You are on page 1of 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

VERTIGO Dan CARA MENGATASINYA


Di Ruang V (Nuri) RSUD Kota Tasikmalaya

Oleh : HENDRA PERMANA NIM. 12 NS 27700

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS 2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN Judul / Pokok Bahasan Sub Judul / Sub Pokok Bahasan : Vertigo : 1. Pengertian Vertigo 2. Penyebab Vertigo 3. Gejala Vertigo
4. Pencegahan Vertigo

5. Cara Mengatasi Vertigo Waktu Sasaran Target 1. Tujuan Penyuluhan Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 15 menit klien dan keluarga Ny. A dapat memehami tentang Vertigo 2. Tujuan Penyuluhan Khusus Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga Ny. A dapat menyebutkan pengertian vertigo dan penyebabnya dengan benar menurut bahasa sendiri. Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga Ny. A dapat menjelaskan gejala vertigo dengan benar minimal 2 poin. Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga Ny. A dapat menyebutkan pencegahan vertigo dengan benar. Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga Ny. A dapat menjelaskan latihan cara mengatasi vertigo. 3. Materi a. b. c.
d.

: 1 x 15 menit : Seluruh anggota keluarga Ny. A : Klien Ny. A

Pengertian Vertigo Penyebab Vertigo Gejala Vertigo Pencegahan Vertigo Cara Mengatasi Vertigo

e.

4. Kegiatan Penyuluhan No 1. Waktu 1 menit Tahapan Pembukaan Apersepsi dan 2. 2 menit menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan 3. 4. 5. 8 menit 2,5 menit 1,5 menit Kegiatan Inti Evaluasi Penutup Pembacaan materi Bertanya hasil Memperhatikan Menjelaskan Tujuan Menyimak Jenis Kegiatan Penyuluh Klien Menjawab Mengucapkan salam salam

Menjawab penjelasan materi Memberikan kesimpulan Memperhatikan dan mengucapkan salam dan menjawab

5. Media Laeflet 6. Metode Ceramah dan tanya jawab 7. Sumber http://d132a.wordpress.com/2008/12/26/pengobatan-gangguan-keseimbangan-vertigo 8. Evaluasi a. Sebutkan pengertian vertigo! b. Jelaskan penyebab dan gejala vertigo minimal 2 poin! c. Sebutkan pencegahan vertigo! d. Uraikan cara mengatasi vertigo!

Lampiran Materi Penyuluhan Vertigo dan Cara Mengatasinya

1. Pengertian Vertigo Vertigo (sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling) adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak. Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Kelainan pada telinga sering menyebabkan vertigo. 2. Penyebab Vertigo a. Infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin b. Infeksi bakteri di telinga bagian tengah c. Radang sendi di daerah leher d. Serangan migren e. Sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat keseimbangan otak menurun f. Mabuk kendaran g. Alkohol dan obat-obatan tertentu 3. Gejala a. Tempat berpijak terasa berputar atau bergerak-gerak b. Mual
c. Muntah

d. Sulit berdiri atau berjalan e. Sensasi kepala terasa ringan f. Tak dapat memfokuskan pandangan 4. Pencegahan
a. Tidurlah dengan posisi kepala agak tinggi. b. Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum Anda berdiri dari tempat

tidur. c. Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang.


d. Hindari posisi mendongakkan kepala, misalnya saat mengambil suatu benda di tempat

tinggi.

e. Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala dalam posisi datar (horisontal) atau bila

leher dalam posisi mendongak. 5. Cara Mengatasi Vertigo Selain mengonsumsi obat, ada pula terapi yang bertujuan meningkatkan ketahanan dan pembiasaan pasien dengan gangguan vertigo. latihan fisik tersebut berupa latihan membaringkan tubuh ke kiri dan ke kanan, diselingi dengan duduk tegak. Ada berbaga macam latihan fisik, salah satunya adalah latihan Brand-Darrof. Langkah-langkah latihan:
1) Ambil posisi duduk.

2) Arahkan kepala ke kiri, jatuhkan badan ke posisi kanan, kemudian balik posisi duduk.
3) Arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri. Masing-masing gerakan

lamanya sekitar satu menit, dapat dilakukan berulang kali.


4) Untuk awal cukup 1-2 kali kiri kanan, makin lama makin bertambah.

You might also like