Professional Documents
Culture Documents
Indoor camera juga ada yg dilengkapi infrared yg berguna utk memantau pada kegelapan, namun jika ruang/area yg dipantau cukup terang setiap saat, cukup memilih yg non infra saja. Dome camera khusus dipasang pada plafon/langit-langit dan tidak bisa digabungkan dgn rotator, dikarenakan tidak tersedia dudukan utk rotator, jika ingin ber-type Dome dan dapat berputar pilih Pan Tilt Dome Camera saja, sedangkan diluar type Dome bebas saja penempatannya, dapat dipasang pada plafon maupun tembok/dinding dan juga bisa dipasangi rotator. BOX CCD camera mempunyai kelebihan pada lensa yg dapat diganti dan disesuaikan dgn kebutuhan, tersedia beberapa pilihan ukuran lensa yg dijual secara terpisah. Semakin kecil ukurannya semakin lebar view anglenya, dan semakin besar ukuran milimeternya semakin sempit view anglenya namun lebih zoom. Camera berdimensi kecil unggul jika pada penempatannya ingin disembunyikan, namun camera berdimensi besar juga mempunyai keunggulan tersendiri yaitu camera dapat terlihat dgn jelas, sehingga sering kali hal ini merupakan momok yg cukup menakutkan para pelaku tindak kejahatan, karena area tersebut jelas-jelas terlihat diawasi dgn cctv camera. *Setiap camera mempunyai karakteristik, kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri, silahkan dilihat pada keterangan yg diberikan disetiap masing-masing camera.
Manual/panduan. Ada bbrp DVR Card yg tidak dapat membuka aplikasi lainnya jika telah masuk kedalam aplikasi dari DVR Card tsb, namun ada juga yg tetap dapat membuka aplikasi lainnya, silahkan lihat pada keterangan yg diberikan pada masing-masing DVR Card. 3. DVR standalone. Merupakan mesin perekam camera yg dapat berdiri sendiri (standalone) dan tidak membutuhkan komputer, namun ada yg dapat dihubungkan ke komputer sehingga penggunaan DVR standalone menjadi maksimal, didalam DVR standalone dapat dipasang Harddisk utk menampung hasil rekaman, semua DVR standalone yg tersedia belum dilengkapi Harddisk atau Harddisk dijual secara terpisah. Pengoperasian mesin ini cukup mudah, seperti layaknya menggunakan DVD Player saja, utk anda yg awam mengenai instalasi maupun seluk beluk komputer, DVR standalone ini merupakan pilihan yg bijak. DVR standalone ada yg benar-benar tidak memerlukan komputer, ada yg dilengkapi USB sehingga dapat mem-backup data yg sudah tersimpan pada Harddisk DVR ke Harddisk komputer, dan ada yg dilengkapi Port LAN (rj45) yg dapat mem-backup data maupun dapat dihubungkan ke komputer melalui kabel jaringan LAN (Local Area Network) bahkan internet, komputer hanya digunakan utk memaksimalkan feature yg terdapat pada DVR standalone.
Nampaknya cukuplah berpuas diri dengan Lensa bawaan dari produsen, namun jika memang ukuran Lensa merupakan hal yg cukup penting, tersedia BOX CCTV Camera yg mudah utk diganti Lensa sesuai dgn keinginan, namun Lensa dijual secara terpisah dan berharga cukup mahal. Beberapa camera juga terkadang tidak disebutkan ukuran Lensa yg dipakai dan terkadang juga bisa berbeda ukurannya sewaktu-waktu. Tambahan: Hanya utk mempermudah saja, sebagai acuan dapat menggunakan kamera ponsel/hp utk menentukan sudut atau lensa yg ingin dipergunakan pada cctv camera. Kamera ponsel/hp pada keadaan default umumnya setara dgn ukuran lensa camera cctv 4mm. Cobalah meng capture image pada tempat sekiranya camera cctv akan dipasang. Dan lihat hasilnya, jika menginginkan sudut yg lebih lebar dari hasil capture image tadi, pilihlah lensa camera cctv yg lebih kecil ukurannya, mis: 3.6mm, 2.8mm, 2.5mm, 2.1mm. karena semakin kecil ukuran lensa camera cctv, semakin lebar pula view anglenya. Namun perlu diingat, dengan semakin lebar view anglenya, maka akan semakin dekat pula jarak pandang ideal, dan hasil gambar akan cenderung cembung serta lensa bersudut lebar mahal harganya. Sebaliknya, jika menginginkan hasil gambar yg lebih zoom sehingga nampak lebih detail pada obyek, maka pilihlah lensa camera cctv yg lebih besar ukurannya, mis: 6mm, 8mm, 16mm. karena semakin besar ukuran lensa camera cctv, maka gambar akan terlihat lebih zoom (optical zoom). Namun perlu juga diingat, dengan semakin jauh jarak pandang ideal, maka sudut atau view angle akan semakin sempit, ini berarti utk jarak dekat, pada kiri dan kanan dari camera cctv akan semakin tidak terlihat (blind spot), dan lensa zoom juga mahal harganya.
