You are on page 1of 1

TINJAUAN TEORI EMOSI Emosi didefinisikan sebagai perasaan, afek, yang terjadi ketika seseorang sedang berada dalam

sebuah kondisi atau sebuah interaksi yang penting baginya, khususnya bagi kesejahteraannya (Campos, 2004; Campos, Frankel, & Camras, 2004). Pola emosi masa remaja adalah sama dengan pola emosi masa kanak-kanak. Perbedaannya terletak pada rangsangan yang membangkitkan emosi dan derajat, dan khususnya pada pengendalian latihan individu terhadap ungkapan emosi mereka. Remaja tidak lagi mengungkapkan amarahnya dan dengan cara gerakan amarah yang meledak-ledak, elainkan dengan menggerutu, tidak mau berbicara, atau dengan suara keras mengkritik orang yang menyebabkan amarah. Remaja juga iri terhadap orang yang memiliki benda lebih banyak. Ia tidak mengeluh dan menyesali diri sendiri, seperti yang dilakukan anakanak. Pengelompokan sosial remaja, antara lain : Teman dekat Remaja biasanya mempunyai dua atau tiga orang teman dekat, atau sahabat karib. Mereka adalah sesama gender yang mempunyai minat dan keampuan yang sama. Teman dekat saling mempengaruhi satu sama lain meskipun kadang-kadang juga bertengkar. Kelompok kecil Kelompok ini biasanya terdiri dari kelompok teman-teman dekat. Pada mulanya terdiri dari gender yang sama, tetapi kemudian Kelompok besar Kelompok yang terorganisasi Kelompk geng

You might also like