463.712 3.488.007 4.775.625 36.595.744 259.930 3.501.325 652.611 44.905 197.029 4.343.535 171.979 637.878 2002 (5) 141.585.246 84.366.168 25.525.388 5.543.179 3.515.802 7.305.132 492.934 8.367.000 4.772.068 1.697.575 51.524.172 194.050 2.071.548 1.718.512 99.313 2.066.689 6.103.622 324.460 249.700
RINCIAN DESCRIPTION (1) A. PENGELUARAN RUTIN 01. Belanja Pegawai 02. Belanja Barang 03. Biaya Pemeliharaan 04. Belanja Perjalanan Dinas 05. Belanja Lain-lain 06. Angsuran Pinjaman/Hutang dan Bunga 07. Ganjaran Subsidi dan Sumba ngan Kepada Daerah Bawahan 08. Pensiun/Bantuan dan Onderstand 09. Pengeluaran Yang Tidak Termasuk Bagian lain 10. Pengeluaran Tidak Tersangka B. PENGELUARAN PEMBANGUNAN 01. Industri 02. Pertanian dan Kehutanan 03. Sumber Daya Air dan Irigasi 04. Tenaga Kerja 05. Perdagangan dan Koperasi 06. Transportasi 07. Pertambangan & Energi 08. Pariwisata & Telkom Daerah
RINCIAN DESCRIPTION (1) 09. Pemb. Daerah Pemukiman 10. Lingk. Hidup & Tata Ruang 11. Pendidikan, Kebudayaan Nasional, Kepercayaan Ter hadap TYME, Pemuda dan Olah Raga 12. Kependudukan dan KB 13. Kesehatan, Kesejahteraan Sosial, peranan wanita, anak -anak dan remaja 14. Perumahan dan pemukiman 15. A g a m a 16. I p t e k 17. H u k u m 18. Aparatur pemrth. dan Pengaw. 19. Politik, Penerangan, Komuni kasi dan Media Massa 20. Keamanan dan Ketertiban Um. 21. Subsidi pembangunan kepada daerah bawahan C. URUSAN KAS DAN PERHITUNGAN (UKP) JUMLAH/TOTAL (A + B + C)
TAHUN YEARS 1999/2000 (2) 3.335.550 1.809.892 3.152.924 2000 (3) 4.185.482 1.889.172 6.317.920 2001 (4) 4.380.717 1.377.755 1.482.829 2002 (5) 2.178.478 781.170 1.166.263
4.574.886
29.950 8.126.724
1.144.389 1.103.730
225.000 2.640.608
5.827.559
2.204.497
11.554.805
10.924.400
129.052.072
128.562.808
187.310.524
204.033.818
REALISASI PENGELUARAN PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN DAERAH TINGKAT I BENGKULU MENURUT SEKTOR 1999/2000 - 2002 (000 Rp) : 9.1.8 TABLE ACTUAL DEVELOPMENT EXPENDITURE OF FIRST LEVEL REGIONAL GOVERNMENT OF BENGKULU PROVINCE BY SECTOR 1999/2000 - 2002 TABEL SEKTOR/SECTOR (1) 01. Industri 02. Pertanian dan Kehutanan 03. Sumber Daya Air dan Irigasi 04. Tenaga Kerja 05. Perdagangan dan Koperasi 06. Transportasi 07. Pertambangan & Energi 08. Pariwisata & Telkom Daerah 09. Pemb. Daerah Pemukiman 10. Lingk. Hidup & Tata Ruang 11. Pendidikan, Kebudayaan Nasional, Kepercayaan Ter hadap TYME, Pemuda dan Olah Raga 12. Kependudukan dan KB 13. Kesehatan, Kesejahteraan Sosial, peranan wanita, anak -anak dan remaja 14. Perumahan dan pemukiman 15. A g a m a 16. I p t e k 17. H u k u m 18. Aparatur pemrth. dan Pengaw. 19. Politik, Penerangan, Komuni kasi dan Media Massa 20. Keamanan dan Ketertiban Um. 21. Subsidi pembangunan kepada daerah bawahan J U M L A H/T O T A L TAHUN / YEARS 2000 2001 (3) (4) 346.480 259.930 3.350.508 3.501.325 5.591.762 652.611 15.000 44.905 1.193.327 597.029 22.901.046 4.343.535 149.509 171.979 510.161 637.878 4.185.482 4.380.717 1.889.172 1.377.755 6.317.920 1.482.829
1999/2000 (2) 199.418 3.337.358 5.261.773 39.993 1.204.824 28.688.563 119.793 618.740 3.335.550 1.809.892 3.152.924
2002 (5) 194.050 2.071.548 1.718.512 99.313 2.066.689 6.103.622 324.460 249.700 2.178.478 781.170 1.166.263
4.574.886
29.950 8.126.724
114.389 1.103.730
225.000 2.640.608
TABEL TABLE
REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I DAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II 1998/ 1999 - 2002 : 9.1.4 ACTUAL REVENUES OF FIRST AND SECOND LEVEL REGIONAL GOVERNMENT 1998/1999 - 2002 (000 Rp)
DAERAH TINGKAT II TAHUN YEARS Bengkulu Selatan (1) (2) REGENCY/MUNICIPALITY Propinsi Bengkulu Bengkulu Province
(6)
1998/1999
61.997.897
56.643.930
70.839.735
37.111.454
107.826.575
1999/2000
78.427.217
77.663.624
88.535.614
48.301.318
131.150.753
2000
75.477.796
77.293.998
74.572.328
59.760.551
141.347.059
2001
208.719.061
167.070.920
178.362.904
99.326.402
193.627.415
2002
213.395.902
204.288.683
207.969.898
158.678.382
236.936.693
REALISASI PENERIMAAN BAGIAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I DAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II TABEL 1998/1999 - 2002 (000 Rp) : 9.1.5 TABLE ACTUAL REVENUE OF REGIONAL ORIGINAL INCOME OF FIRST AND SECOND LEVEL REGIONAL GOVERNMENT 1998/1999 - 2002 (000 Rp)
(6)
1998/1999
1.608.408
2.165.000
1.421.183
3.707.020
16.125.748
1999/2000
1.303.993
2.982.838
2.146.068
4.127.696
18.476.890
2000
1.549.336
2.635.096
2.145.616
3.380.347
18.158.156
2001
3.781.644
4.526.054
15.739.691
5.169.968
31.116.786
2002
6.119.430
6.118.237
6.700.306
6.801.493
45.510.350
REALISASI PENGELUARAN RUTIN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I DAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II 1998/1999 - 2002 ACTUAL ROUTINE EXPENDITURE OF FIRST AND SECOND LEVEL REGIONAL GOVERNMENT 1998/1999 - 2002 (000 Rp)
(6)
1998/1999
40.499.598
35.911.126
34.559.063
20.745.233
51.082.701
1999/2000
55.293.934
50.711.539
49.403.236
29.569.691
56.074.443
2000
53.345.072
50.489.418
49.687.568
29.375.063
54.599.038
2001
130.835.003
125.269.771
122.766.378
85.164.794
139.159.975
2002
168.059.396
144.033.161
143.868.068 101.410.903
141.585.246
REALISASI PENGELUARAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I DAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II TABEL 1998/1999 - 2002 (000 Rp) : 9.1.9 TABLE ACTUAL DEVELOPMENT EXPENDITURE OF FIRST AND SECOND LEVEL REGIONAL GOVERNMENT 1998/1999 - 2002 (000 Rp)
(6)
1998/1999
19.579.056
18.822.077
33.137.269
13.765.755
47.591.056
1999/2000