*Merk Camera jelas tertera SONY dan menggunakan IC/chipset SONY CCD, dan sampai saat ini kode awalan utk Camera CCTV SONY adalah SSC (contoh: SSC-N11, SSC-N21, dst).
*Merk Camera bebas saja, bisa Honeywell maupun AVTECH yg menggunakan SONY CCD, kode awalan camera bebas saja.
Dan inilah IC/chipset yg dimaksud dengan SONY CCD (ditunjukan pada panah):
*Tidak semua tipe camera dapat dibuka dan diperlihatkan IC/chipsetnya, dikarenakan casing yg sedemikian beragam. Namun kebetulan utk tipe Dome SONY CCD 36S dan Dome Infra SONY CCD 303S/A masih dapat terlihat IC/chipsetnya jika tempurung dome dibuka. *Dengan ini pula kami anggap para pemesan/pembeli telah mengetahui dengan jelas perbedaan tersebut. *The photo or picture above is tronikaonline property, are prohibited from using it without permission from tronikaonline.
aktif juga berbeda, pada camera bersensor CCD hasil gambar saat infrared aktif terlihat lebih jernih dan lebih jauh dibanding camera yg bersensor CMOS. Sekedar utk perbandingan: CMOS dgn 6 mini LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 2 meter. CMOS dgn 12 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 5 meter. CMOS dgn 30 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 8 meter. CCD dgn 12 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 8 meter. CCD dgn 21 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 12 meter. CCD dgn 24 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 12 meter. CCD dgn 35 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 14 meter. CCD dgn 48 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 15 meter. CCD dgn 32 LED infra 8mm, jarak jangkau infrared idealnya 20 meter. ini merupakan jarak jangkau ideal infrared pada cctv camera, walau tentu saja diatas jarak tersebut masih dapat terjangkau infrared.
*Kabel cctv 3 jalur sangat praktis, dikarenakan kabel terdiri dari jalur VIDEO, AUDIO serta ADAPTOR/POWER, terlebih lagi, konektor juga sudah terpasang langsung. Jalur VIDEO sudah berkonektor RCA, jika camera maupun perlengkapan menggunakan konektor BNC, cukup tambahkan konektor BNC-RCA (BNC male - RCA female). Jalur AUDIO berkonektor RCA (tentunya sudah umum, dan tidak memerlukan tambahan konektor). Jalur ADAPTOR/POWER sudah berkonektor DC, dikedua ujung kabel ini berbeda konektor DC nya, utk konektor DC female dicolokan langsung ke Adaptor, dan konektor DC male dicolokan langsung ke camera, sehingga adaptor tidak perlu berada didekat camera. Selain karena hal praktis tadi, kabel ini juga sudah cukup bagus dipakai, asalkan digunakan pada jarak yg tidak terlalu jauh (disarankan tidak melebihi 40 meter, diatas itu dikuatirkan menimbulkan noise pada gambar). Satu hal yg perlu diperhatikan jika ingin menggunakan kabel cctv 3 jalur adalah, harus menentukan panjang kabel yg akan dipakai terlebih dahulu. Mengapa demikian? karena kabel ini sudah tersedia dalam beberapa ukuran panjang yg kemasannya sudah jadi dari pabrikan, tinggal memilih saja dari ukuran panjang yg tersedia (10, 15, 20,25,30,35,40 meter). Praktis, namun harus mengetahui panjang kabel yg akan digunakan sebelumnya. Contoh penggunaan Kabel CCTV 3 Jalur dapat dilihat DISINI
*Kabel Coaxial, single line atau hanya 1 jalur utk VIDEO saja. Kabel jenis ini baik digunakan utk jarak yg jauh sekalipun, namun dikarenakan hanya 1 line VIDEO saja, maka jika memerlukan AUDIO harus melakukan 2 kali penarikan kabel. Dan jika tidak ingin adaptor berada didekat camera, maka harus melakukan penarikan kabel power. Terlebih lagi, kabel ini belum berkonektor, sehingga harus memasang konektor nya terlebih dahulu sebelum bisa dipergunakan. Dengan kabel ini tidak terlalu perlu mengetahui secara detail panjang jalur kabel, tersedia panjang 100 dan 300 meter per roll. Contoh pemasangan konektor BNC dapat dilihat DISINI