22.014.483
23.822.194
35.962.997
14.857.854
67.150.070
2000
18.511.420
23.580.440
20.454.582
26.014.056
71.759.273
2001
65.794.424
29.704.934
35.047.300
5.675.720
36.595.743
2002
32.222.427
42.283.972
44.373.263
24.065.416
51.524.172
9.2 PERBANKAN BANKING POSISI LIKUIDITAS PERBANKAN DI PROPINSI BENGKULU TABEL 1994 - 2003 (000.000 Rp) : 9.2.1 TABLE RUPIAH EXCHANGE LIQUIDITY POSITION OF ALL BANK IN BENGKULU PROVINCE 1994 - 2003 (000.000 Rp)
TAHUN YEARS
Kas Cash
Jumlah Total
(1)
(2)
(4)
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
11.425 16.054 18.337 8.022 26.052 51.662 76.503 84.198 90.682 116.030
1.954 2.976 11.255 3.774 465.698 129.207 178.235 259.818 350.162 409.955
13.379 19.030 29.592 11.796 491.750 180.869 254.738 344.016 440.844 525.985
Sumber Source
POSISI PINJAMAN PERBANKAN DALAM RUPIAH MENURUT JENIS PENGGUNAAN PADA BANK PEMERINTAH : 9.2.2 1993 - 2003 (000.000 Rp) TABLE OUTSTANDING BANK CREDITS IN RUPIAH BY KIND OF FUNCTION OF GOVERNMENT BANK 1993 - 2003 (000.000 Rp) TABEL
TAHUN YEARS (1) 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
Modal Kerja Working Capital (2) 88.930 111.436 88.663 112.730 142.916 617.199 180.768 155.548 178.066 236.260 302.934
Investasi Investment (3) 168.298 179.614 215.031 256.178 265.413 1.071.419 202.428 150.548 120.316 130.798 236.182
Konsumsi Consumption (4) 26.259 50.675 79.151 104.226 132.988 538.465 114.676 461.926 208.794 288.694 355.963
Sumber Source
PERKEMBANGAN DANA PERBANKAN (GIRO, DEPOSITO DAN TABUNGAN) 1 9 9 4 - 2 0 0 3 (000.000 Rp) : 9.2.4 TABLE TREND OF BANK FUND BY KIND OF FUND 1 9 9 3 - 2 0 0 2 (000.000 Rp) TABEL
TAHUN YEAR
Tabungan Saving/Deposits
(1)
(2)
(3)
(4)
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
Sumber Source
374
JUMLAH BANK DAN KANTOR BANK MENURUT STATUS DAN TEMPAT DI PROPINSI BENGKULU 2 0 0 3 : 9.2.3 TABEL BANKS AND BANK OFFICES BY STATUS AND PLACEMENT IN BENGKULU PROVINCE 2 0 0 3 TABEL
STATUS KANTOR BANK BANK OFFICES STATUS Bengkulu Selatan (1) (2)
Kantor Pusat
Kantor Cabang
Kantor Kas
Kantor Unit
11
10
PP
ATM
25
Sumber Source
STATUS KANTOR BANK BANK OFFICES STATUS Bengkulu Selatan (1) BANK SWASTA/PRIVATE BANK Kantor Pusat/Central Bank Kantor Wilayah/Regional Bank Kantor Cabang/Branch Office Kantor Cabang Pembantu/Unit Office Kantor Kas/Cash Office BANK PERKREDITAN RAKYAT/PEOPLE CREDIT BANK Kantor Pusat/Central Bank Kantor Wilayah/Regional Bank Kantor Cabang/Branch Office Kantor Cabang Pembantu/Unit Office Kantor Kas/Cash Office JUMLAH TOTAL Sumber Source 1 1 (2)
DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Rejang Lebong (3) Bengkulu Utara (4) Kota Bengkulu (5)
4 -
5 1 -
2 1 7
1 1 2 4
Kaur (7)
Muko-Muko (8)
Kantor Pusat
Kantor Cabang
16
27
Kantor Kas
Kantor Unit
42
PP
ATM
34
Sumber Source
371
STATUS KANTOR BANK BANK OFFICES STATUS Seluma (1) BANK SWASTA/PRIVATE BANK Kantor Pusat/Central Bank Kantor Wilayah/Regional Bank Kantor Cabang/Branch Office Kantor Cabang Pembantu/Unit Office Kantor Kas/Cash Office BANK PERKREDITAN RAKYAT/PEOPLE CREDIT BANK Kantor Pusat/Central Bank Kantor Wilayah/Regional Bank Kantor Cabang/Branch Office Kantor Cabang Pembantu/Unit Office Kantor Kas/Cash Office JUMLAH TOTAL Sumber Source 0 (6)
Kaur (7)
Muko-Muko (8)
5 1 -
4 2 2 14
373
9.4 KOPERASI COOPERATIVE BANYAKNYA KOPERASI UNIT DESA (KUD) DAN BUKAN KOPERASI TABEL UNIT DESA MENURUT DAERAH TINGKAT II 2 0 0 3 : 9.4.1 TABLE NUMBER OF VILLAGE UNIT CO-OPS AND NON VILLAGE UNIT CO-OPS BY REGENCY/MUNICIPALITY 2 0 0 3
(1)
40
40
45
128
187
162
142
290
781
JUMLAH TOTAL
227
202
187
293
909
Sumber : Dinas Koperasi dan PKM Propinsi Bengkulu Source : The Cooperative and Small and Medium Enterprise Development Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
KEGIATAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) DAN NON KOPERASI UNIT DESA (NON KUD) DI PROPINSI BENGKULU 2 0 0 3 ACTIVITY OF VILLAGE UNIT CO-OPS DAN NON VILLAGE UNIT CO-OPS IN BENGKULU PROVINCE 2 0 0 3
URAIAN DESCRIPTION
(1)
01. Jumlah Unit Koperasi Number of Unit Coops 02. Jumlah Anggota Number of Member 03. Modal Sendiri (Rp. 000) Capital 04. Donasi (Rp. 000) Out Capital 05. Kekayaan (Rp. 000) Assets 06. Volume Usaha (Rp. 000) Gross Output 07. SHU (Rp. 000) Surplus Of Cooperative 08. Manajer Manager 09. Karyawan Worker
Sumber : Dinas Koperasi dan PKM Propinsi Bengkulu Source : The Cooperative and Small and Medium Enterprise Development Service of Bengkulu Province
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BULANAN KOTA BENGKULU TAHUN 2003 (1996 = 100) MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN : 9.3.3 TABLE MONTHLY CONSUMER PRICE INDICES OF BENGKULU MUNICIPALITY BY EXPENDITURE GROUP 2003 (1996 = 100) TABEL Kelompok Pengeluaran/Expenditure Group BULAN MONTHS Makanan Jadi, Minuman, Bahan Makanan/ Perumahan Rokok & Tembakau Food Prepared Food, Beverages and Housing Tobacco (3) (2) (4) 300,93 300,67 292,94 286,86 290,51 285,04 285,53 283,29 281,68 281,55 290,62 301,02 328,32 330,97 331,31 331,45 333,45 335,42 335,07 334,89 336,62 337,20 336,84 335,54 277,86 279,06 291,90 291,89 293,28 295,19 299,17 300,20 302,54 302,43 304,48 304,80
Sandang Clothing (5) 186,23 187,24 187,42 188,46 187,91 188,15 188,83 188,61 189,60 189,60 192,04 193,50
Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : Central Board Of Statistics Bengkulu Province
Kelompok Pengeluaran/Expenditure Group BULAN MONTHS Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Education, Recreation and Sports (7) 227,81 227,81 224,35 224,56 223,91 224,32 225,28 229,58 237,59 237,93 237,75 237,75 Angkutan & Komunikasi Transport & Comunication (8) 254,10 253,89 254,39 254,39 254,39 254,39 254,39 254,39 254,40 254,40 256,92 256,92
Kesehatan/ Health (6) 216,27 217,88 217,89 217,89 218,29 218,28 219,88 219,70 221,14 221,21 224,70 224,70
Umum General (9) 275,00 275,84 276,44 274,94 27652,00 275,88 277,05 276,94 278,14 278,20 281,70 284,51
(1) Januari/January Pebruari/February Maret/March April/April M e i/M a y Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
TINGKAT INFLASI BULANAN KOTA BENGKULU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 2003 (1996=100) : 9.3.4 TABLE MONTHLY INFLATION RATE OF BENGKULU MUNICIPALITY BY EXPENDITURE GROUP 2003 (1996=100) TABEL Kelompok Pengeluaran/Expenditure Group BULAN MONTHS Makanan Jadi, Minuman, Bahan Makanan/ Perumahan Rokok & Tembakau Food Prepared Food, Beverages and Housing Tobacco (2) (3) (4) -0,77 -0,09 -2,57 -2,08 1,27 -1,88 0,17 -0,78 -0,57 -0,05 3,22 3,58 1,54 0,81 0,10 0,04 0,60 0,59 -0,10 -0,05 0,52 0,17 -0,11 0,11 1,84 0,43 4,60 0,00 0,48 0,65 1,35 0,35 0,77 -0,04 0,68 0,11
Sandang Clothing (5) 0,38 0,54 0,10 0,55 -0,29 0,13 0,36 -0,12 0,52 0,05 1,24 0,76
Kelompok Pengeluaran/Expenditure Group BULAN MONTHS Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Education, Recreation and Sports (7) 0,20 0,00 -1,52 0,09 -0,29 0,18 0,43 1,91 3,49 0,02 0,05 0,00 Angkutan & Komunikasi Transport & Comunication (8) 0,22 -0,08 0,20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,99 0,00
Kesehatan/ Health (6) 2,41 0,74 0,00 0,00 0,18 0,00 0,73 -0,08 0,66 0,03 1,58 0,00
Umum General (9) 0,66 0,31 0,22 -0,54 0,57 -0,23 0,42 -0,04 0,43 0,02 1,26 1,00
(1) Januari/January Pebruari/February Maret/March April/April M e i/M a y Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
NGKULU TAHUN 2003 TINGKAT INFLASI KOTA BENGKULU MENURUT TAHUN KALENDER TABEL 1996-2003 DAN TAHUN ANGGARAN 1995/1996-1999/2000 : 9.3.2 U MUNICIPALITY BY TABLE INFLATION RATE OF BENGKULU MUNICIPALITY BY CALENDAR YEAR 1996-2003 AND FISCAL YEAR 1994/1995-1999/2000
Tahun Kalender 1) Calendar Years (%) Tahun Years (1) Inflasi Inflation (2)
2)
Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : BPS - Statistics of Bengkulu Province 1) 1995 - 1997 : Kumulatif Inflasi Januari - Desember 1998 - 2003 : Perubahan Indeks Bulan Desember berjalan terhadap Indeks Bulan Desember Tahun sebelumnya 2) 1995/1996 - 1997/1998 : Kumulatif inflasi April - Maret 1998/1999 - 1999/2000 : Perubahan indeks bulan April tahun berjalan terhadap indeks bulan Maret tahun sebelumnya
9.3. INDEKS HARGA/PRICE INDECES RATA-RATA INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA BENGKULU MENURUT TAHUN KALENDER 1996 - 2003 DAN TAHUN ANGGARAN TABEL 1995/1996-1999/2000 : 9.3.1 TABLE AVERAGE CONSUMER PRICE INDICES OF BENGKULU MUNICIPALITY BY CALENDAR YEAR 1996-2003 AND FISCAL YEAR 1995/1996-1999/2000
Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : BPS - Statistics of Bengkulu Province Ket/Note : 1995-1996 dan 1995/1996-1997/1998 ( April 1988 - Maret 1989 =100) 1998-2003 dan 1998/1999-2000 (1996 = 100)
9.5. PENANAMAN MODAL INVESTMENT PROYEK-PROYEK PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI YANG TELAH TABEL DISETUJUI PEMERINTAH DI PROP. BENGKULU MENURUT SEKTOR EKONOMI : 9.5.1 TABLE APPROVED DOMESTIC INVESTMENT PROJECTS BY SECTOR ECONOMY IN BENGKULU PROVINCE 1974 - 2003 (Rp. 000)
SEKTOR EKONOMI ECONOMY SECTOR (1) 01. Perkebunan 02. Pertambangan 03. J a s a 04. Industri 05. Pembangunan 06. Restoran dan Wisata 07. Pertanian 08. Peternakan 09. Perikanan Proyek Projects (2) 1 1 -
21.100.000
17
387.944.068
Sumber : BKPMD Propinsi Bengkulu Source : Local Investment Cordinating Board Bengkulu Province
PROYEK-PROYEK PENANAMAN MODAL LUAR NEGERI YANG TELAH TABEL DISETUJUI PEMERINTAH DI PROP. BENGKULU MENURUT SEKTOR EKONOMI : 9.5.2 TABLE APPROVED FOREIGN INVESTMENT PROJECTS BY SECTOR ECONOMY IN BENGKULU PROVINCE 1974 - 2003 2003 Proyek Projects (2) Investasi Investment (3) Proyek Projects (4) 6 4 1 1 1974-2003 Investasi Investment (5) 39.498.000 US $ 350.671.000 28.770.425 US $ 53.143.900,0 1.094.000 600.000 US $ -
SEKTOR EKONOMI ECONOMY SECTOR (1) 01. Perkebunan 02. Pertambangan 03. J a s a 04. Industri 05. Pembangunan 06. Restoran dan Wisata 07. Pertanian 08. Peternakan 09. Perikanan 10. Kehutanan
a Konsumen
JUMLAH/TOTAL
12
68868425 US $ 404.908.900
Sumber : BKPMD Propinsi Bengkulu Source : Local Investment Cordinating Board Bengkulu Province
PROYEK-PROYEK PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI YANG TELAH DISETUJUI PEMERINTAH DI PROP. BENGKULU MENURUT LOKASI APPROVED DOMESTIC INVESTMENT PROJECTS BY LOCATION IN BENGKULU PROVINCE 1974 - 2003 (Rp. 000) 2003 Proyek Projects (2) Investasi Investment (3) Proyek Projects (4) 1974-2003 Investasi Investment (5)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
1 1 -
15.700.000 5.400.000 -
1 1 6 3 4 2
JUMLAH/TOTAL
21.100.000
17
387.944.068
Sumber : BKPMD Propinsi Bengkulu Source : Local Investment Cordinating Board Bengkulu Province
PROYEK-PROYEK PENANAMAN MODAL LUAR NEGERI YANG TELAH DISETUJUI PEMERINTAH DI PROP. BENGKULU MENURUT LOKASI APPROVED FOREIGN INVESTMENT PROJECTS BY LOCATION IN BENGKULU PROVINCE 1974 - 2003 2003 Proyek Projects (2) Investasi Investment (3) Proyek Projects (4) 1974-2003 Investasi Investment (5)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
2 6 4
JUMLAH/TOTAL
12
68.868.425 US $ 404.908.900
Sumber : BKPMD Propinsi Bengkulu Source : Local Investment Cordinating Board Bengkulu Province