*Kabel Coaxial + Power Cable, kabel terdiri dari jalur VIDEO dan ADAPTOR/POWER. Power Cable berada secara terpisah dan diluar kabel inti VIDEO, namun tetap menempel dan menjadi satu-kesatuan. Kabel jenis ini baik digunakan utk jarak yg jauh sekalipun, namun dikarenakan hanya 1 line VIDEO saja, maka jika memerlukan AUDIO harus melakukan 2 kali penarikan kabel (sangat disayangkan jika melakukan 2 kali penarikan kabel, maka kabel power yg satunya tidak digunakan). Dengan ada nya power cable, Adaptor tidak perlu berada didekat camera, cukup menambahkan konektor DC, atau langsung menyambungnya dengan kabel adaptor bawaan dari camera. Kabel ini belum berkonektor, sehingga harus memasang konektor nya terlebih dahulu sebelum bisa dipergunakan. Dengan kabel ini tidak terlalu perlu mengetahui secara detail panjang jalur kabel, saat ini tersedia panjang 300 meter per roll. Contoh pemasangan konektor BNC dapat dilihat DISINI
Jika pada camera dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:
Pada camera kebetulan menggunakan konektor RCA dan tidak memerlukan tambahan konektor, namun pada Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA, dikarenakan Equipment menggunakan konektor BNC pada input/Output Video.
Dan jika pada camera tidak dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:
Pada camera & Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA, dikarenakan Equipment & beberapa Type camera (umumnya CCD camera) menggunakan konektor BNC pada input/Output Video. Konektor Putih (audio) tidak dipakai dan dibiarkan saja, usahakan jangan digunting atau dipotong, walaupun tidak dipakai, paling tidak dapat menjadi cadangan jika sewaktu-waktu konektor Kuning (video) bermasalah. ...yang sulit dibuat mudah, dan yg mudah jangan dipersulit...
1. Buang bagian luar kabel dengan menggunakan gunting atau cutter, panjang kurang lebih 1 cm. Sedikit berhati-hati agar tidak memotong kawat serabut dibagian dalamnya. 2. Kawat serabut ditekuk kebelakang, dan buang juga selongsong bagian dalam sehingga kawat tunggal yg didalam dapat terlihat. 3. Pasang f konektor terlebih dahulu dgn memutarnya searah jarum jam, sehingga kawat serabut dapat tertutup. 4. Pasang Konektor BNC/RCA.
Kabel adaptor yang bertanda garis putih atau garis putih putus-putus, disambungkan ke input positif pada camera, dengan menggunakan kabel telpon. Pada gambar kebetulan kabel telpon yang digunakan untuk jalur positif berwarna merah. Kabel adaptor yang tanpa garis putih apapun, disambungkan ke input negatif pada camera, dengan menggunakan kabel telpon. Pada gambar kebetulan kabel telepon yang digunakan untuk jalur negatif berwarna hitam. Kedua ujung kabel telpon yang menuju input power camera zoom, tidak memerlukan konektor tambahan apapun. Cukup dikupas sedikit agar bagian kawat tunggal dapat terlihat, panjang kisaran 10 mm sudah mencukupi, dan langsung dicolokan/ditancapkan pada input power yg sudah tersedia. Selesai.. Mudah, cepat dan praktis...
PAL
DVR Standalone 4ch H.264 type 672: Record Quality 25fps 12fps Mode Super 86 123 Best Best 91 129 FRAME High 92 133 Normal 104 140 Record Quality 100fps 50fps Mode Super 79 111 Best Best 87 125 CIF High 91 133 Normal 99 140
7fps 153 168 177 181 25fps 148 156 166 177
3fps 179 190 200 207 12fps 175 183 190 195
Angka diatas adalah durasi rekam dalam hitungan jam, dan lama tidak nya durasi rekam sangatlah ditentukan oleh settingan yg diinginkan, terlebih lagi beberapa pengguna mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam menentukan settingan durasi rekam yg tentunya disesuaikan dengan kebutuhannya.