8. PERHUBUNGAN, PERHOTELAN DAN PARIWISATA, POS DAN TELEKOMUNIKASI TRANSPORTATION, HOTELS AND TOURISM, POST AND TELECOMUNICATION 8.1. PANJANG JALAN/LENGTH OF ROAD PANJANG JALAN MENURUT PEMERINTAHAN YANG BERWENANG DAN DAERAH TINGKAT II 2002 : 8.1.1 TABLE ROAD LENGTH BY GOVERNMENT LEVEL RESPONSIBILITY AND REGENCY/MUNICIPALITY 2002 TABEL
Jalan / Road (KM) DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY (1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Negara State (2) 251,59 86,57 330,85 81,42 Propinsi Province (3) 460,40 395,59 618,47 25,83 Kabupaten Municipality (4) -
PROPINSI BENGKULU BENGKULU PROVINCE 2001 2000 1999 1998 1997 1996 1995 1994 1993 1992 1991 Sumber Source
750,43 750,45 750,43 750,43 750,43 750,43 750,43 750,43 727,62 717,62 727,62 491,72
1.500,29 1.369,91 1.366,63 1.366,61 1.366,63 921,61 921,61 921,61 478,99 478,99 478,99 478,99
2.250,72 2.120,36 2.117,06 2.117,06 2.117,06 1.672,04 1.672,04 1.672,04 1.206,61 1.196,61 1.206,61 970,71
PANJANG JALAN MENURUT JENIS PERMUKAAN DAN DAERAH TINGKAT II 2002 (Km) ROAD LENGHT BY TYPE OF SURFACE AND REGENCY/MUNICIPALITY 2002 (Km)
Jenis Permukaan/ Type of Surface DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY (1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Diaspal Asphalted (2) 528,03 402,26 756,20 107,25 Tidak Diaspal Non Asphalted (3) 183,96 79,90 193,11 Lainnya Others (4) Jumlah Total
PROPINSI BENGKULU BENGKULU PROVINCE 2001 2000 1999 1998 1997 1996 1995 1994 1993 1992 1991 Sumber Source
1.793,75
456,97
2.250,72
1.747,59 1.833,14 1.833,14 1.833,16 1.642,54 1.616,14 1.603,14 1.587,08 1.206,61 1.206,61 970,71
111,70 -
2.120,36 2.117,06 2.117,06 2.117,06 1.672,04 1.672,04 1.672,04 1.677,04 1.206,61 1.206,61 970,71
8.2. ANGKUTAN DARAT/LAND TRANSPORTATION JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DAN DAERAH TINGKAT II 2003 : 8.2.1 TABLE NUMBER OF REGISTERED MOTOR VECHILES BY KIND AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003 TABEL
Bus Penumpang Mobil Barang Passanger Cars (2) Cargo Bus (3)
Bengkulu Selatan 1)
97
6.962
7.059
Rejang Lebong
76
7.144
7.220
Bengkulu Utara 2)
88
6.954
7.042
Kota Bengkulu
1.127
38.155
39.282
1.388
59.215
60.603
Sumber : Dinas Perhubungan propinsi Bengkulu Source : The Transportation Service of Bengkulu Province Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
ISNYA DAN
JUMLAH PERUSAHAAN BUS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI (AKDP), ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI (AKAP) DAN JUMLAH BUSNYA : 8.2.2 1999 - 2003 TABLE NUMBER OF BUS AND BUS COMPANY THAT OPERATED/ INTERNAL PROVINCE AND EXTERNAL PROVINCE 1999 - 2003 TABEL
Ta h u n Years R I N C I AN DISCRIPTIONS 1999 (1) (2) 2000 (3) 2001 (4) 2002 (5) 2003 (6)
Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) OPERATED BY INTERNAL PROVINCE Perusahaan/Company Bis/Bus 14 57 18 74 30 234 30 234 30 1.388
Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) OPERATED BY EXTERNEL PROVINCE Perusahaan/Company Bis/Bus 10 227 10 235 10 141 10 141 10 341
Perusahaan/Company Bis/Bus
24 284
28 309
40 375
40 375
40 1.729
Sumber Source
8.3. ANGKUTAN UDARA/AIR TRANSPORTATION LALU LINTAS PENUMPANG (DATANG DAN BERANGKAT) DI BANDARA PADANG KEMILING 1999 - 2003 :8.3.1 TABLE PASSENGER TRAFFIC (ARRIVAL AND DEPARTURE) AT PADANG KEMILING AIRPORT 1999 - 2003 TABEL
Bengkulu-Palembang TAHUN YEARS (1) Datang Arrival (2) Berangkat Departure (3)
1999
16.529
15.679
16.529
15.679
2000
20.438
18.641
20.438
18.641
2001
21.177
20.346
21.177
20.346
2002
24.802
42.576
24.802
42.576
2003
46.230
50.523
46.230
50.523
Sumber Source
PERKEMBANGAN LALU LINTAS BARANG, BAGASI DAN POS PAKET DI BANDARA PADANG KEMILING 1993 - 2003 (Kg) TREND OF TRAFFIC OF CARGO, BAGGAGE AND PARCEL POST AT PADANG KEMILING AIRPORT 1993 - 2003 (Kg) Paket Pos/Parcel Post Bongkar Unload ed (6) Muat Loaded (7)
Barang/Cargo TAHUN YEARS (1) Bongkar Unloaded (2) Muat Loaded (3)
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
420.411 440.838 347.849 402.075 552.421 204.601 159.032 271.289 344.503 406.609 426.853
84.746 116.723 366.749 181.222 339.304 371.633 79.934 86.156 118.117 146.599 192.755
256.583 255.612 283.364 381.735 382.714 172.295 163.995 199.209 212.454 254.593 504.844
223.990 244.103 248.513 339.156 329.542 147.645 134.353 168.587 191.688 1.035.282 441.214
63.431 68.085 78.325 78.183 78.064 50.775 76.942 65.080 45.324 75.258 51.979
31.786 40.263 40.560 41.947 38.552 20.751 23.806 26.059 6.649 13.769 13.530
Sumber Source
TABEL
BANYAK WISATAWAN MANCA NEGARA DAN WISATAWAN DOMESTIK YANG DATANG MENURUT GOLONGAN HOTEL 1997 - 2002 : 8.4.4 TABLE NUMBER OF FOREIGN TOURIST AND DOMESTIC TOURIST WHO ARRIVE BY HOTEL CLASSIFICATION 1997 - 2002 Wisatawan Manca Negara Foreign Tourist TAHUN YEAR Bintang Classified Hotel Hotel (1) (2) Melati Non Classified Hotel Hotel (3) Wisatawan Domestik Domestict Tourist Bintang Classified Hotel Hotel (4) Melati Non Classified Hotel Hotel (5) Jumlah Total Bintang Melati Classifi Non ed Classified Hotel Hotel Hotel Hotel (6) (7)
135 28 41 66 163 61
8.5. P O S DAN TELEKOMUNIKASI/POST AND TELECOMMUNICATION BANYAKNYA KANTOR POS BESAR, KANTOR POS TAMBAHAN, KANTOR POS PEMBANTU DAN RUMAH POS DI PROPINSI BENGKULU : 8.5.1 1994 - 2003 TABLE NUMBER OF GENERAL POST OFFICE, AUXILIARY POST OFFICE, SUPPLEMENT POST OFFICE AND MAILING HOUSE AT BENGKULU PROVINCE 1994 - 2003 TABEL Kantor Pos Besar TAHUN YEARS General Post Office Kantor Pos Pembantu Auxiliary Post Office Kantor Pos Tambahan Supplement Post Office
Rumah Pos
Mailing House
(1) 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
(2) 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
(3) 29,00 29,00 30,00 31,00 32,00 32,00 32,00 32,00 32,00 31,00
(4) 7,00 7,00 7,00 8,00 9,00 9,00 8,00 8,00 8,00 8,00
(5) 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Sumber : PT Pos Indonesia Cabang Propinsi Bengkulu Source : Post Indonesia Ltd - Branch of Bengkulu Province
BANYAKNYA SAMBUNGAN TELEPON INDUK/PELANGGAN MENURUT DAERAH TINGKAT II 1999 - 2003 NUMBER OF TELEPHONE SUB SCRIBER BY REGENCY/MUNICIPALITY 1999 - 2003
Rejang (3)
Lebong
Kota
Bengkulu (5)
1999
2.334
5.255
1.822
15.587
2000
2.663
5.587
1.999
15.290
2001
2.792
5.767
2.001
16.006
2002
3.226
6.333
2.519
18.019
2003
2.448
6.391
1.938
19.396
Sumber : PT Telkom Cabang Bengkulu Source : Telecommunication Indonesia Co.Ltd - Branch of Bengkulu Province
(1)
(6)
(8)
1999
2000
2001
2002
2003
363
472
867
Sumber : PT Telkom Cabang Bengkulu Source : Telecommunication Indonesia Co.Ltd - Branch of Bengkulu Province
JUMLAH AKOMODASI KAMAR, TEMPAT TIDUR DAN TENAGA KERJA DI HOTEL BERBINTANG MENURUT DAERAH TINGKAT II 1999 - 2002 : 8.4.2 TABLE NUMBER OF ACCOMODATION ROOM, BEDS AND EMPLOYEE AT CLASSFIED HOTELS BY REGENCY/MUNICIPALITY 1999 - 2002 TABEL DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Bengkulu Selatan (2) Rejang Lebong (3) Bengkulu Utara (4) Kota Bengkulu (5)
1 9 9 9 Hotel/Hotel Kamar/Room Tempat Tidur/Bed Tenaga Kerja/Employee 2 0 0 0 Hotel/Hotel Kamar/Room Tempat Tidur/Bed Tenaga Kerja/Employee 2 0 01 Hotel/Hotel Kamar/Room Tempat Tidur/Bed Tenaga Kerja/Employee 2 0 02 Hotel/Hotel Kamar/Room Tempat Tidur/Bed Tenaga Kerja/Employee Sumber : BPS Propinsi Bengkulu Source : BPS - Statistics of Bengkulu Province
4,00
3,00
4,00
4,00
TABEL TABLE
JUMLAH AKOMODASI KAMAR, TEMPAT TIDUR DAN TENAGA KERJA DI HOTEL MELATI MENURUT DAERAH TINGKAT II 1999 - 2002 : 8.4.3 NUMBER OF ACCOMODATION ROOM, BEDS AND EMPLOYEE AT NON CLASSIFIED HOTELS BY REGENCY/MUNICIPALITY 1999 - 2002 DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Bengkulu Selatan (2) Rejang Lebong (3) Bengkulu Utara (4) Kota Bengkulu (5)
1 9 9 9 Hotel/Hotel Kamar/Room Tempat Tidur/Bed Tenaga Kerja/Employee 2 0 0 0 Hotel/Hotel Kamar/Room Tempat Tidur/Bed Tenaga Kerja/Employee 2 0 0 1 Hotel/Hotel Kamar/Room Tempat Tidur/Bed Tenaga Kerja/Employee 2 0 0 2 Hotel/Hotel Kamar/Room Tempat Tidur/Bed Tenaga Kerja/Employee
12
17
21
38
142 255 41
257 395 77
219 465 67
10 114 215 27
15 276 479 94
20 245 519 65
10 117 210 27
13 202 332 64
21 238 506 66
34,00
8.4. PERHOTELAN DAN PARIWISATA HOTELS AND TOURISM BANYAKNYA HOTEL DAN AKOMODASI LAINNYA MENURUT TABEL KLASIFIKASI DAN DAERAH TINGKAT II DI PROPINSI BENGKULU : 8.4.1 2002 TABLE NUMBER OF HOTEL AND OTHER ACCOMODATION BY CLASSIFICATION AND REGENCY/MUNICIPALITY 2002
Hotel Hotels Hotel Hotel Melati Berbintang Classified Non Classified Hotels Hotels (2) (3) Akomodasi Lainnya Others Accomodation (4)
(1)
Bengkulu Selatan
12
0,00
Rejang Lebong
15
0,00
Bengkulu Utara
20
0,00
Kota Bengkulu
34
0,00
4,00
81
RATA RATA LAMA MENGINAP TAMU MENURUT GOLONGAN HOTEL 1 9 9 6 - 2 0 0 2 (Hari) :8.4.5 TABLE AVERAGE LENGTH STAY OF GUEST BY CLASSIFICATION HOTEL 1 9 9 6 - 2 0 0 2 (Days) TABEL
Hotel Hotel TAHUN YEARS Bintang Classified Hotel (1) (2) Melati Non Classified Hotel (3)
1996
2,20
1,93
1997
1,84
1,93
1998
1,82
3,26
1999
2,06
1,94
2000
1,82
1,94
2001
1,85
1,66
2002
2,94
2,39
PERSENTASE TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL MENURUT GOLONGAN HOTEL 1 9 9 6 - 2 0 0 2 ROOM OCCUPANCY RATE OF HOTEL BY CLASSIFICATION HOTEL 1996 - 2002
Hotel Hotel TAHUN YEARS Bintang Classified Hotel (1) (2) Melati Non Classified Hotel (3)
1996
30,08
41,42
1997
29,86
28,57
1998
24,71
26,79
1999
24,06
21,84
2000
20,29
27,87
2001
19,77
17,42
2002
32,14
18,19
T GOLONGAN HOTEL
PRODUKSI TELEGRAM DALAM NEGERI MENURUT DAERAH TINGKAT II (JUMLAH TELEGRAM DAN KATA) 2002 - 2003 : 8.5.4 TABLE PRODUCTION OF DOMESTIC TELEGRAM BY REGENCY/MUNICIPALITY (TELEGRAM AND WORDS) 2002 - 2003 TABEL
2003
(1)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia - Cabang Provinsi Bengkulu Source : Telecommunication Indonesia Co.Ltd - Branch of Bengkulu Province
TABEL
PRODUKSI POS MENURUT JENIS PENGIRIMAN DI PROPINSI BENGKULU : 8.5.2 2002 - 2003 TABLE MAIL PRODUCTION BY KIND OF SENDING AT BENGKULU PROVINCE 2002 - 2003
81.554
66.394
724.665
24.964
8.902
6.756
3.603
14.156
10.103
70.640
49.540
19.894
15.126
16.417
25.030
Sumber : PT Pos Indonesia Cabang Propinsi Bengkulu Source : Post Indonesia Ltd - Branch of Bengkulu Province
7. PERDAGANGAN LUAR NEGERI/FOREIGN TRADE TABEL : 7.1 TABLE EXPORT VOLUME BY COMMODITY EVERY MONTH 2002 (Ton) JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Batu bara Coal (2) 26.687,63 44.608,33 36.354,22 47.444,87 39.046,80 15.217,86 47.362,73 42.424,50 15.190,41 23.339,15 25.818,50 41.683,00 Karet Rubber (3) 3.069,12 2.960,76 3.229,14 3.009,90 3.617,22 3.463,24 3.201,42 3.182,52 3.268,20 3.431,86 2.461,20 2.790,00 Kopi Coffee (4) 57,60 318,00 189,00 100,80 54,00 Jahe Asinan Ginger (5) Rotan Jadi Ready Rattan (6) 20,00 12,00 4,00 24,00 4,00 12,00 4,00 4,00 12,00 12,00 Rebung Kaleng Caned Bamboo (7) 70,80 60,00 141,60 70,80 70,80 VOLUME EKSPOR MENURUT JENIS KOMODITI SETIAP BULAN 2002 (Ton)
BULAN MONTHS (1) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December JUMLAH TOTAL
405.178,00
37.684,58
719,40
108,00
414,00
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