1. lepaskan semua sekrup/baut pada penutup bagian atas DVR. Temukan braket utk dudukan harddisk pada bagian dalam DVR seperti ditunjukan dibawah ini:
2. Pastikan harddisk kompatibel dgn DVR, lalu Hubungkan konektor power dan konektor data.
3. Pastikan sisi bagian PCB menghadap keatas, dan sisi lain menempel dgn bagian dasar DVR agar panas dapat terkonduksi. Tempatkan harddisk diantara braket seperti yg ditunjukan dibawah ini:
4. Posisikan dgn pas lubang sekrup/baut pada braket dgn lubang sekrup/baut pada harddisk, lalu kencangkan dgn sekrup/baut yg sudah disediakan, seperti ditunjukan dibawah ini:
5. Pasang kembali penutup bagian atas DVR, dan pasang kembali semua sekrup/baut yg sebelumnya telah anda lepas pada bagian 1. Cara pemasangan harddisk pada DVR Standalone dapat dilihat pada masing-masing manual/panduan yg disertakan didalam CD Driver pada setiap pembelian DVR Standalone, namun kurang lebih sama dengan petunjuk diatas, dan tidak perlu kuatir karena semua dudukan utk harddisk sudah dibuat sedemikian rupa sehingga mudah utk dipasang dan dipastikan akan terhindar dari kesalahan pemasangan.
1 5000 208 25 234 9 12 486 20 LOW 6 969 40 1 6500 270 For 4 channel DVR Standalone H.264 Rec 250GB rec 250GB rec Quality IPS Mode hour day 25 264 11 384 16 SUPER 12 BEST 7 480 20 3 560 23 25 280 11 12 400 16 BEST 7 520 21 3 592 24 FRAME 25 288 12 12 416 17 HIGH 7 552 23 3 624 26 25 320 13 432 18 NORMA 12 L 7 568 23 3 648 27 10 240 10 0 SUPER 50 344 14 BEST 25 456 19 12 544 22 10 272 11 0 50 392 16 BEST 25 488 20 12 568 23 CIF 10 280 11 0 50 416 17 HIGH 25 520 21 12 592 24 10 304 12 0 NORMA 50 432 18 L 25 552 23 12 608 25 For 8 channel DVR Standalone H.264
Rec Mode
750GB rec 750GB rec hour day 60 302 12 30 435 18 BEST 15 787 32 7 1116 46 60 405 16 30 645 26 HIGH 15 992 41 7 1245 51 FRAME 60 487 20 765 31 NORMA 30 L 15 1190 49 7 1530 63 60 587 24 30 939 39 BASIC 15 1339 55 7 1785 74 24 223 9 0 12 382 15 BEST 0 60 686 28 30 1010 42 24 291 12 0 12 399 16 HIGH 0 60 824 34 CIF 30 1275 53 24 338 14 0 NORMA 12 595 24 0 L 60 982 40 30 1488 62 24 442 18 0 BASIC 12 765 31 0 60 1245 51 30 1785 74 For 16 channel DVR Standalone H.264 Rec 750GB rec 750GB rec Quality IPS Mode hour day Quality IPS
FRAME
CIF
151 217 393 558 202 322 496 622 243 382 595 765 293 469 669 892 111 191 343 505 145 199 412 637 169 297 491 744 221 382 622 890
6 9 16 23 8 13 20 25 10 15 24 31 12 19 27 37 4 7 14 21 6 8 17 26 7 12 20 31 9 15 25 37
Braket: Braket atau dudukan camera adalah merupakan OPTONAL ITEM. Ada beberapa tipe camera cctv yg harganya belum termasuk Braket. Utk camera jenis Dome tentu saja tidak memerlukan Braket, karena langsung menempel pada plafon/langit-langit. Utk jenis BOX maupun Outdoor, Braket memang dibutuhkan, namun tergantung juga pada penempatannya maupun pada bentuk fisik cameranya, dan tentu saja tergantung pabrik pembuatnya menyertakan Braket ataulah tidak. Umumnya, camera yg tidak disertai Braket mempunyai kelebihan lain, yaitu dapat dipadukan atau dipasangi Rotator, dan dudukan camera dapat langsung dipasang pada Rotator TANPA memerlukan Braket. Jika menggunakan Rotator, pastikan juga apakah Rotator tersebut cocok, dan apakah penempatan Rotatornya yg justru membutuhkan Braket. Braket kami masukan dalam OPTIONAL ITEM, dikarenakan tergantung pada pabrikan yg menyertakan Braket atau tidaknya, maupun tergantung pada penempatan cameranya.