NILAI EKSPOR MENURUT JENIS KOMODITI SETIAP BULAN 2002 (US$) EXPORT VALUE BY COMMODITY EVERY MONTH 2002 (US $) JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Batu bara Coal (2) 621.821,77 931.866,69 737.026,58 1.112.860,98 911.690,37 357.618,90 1.108.803,20 786.549,03 360.772,25 550.333,19 716.704,36 779.510,27 Karet Rubber (3) 1.411.847,00 1.375.664,70 1.519.921,00 1.473.548,00 1.859.209,00 1.694.970,50 1.692.586,20 2.313.028,50 2.451.351,30 2.951.399,60 2.116.632,00 2.441.250,00 Kopi Coffee (4) 26.496,00 142.896,00 61.324,00 54.336,20 29.108,67 Jahe Asinan Ginger (5) Rotan Jadi Ready Rattan (6) 11.585,30 7.492,80 1.686,33 15.764,20 1.941,00 8.847,80 3.044,00 4.633,50 8.969,25 8.969,25 Rebung Kaleng / Caned Bamboo (7) 33.480,00 25.855,20 69.149,00 34.675,20 30.473,60 -
BULAN MONTHS (1) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
JUMLAH TOTAL
8.975.557,59
23.301.407,80
314.160,87
72.933,43
193.633,00
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
VOLUME EKSPOR MENURUT JENIS KOMODITI DAN NEGARA TUJUAN 2001 (Ton) EXPORT VOLUME BY COMMODITY AND DESTINATION COUNTRY 2001 (Ton) JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Batu bara Coal (2) (3) Karet Rubber Kopi Coffee (4) Jahe Asinan Ginger (5) Rotan Jadi Ready Rattan (6) Rebung Kaleng Caned Bamboo (7)
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
India/India 40.901,50 Thailand/Thailand 49.814,01 Malaysia/Malaysia 320.593,00 Jepang/Japan 6.595,55 USA/USA Singapura/Singapore Spanyol/Spain Brazil/Brazilia Kolombia/Columbia China/Chines Prancis/France Jerman/Germany Kanada/Canada Polandia/Poland Rumania/Rumania Belanda/Dutch Hongaria/Hongaria Mesir/Egypt Korea Selatan//South Korea Taiwan/Republic of Chines Hongkong/Hongkong Australia/Australia
6.537,68 13.954,45 302,40 1.893,20 201,60 3.876,12 201,60 3.752,64 221,76 161,28 60,48 1.544,32 40,32 18,90 -
32,00 140,00 -
550,77 -
JUMLAH/TOTAL
377.002,56
32.766,75
1.211,60
172,00
550,77
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
NILAI EKSPOR MENURUT JENIS KOMODITI DAN NEGARA TUJUAN 2001 (US $) EXPORT VALUE BY COMMODITY AND DESTINATION COUNTRY 2001 (US $) JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Batu bara Coal (2) (3) Karet Rubber Kopi Coffee (4) Jahe Asinan Ginger (5) Rotan Jadi Ready Rattan (6) Rebung Kaleng Caned Bamboo (7)
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
India/India 979.660,37 Thailand/Thailand 1.137.205,73 Malaysia/Malaysia 7.247.127,94 Jepang/Japan 156.644,31 USA/USA Singapura/Singapore Spanyol/Spain Brazil/Brazilia Kolombia/Columbia China/Chines Prancis/France Jerman/Germany Kanada/Canada Polandia/Poland Rumania/Rumania Belanda/Dutch Hongaria/Hongaria Mesir/Egypt Korea Selatan//South Korea Taiwan/Republic of Chines Hongkong/Hongkong Australia/Australia -
3.727.129,61 7.555.067,31 411.613,67 808.424,98 390.909,39 2.135.244,95 361.616,87 953.551,43 391.792,36 337.928,87 29.030,40 873.016,75 19.958,40 9.279,90 -
25.534,50 100.599,32 -
190.022,40 -
JUMLAH/TOTAL
9.520.638,35
18.004.564,89
746.280,00
126.133,82
190.022,40
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
BULAN MONTHS (1) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December JUMLAH TOTAL
JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Jahe Segar/Ging er (8) Wooden Pallet (9) 145,50 145,86 46,44 83,64 39,60 20,02 44,62 39,60 145,83 43,98 Damar/Resi n (10) Moulding/ Floring (11) 120,00 180,00 60,00 180,00 100,00 140,00 140,00 140,00 140,00 Kayu Bulat/Log (12) -
755,09
1.200,00
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
BULAN MONTHS (1) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Jahe Segar/Ging er (8) Wooden Pallet (9) 40.520,00 43.313,76 12.963,60 25.290,20 10.274,44 6.587,32 16.214,82 10.996,48 49.091,36 10.337,60 Damar/Resi n (10) Moulding/ Floring (11) 64.677,37 72.018,90 17.692,68 115.833,33 33.805,71 86.725,46 85.881,78 85.881,78 85.881,78 Kayu Bulat/Log (12) -
JUMLAH TOTAL
225.589,58
648.398,79
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Wooden Pallet (9) Damar (10) Moulding/ Floring (11) Kayu Bulat/Log (12)
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
India/India Thailand/Thailand Malaysia/Malaysia Jepang/Japan USA/USA Singapura/Singapore Spanyol/Spain Brazil/Brazilia Kolombia/Columbia China/Chines Prancis/France Jerman/Germany Kanada/Canada Polandia/Poland Rumania/Rumania Belanda/Dutch Hongaria/Hongaria Mesir/Egypt Korea Selatan//South Korea Taiwan/Republic of Chines Hongkong/Hongkong Australia/Australia
1.850,36 -
JUMLAH/TOTAL
1.850,36
2.924,59
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Wooden Pallet (9) Damar (10) Moulding/ Floring (11) Kayu Bulat/Log (12)
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
India/India Thailand/Thailand Malaysia/Malaysia Jepang/Japan USA/USA Singapura/Singapore Spanyol/Spain Brazil/Brazilia Kolombia/Columbia China/Chines Prancis/France Jerman/Germany Kanada/Canada Polandia/Poland Rumania/Rumania Belanda/Dutch Hongaria/Hongaria Mesir/Egypt Korea Selatan//South Korea Taiwan/Republic of Chines Hongkong/Hongkong Australia/Australia
575.168,57 -
JUMLAH/TOTAL
575.168,57
904.704,81
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
BULAN MONTHS (1) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December JUMLAH TOTAL
JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Nanas Kaleng/Caned Pineapple (13) Baby Corn (14) Jumlah/Total (15) 30.042,25 47.977,75 39.753,80 50.800,37 42.980,06 18.943,50 51.046,17 45.936,02 18.643,23 26.915,41 28.491,53 44.528,98
446.059,07
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
BULAN MONTHS (1) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December JUMLAH TOTAL
JENIS KOMODITI Kind Of Commodity Nanas Kaleng/Caned Pineapple 13 Baby Corn 14 Jumlah/Total 15 2.150.451,44 2.463.836,85 2.315.145,39 2.787.155,51 2.893.107,48 2.188.910,70 3.039.798,50 3.246.783,31 2.914.220,15 3.571.698,97 2.920.505,64 3.240.067,12
33.731.681,06
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
India/India Thailand/Thailand Malaysia/Malaysia Jepang/Japan USA/USA Singapura/Singapore Spanyol/Spain Brazil/Brazilia Kolombia/Columbia China/Chines Prancis/France Jerman/Germany Kanada/Canada Polandia/Poland Rumania/Rumania Belanda/Dutch Hongaria/Hongaria Mesir/Egypt Korea Selatan//South Korea Taiwan/Republic of Chines Hongkong/Hongkong Australia/Australia
40.901,50 49.814,01 320.715,00 13.133,23 15.804,81 195,40 334,40 1.893,20 201,60 5.337,12 201,60 4.554,24 221,76 161,28 60,48 2.095,09 40,32 126,00 18,90 300,00 1.270,19 9,81
JUMLAH/TOTAL
457.380,13
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
India/India Thailand/Thailand Malaysia/Malaysia Jepang/Japan USA/USA Singapura/Singapore Spanyol/Spain Brazil/Brazilia Kolombia/Columbia China/Chines Prancis/France Jerman/Germany Kanada/Canada Polandia/Poland Rumania/Rumania Belanda/Dutch Hongaria/Hongaria Mesir/Egypt Korea Selatan//South Korea Taiwan/Republic of Chines Hongkong/Hongkong Australia/Australia
979.660,37 1.137.205,73 7.335.507,94 3.883.773,92 8.130.235,88 117.935,13 437.148,17 808.424,98 390.909,39 2.944.388,39 361.616,87 1.434.511,43 391.792,36 337.928,87 29.030,40 1.063.039,15 19.958,40 78.120,00 9.279,90 177.045,56 768.841,00 7.262,29
JUMLAH/TOTAL
30.067.512,84
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bengkulu Source : The Industrial and Trade Service of Bengkulu Province
Jumlah Total
36 (1) (7)
37 (8)
38 (9)
39 (10) (11)
3 2 5 7
17
1 2 3 2
2 2 2 1
0 1 1 1
19 26 29 17
305
JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT BENTUK TABEL BADAN HUKUM/USAHA DAN KODE INDUSTRI : 6.1.3. 2002 TABLE NUMBER OF LARGE /MEDIUM MANUFACTURING ESTABLISHMENT BY CORPORATION AND CODE OF INDUSTRY 2002.
Jumlah Total
PT/NV (3) 7 1 -
CV (4) 1 -
17
307
JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT TABEL BENTUK STATUS PERMODALAN DAN KODE INDUSTRI 2002 :6.1.4. TABLE NUMBER OF ESTABLISHMENT LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING ESTABLISHMENT BY STATUS CAPITALS AND CODE INDUSTRY 2002
Status Permodalan KODE INDUSTRI INDUSTRIAL CLASSIFICATION (ISIC) Jumlah/Total PMDN PMA Lainnya
(1) 31 32 33 34 35 36 37 38 39
(2) 6 2 1 1 -
(3) 1 1 -
(4) 2 1 2 -
(5) 9 3 1 2 2 -
10
17
308
JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT TABEL TAHUN MULAI PRODUKSI DAN KODE INDUSTRI : 6.1.5. TABLE NUMBER OF ESTABLISHMENT LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING ESTABLISHMENT BY YEARS STARTED TO PRODUCED AND CODE INDUSTRY 2002
Tahun Mulai Produksi Komersial KODE INDUSTRI INDUSTRIAL CLASSIFICATION (ISIC) Jumlah/Total 1980-1990 1991-1994 > 1995
(1) 31 32 33 34 35 36 37 38 39
(2) 3 1 1 2 -
(3) 2 1 -
(4) 4 2 1 -
(5) 9 3 1 2 2 -
17
309
TABEL TABLE
JENIS INDUSTRI DAN TENAGA KERJA : 6.1.2 2001 - 2002 NUMBER OF ESTABLISHMENTS, PERSONS ENGAGED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING ESTABLISHMENTS BY INDUSTRIAL CODE 2001 - 2002
Perusahaan Establishments
2001 (2) 9 4 1 2 2 -
2002 (3) 9 3 1 2 2 -
18
17
2.556
3.783
306
Jenis Pelanggan Kind of Customer DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Usaha Business (5) Industri/Hotel Industry/Hotel (6) Umum General (7) Jumlah Total (8)
(1)
1 11 3 21
7.270
36
180.010
37 35 37 193
74 66 69 0
Sumber : PT. (Persero) PLN Wilayah S2JB Cabang Bengkulu Source : PT. (Persero) Of State Electricity Company Region S2JB Branch Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
Jenis Pelanggan Kind of Customer DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Usaha Business (5) Industri/Hotel Industry/Hotel (6) Umum General (7) Jumlah Total (8)
(1)
17.493
6.172
141.193
Sumber : PT. (Persero) PLN Wilayah S2JB Cabang Bengkulu Source : PT. (Persero) Of State Electricity Company Region S2JB Branch Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko 314
Jenis Pelanggan Kind of Customer DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Usaha Business (5) Industri/Hotel Industry/Hotel (6) Umum General (7) Jumlah Total (8)
(1)
20.694
10.832
200.586
Sumber : PT. (Persero) PLN Wilayah S2JB Cabang Bengkulu Source : PT. (Persero) Of State Electricity Company Region S2JB Branch Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko 316
TABEL
DAYA TERPASANG MENURUT JENIS PELANGGAN DAN DAERAH TINGKAT II 2003 (000 VA) : 6.2.3 TABLE INSTALLED CAPACITY BY KIND OF CUSTOMER AND REGENCY/ MUNICIPALITY 2003 (000 VA)
Jenis Pelanggan Kind of Customer DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Rumahtangga Household (2) Sosial Social (3) Gedung Kantor Office Building (4)
(1)
106.377
5.521
5.633
Sumber : PT. (Persero) PLN Wilayah S2JB Cabang Bengkulu Source : PT. (Persero) Of State Electricity Company Region S2JB Branch Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
313 JUMLAH TENAGA LISTRIK YANG TERJUAL MENURUT JENIS PELANGGAN TABEL DAN DAERAH TINGKAT II 2003 (000 Kwh) : 6.2.4 TABLE NUMBER OF ELECTRICITY SOLD BY KIND OF CUSTOMER AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003 ( 000 Kwh)
Jenis Pelanggan Kind of Customer DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Rumahtangga Household (2) Sosial Social (3) Gedung Kantor Office Building (4)
(1)
153.428
6.097
9.535
: PT. (Persero) PLN Wilayah S2JB Cabang Bengkulu : PT. (Persero) Of State Electricity Company Region S2JB Branch Bengkulu : Termasuk Kab. Seluma dan Kab. Kaur : Termasuk Kab. Muko-Muko 315
6.2. ENERGI/ENERGY JUMLAH PELANGGAN LISTRIK MENURUT DAERAH TABEL TINGKAT II DAN JENISNYA : 6.2.1. 2003 TABLE NUMBER OF ELECTRICITY CUSTOMER BY KIND OF CUSTOMER AND REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Jenis Pelanggan Kind of Customer DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Rumahtangga Household (2) Sosial Social (3) Gedung Kantor Office Building (4)
(1)
168.300
3.428
976
Sumber : PT. (Persero) PLN Wilayah S2JB Cabang Bengkulu Source : PT. (Persero) Of State Electricity Company Region S2JB Branch Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko 310
PELANGGAN, DAYA TERPASANG, KWh YANG TERJUAL DAN NILAI PENJUALAN DI DAERAH TINGKAT II 2003 CUSTOMER, INSTALLED CAPACITY, SOLD KWh AND VALUE IN REGENCY/MUNICIPALITY 2.003
ND REGENCY/
Pelanggan
KWh Terjual
Nilai Penjualan
180.010
141.193
200.586
107.722
Sumber : PT. (Persero) PLN Wilayah S2JB Cabang Bengkulu Source : PT. (Persero) Of State Electricity Company Region S2JB Branch Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
JUMLAH PRODUK LISTRIK, DAYA TERPASANG, Kwh TERJUAL, NILAI PENJUALAN LISTRIK, DIPAKAI SENDIRI DAN SUSUT MENURUT TABEL DAERAH TINGKAT II 2003 : 6.2.2 TABLE NUMBER OF ELECTRICITY PRODUCTION, INSTALLED CAPACITY, SOLD, VALUE, SELF CONSUMPTION AND LOSSES BY REGENCY/MUNICIPALITY 2003
Daya Terpasang
Kwh Terjual
(1)
Bengkulu Selatan 1)
21.999
16.958
17.560
8.719
234
4.439
Rejang Lebong
57.159
36.484
47.954
22.945
8.215
Bengkulu Utara 2)
24.288
16.350
21.492
10.500
2.796
Kota Bengkulu
142.672
71.401
113.581
65.558
29.092
246.118
141.193
200.587
107.722
235
44.542
Sumber : PT. (Persero) PLN Wilayah S2JB Cabang Bengkulu Source : PT. (Persero) Of State Electricity Company Region S2JB Branch Bengkulu Keterangan : 1) Termasuk Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur 2) Termasuk Kabupaten Muko-Muko
6.3 PERTAMBANGAN MINING PRODUKSI BATUBARA, EMAS DAN PERAK SETIAP TABEL BULANNYA DI PROPINSI BENGKULU 2003 : 6.3.1 TABLE COAL, GOLD, AND SILVER PRODUCTION BY MONTH IN BENGKULU PROVINCE 2003
Produksi Production BULAN MONTH Batubara Coal (Ton) (2) Emas Gold (Kg) (3) Perak Silver (Kg) (4)
(1)
Januari/January Pebruari/February M a r e t/M a r c h A p r i l/A p r i l M e i/M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
25.419,80 23.273,09 43.766,52 22.396,54 22.840,95 43.511,29 43.962,63 39.041,05 56.789,13 39.098,81 31.190,77 26.673,34
JUMLAH/TOTAL
417.963,92
Sumber Source
: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prop. Bengkulu : Representative Office Of Mining and Energy Department Bengkulu Prov.
318 PEMASARAN BATUBARA KE LUAR NEGERI DAN DALAM TABEL NEGERI SETIAP BULAN DI PROPINSI BENGKULU : 6.3.3 2003 TABLE FOREIGN AND DOMESTIC SALE OF COAL BY MONTH IN BENGKULU PROVINCE 2 0 03
Pemasaran Sales BULAN MONTH Luar Negeri Expoert (Ton) (2) Dalam Negeri Domestic (Ton) (3) Jumlah Total
(1)
(4)
Januari/January Pebruari/February M a r e t/M a r c h A p r i l/A p r i l M e i/M a y J u n i/J u n e J u l i/J u l y Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December
14.788 26.924 29.896 31.342 23.252 25.157 45.168 15.711 38.165 39.538 23.448 23.015
14.788 34.707 37.442 31.342 28.793 30.779 45.168 23.317 45.793 39.538 23.448 23.015
JUMLAH/TOTAL
336.404
41.726
378.130
Sumber Source
: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prop. Bengkulu : Representative Office Of Mining and Energy Department Bengkulu Prov. Bengkulu Province
320
PRODUKSI DAN PEMASARAN BATU BARA PROPINSI BENGKULU TABEL 1999 - 2003 : 6.3.2 TABLE PRODUCTION AND SALES OF COAL PRODUCT BENGKULU PROVINCE 1999 - 2003
Pemasaran Sales T AHUN Y E A R S Produksi Production Dalam Negeri Domestic (1) (2) (3) Luar Negeri Export (4)
1999
1.200.174,93
8.899,32
1.051.841,09
2000
672.717,88
31.900,82
598.098,42
2001
429.862,84
4.054,61
415.207,30
2002
420,567.31
8,294.05
347,869.28
2 0 03
417.963,92
41.726,00
336.404,00
Sumber Source
: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prop. Bengkulu : Representative Office Of Mining and Energy Department Bengkulu Prov.
319
CADANGAN BATUBARA MENURUT DAERAH TINGKAT II 2 0 0 3 (Ton) COAL STOCK BY REGENCY/MUNICIPALITY 2 0 0 3 (Ton)
Cadangan Stock DAERAH TINGKAT II REGENCY/MUNICIPALITY Tereka Reserve (2) Terunjuk Indicate (3) Terukur Measure (4) Jumlah Total
(1)
(5)
Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kota Bengkulu Seluma Kaur Muko - Muko
38.790.415,27 11.632.174,96 -
37.890.857,31 9.871.653,50 -
63.313.237,20 10.268.759,52 -
139.994.509,78 31.772.587,98 -
50.422.590,23
47.762.510,81
73.581.996,72
171.767.097,76
Sumber Source
: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prop. Bengkulu : Representative Office Of Mining and Energy Department Bengkulu Province
6.4. KONSTRUKSI CONSTRUCTION REALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN MELALUI PERUM PERUMNAS TABEL BENGKULU MENURUT MODEL/TYPE 1994/1995 - 2003/2004 : 6.4.1 TABLE NUMBER OF HOUSING UNIT CONSTRUCTED BY PERUM PERUMNAS AND TYPE 1993/1994 - 2002/2003 T i p e T y p e 21 (2) 36 (3) 45 (4) 54 (5)
1994/1995 1995/1996 1996/1997 1997/1998 1998/1999 1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 3 0 0 0 0 0
0 0 0 0 3 0 0 0 0 0
2.327
2.333
: Perum Perumnas Cabang II Unit Bengkulu : Branch II National Urban Development Coorporation Bengkulu Unit